Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Najib

Nim : P07220117028

Prodi : D3 Keperawatan Tk.2

Soal:

Seorang laki-laki usia 65 tahun masuk ke ruang Seruni dengan keluhan sesak nafas,
batuk berdahak lebih dari 1 minggu. Setelah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
ditemukan data : keluhan sesak nafas, sesak makin berat dengan aktivitas, batuk
berdahak kental warna kekuningan, riwayat perokok ± 1 pak / hari, berhenti 5 tahun
yang lalu, Tanda Vital : TD 150/90 mmHg, RR 26 x / mnt, SB : 38,5° C, ada tarikan
dinding dada, suara nafas menurun, ada ronkhi kasar dan wheezing, terpasang nasal
kanula 3 ltr/mnt.

1. Sebutkan 3 diagnosa / masalah keperawatan utama pada kasus diatas disertai data
penunjang ( DS & DO )
2. Buatlah 5 intervensi untuk masing-masing diagnosa keperawatan tersebut
3. Sebutkan 5 tindakan yang dapat saudara lakukan untuk mengencerkan dan
memobilisasi secret/dahak yang kental pada pasien tersebut
Jawaban

1. Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakefktifan bersihan jalan nafas b/d Hipersekresi jalan nafas

Tujuan: Klien dapat mngeluarkan secret tanpa bantuan, menunjukkan prilaku


untuk memperbaiki/mempertahankan bersihan jalan nafas, berpartisipasi dalam
pengobatan

Intervensi:

 Kaji pungsi pernafasan; Kecepatan nafas, kedalaman pernafasan dan


penggunaan otot bantu pernafasan.
 Ajarkan teknik batuk efektif dan latihan nafas dalam
 Atur posisi semi fowler tinggi
 Bersihkan secret dari mulut, bila perlu lakukan section
 Berikan cairin sekurang nya 2500 ml/hari
 Kolaborasi pemberian obat mukolitik, bronchodilator, kortikosteroid dengan
dokter
b. Resiko penyebaran infeksi b/d pertahanan primer tidak kuat, sifat basil M. TBC
yang tahan hidup setelah disekresi

Tujuan: Mengidentifikasi intervensi untuk mencegah/menurunkan resiko


penyebaran infeksi, melakukan perubahan pola hidup untuk meningkatkan
lingkungan yang nyaman

Intervensi:

 Kaji patologi penyakit (fase aktif atau BTA fositif) dan potensial penyebaran
infeksi melalui batuk, bersin, meludah dan bicara.
 Identifikasi orang lain yang berisiko tertular : keluarga, sahabat
 Anjurkan batuk/bersin dengan menutup mulut/hidung dengan tisu
disposable, setelah itu buang tisu yang telah digunakan ke tempat yang
layak. Ajarkan etika batuk kepada klien dan keluarga klien.
 Anjurkan untuk meludah atau mengeluarkan dahak pada wadah yang telah
diberikan desinfektan.
 Kaji control penyebaran infeksi, gunakan masker atau isolasi pernafasan.
 Identifikasi factor resiko infeksi berulang seperti status nutrisi, adanya dm,
penggunaan kortikosteroid, hiv, kanker dll.
 Anjurkan untuk pemeriksaan dahak ulang sesuai anjuran.
 Kolaborasi pemberian obat OAT
c. Kurang pengetahuan b/d kurangnya terpapar informasi (mengenai penyakit dan
pengobatan nya)

Tujuan: Pasien memahami proses penyakit dan kebutuhan pengobatan dirinya

Intervensi

 Kaji pengetahuan tentang penyakitnya, identifikasi salah persefsi dan reaksi


emosi
 Kaji kemampuan dan perhatian untuk belajar, tingkat perkembangan dan
hambatan dalam belajar
 Identifikasi suffort system termasuk orang lain yang berperan.
 Ciptakan hubungan saling percara antara perawat dank lien
 Ajarkan tentang TBC meliputi:
 Sifat penyakit dan penyebaran nya
 Tujuan pengobatan dan prosedur control
 Pencegahan penyakit ke orang lain
 Pentingnya memelihara kesehatan dengan diet TKTP, latihan dan istirahat
yang teratur.
 Nama obat, dosis obat, tujuan dan efek samping dari masing-masing obat
 Minum cairan 2,5L – 3L per hari
 Segera lapor bila ada nyeri dada, batuk darah, kesulitan bernafas,
penurunan penglihatan, penurunan pendengaran.
2. Tindakan untuk mengencerkan dan memobilisasi secret/dahak yang kental
 Anjurkan minum minuman yang hangat
 Berikan nebulizer
 Lakukan suction
 Ajarkan teknik batuk efektif dan nafas dalam
 Fisioterapi dada (posturan drainase)

Anda mungkin juga menyukai