3. Sistem pencernaan
Untuk memberikan manfaat bagi tubuh, makanan yang kita konsumsi harus
dicerna dan diambil nutrisinya agar bisa diserap. Sistem pencernaan manusia
memiliki organ-organ yang bekerja menyalurkan dan membawa makanan
yang kita makan, sampai akhirnya keluar lagi dari tubuh kita. Ini adalah
pemahaman paling sederhana dari saluran pencernaan.
Mulut
Kerongkongan (esofagus)
Lambung
Usus halus. Usus halus terdiri dari usus dua belas jari (duodenum),
jejunum, dan ileum
Usus besar
Anus
5. Sistem pernapasan
Setiap jaringan pada tubuh kita memerlukan oksigen untuk dapat berfungsi.
Sistem pernapasan, yang terdiri dari paru-paru, bronkus, trakea, faring hingga
rongga hidung, menangkap dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, dan
membuang karbon dioksida.
Proses bernapas dimulai ketika kita menghirup udara melalui rongga hidung.
Udara masuk melalui rongga hidung dan masuk ke faring atau tenggorokan.
Selanjutnya, udara diteruskan ke laring dan trakea atau batang tenggorokan,
kemudian masuk ke saluran bronkus hingga ke paru-paru.Ketika
mendistribusikan oksigen, sistem pernapasan menyaring, menghangatkan dan
melembapkan udara yang kita hirup. Organ-organ pernapasan juga berperan
dalam indera penciuman dan cara kita berbicara.
Baca Juga
Tak Kalah dari Rahang Bawah, Ini Fungsi Tulang Rahang AtasPenyakit Whipple:
Ini Penyebab, Gejala dan PengobatannyaCara Membersihkan Usus Kotor
untuk Pencernaan yang Lebih Sehat
6. Sistem limfatik
Sistem ini berfungsi untuk mensirkulasi cairan ke seluruh tubuh. Jika jantung
dan pembuluh darah menyalurkan darah, maka sistem limfatik mensirkulasi
cairan getah bening melalui pembuluh, saluran dan kelenjar. Sistem limfatik
inilah yang berperan penting bagi daya tahan tubuh, pengaturan tekanan
darah, pencernaan dan fungsi penting lainnya.Sistem limfatik juga mendukung
sistem pembuangan pada tubuh kita, dengan mengeluarkan kelebihan cairan,
protein, lemak, bakteri dan zat-zat lainnya yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Sistem limfatik juga memproduksi sel-sel antibodi yang penting dan
dibutuhkan untuk melawan penyakit.
7. Sistem endokrin
Sistem endokrin meliputi seluruh kelenjar yang mengeluarkan hormon ke
dalam aliran darah. Seperti sistem saraf, sistem endokrin juga rumit dan
berperan penting dalam tubuh kita. Misalnya dalam mengatur metabolisme
melalui saluran pencernaan.
Kelenjar pituitari:
Kelenjar ini menghasilkan hormon pertumbuhan (growth hormone),
hormon prolaktin yang mengaktifkan produksi ASI, dan hormon
antidiuretik yang mengontrol keseimbangan cairan tubuh pada ginjal.
Hipotalamus:
Bagian otak ini menghubungkan sistem endokrin dengan sistem saraf.
Kelenjar tiroid:
Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroid yang bekerja pada proses
metabolisme energi.
Kelenjar adrenal:
Kelenjar ini melepaskan hormon adrenal yang berpengaruh pada
tekanan darah dan detak jantung
Kelenjar reproduksi:
Kelenjar ini menghasilkan hormon estrogen dan progesteron pada
perempuan, serta hormon testosteron pada laki-laki.
Pankreas:
Organ ini menghasilkan hormon insulin dan glukagon untuk
mengontrol kadar gula darah.
Ginjal
Saluran kemih (ureter)
Kandung kemih
Uretra
Pembuangan cairan berlebih dan racun dari dalam darah oleh organ
ekstretori, juga membantu mengatur tekanan darah.
9. Sistem integumen
Sistem integumen ini adalah sistem yang paling unik pada tubuh manusia,
karena hanya terdiri dari satu organ, yaitu kulit. Kulit kita sebenarnya organ,
sekaligus menjadi keseluruhan sistem tersebut. Sistem ini bekerja meliputi
seluruh bagian permukaan kulit, termasuk mengatur produksi kelenjar
keringat, akar rambut, dan kinerja serangkaian saraf di sana.
10. Sistem imun
Sistem imun memiliki fungsi vital, yaitu mengatur sistem pertahanan tubuh
yang penting bagi manusia secara individu dan spesies. Organ-organ yang
menjadi anggota pendukung sistem imun tubuh juga menjadi bagian dari
sistem lain. Organ utamanya adalah kelenjar getah bening, sumsum tulang,
limfa, kelenjar gondok, tonsil, dan kulit. Karena kerjanya yang saling
memengaruhi organ dari sistem lain, maka sistem imun ini juga adalah sistem
yang paling rumit, dan fungsinya penting bagi tubuh kita.
11. Sistem peredaran darah
Disebut juga sebagai sistem kardiovaskular, sistem ini terdiri dari organ
jantung ya
ng memompa darah dan pembuluh-pembuluh darah, yang mengalirkan
darah. Ada dua jenis pembuluh darah, yaitu arteri yang mengalirkan darah dari
jantung, dan vena yang mengembalikan darah ke jantung.
Anatomi tubuh manusia terdiri dari berbagai bermacam-macam sistem yang
masing-masingnya memiliki struktur dan fungsi tersendiri. Meski begitu, antar
sistem ini akan bekerjasama sedemikian serupa agar tubuh bisa tetap
berfungsi dengan baik. Maka dari itu, Anda wajib untuk menjaga kesehatan
dari masing-masing sistem organ yang ada di tubuh.