Anda di halaman 1dari 6

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn W UMUR 16 TAHUN


DENGAN DISMENORRHEA DI PUSKESAMAS PELAIHARI

Hari/Tanggal Pengkajian : Kamis, 6 Agustus 2020 jam : 10.00 WITA

I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
1. Identitas Pasien Identitas Wali Pasien
Nama : Nn. W Nama : Ny. G
Umur : 17 tahun Umur : 45 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar Pekerjaan : Swasta
Alamat : Balirejo, Pelaihari
2. Keluhan Utama
Nn. W mengatakan mengalami nyeri perut bawah.
3. Data Kebidanan
a. Riwayat Menstruasi
1) Menarche : 13 tahun
2) Siklus : ± 28 hari.
3) Keteraturan : haid selalu teratur setiap bulan
4) Lama : 7 hari
5) Banyaknya : ganti pembalut 3-4x/hari
6) Bau : bau khas menstruasi
7) Flour Albus : sebelum menstruasi kadang mengalami keputihan,
tetapi tidak berbau dan tidak gatal
8) Dismenorhoe : nyeri perut bawah.
9) Amenorhoe : tidak ada
4. Data Kesehatan
a. Riwayat penyakit sistemik yang pernah/sedang diderita
1) Jantung : Nn. W mengatakan tidak merasa berdebar-debar
saat melakukan aktifitas ringan dan tidak
berkeringat dingin ditelapak tangan.
2) Ginjal : Nn. W mengatakan tidak pernah merasa
sakit pinggang dan saat buang air kecil tidak sakit.
3) Asma : Nn. W mengatakan tidak pernah sesak nafas.
4) TB Paru : Nn. W mengatakan tidak pernah batuk
berkepanjangan selama 3 bulan.
5) Hepatitis : Nn. W mengatakan pada mata, kuku, dan kulit
tidak pernah berwarna kuning.
6) Hipertensi : Nn. W mengatakan tidah pernah merasakan
sakit kepala hebat, pandangan kabur, dan tekanan
darah > 140/90 mmHg.
b. Riwayat penyakit ginekologi
Nn. W mengatakan tidak pernah merasakan gejala rasa sakit,
benjolan, luka, serta keluarnya cairan nanah di kemaluan, Nn. W
mengatakan hanya merasakan nyeri pada perut bawah saat
menstruasi.
5. Data kebutuhan dasar
a. Pola nutrisi
Nn. W mengatakan makan 3 x/hari porsi sedang, jenis makanan
nasi, lauk, dan sayur serta minum 6-7 gelas/hari jenis air putih.
b. Pola eliminasi
Nn.W mengatakan BAB 1 kali/hari konsistensi lembek serta BAK
3-5 kali/hari, warna urine kuning jernih, bau khas urine.
c. Aktifitas
Nn.W mengatakan sehari-hari tinggal di rumah dan membantu
ibunya beres-beres rumah karena sekolah diliburkan akibat
pandemi covid-19.
d. Istirahat / Tidur
Nn. W mengatakan tidur siang 1 jam dan tidur malam 6 - 7 jam per
hari.
e. Personal Hygiene
Nn. W mengatakan mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, ganti
pakaian 2x sehari dan keramas 3x dalam seminggu.
6. Data psikososial
a. Pengetahuan tentang gangguan/penyakit yang diderita
Nn. W mengatakan belum mengetahui penyebab dari nyeri
haidnya.
b. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
Nn. W hanya mengatahui bahwa harus menjaga kebersihan area
kewanitaannya, tetapi tidak mengetahui tentang alat reproduksi dan
gangguan reproduksi yang mungkin terjadi.
c. Dukungan keluarga
Keluarga dan kerabat selalu mendukung Nn. W untuk cepat
sembuh dan kembali pulih seperti semula, dimana Nn. W selalu
ditemani oleh keluarga dan kerabat saat memerlukan bantuan dan
memenuhi kebutuhannya.
d. Keadaan psikologi
Nn. W mengatakan cemas pada kondisinya, apakah menstruasinya
ada pengaruh terhadap penyakit yang ganas seperti tumor dan
penyakit pada kesehatan reproduksi lainnya.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. TB : 158 cm
d. BB : 54 kg
e. IMT : 21,6
f. TTV :
TD : 100/70 mmHg S : 36,7˚C
N : 80 x/menit R : 20 x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
1) Rambut : Bersih, tidak berketombe, dan tidak mudah
rontok.
2) Muka : Bersih, tidak oedema
3) Mata : Conjungtiva sedikit pucat, sclera putih
4) Hidung : Bersih, tidak ada secret dan tidak ada benjolan.
5) Telinga : Simetris, bersih, dan tidak ada serumen.
6) Mulut / gigi / gusi : Bibir kering, bersih, tidak
Stomatitis, tidak caries, tidak bengkak dan tidak berdarah.
b. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, tidak ada
pembesaran vena, tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
c. Dada dan Axilla
1) Dada : Normal, simetris.
2) Mammae
a) Membesar : Normal, tidak teraba benjolan abnormal.
b) Simetris : Simetris kanan dan kiri.
3) Axilla
a) Benjolan : Tidak ada benjolan.
b) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan.
4) Abdomen
a) Benjolan : Tidak ada benjolan atau pembesaran
abnormal
b) Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan.
c) Bekas luka operasi : Tidak ada bekas operasi.
5) Genitalia
a) Vulva Vagina
(1) Varices : Tidak ada varices.
(2) Luka : Tidak ada luka.
(3) Kemerahan : Tidak ada kemerahan.
(4) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan.
(5) Kelenjar Bartholini : Tidak ada pembesaran.
(6) PPV : Terdapat pengeluaran pervaginam
dari pembalut ±5 cc berupa darah merah
kecoklatan.
b) Anus : Tidak ada Haemoroid.
6) Ektremitas : atas : tidak oedema
Bawah : tidak oedema, tidak ada varies
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 7 Agustus 2020
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
Golongan Darah O+ A, AB, B, O
Hemoglobin 13 L : 14 – 18 g/dL
P : 12 – 16

