Anda di halaman 1dari 52

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Laporan Tugas Akhir


Laporan Tugas Akhir (LTA) adalah laporan yang ditulis berdasarkan
hasil asuhan kebidanan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi D-III
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta dibawah bimbingan dosen yang
ditunjuk. Laporan tugas akhir ini merupakan aplikasi ilmu di bidang kebidanan
secara sistematis, dibuat sesuai dengan standar-standar keilmiahan yang
dipersyaratkan sebagaimana lazimnya karya-karya ilmiah lainnya, disajikan
dalam bentuk, susunan dan cara penulisan yang didasarkan pada aturan-aturan
tertentu, yang dikuti secara konsisten

B. BENTUK LAPORAN TUGAS AKHIR

Bentuk Laporan Tugas Akhir pada mahasiswa Program Studi D III

Kebidanan adalah Laporan dari penanganan kasus secara berkesinambungan

(continuity of care) yang dilakukan mulai semester V dengan bimbingan

dosen.

Laporan kasus merupakan salah satu strategi pembelajaran untuk

mengembangkan analisis mendalam dengan pokok masalah “apa/apakah”,

“bagaimana” atau mengapa” tentang satu kasus dengan pendekatan/metode

penelitian kualitatif.

Laporan kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus yang intensif

dan mendetail. Karena sifatnya yang mendetail dan mendalam ini, laporan

kasus umumnya menghasilkan gambaran hasil pengumpulan dan analisa data

1
kasus dalam satu jangka waktu. Kasus dapat terbatas pada satu orang, satu

lembaga, satu keluarga, satu peristiwa ataupun satu kelompok manusia.

Laporan Tugas Akhir dalam pedoman ini adalah berupa laporan kasus

dimana mahasiswa melakukan pengelolaan asuhan pada kasus ibu hamil

normal mulai usia 36 minggu, yang didapatkan pada semester VI dan

kasusnya diikuti sampai selesai masa nifas. Mahasiswa diharapkan

mengikuti/melakukan asuhan pada pasien/klien tersebut dengan

menggunakan manajemen asuhan kebidanan, serta mencatat setiap

perkembangan pasien/klien. Asuhan kebidanan dimulai dari pegumpulan

data, melakukan analisis data, melakukan penatalaksanaan dan melakukan

evaluasi serta mendokumentasikan asuhan yang diberikan. Dalam

pendokumentasian mahasiswa harus memperhatikan ketelitian, kecermatan

dan kelengkapan, yang sangat diperlukan untuk bahan menyusun Laporan

Tugas Akhir.

Asuhan kebidanan yang diberikan adalah dimulai dari pegumpulan data,

melakukan analisa data, melakukan penatalaksanaan dan melakukan evaluasi

serta mendokumentasikan asuhan yang diberikan. Dalam pembuatan laporan

kasus disamping harus menguasai substansi dari masalah yang dijadikan

objek kajiannya, serta metode yang akan digunakan untuk mengarahkan jalan

penulisan, mahasiswa juga diharapkan telah mengetahui dan menguasai hal-

hal yang bersifat teknis. Mahasiswa dalam melakukan asuhan kebidanan dan

menulis LTA akan dibimbing oleh dua (2) orang Dosen Pembimbing

2
B. Persyaratan

1. Syarat Akademik

a. Mahasiswa terdaftar aktif dan duduk pada semester V pada tahun

pengajuan proporsal.

b. Mahasiswa telah lulus semua mata kuliah pada semester sebelumnya

dengan IPK minimal 3 dan tanpa nilai D atau E.

2. Syarat Administratif

a. Mahasiswa sudah melunasi biaya pendidikan sesuai yang ditentukan.

b. Anda mempunyai KRS pada semester yang sedang berlangsung

3
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR
(LTA)

A. Kerangka penulisan Proporsal LTA

Proporsal LTA terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu Bagian Awal, Bagian

Utama dan bagian akhir.

1. Bagian Awal

a. Sampul depan

- Logo Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan, berukuran 3,5 X

5 cm berbentuk bulat, berwarna sesuai warna logo aslinya.

- Judul proporsal LTA, huruf kapital, maksimum 12 – 16 kata.

Apabila diperlukan lebih banyak informasi ditulis dalam sub

judul dibawah judul utama dengan huruf kecil.

- Keterangan tambahan : dibawah judul ditulis : Proporsal

Laporan Tugas Akhir

- Nama mahasiswa : ditulis lengkap, dibawahnya ditulis Nomor

Induk Mahasiswa.

- Nama instansi : pada bagian bawah ditulis : Jurusan Kebidanan

Politehnik Kementerian Kesehatan Surakarta, diikuti bulan dan

tahun diajukan. (lihat lampiran)

b. Halaman judul , diisi sama seperti pada sampul depan.

c. Halaman persetujuan

4
- Judul proporsal sesuai dalam halaman judul

- Nama dan NIM mahasiswa

- Tempat persetujuan, di bawahnya dibubuhi tempat tanda

tangan dan nama lengkap pembimbing utama dan pendamping,

serta tanggal tanda tangan. (lihat lampiran)

d. Daftar isi

Daftar isi memuat secara menyeluruh isi proporsal, sampai dengan

3 BAB

2. Bagian Utama

a. Pendahuluan

1) Latar Belakang

Latar belakang adalah untuk memberikan alasan mengapa

asuhan kebidanan pada kasus terpilih dilakukan, yang

bertujuan untuk menunjukkan bahwa masalah pada kasus

tersebut masalah yang menarik, penting dan harus segera

diselesaikan.

Latar belakang menggambarkan alasan (motivasi) mengapa

penulis memilih kasus tersebut, dilengkapi dengan data yang

relevan dan motivasi tersebut diuraikan dari hal yang bersifat

umum ke hal yang bersifat lebih spesifik (bentuk piramida

terbalik).

5
Komponen latar belakang menguraikan tentang :

a) Besarnya masalah dan dampak yang ditimbulkan baik

secara regional maupun nasional dengan menyebutkan

bukti ilmiah berupa angka-angka kejadian.

b) Menuliskan pentingnya asuhan kebidanan sebagai salah

satu cara memecahkan masalah kasus terpilih.

c) Mengulas atau membahas hasil – hasil Karya Ilmiah atau

Laporan ilmiah sejenis yang berkaitan dengan kasus

terpilih

d) Menuliskan fiosofi bidan dimana bidan harus

memberikan asuhan yang berkesinambungan kepada

pasien / klien.

2) Rumusan Masalah

Merupakan inti permasalahan, berisi penjelasan masalah yang

ada dan akan dibahas dalam LTA. Masalah hendaknya

dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, singkat dan jelas,

serta memberikan petunjuk jenis data untuk menjawab

permasalahan tersebut.

6
Contoh :

Bagaimanakah asuhan kebidanan berkesinambungan pada

Ny. A di Praktik Mandiri Bidan Bina Husada Danguran

Klaten Selatan?

3) Tujuan

Tujuan LTA hendaknya disebutkan secara spesifik untuk

menjawab masalah yang ada. Tujuan LTA meliputi Tujuan

umum dan khusus. Tujuan umum terdiri atas beberapa tujuan

khusus.

a) Tujuan Umum

Untuk menerapkan asuhan kebidanan……..( sesuai

kasus), dengan mengacu pada KEPEMENKES

NO.938/MENKES/SK/VIII/2007 tentang Standar

Asuhan Kebidanan dengan mengacu pada

KEPEMENKES NO.938/MENKES/SK/VIII/2007

tentang Standar Asuhan Kebidanan

b) Tujuan Khusus ( uraian dari tujuan umum )

(1) Melakukan Pengumpulan Data Subyektif dan

Obyektif

(2) Melakukan Perumusan Diagnosa dan atau Masalah

Kebidanan.

(3) Menyusun Perencanaan

7
(4) Melakukan Imkplementasi/penatalaksanaan asuhan

kebidanan

(5) Melakukan evaluasi tindakan yang telah diberikan

(6) Membuat Pencatatan Asuhan Kebidanan dengan

metode SOAP

(7) Mebuat Pembahasan

4) Manfaat

Manfaat LTA diarahkan untuk kepentingan dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingannya bagi

lembaga terkait.

a) Teoritis; antara lain:

Hasil studi kasus ini dapat sebagai pertimbangan

masukan untuk menambah wawasan tentang kasus yang

diambil

b) Aplikatif; antara lain:

(1) Institusi: Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan

sebagai masukan dalam memberikan asuhan

kebidanan komprehensif pada ibu Hamil, bersalin

dan nifas di .........................................

(2) Profesi: “Sebagai sumbangan teoritis maupun

aplikatif bagi profesi bidan dalam asuhan kebidanan

komprehensif pada ibu hamil, bersalin dan nifas

8
(3) Klien dan masyarakat: :Agar klien maupun

masyarakat bisa melakukan deteksi yang mungkin

timbul pada masa kehamilan, persalinan maupun

pada masa nifas sehingga memungkinkan segera

mencari pertolongan”.

5) Keaslian Laporan Kasus  masuk di Soft copy saja

Keaslian laporan berisi tentang penelitian – penlitian

terdahulu yang mempunyai kesamaan judul atau topik/tema.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari plagiarisme

atau untuk menegaskan bahwa judul yang diambil sudah

pernah diteliti sebelumnya. Pada Keaslian Penelitian ini

dicantumkan nama peneliti sebelumnya, tahun penelitian,

judu penelitian, tujuan, metode dan hasil atau kesimpulannya.

Selain itu perlu dicantumkan perbedaan penelitian

sebelumnya dengan penelitian yang sekarang dilakukan.

b. Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka terdiri atas Teori Medis, Standar Asuhan

Kebidanan dan Kewenangan Bidan. Teori dan fakta dikemukakan

secara sistematis, logis, dengan menyebutkan kutipan sumbernya

9
(Nama akhir penulis, tahun ). Referensi minimal yang digunakan

yaitu dari 10 buku sumber.

1) Teori Medis meliputi: etimologi, predsiposisi, faktor resiko,

keluhan subyektif, tanda klinis/ laboratoris, prognosis dari

kasus yang dipilih, pemeriksaan penunjang serta

penatalaksanaan medis.

2) Menejemen Asuhan Kebidanan:

Menejemen asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses

pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh

bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktik

berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Mulai dari pengkajian,

perumusan diagnosa dan atau masalah kebidanan,

perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan

kebidanan

Menejemen Asuhan Kebidanan dalam LTA ini mengacu pada

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no

938/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan

yang meliputi:

a). STANDAR I : Pengkajian.

b). STANDAR II : Perumusan Diagnosa dan atau

Masalah Kebidanan.

c). STANDAR III : Perencanaan.

10
d). STANDAR IV : Implementasi.

e). STANDAR V : Evaluasi.

f). STANDAR VI : Pencatatan Asuhan Kebidanan.

Menejemen Asuhan Kebidanan dalam LTA disusun

berdasarkan data-data yang ada pada tinjauan teori dari Asuhan

Kehamilan, Asuhan Pesalinan dan Bayi Baru Lahir serta

Asuhan Neonatus, dan Asuhan Nifas

c. Metode Laporan Tuigas Akhir

1) Jenis Laporan Tugas Akhir : Laporan Kasus


2) Lokasi dan Waktu
Menuliskan lokasi pengambilan kasus dan waktu yang di
jelaskan mulai perencanaan sampai dengan penyusunan
laporan, Ujian dan Perbaikan Laporan. Kalender kegiatan
dibuat tabel dan dimasukkan dalam Lampiran.
3) Subyek Kasus
4) Tekhnik Pengumpulan Data:
1) Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diambil pada
subyek kasus
a) Observasi: Metode pengumpulan data melalui suatu
pengamatan dengan menggunakan panca indra
maupun alat sesuai format asuhan kebidanan
b) Wawancara/Anamnesa: Wawancara/Anamnesa
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap
dan akurat tentang masalah-masalah yang terjadi pada
ibu. Wawancara/Anamnesa dilakukan dengan

11
menggunakan pedoman wawancara terstruktur/Format
pengkajian
2) Data Sekunder:
Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak
langsung pada subyek kasus dengan memanfaatkan
Dokumentasi atau catatan medik atau buku KIA yang
dimiliki oleh subyek kasus

5) Instrumen
Instrumen yang digunakan adalah dalam bentuk format
asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan Bayi Baru
Lahir sesuai dengan KEPMENKES Nomer
938/Menkes/SK/VIII/2007

6) Etika Penelitian
Dalam menjelaskan etika penelitian calon peneliti harus
menjelaskan masalah etik yang mungkin terjadi. Masalah etik
tersebut dijelaskan oleh calon peneliti secara jelas termasuk
cara mengatasi masalah etik tersebut.
Beberapa masalah etik yang biasa terjadi dalam penelitian
adalah: hak untuk self determination; hak terhadap privacy dan
martabat; hak terhadap anonymity dan confidentiality; hak
untuk mendapatkan penanganan yang adil; dan hak terhadap
perlindungan dari ketidaknyamanan atau kerugian. Hak self
determination memberikan otonomi kepada subjek penelitian
untuk membuat keputusan secara sadar, bebas dari paksaan
untuk berpartisipasi atau tidak berpartisipasi dalam penelitian
ini atau untuk menarik diri dari penelitian ini. Sedangkan hak
terhadap privacy dan dignity memberikan kesempatan kepada

12
subjek penelitian untuk menentukan waktu, dan situasi dimana
dia terlibat. Dengan hak ini pula informasi yang didapatkan di
subjek penelitian tidak boleh dikemukakan kepada umum tanpa
persetujuan dari yang bersangkutan. Sementara itu hak
anonymity dan confidentiality didasari atas hak kerahasiaan,
subjek penelitian memiliki hak untuk tidak ditulis namanya atau
anonim dan memiliki hak untuk berasumsi bahwa data yang
dikumpulkan akan dijaga kerahasiaanya
d. Bagian Akhir

1) Daftar Pustaka : ditulis berdasar Harvard/Vancouver secara

konsisten.

2) Lampiran

a). Kalender kegiatan

b). Surat ijin pengambilan kasus

c). Partograp dan lembar observasi kala I fase laten

d). Foto – foto yang relevan

e). SAP dan Materi ( dalam bentuk soft copy)

B. PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)

Laporan Tugas Akhir pada dasarnya adalah sama dengan penulisan proporsal

dimana pada BAB III yang tadinya ditulis akan tetapi pada laporan hasil

dihilangkan karena sudah dilaksanakan. Penulisan ditambah BAB IV yang

berisi tentang laporan hasil Asuhan Kebidanan yang berkesinambungan dari

Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL, V pembahasan serta BAB yang

berisi tentang kesimpulan dan saran pada bagian utama.

13
C. Tata Cara Penulisan

1. Bahan dan ukuran

a. Jenis dan ukuran kertas : HVS putih tanpa garis, ukuran kuarto (A4)

dengan berat 80 gr.

b. Sampul : Proporsal LTA berwarna Hijau muda dan laporan LTA

berwarna Hijau Toska.

2. Pengetikan

a. Huruf

Naskah diketik menggunakan komputer dengan program pengolah

kata Microsoft Word, dengan pilihan huruf ”Times New Roman”, font

naskah : 12, Judul bab: 14, Judul utama : 16.

b. Bilangan dan satuan

Bilangan ditulis dalam angka (misal 19) kecuali diawal kalimat ditulis

dengan huruf. Bilangan desimal ditandai dengan koma (misal 43,5).

Satuan ukuran ditulis dalam singkatan resmi tanpa tambahan titik.

c. Jarak baris : Jarak pengetikan adalah 2 spasi, kecuali abstrak jarak

pengetikan adalah 1 spasi.

d. Batas tepi : tepi atas 4 cm, bawah 3 cm, kiri 4 cm dan kanan 3 cm

e. Alinea baru : Alinea baru dimulai setelah ketukan ke-6 dari batas kiri.

f. Letak simetris : Judul, sub judul, judul tabel, judul gambar ditulis

simetris ditengah.

14
3. Bahasa

Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baik dan menggunakan

bahasa dengan kalimat lengkap memenuhi unsur SPOK : Subyek,

Predikat, Obyek dan Keterngan. Kalimat pasif tanpa orang pertama (saya,

penulis ) atau orang kedua ( kamu). Boleh menggunakan bahasa asing bila

belum ada padanan dalam bahasa Indonesia dan diketik miring, atau ditulis

terjemahnya dalam kurung dan lampirkan dalam daftar istilah sulit.

4. Penomoran

a. Halaman

1) Bagian awal sampai daftar isi diberi nomor halaman dalam

angka romawi kecil (i,ii,iii,iv....)

2) Bagian utama diberi nomor halaman dalam angka arab

(1,2,3,4....)

3) Nomor halaman diketik 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm di atas

tepi bawah .

b. Bab dan seksi

Penomoran menggunakan sistem Eropa dalam hirarki bab dan seksi

sebagai berikut :

1) Bab : romawi besar : I,II, III

2) Seksi : huruf besar : A,B,C

3) Sub seksi : nomer arab: 1,2,3

4) Selanjutnya : a, b, c dst

15
1), 2) , 3) dst

a), b), c) dst

(1), (2), (3) dst

(a), (b), (c) dst

Contoh:

BAB I

PENDAHULUAN

1. ..........

a. ..........

1) ..........

a) ...........

(1) .......

(a) ............

b. Tabel dan gambar

Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka arab. Judul tabel

ditulis diatas tengah, judul gambar ditulis dibawah bagian tengah.

16
BAB III
PENULISAN KUTIPAN

Penulisan kutipan menggunakan System Harvard atau Vancouver


A. System Harvard
1. Kutipan
a. Kutipan langsung :
Ilyas, (2003) menyatakan bahwa “Salah satu peran penting target …”
(p.27)
atau
“Salah satu peran penting target …” (Ilyas 2003, p.27)
b. Kutipan tidak langsung :
Ilyas (2003) menyatakan bahwa penentuan prioritas dan pemusatan
perhatian pada kegiatan yang akan dilakukan berperan dalam
mencapai target (p.27).
atau
Penentuan prioritas dan pemusatan perhatian pada kegiatan yang akan
dilakukan… (Ilyas 2003; Junadi 2001).

2. Buku
a. Publikasi Instansi Pemerintah :
Contoh
Indonesia. Departemen Kesehatan. 1993, Pedoman penyusunan profil
kesehatan Propinsi, revisi 1. Pusat Data Kesehatan, Jakarta.

b. Tiga pengarang :
Contoh:
Price, S.A., Koch, M.W. & Bassett, S. 1998, Health Care Resource
Management: Present and Future Challenges, Mosby, St. Louis

17
c. Lebih dari 3 pengarang :
Contoh:
Green, L.W. et al, 1980, Health Education Planning; a Diagnostic
Approach, Mayfield Publishing Co., Palo Alto
d. Buku dengan nama editor dan bukan edisi 1 :
Contoh:
Harrison, L. 1995, Environmental, Health and Safety Auditing
Handbook, 2nd.ed. , McGraw-Hill, New York

3. Satu bab dalam Prosiding


Contoh:
a. Aloewie TF. 1996. ‘Sertifikasi kelayakan tempat kerja (sertifikasi
K3LK di perusahaan)’, in Seminar Standarisasi & Sertifikasi
Keselamatan & Kesehatan Kerja: Manajemen Ergonomi & Promosi
Kesehatan Pekerja Menyongsong Era Perdagangan Bebas. Jakarta, 5-
6 Des. FKM UI, Jakarta, pp. 1- 10
b. Gani, A.1999, ‘Sistem Pelayanan Kesehatan yang harus
Dikembangkan dalam Masa Krisis’ dalam Dampak Krisis Ekonomi
terhadap Kesehatan Masyarakat Rentan, ed. M. B. Iskandar & S.R.
Darwisyah, Pusat Komunikasi Kesehatan Berperspektif Jender,
Jakarta, pp. 31-36

4. Disertasi :
Kusharisupeni. 1999, Peran Berat Lahir dan Masa Gestasi Terhadap
Pertumbuhan Linier Bayi di Kecamatan Sliyeg dan Kecamatan Gabuswetan,
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 1995-1997, [Disertasi]. Program
Pascasarjan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok

18
5. E-Book :
Greiner, A.C. & Knebel, E. 2003, Health Professions Education ; A Bridge to
Quality [on line]. National Academies Press, dari : http://www.nap.edu > [4
Jun 2006]
6. CD-ROM :
Women and HIV/AIDS : Reproductive and Sexual Health, 2005, [CD-ROM],
Reproductive Health Matters, London
7. Artikel :
a. Artikel Jurnal
Laurent, D. et al. 2005.’Structure-Activity Relationships of Dengue
Antiviral Polycyclic Quinones’, The Southeast Asian Journal of tropical
Medicine and Public Health, vol. 36, no. 4, Jul., pp 901-905
b. Artikel Jurnal dari Internet :
Keane, V.P. et al. 1997, ‘Risk Factors forDevelopment of Non-Response
to First-Line Treatment for Tuberculosis in Southern Vietnam’
International Journal of Epidemiology, [Online], vol. 26, no. 5, pp. 1115-
1120. Dari : http://www.oupjournals.org. [21 Jun 2005]
c. Artikel Jurnal dari Online Database ::
Shaffer, E.R. et al. 2005, ‘Ethics in public health research: global trade and
public health’, American Journal of Public Health, [Online], vol. 95, no. 1,
pp. 23-34. Dari: Proquest/ABI-Inform. http://www.proquest.com/ pqdweb/
[7 Apr 2005]

B. System Harvard atau Vancouver


1. Vancouver
a. Kutipan
Kutipan dibuat frase dan diakhir kalimat di beri nomor berdasarkan
urutan pengutipan.
Contoh : dalam satu alinea

19
Sanitasi yang buruk, kurangnya kebersihan diri dan lingkungan
yang buruk berkaitan dengan penularan beberapa penyakit infeksi
yaitu penyakit diare, kolera, typhoid fever dan paratyphoid fever,
disentri, penyakit cacing tambang, ascariasis, hepatitis A dan E,
penyakit kulit, trakhoma, schistosomiasis, cryptosporidiosis,
malnutrisi dan penyakit yang berhubungan dengan malnutrisi. (3-6, 9,
17, 38, 44-45)

b. Penulisan Daftar Pustaka


Secara umum daftar pustaka mencantumkan beberapa hal yaitu :
1) Nama penulis ( nama belakang mendahului nama depan ) :
universal
2) Judul : buku, artikel, jurnal atau surat kabar
3) Keterangan edisi dan atau editor
4) Data penerbit ( kota, nama penerbit )
5) Tahun terbit/ volume dan nomor ( issue )
6) Nomor halaman yang digunakan ( artikel Jurnal )

Tata cara urutan mencantumkan daftar pustaka adalah :


1) Sesuai Abjad yaitu : nama penulis baik perorangan/kelompok
penulis, nama institusi/lembaga dan judul ( bila tak ada nama
penulis ) atau
2) Nomor : urutan pemunculan dalam karya tulis

Ketentuan umum penulisan daftar pustaka dibedakan atas :


Daftar pustaka yang berupa buku :
1) Nama belakang penulis diikuti koma nama depan & tengah
(initial)

20
2) Lebih dari satu penulis dipisahkan dengan koma atau &
sebelum nama penulis terakhir.
3) Penulis lebih dari tiga , setelah nama pertama diberi
keterangan et al
4) Tahun terbit
5) Judul buku : dicetak miring
6) Keterangan penerbit dan kota terbit

Contoh :
Singarimbun, M. 1989.Metode Penelitian Survai.Jakarta : LP3ES

Sutrisno, Hadi. 2000. Statistik.jilid 1. Yogyakarta : Andi Offset

World Health Organization. 1995. Penataan dan Pencegahan Diare


Akut. Petunjuk Pratis.edisi 2.Alih bahasa : Petrus Adrianto.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

c. Contoh penulisan daftar pustaka dari : Buku, Jurnal , laporan


dan Anonym.

Anonim. Saunders Comprehensive Veterinary Dictionary. 3 ed:


Elsevier, Inc.; 2007,
http://www.thefreedictionary.com/sources.htm diunduh
tanggal 3 Maret 2012.

Cairncross S, Valdmanis, V. Water Supply, Sanitation and Hygiene


Promotion. In: Dean T Jamison ea, editor. Disease Control
Priorities in Developing Countries. 2nd edition ed.
Washington (DC): World Bank 2006. p. 771 - 92.

Carr R. Excreta-related infections and the role of sanitation in the


control of transmission. In: Bartram LFaJ, editor. Water
Quality: Guidelines, Standards and Health. London: IWA
Publisihing 2001 . p. 90 - 107.

21
Kandun IN. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. 17 ed.
Jakarta: Info Medika; 2006. p. 65, 180, 257, 84, 533, 645 - 55.

Mukherjee N. Factors Associated with Achieving and Sustaining Open


Defecation Free Communities: Learning from East Java.
Water and Sanitation Program. 2011:1 - 8.

Salma Galal ea. Infections in children under 5 years old and latrine
cleanliness. International Journal of Environmental Health
Research 2001;11:337 - 41.

Sijbesma C, Verhagen, J. Making Urban sanitation strategies of six


Indonesia cities more pro - poor and gender - equitable : the
case of ISSDP. IRC international Water and Sanitation Centre.
2008:4 - 10.

Wagner EG, Lanoix,J.N. Excreta Disposal for Rural Areas and Small
Communities WHO. 1958;Monograph series no.39:9 - 24.

WHO/UNICEF. Progress on Sanitation and Drinking-water: 2010


Update. Geneva: WHO 2010. p. 22 - 52

WSP-EAP. Economic Impacts of Sanitation in Indonesia. Research


Report. 2008:21 - 30.

22
LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN
PADA Ny X DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI “BINA HUSADA”
DANGURAN KLATEN SELATAN

Usulan Laporan Tugas Akhir


 pada Laporan Tugas Akhir tidak ada tulisan Usulan

Untuk memenuhi salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan


Pendidikan DIII Kebidanan pada Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Surakarta

Disusun Oleh :
Ida Rumana
NIM. P 27224013 206

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
2018

23
HALAMAN PERSETUJUAN

Usulan Laporan Tugas Akhir


 pada Laporan Tugas Akhir tidak ada tulisan Usulan

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN


PADA NY X DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI “BINA HUSADA”
DANGURAN KLATEN SELATAN

Oleh:
Ida Rumana
NIM. P 27224013 206

Telah disetujui untuk diperiksa dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji


Proposan Laporan Tugas Akhir Prodi D III Kebidanan Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Surakarta

Tanggal,.........................

Pembimbing I Pembimbing II

(Nama) (Nama)
NIP. ....................... NIP. .......................

24
HALAMAN PENGESAHAN

Usulan Laporan Tugas Akhir

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNAN PADA NY X


DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI “BINA HUSADA”
DANGURAN KLATEN SELATAN

Oleh:
Ida Rumana
NIM. P 27224013 206

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Proposal Laporan Tugas Akhir


Pada tanggal :........ .................

Penguji Utama Anggota Penguji

(Nama) (Nama)
NIP. ....................... NIP. .......................

Mengetahui
Ketua Jurusan Kebidanan Kaprodi D-III Kebidanan
Poltekkes Surakarta Poltekkes Surakarta

KH Endah Widhi Astuti, M.Mid Sih Rini Handajani, M.Mid


NIP: 19720406 199803 2 002 NIP: 19731203 199803 2 001

25
SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini, saya :

Nama : Ida Rumana

NIM : P 27224014 206

Program Studi : D-III Kebidanan

Angkatan : 2014-2015

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan Laporan Tugas

Akhir saya yang berjudul :

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY X


DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI “BINA HUSADA”
DANGURAN KLATEN SELATAN

Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya

akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Tanggal,.............................

Penulis

Tanda tangan diatas

Materai 6.000

Ida Rumana
NIM: P 27224014 206

26
RIWAYAT HIDUP

Nama : Ida Rumana

Tempat, Tanggal Lahir : Klaten, 01 September 1997

Agama : Islam

Alamat : Jln. Kasatriyan, Danguran, Klaten Selatan

Riwayat Pendidikan :

1. SD ....................

2. SMP .................

3. SMA ................

27
KATA PENGANTAR

Hanya Ditulis pada saat Laporan Hasil

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

berbagai kemudahan, petunjuk serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis

dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Laporan Asuhan

Kebidanan Berkesinambungan Di Bidan Praktik Mandiri “Bina Husada”

Danguran Klaten Selatan dengan baik dan tepat waktu.

Laporan Tugas Akhi ini penulis susun untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh derajat Ahli Madya Kebidanan di Jurusan Kebidanan

Politeknik Kesehatan Surakarta

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhi ini penulis telah mendapatkan

banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bp. Satino, SKM, MScN selaku Direktur Politeknik Kesehatan Surakarta.

2. Ibu KH. Endah Widhi Astuti, M.Mid, selaku Ketua Jurusan Kebidanan

Politeknik Kesehatan Surakarta

3. Ibu Sih Rini Handajani, M.Mid, Selaku Ketua Program Studi D-III Kebidanan

Poltekkes Surakarta

4. ....................(nama), selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan,

arahan serta motivasi kepada penulis, sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat

terwujud.

28
5. ....................(nama) selaku Pembimbing II yang juga telah memberikan

bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis dalam penulisan Laporan

Tugas Akhir ini.

6. Pimpinan Bidan Praktik Mandiri “ Bina Husada” beserta pegawai yang telah

memberi ijin dan membantu penelitian ini.

7. Ibu .................. yang telah bersedia menjadi subyek dalam penulisan Laporan

Tugas Akhir ini. (nanti kalau sudah pada Laporan Hasil)

8. Orang tuaku tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun

materiil, serta kasih sayang yang tiada terkira dalam setiap langkah kaki

penulis.

9. Seluruh teman-teman mahasiswa Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan

Surakarta yang telah memberikan dukungan baik berupa motivasi maupun

kompetisi yang sehat dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang ikut andil

dalam terwujudnya Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam Usalan Laporan Tugas Akhir ini masih

jauh dari kesempurnaan, hal ini karena adanya kekurangan dan keterbatasan

kemampuan penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Usulan Laporan Tugas

Akhir ini.

29
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….. iii

HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………….. iv

RIWAYAT HIDUP …………………………………………………….. v

KATA PENGANTAR ………………………………………………….. vi

DAFTAR ISI …………………………………………………………… viii

DAFTAR BAGAN ……………………………………………………... x

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………… xi

ABSTRAK …………………………………………………………… xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………… 1

B. Perumusan Masalah ……………………………………… 3

C. Tujuan Laporan kasus……………………………………… 3

D. Manfaat Penelitian ……………………………………….. 4

E. Keaslian Penelitian ………………………………………. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Kasus dan Standar Asuhan Kebidanan

………………………………..……. (Hamil TM III, Salin, Nifas)

30
B. Kerangka Pikir........................................................................ 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Laporan Kasus ……...........…………………….... 33

B. Lokasi dan Waktu ……………………………............... 33

C. Subyek Laporan Kasus ………………………………… 34

D. Instrumen Laporan Kasus ……………………………… 34

E. Teknik Pengumpulan Data …………………………….. 34

F. Alat dan Bahan ……………………………………....... 36

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian .......................................... 39

B. Tinjauan Kasus ............................................................... 40

C. Pembahasan .................................................................... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................. 53

B. Saran ....................................................................... 55

Daftar Pustaka

31
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 2 : Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 3 : Surat Jawaban Ijin Penelitian (Tempat pelaksanaan Asuhan

Berkesinambungan)

Lampiran 4 : Permohonan Menjadi Subyek Kasus

Lampiran 5 : Persetujuan Menjadi Subyek Kasus

Lampiran 6 : Foto Kegiatan

32
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan, persalinan dan nifas adalah suatu kondisi yang normal, namun

memerlukan pengawasan supaya tidak berubah menjadi yang abnormal.

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

........................................................................................................................ dst

sampai dengan penulis tertarik membuat Laporan Ilmiah untuk menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir ini dengan judul “Asuhan kebidanan berkesinambungan

di Bidan Praktik Mandiri Bina Husada Danguran Klaten Selatan”

B. Perumusan masalah

Berdasarkan uranan latar belakang di atas masalah yang dapat dirumuskan

adalah: Bagaimanakah Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada ibu Hamil

di Bidan Praktik Mandiri Bina Husada Danguran Klaten Selatan?

33
C. Tujuan penelitian

1. Tujuan umum

Untuk menerapkan asuhan kebidanan berkesinambungan pada ibu Hamil

Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir (Neonatus) di Bidan Praktik Mandiri

Bina Husada Danguran Klaten Selatan dengan mengacu pada

KEPEMENKES NO.938/MENKES/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan

Kebidanan

2. Tujuan khusus

a. Melakukan Pengumpulan Data Subyektif dan Obyektif

b. Melakukan Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan.

c. Menyusun Perencanaan

d. Melakukan Imkplementasi/penatalaksanaan asuhan kebidanan

e. Melakukan evaluasi tindakan yang telah diberikan

f. Membuat Pencatatan Asuhan Kebidanan dengan metode SOAP

g. Mebuat Pembahasan

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis;

Hasil studi kasus ini dapat sebagai pertimbangan masukan untuk

menambah wawasan tentang Asuhan kebidanan berkesinambungan pada

Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Neonatus

34
2. Manfaat aplikatif;

a. Institusi: “Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan

dalam pemberian asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas

dan neonatus di BPM Bina Husada Danguran Klaten Selatan”

b. Manfaat bagi Profesi Bidan

Sebagai sumbangan teoritis maupun aplikatif bagi profesi bidan dalam

asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas. Dan neonatus

c. Manfaat bagi Klien dan masyarakat

Agar klien maupun masyarakat dapat melakukan deteksi dari penyulit

yang mungkin timbul pada masa hamil, bersalin, nifas maupun,

neonatus sehingga memungkinkan segera mencari pertolongan untuk

mendapatkan penanganan

E. Keaslian Penelitian

Studi kasus atau penelitian sejenis pernah dilakukan oleh:

1. Neviana, (2012) dengan judul Asuhan Kebidanan pada ibu hamil normal

di BPM ”Rahayu” Klaten Selatan dengan hasil .......................................

2. Priyatmi, (2013) dengan judul Asuhan Kebidanan pada ibu bersalin

normal di BPM ”Sehat Bahagia” Klaten Utara dengan hasil ........................

3. Aminah, (2014) dengan judul Asuhan Kebidanan pada ibu Nifas dengan

perdarahan post partum di RS Budi Rahayu Klaten dengan hasil

Perdarahan disebabkan karena retensio sisa plasenta, dilakukan tindakan

kuretase, pengobatan Antibiotika, Anti piretika. Asuhan Kebidanan yang

35
diberikan KIE tentang upaya mencegah risiko tinggi melalui upaya

menunda kehamilan dengan jarak minimal 3 tahun.

Perbedaan laporan kasus ini dengan Laporan kasus sebelumnya terletak pada

jenis asuhan kebidanan yang diberikan yaitu asuhan kebidanan

berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin dan nifas.

36
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. KEHAMILAN

1. Konsep Dasar (Kehamilan Tri mester III saja)

a. Pengertian

b. Tanda-Tanda Kehamilan Trimester III

c. Perubahan Fisiologis dan Psikologis pada ibu hamil Trimester III

d. Tanda bahaya dalam kehamilan Trimester III

e. Ketidaknyamanan dalam kehamilan pada Trimester III

f. Kebutuhan psikologis ibu hamil Trimester III

g. Kebutuhan Fisiologis ibu hamil Trimester III

h. Asuhan Antenatal

Bila kehamilan berubah menjadi Patologis  Tinjauan Pustaka ditambah

tinjauan Teori sesuai dengan kasusnya

2. Menejemen Asuhan Kebidanan

Menejemen Asuhan Kebidanan mengacu pada KEPEMENKES

NO.938/MENKES/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan yang

meliputi:

a. STANDAR I : PENGKAJIAN ( RUMUSAN FORMAT


PENGKAJIAN)
b. STANDAR II : PERUMUSAN DIAGNOSA DAN ATAU
MASALAH KEBIDANAN

37
c. STANDAR III : PERENCANAAN
d. STANDAR IV : IMPLEMENTASI
e. STANDAR V : EVALUASI
f. STANDAR VI : PENCATATAN ASUHAN KEBIDANAN
Menejemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Langsung dibuat
berdasarkan tinjauan teori tentang Asuhan kehamilan Trimester III)
Contoh:
a. Pengkajian:
1) Data Subyektif: (S)
a) Identitas Ibu
b) Hasil anamnesa
2) Data Obyektif (O):
a) Hasil pemeriksaan:
(2) Inspeksi: ....................
(3) Palpasi: ....................
(4) Auskultasi: .................
(5) Perkusi : ...................
b) Pemeriksaan penunjang (bila ada)
(1) Hasil pemeriksaan Laboratorium
(2) Hasil pemeriksaan USG
c) Data penunjang (bila ada)
(1) Diagnosa medis
(2) Terapi medis Misalnya: Tablet Fe 1 x 1 tablet selama 30
hari
(3) Termasuk rencana tindakan medis misalnya periksa
ulang kadar Hb Tanggal ......

38
b. Perumusan Diagnosa Dan Atau Masalah Kebidanan
Ny. S 25 tahun, G2 P 1 A0, hamil .......... minggu presentasi kepala,
bagian terendah janin belum masuk panggul, ibu dan janin dalam
kondisi baik
c. PERENCANAAN (P)
Sesuaikan dengan data yang telah terkumpul misalnya:
1) Ingatkan ibu untuk tetap mengkonsumsi tablet Fe dengan benar
2) Ajarkan ibu untuk .......
3) Dst .......
d. IMPLEMENTASI
Pelaksanaan dari rencana yang sudah disusun berdasarkan diagnosa
dan atau masalah
e. Melakukan Evaluasi tindakan yang dilakukan
f. CATATAN PERKEMBANGAN
Gunakan metode SOAP

B. Persalinan
1. Konsep Dasar

a. Pengertian

b. Tanda-Tanda Persalinan

c. Penyebab Mulainya Persalinan

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi proses Persalinan

e. Mekanisme Persalinan

f. Partograf

g. Tahapan persalinan

39
h. Perubahan fisiologis pada masa persalinan

i. Kebutuhan dasar ibu bersalin

Bila petsalinan berubah menjadi Patologis maka tinjauan teori ditambah

sesuai dengan kasusnya

2. Menejemen Asuhan Persalinan

Menejemen Asihan Persalinan mengacu pada KEPEMENKES

NO.938/MENKES/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan

yang meliputi:

a. STANDAR I : PENGKAJIAN DATA SUBYEKTIF DAN


OBYEKTIF
b. STANDAR II : PERUMUSAN DIAGNOSA DAN ATAU
MASALAH KEBIDANAN
c. STANDAR III : PERENCANAAN
d. STANDAR IV : IMPLEMENTASI
e. STANDAR V : EVALUASI
f. STANDAR VI : PENCATATAN ASUHAN KEBIDANAN
Menejemen Asuhan Kebidanan pada ibu bersalin ditulis Langsung dan
dibuat berdasarkan tinjauan teori tentang Asuhan persalinan dan BBL)
1) Askeb Kala I
a) Pengkajian
b) Perumusan diagnosa
c) Perencanaan
d) Implementasi
e) Evaluasi
f) Catatan Perkembangan (SOAP)

40
2) .Askeb Kala II (masuk Catatan Perkembangan)
a) Pengkajian
b) Perumusan diagnosa
c) Perencanaan
d) Implementasi
e) Evaluasi
3) Askeb Kala III (masuk Catatan Perkembangan)
a) Pengkajian
b) Perumusan diagnosa
c) Perencanaan
d) Implementasi
e) Evaluasi
4) Askeb kala IV(masuk Catatan Perkembangan)
a) Pengkajian
b) Perumusan diagnosa
c) Perencanaan
d) Implementasi
e) Evaluasi
B. Bayi Baru Lahir (BBL)

1. Konsep Dasar

a. Pengertian

b. Perubahan fisiologis bayi segera setelah lahir

1) Termoregulasi

2) Sistem pernafasan

3) Sistem pencenaan

4) Sistem Kardisovaskuler dan Darah

41
5) Metabolisme Glukosa

6) Sistem Ginjal

Bila BBL berubah menjadi Patologis maka tinjauan teori ditambah sesuai

dengan kasusnya

2. Menejemen Asuhan Kebidanan Pada Bayi baru Lahir

Menejemen Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir dibedakan

menjadi yaitu Asuhan Kebidanan Pada Bayi Segera setelah lahir sampai

dengan 2 (dua) jam dan setelah 2 (dua) jam setelah lahir

Menejemen asuhan kebidanan pada bayi baru lahir mengacu pada

KEPEMENKES NO.938/MENKES/SK/VIII/2007 tentang Standar

Asuhan Kebidanan yang meliputi:

a. STANDAR I : PENGKAJIAN DATA SUBYEKTIF DAN


OBYEKTIF
b. STANDAR II : PERUMUSAN DIAGNOSA DAN ATAU
MASALAH KEBIDANAN
c. STANDAR III : PERENCANAAN
d. STANDAR IV : IMPLEMENTASI
e. STANDAR V : EVALUASI
f. STANDAR VI : PENCATATAN ASUHAN KEBIDANAN

Menejemen Asuhan Kebidanan pada Bayi baru lahir ditulis


Langsung berdasarkan tinjauan teori tentang bayi segera setelah lahir
s/d 2 jam dan setelah 2 jam)

42
a. Menejemen Asuhan Kebidanan pada Bayi segera setelah lahir
1) Pengkajian sesaat pada Bayi Baru Lahir  Bayi Lahir Spontas,
Segera menangis kuat, Gerakan aktif, Warna Kulit merah muda
2) Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan.  bayi Lahir
normal
3) Perencanaan 
a) keringkan bayi,
b) potong dan rawat tali pusat,
c) lakukan IMD,
d) berikan salep mata pada dengan ........... pada jam .....
e) berikan injeksi Vit K1 0,5 mg IM pada jam ............
f) berikan Imunisasi HB0 pada jam .............
g) monitoring keadaan umum bayi
4) Implementasi.
5) Evaluasi.
6) Catatan Perkembangan ditulis dengan metode SOAP

b. Menejemen Asuhan Kebidanan pada Bayi setelah 2 jam (Neonatus,


masuk Catatan Perkembangan)  sesuaikan dengan kenyataan
1) Pengkajian.
2) Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan.
3) Perencanaan
4) Implementasi.
5) Evaluasi.
6) Catatan Perkembangan ditulis dengan metode SOAP

43
C. Asuhan Kebidanan ibu Nifas

1. Konsep dasar

a. Pengertian

b. Perubahan fisiologis masa nifas

c. Kebutuhan pada masa nifas

d. Tahapan masa nifas

e. Kunjungan

f. Tujuan Asuhan Pada Ibu Nifas

Bila Nifas berubah menjadi Patologis maka tinjauan teori ditambah sesuai

dengan kasusnya

2. Menejemen Asuhan kebidanan

Menejemen Asuhan Kebidanan pada ibu nifas mengacu pada

KEPEMENKES NO.938/MENKES/SK/VIII/2007 tentang Standar

Asuhan Kebidanan yang meliputi:

a. STANDAR I : PENGKAJIAN DATA SUBYEKTIF DAN


OBYEKTIF
b. STANDAR II : PERUMUSAN DIAGNOSA DAN ATAU
MASALAH KEBIDANAN
c. STANDAR III : PERENCANAAN
d. STANDAR IV : IMPLEMENTASI
e. STANDAR V : EVALUASI
f. STANDAR VI : PENCATATAN ASUHAN KEBIDANAN

44
Menejemen Asuhan Kebidanan pada ibu nifas ditulis Langsung
berdasarkan tinjauan teori tentang Askeb nifas)
Menejemen Asuhan Kebidanan pada ibu nifas

a. Pengkajian.
b. Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan.
c. Perencanaan
d. Implementasi.
e. Evaluasi.
f. Pencatatan Asuhan Kebidanan.

b. KERANGKA PIKIR

Berdasarkan tinjauan teori tentang masa hamil, bersalin, nifas, dan kunjungan

ulang masa nifas maupun bayi baru lahir maka peneliti dapat menyusun

kerangka pikir seperti yang tercantum pada gambar 1 yang disajikan pada

halaman 44 :

45
1. Pengkajian
2. Perumusan
Diagnosa Dan
Atau Masalah
Kebidanan
3. Perencanaan
Ibu Hamil 36 sesuai dengan 1. Kesehatan Ibu
Minggu teori 2. Kesehatan Janin
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Laporan
Pelaksanaa
Asuhan
Kebidanaan

1. Pengkajian
2. Perumusan
Diagnosa Dan
Atau Masalah
Kebidanan 1. Kesehatan Ibu
3. Perencanaan 2. Kesehatan Bayi
sesuai dengan segera setelah
Ibu Bersalin teori lahir s/d 2 jam
4. Implementasi dan setelah 2
5. Evaluasi jam
6. Laporan
Pelaksanaa
Asuhan
Kebidanaan

1. Pengkajian
2. Perumusan
Diagnosa Dan
Atau Masalah
Kebidanan
3. Perencanaan
Ibu Nifas sesuai dengan 1. Kesehatan Ibu
teori 2. Kesehatan Bayi
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Laporan
Pelaksanaa
Asuhan
Kebidanaan
Gambar 1::Kerangka pikir asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ibu
hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir ( sumber, tahun)
46
BAB III

METODE PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

A. Jenis LTA

LTA ditulis berdasarkan laporan kasus asuhan kebidanan

berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin dan nifas ini dilakukan

dengan menggunakan jenis metode penelitian studi penelaahan kasus

dengan cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus

itu sendiri, faktor-faktor yang mempengaruhi, kejadian-kejadian khusus

yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi

kasus terhadap suatu perlakuan

B. Lokasi dan Waktu

1. Waktu

Penelitian dilakukan pada bulan Januari - Mei 2018.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di PMB Bina Husada Danguran,

Klaten Selatan.

47
C. Subyek Studi Kasus

Subyek yang digunakan dalam Studi Kasus dengan Menejemen

Asuhan Kebidanan ini adalah ibu hamil normal mulai usia kehamilan

36 minggu pada bulan Februari 2018 di BPM Bina Husada Danguran

Klaten Selatan kemudian diikuti sampai ibu bersalin dan nifas

D. Instrumen Studi Kasus

Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara/anamnesa,

observasi dan studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan

pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir sesuai dengan

KEPMENKES Nomer 938/Menkes/SK/VIII/2007.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan :

1. Data Primer

a. Wawancara/anamnesa

b. Pemeriksaan / Observasi

2. Data Sekunder

Untuk melengkapi data yang ada hubungannya dengan masalah

yang ditemukan maka peneliti mengambil data dengan studi

dokumentasi yaitu mendapatkan data dari dokumen atau catatan medik

48
F. Alat dan bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam studi kasus ini adalah :

1. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan observasi dan

pemeriksaan fisik : tensimeter, stetoskop, dopler, timbangan berat

badan, thermometer, jam, handscoon.

2. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan wawancara : Format

Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil, bersalin dan nifas. Serta Bayi

Baru Lahir

3. Sumber data yang digunakan untuk melakukan studi dokumentasi :

catatan medik atau status pasien, buku KIA

49
BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum lokasi penelitian.

Ceritakan kondisi BPM Bina Husada yang digunakan sebagai tempat studi

kasus : kepemilikan, lokasi, sarana prasarana yang dimiliki, jenis layanan

yang diberikan dsb

B. TINJAUAN KASUS

1. Pengkajian

2. Perumusan Diagnosa Dan Atau Masalah Kebidanan Dan Atau Kebutuhan

a. Diagnosa Kebidanan.

Contoh: Seorang Ibu P…A…, umur…th ......................................….

b. Masalah

Contoh : Ibu mengatakan merasa lelah

c. Kebutuhan ( Jika Ada)

3. Perencanaan

4. Implementasi

5. Evaluasi

6. Pencatatan Asuhan Kebidanaan

C. Pembahasan

Pembahasan ditulis per asuhan secara tuntas dan berkesinambungan mulai

dari pengkajian s/d evaluasi

50
 Pembahasan dilakukan dengan cara membandingkan antara tinjauan kasus

pada pasien dengan tijauan teori Asuhan kebidanan yang berlaku (dilihat

di BAB II).

 Bila kasus berubah menjadi patologis maka tinjauan teoti harus ditambah

sesuai dengan kasusnya. Misalnya

o Ibu hamil menjadi Pre-eklamsi atau eklamsi maka tinjauan teori

harus ditambah dengan teori tentang Pre-eklamsi atau eklamsia.

o Kalau dalam persalinan terjadi partus lama maka tinjauan teori

harus ditambah dengan teori tentang Partus Lama

o Dst.

51
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Kesimpulan menjawab tujuan studi kasus. Kesimpulan ditulis dengan
mengacu pada tujuan studi kasus pada BAB I.
2. Saran
Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan kesimpulan studi kasus
yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan hasil studi kasus
yang dilakukan dapat berupa kebijakan, upaya pra case study penyelesaian
masalah yang dihadapi, merekomendasikan untuk studi kasus selanjutnya.
dan aspek yang dapat dikelola lebih lanjut. Saran tersebut hendaknya
dibuat secara operasional sehingga bermanfaat bagi mereka yang
menerima saran tersebut

52

Anda mungkin juga menyukai