Kasus
Seorang perempuan umur 15 tahun belum menikah, datang ke TPMB mengeluh
nyeri perut dan sedang menstruasi hari pertama.
SUBJEKTIF
1. Biodata
Nama Nn. X
Jenis Kelamin Perempuan
Umur 15 Tahun
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia
Agama Islam
Pekerjaan Pelajar
Alamat Jl. Mufakat no 14 Martapura
No. HP 088246330548
2. Keluhan Utama
a. Sakit Kepala
b. Mual Dan Muntah
c. Diare
d. Nyeri Dibagian Belakang (Punggung)
e. Nyeri Perut Dan Paha
f. Mudah Lelah
g. Iritabilitas (Perubahan Perasaan/Emosional)
h. Rambut Rontok
i. Bibir pecah-pecah
3. Riwayat Penyakit
a. Penyakit Sekarang :
Ibu tidak sedang menderita penyakit apapun
b. Penyakit Menular :
Ibu tidak pernah menderita penyakit apapun
c. Penyakit Keluarga (Menurun) :
Ibu tidak sedang menderita penyakit menular,menurun
4. Riwayat Menstruasi
Usia Menarche, lama haid, siklus haid, keluhan saat haid
Usia Menarche : 12 tahun
Lama haid : 5-10 hari
Siklus haid : 21-35 hari
Keluhan saat haid
(✔) Disminorea (X) Spooting
(X) Menorragia (X) Metrorhagia
(X) Pre Menstruasi (✔) Mual
(✔) Muntah (✔) Kram pada perut
(✔) Pusing
5. Riwayat Ginekologi
(X) Infertilitas (X) Infeksi Virus
(X) Cervisitis Cronis (X) Endometriosis (X) Myoma
(X) Polip Serviks (X) Kanker Kandungan (X) Perkosaan
(X) Operasi Kandungan
OBJEKTIF
1. Kesadaran : Compos menthis
3. Pemeriksanaan Antropometri
IMT : 18,9 cm
Lebar lila = 25,5 cm
BB = 43 KG
TB = 151 cm
4. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
a. Kebersihan kulit kepala : Bersih
b. Kesehatan rambut : Tidak berketombe
c. Kekuatan rambut : Terdapat rontokan rambut
2) Muka
a. Oedema : Tidak ada
b. Warna : Kuning Langsat
3) Mata
a. Sklera : Tidak kuning
b. Conjungtiva : Tidak pucat ( Merah Muda )
4) Mulut
a. Bibir : bibir pecah pecah
b. Lidah : Bersih
c. Gigi : Tidak ada caries
5) Leher
a. Pembengkakan kelenjar thyroid : Tidak ada
b. Pembengkakan kelenjar limfe : Tidak ada Pembesaran
c. vena jugularis : Tidak ada
6) Dada
a. Bentuk : Simetris
b. Benjolan : Tidak ada
c. Areola : Hiperpigmentasi
d. Colostrum : (X)
e.
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah
Golongan darah :O
HB : 12 gr%
Pemeriksaan gula darah : 110 mg/dl
b. Urine
Protein urine : 15 mg/dl
Glukosa urine : 10 mg/dl
C. ASSASMENT/ANALISA
a. Diagnosa Ibu : Nn. X umur 15 tahun dengan keluhan sakit kepala, mual dan
muntah, diare, Nyeri dibagian belakang (punggung), nyeri
perut dan paha, Mudah lelah, Iritabilitas (perubahan
perasaan/emosional), rambut rontok dan bibir pecah-pecah
Masalah Potensial : Dismenore primer
Kebutuhan Segera :
- Penyuluhan tentang pola makan makan yang bergizi.
- Penyuluhan tentang anjuran minum air putih hangat 8 gelas/hari.
- Penyuluhan tentang masalah dan penanganan dismenore primer.
- Penyuluhan tentang pola istirahat yang baik.
- Penyuluhan tentang pentingnya olahraga secara rutin.
- Penyuluhan tentang manajemen emosional.
- Penyuluhan tentang pengonsumsian obat obatan penghilang nyeri haid.
- Penyuluhan tentang pengonsumsian penggunaan heating pad.
D. RENCANA ASUHAN
E. PENATALAKSANAAN
1) Menjelaskan hasil pemeriksaan Nn. X bahwa kondisi kesehatan
dalamkeadaan normal. Hasil pengkajian data obyektif didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 85x/menit, respirasi 22x/menit, suhu 36,6º C.
2) Menjelaskan kepada Nn. X tentang kondisi kesehatannya saat sedang
mengalami dismenore.
3) Menganjurkan Nn. X untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan
seimbang seperti meningkatkan konsumsi sayur, buah, daging dan ikan
sebagai sumber makanan yang mengandung vitamin B6.
4) Menganjurkan Nn. X untuk mengonsumsi air putih hangat 8 gelas/hari.
5) Menganjurkan Nn. X untuk istirahat yang cukup ( 8 jam malam, 1 jam
siang).
6) Menganjurkan Nn. X untuk olahraga rutin
7) Menganjurkan Nn. X untuk menghindari stress, tidak terlalu banyak fikiran
terutama pikiran negative yang menimbulkan kecemasan.
8) Menganjurkan Nn. X untuk mengusahakan tidak menkonsumsi obat-obatan
anti nyeri, jika semua cara pencegahan tidak mengatasi menstruasi nyeri
lebih baik segera kunjungi dokter untuk mengetahui penyebab nyeri
berkepanjangan.
9) Menganjurkan Nn. X untuk mengurangi pengonsumsian harian pada
makanan dan minuman yang mengandung kafein yang dapat
mempengaruhi kadar gula dalam darah.
10) Menganjurkan Nn. X untuk menggunakan heating pad (bantal pemanas),
kompres punggung bawah serta minum-minuman yang hangat.
11) Menganjurkan Nn. X untuk melakukan komunikasi konseling holistik
dengan tenaga kesehatan terutama pada dokter spesialis kandungan dan
bidan.
12) Menganjurkan Nn. X untuk mengonsumsi obat analgesic dengan anjuran
dokter spesialis kandungan ataupun bidan. Obat analgetik yang sering
diberikan adalah preparat kombinasi aspirin, fenasetin, dan kafein.Obat-
obat paten yang beredar di pasaran antara lain novalgin, ponstan,
acetaminophen dan sebagainya.Penelitian menunjukan bahwa pemberian
obat herbal dinilai lebih efektif dan aman untuk pengobatan dismenorea
primer, dibandingkan dengan obat asam mefenamat atau placebo.
13) Menganjurkan Nn. X untuk melakukan terapi obat steroid antiprostaglandin
dengan pelaksana yaitu dokter spesialis kandungan ataupun bidan.
14) Menganjurkan Nn. X untuk menghindari makanan yang mengandung kadar
garam tinggi saat mengalami dismenore.
15) Menganjurkan Nn. X untuk melakukan posisi knee chest saat nyeri haid
tiba-tiba muncul sehingga dapat mengurangi rasa nyeri.
F. EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA