Anda di halaman 1dari 56

BUKU PEDOMAN

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Tim Penyusun

POLTEKKES KEMENKES KALTIM


JURUSAN KEPERAWATAN
2018
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Prodi D-III Keperawatan Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Penasehat
Drs. H Lamri, M.Kes.
Direktur Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
Penanggung Jawab
Ismansyah, S.Kp., M.Kep.
Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
Tim Penyusun
Ketua:
Ns. Wiyadi, S.Kep., M.Sc.
Anggota:
Sutrisno, APP., M.Kes.
Dr. Hj. Endah Wahyutri, M.Kes.
Hj. Umi Kalsum, M.Kes.
Rina Loriana, M.Kes.
Ns. Lukman Nulhakim, S.Kep., M.Kep.
Ns. Gajali Rahman, S.Kep., M.Kep.
Ns. Rizky Setiadi, S.Kep., MKM
Ns. Ratanto, S.Kep., M.Kep.
Badar, SST., M.Kes.
Ns. Tini, S.Kep., M.Kep.
Diah Setiani, SST., M.Kes.
Indah Nur Imamah, SST., M.Kes.
Ns. Frana Andrianur, S.Kep., M.Kep.
Iis Sugiarty, SST.
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Baginda Rasulullaah SAW, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi mahasiswa Program Studi D-III
Keperawatan Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kalimantan Timur ini dapat tersusun dan dapat digunakan sebagai pedoman bagi
mahasiswa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Buku pedoman ini berisi tentang tata cara penulisan Karya Tulis Ilmiah secara
sistematis dan terstruktur, sehingga diharapkan dengan adanya buku ini mahasiswa
dapat melakukan penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan baik dan lancar.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan buku pedoman ini, semoga kontribusi seluruh tim
dapat menjadi ladang amal yang berkelanjutan dan menjadi amal jariah bagi kita
semua.
Mengingat pentingnya buku pedoman ini, maka diharapkan semua pihak yang
terkait untuk memahami dan menjadikan acuan dalam memberikan pengarahan dan
pembimbingan Karya Tulis Ilmiah demi kelancaran penyelesaian Tugas Akhir
mahasiswa.
Kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kami sangat menghargai dan menerima masukan dan saran dari pihak yang
terkait demi semakin baiknya kualitas buku pedoman ini di masa mendatang.

Samarinda, Agustus 2018

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
4

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Mahasiswa keperawatan sebagai bagian dari civitas akademika di perguruan
tinggi dituntut memiliki kemampuan berfikir kritis dan mampu
mengembangkan ilmu keperawatan. Salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk mewujudkannya yaitu melalui proses penelitian bidang keperawatan.
Banyak metode dalam pelaksanaan penelitian bidang keperawatan, salah
satunya adalah dengan metode studi kasus.
Metode studi kasus dipandang tepat bagi mahasiswa Prodi D-III
Keperawatan, karena dapat memberikan hasil penelitian yang lebih fokus
dan mendalam. Metode studi kasus yang dilakukan oleh mahasiswa
keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan, meliputi
pengkajian, penegakkan diagnosa keperawatan, menyusun rencana
intervensi keperawatan, melakukan implementasi keperawatan, dan
melakukan evaluasi keperawatan.
Dengan metode studi kasus, mahasiswa memiliki kesempatan untuk
mendapatkan informasi mendalam terkait kasus yang dikelolanya, sehingga
diharapkan mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan pemahaman
yang komprehensif tentang proses keperawatan terhadap kasus yang
dikelola.
Selanjutnya mahasiswa diharapkan mampu menyusun laporan tugas akhir
dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah yang tersusun secara sistematis
berdasarkan pendekatan proses keperawatan. Dalam penyusunan karya tulis
ilmiah diperlukan satu panduan yang dapat mengarahkan dan memudahkan
mahasiswa menulisnya. Untuk itulah, tim menyusun buku pedoman
penulisan karya tulis ilmiah ini.
5

2. Tujuan
Buku pedoman penulisan karya tulis ilmiah ini digunakan di lingkungan
Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
sebagai panduan bagi:
a. Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan dalam penulisan proposal
penelitian dan karya tulis ilmiah.
b. Pembimbing untuk membantu mahasiswa dalam proses penyusunan
proposal dan karya tulis ilmiah.

3. Ruang Lingkup Penelitian


Penelitian keperawatan ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk
menjawab pertanyaan penelitian secara rinci dan menyeluruh pada satu atau
beberapa kasus masalah kesehatan dengan penekanan pada pendekatan
asuhan keperawatan. Ruang lingkup penelitian keperawatan meliputi area
keperawatan, sebagai berikut:
a. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
b. Asuhan Keperawatan Maternitas
c. Asuhan Keperawatan Anak
d. Asuhan Keperawatan Jiwa
e. Asuhan Keperawatan Komunitas/ Keluarga/ Gerontik
6

BAB 2
KERANGKA PENULISAN USULAN PENELITIAN (PROPOSAL)

Kerangka penulisan usulan/ proposal penelitian sebagai berikut:


2.1 BAGIAN AWAL
Bagian awal usulan penelitian terdiri atas:
1. Halaman sampul depan
2. Halaman sampul dalam
3. Halaman persetujuan
4. Halaman pengesahan
5. Kata pengantar
6. Daftar isi
7. Daftar tabel
8. Daftar gambar
9. Daftar lampiran

Adapun penjelasan untuk 9 komponen pada bagian awal adalah sebagai berikut:
2.1.1 Halaman Sampul Depan
Halaman ini memuat berturut-turut: proposal, judul, lambang Poltekkes Kemenkes
Kalimantan Timur, nama mahasiswa dan NIM, kalimat: “Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, dan tahun Proposal diujikan” Halaman ini
menggunakan kertas buffalo warna hijau tua.
Contoh: Lihat lampiran 1.
2.1.2 Halaman Sampul Dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi
menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Kalimantan Timur. Contoh: Lihat lampiran 2.
2.1.3 Halaman Persetujuan
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing.
Contoh: lihat lampiran 6; 7
7

2.1.4 Halaman Penetapan Panitia Penguji


Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan, tujuan, nama ketua dan
anggota penguji KTI Contoh: Lihat lampiran 9
2.1.5 Halaman kata pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan Karya tulis ini. Contoh: Lihat lampiran 10
2.1.6 Halaman Daftar Isi
Daftar ini memuat semua bagian dalam usulan penelitian dan KTI, termasuk urutan
Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab dengan nomor halamannya.
Contoh: Lihat lampiran 12
2.1.7 Halaman Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman
Contoh: Lihat lampiran 14
2.1.8 Halaman Daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman
Contoh: Lihat lampiran 15
2.1.9 Halaman Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor
halamannya
Contoh: lihat lampiran 16

2.2 BAGIAN INTI


BAB 1 PENDAHULUAN
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat penelitian
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Medis
2.2 Konsep Asuhan Keperawatan
8

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1. Pendekatan (Desain Penelitian)
3.2. Subyek penelitian
3.3. Batasan istilah (Definisi operasional)
3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.5. Teknik dan instrumen pengumpulan data
3.6. Keabsahan Data
3.7. Analisis Data
Daftar Pustaka
Lampiran

Penjelasan bagian inti sebagai berikut:


2.2.1 Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang berisi uraian tentang kasus /masalah keperawatan yang akan diteliti
dan alasan mengapa kasus/masalah itu penting. Kasus/masalah tersebut harus
didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas, ada masalah yang
perlu diteliti. Tunjukkan letak kasus/ masalah yang akan diteliti dalam konteks teori
(pemikiran deduktif) dengan kasus/ masalah yang lebih luas, serta peranan
penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahannya
Identifikasi kasus/ masalah penelitian merupakan langkah awal seorang peneliti
yang harus dilaksanakan. Masalah kesehatan atau keperawatan terjadi apabila
terdapat kesenjangan antara yang seharusnya ada (teori) dengan kenyataan yang
dijumpai dilapangan dan memerlukan suatu pemecahan (Sastroasmoro dan Ismael,
1995; Praktiknya, 1993, Abedo 1974).
Dalam perumusan masalah pada karya tulis hal-hal berikut diuraikan (MSKS):
1) Masalah penelitian berupa kasus atau peristiwa/kejadian yang ada dan teori atau
referensi yang mendukung
Skala masalah/Justifikasi berupa besarnya kasus/ masalah dan pengaruh yang
timbul terhadap kesehatan, waktu terjadi pada saat ini (apakah semakin meningkat),
tempat kejadian, karakteristik masyarakat yang terkena Justifikasi adalah
9

pembenaran dan bukti secara autentik tentang keberadaan masalah yang telah
diuraikan. Dalam paragraf ini diungkapkan kesenjangan: antara harapan dan
kenyataan, antara teori dan praktik, antara visi dengan realitas. Selain kesenjangan
perlu diungkap besar / skala masalah, artinya seberapa besar masalah keperawatan
itu dapat diangkat menjadi masalah penelitian, yang dapat dibuktikan dengan data
kualitatif maupun kuantitatif. Data dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasil
penelitian yang masih relevan dan survey awal (bukti empiris).
Kronologis berupa penyebab kasus/masalah keperawatan dan dampak dari
kasus/masalah tersebut yang masih dirasakan. Kronologis berisi tentang bagaimana
urutan kejadian suatu kasus/masalah itu sampai timbulnya akibat jika masalah
keperawatan tersebut tidak ditangani (dampak). Hal ini diuraikan sesuai dengan
teori yang didapat dari literatur tentang masing-masing variabel serta akibat jika
masalah tersebut tidak diselesaikan.
4) Solusi berupa konsep pemecahan kasus/masalah yang sudah dan akan dilakukan.
Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah dan
dampak yang ditimbulkannya. Upayakan tidak hanya satu solusi, tetapi berbagai
macam solusi untuk beberapa pihak yang terkait dengan masalah penelitian.
Jelaskan bagaimana penelitian ini dapat dipakai untuk solusi yang telah dipaparkan.
Uraikan juga peran perawat dalam solusi tersebut, sehingga peneliti sebagai
perawat ingin memperdalam pengetahuan tentang kasus ini melalui desain studi
kasus.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah adalah rumusan secara masalah konkrit yang ada, dalam bentuk
pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya
perlu dibuktikan dengan studi kasus yang akan dilaksanakan. Contoh :
Bagaimanakah asuhan keperawatan pada klien .................

1.3 Tujuan Penelitian


Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi:
10

1.3.1 Tujuan Umum


Bagian ini merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai
melalui penelitian. Tujuan umum penelitian keperawatan adalah mendeskripsikan
kasus/masalah kesehatan secara rinci dan mendalam yang ditekankan pada aspek
Asuhan Keperawatan dengan menggunakan metode proses keperawatan
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih
operasional dan spesifik dapat dilihat pada kerangka konseptual. Bila semua tujuan
khusus tercapai maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Tujuan khusus
penelitian keperawatan adalah mempelajari kasus/ masalah kesehatan secara rinci
dan mendalam pada setiap tahap proses keperawatan.
Contoh tujuan Khusus :
1. Mengkaji klien hipertensi ........
2. Merumuskan diagnosis keperawatan ......
3. Menyusun perencanaan keperawatan ..................
4. Melaksanakan intervensi keperawatan...................
5. Mengevaluasi klien hipertensi dengan ......................

1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi peneliti
1.4.2 Bagi tempat penelitian
1.4.3 Bagi perkembangan ilmu keperawatan

2.2.2 Bab 2 Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan,
fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang
memuat teori, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan
penelitian studi kasus yang dilakukan. Uraian tinjauan pustaka meliputi:
1. Konsep medis yang meliputi: definisi (batasan) penyakit, patofisiologi, etiologi,
penatalaksanaan.
2. Konsep asuhan keperawatan meliputi: pengkajian, diagnosis, perencanaan,
11

Implementasi, dan evaluasi. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil
dari sumber primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan
kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan.

2.2.3 Bab 3 Metode Penelitian


Metode penelitian mencakup rancangan penelitian yang direncanakan untuk
melakukan studi kasus.
3.1 Pendekatan/Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus untuk
mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien.... Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis
keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
3.2 Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian keperawatan adalah individu,
keluarga, dan gerontik dengan kasus yang akan diteliti secara rinci dan mendalam.
Adapun subyek penelitian yang akan diteliti minimal berjumlah dua klien dengan
kasus yang sama dan kriteria yang sesuai (tidak jauh berbeda antara 2 klien).
3.3. Batasan Istilah (Definisi Operasional)
Menjelaskan semua istilah yang digunakan dan batasan yang berhubungan dengan
judul penelitian.
Contoh: lampiran 17
3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika di keluarga dan gerontik maka
perlu menuliskan alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang
digunakan dalam penelitian. Misalnya,
1. Pada studi kasus di RS lama waktu sejak klien pertama kali MRS sampai
pulang dan atau klien yang dirawat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari klien sudah
pulang, maka perlu penggantian klien lainnya yang sejenis.
2. Pada studi kasus di keluarga dan gerontik, sasarannya adalah klien dan
keluarga. Lama waktu bisa menyesuaikan sesuai dengan target keberhasilan dari
tindakan, bisa 1 minggu (dengan mengunjungi 4 - 6x kunjungan)
12

3.5. Prosedur Penelitian


Penelitian diawali dengan penyusunan usulan penelitian dengan menggunakan
metode studi kasus. Setelah disetujui oleh penguji proposal maka penelitian
dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulan data. Data penelitian berupa hasil
pengukuran, observasi, wawancara terhadap kasus yang dijadikan subyek
penelitian.
3.6. Metode dan instrumen pengumpulan Data
3.6.1 Teknik Pengumpulan data
Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan;
1. Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama,
riwayat penyakit sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari klien,
keluarga, perawat lainnya)
2. Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan I: inspeksi, palpasi,
perkusi, asukultasi/IPPA) pada sistem tubuh klien
3. Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan
kuesioner).
3.6.2 Instrumen Pengumpulan data
Alat atau instrumen pengumpulan data menggunakan format pengkajian Asuhan
Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku.

3.7. Keabsahan Data


Keabsahan data dimaksudkan untuk membuktikan kualitas data/informasi yang
diperoleh dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi.
Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama), keabsahan
data dilakukan dengan memperpanjang waktu pengamatan / tindakan, sumber
informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama yaitu
klien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.8. Analisis Data


Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data
sampai dengan semua data terkumpul. Analisis data dilakukan dengan cara
13

mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan


selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan
dengan cara menarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil
interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan
masalah penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti
dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan
oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan
rekomendasi dalam intervensi tersebut.

3.3 BAGIAN AKHIR


1. Daftar Pustaka
2. Lampiran yang terdiri dari:
a. Penjelasan, informasi dan pernyataan persetujuan menjadi subyek penelitian
(informed consent)
b. Instrumen penelitian
c. Jadwal kegiatan
14

BAB 3
KERANGKA PENULISAN KTI (LAPORAN AKHIR)

Secara berurutan kerangka penulisan KTI terdiri dari 3 bagian seperti tersebut di
bawah ini:

3.1 Bagian Awal


Bagian awal KTI terdiri atas:
1. Halaman sampul depan
2. Halaman sampul dalam dan prasyarat gelar
3. Halaman pernyataan
4. Halaman persetujuan
5. Halaman pengesahan
6. Halaman kata pengantar
7. Halaman abstrak
8. Halaman daftar isi
9. Halaman daftar tabel
10. Halaman daftar gambar
11. Halaman daftar lampiran

Secara berurutan bagian awal terdiri dari 11 komponen seperti tersebut di bawah
ini:

1.1.1 Halaman sampul depan


Halaman ini memuat berturut-turut: KTI, Judul, lambang Poltekkes Kemenkes
Kalimantan Timur, nama Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Kalimantan
Timur, dan tahun KTI diujikan.” Halaman ini menggunakan kertas Buffalo warna
kuning tua. Contoh : lihat lampiran 2
1.1.2 Halaman Sampul Dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi
menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Jurusan Keperawatan Poltekkes
15

Kemenkes Kalimantan Timur. Contoh : lihat lampiran 4


1.1.3 Halaman pernyataan
Halaman ini memuat pernyataan peneliti tentang keaslian KTI Contoh : Lihat
lampiran 5
1.1.4 Halaman Persetujuan
Halaman ini memuat nama lengkap beserta gelar dan tanda tangan para
pembimbing. Diketahui oleh Kajur/ Kaprodi Contoh : Lihat Lampiran 7
1.1.5 Halaman Penetapan panitia penguji
Halaman ini memuat tanggal, bulan tahun pelaksanaan, ujian, nama ketua dan
anggota penguji KTI Contoh : Lihat Lampiran 9
1.1.6 Halaman Kata pengantar
Halaman ini memuat pernyataan terima kasih mahasiswa kepada mereka yang telah
membantu dalam melakukan penelitian dan dalam penyusunan naskah, bantuan
beberapa pihak yang dianggap penting dan berperan penting dalam penyelesan
karya tulis.
Contoh : lihat lampiran 10
1.1.7 Halaman Abstrak
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, berisi IMRAD: Introduction (masalah dan
tujuan), Method, Result (hasil penelitian) serta Discussion (kesimpulan dan saran)
disertai kata kunci (keyword) diakhir halaman abstrak. Jumlah kata dalam abstrak
paling banyak 250 kata.
Contoh: lihat lampiran 11
1.1.8 Halaman daftar isi
Daftar isi memuat semua bagian dalam usulan penelitian, KTI, termasuk urutan
bab, sub bab dan anak sub bab dengan nomor halamannya. Contoh: lihat lampiran
13
1.1.9 Halaman daftar tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman
Contoh: lihat lampiran 14
1.1.10 Halaman daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman
16

Contoh: lihat lampiran 15


1.1.11 Halaman daftar lampiran
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman
Contoh: lihat lampiran 16

3.2 Bagian Inti


BAB 1: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
1.3.2. Tujuan Khusus
1.4. Manfaat penelitian
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Medis
2.2 Konsep Asuhan Keperawatan
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan (Desain Penelitian)
3.2 Subyek penelitian
3.3 Batasan istilah (Definisi operasional)
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.5 Teknik dan instrumen pengumpulan data
3.6 Keabsahan Data
3.7 Analisis Data
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian
4.1.2 Data Asuhan Keperawatan
1) Pengkajian
2) Diagnosa
3) Perencanaan
17

4) Pelaksanaan
5) Evaluasi
4.2 Pembahasan
1) Diagnosa Keperawatan 1
2) Diagnosa Keperawatan 2
3) Dan Seterusnya
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
3.3 BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri dari:
3.3.1 Daftar Pustaka
3.3.2 Lampiran

Penjelasan bagian inti sebagai berikut:


3.1.1 Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Latar belakang berisi uraian tentang kasus/ masalah keperawatan yang akan diteliti
dan alasan mengapa kasus/ masalah itu penting. Kasus/masalah tersebut harus
didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas, ada masalah yang
perlu diteliti. Tunjukkan letak kasus/masalah yang akan diteliti dalam konteks teori
(pemikiran deduktif) dengan kasus/masalah yang lebih luas, serta peranan
penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahannya. Identifikasi kasus/ masalah
penelitian merupakan langkah awal seorang peneliti yang harus dilaksanakan.
Masalah kesehatan atau keperawatan terjadi apabila terdapat kesenjangan antara
apa yang seharusnya ada (teori) dengan kenyataan yang dijumpai dilapangan dan
memerlukan suatu pemecahan (Sastroasmoro dan Ismael, 1995; Praktiknya, 1993,
Abedo 1974).
Dalam perumusan masalah pada karya tulis hal-hal berikut diuraikan (MSKS) :
Masalah penelitian berupa kasus atau peristiwa/kejadian yang ada dan teori atau
referensi yang mendukung (contoh, lampiran 18).
18

Skala masalah/Justifikasi berupa besarnya kasus/ masalah dan pengaruh yang


timbul terhadap kesehatan, waktu terjadi pada saat ini (apakah semakin meningkat),
tempat kejadian, karakteristik masyarakat yang terkena. Justifikasi adalah
pembenaran dan bukti secara autentik tentang keberadaan masalah yang telah
diuraikan. Dalam paragraf ini diungkapkan kesenjangan: antara harapan dan
kenyataan, antara teori dan praktik, antara visi dengan realitas. Selain kesenjangan
perlu diungkap besar / skala masalah, artinya seberapa besar masalah keperawatan
itu dapat diangkat menjadi masalah penelitian, yang dapat dibuktikan dengan data
kualitatif maupun kuantitatif. Data dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasil
penelitian yang masih relevan dan survey awal (bukti empiris)
Dalam paragraf ini diungkapkan kesenjangan: antara harapan dan kenyataan, antara
teori dan praktik, antara visi dengan realitas. Selain kesenjangan perlu diungkap
besar / skala masalah, artinya seberapa besar masalah keperawatan itu dapat
diangkat menjadi masalah penelitian, yang dapat dibuktikan dengan data kualitatif
maupun kuantitatif. Data dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasil penelitian
yang masih relevan dan survey awal (bukti empiris).
3) Kronologis berupa penyebab kasus/masalah keperawatan dan Kronologis berisi
tentang bagaimana urutan kejadian suatu kasus/ masalah itu sampai
timbulnya akibat jika masalah keperawatan tersebut tidak ditangani (dampak). Hal
ini diuraikan sesuai dengan teori yang didapat dari literatur tentang masing-masing
variabel serta akibat jika masalah tersebut tidak diselesaikan.
4) Solusi berupa konsep pemecahan kasus/masalah yang sudah dan akan
digunakan. Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikan
masalah dan dampak yang ditimbulkannya. Upayakan tidak hanya satu solusi,
tetapi berbagai macam solusi untuk beberapa pihak yang terkait dengan masalah
penelitian. Jelaskan bagaimana penelitian ini dapat dipakai untuk solusi yang telah
dipaparkan. Uraikan juga peran perawat dalam solusi tersebut, sehingga peneliti
sebagai perawat ingin memperdalam pengetahuan tentang kasus ini melalui desain
studi kasus.

1.2 Rumusan Masalah


19

Rumusan masalah adalah rumusan secara masalah konkrit yang ada, dalam bentuk
pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya
perlu dibuktikan dengan studi kasus yang akan dilaksanakan. Contoh:
Bagaimanakah asuhan keperawatan pada klien...........................

1.3 Tujuan Penelitian


Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi
1.3.1 Tujuan Umum
Bagian ini merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai
melalui penelitian. Tujuan umum penelitian keperawatan adalah mendeskripsikan
kasus/masalah kesehatan secara rinci dan mendalam yang ditekankan pada aspek
Asuhan Keperawatan dengan menggunakan metode proses keperawatan
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih
operasional dan spesifik dapat dilihat pada kerangka konseptual. Bila semua tujuan
khusus tercapai maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Tujuan khusus
penelitian keperawatan adalah mempelajari kasus/masalah kesehatan secara rinci
dan mendalam pada setiap tahap proses keperawatan.
Contoh tujuan Khusus :
1. Mengkaji klien hipertensi........
2. Merumuskan diagnosis keperawatan ......
3. Menyusun perencanaan keperawatan ..................
4. Melaksanakan intervensi keperawatan...................
5. Mengevaluasi klien hipertensi......................

1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi peneliti
1.4.2 Bagi tempat penelitian
1.4.3 Bagi perkembangan ilmu keperawatan
3.1.2 Bab 2 Tinjauan Pustaka
20

Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan,
fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang
memuat teori, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan
penelitian studi kasus yang dilakukan.
Uraian Tinjauan Pustaka meliputi
1. Konsep Medis yang meliputi: Definisi (batasan) Penyakit, Patofisiologi,
Etiologi, Penatalaksanaan.
2. Konsep Asuhan Keperawatan meliputi :pengkajian, diagnosis, perencanaan,
Implementasi,dan evaluasi. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya
diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata cara
penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang
digunakan.

3.1.3 Bab 3 Metode Penelitian


Metode penelitian mencakup rancangan penelitian yang direncanakan untuk
melakukan studi kasus.
3.1.3.1 Pendekatan/Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk
mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien....
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi
pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
3.1.3.2 Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian keperawatan adalah individu,
keluarga, dan gerontik dengan kasus yang akan diteliti secara rinci dan mendalam.
Adapun subyek penelitian yang akan diteliti minimal berjumlah dua kasus yang
sama.
3.1.3.3 Batasan Istilah (Definisi Operasional)
Menjelaskan semua istilah yang digunakan dan batasan yang berhubungan dengan
judul penelitian.

3.1.3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian


21

Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika di keluarga dan gerontik maka
perlu menuliskan alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang
digunakan dalam penelitian. Misalnya,
1. Pada studi kasus di RS lama waktu sejak klien pertama kali MRS sampai
pulang dan atau klien yang dirawat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari klien
sudah pulang, maka perlu penggantian klien lainnya yang sejenis.
2. Pada studi kasus di keluarga dan gerontik, sasarannya adalah klien dan
keluarga. Lama waktu bisa menyesuaikan sesuai dengan target keberhasilan
dari tindakan, bisa 2 sd 3 minggu (dengan mengunjungi 3 x dalam seminggu)

3.1.3.5 Prosedur Penelitian


Penelitian diawali dengan penyusunan usulan penelitian dengan menggunakan
metode studi kasus. Setelah disetujui oleh penguji proposal maka penelitian
dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulan data. Data penelitian berupa hasil
pengukuran, observasi, wawancara terhadap kasus yang dijadikan subyek
penelitian.

3.1.3.6 Metode dan instrumen pengumpulan Data


1. Teknik Pengumpulan data
Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan:
a. Wawancara (hasil anamnesis berisi ttg identitas klien, keluhan utama,
riwayat penyakit sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari klien,
keluarga, perawat lainnya)
b. Observasi dan pemeriksaan fisik (dengan pendekatan: inspeksi, palpasi,
perkusi, asukultasi /IPPA) pada sistem tubuh klien
c. Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan
kuesioner).
2. Instrumen Pengumpulan Data
Alat atau instrumen pengumpulan data menggunakan format pengkajian Asuhan
Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku.
3.1.3.7 Keabsahan Data
22

Keabsahan data dimaksudkan untuk membuktikan kualitas data/informasi yang


diperoleh dalam penelitian sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi.
Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi instrumen utama), keabsahan
data dilakukan dengan memperpanjang waktu pengamatan / tindakan, sumber
informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama yaitu
klien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.1.3.8 Analisis Data


Analisis data dilakukan sejak penelitian di lapangan, sewaktu pengumpulan data
sampai dengan semua data terkumpul. Analisis data dilakukan dengan cara
mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan
selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan
dengan cara menarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil
interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan
masalah penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti
dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan
dan dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi
dalam intervensi tersebut.

3.1.4 Bab 4 Hasil Dan Pembahasan


Pada bagian ini memuat keseluruhan hasil yang telah dilaksanakan dan selanjutnya
dibuat pembahasan sesuai dengan kaidah pembahasan (lampiran 19).

4.1 Hasil
Hasil memuat uraian bersifat menyeluruh, mendalam dan rinci mengenai kasus/
masalah kesehatan tersebut dan menekankan pada tahap-tahap proses keperawatan.
Hasil penelitian meliputi: gambaran lokasi penelitian, pengkajian, diagnosis
keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Penyajian bisa berupa tabel
atau narasi.

4.2 Pembahasan
23

Bagian ini berisi perbandingan antara tinjauan pustaka dengan kasus yang disajikan
untuk menjawab tujuan khusus dari penelitian. Setiap temuan perbedaan diuraikan
dengan konsep. Pembahasan disusun sesuai dengan tujuan khusus. Pembahasan
berisi tentang mengapa (why) dan bagaimana (how). Urutan penulisan berdasarkan
paragraph adalah:
1. Hasil kasus sejenis pada penelitian yang sama (fakta)
2. Penalaran kasus/masalah kesehatan secara teoritis (Teori)
3. Hasil penalaran kasus yang sama pada penelitian sebelumnya (Opini)
Bagian ini merupakan bagian terpenting pada KTI, yang menunjukkan tingkat
penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigma, konsep dan teori,
yang dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahasan bersifat menyeluruh dan rinci
agar dapat memahami kasus/ masalah kesehatan yang diteliti secara mendalam.

3.1.5 Bab 5 Kesimpulan Dan Saran


5.1 Kesimpulan
Kesimpulan sekurang-kurangnya menjawab tujuan khusus penelitian.
5.2 Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi
penelitian selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan
penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan spesifik mengacu pada hasil penelitian
dan operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa dan dimana).

3.6 BAGIAN AKHIR


Bagian akhir terdiri dari:
3.6.1 Daftar Pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan)
3.6.2 Lampiran
Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan. Di
dalamnya dapat dihimpun cara penelitian, contoh format asuhan keperawatan
24

BAB 4
CARA PENULISAN

4.1 Bahasa yang digunakan


1. Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh
menggunakan bahasa aslinya memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing
(cetak miring)

4.2 Kertas dan sampul


1. Kertas sampul: Buffalo
2. Kertas sampul untuk Program D III warna: Hijau (proposal) dan kuning tua
(Laporan KTI).
3. Format sampul lihat contoh lampiran 1.

4.3 Kertas untuk materi


Kertas HVS berat 70 gram (Ujian proposal dan KTI) dan 80 gram (laporan akhir),
ukuran A4 warna putih.

4.4 Tabel dan Gambar


Disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keadaan tertentu dapat digunakan
kertas dan ukuran yang berbeda.

4.5 Pengetikan naskah


1. Penulisan judul maksimal 18 kata.
2. Naskah diketik dengan mesin ketik standar IBM atau menggunakan komputer
Times New Roman 12 (kecuali di dalam tabel boleh menggunakan font ukuran 10)
3. Jarak 2 (dua) spasi, kecuali pada grafik dan tabel 1 spasi.
4. Seluruh naskah mulai dari halaman sampul sampai dengan daftar pustaka
menggunakan huruf yang berukuran sama (12 pt), kecuali kata asing dicetak miring
(italic)
25

5. Awal paragraph dimulai pada ketukan ke-5 atau 6 dari tepi kiri (atau TAB pada
Komputer)
6. Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara yang dipilih.

4.6 Jarak tepi


1. 4 cm atau 1,5 inci dari tepi atas
2. 3 cm atau 1,2 inci dari tepi bawah
3. 4 cm atau 1,5 inci dari tepi kiri
4. 3 cm atau 1,2 inci dari tepi kanan

4.7 Nomor halaman


1. Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi kecil (i, ii, iii,
iv, v, dst), ditulis dibagian tengah, empat spasi dibawah teks.
2. Halaman sampul depan tidak dihitung, tetapi halaman dalam dihitung tidak diberi
nomor.
3. Bab pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengan angka arab (1,2,3 dst)
4. Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis di bawah tengah (empat
spasi di bawah teks)
5. Pada halaman lain, nomor halaman ditulis dikanan atas (1,5 cm dari teks)

4.8 Tabel dengan gambar


1. Tabel diberi nomor dengan angka arab, sesuai dengan nomor bab tempat tabel
dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka arab. Contoh penulisan
nomor tabel: tabel 2.1 (tabel ini berada di Bab 2 merupakan tabel pertama).
2. Tabel diberi judul di atas tabel, berjarak 1 spasi
3. Gambar diberi nomor urut dengan angka arab, sesuai dengan nomor urut gambar.
Contoh penulisan nomor gambar: gambar 2.1 (Gambar ini berada di Bab 2 dan
merupakan gambar pertama).
4. Gambar diberi judul di bawah gambar, berjarak 1 spasi
5. Tabel dan gambar yang perlu disajikan dilembar yang lebih luas, dapat dilipat
disesuaikan dengan luas halaman materi
26

6. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya.
7. Judul tabel dan gambar mengandung unsur 3 W (What, Where dan When)

4.9 Kutipan
1. Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, kutipan yang berbahasa asing
harus disertai terjemahannya
2. Kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan yang berbeda dengan teks
yang lain
3. Ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“)

4.10 Tingkatan judul dan penomoran


Tingkatan judul dan penomoran perlu mendapat perhatian, untuk penomoran yang
berkaitan dengan tingkatan judul dapat dilihat pada lampiran. Conroh: lihat
lampiran 15

4.11 Cara penulisan Daftar Pustaka


1. Penulisan Daftar Pustaka tidak memerlukan pencantuman bab. Sebab daftar
pustaka tidak termasuk bagian inti karya sesuai dengan penulisan daftar yang
digunakan.
2. Pedoman penulisan daftar pustaka menggunakan “APA Style”
27

BAB 5
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Dalam merumuskan permasalahan penelitian (dalam pendahuluan dan tinjauan


Pustaka) mendiskusikan hasil penelitian (di dalam Pembahasan) harus disertai dasar
yang merupakan kepustakaan. Karena apa yang diuraikan dalam makalah ilmiah
tersebut bukan merupakan pendapat pribadi, rnelainkan hasil penelitian orang lain,
maka pernyataan-pernyataan dalam makalah tersebut harus mencantumkan rujukan
yang akurat. Rujukan ini kemudian harus dituliskan dalam Daftar Pustaka, yakni
pada bagian akhir suatu makalah ilmiah (Sastroasmoro dan Ismael ) Sumber
informasi tahun rujukan dapat berupa makalah ilmiah dalam majalah ilmiah, buku
laporan atau dokumen resmi dari institusi pemerintah, misalnya DEPKES R.I atau
BKKBN atau dari badan-badan internasional (WHO atau UNICEF). Urutan sumber
rujukan dalam penelitian meliputi:
1. Jurnal;
2. Buku (terbitan 5-10 tahun);
3. Internet;
4. Hasil penelitian (KTI/ tesis / disertai);
5. Makalah yang sudah diseminarkan (regional. Nasional - tidak dipublikasikan);
6. Koran

Model penulisan Daftar Pustaka di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes


Kalimantan Timur mengacu pada sistem nama dan tahun. Jumlah daftar pustaka
minimal 20 (10 dari buku jurnal atau internet). Pada cara ini daftar pustaka disusun
secara alfabetik berdasarkan nama penulis, dengan meletakkan nama keluarga atau
pengganti nama keluarga didepan. Petunjuk didalam makalah dengan
mencantumkan tahun dalam tanda kurung di belakang nama (keluarga) penulis.
Apabila nama penulis lebih dari satu orang, maka dibelakang tahun dibubuhkan
tanda koma dan yang terakhir dengan tanda (& : dan) sebelum nama penulis
berikutnya. Penulisan (under line).
28

Contoh
1. Buku
Nursalam (2000) Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan Jakarta:
Sagung Seto, hal 42.
2. Jurnal
Setyorini, D. (2010). Penurunan Kecemasan pada Ibu yang akan Menjalani Seksio
sesario dengan Metode “Sayang Bunda”. Journal Ners Volume 5 Nomor 2, (139-
147)
3. KTI Tesis / disertasi
Padoli (2011). The Effect of emotional quality management on stress, optimism and
immunity respons in women with breast cancer. Unpublished Disertasi for
Phylosophy Doctor.
4. Internet
Levut (2002). Trend Nursing Practice. http/www:nurs. Com.net.id. tanggal
5. Makalah
Setyorini, D. (2002). Pentingnya Manajemen keperawatan dalam Pemberian
Asuhan Keperawatan. Makalah seminar nasional pada HIMA Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Kaltim
6. Koran
Iskan, D. (2002). Resiko Perawat terinfeksi HIV-AIDS. Jawa Pos. 10 Maret
29

BAB 6
PROSEDUR USULAN DAN UJIAN

6.1 PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYUSUNAN KTI


1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan dan lulus mata kuliah semester 1 – 4 (D III
Keperawatan) diperkenankan mengajukan permohonan penyusunan KTI dengan
mengisi formulir KTI yang disediakan di Sub Bagian Administrasi Akademik.
2. Selama pembimbingan KTI/skripsi, mahasiswa secara periodik (perjanjian)
berhubungan dengan pembimbing 1 dan pembimbing pendamping dalam
penyusunan dan penyelesaian KTI.
3. Koordinator KTI membuat daftar peminatan keilmuan dan membagi jumlah
mahasiswa sesuai dengan rasio antara mahasiswa dan pembimbing di masing-
masing peminataan keilmuan.

6.2 PERSYARATAN PEMBIMBING


6.2.1 Pembimbing Utama
1. Pendidikan S-2 Keperawatan atau S-2 Kesehatan.
2. Memiliki/ ikut serta dalam ikatan/ asosiasi profesi

6.2.2 Pembimbing Pendamping


Pendidikan S-2 Keperawatan atau S-2 Kesehatan

6.3 PENGAJUAN UJIAN


1. Mengajukan surat permohonan pelaksanaan ujian kepada bagian Administrasi
Pendidikan dan menyerahkan kepada Penguji yang bersangkutan bersama naskah
KTI-nya.
2. KTI yang akan diujikan sudah ditandatangani oleh pembimbing 1, dan
pembimbing Pendamping serta dijilid:
3. Warna : kuning tua untuk program D III Keperawatan dengan jumlah 4 Exemplar
4. Penguji
30

a. 2 orang dari pembimbing sebagai anggota penguji anggota.


b. 1 orang penguji Ketua (selain pembimbing)

6.4 KETENTUAN KELULUSAN


1. Setelah Ujian selesai, Penguji wajib mengumumkan
a. Lulus tanpa/dengan revisi ringan
b. Lulus dengan revisi yang banyak dan perbaikan yang lebih intensif
c. Tidak lulus, dan wajib diadakan uji ulang
2. Nilai batas lulus ujian KTI adalah B (nilai absolut: 75)
3. Setelah ujian, apabila ada Perbaikan mahasiswa wajib menunjukkan hasil revisi
kepada penguji, bila terlambat maka mahasiswa tidak dapat diikutkan dalam
yudisium
4. Hasil revisi yang sudah ditandatangani oleh penguji, diserahkan kepada bagian
administrasi pendidikan dengan ketentuan:
a. Warna: kuning tua untuk program D III Keperawatan
b. 2 eksemplar hard copy
c. 1 CD / Soft copy disertakan manuskrip (ringkasan penelitian) dengan jumlah
halaman maksimal 25 halaman
d. Apabila tidak menyerahkan, mahasiswa tidak dapat mengambil ijazah/ nilai
transkip.
31

DAFTAR PUSTAKA

Afriani Iyan H.S, 2009 Metode Penelitian Kualitatif ml.scribd.com

Departemen Kesehatan RI 2006 Kurikulum Pendidikan D III Keperawatan,

Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, 2011. Pedoman


Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
32

Lampiran 1: Halaman sampul depan Proposal

PROPOSAL
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN ASMA
DI RSUD. ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Oleh:

Nama: ……………………………
NIM :…………………………..

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN
SAMARINDA
2018
33

Lampiran 2: Halaman sampul depan KTI

KARYA TULIS ILMIAH


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN ASMA
DI RSUD. ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Oleh:

Nama: ……………………………
NIM :…………………………..

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN
SAMARINDA
2018
34

Lampiran 4: Halaman sampul dalam KTI

KARYA TULIS ILMIAH


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN ASMA
DI RSUD. ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep)


Pada Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur

Oleh:

Nama: ……………………………
NIM :…………………………..

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN
SAMARINDA
2018
35

Lampiran 5: Halaman Pernyataan Penulis

SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya sendiri dan
bukan merupakan jiplakan atau tiruan dari Karya Tulis Ilmiah orang lain untuk
memperoleh gelar dari berbagai jenjang pendidikan di perguruan tinggi manapun
baik sebagian maupun keseluruhan. Jika terbukti bersalah, saya bersedia menerima
sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Samarinda,………………………
Yang menyatakan

Meterai
Rp 6000

Nama.
NIM
36

Lampiran 6: Halaman Persetujuan Proposal

LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH INI TELAH DISETUJUI
UNTUK DIUJIKAN
TANGGAL………………………….

Oleh

Pembimbing

Nama Lengkap dan Gelar


NIDN:

Pembimbing Pendamping

Nama Lengkap dan Gelar


NIDN:

Mengetahui,
Ketua Program Studi D III Keperawatan Kampus……
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur

Nama Lengkap dan Gelar


NIP.
37

Lampiran 7: Halaman Persetujuan KTI

LEMBAR PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH INI TELAH DISETUJUI UNTUK DIUJIKAN
TANGGAL………………………….

Oleh

Pembimbing

Nama Lengkap dan Gelar


NIDN:

Pembimbing Pendamping

Nama Lengkap dan Gelar


NIDN:

Mengetahui,
Ketua Program Studi D III Keperawatan Kampus……
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur

Nama Lengkap dan Gelar


NIP.
38

Lampiran 8 : Halaman penetapan panitia penguji Proposal

Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan keperawatan..................................................


Telah Diuji
Pada tanggal………………………………..

PANITIA PENGUJI

Ketua Penguji:

Nama dan Gelar


NIDN.
(.....................................................................................)

Penguji Anggota:

1. Nama dan Gelar (.....................................................................................)


NIDN.

2. Nama dan Gelar (.....................................................................................)


NIDN.

Mengetahui:

Ketua Jurusan Keperawatan Ketua Program Studi D III Keperawatan


Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur,

Nama Lengkap dan Gelar Nama Lengkap dan Gelar


NIP. NIP.
39

Lampiran 9: Halaman penetapan panitia penguji Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah Asuhan keperawatan........................................................


Telah Diuji
Pada tanggal………………………………..

PANITIA PENGUJI

Ketua Penguji:

Nama dan Gelar


NIDN.
(.....................................................................................)

Penguji Anggota:

1. Nama dan Gelar (.....................................................................................)


NIDN.

2. Nama dan Gelar (.....................................................................................)


NIDN.

Mengetahui:

Ketua Jurusan Keperawatan Ketua Program Studi D III Keperawatan


Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur,

Nama Lengkap dan Gelar Nama Lengkap dan Gelar


NIP. NIP.
40

Lampiran 10: Halaman Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan


kepada……………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………..…………………….

Bersama ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


dengan hati yang tulus kepada:
1 …………………………….
2. …………………………..
3. ………………………….
Dst

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa………….....................................……………


………………………………....................................................................................
………..

Samarinda, …………………………..

Penulis
41

Lampiran 11: Contoh Abstrak

ABSTRAK
“ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERSALINAN NORMAL
.....DENGAN ...DI DESA TAMBAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOK
BAHU KECAMATAN SUNGAI KUNJANG”.

Pendahuluan:Memasuki masa persalinan merupakan suatu periode yang kritis


bagi para ibu hamil karena segala kemungkinan dapat terjadi sebelum berakhir
dengan selamat atau dengan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
dan memahami secara mendalam mengenai asuhan keperawatan pada persalinan
normal di Desa Tambak Wilayah Kerja Puskesmas Lok Bahu Kecamatan Sungai
Kunjang.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan
Asuhan Keperawatan dengan mengambil satu kasus sebagai unit analisis. Unit
analisis adalah ibu pasca persalinan normal di Polindes Bidan Desa. Metode
pengambilan data adalah dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang. Instrumen pengumpulan data menggunakan format Asuhan
Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku di Prodi keperawatan kampus…….
Analisa data secara deskriptif.
Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan analisa data diperoleh kesimpulan
pengkajian membutuhkan ketrampilan komunikasi yang efektif, diagnosa
keperawatan disesuaikan dengan kondisi klien, perencanaan dan pelaksanaan
ditunjang dengan fasilitas dan sarana yang mendukung, evaluasi dilakukan secara
langsung baik formatif maupun sumatif.
Kesimpulan dan Saran: Di harapkan untuk lebih diperhatikan lagi bagi tenaga
kesehatan setempat meningkatkan ketrampilan berkomunikasi dalam
memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan
Anak terutama dalam memberikan asuhan keperawatan persalinan normal sehingga
dapat menekan tingginya angka kematian Ibu dan angka kematian Bayi di
Indonesia.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, persalinan normal


42

Lampiran 12: Halaman daftar isi Proposal

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Sampul Depan
Halaman Sampul Dalam dan Prasyarat ........................................................... i
Halaman Pernyataan ........................................................................................ ii
Halaman Persetujuan ............................. .......................................................... iii
Halaman Pengesahan ........................................................................................ iv
Halaman Kata Pengantar .................................................................................... v
Daftar Isi .............................. ............................................................................ vi
Daftar Gambar.................................................... ............................................... viii
Daftar Tabel............ ........................................................................................... ix
Daftar Lampiran .............................. ................................................................. x

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum............................................................................................ 4
1.3.2 Tujuan Khusus........................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5
1.4.1 Bagi peneliti.............................................................................................. 5
1.4.2 Bagi tempat penelitian.............................................................................. 5
1.4.3 Bagi Profesi Keperawatan......................................................................... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Konsep Dasar Medis...................................................................................... 6
2.1.1 Pengertian .................................................................................................. 6
2.1.2 Patofisiologi ............................................................................................... 8
43

2.1.3 Klasifikasi (jika ada) ................................................................................ 8


2.1.4 Faktor – faktor risiko (jika ada)................................................................. 8
2.1.5 Penatalaksanaan ........................................................................................ 9
2.2. Asuhan Keperawatan. ................................................................................... 16
2.2.1 Pengkajian Keperawatan............................................................................. 17
2.2.2 Diagnosa Keperawatan............................................................................. 19
2.2.3 Perencanaan Keperawatan....................................................................... 24
2.2.4 Pelaksanaan Keperawatan......................................................................... 26
2.2.5 Evaluasi Keperawatan.............................................................................. 29

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Pendekatan (Desain Penelitian)................…………........................………. 30
3.2 Subyek Penelitian ........................................ ……….................................... 30
3.3 Batasan istilah (Definisi operasional)… ......……..…................................... 30
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ………….............................………............ 32
3.5 Prosedur Penelitian ………………….............................………………... 32
3.6Teknik dan instrumen pengumpulan data ……............................................ 33
3.7 Uji Keabsahan Data..................................................................................... 33
3.8 Analisis Data………………………………..…........................................... 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
44

Lampiran 13: Halaman daftar isi KTI

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Sampul Depan
Halaman Sampul Dalam dan Prasyarat ........................................................... i
Halaman Pernyataan ........................................................................................ ii
Halaman Persetujuan ............................. .......................................................... iii
Halaman Pengesahan ........................................................................................ iv
Halaman Kata Pengantar .................................................................................... v
Daftar Isi .............................. ............................................................................ vi
Daftar Gambar.................................................... ............................................... viii
Daftar Tabel............ ........................................................................................... ix
Daftar Lampiran .............................. ................................................................. x

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum............................................................................................ 4
1.3.2 Tujuan Khusus........................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5
1.4.1 Bagi peneliti.............................................................................................. 5
1.4.2 Bagi tempat penelitian.............................................................................. 5
1.4.3 Bagi Profesi Keperawatan......................................................................... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Konsep Dasar Medis...................................................................................... 6
2.1.1 Pengertian .................................................................................................. 6
2.1.2 Patofisiologi ............................................................................................... 8
45

2.1.3 Klasifikasi (jika ada) ................................................................................ 8


2.1.4 Faktor – faktor risiko (jika ada)................................................................. 8
2.1.5 Penatalaksanaan ........................................................................................ 9
2.2. Asuhan Keperawatan. ................................................................................... 16
2.2.1 Pengkajian Keperawatan............................................................................. 17
2.2.2 Diagnosa Keperawatan............................................................................. 19
2.2.3 Perencanaan Keperawatan....................................................................... 24
2.2.4 Pelaksanaan Keperawatan......................................................................... 26
2.2.5 Evaluasi Keperawatan.............................................................................. 29

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Pendekatan (Desain Penelitian)................…………........................………. 30
3.2 Subyek Penelitian ........................................ ……….................................... 30
3.3 Batasan istilah (Definisi operasional)… ......……..…................................... 30
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ………….............................………............ 32
3.5 Prosedur Penelitian ………………….............................………………... 32
3.6Teknik dan instrumen pengumpulan data ……............................................ 33
3.7 Uji Keabsahan Data..................................................................................... 33
3.8 Analisis Data………………………………..…........................................... 34

BAB 4 TINJAUAN KASUS


4.1 Pengkajian Keperawatan .......…………………………............................. 35
4.2 Diagnosa Keperawatan...…………………………................................... 39
4.3. Perencanaan Keperawatan……………....………………………............ 42
4.4. Pelaksanaan Keperawatan ……………………………........……........... 49
4.5. Evaluasi Keperawatan ……………….……………………………….... 57

BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Pengkajian Keperawatan....…………..………........................................... 60
5.2 Diagnosa Keperawatan…………………………....................................... 64
5.3. Perencanaan Keperawatan……………………...…….....................…….. 65
46

5.4. Pelaksanaan Keperawatan ………………………...……………............... 66


5.5. Evaluasi Keperawatan ………………………………………………… 69

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN


6.1. Kesimpulan …………………………………................................... 70
6.2. Saran ………………………………..……………........……............ 71

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Dan seterusnya ………
47

Lampiran 14: Halaman daftar tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 ......................................................................................... 37


Tabel 5.1 ......................................................................................... 42
Tabel 5.2 ................................................................................... .... 42
Tabel 5.3 ......................................................................................... 43
Tabel 5.4 ......................................................................................... 44
48

Lampiran 15: Halaman daftar gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 : .................................................................................... 37


Gambar 5.1 ......................................................................................... 42
Gambar 5.2 ................................................................................... .... 42
Gambar 5.3 ......................................................................................... 43
Gambar 5.4 ......................................................................................... 44
49

Lampiran 16: Halaman daftar lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden


Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 2 Format Pengkajian Keperawatan
Lampiran 3 Format daftar diagnosa keperawatan
Lampiran 4 Format Perencanaan Keperawatan
Lampiran 5 Format Pelaksanaan Keperawatan
Lampiran 6 Format Evaluasi Keperawatan
Lampiran 7 Surat Permohonan Ijin Mengadakan Penelitian
Lampiran 8 Surat Balasan dari Dinas Kesehatan Kalimantan Timur
Lampiran 9 Surat Balasan dari Puskesmas Lok Bahu Kalimantan Timur
Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Asuhan Keperawatan
50

Lampiran 18: Contoh Uraian Masalah pada Latar Belakang

Judul: Intervensi Perawatan Luka Gangren Pada Klien Diabetes Mellitus di


Instalasi Rawat Inap RS X

Diabetes Melitus merupakan penyebab kecacatan urutan ke....... penyakit


hiperglikemia yang ditandai dengan ketiadaan absolud insulin atau penurunan
relatif insensitivitas sel terhadap insulin (Corwin, 2009). Menurut Sudoyo (2001)
Diabetes Melitus (DM) adalah suatu sindrom kelainan metabolik, ditandai oleh
adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh defek sekresi insulin, defek kerja
insulin atau keduanya. Klien dengan Diabetes Melitus lebih mudah terkena infeksi
berat seperti ganggrene streptococcus. Keadaan ini ditandai dengan perluasan
selulitis dan timbulnya vesikula atau bula yang hemoragik, dengan cepat jaringan
kulit yang menutupi mengalami nekrosis dan dalam beberapa hari proses ini bisa
meluas, streptococcus Aureus mungkin dapat diisolasi dari lesi atau darah. Klien
dengan Diabetes Mellitus dengan infeksi yang berat terapi antibiotika saja tidak
cukup dan harus dibantu dengan debridemen. Apabila mengalami luka gangren,
peluang untuk menjalani amputasi sangat besar, oleh sebab itu Klien diabetes
mellitus dengan infeksi kaki harus segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan
perawatan yang lebih intensif (Sarwono, 2003).
51

Lampiran 19: Contoh Penyajian Hasil Studi Kasus

4.1 Hasil
4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruang....... tanggal ......., Tenaga keperawatan di ruang
A terdiri dari......, kasus yang dirawat meliputi ....... dst.....
Pada sub-bab ini dijelaskan:
A. Pengkajian
Tabel 4.1 Hasil Anamnesis Klien dengan Stroke di Instalasi Rawat Inap RS Semoga
Sembuh Samarinda Tahun 2018
DATA ANAMNESIS Klien 1 Klien 2
Identitas Klien: Uraikan data Uraikan data
karakteristik secara karakteristik secara
narasi (Inisial, umur, narasi (Inisial, umur,
jenis kelamin, dll) jenis kelamin, dll)
Riwayat Penyakit :
(Keluhan utama, RPS,
RPD, RPK,
Dst )
Data Psiko - sosial -
spiritual

Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan fisik Klien dengan Stroke Di Instalasi Rawat Inap RS
Semoga Sembuh Samarinda Tahun 2018
Pemeriksaan Klien 1 Klien 2
Tanda Vital:
TD
Nadi
Suhu
RR
Kepala
Leher
Dada
Dst (Fokus pada Pengkajian
sesuai kasus)
52

B. Diagnosa Keperawatan
Tabel 4.3 Daftar Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas pada Klien dengan
Stroke di Instalasi Rawat Inap RS Semoga Sembuh Samarinda Tahun 2018

No Klien 1 Klien 2

Urut Hari/ Tanggal Diagnosa Keperawatan Hari/ Tanggal Diagnosa Keperawatan


ditemukan (kode SDKI) ditemukan (kode SDKI)
1 Senin/ Gangguan Memori Senin/ Risiko Disfungsi
29 Agustus 2018 b/d......, batasan 29 Agustus 2018 Neurovaskuler Perifer
karakteristik:...... b/d......, batasan
(Kriteria mayor dan karakteristik:......
minor yang ditemukan di (Kriteria mayor dan
klien) minor yang ditemukan di
(D.0062) klien) (D.0067)
2 Dst

C. Perencanaan
Perencanaan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan yang muncul, untuk
diagnosa keperawatan yang sama disusun hanya 1 perencanaan saja.

Tabel 4.4 Perencanaan Klien dengan Stroke di Instalasi Rawat Inap RS Semoga
Sembuh Samarinda Tahun 2018
Hari/ Tanggal Dx Kep Tujuan dan Intervensi
Kriteria Hasil
53

D. Pelaksanaan
Tabel 4.5 Implementasi keperawatan Klien 1 dengan Stroke di Instalasi Rawat Inap
RS Semoga Sembuh Samarinda Tahun 2018
Waktu Tindakan Keperawatan Evaluasi
Pelaksanaan
Hari 1
Tanggal
Jam
Hari 2
Tanggal
Jam
Hari 3
Tanggal
Jam
Dst

Tabel 4.6 Implementasi keperawatan Klien 2 dengan Stroke di Instalasi Rawat Inap
RS Semoga Sembuh Samarinda Tahun 2018
Waktu Tindakan Keperawatan Evaluasi
Pelaksanaan
Hari 1
Tanggal
Jam
Hari 2
Tanggal
Jam
Hari 3
Tanggal
Jam
dst
54

E. Evaluasi
Tabel 4.7 Evaluasi asuhan keperawatan Klien 1 dengan Stroke Di Instalasi Rawat
Inap RS Semoga Sembuh Samarinda Tahun 2018
Hari Ke Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP)
Hari 1 Dx. 1
Dx. 2
Dst.
Hari 2 Dx. 1
Dx. 2
Dst.
dst

Tabel 4.8 Evaluasi asuhan keperawatan Klien 2 dengan Stroke Di Instalasi Rawat
Inap RS Semoga Sembuh Samarinda Tahun 2018
Hari Ke Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP)
Hari 1 Dx. 1
Dx. 2
Dst.
Hari 2
Dx. 1
Dx. 2
Dst.
dst
55

Lampiran 20: Tingkatan penomoran dan sub bab

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Medis


2.1.1 Pengertian
2.1.2 Klasifikasi
2.1.2.1
1). Ringan
2). Sedang
3). Berat
2.1.3 Patofisologi
2.1.4 Faktor – faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya penyakit
1) .............................................................................
2).............................................................................
(1) ..............................................................................
(2) ............................................................................
- ..................................................
- ....................................................
2.1.5 Penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai