Pendidikan S1 SMA
3. Prolog
Ibu datang ke bidan pada tanggal 09 Februari 2021 pukul 19.00 WITA. Ibu mengatakan
sakit perut menjalar ke pinggang keluar lender bercampur darah, mules-mules dan ingin
mengejan setelah ibu BAB pada jam 18.40 WITA.
HPHT: 3 Mei 2020, TP: 8 Februari 2021, tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti
asma,darah tinggi, diabetes, jantung, dan penyakit keturunan lainnya dan tidak memiliki
alergi makanan dan obat.
4. Data Subjektif
Ibu mengatakan merasa sakit perut menjalar kepinggang semakin lama semakin sering
disertai dengan pengeluaran lender bercampur darah, mules-mules dirasakan sejak pukul
18.40 WITA
5. Data Objektif
KU nampak gelisah dan kesakitan akibat kontraksi, kesadaran compos mentis, TD: 100/70
nunHg. N: 84 x/menit, S: 36.6 "C. P: 24 x/menit. TFU 3 jari di bawah prosesus xipoideus
(30 cm), TBJ 2945 gram, padu fundus terba lunak,bundar dan tidak melenting (Bokong)
Bagian kanan perut ibu terasa panjang rata dan keras (punggung), sedangkan bagian kiri
perut ibu teraba bagian terkecil janin. Bagian terbawah janin teraba bulat keras dan
melenting (Kepala). Bagian terbawah janin sudah masuk PAP (3 /5). DJJ teratur frekuensi
130 x/menit terletak di kundran kanan bawah perut ibu. His 4x dalam 10 menit lamanya
45 detik intervalnya 4 menit. Vulva tidak oedema dan tidak ada varises VT Portio tipis,
pembukaan 7 cm, selaput ketuban (+), penurunan kepala hodge III. Golongan darah ibu A
hemoglobin 13,6 gr. protein urine negative (-), reduksi urine (-).
6. Analisa
G3P2A0 hamil 40 minggu inpartu kala 1 fase aktif janin tunggal hidup fisiologis
7. Penatalaksanaan
a. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu dengan bayinya
dalam keadaan baik dan sudah pembukaan lengkap.
b. Memberikan asuhan sayang ibu:
1) Memberikan dukungan kepada ibu dan menyarankan ibu untuk berdoa dan
bersikap tenang supaya proses persalinannya berjalan lancar.
2) Menganjurkan ibu untuk miring kiri atau merubah posisi bila terasa lelah.
3) Menganjurkan ibu untuk makan dan minum apabila ibu menginginkannya.
4) Melakukan masase pinggang ibu untuk mengurangi rasa nyeri.
5) Menganjurkan ibu untuk menarik nafas panjang dan tidak mengedan saat perut
terasa sakit.
6) Menganjurkan pada ibu untuk tidak menahan BAB/BAK.
7) Menganjurkan suami untuk mendampingi ibu selama proses persalinan.
c. Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan:
1) Menarik nafas dalam-dalam melaui hidung dan keluarkan melalui mulut.
2) Istirahat diantara kontraksi, ibu mengerti dan melaksanakannya dengan baik.
d. Pengurangan rasa nyeri
Ajari ibu teknik pengurangan rasa nyeri:
1) Kehadiran pendamping yang terus menerus
2) Perubahan posisi dan pergerakan
3) Sentuhan dan massase
4) Pijatan ganda pada panggul
5) Kompres hangat dan kompres dingin
6) Mendengarkan lantunan ayat kursi Al-quran
Ibu mengerti, pendamping persalinan selalu mendampingi, ibu melakukan
perubahan posisi jika merasa lelah, pendampingan persalinan, memberikan
massase dan pijatan.
e. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan persalinan, persiapan diri:
1) Peralatan: partus set, hecting set, air DTT, air klorin. Alat resusitasi, dan tempat
sampah.
2) Perlengkapan: pakaian ibu, pakaian bayi, kain bersih, handuk bersih, pembalut,
pampers dewasa, dan selimut.
3) Persiapan diri: APD, cuci tangan, semua perlengkapan sudah tersedia.
f. Melakukan observasi, memantau persalinan dan keadaan ibu
Table 4.3
Catatan perkembangan persalinan asuhan kebidanan persalinan
NO Hari/ Catatan Perkembangan
Tanggal
Data Objektif
Analisa
Penatalaksanaan
PUKUL
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan
20.55 WITA
lengkap (10 cm) dan ketuban sudah pecah. Ibu
memasuki kala pengeluaran janin. Ibu dan keluarga
mengerti
2. Menyiapkan posisi ibu untuk proses persalinan dengan
posisi berbaring kaki ditekuk (dorsal recumbent.
3. Melakukan pencegahan infeksi dengan memasang
semua APD, mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir. Sudah dilakukan
4. Mengingatkan kembali pada ibu cara mengedan yang
benar, kedua tangan berada dipaha dan menariknya kea
rah mendekat tubuh ibu dengan kepala yang diangkat
dan melihat daerah perut sampai dagu menyentuh dada.
Memberitahu ibu meneran hanya pada saat ada
kontraksi. Memberitahu ibu untuk tidak mengangkat
bokong saat meneran dan tidak menutup mata. Ibu
memahami dan melakukan dengan baik.
5. Memberikan dukungan dan semangat moril kepada ibu
saat mengedan dan memberitahu ibu untuk beristirahat
diantara kontraksi. Ibu memahami dan melakukan
dengan baik.
Data Subjektif
Data Objektif
Analisa
P3A0 Kala II
Penatalaksanaan
Data Subjektif
Data Objektif
Analisa
P3A0 Kala VI
Penatalaksanaan
Table 4.4
Catatan Perkembangan Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir
NO Hari/ Catatan Perkembangan
Tanggal
Data Subjektif
Data Objektif
Analisa
Penatalaksanaan
Data Objektif
Analisa
Penatalaksanaan