Anda di halaman 1dari 14

A.

SISTEM TUBUH MANUSIA

Anantomi manusia merupakan suatu studi yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia.
Dalam arti luas, anatomi adalah studi ilmiah morfologi tubuh manusia. Anatomi manusia berkaitan
dengan bagian dari manusia, dari molekul ke tulang, berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan
fungsional.

Dalam tubuh manusia terdiri dari beberaapa susunan organ, dari susunan organ tersebut membentuk
suatu sistem organ. Tubuh manusia terdiri dari sistem kerangka, sistem otot, sistem peredaran darah,
sistem pernapasan, Sistem Indera, Sistem Pencernaan, Sistem Imun, Sistem Reproduksi, Sistem Syaraf,
Sistem Endokrin. Dan dalam setiap sistem terdapat beberapa organ bagian tubuh, contohnya pada sistem
kerangka terdapat bebarapa organ tubuh antara lain tulang kelapa, tulang kerangka dada, tulang wajah
dan lainnya
1.Sistem kerangka

Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang
satu dan lainnya saling berhubungan. Kerangka tubuh manusia tersebut
antara lain, Tulang kepala: 8 buah, Tulang kerangka dada: 25 buah, Tulang
wajah: 14 buah, Tulang belakang dan pinggul: 26 buah, Tulang telinga
dalam: 6 buah, Tulang lengan: 64 buah, Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki:
62 buah.
Fungsi dari sistem kerangka antara lain, untuk menahan seluruh bagian-
bagian tubuh agar tidak rubuh, untuk melindungi alat tubuh yang halus
seperti otak, jantung, dan paru-paru, sebagai tempat melekatnya otot-otot,
untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot, sebagai tempat pembuatan
sel-sel darah terutama sel darah merah, memberikan bentuk pada bangunan
tubuh buah.
2. SISTEM OTOT
Sistem otot memiliki fungsi untuk
menggerakkan tubuh. Sistem otot pada
manusia terdiri dari 600 otot. Otot
punggung sejati merupakan dua buah
jurai yang amat rumit susunannya,
terletak di sebelah belakang kanan dan
kiri tulang belakang, mengisi ruang
antara taju duri dan taju lintang. Otot-
otot punggung sejati itu hampir sama
sekali tertutup oleh otot-otot punggung
sekunder yang sebenarnya termasuk
otot-otot anggota gerak atas dan bawah.
Kedua jurai otot tersebut dinamakan
penegak batang badan dan amat penting
artinya untuk sikap dan gerakan tulang
belakang.
3. Sistem Integument/ kulit

Ini terbesar dari 13 sistem tubuh manusia adalah sistem


integumen. Sistem ini menyumbang 12 sampai 15
persen dari berat tubuh kita, menurut Estrella Mountain
Community College. Sistem ini terdiri dari kulit, rambut,
kuku dan membran mukosa. Sistem ini mengontrol suhu
tubuh, melindungi tubuh dari kerusakan, menyerap
nutrisi, membantu mempertahankan homeostasis dan
bekerja dengan sistem saraf untuk mengontrol rasa
sentuhan. Sistem integumen juga mengandung kelenjar
dan folikel rambut. Kelenjar ekrin yang ditemukan di
seluruh tubuh, sementara kelenjar apokrin ditemukan di
ketiak dan pangkal paha. Kelenjar apokrin menghasilkan
zat yang menggabungkan dengan bakteri menghasilkan
bau badan.
4. Sistem Peredaran Darah/Jantung
Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh
darah. Jaringan ini mensirkulasikan darah ke seluruh
tubuh. Jantung terdiri dari bilik atas dan bawah (atrium
dan ventrikel) dan empat katup yang mengontrol arah
aliran darah. Arteri membawa darah dari jantung,
sedangkan vena membawa darah menuju jantung. Kapiler,
pembuluh darah terkecil dalam tubuh, memungkinkan
darah beredar antara arteri dan vena.
Sistem peredaran darah atau sirkulasi berfungsi untuk
memompa darah ke seluruh tubuh. Sistem peredaran
manusia adalah jantung. Jantung berbentuk runjung yang
terbalik letaknya. Letak jantung dalam tubuh sedemikian
rupa sehingga ujung runjung tersebut (ujung jantung)
mengarah ke bawah, ke depan dan ke kiri. Basis jantung
mengarah ke atas, ke belakang dan sedikit ke kanan. Pada
basis jantung inilah berhimpun aorta, batang nadi paru-
paru, batang pembuluh balik atas dan bawah beserta ke
dua (atau empat pembuluh balik
paru-paru).
5. Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan adalah anatomi tubuh manusia yang


berfungsi untuk bernafas. organ tubuh yang digunakan
dalah paru-paru. Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh
yang sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung
hawa/alveoli). Gelembung-gelembung hawa terdiri dari
sel-sel epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-
paru kurang lebih 700.000.000 buah (paru- paru kanan
dan kiri).
6. Sistem indera 7. Sistem Pencernaan

Sistem indera pada manusia berfungsi sebagai


penerima rangsangan dari lingkungan sekitarnya. Sistem pencernaan memecah makanan dan
Manusia memiliki 5 sistem indera yang disebut menyerap nutrisi. Makanan memasuki mulut, di
mana bercampur dengan air liur. Air liur
sebagai panca indera. Panca indera tersebut yaitu
membantu melembutkan dan memecah makanan
indera penglihatan oleh mata, indera pengdengaran sehingga lebih mudah untuk menelan. Dari mulut,
oleh telinga, indera penciuman oelh hidung, ondera makanan melewati kerongkongan, tabung berotot
peraba oleh kulit, dan indera pengecap oleh lidah. Dan yang mendorong makanan ke dalam perut. Perut
dari setiap bagian panca indera tersebut memiliki mengandung enzim dan asam yang memecah
fungsi yang berbeda-beda. makanan menjadi potongan-potongan kecil.
8. Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi wanita memiliki


beberapa fungsi. Ini menghasilkan telur
dan mengangkut telur ke lokasi
fertilisasi. Sistem ini juga berpartisipasi
dalam kehamilan bayi dan proses
persalinan, menstruasi dan menopause.
Struktur eksternal dari sistem reproduksi
wanita meliputi labia minora, labia
Sistem reproduksi laki-laki menghasilkan sperma, pelepasan sperma ke majora, klitoris dan kelenjar Bartholin.
dalam sistem reproduksi wanita dan menghasilkan hormon seks pria Struktur internal meliputi uterus,
yang menjaga sistem reproduksi bekerja normal. Struktur eksternal dari ovarium, fagina dan saluran tuba.
sistem ini termasuk pen is, testis dan skrotum. Penis memiliki akar Ovarium menghasilkan telur dan
yang menempel ke perut tubuh. Uretra, yang mengangkut urin dan air
melepaskan mereka. Telur berjalan
mani, berada di ujung pen is. Skrotum berisi testis, pembuluh darah
dan saraf. Skrotum mengontrol suhu testis, karena mereka harus tetap menuruni tuba falopi. Rahim berperan
pada suhu yang sedikit lebih rendah dari suhu tubuh normal. Ini akan dalam kehamilan dan persalinan. Lapisan
membantu memastikan perkembangan normal sperma. Testis rahim, yang disebut endometrium,
menghasilkan sperma dan menghasilkan hormon seks pria seperti menumpuk dalam persiapan
testosteron. Organ aksesori dari sistem reproduksi laki-laki termasuk untukpembuahan.
vas deferens, epididimis, vesikula seminalis dan saluran ejakulasi
9. Sistem Imun/Kekebalan 10. Sistem Saraf

Sistem saraf berfungsi untuk mengumpulkan,


mengirimkan, dan memproses informasi dalam
Sistem kekebalan melindungi tubuh terhadap otak dan saraf. Sistem saraf pada manusia
organisme berbahaya. Sistem ini terdiri dari tesusun atas sistem saraf pusat dan tepi. Sistem
organ, jaringan, protein dan sel-sel khusus saraf pusat terdiri dari otak & sumsum tulang
belakang. Sedangkan dalam sistem saraf tepi
yang membantu mencegah infeksi dan
terdiri dari sistem saraf otonom dan somatis.
membuat kita tetap sehat. Sel darah putih Sistem saraf bertugas untuk menyampaikan
mengidentifikasi organisme berbahaya dan rangsangan dari reseptor untuk direspon oleh
menghancurkan mereka. tubuh manusia.
11. Sistem Ekskresi/Pembuangan 12. Sisem Limfatik

Sistem ekskresi yaitu ginjal dan struktur yang Sistem limfatik yaitu struktur yang terlibat
dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin. Organ- dalam transfer limfa anatar jaringan dan aliran
organ ekskresi didalam tubuh manusia terdiri dari ginjal, darah. Limfatik befungsi dalam tubuh
hati, kulit dan paru-paru. Ginjal berfungsi dalam manusia untuk mengalirkan laimfa didalam
mengeluarkan urine, hati berfungsi mengeluarkan zat tubuh manusia. Sistem limfatik terdiri dari
warna empedu atau ure, kulit berfungsi pembuluh limfa dan organ limfoid.
mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru berfungsi
dalam mengeluarkan uap air & karbondioksida.
13. Sistem Endorkin

Sistem endokrin mengontrol produksi dan


sekresi hormon. Hormon mengatur
pertumbuhan, perkembangan generatif,
metabolisme dan fungsi tubuh lainnya. Sistem
ini terdiri dari kelenjar pituitari, hipotalamus,
kelenjar tiroid, tubuh pineal, kelenjar adrenal,
kelenjar paratiroid dan pankreas. Kelenjar
pituitari bertindak sebagai kelenjar utama
karena menghasilkan hormon yang berperan
dalam fungsi kelenjar sistem endokrin lainnya.
Kelenjar ini menghasilkan hormon
pertumbuhan, adrenocorticotropin, thyroid-
stimulating hormone, hormon luteinizing,
vasopressin, prolaktin dan oksitosin.
B. KARAKTERISTIK ANATOMI PADA BERBAGAI RAS
DI INDONESIA
1.Pengertian Ras dan Anatomi
Kata ras berasal dari bahasa Prancis dan Italia ”razza”
untuk menjelaskan dan menguraikan himpunan orang yang
dapat dibedakan menurut karakteristik fisik. Anatomi
merupakan cabang dari biologi yang berhubungan dengan
struktur dan organisasi makhluk hidup. Anatomi biasa
disebut juga dengan urat tubuh.
Macam-Macam Ras di Indonesia
2.Klasifikasi Ras a. Ras Mongoloid Barat dan Ras Australoid Barat
a. Bentuk Badan (Zaman Es/ Pleistosen)
b. Bentuk Kepala b. Ras Negroid
c. Bentuk Muka dan Rahang Bawah c. Ras Weddoid
d. Ras Melayu Mongoloid
3. Macam-Macam Ras
Macam-macam ras secara umum :
a. Ras Mongoloid
b. Ras Negroid
c. Ras Kaukasoid
4. Contoh Ras :
Beragamnya ras yang tersebar di berbagai penjuru dunia dapat dicontohkan sebagai berikut:
a. Penduduk asli yang menempati wilayah Eropa, sebagian Afrika dan Asia merupakan
golongan Ras Mongoloid
b. Penduduk asli yang bertempat tinggal di wilayah Afrika, serta daerah sebagian Asia
termasuk ke dalam golongan Ras Negroid
c. Penduduk asli yang bertempat tinggal di wilayah Eropa Utara sekitar laut Baltik, Eropa
Tengah, Eropa Timur, Afrika Utara, Armedia Arab, dan juga Iran termasul ke dalam
golongan Ras Kaukasoid
d. Keberadaan ras khusus yang merupakan segolongan ras yang tinggal di pedalaman Sri
Lanka, penduduk pulau Karafuto, Hokkaido, Jepang

 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai