Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY“ L ”

DENGAN PENERAPAN PRENATAL YOGA DI PRAKTIK


MANDIRI BIDAN KIKI DESA SONGO MAKMUR
KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2021

NAMA : CHINDY OKTAVI HARTO


NIM : 40018009
 
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2021
BAB. I BAB II TINJAUAN BAB III
PENDAHULUAN PUSTAKA METODOLOGI

BAB. IV
TINJAUAN Asuhan
KASUS Kehamil Asuhan
Persalinan Asuhan
an Nifas Dan
   

Data Subjektif Menyusui
       
Nama Ibu : Ny. “L” Nama Suami : Tn. “S” Asuhan
Neonatus
Umur : 28 tahun Umur : 27 tahun
Dan BBL
Agama : Islam Agama : Islam
       

Suku/bangsa : Indonesia Suku/bangsa : Indonesia


       

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP


Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Catatan Perkembangan S : Ibu mengaku hamil 9 bulan anak kedua, tidak pernah keguguran,
ANC Ke III, Pengkajian dilakukan pada gerakan janin masih dirasakan.Mengatakan ingin memeriksakan
Hari/Tanggal : Senin , 1 februari 2021 kehamilannya
Pukul : 10:30 WIB
Tempt : PMB kiki Desa Songo Makmur
A : G2P1A0 Hamil 38 minggu 1 hari Janin Tunggal
Hidup, presentasi kepala

O : Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, TD: 110/80 mmHg, Nadi:

83x/m, T: 36,3oC, RR: 22 x/m, , BB: 58 kg, DJJ:145 x/m.

Pada palpasi TFU (Mc. Donal 32 cm) pada bagian atas fundus teraba bokong, sebelah kanan perut ibu teraba punggung
janin, sebelah kiri perut ibu teraba ekstrimitas janin, bagian bawah perut ibu yaitu kepala dan sudah masuk PAP. TBBJ :
(32-12) x155= 3,100 gram
P :
5. Mengingatkan pada ibu untuk selalu menjaga
 
personal hygiene seperti, membersihkan kemaluan dari
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan fisik, usia
arah depan ke belakang, menggunakan celana dalam
kehamilan , janin dalam keadaan sehat, detak jantung
yang dapat menyerap keringat dan mau mengganti celana
janin normal, sudah masuk PAP, dan posisi janin bagus.
dalam bila terasa lembab.
Ibu dan bayi dalam keadaan sehat.
(ibu mengerti dan mau melakukannya)
(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)
6. Menjelaskan pada ibu tentang tanda tanda bahaya
 
kehamilan seperti: sakit kepala yang hebat jika dibawa
2. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan olahraga
istirahat sebentar tidak ada perubahan, penglihatan
seperti Prenatal Yoga karena olahraga ini bermanfaat
kabur, nyeri ulu hati dan abdomen, gerakan janin tidak
untuk merelaksasikan pikiran sehingga membuat ibu
dirasakan atau berkurang, keluar darah dari kemaluan
menjadi tenang dan bisa untuk meningkatkat kan kualitas
tanpa diketahui penyebabnya serta bengkak pada bagian
tidur.
ekstremitas bawah dan menganjurkan ibu untuk datang
(Ibu mengerti penjelasan bidan dan ibu bersedia
ketenaga kesehatan apabila mengalaminya
melakukannya, Ibu telah melakukan prenatal yoga
(ibu mengerti dan mau melakukannya)
sebanyak 4 kali yaitu dua kali tatap muka dan dua kali
7. Mengingatkan ibu tentang tanda-tanda persalinan
melakukan prenatal yoga mandiri dirumah
seperti keluar lendir bercampur darah, mules-mules perut
bagian bawah sampai kepinggang dengan frekuensi yang
3. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan
sering. Apabila terdapat salah satu tanda persalinan diatas
yang bergizi seperti susu, buah-buahan, dan sayuran.
akan segera diperiksakan ken fasilitas kesehatan terdekat.
(ibu mengerti dan mau melakukannya)
(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)
 
8. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang
4. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang
1 minggu lagi atau jika ada keluhan atau adanya tanda
cukup dan mengurangi kegiatan yang berat-berat.
persalinan.
(Ibu mengerti dan akan melakukan yang di jelaskan
(Ibu mengerti penjelasan bidan dan akan
bidan)
melakukannya)
 
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

Pengkajian Dilakukan Pada : ANC : TM I : 1x di Posyandu


a) Hari / tanggal : Senin, 15 Februari 2021 TM II : 4x di Posyandu
b) Pukul : 19:00 WIB  
TM III: 1x di Bidan
c) Tempat : PMB kiki Desa Songo Makmur
 
Tablet Fe
Alasan datang  
Yang diminum : ± 90 tablet yang sudah diminum
Ibu datang ke PMB Kiki pada tanggal 15 februari 2021  
mengaku hamil 9 bulan anak kedua, tidak pernah Usia Kehamilan : 40 minggu 1 hari
keguguran, gerakan janin masih dirasakan, mengeluh  
mules-mules pada perut bagian bawah menjalar Keluhan Selama Hamil :
kepinggang sejak pukul 13:30 WIB dan ada  
pengeluaran lendir bercampur darah . TM I : mual muntah
 
Obat yang dikonsumsi : Vitamin B6 dan kalk
Riwayat Kehamilan Sekarang
TM II : Tidak ada keluhan
 GPA : G2P1A0
Obat yang dikonsumsi : Tablet Fe, kalk
 HPHT : 10- 05- 2020
TM III : susah tidur dan pusing
 TP : 17- 02- 2021
 
Skrining Imunisasi TT :
Obat yang dikonsumsi : Tablet Fe, vit Bcom, pemambah
TT1 : sudah dilakukan
darah
 ( tanggal 22 oktober 2020)
 
TT2 : Sudah dilakukan
Berapa kali gerakan janin dalam 24 jam : ± 10 x/hari
(pada tanggal 22 november 2020)
Kontraksi DATA OBJEKTIF
   
Kapan mulai terasa kontraksi : 13.30 Wib 1. Pemeriksaan Fisik
Frekuensi : 4 x 10 menit  
Pengeluaran cairan pervaginam a. KU : Baik
Lendir darah : Ada  b. Kesadaran : Composmentis
Cairan : Tidak ada c. TB : 156 cm
Kapan : 12;10 d.BB :
Warna : merah kehitaman  Sebelum hamil : 45 kg
Bau : khas  Saat Hamil : 58 kg
e. Lila : 26 cm
f. Tanda-tanda vital
Data kebiasaan terakhir yang mempengaruhi
TD : 130/80 mmHg
kesehatan
Nadi : 82 x/ menit
 
RR : 20 x/ menit
1. Pola nutrisi
Suhu : 36,5o C
 Makan terakhir : Nasi, ikan,tahu,tempe, Sayur bayam
dan buah Palpasi
 Minum terakhir : 1 gelas air putih  
 2. Pola istirahat dan aktivitas TFU 2 jari di bawah prosesus xifoideus ( MCD = 32 cm )
a. Tidur Malam : ± 8 Jam/hari bagian fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting
b. Tidur Siang : ± 1 jam/hari (bokong), bagian kanan perut ibu teraba (punggung janin),
c. c. Aktivitas : Melakukan pekerjaan rumah tangga bagian kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin
3. Pola Eliminasi (ekstremitas janin), bagian bawah perut ibu teraba bulat,
a. BAB terakhir hari senin pukul 06: 30 wib. Tidak ada keras, melenting (kepala), dan sudah masuk PAP, Penurunan
penyulit, warna kecoklatan, konsistensi lunak. kepala bayi 3/5.
b. BAK terakhir pukul 20.00 wib TBBJ : (32-12) X 155 = 3.100gram
Auskultasi
DJJ : Positif (+)
Frekuensi : 143 x/menit
Sifat : Teratur
Lokasi : 2 jari di bawah pusat sebelah kanan
perut ibu.

ANALISA DATA
 
Pemeriksaan Dalam Diagnosa : G2P1A0 inpartu kala 1 Fase Aktif, Janin
pukul : 19.00 WIB Tunggal Hidup Presentasi Kepala
Vulva dan vagina
Portio : Tipis lembut
Pendataran : 75 %
Pembukaan : 7 cm
Penunjuk : UUK Ki-Dep
Terbawah : Kepala
Ketuban : (+)
Penurunan : Hodge III
6.Menganjurkan ibu untuk memilih siapa yang akan
mendampingi pada saat persalinan.
PENATALAKSANAAN
7. Menawarkan pada ibu posisi yang nyaman untuk
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan
ibu seperti posisi litotomi, jongkok dan memberitahu
keluarga bahwa ibu sudah dalam proses persalinan
teknik pernafasan yang baik saat ada kontraksi.
dengan keadaan janin baik.
8. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan gerakan
TD : 120/ 80 mmHg
prenatal yoga yaitu gerakan malasana. Gerakan ini
DJJ : 143 x/menit
sangat efektif membantu area panggul untuk terbuka.
Pembukaan : 7 cm
Manfaat nya dapat mengurangi atau menghilangkan
Terbawah : Kepala
ketegangan pada tulang punggung, bahu, dan leher.
 Ketuban : Utuh
Karena dengan posisi ini akan membantu bayi lahir
lebih mudah.

2. Melakukan inform choice dan inform consent kepada


ibu dan keluarga inform choice dan inform concent telah 9. Menjelaskan kepada ibu cara meneran yang
dilakuka n. baik yaitu dengan cara menyelipkan tangan
3. Mengobservasi KU dan TTV ibu, HIS, DJJ, dan diantara lipatan paha dan tarik kearah dada ibu, mata
kemajuan persalinan dibuka dan melihat ke arah pusat, dagu
4. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum pada saat menempel di dada dan meneran seperti ingin BAB.
tidak kontraksi, agar ibu mendapatkan energy dan tubuh 10. Memberikan asuhan sayang ibu, seperti :
ibu tidak lemas. Memberikan support dan menciptakan suasana
5. Menganjurkan ibu untuk banyak-banyak mengucapkan yang nyaman, aman dan bersih pada ibu serta
istigfar, berzikir dan berdoa ke pada Allah SWT salah satu menganjurkan suami atau keluarga untuk memberikan
do’a yang dianjurkan untuk ibu lebih nyaman dan tenang dukungan mental dan memberikan semangat pada ibu
dalam menghadapi persalinan yaitu yang berbunyi :“ Laa pada saat proses persalinan.
Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minazh 11. Menyiapkan dan mendekatkan peralatan
Zhaalimiin ” partus set, dan obat-obatan persalinan.
P:
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
Kala II Pukul 23:30 WIB 2. Memastikan adanya tanda-tanda gejala kala II, yaitu: adanya dorongan untuk meneran,
  adanya tekanan pada anus dan perinium menonjol dan vulva membuka.
S: Ibu mengatakan perutnya semakin 3. Memastikan kelengkapan alat-alat yang akan digunakan, serta mempersiapkan oksitosin
mulas dan bertambah kuat serta timbul 10 IU dan spuit 3 cc. (Oksitosin telah disiapkan)
rasa ingin meneran seperti ingin 4. Memakai APD seperti masker, sepatu, kaca mata, topi dan celemek
Buang Air Besar (BAB). 5. Melepaskan seluruh aksesoris yang ada di tangan dan mencuci tangan dengan prinsip 6
langkah
O: 6. Memakai handscone steril di tangan sebelah kanan. Memasukkan oksitosin ke dalam
spuit 3 cc dan memasukkannya ke dalam partus set
1. Pemeriksaan Fisik Tanda-tanda Vital
7. Memantau DJJ saat uterus tidak berkontraksi
  KU : Baik 8. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa pembukaan sudah lengkap.
  Kesadaran : Composmentis 9. Menyiapkan posisi ibu (posisi litotomi) dan memimpin persalinan serta menganjurkan
TD : 130/80 mmHg ibu untuk meneran sesuai aba-aba dari bidan)
Pulse : 85 x/meni 10. Meletakkan kain bersih di atas perut ibu (untuk mengeringkan bayi).
RR : 23 x/menit 11. Meletakkan kain yang telah dilipat 1/3 di bawah bokong ibu, untuk menahan perineum
  Suhu : 37,0 C pada saat bayi di depan vulva, serta untuk menyelimuti bayi
  His : 5x10’45’’ 12. Membuka tutup partus set dengan tangan yang telah memakai handscone
13. Memakai sarung tangan (tangan sebelah kiri) (Handscone telah terpasang)
Diagnosa : P2A0, inpartu kala II Janin 14. Setelah kepala bayi sudah di membuka vulva 5-6 cm, tahan perinium dengan tangan
Tunggal Hidup Presentasi Kepala kanan yang telah dilapisi kain kering dan bersih. Tangan kiri menahan kepala bayi dari
bagian atas vulva untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala janin.
Saat kepala telah lahir periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat
15. Tunggu hingga kepala bayi melakukan putar paksi luar secara spontan
Setelah kepala melakukan putar paksi luar, pegang kepala secara bipariental dengan
gerakan kepala ke arah distal, untuk melahirkan bahu depan dan ke atas untuk melahirkan
bahu belakang
16. Setelah bahu lahir, pindahkan tangan kanan ke
bawah kepala untuk menyanggah kepala, lengan
hingga siku bagian bawah.
17. Setelah tubuh dan lengan bayi lahir, lanjutkan
penelusuran tangan yang berada di atas ke
punggung, bokong, tungkai dan kaki bayi. Pegang
kedua mata kaki dengan ibu jari dan jari-jarinya. Kala III pukul 23:30 WIB
Bayi Lahir spontan pukul 23.30 wib dengan jenis S:
kelamin laki-laki, BBL 3.100 gram, PBL 46cm. Ibu merasa bahagia karena bayinya telah lahir
18. Melakukan penilaian terhadap bayi baru lahir dengan selamat dan ibu merasa ada dorongan
(bayi menangis kuat, bernafas spontan, kulit untuk meneran kembali.
kemerahan dan gerakan otot aktif) (Penilaian telah O:
dilakukan dan bayi keadaan normal) Tidak ada janin kedua
Mengeringkan bayi, dan mengganti kain yang TFU : Sepusat
kotor dengan kain yang bersih dan kering Kontraksi : Baik
Uterus : Keras
Kandung Kemih: Kosong
Perdarahan : 100 cc
Episiotomi : Tidak Ada

A : P2A0 Kala III


P:
1. Melakukan palpasi pada perut ibu untuk menentukan ada atau tidak janin ke dua
2. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin pada 1/3 paha atas luar (distal
lateral) tujuannya untuk membantu uterus berkontraksi baik
3. Melakukan injeksi oksitisin 10 IU pada 1/3 paha atas bagian luar (distal lateral)
secara IM
4. Menjepit dan memotong tali pusat, jepit tali pusat dengan penjepit tali pusat 2-3
Cm dari dinding perut bayi. dan jepit tali pusat dengan klem tali pusat, beri jarak
sekitar 2-3 Cm dari penjepit tali pusat pertama. Pegang tali pusat di antara kedua
penjepit tali pusat sehingga jaritangan penolong sebagai landasan, setelah itu
potong tali pusat dengan gunting tali pusat
5. Meletakkan bayi di atas dada ibu, di antara kedua payudara ibu (kepala bayi
mengahdap ke salah satu payudara ibu), selimuti bayi dan pasangkan topi bayi
6. Memastikan adanya tanda-tanda pelepasan plasenta, seperti: tali pusat
memanjang, adanya semburan darah secara tiba-tiba serta perubahan bentuk dan
tinggi uterus
7. Melakukan PTT yaitu: tangan kiri berada di atas simpisis dengan posisi dorso
kranial dan tangan kanan memegang klem untuk menegangkan tali pusat.
Dekatkan klem di depan vulva saat tali pusat memanjang. Minta ibu untuk
meneran dengan menarik tali pusat secara perlahan kearah sejajar dengan lantai
dankemudian ke arah atas, mengikuti poros jalan lahir.
8. Setelah plasenta tampak di depan vulva, teruskan melahirkan plasenta. Pegang
plasenta dengan ke dua tangan pilin plasenta searah jarum jam, pilin plasenta
hingga seluruh bagian plasenta terlahir. Plasenta lahir pukul: 23:45 WIB
9. Periksa kedua sisi plasenta pastikan plasenta lahir lengkap
10. Setelah plasenta lahir segera massase fundus ibu selama 15”. Agar uterus
berkontraksi dengan baik
11. Mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum
Kala IV pukul 00.00 WIB P:
S: 1. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
Ibu mengatakan bahwa ia masih merasa lemas 2. Menyarankan ibu untuk tetap rileks, mengalihkan perhatian ibu ke bayinya agar
dan mules pada daerah abdomen. ibu tidak terlalu merasakan nyeri, memberi dukungan emosional kepada ibu
 0 : 3. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik, serta menjelaskan kepada ibu ciri-
 . Pemeriksaan fisik ciri uterus yang berkontraksi secara baik yaitu, ibu masih merasa mules dan
uterus teraba keras. Hal ini terjadi secara alami untuk mencegah perdarahan
 KU : Baik
4. Mengajarkan ibu atau keluarga cara melakukan massase uterus yaitu dengan
 Tekanan Darah : 110/70 mmHg
menggunakan 4 jari lakukan gerakan memutar sampai fundus terasa keras
 Nadi : 86 x/m 5. Melakukan evaluasi dan estimasi perdarahan
Suhu : 36,6 °C 6. Melakukan observasi pada ibu setiap 15 menit selama 1 jam pertama pascasalin
RR : 22 x/m dan tiap 30 menit selama jam kedua pascasalin yaitu dengan periksa tekanan
Palpasi : TFU 2 jari dibawah pusat darah ibu, nadi, dan keadaan kandung kemih.
 Luka Perineum : Tidak ada 7. Menempatkan semua peralatan di dalam larutan klorin 0,5% umntuk
A: P2A0 Kala IV dekontaminasi (10 menit). Mencuci dan membilas peralatan setelah
dekontaminasi.
8. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang
sesuai
9. Membersihkan ibu dengan menggunakan air DTT dari cairan ketuban, lendir dan
darah serta membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan kering.
10. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minuman dan makanan yang
diinginkan serta memastikan bahwa ibu nyaman. dan membantu ibu memberikan
ASI pada bayinya
11. Mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,5% dan membilas
dengan air bersih.
12. Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5%, membalikkan
bagian dalam ke luar dan merendamnya dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
13. Dokumentasi dan melengkapi partograf
Jam Waktu Tekana Nadi Suhu Tinggi Kontraksi Kandung Perdarahan
ke n darah fundu Uterus Kemih
Asuhan Kebidanan Nifas dan menyusui Pada Ibu
s Nifas Ny ”L” P2A0 di PMB kiki Tahun 2021
1 00.00 110/70 86x/m 36,6 °C uteri
2 jari Baik Kosong ±20 cc
Kunjungan pertama 6 Jam
Pengkajian Dilakukan Pada :
WIB mmHg dibaw a. Hari, Tanggal: Sabtu, 20 Februari 2021
ah b. Pukul : 07:00 WIB
pusat c. Tempat : PMB kiki
00.15 120/70 84x/m 2 jari Baik Kosong ±20 cc
Palpasi
WIB mmHg dibaw Abdomen
ah TFU : 2 jari dibawah pusat
pusat Kontraksi : Baik
00.30 120/80 86x/m 2 jari Baik Kosong ±15 cc
Konsistensi : Keras
WIB mmHg dibaw Massa : Tidak Ada
ah Kandung kemih: Kosong
Involution uteri : Baik
00.45 120/80 86x/m pusat
2 jari Baik Kosong ±15 cc
Genitalia Eksterna
WIB mmHg dibaw Hematoma : Tidak Ada
ah Edema : Tidak Ada
Varices : Tidak Ada
2 01.15 110/80 87x/m 36,8 °C pusat
2 jari Baik Kosong ±10 cc Haemoroid : Tidak Ada
WIB mmHg dibaw Lochea : Rubra
ah Laserasi : Tidak ada
Pemeriksaan dalam (jika ada keluhan)
01.45 120/80 85x/m pusat
2 jari Baik Kosong ±10 cc Inspekulo : Tidak Dilakukan
WIB mmHg dibaw
ah
pusat
.2.Kunjungan Nifas ke II (6 hari), Pengkajian
dilakukan pada :
Hari/Tanggal : minggu, 21 Februari 2021
Pukul : 10.00 WIB Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru
Tempat : PMB kiki 3. Kunjungan Nifas ke III (30 hari), Lahir dan Neonatus pada bayi Ny
Pengkajian dilakukan pada : “L”di PMB KikiTahun 2021
Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, Hari/Tanggal : Senin, 15 Maret 1. Kunjungan Neonatus I ( 6 jam )
TD 120/80, Nadi 82 x/m, pernapasan 24 x/m, 2021 Pengkajian Dilakukan Pada:
kandung kemih tidak penuh. TFU pertengahan Pukul : 08.00 WIB Hari, tanggal : Selasa, 16 Februari
pusat dan simpisis, lochea sanguinolenta (penulis Tempat : PMB kiki 2021
meminta ibu untuk menghitung sendiri nadi dan Pukul : 07.30 WIB
Keadaan umum ibu baik, kesadaran Tempat : PMB Kiki
pernapasannya yaitu dengan cara menekan daerah composmentis, Nadi 80 x/m,
nada ibu di pergelangan tangan dengan pernapasan 24 x/m, perdarahan Nama Bayi : By Ny “L”
menggunakan 3 jari selama satu menit serta penulis normal dan loche alba. Umur : 6 jam
meminta ibu untuk melihat pada pembalutnya arna Tanggal lahir : 15 Februari 2021
apakah darah tersebut dan ibu mengatakan jika Jam lahir : 23.30 WIB
darah tersebut berwarna merah kekuningan itu Jenis kelamin : Laki-laki
berarti lochea sanguinolenta. BBL : 3.100 gram
PBL : 46 cm
Kelahiran : Spontan
KU : Baik
Nadi : 129 x/menit
RR : 45 x/menit
Temp : 36,70C
Kunjungan Neonatus ke II (6 hari), Pengkajian BAB V
dilakukan pada : HASIL DAN PEMBAHASAN
Hari/Tanggal : minggu, 21 Februari 2021 A. TELAAH ASUHAN KEBIDANAN
Pukul : 10.00 WIB 1. Kunjungan ANC Kedua dilakukan pada tanggal 18 Januari 2021
Tempat : PMB kiki a. Masa kehamilan
1). Kunjungan ANC Pertama kali dilakukan pada tanggal 04 Januari 2021.
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, Nadi 2). Kunjungan ANC Kedua dilakukan pada tanggal 18 Januari 2021
132 x/menit, RR 42 x/menit, tali pusat sudah lepas 3). Kunjungan ANC Kedua dilakukan pada tanggal 18 Januari 2021
dan tidak ada tanda-tanda infeksi. 4). Kunjungan ANC ketiga pada tanggal 1 februari 2021
b. Masa Persalinan
1). Persalinan Kala I pada tanggal 15 Februari 2021
2). Persalinan Kala II pada tanggal 15 Februari 2021
3). Persalinan Kala III Pada Tanggal 15 Februari 2021
4). Persalinan kala IV pada Tanggal 16 Februari 2021
c. Masa Nifas
1). Kunjungan 1 Masa Nifas (6 jam- 3 Hari postpartum) 16 Februari 2021
2). Kunjungan II Masa Nifas ( 4 Hari- 28 Hari postpartum)
Kunjungan Neonatus ke III (28 hari), Pengkajian
dilakukan pada :
3). Kunjungan III Masa Nifas (29 Hari- 42 Hari) 15 Maret 2021
Hari/Tanggal : Minggu, 15 Maret 2021 d. Neonatus
Pukul : 08.00 WIB 1). Kunjungan neonatal pertama dilakukan pada tanggal 16 Februari 2021
Tempat : PMB kiki tepat 6 jam
2). Kunjungan noenatal kedua dilakukan pada 21 Februari 2021 usia bayi 6
Keadaan umum baik, nadi 136 x/ menit, RR : hari
43x/menit, sklera tidak ikterik 3). Pada kunjungan neonatal ke tiga dilakukan pada hari ke 28 pada
tanggal 15 Maret 2021 pukul 08.00 WIB
B. LITERATURE REVIEW
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny “L” Dengan Pengaruh Prenatal Yoga
Terhadap Kualitas Tidur Pada Kehamilan Trimester III

1. METODOLOGI PENELITIAN
a.Pertanyaan Panduan (Keyword)
Pertanyaan panduan : Apakah ada pengaruh prenatal yoga untuk kualitas tidur ibu hamil pada
TM III ?
Kata-kata kunci : Asuhan kebidanan kehamilan, pengaruh prenatal yoga terhadap kualitas tidur
kehamilan Trimester III
Midwifery care for pregnancy, the effect of prenatal yoga on the quality of third trimester
pregnancy sleep
b.Kriteria Inklusi Dan Eksklusi
c.Data/Jurnal Diperoleh Dari Database Elektronik
Data diperoleh dari database elektronik yaitu Google Scholar. Kata-kata kunci yang dituliskan
di database tersebut didapatkan 13 artikel yang ditemukan di Google Scholar peneliti memilih
sendiri artikel sesuai dengan materi, dari artikel jurnal yang ditemukan peneliti memilih ada 10
jurnal yang dipilih. Sepuluh artikel yang dipilih kemudian dibaca teks lengkapnya, dan 3 artikel
dikeluarkan setelah membaca teks lengkap karena tidak sesuai dengan pembahsan penelitian
yang diambil, jadi 10 artikel yang dipilih untuk literature review, 10 dari Google Scholar yaitu 2
jurnal Internasional dan 8 jurnal Nasional.Sepulu artikel yang dipilih untuk dibaca dengan
cermat dari abstrak, tujuan, data analisis dari pertanyaan awal peneliti untuk mengumpulkan
informasi tentang efektivitas atau pengaruh Prenatal yoga terhadap kualitas tidur ibu hamil TM
III
Proses Literatur Review

Database Search Strategy

identification
Google scholar pengaruh Prenatal yoga terhadap
kualitas tidur ibu hamil TM III
Google scholar The effect of prenatal yoga on
sleep quality for TM III pregnant women

13 Artikel yang
seleksi ditemukan di database
1 Artikel dikecualikan
melalui membaca judul
10 Artikel yang di pilih dan abstrak
di database

3.Artikel Dikeluarkan
setelah membaca teks
Inklusi

10 artikel yang dipilih lengkap


untuk litertaur review
terakhir
Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Kualitas Tidur Pada Kehamilan
Trimester III

Tria nopi Bengkulu untuk menilai Quas Di tempat ratu penelitian Skor skala Google
herdiani
efektivitas y agung bengkulu lebih rendah schola
dan Arta menggunakk
Uli yoga terhadap exper 2018 semple 26 dari 6,29 ke
simatupan an uji t-tes r
kualitas tidur imen respondent 4,73 ada
g Journal
pada
pretest dan perubahan
of
kehamilan post test sesudah
quality
TM III menggunaka melakukan
in
prenatal yoga
n PSQI women
hamil
healty
trimester III
vol 2
No. 1
Maret
2019 e
PEMBAHASAN
a. Asuhan Holistik Prenatal Yoga
Yoga adalah istilah yang berasal dari bahasa Sansekerta istilah ''yuj'' yang berarti untuk
menggabungkan atau menyatukan. Ini adalah pikiran dan tubuh praktek yang meliputi sistem
latihan peregangan dan postur (asana) dikombinasikan dengan pernapasan dalam (pranayama)
dan meditation (Broad WJ, 2012)
Prenatal Yoga adalah keterampilan mengolah pikiran, berupa teknik pengembangan
kepribadian secara menyeluruh baik fisik, psikologi dan spiritual. Prenatal Yoga ini diantaranya
mencakup berbagai relaksasi, mengatur postur olah napas dan meditasi yang dapat dilakukan
oleh ibu hamil setiap hari. (Amalia, 2015).
Pada masa kehamilan TM III ibu mengalami kualitas tidur yang tidak teratur, dalam upaya
menangani kualitas tidur ibu yaitu dengan melakukan prenatal yoga sebanyak 4 kali dalam 1
bulan dilakukan 1 minggu sekali. Setelah melakukan prenatal yoga 4 kali,kemudian menilai
kembali kualitas tidur dan hasilnya ibu mengalami peningkatan kualitas tidur. Sebelum
melakukan prenatal yoga ibu mengalami kualitas tidur di score 16 dan sesudah melakukan di
score 5,ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kualitas tidur ibu yang membaik. Karena
dengan prenatal yoga memberi efek samping relaksasi pada ibu hamil untuk peningkatan
kualitas tidur ibu.
Dalam penelitian ini sejalan dengan penelitian Herdiani(2019) menunjukkan bahwa dilihat
rata rata kualitas tidur ibu hamil TM III sebelum melakukan intervensi prenatal yoga 6,96 dan
rata rata kualitas tidur setelah dilakukan intervensi prenatal yoga 4,73 berarti ada peningkatan
rata rata kualitas tidur ibu hamil TM III setelah dilakukan Prenatal yoga.
Dokumentasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai