Anda di halaman 1dari 79

PANDUAN

TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI SARJANA


KEBIDANAN FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN SUMATERA
UTARA
TIM PENYUSUN

Bdn. Emi Br Barus,. SST,. M.Keb


Bdn.Desi Br Sembiring, SST, M.Tr.
Keb
Bdn.Yohana Putri Apryanti,SST, M.Tr.Keb
Bdn.Serly monika Sembiring, SST, M.Kes
Bdn. Meli Doloksaribu, S.Tr. Keb, M.Keb
Bdn. Ayu Jani Puspita Sari, SST, M.Keb
Muryani, SST, M.KM
Dewi Handayani, SST, M.Kes
Rini Astuti Damanik, S.KM, M.KM

i i | Panduan Tugas AKhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
kasih karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Panduan Tugas Akhir
Program Studi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Kesehatan
Sumatera Utara”. Buku Panduan Penulisan Usulan Penelitian, dan Tugas Akhir Program
Studi Kebidanan ini kami tulis guna memudahkan proses sekaligus sebagai panduan
bersama pengerjaan tugas akhir penelitian, baik bagi mahasiswa maupun dosen
pembimbing. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, bahwa tugas akhir penelitian
(skripsi) merupakan syarat mutlak bagi mahasiswa untuk dapat lulus pada gelar akademik/
sarjana, dengan demikian, sangat diperlukan dukungan yang baik selama proses
pembimbingan, termasuk sarana dan prasarana pendukung, khususnya buku panduan ini.
Buku panduan ini memberi penjelasan terkait ketentuan umum, tata cara dan format
penulisan, sosialisasi kebijakan, kriteria penilaian, hingga gaya selingkung penulisan artikel
jurnal di Kebidanan. Adapun buku panduan untuk mahasiswa berisi tambahan teknis
penyelenggaraan ujian proposal/ skripsi, dan alur administratif untuk memudahkan
mahasiswa mendapatkan informasi administrasi.
Kami menyadari bahwa Buku Panduan ini masih banyak kekurangan, karena itu kami
sangat mengharap masukan dari Bapak/ Ibu guna penyempurnaan buku panduan ini
berikutnya. Adapun saran tersebut bisa disampaikan kepada tim Tugas Akhir kebidanan atau
melalui email profesibidaninkessumut@gmail.com Terakhir, tidak lupa kami menyampaikan
banyak terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya Buku Panduan
ini, maupun berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan panduan ini. Semoga
Buku Panduan ini dapat menjadi langkah konkrit mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
khususnya dalam bidang penelitian dan publikasi di Program Studi Kebidanan Program
Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Kesehatan Sumatera Utara.

Medan, September 2023

Tim penyusun

i i | Panduan Tugas AKhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


DAFTAR ISI

Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1

BAB 2 KETENTUAN UMUM ............................................................................ 3

BAB 3 KERANGKA PENULISAN USULAN PENELITIAN ........................... 4

BAB 4 KERANGKA PENULISAN SKRIPSI..........................................................12

BAB 5 CARA PENULISAN USULAN PENELITIAN & TUGAS AKHIR............18

BAB 6 PERATURAN DAN PROSEDUR................................................................21

BAB 7 PENULISAN DAFTAR PUSTAKA.............................................................30

LAMPIRAN...............................................................................................................37

iii | Panduan Tugas AKhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah
keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, di bawah
pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-
kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing.
Tugas Akhir dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
program pendidikan sarjana.
Sesuai dengan Undang - Undang No. 20/2003 Sistem Pendidikan
Nasional yang dijabarkan ke dalam Kurikulum Pendidikan Sarjana
Kebidanan Indonesia, Program Studi Kebidanan merupakan salah satu
bagian dari lembaga pendidikan Universitas yang menyelenggarakan
program pendidikan akademik dan profesi. Pada program akademik,
diarahkan untuk menghasilkan sarjana kebidanan yang mampu melakukan
penelitian sebagai salah satu peran dalam disiplin ilmunya. Peserta didik
dituntut untuk dapat meningkatkan keilmuan melalui jalur penelitian dan
pengembangannya.
Berdasarkan standar kompetensi lulusan Sarjana Kebidanan, setiap
Institusi Pendidikan Sarjana Kebidanan, wajib mengajarkan prinsip
metode ilmiah dan pengembangan ilmu kebidanan berbasis fakta, termasuk
berpikir skeptis, kritis, analitis dan inovatif yang diterapkan dalam
kurikulum. Kurikulum harus mencakup materi dan strategi pembelajaran
untuk melatih mahasiswa dalam berpikir ilmiah, memberikan dasar
proses penelitian yang benar kepada mahasiswa, dan dapat menjadi
upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu
dan anak.
Penelitian yang dilakukan untuk menyusun Tugas Akhir merupakan
kegiatan akademik yang menggunakan penalaran deduktif dan induktif
dan memenuhi syarat metodologi penelitian, dilaksanakan berdasarkan
usulan penelitian yang telah disetujui oleh pembimbing dan panitia penilai

1 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES SUMUT
usulan penelitian. Penulunan Usulan Penelitian dan Tugas Akhir
dilaksanakan dalam rangka mencapai area kompetensi yang telah
digariskan dan sebagai upaya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan
kemajuan ilmu kebidanan global sesuai harapan masyarakat.
Tugas Akhir disusun secara mandiri berdasarkan metode ilmiah yang
tepat, dan dapat digunakan dalam pengembangan ilmu kebidanan yang : 1)
Disusun menurut format Tugas Akhir yang ditetapkan; 2) Menunjukkan
kesahihan metodologi, ketajaman penalaran dan kedalaman penguasaan
teori; 3) Menunjukkan keruntutan dan
kecermatan pemikiran dalam perumusan masalah, batasan penelitian
dan simpulan.
Pedoman Teknis Penyusunan Tugas Akhir ini yang dapat digunakan
oleh seluruh dosen pembimbing dan mahasiwa tanpa mengurangi
keunikan setiap dosen pembimbing. Pedoman ini disusun oleh Tim
Penyusun Pedoman Teknis Penyusunan Tugas Akhir yang
dikoordinasikan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana, dan
diterbitkan dengan tujuan memberikan tuntunan kepada penulis Tugas
Akhir . Pedoman ini berlaku bagi Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan Institut Kesehatan Sumatera Utara. Dalam batas tertentu,
keterbatasan atau kelonggaran dalam penulisan Tugas Akhir sebagai
perwujudan kreatifitas masih dapat diterima selama memenuhi azas dan
kaidah penulisan Tugas Akhir .
1.2 Tujuan
Buku pedoman penulisan usulan penelitian dan Tugas Akhir ini di
terbitkan untuk menjadi acuan bagi:
a. Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Sarjana Fakultas
Ilmu Kesehatan INKES SUMUT
b. Pembimbing dalam proses pembimbingan kepada mahasiswa
Program Studi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan
INKES SUMUT

2 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES SUMUT
BAB 2
KETENTUAN UMUM
1. Pembimbing adalah dosen yang membimbing mahasiswa dari awal
hingga akhir proses pembuatan Tugas Akhir .
2. Penguji usulan penelitian adalah dosen yang ditunjuk sebagai penguji
usulan penelitian yang teridiri 2 anggota yang akan menguji pada saat
siding proposal dan siding akhir.
3. Akhir proses pembuatan Tugas Akhir sebagaimana tersebut pada nomor
1 dan 2 ditandai dengan adanya BAP (Berita Acara Perbaikan) Tugas
Akhir yang telah disetujui oleh semua penguji.
4. Pendamping atau fasilitator adalah staf yang ditunjuk oleh tempat
penelitian mahasiswa untuk mendampingi proses penelitian mahasiswa
selama di lahan/ tempat penelitian. Pendamping atau fasilitator
sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak/ instansi yang menugaskan,
dan tidak memiliki hak dan kewajiban sebagaimana dosen pembimbing
dan penguji tugas akhir penelitian mahasiswa kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan Institut Kesehatan Sumatera Utara.
5. Jumlah pertemuan saat pembimbingan minimal 10 kali mulai dari
proposal sampai Tugas Akhir dengan pembimbing dan minimal 3 kali
dengan penguji diluar ACC. Ketentuan Tersebut dapat berubah
apabila dianggap sebelum jumlah bimbingan minimal terpenuhi
namun perbaikan mahasiswa sudah dianggap baik dan layak oleh
pembimbing dan penguji.

3 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES SUMUT
BAB 3
KERANGKA PENULISAN USULAN PENELITIAN
Kerangka penulisan usulan penelitian terdiri atas: Bagian Awal, Bagian
Utama, dan Bagian
Akhir.
3.1 Usulan Penelitian
BAGIAN AWAL
Bagian awal usulan penelitian memuat hal sebagai berikut:
1. Sampul Depan
2. Sampul Dalam
3. Lembar Persetujuan
4. Penetapan Panitia Penguji
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran
9. Daftar Singkatan, Istilah, dan Arti Lambang
BAGIAN INTI
Bagian inti usulan penelitian memuat hal sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Teoritis
1.4.2 Praktis
1.5 Risiko Penelitian
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori sesuai Variabel penelitian

2.2 Kerangka Konseptual Penelitian

2.3 Hipotesis Penelitian (Bila Ada)

4 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES SUMUT
BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.2 Rancang Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

3.3.2 Sampel

3.3.3 Besar Sampel

3.3.4 Teknik Pengambilan Sampel

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.4.1 Lokasi Penelitian

3.4.2 Waktu Penelitian

3.5 Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Cara Pengukuran Variabel

3.6 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.7.1 Teknik Pengolahan Data

3.7.2 Analisis Data

3.8 Kerangka Operasional

3.9 Ethical Clearance

BAGIAN AKHIR

Bagian usulan penelitian memuat hal sebagai berikut:

1. Daftar Pustaka

2. Lampiran

5 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES SUMUT
3.2 Penjelasan Kerangka Penulisan Usulan
Penelitian
BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 9 komponen, yaitu :
1. Sampul Depan
Halaman ini memuat berturut-turut: Usulan Penelitian, judul, logo
INKES SUMUT, nama mahasiswa, NIM, kalimat “Program Studi
Kebidanan Program sarjana, Fakulas Ilmu Kesehatan, Institut
Kesehatan Sumatera Utara“, dan tahun penelitian diajukan. Halaman
ini menggunakan kertas Bufallo atau Linen warna Biru Muda. Contoh
lihat Lampiran 1.
2. Sampul Dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan sampul depan, tetapi
menggunakan kertas putih sesuai pedoman penulisan. Contoh lihat
Lampiran 1.
3. Lembar Persetujuan
Halaman ini memuat pernyataan bahwa usulan penelitian dengan
judul “….”, telah disetujui oleh pembimbing, nama pembimbing dan
mengetahui Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana
Fakulas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan Sumatera Utara. Contoh
lihat lampiran 5.
4. Penetapan Panitia Penguji
Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan ujian,
nama ketua dan anggota penguji Usulan Penelitian. Contoh lihat
lampiran 7. Ketua penguji adalah dosen pembimbing, dan
anggota penguji adalah dosen yang bukan pembimbing.
5. Daftar Isi
Daftar isi membuat semua bagian dalam usulan penelitian, termasuk
urutan Bab, Sub Bab, dan Anak Sub Bab dengan nomor halaman.
Contoh lihat lampiran 12.
6. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor
halaman. Contoh lihat lampiran 13.

6 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES SUMUT
7. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor
halaman. Contoh lihat lampiran 14.
8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran
dan nomor halamannya. Contoh lihat lampiran 15.
Lampiran 1 Uraian tentang Jadwal Kegiatan Penelitian (Gann
Chart);
Lampiran 2 Surat-surat Ijin/Pengantar
Lampiran 3 Pernyataan Persetujuan, (Consent) harus ada
bila penelitian menggunakan orang peserta coba. Dst.
9. Daftar Singkatan, Istilah, dan Arti Lambang
Daftar singkatan, istilah, dan arti lambang yang digunakan
dalam penulisan usulan penelitian

BAGIAN INTI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah


penelitian yang terkait dengan judul serta alasan mengapa masalah itu
penting dan perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta
empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas, memang ada masalah yang
perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti
dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih
luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahan
yang lebih luas.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah pernyataan konkrit tentang hal-hal yang


akan diteliti, yang keberadaannya perlu dibuktikan. Rumusan masalah
adalah kalimat yang berisi hubungan antara faktor penyebab dan masalah

7 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES SUMUT
yang diteliti. Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya
karena masih memerlukan pembuktian.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah hasil yang akan dicapai melalui proses


penelitian dan disusun mengacu pada rumusan masalah. Tujuan penelitian
dapat terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dan
tujuan khusus dimulai dengan kata kerja yang sesuai.

1.3.1 Tujuan umum merupakan hasil akhir yang ingin dicapai

1.3.2 Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan


umum, sifatnya lebih spesifik.

1.4 Manfaat Penelitian

Bagian ini berisi manfaat teoritis yang berorentasi pada pengembangan


ilmu pengetahuan dan manfaat praktis yang berorentasi pada penerapan
ilmu dalam bidang yang dirasakan bagi kehidupan masyarakat (bagi
institusi, tempat penelitian, bagi masyarakat dan lain-lain).

1.5 Risiko Penelitian

Risiko penelitian adalah segala kemungkinan terjadinya kerugian yang


tidak terduga atau tidak diinginkan yang ditimbulkan dari proses penelitian.
Sifat dari risiko penelitian adalah tidak pasti terjadi, yang apabila terjadi
dapat mengakibatkan kerusakan terhadap segala sesuatu yang terlibat pada
seluruh proses penelitian, baik yang sifatnya ringan hingga berat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka berdasarkan variable penelitian


Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang
relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari pustaka
mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan
terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan untuk
mencegah replikasi. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil

8 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES SUMUT
dari sumber primer dan mencantumkan nama sumbernya. Tata cara
penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang
digunakan.
2.2 Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka konseptual berisi pemikiran deduktif peneliti, yang berupa


hasil abstraksi, ektrapolasi dan sintesis suatu teori. Kerangka Konseptual
merupakan rangkaian persepsi peneliti terhadap berbagai teori, yang
dituangkan dalam bentuk alur pikir ilmiah sebagai upaya untuk
menyelesaikan masalah penelitian. Kerangka Konseptual dapat berupa
bagan, model matematik, atau persamaan fungsional, yang dilengkapi
dengan narasi.

2.3 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah proposisi keilmuan yang terukur, dilandasi oleh


kerangka konseptual penelitian, berupa penalaran deduktif. Hipotesis
merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
Kebenaran Hipotesis dapat diuji berdasarkan fakta empiris yang diperoleh
selama proses penelitian. Hipotesis tidak mutlak harus ada, diperlukan
apabila penelitian bertujuan untuk melakukan pembuktian.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan sistematika langkah yang berisi


tentang rancang bangun, populasi dan sampel, variabel penelitian,
instrumen, dan cara pengumpulan data serta analisis data. Bab ini
secara rinci memuat hal berikut:

4.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian dibagi menjadi observasional (tidak memerlukan
perlakuan) dan eksperimental (memerlukan perlakuan).

9 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES SUMUT
4.2 Rancang Bangun Penelitian
Rancang bangun penelitian menyesuaikan dengan tujuan dan
permasalahan penelitian. Observasional dapat bersifat deskriptif dan
analitik dengan rancang bangun cross sectional, retrospektif, dan
prospektif. Eksperimental dibedakan menjadi pre-eksperimental,
eksperimental murni, kuasi eksperimental, dan post-ex facto.
4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi adalah sekelompok subjek penelitian yang akan diukur


parameternya.
4.3.2 Sampel merupakan bagian dari populasi dan mewakili populasi yang
akan diteliti.
4.3.3 Besar sampel
4.3.4 Teknik pengambilan sampel
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi dan waktu penelitian harus disebutkan secara jelas meliputi
dimana dan kapan penelitian tersebut dilakukan. Selain itu juga perlu
disebutkan alasan memilih lokasi tersebut.
4.5 Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Cara Pengukuran
Variabel
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang ditetapkan untuk
diteliti. Definisi operasional variabel penelitian adalah pembatasan tentang
parameter yang akan diukur, cara pengukuran, skala pengukuran.
Harus dijelaskan secara rinci.
4.6 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
Terdiri dari teknik, bahan, dan piranti pengumpulan data yang
disesuaikan dengan rancang bangun dan variabel penelitian. Piranti dapat
berupa kuesioner, wawancara, form observasi, dokumen. Contoh penentuan
status gizi dengan metode antropometri dengan menggunakan piranti
timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan.

10 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


4.7 Pengolahan dan Analisis Data

Untuk dapat menjawab tujuan penelitian maka diperlukan rencana


pengolahan dan analisis data yang akan digunakan. Pengolahan dan analisis
data dapat dilakukan secara deskriptif maupun analitik, dapat dengan
bantuan uji statistik.

4.8 Kerangka Operasional


Berisi gambar yang menjelaskan langkah kerja penelitian, mulai dari
penentuan populasi dan sampel, pengumpulan dan pengolahan data, analisa
dan penyajian data, hingga penulisan hasil penelitian.

4.9 Ethical Clearance

BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri dari :
1. Daftar Pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan)
2. Lampiran
1) Jadwal Kegiatan
2) Penjelasan dan Informasi (Informed), bila ada
3) Pernyataan Persetujuan (Consent)
4) Alat ukur / instrumen penelitian
5) Ethical Clearance (Sampel manusia & hewan)
6) Lembar konsultasi
Catatan: Nomor halaman bagian akhir merupakan kelanjutan nomor
halaman bagian inti.

11 | Panduan Tugas Akhir Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


BAB 4
KERANGKA PENULISAN TUGAS AKHIR
Sama halnya dengan usulan penelitian, kerangka penulisan
Tugas Akhir juga terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti
dan bagian akhir, tetapi isinya lebih luas.
4.1 Tugas Akhir
BAGIAN AWAL
Bagian awal Tugas Akhir memuat hal sebagai berikut:
1. Sampul Depan
2. Sampul Dalam
3. Prasyarat Gelar
4. Pernyataan Orisinalitas
5. Lembar Persetujuan
6. Penetapan Panitia Penguji Tugas Akhir
7. Lembar Pengesahan (dicantumkan setelah sidang Tugas Akhir
)
8. Kata Pengantar
9. Abstrak
10. Abstract
11. Daftar Isi
12. Daftar Tabel
13. Daftar Gambar
14. Daftar Lampiran
15. Daftar Singkatan, Istilah, Dan Arti Lambang
BAGIAN INTI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan penelitian
1.4. Manfaat penelitian
1.5. Risiko Penelitian
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori sesuai Variabel penelitian
2.2 Kerangka Konseptual Penelitian
2.3 Hipotesis Penelitian
BAB 3 METODE
PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Rancang Bangun Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
3.3.3 Besar Sampel
3.3.4 Teknik Pengambilan Sampel
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.4.1 Lokasi Penelitian
3.4.2 Waktu Penelitian
3.5 Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Cara
Pengukuran
Variabel
3.6 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
3.7.1 Teknik Pengolahan Data
3.7.2 Analisis Data
3.8 Kerangka Operasional
3.9 Ethical Clearance
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Analisis Hasil Penelitian
BAB 5 PEMBAHASAN
BAB 6 PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri atas
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran

4.2 Penjelasan Kerangka Penulisan Tugas Akhir


BAGIAN AWAL
1. Sampul Depan
Halaman ini memuat berturut-turut: Tugas Akhir , judul, logo INKES
SUMUT, nama mahasiswa, NIM, Kalimat “Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Kesehatan Sumatera Utara“, dan tahun penelitian diajukan.
Halaman ini mengunakan kertas Bufallo atau Linen. Contoh lihat
Lampiran 2.
2. Sampul Dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan sampul depan, tetapi
menggunakan kertas putih sesuai pedoman penulisan. Contoh lihat
Lampiran 2.
3. Prasyarat Gelar
Halaman ini memuat judul penelitian, kalimat: “untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Kebidanan Dalam Program Studi Kebidanan Pada
Fakultas Ilmu Kesehatan INKES SUMUT“, nama dan nomor induk
mahasiswa. Contoh lihat Lampiran 3.
4. Pernyataan Orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan bahwa Tugas Akhir ini merupakan
karya sendiri dan bukan plagiat. Contoh lihat lampiran 4.
5. Lembar Persetujuan
Halaman ini memuat pernyataan bahwa Tugas Akhir dengan judul
“….”, telah disetujui untuk diujikan oleh kedua pembimbing, dan
diketahui oleh Koordinator Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan INKES SUMUT. Contoh lihat lampiran 6.
6. Penetapan Panitia Penguji
Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan ujian, nama
ketua dan anggota penguji Tugas Akhir . Contoh lihat lampiran 7.
Ketua penguji adalah dosen pembimbing.
Anggota penguji 1 adalah dosen penguji usulan penelitian.
7. Lembar Pengesahan (dicantumkan setelah sidang Tugas Akhir
)
Halaman ini memuat judul penelitian dan pernyataan bahwa
Tugas Akhir telah diujikan dan disahkan oleh para penguji.
Tanggal pengesahan, nama penguji dan Ketua Program Studi
Kebidanan. Contoh lihat Lampiran 8.
Penguji 1 adalah pembimbing Tugas Akhir
Penguji 2 adalah penguji 1
Penguji 3 adalah penguji 2
8. Kata Pengantar
Halaman ini berisi pengantar penulis terhadap Tugas Akhir yang
membuat pembaca tertarik terhadap penelitian yang telah
dilakukan dengan menonjolkan kelebihan/ keunggulan/ bagian
menarik dari penelitian. Penulis juga dapat menambahkan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses
penelitian. Contoh lihat Lampiran 9.
9. Abstrak
Abstrak merupakan ulasan singkat dalam bentuk paragraf, spasi 1,
mulai dari pendahuluan sampai dengan kesimpulan dan saran
yang ditulis dalam bahasa Indonesia dengan jumlah maksimal
250-300 kata, dan diakhiri dengan kata kunci. Contoh lihat
Lampiran 10.
10. Abstract
Abstract merupakan ulasan singkat dalam bentuk paragraf, spasi
1, mulai dari pendahuluan sampai dengan kesimpulan dan
saran yang ditulis dalam bahasa Inggris dengan jumlah maksimal
250-300 kata, dan diakhiri dengan kata kunci. Contoh lihat
Lampiran 11.
11. Daftar Isi
Daftar ini memuat semua bagian dalam Tugas Akhir , termasuk
urutan bab, Sub Bab, dan Anak Sub Bab dengan nomor
halaman. Contoh lihat Lampiran 12.
12. Daftar Tabel
Daftar memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor halaman.
Contoh lihat Lampiran 13.
13. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan
nomor halaman. Contoh lihat Lampiran 14.
14. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul
lampiran dan nomor halaman. Contoh lihat Lampiran 15.
15. Daftar Singkatan, Istilah, dan Arti Lambang
Daftar singkatan, istilah, dan arti lambang yang digunakan
dalam penulisan Tugas Akhir .
BAGIAN INTI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 METODE PENELITIAN
(Bab 1 sampai dengan bab 3 disesuaikan dengan Usulan Penelitian)
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Bagian ini memuat data hasil penelitian yang relevan dengan
tujuan dan hipotesisnya. Penyajian data hasil penelitian dapat berupa
tabel, grafik, gambar, bagan, foto, atau bentuk penyajian data yang
lain. Tata cara penyajian tabel, grafik, gambar, bagan, foto harus sesuai
dengan ketentuan.
4.2 Analisis Hasil Penelitian
Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan dan menganalisis
makna penemuan penelitian yang telah dinyatakan dalam hasil dan
menghubungkan dengan pertanyaan penelitian atau hipotesis.
BAB 5 PEMBAHASAN
Bagian ini merupakan bagian penting pada Tugas Akhir . Bagian
ini menunjukkan tingkat penguasan peneliti terhadap perkembangan
ilmu, paradigma, konsep dan teori, yang dipadukan dengan hasil
penelitian. Pembahasan mencakup how & why sekurang-kurangnya
mencakup hal sebagai berikut:
5.1 Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun
non empiris, sehingga dapat menjawab dengan menjelaskan
rumusan masalah yang diajukan.
5.2 Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian
sebelumnya dan konsekuensi serta pengembangannya di masa
yang akan datang.
5.3 Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan
sehingga dapat memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.
BAB 6 PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan sintesis dari pembahasan, yang sekurang-
kurangnya terdiri atas:
1. Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian.
2. Hal baru yang ditemukan dan prospek temuan.
3. Pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan.
6.2 Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan
ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi
saran bagi penelitian selanjutnya, sebagai hasil pemikiran peneliti atas
keterbatasan penelitian yang dilakukan.
Saran diharapkan spesifik mengacu pada hasil penelitian dan
operesional dalam pelaksanaanya (kapan, siapa, dan dimana).

BAGIAN AKHIR
Bagian akhir Tugas Akhir meliputi :
1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan).
2. Lampiran
Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan.
Didalamnya dapat dihimpun cara penelitian, contoh penghitungan statistik
dan sesuatu yang dianggap dapat melengkapi penulisan Tugas Akhir .
1) Jadwal Kegiatan
2) Surat Ijin Penelitian
3) Informed consent
4) Alat ukur / instrumen penelitian
5) Ethical Clearance
6) Hasil uji statistik
7) Lembar
konsultasi Catatan :
Nomor halaman bagian akhir merupakan kelanjutan nomor halaman bagian
inti.
BAB 5
CARA PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TUGAS AKHIR
5.1 Bahasa yang digunakan
1) Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baik dan benar.
Untuk bahasa Indonesia dengan menggunakan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
2) Apabila ditemukan istilah asing dituliskan istilah asing aslinya
dan dicetak miring.

5.2 Kertas dan sampul


1) Kertas sampul : buffalo atau linnen warna hijau FK.
2) Format sampul lihat contoh Lampiran 1.

5.3 Kertas untuk materi


Kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7cm) berat 80 gram.
5.4 Tabel dan Gambar
Disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keadaan tertentu dapat
menggunakan kertas dan ukuran yang berbeda. Ketentuan dalam penyajian
tabel adalah :
1) Tabel diberi nomor dengan angka Arab, sesuai dengan nomor bab
tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan
angka Arab. Contoh penulisan nomor tabel: Tabel 2.1. (Tabel ini berada
di Bab 2 dan merupakan tabel pertama).
2) Tabel diberi judul di atas tabel, berjarak 1 spasi.
3) Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, sesuai dengan nomor
urut gambar tersebut pada setiap bab. Nomor bab ditulis di depan nomor
urut Gambar dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor gambar:
Gambar 2.1. (Gambar ini berada di Bab 2 dan merupakan gambar
pertama)
4) Gambar diberi judul di bawah gambar, berjarak 1 spasi.
5) Tabel dan Gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat
dilipat disesuaikan dengan luas halaman materi.
6) Tabel dan Gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan
sumbernya.
7) Judul Tabel dan Gambar mengandung unsur 3W (What, Where, When).

5.5 Pengetikan naskah


1) Penulisan judul maksimal 16 kata, dengan ukuran huruf 14 pt, Bold (1
Spasi).
2) Naskah diketik dengan komputer font : Times New Roman
3) Jarak 2 spasi, kecuali pada gambar dan tabel 1 spasi.
4) Seluruh naskah mulai dari halaman sampul sampai dengan
halaman daftar pustaka menggunakan huruf yang berukuran sama
(12 pt).
5) Awal paragraf dimulai pada ketukan ke-5 atau 6 dari tepi
kiri bidang pengetikan atau 1 TAB pada komputer).
6) Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara yang dipilih.
7) Pengetikan dalam bahasa asing dimiringkan/italic

5.6 Jarak tepi


1) 4 cm dari tepi atas.
2) 3 cm dari tepi bawah.
3) 4 cm dari tepi kiri.
4) 3 cm dari tepi kanan.
5.7 Nomor halaman
1) Halaman untuk bagian awal dimulai dari kata pengantar sampai
daftar singkatan diberi nomor dengan huruf Romawi kecil (i ii, iii,
iv, dst) ditulis dibagian bawah tengah, empat spasi di bawah teks.
2) Halaman sampul depan tidak dihitung, tetapi halaman sampul
dalam dihitung tetapi tidak diberi nomor.
3) Bab Pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengan angka Arab (1,
2, 3, dst) pada pojok kanan atas (1,5 cm dari teks).
4) Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis di
bawah tengah (Heigth Footer 1,5 cm) .
5.8 Kutipan
1) Kutipan atau cuplikan ditulis naskah aslinya, sedangkan
kutipan yang berbahasa asing harus disertai terjemahannya.

2) Kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan yang berbeda
dengan teks yang lain
3) Ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda petik (“) dan
juga diahkiri dengan tanda petik (“).
5.9 Cara Penulisan Parafrase
Parafrase merupakan penulisan pokok pikiran yang bersumber dari
satu atau beberapa sumber yang ditulis dengan bahasa/ tulisan penulis
sendiri. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari plagiarisme. Sumber
rujukan (nama pengarang dan tahun) ditulis di depan apabila hanya
ada satu, apabila rujukan lebih dari satu, maka dituliskan di akhir
kalimat.
Contoh:
a. Satu rujukan:
Menurut Prawirohardjo (2014) ..................(parafrase).......................
b. Lebih dari satu rujukan :
.........(parafrase)............(Tiffany, 2010; Lupien, 2009; Sinha, 2008).

5.10 Tingkatan judul dan penomoran


Tingkatan Judul dan penomoran perlu mendapat perhatian.
Contoh :
Bab 2
2.1
2.1.1
1)
(1)
Untuk penomoran yang berkaitan dengan tingkatan judul dapat dilihat
pada lampiran 16
BAB 6
PERATURAN DAN PROSEDUR

6.1 Prosedur Pengajuan Dan Pembimbingan


6.1.1 Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah hingga
semester 6 diperkenankan mengajukan permohonan penulisan
Tugas Akhir dengan mengisi formulir yang disediakan dan
ditandatangani oleh mahasiswa. Contoh formulir lihat lampiran 17.
6.1.2 Menyerahkan formulir permohonan tersebut kepada bagian
administrasi pendidikan.
6.1.3 Pendidikan membagi pembimbing Tugas Akhir berdasarkan area
peminatan mahasiswa dan keahlian/ spesialisasi pembimbing.
6.1.4 Pendidikan membuat surat pengantar bimbingan Tugas
Akhir kepada pembimbing beserta daftar mahasiswa yang
dibimbing.
6.1.5 Selama proses pembimbingan Tugas Akhir , mahasiswa secara
periodik (sesuai perjanjian) berhubungan dengan pembimbing.
Mahasiswa wajib mengisi form bimbingan maupun kartu kontrol
Tugas Akhir setiap bertemu pembimbing dan dimintakan tanda
tangan. Contoh form bimbingan lihat lampiran 18.
6.1.6 Apabila mahasiswa dan pembimbing tidak mencapai kata sepakat
tentang rencana penulisan Tugas Akhir , atau terjadi kendala
yang tidak dapat diselesaikan oleh pembimbing maupun
mahasiswa, maka persoalan tersebut diselesaikan oleh
Koordinator Program Studi atau yang ditunjuk.
6.1.7 Koordinator Program Studi dapat membatasi jumlah mahasiswa
yang sedang di bimbing oleh pembimbing.
6.1.8 Hal-hal yang belum diatur dalam buku panduan ini akan
ditentukan kemudian.
6.2 Penulisan Tugas Akhir Penelitian
6.2.1 Pemilihan Topik
Topik/ judul penelitian harus berkaitan dengan kebidanan (topik
dalam lingkup kebidanan dapat dilihat pada pohon penelitian).
Hindari penggunaan judul yang tidak berkaitan dengan kebidanan.
Misalnya: Pengaruh hipnoterapi terhadap penurunan BB pada wanita
dewasa dengan BB lebih pada pegawai ruang gizi.
Hindari pula penggunaan judul/ topik yang terlalu umum (sering
dipakai). Misalnya: Hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan
kadar anemia ibu hamil.
6.2.2 Pohon Penelitian
Mahasiswa Program Studi Kebidanan wajib membuat tugas
akhir penelitian dengan mengacu pada Body of Knowledge keilmuan
kebidanan. Body of knowledge profesi bidan dikembangkan dari
ilmu-ilmu dasar yang berfokus pada normal & physiologic life cycle of
woman (childbearing and childrearing sebagai intinya) yang
berperan dalam kajian interaktif antara human ecology,
reproductive biology & developmental biology, Serta social &
behavioral sciences. Kadang-kadang terjadi interaksi yang
kompleks antara human ecology dengan enviromental, social,
economic and political force. Demikian pula bisa terjadi interaksi
kompleks antara humanistic and biological principles juga
interaksi kompleks antara intrinsic biological events and external
environments.
Contoh :
No Tema Topik

1 Kajian terkait Batang Tubuh 1. Human Ecology (Lingkungan,


Midwifery Keilmuan sosial, ekonomi, politik)
science Kebidanan (midwifery 2. Social and behavioural
sciences): Siklus reproduksi science (Sosial (budaya)
perempuan dan hal-hal yang 3. Reproductive and
mempengaruhinya yang developmental biology (life
berfokus pada aspek cycle of women, Childbearing
fisiologis and childrearing)
4. Psikologi
2 Midwifery Kajian 1. Komunitas: Promotif dan
practices terkait praktik preventif kesehatan
kebidanan (midwifery reproduksi persiapan
practices) : Profesionalisme pernikahan, kehamilan,
pelayanan kebidanan, Setting persalinan, mutu,
pelayanan kebidanan, manajemen, asuhan
Regulasi pelayanan 2. Klinik/pelayanan : Asuhan,
kebidanan, filosofi, kebijakan, regulasi,
Paradigma dan model praktik manajemen, mutu
kebidanan.

3 Pengajuan Ujian Usulan Penelitian


6.3.1 Mahasiswa melakukan ujian usulan penelitian sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan oleh Program Studi. Jadwal ujian
bisa berubah sesuai dengan kesepakatan pembimbing dan
penguji serta Program Studi .
6.3.2 Mahasiswa yang sudah mendapat persetujuan ujian usulan
penelitian oleh pembimbing, wajib melakukan konfirmasi
segera terkait rencana pelaksanaan ujian usulan penelitian
kepada Program studi. Dari konfirmasi tersebut akan diketahui
nama calon penguji usulan penelitian.
Catatan: HANYA mahasiswa yang sudah mendapat persetujuan
dari pembimbing untuk ujian yang boleh melakukan
konfirmasi dan menanyakan nama calon penguji pada program
Studi.
6.3.3 Naskah usulan penelitian yang akan diujikan
ditandatangani oleh pembimbing 1 dan Ketua Program
Studi serta dijilid dengan biasa, diperbanyak 4 eksemplar, 3
untuk penguji dan 1 untuk mahasiswa.
6.3.4 Setelah diketahui nama calon penguji dan menyepakati jadwal,
mahasiswa membuat Surat permohonan meguji paling lambat
3 hari kerja sebelum jadwal ujian.
6.3.6 Mahasiswa wajib menyerahkan naskah usulan penelitian
dan surat permohonan menguji kepada para penguji paling
lambat 3 (Tiga) hari sebelum jadwal ujian.
SANGSI: Apabila mahasiswa mengumpulkan naskah dalam
waktu kurang dari 3 hari, maka para penguji berhak
membatalkan pelaksanaan ujian usulan penelitian.

6.4 Pelaksanaan Ujian Usulan Penelitian


6.4.1 Ujian dilaksanakan pada hari yang telah disepakati
bersama antar penguji.
6.4.2 Semua penguji (2 orang) wajib hadir saat pelaksanaan
ujian usulan penelitian.
6.4.3 Pada saat ujian usulan penelitian :
1) Pembimbing berperan menjadi ketua penguji.
2) Ketua penguji mengisi berita acara ujian usulan penelitian.
3) Hasil ujian usulan penelitian adalah nilai ujian ususlan
penelitian dan usulan penelitian disetujui/tidak untuk
dilanjutkan ke tahap penelitian yang ditentukan
berdasarkan kesepakatan kedua penguji.
4) Batas nilai Kelulusan minimal B.
Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Mutu
80-100 A 4
75-79 B+ 3,5
70-74 B 3
65-69 C+ 2,5
60-64 C 2
50-59 D 1
< 49 E 0

6.4.4 Mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan revisi


usulan penelitian selama 1 minggu setelah ujian, atau
berdasar pertimbangan tim penguji terkait tenggang waktu
yang dibutuhkan untuk merevisi.
6.4.5 Pembimbing wajib menyerahkan Berita Acara Perbaikan
(BAP) usulan penelitian yang sudah di acc oleh semua
penguji ke bagian administrasi pendidikan paling lambat 1
(minggu) setelah ujian (atau sesuai dengan tenggang waktu
yang diberikan oleh tim penguji).
6.5 Pelaksanaan Penelitian

6.5.1 Mahasiswa yang telah mendapatkan persetujuan dari tim


penguji usulan penelitian, dapat berlanjut ke tahap
pelaksanaan penelitian.
6.5.2 Mahasiswa mengajukan pembuatan surat pengantar
pelaksanaan penelitian dari pendidikan ditujukan untuk
tempat penelitian. Surat tersebut dimintakan ke bagian
administrasi.
6.5.3 Mahasiswa mendapatkan waktu untuk melaksanakan
penelitian, menyusun hasil dan pembahasan dengan
bimbingan dari pembimbing.

6.6 Pengajuan Sidang Tugas Akhir


6.6.1 Mahasiswa melakukan ujian Tugas Akhir sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan oleh Prodi. Jadwal ujian bisa
berubah sesuai dengan kesepakatan pembimbing , penguji
serta program studi.
6.6.2 Penguji Tugas Akhir dapat berasal dari luar daftar nama
pembimbing dan penguji yang dimiliki Prodi Kebidanan
dengan syarat : Disiplin keilmuan yang diminta sebagai
calon penguji Tugas Akhir tidak ada dalam daftar
pembimbing dan penguji yang dimiliki Prodi Kebidanan.
6.6.4 Setelah diketahui nama calon penguji dan menyepakati jadwal,
mahasiswa melaporkan ke bagian administrasi pendidikan
untuk penerbitan surat permohonan menguji.
6.6.5 Naskah Tugas Akhir yang akan diujikan ditanda tangani oleh
pembimbing, dan Ketua Program Studi serta dijilid biasa,
diperbanyak 4 eksemplar, 3 untuk penguji dan 1 untuk
mahasiswa.
6.6.6 Mahasiswa wajib menyerahkan naskah Tugas Akhir dan surat
permohonan menguji kepada para penguji paling lambat 3
(Tiga) hari sebelum jadwal ujian.
SANGSI: Apabila mahasiswa mengumpulkan naskah dalam
waktu kurang dari 3 hari, maka para penguji berhak
membatalkan pelaksanaan sidang Tugas Akhir .

6.7 Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir


6.7.1 Sidang Tugas Akhir dilaksanakan pada hari yang telah
disepakati bersama antar penguji.
6.7.2 Pada saat Sidang Tugas Akhir :
1) Pembimbing berperan menjadi ketua penguji
2) Ketua penguji mengisi berita acara sidang Tugas Akhir .
3) Hasil sidang Tugas Akhir adalah penetapan lulus atau tidak
yang ditentukan berdasarkan kesepakatan tim penguji.
6.7.3 Penguji yang terlambat hadir/ berhalangan:
1) Jika dalam pelaksanaan sidang Tugas Akhir salah satu
penguji mendadak tidak bisa hadir atau terlambat, maka
keputusan pada ketua penguji untuk melanjutkan sidang/
menunggu hingga kedatangan/ mengganti di waktu lain.
2) Jika keputusan yang diambil oleh ketua penguji pada poin 1
adalah tetap melanjutkan sidang tanpa kehadiran penguji,
maka penguji yang tidak hadir tersebut akan menguji
mahasiswa secara terpisah, dan nilai dari penguji tersebut
diberikan ke ketua penguji (jika mahasiswa sudah sidang
dengan penguji ynag tidak hadir) untuk diakumulasi sebagai
nilai akhir sekaligus penentuan kelulusan.
4) Keputusan hasil sidang Tugas Akhir ditentukan oleh 3 (tiga)
orang penguji.
6.8 Ketentuan Kelulusan
6.8.1 Setelah ujian/ sidang selesai, ketua penguji wajib mengumumkan :
1) Lulus tanpa/dengan revisi minor.
2) Lulus dengan revisi mayor dan perlu diadakan ujian ulang/
perbaikan yang lebih intensif.
3) Tidak lulus dan wajib diadakan ujian ulang.

6.8.2 Penilaian Tugas Akhir


Penilaian Tugas Akhir didasarkan dengan ketentuan penilaian sebagai
berikut:
Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Mutu
80-100 A 4
75-79 B+ 3,5
70-74 B 3
65-69 C+ 2,5
60-64 C 2
50-59 D 1
< 49 E 0
Nilai batas lulus ujian Tugas Akhir adalah B (nilai minimal: 70).

6.8.3 Revisi
Setelah ujian, apabila ada perbaikan mahasiswa wajib melakukan
revisi Tugas Akhir selama 1 minggu, atau berdasarkan pertimbangan
dari tim penguji.
6.8.4 Pembimbing wajib menyerahkan Berita Acara Perbaikan
(BAP) usulan penelitian yang sudah di acc oleh semua penguji
ke bagian administrasi pendidikan paling lambat 1 (minggu) setelah
ujian (atau sesuai dengan tenggang waktu yang diberikan oleh tim
penguji).
6.9 Ketentuan Lain
6.9.1 Jangka waktu mengerjakan tugas akhir penelitian
adalah selama 2 semester (gann chart terlampir).
6.9.2 Konsekuensi jika mahasiswa terlambat dalam proses
pengerjaan tugas akhir penelitian:
a. Tidak dapat mengikuti yudisium sarjana.
b. Tidak dapat/ terlambat mengikuti program profesi.
c. Wajib melanjutkan tugas akhir pada semester
selanjutnya hingga selesai.
d. Mengulang pengerjaan tugas akhir penelitian dari awal
(berdasarkan pertimbangan dari pembimbing/ tim
penguji yang disetujui oleh Kaprodi dan bagian
Akademik Fakultas)
6.9.3 Hal-hal yang belum ditetapkan dalam buku
panduan ini akan ditentukan kemudian berdasarkan
pertimbangan dari pihak-pihak terkait.

6.10 Penyerahan Tugas Akhir dan Artikel Jurnal


Hasil revisi yang sudah di tandatangani oleh semua penguji,
diserahkan kepada bagian Administrasi Pendidikan dengan
ketentuan:
1) Untuk perpustakaan
Wajib Serah Simpan Karya Ilmiah Di Lingkungan INKES SUMUT):
Berupa CD, Penyerahan Tugas Akhir harus disertai dengan tanda
bukti penyerahan Tugas Akhir dari perpustakaan (sebagai syarat
yudisium sarjana).
2) Untuk Program Studi:1 hard copy jilid lux warna biru muda, 1
(satu) CD yang berisi file Tugas Akhir lengkap dan artikel jurnal
(dalam bentuk word dan pdf). Soft file yang dikumpulkan
merupakan naskah yang sudah direvisi, lengkap dari sampul
hingga lampiran, dan dalam 1 file (tidak terpisah beberapa
bagian). Label CD dapat dilihat pada Lampiran 23.
Selain CD, penyerahan Tugas Akhir dan artikel jurnal juga
melalui email sarjanakebidananinkessu@gmail.com dengan
subjek email: Nama lengkap, NIM (Reg/AJ), NIM.
6.11 Ketentuan wajib publikasi dan serah simpan karya
6.11.1 Mahasiswa wajib menyerahkan karya ilmiahnya pada
Program Studi Wajib Serah Simpan Karya Ilmiah di Lingkungan
INKES SUMUT.
6.11.2 Dengan adanya kebijakan tersebut, dan mahasiswa berhak
menentukan apakah karya Tugas Akhir akan di publikasi dan
open access secara penuh/ sebagian/ embargo dalam dalam
dan luar INKES SUMUT
6.11.3 Definisi open access secara penuh/ sebagian/ embargo
sebagaimana pada poin 6.11.2 yaitu:
a. Open Access sepenuhnya: semua bab dalam Tugas Akhir
bisa diakses
b. Open Access sebagian: tidak semua bab dalam Tugas
Akhir yang dapat diakses. Misalnya hanya Bab 1 dan 2
yang dibuka, dan Bab 3,4,5 ditutup.
c. Embargo: Semua Bab dalam Tugas Akhir tidak dapat dibuka
kecuali abstrak. Masa embargo berlaku paling lama tiga
tahun. Pengajuan embargo dilakukan jika ada indikasi paten
dan / atau terkait dengan kepentingan umum.
6.11.4 Keputusan mahasiswa dan pembimbing sebagaimana pada poin
6.11.3 ditandai dengan penandatanganan form surat pernyataan
kesediaan publikasi (lampiran 24) atau form surat
permohonan embargo (lampiran 25) oleh mahasiswa dan
pembimbing
BAB 7
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Perumusan permasalahan, tinjauan teori, dan pembahasan hasil
penelitian harus disertakan dasar yang mengacu pada kepustakaan. Uraian
dalam makalah ilmiah bukan merupakan pendapat pribadi, melainkan
mengacu pada teori dan hasil penelitian sebelumnya, maka pernyataan-
pernyataan dalam makalah tersebut harus mencantumkan rujukan yang
akurat. Sumber informasi atau rujukan dapat berupa teks book (10 tahun
terakhir) dan jurnal (5 tahun terakhir). Sumber rujukan (daftar Pustaka)
dalam penelitian, bisa berupa: 1) Buku teks; 2) Buku terjemahan; 3) Buku
online/ e-book; 4) Buku terbitan pemerintah/ institusi; 5) Jurnal cetak; 6)
Jurnal online; 7) Hasil penelitian (Tugas Akhir /tesis/disertasi); 8) Website.
Model penulisan Daftar Pustaka yang diterapkan oleh Program Studi
Kebidanan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan mengacu pada
sistem nama dan tahun (Harvard Style) dengan jumlah daftar pustaka
minimal 20 sumber dan tahun penulisan daftar pustaka maksimal 10
tahun terakhiruntuk buku dan 5 tahun terakhir untuk jurnal penelitian .
Cara penulisan daftar pustaka dapat menggunakan dua cara, yaitu :
1. Menggunakan software (Mendelay, EndNote)
Penggunan Software ini akan mempermudah mahasiswa dalam
mencantumkan daftar pustaka. Mendelay berguna sebagai mengelola,
membuat sitasi dan saling menukar artikel dengan pengoperasian
secara online.
2. Cara manual
Menuliskan langsung di ms.Word dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
3. Hybird
Merupakan cara gabungan antara manual dengan menggunakan
Software Mendelay.
Adapun tata cara penulisan daftar pustaka secara manual adalah
sebagai berikut:
1)
Daftar pustaka ditulis berdasar urut abjad (Harvard style)
2)
Tipe huruf: Times New Roman, ukuran 12
3)
Ditulis rata kanan kiri (Justify) dengan spasi 1.
4)
Pada baris kedua dan seterusnya dari setiap referensi ditulis
menjorok ke dalam dengan jarak 1 tab (1 inchi).
5)
Jarak antar referensi diberi jeda 1 spasi.
Contoh penulisan daftar pustaka sebagai berikut :
1. Buku Teks
1) Nama Penulis/ Editor (jika editor, tambahkan (ed.) setelah nama)
2) Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada)
3) Sebelum nama terakhir diberi penghubung “dan/ and”
4) (Tahun Terbitan)
5) Judul Buku (ditulis italic/ miring)
6) Data Publikasi (volume atau edisi)
7) Tempat penerbitan (jika terdapat lebih dari 1 tempat,
gunakan nama pertama)
8) Nama/ badan penerbit
9) Nomor halaman
Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun Terbitan) Judul Buku.
Data Publikasi. Tempat penerbitan: Nama Penerbit, Halaman.
Adriani, M., dan Wirjatmadi, B. (2014) Gizi dan Kesehatan Balita.
Jakarta: Prenada Media Grup, hlm. 99-100.
Cloherty, J.P., Eichenwald, E.C., and Stark, A.R. (2003) Manual of
Neonatal Care. 5th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins, pp. 56-57 Wickham, S. (2004) Midwifery Best Practice
2. London: Elsevier, pp.90-91.
2. Buku Terjemahan
1) Nama Penulis/ Editor (jika editor, tambahkan (ed.) setelah nama)
2) Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah
(jika ada)
3) Sebelum nama terakhir diberi penghubung “dan/ and”
4) (Tahun Terbitan)
5) Judul Buku (ditulis italic/ miring)
6) Penerjemah
7) Data Publikasi (volume atau edisi)
8) Tempat penerbitan (jika terdapat lebih dari 1 tempat,
gunakan nama pertama)
9) Nama/ badan penerbit
10) Nomor halaman
Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun Terbitan) Judul
Buku. Terjemahan oleh Nama Penerjemah. Data Publikasi.
Tempat Penerbitan: Nama Penerbit, Halaman.
Varney, H., Kriens, J.M., and Gegor, C.L. (2006) Buku Ajar Asuhan
Kebidanan. 4th ed Vol 1. Diterjemahkan oleh : Ana. Jakarta:
EGC, pp 56-59.
3. Buku online/ elektronik (e-book)
1) Nama Penulis/ Editor (jika editor, tambahkan (ed.) setelah nama)
Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah
(jika ada) Sebelum nama terakhir diberi penghubung “dan/ and”
2) (Tahun Terbitan)
3) Judul Buku (ditulis italic/ miring) Data Publikasi (volume atau
edisi) [Format] berisi pdf/ e-book/ online
4) Tempat penerbitan (jika terdapat lebih dari 1 tempat,
gunakan nama pertama)
5) Nama/ badan penerbit
6) (waktu akses)
Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun Terbitan) Judul Buku.
Edisi. [format] Kota: Nama Penerbit, Alamat Website:
URL (Bulan dan Tahun Akses)
Williams, C.J., and Erickson, G.F. (2012) Morphology and Physiology
of the Ovary. [online] Maryland : NCBI,
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK278951/ (2
juni 2018).
4. Buku terbitan pemerintah/institusi
1. Nama Penulis/ Editor (jika editor, tambahkan (ed.) setelah nama)
Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah jika
ada) Sebelum nama terakhir diberi penghubung “dan/ and”
2. (Tahun Terbitan)
3. Judul Buku (ditulis italic/ miring)
4. Data Publikasi (volume atau edisi)
5. Tempat penerbitan (jika terdapat lebih dari 1 tempat,
gunakan nama pertama)
6. Nama/ badan penerbit
Nama Departemen/institusi. (Tahun Terbitan) Judul buku. (Nama
ketua departemen) tempat penerbitan: Penerbit.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2012) Pedoman
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS
KIA). (Ketua: Budiharja). Jakarta: Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur.
5. Jurnal cetak
1) Nama Penulis
2) Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada)
3) Sebelum nama terakhir diberi penghubung “dan/ and”
4) (Tahun Terbitan) Judul artikel
5) Nama Jurnal (ditulis italic/ miring)
6) Nomor Volume ( dibold/ tebal ) (Nomor Issu)
7) Nomor halaman
Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun Terbitan) Judul Artikel.
NamaJurnal, Nomor Volume ( Nomor Issu), halaman.
Dreyfus, J. et al. (2017) Age at Menarche and Cardiometabolic Risk in
Adulthood: The Coronary Artery Risk Development in Young
Adults Study. The Journal of Pediatrics Elsevier, 167(2), pp. 344–
352.
Taufiqrohman, A., Nuradyo, D., dan Harsono. (2009) Manajemen Epilepsi
pada Kehamilan. Jurnal Kedokteran dan kesehatan indonesia,
1(1), pp. 1-13.
Vangelder, M., Roeleveld, N., and Nordeng, H. (2011) Exposure to Non-
Steroidal Anti-Inflamantory Drugs during Pregnancy and the
Risk of Selected Birth Defects : A Prospective Cohort Study.
Journal Plos ONE, 6(7), pp. 221-231.
6. Jurnal online
1) Nama Penulis
2) Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah
(jika ada)
3) Sebelum nama terakhir diberi penghubung “dan/ and”
4) (Tahun Terbitan) Judul artikel
5) Nama Jurnal (ditulis italic/ miring)
6) Nomor Volume (dibold /tebal)
7) (Nomor Issu) Nomor halaman
Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun Penerbitan) Judul
Artikel. Nama Jurnal, [online] Nomor Volume (Nomor Issu),
Halaman. Diperolehdari : URL[hari bulan dan tahun]
Hawke, J., Wadsworth, S., and DeFries, J. (2006) Genetic
influences on reading difficulties in boys and girls:
the Colorado twin study. Dyslexia, 12 (1), pp. 21-
29. diperoleh dari:
http://www3.interscience.wiley.com/cgibin/fulltext/112
098736/PDF START [10 February 2009].
Raina, S. (2015) Establishing Correlation Between
Genetics and Nonresponse. Journal of Postgraduate
Medicine, [online] 61(2), p. 148. Diperoleh dari:
http://www.proquest.com/products- services/ProQuest-
Research-Library.html [8 Apr 2015].

7. Hasil penelitian (Tugas Akhir , tesis dan disertasi) Nama Penulis


1) Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah
(jika ada)
2) Sebelum nama terakhir diberi penghubung “dan/ and”
3) (Tahun Terbitan)
4) Judul tesis/Tugas Akhir /disertsi (ditulis italic/miring)
5) Jenjang laporan penelitian Skirpsi/tesis/disertasi
6) Nama universitas
Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun Terbitan).
Tugas Akhir /Tesis/Disertasi. laporan
Skirpsi/Tesis/Disertasi. Nama universitas.
Milaraswati, D. (2011) Perbandingan Nilai APGAR pada Bayi
Letak Sungsang yang cara Persalinannya ditentukan
berdasarkan Skor Zatuchni-andros. Tugas Akhir .
Universitas Airlangga Surabaya.
Restanty, D.A. (2016). Pengaruh Paparan Timbal Asetat Peroral
Terhadap Jumlah Folikel Antral, Ekspresi Bax Folikel Antral
dan Indeksapoptosi Folikel Antral. Tesis. Universitas
Brawijaya Malang.
8. Website
Nama penulis/editor Nama belakang, singkatan (inisial) nama
depan dan nama tengah (jika ada) Sebelum nama terakhir diberi
penghubung “dan/ and” (jika tidak ada nama penulis gunakan nama
pemilik website)
(tahun penerbitan) Judul artikel (ditulis italic/miring) [online]
diperoleh dari : URL [tanggal bulan tahun akses]
Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun Terbitan) Judul Artikel.
[online] Nama Website. Diperoleh dari : URL [tanggal, bulan
hari].
American Pregnancy assosiation. (2017). Prenatal Vitamin
Ingredients. [online] americanpregnancy.org. diperoleh
dari : http://americanpregnancy.org/pregnancy-
health/prenatal-vitamin- ingredients/ [1 Juli 2018]
DAFTAR PUSTAKA

Adriani, M., dan Wirjatmadi, B. (2014) Gizi dan Kesehatan Balita.Jakarta:


Prenada Media Grup, hlm. 99-100.
American Pregnancy assosiation. (2017). Prenatal Vitamin Ingredients.
[online] americanpregnancy.org. diperoleh dari
: http://americanpregnancy.org/pregnancy-health/prenatal-vitamin-
ingredients/ [diakses pada 1 Juli 2018].
Cloherty, J.P., Eichenwald, E.C., and Stark, A.R. (2003) Manual of
NeonatalCare. 5th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, pp.
56-57.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2012) Pedoman
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA).
(Ketua: Budiharja). Jakarta: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dreyfus, J. et al. (2017) Age at Menarche and Cardiometabolic Risk in
Adulthood: The Coronary Artery Risk Development in Young
Adults Study. The Journal of Pediatrics Elsevier, 167(2), pp. 344–352.e1.
Hawke, J., Wadsworth, S., and DeFries, J. (2006) Genetic influences on reading
difficulties in boys and girls: the Colorado twin study. Dyslexia, 12 (1),
pp.21-29.diperolehdari: http://www3.interscience.wiley.com /cgibin
/fulltext/ 112098736/PDFSTART [diakses pada 10 February 2009].
Milaraswati, D. (2011) Perbandingan Nilai APGAR vpada Byi Letak Sungsang
yang cara Persalinannya ditentukan berdasarkan Skor Zatuchni-andros.
Tugas Akhir . Universitas Airlangga Surabaya.
Raina, S. (2015) Establishing Correlation Between Genetics
and Nonresponse. Journal of Postgraduate Medicine, [online] 61(2),
p. 148. Diperoleh dari: http://www.proquest.com/products-
services/ProQuest- Research-Library.html [diakes pada 8 Apr 2015].
Restanty, D.A. (2016). Pengaruh Paparan Timbal Asetat Peroral Terhadap
Jumlah Folikel Antral, Ekspresi Bax Folikel Antral dan Indeksapoptosi
Folikel Antral. Tesis. Universitas Brawijaya Malang.
Taufiqrohman, A., Nuradyo, D., dan Harsono. (2009) Manajemen Epilepsi
pada Kehamilan. Jurnal Kedokteran dan kesehatan indonesia, 1(1), pp. 1-
13.
Vangelder, M., Roeleveld, N., and Nordeng, H. (2011) Exposure to Non-
Steroidal Anti-Inflamantory Drugs during Pregnancy and the Risk of
Selected Birth Defects : A Prospective Cohort Study. Journal Plos
ONE, 6(7), pp. 221-231.
Varney, H., Kriens, J.M., and Gegor, C.L. (2006) Buku Ajar Asuhan Kebidanan.
4th ed Vol 1. Diterjemahkan oleh : Ana. Jakarta: EGC, pp 56-59.
Wickham, S. (2004) Midwifery Best Practice 2. London: Elsevier, pp.90-91.
Williams, C.J., and Erickson, G.F. (2012) Morphology and Physiology
of the Ovary. [online] Maryland : NCBI,
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK278951/ (diakses pada
2 juni 2018)
Lampiran 1. Contoh Halaman Judul Usulan Penelitian

USULAN TUGAS AKHIR


(Besar Huruf 16)

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP FREKUENSI


1 Spasi
DAN DURASI MENYUSU BAYI
(Besar Huruf 14)

(Diameter Logo INKES SUMUT 6 Cm)

Oleh :
VIOLA VALEY
1910001

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
1 Spasi
INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
(Besar Huruf 14)
Lampiran 2. Contoh Halaman Judul Skipsi
TUGAS AKHIR
(Besar Huruf 16)

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP FREKUENSI


1 Spasi
DAN DURASI MENYUSU BAYI
(Besar Huruf 14)

(Diameter Logo INKES SUMUT 6 Cm)

Oleh :
VIOLA VALEY
1910001

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
1 Spasi
INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
(Besar Huruf 14)
Lampiran 3. Halaman Prasyarat Gelar

TUGAS AKHIR
(Besar Huruf 16)

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP FREKUENSI


1 Spasi
DAN DURASI MENYUSU BAYI
(Besar Huruf 14)

Untuk Meperoleh Gelar Sarjana Kebidanan Dalam Program Studi


Kebidanan Pada Fakultas Ilmu Kesehatan INKES SUMUT

(Diameter Logo INKES SUMUT 6 Cm)

Oleh :
VIOLA VALEY
1910001

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
1 Spasi
INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
(Besar Huruf 14)
Lampiran 4. Pernyataan Orisinalitas (Tidak Melakukan Plagiat)

Pernyataan Tentang Orisinalitas

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Viola Valey


NIM : 1910001
Program Studi : Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan INKES SUMUT
Angkatan :.......................................(Reguler/Alih Jalur)*
Jenjang : Sarjana

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan tindakan plagiat dalam penulisan


Tugas Akhir saya yang berjudul :

“Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Frekuensi Dan Durasi Menyusu Bayi”

Apabila Dikemudian Hari saya terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya
bersedia menerima sanksi yang ditetapkan

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Medan, Tanggal, Bulan, Tahun


Yang Menyatakan,

Mater
Viola Valey
ai Rp.
1910001
Lampiran 5. Lembar Persetujuan (Sebelum Ujian Usulan Tugas Akhir)

LEMBAR PERSETUJUAN

Usulan Tugas Akhir dengan Judul :


Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Frekuensi Dan Durasi Menyusu Bayi
Telah Disetujui untuk diujiankan
Tanggal :……………..

Pembimbing

Nama dan Gelar


NIDN

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana

Emi Br Barus, SST, M.Keb


NIDN : 0113118702
Lampiran 6. Lembar Persetujuan (Sebelum Sidang Tugas Akhir )

LEMBAR PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan Judul :


Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Frekuensi Dan Durasi Menyusu Bayi
Telah Disetujui untuk diujiankan
Tanggal :……………..

Pembimbing

Nama dan Gelar


NIDN

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana

Emi Br Barus, SST, M.Keb


NIDN : 0113118702
Lampiran 7. Lembar Persetujuan (dilampirkan setelah sidang Tugas Akhir )

LEMBAR PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan Judul :


Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Frekuensi Dan Durasi Menyusu Bayi
Telah Disetujui untuk diujiankan
Tanggal :……………..

Pembimbing

Nama dan Gelar


NIDN

Penguji I Penguji II

Nama dan Nama dan Gelar


Gelar NIDN NIDN

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana

Emi Br Barus, SST, M.Keb


NIDN : 0113118702
Lampiran 8. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan kasih karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang
berjudul ” Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Frekuensi Dan Durasi Menyusu Bayi”.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
kebidanan (S.Keb) pada Program Studi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Ilmu
Kesehatan INKES SUMUT. Selama penulisan Tugas Akhir ini penulis mengalami
berbagai hambatan, namun berkat bimbingan, bantuan, dan kerjasama dari
berbagai pihak baik secara moril maupun materil akhirnya Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati perkenankanlah penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada :
1. Ketua Yayasan Dr. Ferrial Paesha Sirait, M.Sc dan Pengurus Yayasan STIKes
SU Drs. Asman R Karo-Karo dan Prof. Dr. H. Paul Sirait, SKM, MM, M.Kes
yang sudah menyediakan fasilitas sarana dan prasarana selama menempuh
pendidikan Sarjana Kebidanan di INKES SUMUT
2. David Siagian, SKM, M.Kes selaku Rektor Instirut Kesehatan sumatera Utara
(INKES SUMUT)
3. Dameria Ginting, S.Kep,.Ns,. M.Kep selaku Wakil Rektor I Bidang
Akademik
4. Martalena Br S. Kembaren, SKM, M.Kes selaku Wakil Rektor II Bidang
Administrasi dan Kepegawaian
5. Dewi Astuti Pasaribu,.S.Kep,.Ns,. M.Kep selaku Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama
6. Martina Hutahaean, S.Kep, Ns, M.Biomed ,.S.Kep,.Ns,. M.Kep selaku Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan
7. Bdn. Emi Br Barus, SST, M.Keb selaku Ketua Program Studi Kebidanan
Program Sarjana
8. Bdn. Desi Br Sembiring, SST,.M.Keb selaku Sekertaris Program Studi
Kebidanan Program Sarjana
9. Dan seterusnya (tuliskan pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
proses penelitian dan penyusunan Tugas Akhir )
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik semua pihak yang telah
memberi kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini. Saya sadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, namun
saya berharap kiranya Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembacanya.

Medan, Tanggal, Bulan dan Tahun


Penulis

(………………………………)
Lampiran 9. Abstrak

ABSTRAK

Xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx


xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx Latar
xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx belakang;
xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxx masalah
xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx penelitian
xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx ; tujuan
Xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx penelitian
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxx Metode
xxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx penelitian
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx Hasil
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxx
penelitian
xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxx
xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxx
Kesimpulan
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
dan saran
xxxxxxxxxxxxxx.

Kata Kunci: xxxxxxxx, xxxxxxxxx, xxxxxxxxx,


maksimal 5 kata
xxxxxx
Lampiran 10. Contoh Halaman Abstract

ABSTRACT

Xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx


xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx Background
xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxx Methods
xxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx Results
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxx
xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxx Conclusions
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx.

Keywords: xxxxxxxx, xxxxxxxxx, xxxxxxxxx,


Maximum 5 keywords
xxxxxx
Lampiran 11. Halaman Daftar isi

DAFTAR ISI

Halama
n SAMPUL DEPAN
................................................................................................ i

SAMPUL DALAM............................................................................................... ii

PRASYARAT GELAR...............................................................................................iii

PERNYATAAN ORISINALITAS.............................................................................iv

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................. v

PENETAPAN PANITIA PENGUJI TUGAS AKHIR...............................................vi

LEMBAR PENGESAHAN (dicantumkan setelah siding Tugas Akhir )..................vii

KATA PENGANTAR..............................................................................................viii

ABSTRAK..................................................................................................................ix

ABTRACT ............................................................................................................ x

DAFTAR ISI...............................................................................................................xi

DAFTAR TABEL......................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR................................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................xiv

DAFTAR SINGKATAN, ISTILAH DAN ARTI LAMBANG................................xiv

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................


1.2 .................................................................................................................1

1.3 Rumusan Masalah .................................................................................. 7

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 7

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 8

1.6 Risiko Penelitian ..................................................................................... 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pijat Bayi...........................................................................................................11

2.2 Frekuensi Menyusu bayi...................................................................................11

2.3 Durasi Menyusu Bayi.......................................................................................11

2.4 Pengaruh Pijat bayi terhadap frekuensi dan durasi menyusu bayi....................12

2.5 Kerangka konseptual.........................................................................................13

2.6 Hipotesis............................................................................................................14

BAB 3 METODE PENELITIAN...............................................................................70

3.1 Jenis Penelitian..................................................................................................70

3.2 Rancang Bangun Penelitian..............................................................................71

3.3 Populasi dan sampel..........................................................................................72

3.3.1 Populasi....................................................................................................72

3.3.2 Sampel......................................................................................................72

3.3.4 Teknik pengambilan sampel....................................................................73

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian...........................................................................74

3.4.1 Lokasi Penelitian..........................................................................................74

3.4.2 Waktu Penelitian...........................................................................................74

3.5 Variabel Penelitian, Definisi operasional, dan cara pengukuran variable.......75

3.6. Teknik dan prosedur pengumpulan data.........................................................76


3.7 Teknik Pengolahan dan analisis data.......................................................... 77

3.7.1 Teknik Pengolahan data...................................................................... 78

3.7.2 Analisis Data....................................................................................... 78

3.8 Kerangka Operasinal .................................................................................. 79

3.9 Ethical Clearance....................................................................................... 80

BAB 4 HASIL dan analisis Penelitian ................................................................. 86

4.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 86

4.2 Hasil Analisis Penelitian ..................................................................... 98

BAB 5 Pembahasan .............................................................................................. 113

BAB 6 Penutup ..................................................................................................... 113

6.1 Kesimpulan......................................................................................... 114

6.2 Saran................................................................................................... 144

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 116

Lampiran ............................................................................................................... 119


Lampiran 12 Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi ................................................................... 63

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi .................................................................... 68

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi ..................................................................... 87

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi .................................................................... 90

Catatan :
*Angka 5 menunjukan bahwa table berada di bab 5
** Angka 1 menunjukan bahwa table tersebut merupakan table pertama
Lampiran 12 Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kurva pertumbuhan janin menurut Lubchenco.........................................13

Gambar 2 Rentang respon..........................................................................................27

Gambar 3 Vena dan pengambilan darah....................................................................31

Gambar 4 Gambar tabung sampel darah yang akan dipeiksa....................................32

Gambar 5 Skala intensitas..........................................................................................45

Catatan :
*Angka 5 menunjukan bahwa table berada di bab 5
** Angka 1 menunjukan bahwa table tersebut merupakan table pertama
Lampiran 13 Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner aktivitas fisik.........................................................................13

Lampiran 2 Metabolic Equivalent (MET)..................................................................27

Lampiran 3 Kuesioner Kecemasan.............................................................................31

Lampiran 4 Master Data Penelitian............................................................................32

Lampiran 5 Uji Statistik.............................................................................................45

Catatan :
Nomor halaman daftar pustaka dan lampiran merupakan kelanjutan dari nomor
halaman bagian inti
Lampiran 13 Halaman Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

IMD : Inisiasi Menyusui dini

WHO : Word Health Organization

KEMENKES RI : kementrian Kesehatan Republik

Indonesia BBLR : Berat Badan Lahir Rendah

AKB : Angka Kematian Bayi

BUMIL KEK : Ibu Hamil kekurangan energi kronik


Lampiran 14 Kerangka isi Tugas Akhir

Kerangka Isi Tugas Akhir

Bagian awal Tugas Akhir memuat hal sebagai berikut:


1. Sampul Depan
2. Sampul Dalam
3. Prasyarat Gelar
4. Pernyataan Orisinalitas
5. Lembar Persetujuan
6. Penetapan Panitia Penguji Tugas Akhir
7. Lembar Pengesahan (dicantumkan setelah sidang Tugas Akhir )
8. Kata Pengantar
9. Abstrak
10. Abstract
11. Daftar Isi
12. Daftar Tabel
13. Daftar Gambar
14. Daftar Lampiran
15. Daftar Singkatan, Istilah, Dan Arti Lambang
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang (Masalah, Skala masalah, kronologi masalah dan solusi)
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus (Operasional disesuaikan dengan tujuan penelitian)
1.4. Manfaat penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
1.4.2 Manfaat Praktis
1.5. Risiko Penelitian

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
3.4 Didahului Oleh Prolog/pengantar dan Isi (disesuaikan dengan judul/
variable yang akan diteliti), misalnya judul penelitiannya Pengaruh Pijat
Bayi terhadap Frekuensi dan durasi menyusu)
3.5 Konsep Pijat Bayi
3.6 Frekuensi dan durasi Menyusu
3.7 Pengaruh Pijat Bayi terhadap Frekuensi dan durasi menyusu
3.8 Kerangka Konseptual
3.9 Hipotesis Penelitian
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian (Observasional dan Eksperimental)


3.2 Rancang Bangun Penelitian (Retrosfektif, Cross Sectional, Kohort)
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
3.3.3 Besar Sampel
3.3.4 Teknik Pengambilan Sampel
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.4.1 Lokasi Penelitian
3.4.2 Waktu Penelitian
3.5 Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Cara Pengukuran Variabel
(berupa tabel: macam variabel, definisi, parameter, alat ukur, skala
pengukuran, skor)
3.6 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
3.7.1 Teknik Pengolahan Data
3.7.2 Analisis Data
3.8 Kerangka Operasional
3.9 Ethical Clearance
3.9.1 Informed consent
3.9.2 Anonimity
3.9.3 Confidentiality
BAB 4
HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian (isi menjawab tujuan/masalah)
4.2 Analisis Hasil Penelitian

BAB 5
PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan disusun berdasarkan hasil penelitian, teori pendukung,
penelitian terkait dan asumsi peneliti

BAB 7
PENUTUP
7.1 Kesimpulan (Simpulan (isi menjawab hipotesa atau pertanyaan masalah)
7.2 Saran (isi pengembangan dan rekomendasi dari hasil)

DAFTAR PUSTAKA : (Harvard Style)


LAMPIRAN :
1. Ijin Penelitian (Institusi Tempat Pengambila Data dan Komisi Etik)
2. Informed Consent/Ethical Clearance
3. Instrumen
4. Pengolahan Data (Raw) dan Print-Out Uji Statistik
Lampiran

15 Formulir Permohonan Penulisan


Izin INKES Sumut : 432/KPT/I/2019

FORMULIR PERMOHONAN PENULISAN TUGAS AKHIR

Kepada Yth :
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana
Fakultas Ilmu Kesehatan
Insititut Kesehtan Sumatera Utara
_Di Medan

Bersama ini
Nama : …………………………..
NIM : ……………………………

Datang menghadap untuk mengajukan Judul Skripsi saya agar dapat


diperiksa selanjutnya :

1…………………………………………………………………………………………………………………
2…………………………………………………………………………………………………………………
3…………………………………………………………………………………………………………………
Medan, Tanggal, Bulan, Tahun

Hormat Saya

(Nama Mahasiswa)

Catatan : ………………………………………………………………………….

Disetujui Oleh, Disetujui Oleh,


Penyeleksi Judul Dosen Pembimbing

(Nama Dosen ) (Nama Dosen )


NIDN. NIDN.
Mengetahui
Ka.Prodi.
Kebidanan Program
Sarjana

(Nama Dosen )
NIDN.

S2.KESEHATAN MASYARAKAT – S1.KESEHATAN MASYARAKAT – S1.GIZI – S1.ILMU KEPERAWATAN – PROFESI NERS – S1.KEBIDANAN – PROFESI
BIDAN – D3 BIDAN Jl. JaminGintingKel. Lau Cih – Kec. Medan Tuntungan – Medan Sumatera Utara 20136 – Telp. 061 –
8360101 ; 061 - 8360102 www.Inkessumut.ac.id
Lampiran 16 : Lembar Konsultasi

LEMBAR KONSULTASI

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………….


Nim : ……………………………………………………………………….
Judul Peneltian : ……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Pembimbing : ……………………………………………………………………….

No. Hari/Tanggal Materi Hasil Bimbingan TTD


Bimbingan Pembimbing
Lamiran 18. Contoh Berita Acara Perbaikan Proposal dan Tugas Akhir
BERITA ACARA PERBAIKAN PROPOSAL PENELITIAN / TUGAS
AKHIR

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………….


Nim : ……………………………………………………………………….
Judul Penelitian : ……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….

Penguji I : ……………………………………………………………………….

Masukan dan Saran : ……………………………………………………………………….


……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….

Penguji II : ……………………………………………………………………….

Masukan dan Saran : ……………………………………………………………………….


……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….

Medan,.................................202…
Penulis

( …………………………………. )
NIM

Mengetahui,

Ketua Penguji Penguji I Penguji II

(………………………………) (…………………………………) (………………………………)


NIDN………………………… NIDN…………………………… NIDN…………………………

NB: Lembar ini dilampirkan dibawah cover pada saat penyerahan hasil perbaikan
proposal ke prodi, dan menjadi syarat penjilidan setelah perbaikan Tugas Akhir
Lampiran 19 Pemetaan Penilaian Tugas Akhir

NO ASPEK YANG DINILAI PARAMETER


I PENULISAN
A. Penguasaan Penulisan
3.9.1.1 Sistematika Penulisan Sesuai tata urutan yang berlaku

3.9.1.1.1.1.1 Bagian pendahuluan: halaman


judul,
pengesahan, kata pengantar, daftar isi,
abstrak (Introduction, Methodology, Result,
And Discussion/ IMRAD)
3.9.1.2 Bagian isi: pendahuluan, tinjauan
pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan,
simpulan dan saran
3.9.1.3 Daftar pustaka dan lampiran-lampira
2. Ketepatan penggunaan 1. Pungtuasi (penggunaan tanda baca
Bahasa dan istilah yang tepat)
2. Diksi (pemilihan kata yang tepat)
B. Segi Ilmiah Tulisan
1. Kesesuaian Judul 1. Isi tulian sesuai judul: lingkup research
kebidanan
2. Memungkinkan untuk diteliti: penyelesaian
masalah-masalah kebidanan
3. Memberikan kontribusi terhadap
pengembangan praktik dan ilmu kebidanan
2. Ketepatan penulisan 1. Pernyataan masalah jelas
masalah pada latar 2. Skala/justifikasi masalah
belakang 3. Kronologis masalah (sebab dan akibat)
4. Konsep solusi (di tulis secara urut)
3. Rumusan Masalah 1. Jelas dan ringkas
2. Didukung fakta
3. Penting untuk diteliti
4. Pertanyaan msalah (berupa pertanyaan
spesifik dan terpisah)
4. Tujuan dan Manfaat 1. Menggunakan kata kerja yang operasional
Penelitian 2. Dapat dicapai
3. Spesifik
4. Tertulis manfaat bagi praktek
(klinik/komunitas) dan pengembangan ilmu
5. Ketepatan menuliskan 1. Semua variabel dan faktor yang
tinjauan pustaka berhubungan dengan masalah yang diteliti
dituliskan
2. Setiap pernyataan didukung oleh pustaka
yang sesuai (pengarang, tahun, dan nomer
halaman)
3. Kejelasan dalam membuat paraphrase
setiap pernyataan
6. Penulisan kerangka 1. Berdasarkan teori / model yang berlaku
konseptual secara umum
2. Menggambarkan semua yang tertulis pada
tinjauan pustaka

7. Perumusan hipotesis 1. Kalimat pernyataan (antar variabel)


2. Hipotesis kerja/nol
3. Dapat diuji
4. Berdasarkan teori
5. Memprediksi
8. Penggunaan metode 1. Pemilihan desain/rancangan yang tepat
penelitian dan statistik 2. Sesuai dengan tujuan penelitian
3. Variabel yang di ukur dinyatakan
dengan jelas
4. Penentuan subjek penelitian tepat
5. Penjelasan pengumpulan data
6. Penentuan instrumen penenlitian tepat
(valid
7. Penggunaan pengolahan data yang tepat
(kualitatif/kuantitatif: statistik)
8. Penulisan ethical Clearance
9. Kemampuan menulis 1. Kaliamat pengantar
Hasil 2. Penulisan karakteristik tempat dan
responden/sampel
3. Data dianalisis berdasarkan hasil:
mencari data/ angka yang menonjol/
menyimpang; hubungan pokok yang di
uji
4. Hanya menjelaskan what (tidak ada
penjelasan why dan how)
10. Pembahasan 1. Menganalisis makna hasil penelitian
dihubugnkan dengan tujuan penelitian
(menjelaskan why dan how)
2. Penulisan mengandung unsur; fakta (di
analisis); teori/pustaka; opini (pendapat
peneliti)
3. Isi tulisan; disesuaikan dengan tujuan
khusus
4. Penelitian
5. Dituliskan keterbatasan penelitian 5.
Penulisan secara wajar, tidak berlebihan
11. Kemampuan dalam 1. Simpulan ditulis untuk menjawab
menarik simpulan dam masalah/tujuan penelitian didasarkan pada
membuat saran hasil dan pembahasan
2. Ringkas dan jelas dalam memberikan makna
hasil, dengan meminimalkan Penulisan
angkaangka hasil uji Statistik
Penggunaan Kepustakaan 1. Konsisten dengan model penulisan pustaka
yang digunakan (misal HARVARD)
2. Pustaka di ambil dari tahun terbit maksimal
10 tahun terakhir
3. Pustaka yang dianjurkan adalah jurnal-jurnal
hasil penelitian terbaru (internet); buku
II PENYAJIAN TUGAS AKHIR
A. Kemampuan Penyajian 1. Kemampuan mengemukakan konsep dan
teori
2. Kemampuan berbicara denga jelas
Kemampuan menyajikan materi secara
sistematis
3. Kemampuan dalam menekankan beberapa
hal yang penting
4. Kemampuan tehnik penyajian secara
keseluruhan
B. Kemampuan Berdiskusi 1. Kemampuan berkomunikasi atau
berdialog
2. Kemampuan menjawab dengan tepat
3. Kemampuan menerima fakta baru secara
terbuka
4. Kemampuan menerima pendapat lain
secara kritis
5. Kemampuan mengendalikan emosi
6. Kejujuran mengemukakan pendapat
Lampiran 20. Contoh label CD

TUGAS AKHIR
(Melengkung)

Pembimbing : Penguji I : Penguji II :


Oleh : Nama : Nim :

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INKES SUMUT MEDAN 2020
Lampiran 21: Surat Pernyataan kesediaan publikasi ilmiah oleh Prodi Kebidanan
Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan INKES SUMUT

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ……………………………………………………………………….

NIM : ……………………………………………………………………….

Prodi : ……………………………………………………………………….

Fakultas : ……………………………………………………………………….

Jenis Karya Ilmiah : ……………………………………………………………………….

Demi pengembangan ilmu pengetahuan menyetujui untuk memberikan kepada INKES SUMUT
Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang
berjudul:

..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
.......................................................................................

Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini INKES SUMUT berhak menyimpan, alih media/format,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database) merawat, dan mempublikasikan tugas akhir
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Medan, …………………………..


Tim Pembimbing, Yang Menyatakan,

1. ………………………………….. …………………………………..

2. …………………………………..

3. …………………………………..
Lampiran 22: Surat Permohonan Embargo Publikasi Ilmiah Prodi Kebidanan
Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan INKES SUMUT
SURAT PERMOHONAN EMBARGO PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ……………………………………………………………………….

NIM : ……………………………………………………………………….

Prodi : ……………………………………………………………………….

Fakultas : ……………………………………………………………………….

Jenis Karya Ilmiah : ……………………………………………………………………….

Mengajukan permohonan embargo atas karya ilmiah saya yang berjudul :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………

Keseluruhan/sebagian isi karya ilmiah yang meliputi


………………………………………………………………...……………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Hal ini dikarenakan oleh :


 Indikasi paten
 Tidak layak publikasi
 Lain-lain(sebutkan dengan jelas)
………………………………………………………………………………….
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................

Dengan masa embargo sesuai dengan Peraturan INKES SUMUT tentang wajib serah simpan karya
ilmiah di lingkungan INKES SUMUT.

Demikian permohonan ini saya buat dengan sebenarnya.


Mengetahui, Medan, …………………………..
Tim Pembimbing/ Tim Promotor, Yang Menyatakan,

1. ........................................................... ...........................................................
2. ...........................................................
3. ...........................................................
Viola Valey, Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

Lampiran 23. Contoh Penulisan Jurnal

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MANAJEMEN LAKTASI


TERHADAP MOTIVASI IBU UNTUK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF
DI PUSKESMAS TIGA JUHAR, KAB.DELI SERDANG

EFFECT OF LACTATION MANAGEMENT HEALTH EDUCATION AGAINST


MOTIVATION OF MOTHER TO GIVE ASI EXCLUSIVE
IN PUSKESMAS TIGA JUHAR, KEC. STM HULU, KAB.DELI SERDANG

Viola Valey

Program Studi Kebidanan Program Sarjana


Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Kesehatan Sumatera Utara
Email: violavaley@gmail.com
ABSTRAK
Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang
ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Manajemen Laktasi terhadap Motivasi Ibu Untuk Memberikan ASI Eksklusif di
Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli Serdang 2018 dengan menggunakan metode
Quase experimental design yaitu dengan one group pre-test post-test design,
jumah sampel adalah 40 orang. Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh
peneliti dengan menyebarkan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dari uji t
test diperoleh p value sebesar 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak, berarti ada
pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli Serdang. Penelitian
ini dapat digunakan sebagai dasar pemikiran dalam melakukan riset kebidanan
selanjutnya dalam bentuk yang lebih komprehensif tentang manajemen Laktasi
terhadap Motivasi Ibu Untuk Memberikan ASI Eksklusif
Kata Kunci : Motivasi, Pendidikan Kesehatan Manajemen laktasi, Ibu
Menyusui
ABSTRACT
Motivation is a change of energy in a person's person characterized by the
emergence of affective (feeling) and reaction to achieve goals.The purpose of this
research is to know the Influence of Health Education of Lactation Management
to Motivation of Mother to Provide Exclusive Breast Milk at Puskesmas Tiga
Juhar, Kab Deli Serdang 2018 by using Quase experimental design method with
one group pre-test post-test design, sample is 40 people. The data were collected
by the researchers by distributing questionnaires. Based on the results of the
research of the test t test obtained p value of 0.000 <0.05, then Ho is rejected, it
means there is influence of lactation management health education on mother
motivation to give exclusive breastfeeding in Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli
Serdang. This research can be used as a rationale in conducting further midwifery
research in a more comprehensive form of Lactation management on Mother
Motivation to Provide Exclusive Breast Milk
Keywords: Motivation, Health Education Lactation Management, Breastfeeding
Mothers

65 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


Viola Valey, Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

PENDAHULUAN minuman tambahan (Prasetyono,


Derajat kesehatan anak 2012).
mencerminkan derajat kesehatan Air Susu Ibu (ASI) merupakan
bangsa, sebab anak sebagai generasi makanan utama bagi bayi yang
penerus bangsa memiliki kemampuan mengandung protein, lemak, gula dan
yang dapat dikembangkan dalam kalsium dengan kadar yang tepat
meneruskan pembangunan bangsa. (Prasetyono, 2012). Pemberian ASI
Berdasarkan alasan tersebut, masalah sesuai dengan pernyataan WHO
kesehatan anak diprioritaskan dalam (World Health Organization) yang
perencanaan atau penataan menyatakan bahwa ASI eksklusif
pembangunan bangsa. Dalam diberikan selama enam bulan pertama
menentukan derajat kesehatan di hidup bayi adalah terbaik. Hal ini
Indonesia, terdapat beberapa disepakati oleh Akademi Dokter Anak
indikator yang dapat digunakan, di Amerika (American Academy of
antara lain angka kematian bayi dan Pediatrics), Ikatan Dokter Anak
angka harapan hidup waktu lahir Indonesia, dan Departemen
(Hidayat, 2014). Kesehatan Republik Indonesia
Menurut Profil Kesehatan (Partiwi, 2015).
Provinsi Jawa Tengah tahun 2015, Berdasarkan data yang
angka Kematian Bayi (AKB) / Infant diperoleh dari seksi KIA bidang
Mortality Rate adalah jumlah Yankes Kabupaten Pekalongan
kematian bayi (berusia 0-12 bulan) (2015), menunjukkan cakupan
per 1.000 kelahiran hidup dalam pemberian ASI eksklusif pada tahun
waktu satu tahun. Hasil Survey 2015 sebesar 37,89 %, hasil tersebut
Demografi dan Kesehatan Indonesia, kurang dari target yang harus dicapai
angka kematian bayi di Indonesia yaitu sebesar 50%. Laktasi adalah
pada tahun 2015 sebesar 32 per 1.000 keseluruhan proses menyusui, mulai
kelahiran hidup. Indonesia dari ASI diproduksi sampai bayi
menempati posisi keempat angka menghisap dan menelan ASI.
kematian bayi terbanyak Manajemen laktasi ialah suatu upaya
dibandingkan dengan Filipina, Sri yang dilakukan oleh ibu, ayah, dan
Lanka dan Singapura. Sedangkan, keluarga untuk menunjang
Angka kematian bayi di Kabupaten keberhasilan menyusui (Prasetyono,
Pekalongan tahun 2015 sebesar 8,07 2012).
per 1.000 kelahiran hidup. Sepuluh langkah menuju
Faktor penyebab kematian keberhasilan menyusui yaitu salah
bayi pada minggu pertama kehidupan satunya adalah memberikan informasi
adalah komplikasi kehamilan dan kepada ibu mengenai keuntungan
persalinan seperti asfiksia, sepsis, dan menyusui dan manajemen laktasi
komplikasi berat lahir rendah yang berisi tentang informasi
(Depkes RI, 2015). Tapi salah satu mengenai keuntungan menyusui dan
penyebab kematian bayi di seluruh manajemen laktasi, bimbingan khusus
dunia juga disebabkan karena pada ibu yang belum pernah
cakupan pemberian ASI eksklusif yang menyusui dan ibu yang mempunyai
masih rendah. Suatu analisis masalah laktasi, memberikan
menerangkan bahwa 10 juta kematian penyuluhan dengan menggunakan
bayi di dunia dan 30.000 kematian alat (audiovisual, alat peraga, poster,
bayi di Indonesia setiap tahun bisa dan leaflet) (Soetjiningsih, 2014).
dicegah melalui pemberian ASI Salah satu faktor yang
eksklusif selama enam bulan sejak mempengaruhi motivasi ibu dalam
satu jam pertama setelah kelahiran pemberian ASI eksklusif yaitu
bayi tanpa memberikan makanan dan dukungan dari petugas kesehatan

67 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


Viola Valey, Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

sehingga masyarakat mendapatkan design karena tidak dilakukan random


informasi atau dorongan untuk assignment terhadap subjek
memberikan ASI eksklusif penelitian. Random assignment
(Soetjiningsih, 2014). Sedangkan merupakan pemilihan secara acak
upaya untuk meningkatkan peserta penelitian yang akan
pemberian ASI eksklusif adalah ditempatkan pada kelompok yang
diberikannya pendidikan kesehatan berbeda, seperti kelompok
atau informasi dari petugas kesehatan eksperimental dan kelompok kontrol.
yang mendukung sehingga menambah Penelitian ini dilakukan selama 2
motivasi mereka untuk menunjang bulan 01 Januari s/d 01 Maret 2017
keberhasilan menyusui (Soetjiningsih, Teknik sampling dalam penelitian ini
2014). adalah accidental sampling dimana
Berdasarkan studi yang menjadi responden adalah yang
pendahuluan yang dilakukan pada kebetulan ada atau tersedia di
bulan September 2017, Puskesmas puskesmas Tiga Juhar Kab. Deli
Tiga Juhar, Kab Deli Serdang Serdang sebanyak 40 orang.
terletak bersebelahan dengan kantor Pengumpulan data dilakukan
camat Tiga Juhar. Data yang didapat dengan proses tiga tahap yaitu yang
dari puskesmas tersebut jumlah pertama Pre-test . Peneliti membagi
pasien/ ibu menyusui yang datang kuesinoner kepada 40 responden dan
berkunjung ke puskesmas pada bulan hanya dilakukan sebanyak 1 kali ± 30
Juli 2017 – bulan September 2017 menit. Tahap Kedua Treatment,
adalah sebanyak 160 orang. peneliti memberikan pendidikan
Berdasarkan hasil wawancara kepada kesehatan tentang ASI esklusif
10 ibu menyusui, 6 ibu mengatakan dilakukan selama satu jam dengan
tidak mengetahui tentang pemberian metode ceramah dan pemberian
asi yang benar dan kurangnya leaflet.dan tahap yang ketiga adalah
informasi mengenai keuntungan ibu Post-test yaitu pengisian kuesioner
menyusui dan manajemen laktasi, motivasi oleh responden selama 30
sementara 4 ibu lainnya mengatakan menit.
mereka ragu memberikan ASI karena Analisis data diawali dengan
mendengar ada pengalaman analisis univariat dan dilanjutkan
menyusui yang kurang baik seperti dengan analisis bivariat untuk
kenaikan berat badan atau terjadi menguji hipotesisnya maka uji yang
perubahan bentuk tubuh dan puting digunakan adalah uji t berpasangan.
susu yang lecet sehingga mereka Uji t berpasangan digunakan untuk
enggan untuk menyusui anak mereka. membandingkan rata-rata dua
Berdasarkan uraian tersebut variabel untuk one group pre and pos-
peneliti tertarik untuk melakukan test.
penelitian mengenai pengaruh
pendidikan kesehatan manajemen
laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan asi eksklusif Puskesmas
Tiga Juhar, Kab Deli Serdang tahun
2018

METODE
Penelitian ini bersifat kuantitatif,
dengan jenis penelitian menggunakan
metode Quase experimental design
dengan one group pre-test post-test

68 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


Viola Valey, Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

Hasil

Hasil Karakterisitik Responden

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Demografi Ibu Untuk Memberikan ASI Eksklusif


Di Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli Serdang Tahun 2018
No Umur Frekuensi (F) Persentasi (%)
1 < 20 Tahun 3 7,5
2 20-30 Tahun 27 67,5
3 31- 40 Tahun 8 20
4 >40 Tahun 2 5
Jumlah 40 100
No Pendidikan Frekuensi (F) Persentasi (%)
1 SD 2 5
2 SLTP 10 25
3 SLTA 22 55
4 Akademi/Perguruan Tinggi 6 15
Jumlah 40 100
No Jumlah Anak Yang Dimiliki Frekuensi (F) Persentasi (%)
1 1 Orang 26 65
2 2 Orang 9 22,5
3 3 Orang 5 12,5
Jumlah 40 100
No Jumlah Anak Berumur 0-12 Frekuensi (F) Persentasi (%)
Bulan
1 1 Orang 32 80
2  2 Orang 8 20
Jumlah 40 100
No Umur Anak Bungsu Frekuensi (F) Persentasi (%)
1 0-6 Bulan 18 45
2 7-12 Bulan 18 45
3 1 tahun 4 10
Jumlah 40 100

No Riwayat Pemberian ASI Frekuensi (F) Persentasi (%)


1 Ada 19 47,5
2 Tidak Ada 21 52,5
Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa pada ibu yang memberikan
ASI eksklusif, mayoritas responden rata-rata berusia 20-30 tahun tahun (67,5%).
Berdasarkan latar belakang tingkat pendidikan terakhir responden SD sebanyak 2
orang (5%), SLTP sebanyak 10 orang (25%), SLTA sebanyak 22 orang (55%) dan
Akademik/perguruan tinggi sebanyak 6 orang (15%). Mayoritas jumlah anak yang
dimilki responden adalah 1 orang sebanyak 26 orang (65%). Dan jumlah anak yang
berusia 0-12 bulan adalah 1 orang sebanyak 32 orang (80%). Mayoritas responden
memiliki anak bungsu dengan umur rata-rata 0-6 bulan dan umur 7-12 bulan
sebanyak 18 orang (45%). Mayoritas responden tidak riwayat pemberian ASI
sebanyak 21 orang (52,5%).

69 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


Viola Valey, Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

Hasil Motivasi Ibu Sebelum Pendidikan Kesehatan

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Motivasi Ibu Sebelum Pendidikan Kesehatan Di


Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli Serdang Tahun 2018
No Pre Motivasi Frekuensi (F) Persentasi (%)
1 Tinggi 25 62,5
2 Rendah 15 37,5
Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, dan sebanyak 15 orang (37,5%)


dapat dilihat bahwa motivasi ibu memiliki motivasi yang rendah
untuk memberikan ASI eksklusif
sebelum pendidikan kesehatan
Manajemen laktasi sebanyak 25 orang Hasil Motivasi Ibu Sesudah
(62,5%) memiliki motivasi yang tinggi Pendidikan Kesehatan

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Motivasi Ibu Sesudah Pendidikan Kesehatan


Di Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli Serdang Tahun 2018
No Post Motivasi Frekuensi (F) Persentasi (%)
1 Tinggi 38 95
2 Rendah 2 5
Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, dapat memiliki motivasi yang tinggi dan
dilihat bahwa motivasi ibu untuk sebanyak 2 orang (5%) memiliki
memberikan ASI eksklusif sesudah motivasi yang rendah
pendidikan kesehatan Manajemen Analisa Bivariat
laktasi sebanyak 38 orang (95%)

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Manajemen Laktasi Terhadap Motivasi Ibu


Untuk Memberikan ASI Ekskusif Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli
Serdang Tahun 2018
Variabel Mean Mean Standar p value
Difference Deviasi
Pre Motivasi 1,38 0,325 0,490 0,000
Post Motivasi 1,05 0,221

70 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


Viola Valey , Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat pertama kali melakukan pemeriksaan


dilihat bahwa hasil penelitian kehamilan, yaitu dimulai dari
menunjukkan bahwa rata-rata pemeriksaan payudara dan gizi ibu
motivasi ibu untuk memberikan ASI hamil. Selain itu, persiapan psikologis
eksklusif sebelum diterapkan juga tidak kalah pentingnya untuk
pendidikan kesehatan manajemen menentukan sikap dan keputusan
laktasi adalah 1,38 dengan standar yang positif terkait hal menyusui.
deviasi 0,490. Sedangkan rata-rata Dalam penelitian ini pendidikan juga
motivasi ibu untuk memberikan ASI sangat mempengaruhi pola pikir dan
eksklusif setelah diterapkan perilaku seseorang untuk menerima
pendidikan kesehatan manajemen informasi yang disampaikan, sehingga
laktasi adalah 1,05 dengan standar apa yang disampaikan dapat
deviasi 0,221. Signifikansi motivasi diterapkan, begitu juga pendidikan
ibu untuk memberikan ASI eksklusif calon seorang ibu juga akan
sebelum dan sesudah dilakukan mempengaruhi kesiapan ibu dalam
pendidikan kesehatan manajemen memberikan ASI eksklusif, hal ini
adalah -0,325. dapat dilihat dari cara ibu menerima
Uji statistik paired t-test informasi yang diberikan, selain itu
digunakan untuk mengetahui juga dapat dilihat dari cara ibu
perbedaan motivasi Ibu pre dan post menyelesaikan masalah yang
test. Dari hasil penelitian diperoleh dihadapinnya.
nilai p = 0.000 (p < 0.05), artinya Menurut Wiji (2013) tingkat
terdapat perbedaan yang signifikan pendidikan sangat mempengaruhi
antara motivasi ibu sebelum dan informasi yang diterima terutama
sesudah dilakukan pendidikan dalam hal memberikan ASI. Akibat
kesehatan manajemen laktasi di kurangnya informasi, menyebabkan
Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli seorang ibu memutuskan untuk tidak
Serdang. menyusui bayinya dan akan
memberikan susu formula, selain itu
kurangnya informasi juga bisa
PEMBAHASAN menyebabkan seorang ibu tidak
mengetahui cara pemberian ASI yang
Karakteristik Responden efektif agar bayinya mendapatkan ASI
Penelitian yang dilakukan yang cukup.
diwilayah kerja Puskesmas Tiga Juhar,
Kab Deli Serdang usia sangat Motivasi Sebelum Pendidikan
mempengaruhi seseorang dalam Kesehatan Manajemen Laktasi
mengambil keputusan, karena tidak Hasil penelitian menunjukkan
semua golongan usia dapat bahwa sebelum diberikan pendidikan
menyatakan kesiapannya dalam kesehatan manajemen laktasi
menyusui. Menurut Widyastuti diketahui motivasi terendah yang
(2010) dalam Suryaningsih (2012), diperoleh adalah 15 orang dan
usia > 20 merupakan usia dewasa. motivasi tertinggi adalah 25 orang.
Usia dewasa mempunyai kematangan Motivasi sangat diperlukan oleh
fisik dan psikologis sehingga dianggap setiap orang sebagai pendorong untuk
mampu menghadapi berbagai mencapai tujuan tertentu. Motivasi
masalah terutama dalam hal adalah perubahan energi dalam diri
menyusui. seseorang yang ditandai dengan
Sedangkan menurut munculnya “Filling” yang didahului
Maryunani (2012), persiapan fisik ibu dengan tanggapan terhadap adanya
menyusui harus dimulai sejak ibu tujuan.hasil penelitian ini dapat
menunjukkan bahwa setiap ibu harus

71 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


Viola Valey , Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

mempunyai dorongan, keinginan atau menunjukkan bahwa ibu yang


kemauan dalam memberikan ASI memiliki 1 orang anak memiliki
secara eksklusif, dimana menurut banyak kesempatan untuk
penelitian keberhasilan dalam memberikan ASI kepasa bayinya
memberikan ASI eksklusif sangat Motivasi yang rendah dapat
dipengaruhi oleh motivasi dari ibu bepengaruhi oleh tingkat pendidkan
sendiri. dan pengatuan ibu dalam
Motivasi seseorang dalam memberikan Asi eksklusif. Hal ini
mencapai tujuan dipengaruhi oleh dapat dilihat dari pengamatan yaitu
umur, pendidikan, dan pekerjaan. banyak ibu yang ingin memberikan
Berdasarkan penelitian karakteristik susu formula karena takut ASI tidak
umur dari 50 responden dapat keluar dan banyak ibu yang tidak
diketahui bahwa motivasi ibu dalam mengetahui pentingnya dari
pembrian ASI eksklusif terbanyak pemberian ASI eksklusif. Banyak ibu
adalah pada ibu yang berumur 20-30 yang belum mengetahui cara
tahun yaitu sebanyak 27 orang pemberian ASI eksklusif jika ibu
(67,5%). Hal ini terkait dengan masa sedang tidak bersama bayinya
produktif dan semakin dewasa menjadi alasan ibu postpartum tidak
seseorang pengalaman hidup juga termotivasi untuk memberikan ASI
semakin bertambah serta eksklusif.
kemampuan analisis dari seseorang Sesuai dengan pernyataan Ribek
akan bertambah sehingga (2014) bahwa banyak kendala ibu
pengetahuan serta motivasi juga dalam memberikan ASI eksklusif
semakin bertambah. antara lain ibu belum dibekali
Berdasarkan karakteristik pengetahuan yang cukup tentang
pendidikan dari 40 responden manajemen laktasi. Banyak alasan ibu
dijelaskan bahwa 22 orang (55%) tidak menyusui bayinya karena
memiliki pendidikan SMA. Seseorang merasa air susunya tidak cukup, encer
yang memiliki pendidikan tinggi akan atau tidak keluar sama sekali serta
berpengaruh pada tingkat nyeri saat menyusui pasca salin.
motivasinya, tingkat pendidikan
tinggi, maka tingkat motivasinya juga Motivasi Sesudah Pendidikan
akan tinggi. Pendidikan yang tinggi Kesehatan Manajemen Laktasi
akan mempengaruhi tingkat Hasil penelitian menunjukkan
pengetahuan ibu dan selanjutnya bahwa sesudah diberikan pendidikan
mempengaruhi motivasi yang kesehatan manajemen laktasi
dimilikinya. Selama menempuh diketahui motivasi tinggi sebanyak 38
pendidikan formal akan terjalin orang dan motivasi yang rendah
hubungan baik secara sosial atau sebanyak 2 orang Peningkatan
interpersonal yang akan berpengaruh motivasi ibu untuk memberikan ASI
terhadap wawasannya, dengan ekslusif pada ibu dapat disebabkan
pendidikan yang tinggi, otomatis oleh responden telah mendapatkan
pengetahuan yang dimiliki juga informasi melalui pendidikan
banyak, maka informasi yang kesehatan didukung dengan
diperoleh akan mudah diterima penggunaan leaflet. Pemberian
dengan baik sehingga motivasi dari pendidikan kesehatan bertujuan
dalam diri ibu juga tinggi. untuk menambah pengetahuan
Selain umur, tingkat pendidikan. tentang manajemen laktasi dan
Motivasi ibu dalam pemberian ASI manfaat ASI eksklusif bagi ibu
eksklusif berkaitan erat dengan postpartum sehingga dapat
pengalaman sebelumnya (jumlah meningkatkan motivasi ibu untuk
anak yang dimiliki). Hal ini memberikan ASI eksklusif. Hal ini

72 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


Viola Valey , Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

sesuai dengan pendapat Soetjiningsih, ASI eksklusif. Selain itu, petugas


(2014), upaya untuk meningkatkan kesehatan juga dapat berperan dalam
pemberian ASI eksklusif adalah membantu para ibu hamil dan
diberikannya pendidikan kesehatan menyusui dalam mengatasi masalah
atau informasi dari petugas kesehatan menyusui. Menyusui harus dimulai
yang mendukung sehingga menambah sejak bayi baru lahir, karena kunci
motivasi mereka untuk menunjang keberhasilan ASI eksklusif adalah
keberhasilan menyusui. dimulai sejak bayi baru lahir untuk
Terjadi perubahan yang mendapatkan kolostrum. Menyusui
signifikan antara motivasi ibu untuk merupakan proses yang alamiah,
memberikan ASI eksklusif sebelum karena bayi memiliki reflex isap
diberikan pendidikan kesehatan langsung untuk memperoleh ASI
manajemen laktasi dengan motivasi melalui kelenjar susu ibunya (Roesli,
ibu untuk memberikan ASI eksklusif 2015).
setelah diberikan pendidikan Motivasi untuk memberikan ASI
kesehatan manajemen laktasi eksklusif tidak hanya dipersiapkan
Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli pada saat hamil, bahkan sebelum
Serdang. Pendidikan kesehatan hamil pun seorang ibu juga dapat
merupakan upaya yang dilakukan mempersiapkannya, misalnya dengan
oleh seseorang untuk mempengaruhi membicarakan dengan suami dan
individu, kelompok atau masyarakat keluarga agar mendapatkan dukungan
agar dapat mengubah perilaku kearah untuk menyusui eksklusif, saling
yang lebih baik (Maulana, 2012). berbagi dengan ibu-ibu menyusui dan
Pendidikan kesehatan yang ibu hamil ditempat tinggalnya yang
diberikan menggunakan media leaflet berkaitan dengan masalah menyusui,
yaitu alat yang digunakan untuk serta sering mencari informasi dari
menyampaikan informasi yang berbagai media, baik media cetak,
berupa brosur yang didalamnya elektronik maupun jejaring sosial
terdapat materi tentang manajemen tentang hal-hal yang berkaitan dengan
Laktasi. Sebelum melakukan cara mencapai keberhasilan menyusui
pendidikan kesehatan, peneliti eksklusif.
melakukan pre-test terlebih dahulu
kemudian setelah melakukan Pengaruh Pendidikan Kesehatan
pendidikan kesehatan, peneliti Manajemen Laktasi Terhadap
melakukan posttest dengan tujuan Motivasi Ibu Untuk Memberikan
untuk mengetahui pengaruh Asi Eksklusif
pendidikan kesehatan manajemen
laktasi terhadap motivasi ibu untuk Berdasarkan hasil penelitian
memberikan ASI eksklusif . Oleh dari uji t test diperoleh ρ value
sebab itu, dengan adanya perubahan sebesar 0,000< 0,05, maka Ho ditolak,
yang terjadi antara sebelum dan berarti ada pengaruh pendidikan
setelah diberikan pendidikan kesehatan manajemen laktasi
kesehatan, maka ada pengaruh terhadap motivasi ibu untuk
pendidikan kesehatan manajemen memberikan ASI eksklusif di
laktasi terhadap motivasi ibu untuk Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli
memberikan ASI eksklusif. Serdang. Hasil penelitian ini, motivasi
Memberikan pendidikan ibu untuk memberikan ASI eksklusif
kesehatan kepada semua ibu hamil diketahui meningkat ditunjukkan
dan menyusui merupakan tugas dengan terjadi peningkatan nilai rata-
utama dari petugas kesehatan agar rata sebelum dan sesudah diberikan
dapat membantu kesuksesan program

73 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


Viola Valey , Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

pendidikan kesehatan manajemen Perubahan motivasi


laktasi sebesar 1,33. menunjukkan adanya pengaruh
Hasil penelitian ini sejalan pemberian Pendidikan kesehatan
dengan penelitian Fikriyah (2014) pada ibu untuk memberikan ASI
menunjukkan terjadi peningkatan eksklusif, hal ini disebabkan karena
praktik ibu menyusui setelah upaya dan usaha dari responden
diberikan pendidikan kesehatan untuk memahami materi tentang
tentang teknik menyusui. Hal ini menyusui eksklusif yang terdapat
sesuai dengan Prasetyono (2012), pada pendidikan kesehatan. Selain itu,
motivasi manajemen laktasi perlu responden juga berusaha untuk
sebagai suatu upaya yang dilakukan menjawab posttest yang diberikan
oleh ibu, ayah, dan keluarga untuk sesuai dengan materi yang terdapat
menunjang keberhasilan menyusui. pada leaflet.
Menurut Roesli (2009) sebagai tujuan Sebelum diberikan pendidikan
global untuk meningkatkan kesehatan kesehatan terlebih dahulu dilakukan
dan mutu makanan bayi secara pre-test pada responden, kemudian
optimal maka semua ibu dapat leaflet dibagikan untuk dibaca dan
memberikan ASI eksklusif dan semua dipahami responden, setelah itu
bayi diberi ASI eksklusif sejak lahir dilakukan post-test kembali dengan
sampai berusia 6 bulan. Pemberian soal yang sama. Berdasarkan hasil
ASI secara ideal tersebut dapat penelitian yang telah dilakukan
dicapai dengan cara menciptakan peneliti, terdapat perbedaan yang
pengertian serta dukungan dari signifikan antara motivasi ibu untuk
tenaga kesehatan sehingga ibu-ibu memberikan ASI Eksklusif setelah
dapat menyusui secara eksklusif. diberikan pendidikan kesehatan
Berdasarkan hasil penelitian dengan motivasi ibu untuk
yang dilakukan oleh peneliti, terjadi memberikan Asi eksklusif setelah
perubahan antara motivasi ibu untuk diberikan pendidikan kesehatan, hal
memberikan ASI Ekskusif sebelum ini dapat dibuktikan dari hasil
diberikan pendidikan kesehatan wawancara dan evalusai dengan
manajemen laktasi dengan motivasi beberapa responden pada ibu yang
ibu untuk memberikan ASI Eksklusif telah diberikan pendidikan kesehatan,
setelah diberikan pendidikan sebagian besar mengatakan siap
kesehatan pada ibu dalam untuk menyusui eksklusif dan
memberikan ASI eksklusif di memahami materi yang telah
Puskesmas Tiga Juhar, Kab Deli disampaikan.
Serdang. Motivasi ibu untuk
Penelitian ini didukung oleh memberikan ASI Eksklusif berbeda-
Saleh, Nurachmah, As’ad dan Hadju beda, hal ini dapat dilihat dari niat
(2013), mereka membuktikan bahwa seorang ibu, karena apabila niat
terdapat perubahan pengetahuan tertanam kuat pada seorang ibu
antara sebelum dan setelah tanpa merupakan kunci sukses untuk
perlakuan pada kelompok kontrol menyusui. Karena apabila niat baik
dengan nilai p.value = 0,001. Namun disalurkan pada suatu hal yang baik,
berbeda dengan penelitian dapat mempengaruhi hasil yang baik,
Suryaningsih (2012) yang begitu juga dalam hal menyusui.
menyatakan tidak ada perbedaan Maryunani (2012) menyatakan bahwa
bermakna antara skor motivasi ibu niat yang tertanam kuat pada seorang
dalam pemberian ASI eksklusif ibu dapat membentuk pikiran yang
sebelum dan setelah pemberian leaflet optimis, dengan pikiaran yang
dengan nilai p.value = 0,097. optimis, maka akan terbentuk energi
dan pikiran yang positif, sehingga

74 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


Viola Valey , Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

dapat mempengaruhi organ-organ %) dan motivasi rendah


menyusui untuk melancarkan sebanyak 2 orang (5,0%).
produksi ASI. 3. Berdasarkan hasil penelitian
Selain niat, ibu juga harus dari uji t test diperoleh ρ value
menyiapkan fisik dan mental sebesar 0,000 < 0,05, maka
(psikologis). Persiapan fisik dapat Ho ditolak, berarti ada
dilakukan dengan memulai pengaruh pendidikan
pemeriksaan payudara sejak awal kesehatan manajemen laktasi
kehamilan, hingga memantau gizi ibu terhadap motivasi ibu untuk
saat hamil. Kemudian persiapan memberikan ASI eksklusif di
psikologis juga sangat mempengaruhi
Puskesmas Tiga Juhar, Kab
keberhasilan seorang ibu untuk
Deli Serdang. Hal ini dapat
menyusui eksklusif yang dimulai dari
diketahui dengan terjadi
meningkatkan motivasi dan
peningkatan nilai rata-rata
keyakinan, serta selalu optimis dalam
sebelum dan sesudah
menghadapi masalah menyusui
diberikan pendidikan
(Maryunani, 2012).
kesehatan manajemen laktasi.
Merdhika, Mardji dan Devi
(2014) juga menyatakan hasil
DAFTAR PUSTAKA
penelitiannya yang berjudul pengaruh
penyuluhan ASI eksklusif terhadap
Depkes RI. 2014. Manajemen Laktasi.
pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
Buku Panduan bagi Bidan dan
dan sikap ibu menyusui di kecamatan
Petugas Kesehatan, Jakarta.
Kanigoro Kabupaten Blitar bahwa
terdapat perbedaan sikap ibu
Fikriyah. E 2014. Pengaruh
menyusui antara ibu yang diberi
Pendidikan Kesehatan
penyuluhan dengan metode buku
Tentang Praktik Menyusui
saku, ibu yang diberi penyuluhan
Terhadap Praktik Ibu
dengan metode simulasi dan ibu yang
Menyusui Primipara Di
diberi penyuluhan tanpa metode
RuangCempaka RSUD Kraton
apapun dan dapat dikatakan bahwa
Kabupaten Pekalongan.
sikap ibu yang diberikan penyuluhan
Skripsi Indonesia. STIKES
dengan metode simulasi lebih tinggi
Muhammadiyah Pekajangan
daripada ibu yang diberikan
Pekalongan.
penyuluhan dengan metode buku
saku maupun yang tidak diberikan
metode apapun, dengan Fhitung = Eveline dan Hartini. 2012. Teori
4,053 > F tabel = 2,355 Belajar dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia.
KESIMPULAN
1. Motivasi ibu sebelum Hidayat, A. Aziz Alimul. 2014.
diberikan pendidikan Pengantar Ilmu Keperawatan
kesehatan manajemen laktasi Anak. Jakarta : Salemba
menunjukkan bahwa motivasi Medika.
tingggi sebanyak 25 orang
(62,5 %) dan motivasi rendah Maryunani, A. 2012. Inisiasi Menyusui
sebanyak 15 orang (37,5%). Dini, Asi Eksklusif dan
2. Motivasi ibu sesudah Manajemen Laktasi. Trans Info
diberikan pendidikan
Media, Jakarta.
kesehatan manajemen laktasi
menunjukkan bahwa motivasi
tingggi sebanyak 38 orang (95

75 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES


Viola Valey , Pengaruh pendidikan kesehatan manajemen laktasi terhadap motivasi ibu untuk
memberikan ASI Esklusif di Puskesmas Tiga Juhar, Kab. Deli serdang

Maulana, H.DJ. 2012. Promosi


Kesehatan. EGC, Jakarta.

Partiwi, A. 2015. Anak Sehat: 100


Solusi dr. Tiwi Panduan
Lengkap Kesehata Bayi 0-24
Bulan. Indonesia : Erlangga.

Prasetyono, D.S. 2012. Buku Pintar ASI


Eksklusif. Yogyakarta : DIVA
Press.

Ribek. 2014. Motivasi Ibu dalam


Pemberian ASI Eksklusif,
Jurnal Indonesia, Politeknik
Kesehatan Denpasar

Roesli, U. 2013. Mengenal ASI


Eksklusif. Jakarta : Trubus
Agriwidya.

Soetjiningsih. 2014. ASI: Petunjuk


Untuk Tenaga Kesehatan.
Jakarta : EGC.

Suryaningsih. C. 2012. Pengaruh


Pendidikan Kesehatan
Terhadap Pengetahuan Ibu
Post Partum Tentang Asi
Eksklusif. The Journal Of
Nursing. No 2. Vol 8 : 10
halaman. . 2012. Pengaruh
Demonstrasi dan
Pendampingan Menyusui
Terhadap Motivasi dan
Kemampuan Ibu dalam
Pemberian ASI. Fakultas Ilmu
Keperawatan Program
Magister Ilmu Keperawatan
Kekhususan Keperawatan
Anak, Depok.
Wiji, N.R. 2013. ASI dan Panduan
Ibu Menyusui. Nuha Medika,
Yogyakarta

76 | Panduan Skripsi Program Studi Kebidanan Program Sarjana INKES

Anda mungkin juga menyukai