TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
1. Identitas Pasien Identitas Wali Pasien
Nama : Nn. I Nama : Ny. M
Umur : 15 tahun Umur : 38 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kradenan
2. Keluhan Utama
Nn. I mengatakan mengalami haid secara terus-menerus selama ± 12 hari
dan ganti pembalut sebanyak 4-5x/hari, merasakan nyeri perut bagian
bawah dan mengaku gelisah.
3. Data Kebidanan
a. Riwayat Menstruasi
1) Menarche : 13 tahun
2) Siklus : ± 21 hari.
3) Keteraturan : sebelum ini haidnya pernah sebulan 2 kali pada awal
menstruasi pertama kali.
4) Lama : 9 hari
5) Banyaknya : ganti pembalut 3x/hari
6) Bau : khas darah
7) Flour Albus : sebelum menstruasi kadang mengalami keputihan,
tetapi tidak berbau dan tidak gatal
8) Dismenorhoe : nyeri perut bawah.
9) Amenorhoe : tidak pernah mengalami jeda haid yang begitu
53
54
e. Personal Hygiene
Nn. I mengatakan mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, ganti pakaian
2x sehari dan keramas 3x dalam seminggu.
6. Data psikososial
a. Pengetahuan tentang gangguan/penyakit yang diderita
Nn. I mengatakan belum mengetahui penyebab dari menstruasinya
yang lama dan banyak.
b. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
Nn. I hanya mengatahui bahwa harus menjaga kebersihan area
kewanitaannya, tetapi tidak mengetahui tentang alat reproduksi dan
gangguan reproduksi yang mungkin terjadi.
c. Dukungan keluarga
Keluarga dan kerabat selalu mendukung Nn. I untuk cepat sembuh dan
kembali pulih seperti semula, dimana Nn. I selalu ditemani oleh
keluarga dan kerabat saat memerlukan bantuan dan memenuhi
kebutuhannya.
d. Keadaan psikologi
Nn. I mengatakan cemas pada kondisinya, apakah menstruasinya ada
pengaruh terhadap penyakit yang ganas seperti tumor dan penyakit
pada kesehatan reproduksi lainnya karena pernah mendengar dari
tetangga dan teman jika perdarahan menandakan adanya tumor.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. TB : 156 cm
d. BB : 47 kg
e. TTV :
TD : 90/60 mmHg S : 36,7˚C
N : 80 x/menit R : 20 x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
1) Rambut : Bersih, tidak berketombe, dan tidak mudah rontok.
56
C. Analisa Data
Diagnosa : Nn. I umur 15 tahun dengan menoragia dan anemia ringan.
D. Penatalaksanaan
Tanggal : 14 Januari 2022 Jam : 09.10 WIB
1. Memberitahu Nn. I dan keluarga hasil pemeriksaan.
Rasionalisai : pemberian informasi hasil pemeriksaan pada pasien
merupakan hak pasien untuk mengetahui keadaan dirinya. Ibu bersalin
selaku klien dalam pelayanan kebidanan berhak memperoleh inforrnasi
secara benar dan jelas mengenai kesehatan klien, termasuk resume isi
rekam medis jika diperlukan. Hal ini dinyatakan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 62.
untuk kondisi dan keadaan apa yang dia alami (Sarwono, 2008)
Hasil : pasien dan keluarga mengerti hasil pemeriksaan
2. Memberitahu Nn. I dan walinya bahwa Nn. I mengalami keadaan masalah
menstruasi yaitu menoragia.
Rasionalisasi : menorragia adalah perdarahan menstruasi yang banyak
dan memanjang. Lamanya >7 hari dan darah yang hilang >80 ml
(Cunningham et.all, 2013).
Hasil : Klien dan keluarga mengetahui diagnosa kesehatannya.
3. Memberitahu sebab-sebab terjadinya menoragia seperti :
Penyebab terjadinya perdarahan uterus abnormal dapat ditemukan di
berbagai wanita dan usia, tetapi terkadang muncul pada saat saat tertentu
antara lain: Anovulasi (penyebab tersering), defek koagulasi, dan
perimenopause (pemendekan fase proliferasi dan disfungsi korpus
luteum).
Rasionalisasi : Dengan memiliki pengetahuan tentang gangguan
menstruasi klien dapat meningkatkan toleransi terhadap nyeri maupun
gelesihannya dan dapat mencari jalan keluar untuk masalah gangguan
menstruasinya.
Hasil : klien melakukan umpan balik dengan menanyakan apa hal
yang ingin diketahuinya.
4. Mengajarkan klien teknik pernapasan 4-7-8 untuk mengatasi kegelisahan
dan nyeri yang dialaminya.
58