C. Analisa Data
Diagnosa : Nn. W umur 16 tahun dengan dismenorrhea.

D. Penatalaksanaan
Hari/Tanggal : Kamis, 7 Agustus 2020 jam : 10.10 WITA
1. Memberitahu Nn. W dan keluarga tentang kondisinya bahwa Nn. W
mengalami dismenorrhea.
Rasionalisasi : Hak –hak pasien untuk memperoleh informasi untuk
kondisi dan keadaan apa yang dia alami (Sarwono, 2008)
Evaluasi : pasien dan keluarga mengerti hasil pemeriksaan
2. Memberitahu sebab-sebab terjadinya dismenorrhea seperti :
Tingginya kadar prostaglandin, endometriosis, belum pernah
melahirkan, obesitas, perokok, memiliki riwayat keluarga
dismenorrhea, kurang berolahraga dan stress (Icemi & Wahyu : 2013).
Rasionalisasi : Dengan memiliki pengetahuan tentang gangguan
menstruasi klien dapat meningkatkan toleransi terhadap nyeri dan
dapat mencari jalan keluar untuk masalah gangguan menstruasinya.
Evaluasi : klien melakukan umpan balik dengan menanyakan
apa hal yang ingin diketahuinya.
3. Memberitahu Nn. W tentang titik akupressure LI4 dan LIV3 dan
menganjurkan melakukan penekanan pada titik akupressure LI4 dan
LIV3 untuk mengurangi nyeri perut bawah, yaitu LI 4 Titik (HUGO)
terletak di permukaan punggung tangan antara ibu jari dan jari
telunjuk dan titik LIV3 terletak di permukaan punggung kaki antara
ibu jari dan jari telunjuk.
Rasionalisasi : Salah satu efek penekanan titik akupresure dapat
meningkatkan kadar endorfin yang berguna sebagai pereda nyeri yang
diproduksi tubuh dalam darah dan opioid peptida endogeneus di
dalam susunan syaraf pusat. Jaringan syaraf akan memberi stimulus
pada sistem endokrin untuk melepaskan endorfin sesuai kebutuhan
tubuh dan diharapkan dapat menurunkan rasa nyeri saat menstruasi
(Widyaningrum, 2013).
Evaluasi : Klien mengerti dengan apa yang telah disarankan
4. Menganjurkan untuk makan seimbang dengan banyak mengkonsumsi
makanan tinggi protein, baik hewani maupun nabati seperti daging
merah, ikan, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta
mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung vitamin C dan
zat besi seperti buah jeruk, buah naga, buah biit.
Rasionalisasi :mengkonsumsi makanan seimbang dan menghindari
makanan instan akan mencegah terjadinya gangguan haid berulang
dan mengatasi anemia pada remaja.
Evaluasi : klien mengerti dan bersedia mengikuti saran yang
diberikan
5. Menganjurkan untuk olahraga rutin 3 kali/minggu dengan lama 30
menit.
Rasionalisasi : olahraga rutin dapat membuat tubuh bugar sehingga
system tubuh bekerja dengan baik sehingga dapat mengurangi keluhan
yang dirasakan dan mencegah nyeri haid.
Evaluasi : klien bersedia mengikuti saran yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai