PENDAHULUAN
1
Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib ditempuh oleh seorang
mahasiswa untuk menyelesaikan dan memperoleh gelar sarjana pada Program
Studi Kebidanan P r o g r a m Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Kusuma Husada Surakarta. Sebelum Mahasiswa dinyatakan lulus program
sarjana mereka harus lulus skripsi dan membuat naskah publikasi.
Pada proses pembuatan skripsi ini, mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan seluruh kemampuan akademik yang dimilikinya. Skripsi sebagai
sebuah karya ilmiah harus disusun melalui kajian yang mendalam dan obyektif
dengan menggunakan metode ilmiah yang sesuai. Skripsi juga harus ditulis
sesuai dengan kaidah penulisan yang baku dan dapat menunjukkan
representasi karya ilmiah produk Universitas Kusuma Husada Surakarta,
sehingga skripsi tersebut memiliki ciri tertentu yang dengan mudah dikenali
jika dibandingkan produk ilmiah dari perguruan tinggi lainnya.
Agar dapat memberikan keseragaman bentuk dan penetapan kaidah baku
penulisan serta memberikan bimbingan mengenai prosedur penulisan skripsi,
maka buku ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan. Sebagai sebuah
pedoman buku ini merupakan ketentuan wajib yang harus diikuti oleh para
mahasiswa. Diharapkan dengan penyusunan buku panduan skripsi ini dapat
memberikan penjelasan beberapa langkah yang harus ditempuh mahasiswa agar
dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktunya. Panduan ini berlaku
bagi Program Studi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Kusuma Husada Surakarta. Dalam batas tertentu, keterbatasan atau
kelonggran dalam penulisan skripsi sebagai perwujudan kreativitas masih dapat
diterima selama memenuhi azas dan kaidah penulisan skipsi.
Tujuan dari panduan skripsi ini adalah agar peserta didik mampu :
1.2.1. Mengidentifikasi masalah penelitian
1.2.2. Membuat rancangan penelitian
1.2.3. Melakukan penelitian
2
1.2.4. Menyusun laporan penelitian dalam bentuk skripsi
1.2.5. Mempertanggungjawabkan melalui uji sidang skripsi
3
BAB II
PERATURAN PENYUSUNAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2.1. MAHASISWA
4
2.2. PEMBIMBING DAN PENGUJI
1. Pembimbing
2. Penguji
a. Proses uji skripsi wajib diuji oleh penguji yang terdiri dari Ketua Dewan
Penguji dan Anggota Dewan Penguji
b. Ketua Dewan penguji adalah penguji Utama skripsi dengan kriteria dosen
tetap Universitas Kusuma Husada Surakarta, mempunyai jabatan
fungsional akademik serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan tambahan
5
gelar akademik serendah-rendahnya Magister/ sederajat linier terhadap
bidang keilmuan
c. Anggota Dewan Penguji adalah penguji pendamping pada Skripsi,
dengan kriteria dosen tetap Universitas Kusuma Husada Surakarta
dengan tambahan gelar akademik serendah-rendahnya Magister/sederajad
linier terhadap bidang keilmuan.
d. Penetapan dosen penguji skripsi melalui Surat keputusan Dekan dengan
ketentuan satu dosen penguji maksimal 10 Mahasiswa.
e. Penetapan dosen penguji Skripsi sebagai anggota dewan penguji melalui
Surat Keputusan Dekan dengan ketentuan sesuai dengan jumlah
bimbingan dosen tersebut.
6
BAB III
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI
3.1 Pengertian
7
3.3.1. Mulai
3.3.2. Mahasiswa menghubungi pembimbing untuk berkoordinasi mengenai
tema dan judul skripsi kemudian meminta persetujuan judul skripsi
yang ditandatangani oleh pembimbing sesuai form yang disediakan
(F. 02).
3.3.3. Mahasiswa mengumpulkan form persetujuan topik dan judul yang
telah disetujui oleh pembimbing (F.02) ke sie ilmiah skripsi.
3.3.4. Mahasiswa mengajukan surat permohonan ijin studi pendahuluan
setelah judul disetujui oleh pembimbing dengan form yang sudah
disediakan (F. 04) dan bagian sekretariat akan membuatkan surat
pengantar ijin studi pendahuluan sesuai tempat yang dituju dalam
penelitian.
3.3.5. Sekretaris Skripsi menerima pengajuan surat pengantar ijin studi
pendahuluan sesuai tempat yang dituju dalam penelitian.
3.3.6. Mahasiswa mengambil surat ijin pengantar dan melakukan
pengambilan data untuk studi pendahuluan dan disertai proses
konsultasi dengan pembimbing untuk penyusunan proposal skripsi.
3.3.7. Selesai
8
3.3.1. Mulai
3.3.1. Mahasiswa penyusunan proposal skripsi, meminta persetujuan
(lampiran 4) kepada pembimbing bahwa proposal skripsi siap
diujikan.
3.3.1. Pembimbing Skripsi menerima pengajuan draf proposal skripsi,
apabila terdapat revisi akan dikembalikan kepada mahasiswa untuk
diperbaiki. Jika tidak ada revisi menyiapkan draf proposal siap diujikan
dan melakukan konfirmasi jadwal.
3.3.1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan penyusunan proposal skripsi,
meminta persetujuan (lampiran 4) kepada pembimbing bahwa
proposal skripsi siap diujikan. Mahasiswa melakukan konfirmasi
jadwal ujian sidang proposal ke bagian sekretariat.
3.3.1. Sekretaris Skripsi menerima konfirmasi jadwal ujian sidang proposal
untuk dibuatkan surat permohonan penguji sidang proposal dengan
menyerahkan syarat keikutsertaan menjadi oponent dan audience
ujian sidang proposal masing-masing minimal 1x terlebih dahulu
(dengan bukti formulir F. 05 dan F. 06) sebelum melaksanakan ujian
sidang proposal, kecuali mahasiswa teruji pertama dan kedua.
3.3.1. Sekretaris menjadwalkan ujian sidang proposal.
3.3.1. Mahasiswa segera melakukan revisi setelah ujian sidang proposal
kepada tim dewan penguji sampai mendapat persetujuan dari dewan
penguji bahwa proposal skripsi siap dilakukan penelitian.
3.3.1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan ijin penelitian sesuai
dengan form yang sudah disediakan (F. 07) dan bagian sekretariat
akan membuatkan surat pengantar ijin penelitian sesuai tempat yang
dituju. Mahasiswa mengajukan ethical clearence ke Komisi Etik
Universitas Kusuma Husada Surakarta sebelum mulai melakukan
penelitian
3.3.9. Sekretaris Skripsi Menerima dan Membuat Pengajuan surat ijin penelitian
ethical clearence ke Komisi Etik
3.3.10. Mahasiswa mengambil surat yang sudah diajukan ke sekretaris skripsi
dan segera melakukan penelitian dan penyusunan laporan akhir
9
penelitian dengan proses bimbingan.
3.3.11. Selesai
3.3.1. Mulai
3.3.1. Mahasiswa penyusunan skripsi, meminta persetujuan (lampiran
4) kepada pembimbing bahwa skripsi siap diujikan.
3.3.1. Pembimbing Skripsi menerima pengajuan draf skripsi, apabila
terdapat revisi akan dikembalikan kepada mahasiswa untuk
diperbaiki. Jika tidak ada revisi menyiapakan draf siap diujikan dan
melakukan konfirmasi jadwal.
3.3.1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan penyusunan laporan akhir
penelitian, dapat meminta persetujuan dari pembimbing bahwa
laporan akhir penelitian siap untuk diujikan (lampiran 4). Mahasiswa
melakukan konfirmasi jadwal ujian sidang skripsi ke bagian
sekretariat untuk dibuatkan surat permohonan penguji sidang skripsi
10
sehingga jadual ujian sidang skripsi siap dilaksanakan.
3.3.1. Sekretaris Skripsi menerima konfirmasi jadwal ujian sidang skripsi
untuk dibuatkan surat permohonan penguji sidang skripsi
3.3.1. Mahasiswa segera melakukan revisi setelah ujian sidang skripsi
berlangsung kepada penguji dan pembimbing sampai mendapat
persetujuan dan disahkan oleh penguji dan pembimbing serta ketua
program studi (lampiran 5).
3.3.1. Pembimbing menerima draf skripsi yang sudah direvisi dan jika
masih terdapat revisi draf skripsi akan dikembalikan ke mahasiswa
untuk diperbaiki.
3.3.1. Penguji menerima draf skripsi yang sudah direvisi dan jika masih
terdapat revisi draf skripsi akan dikembalikan ke mahasiswa untuk
diperbaiki.
3.3.1. Mahasiswa mengumpulkan hasil laporan skripsi dan artikel ilmiah
dalam bentuk hard copy dan CD kepada sie ilmiah (word dan pdf) (F.
08).
3.3.1. Sie Ilmiah menerima draf laporan skripsi dan artikel ilmiah dalam
bentuk hard copy dan CD (word dan pdf) (F. 08).
3.3.1. Selesai
11
3.4 Dosen Pembimbing
3.4.1 Mahasiswa dibimbing oleh seorang pembimbing tunggal
3.4.2 Tugas pembimbing adalah melakukan proses bimbingan dari mulai pengajuan
judul sampai selesainya skripsi
3.5 Tim Penguji
3.5.1 Satu mahasiswa akan diuji oleh 2 penguji (1 penguji di bidang terkait dan 1
pembimbing), yang akan mengevaluasi dengan memberikan saran dan kritik
untuk perbaikan serta melakukan penilaian.
3.5.2 Setelah mahasiswa menyelesaikan proposal atau hasil dan sudah disetujui oleh
pembimbing, maka akan dilakukan sidang.
3.8.1 Proposal atau hasil telah disetujui oleh pembimbing dengan menyertakan
lembar persetujuan.
3.8.2 Mendaftarkan ujian proposal penelitian ke sekretariat akademik
12
.
3.8.3 Menyerahkan hardcopy masing – masing 1 buah ke penguji dan
pembimbing, draf langsung diserahkan ke penguji dan pembimbing. Dengan
batas minimal penyerahan draf yaitu 1 minggu sebelum pelaksanaan ujian
sidang proposal.
3.8.4 Mahasiswa yang akan sidang proposal, minimal 1x telah menjadi oponent
dan audience uji sidang proposal kecuali bagi mahasiswa yang ujian sidang
pertama dan kedua.
3.8.5 Mahasiswa telah siap dengan materi yang akan dipresentasikan
menggunakan LCD, dan sudah melakukan peminjaman ruang kelas kepada
administrasi prodi.
Persyaratan secara umum hampir sama dengan uji sidang proposal, hanya tanpa
syarat oponen dan audience.
13
f. Penyajian dilaksanakan dengan menggunakan LCD atau media lain dan
tampilan tulisannya memenuhi kaidah presentasi.
g. Ujian dihadiri oleh Ketua Dewan Penguji, pembimbing dan oponent serta
audience.
h. Jika pembimbing berhalangan saat ujian yang telah terjadwal maka
koordinator akan menentukan penggantinya.
3.10.2 Sidang Hasil Skripsi
Tata cara sidang hasil skripsi secara umum hampir sama dengan ujian sidang
proposal. Perbedaan pelaksanaannya terletak pada :
a. Ujian dilaksanakan secara tertutup.
b. Ujian dihadiri oleh pembimbing dan penguji yang merupakan pakar ahli
yang berhubungan dengan topik penelitian.
c. Khusus untuk ujian hasil terkait dengan batas akhir syarat mengikuti
yudisium, apabila mahasiswa sudah layak untuk ujian hasil, sementara
pembimbing dan penguji berhalangan untuk menguji, maka koordinator
menentukan pengganti.
3.10.3 Penilaian Proposal dan Skripsi
a. Penilaian merupakan akumulasi nilai dari dua dewan penguji.
b. Penilaian skripsi memperhatikan sikap dan proses bimbingan, penelitian,
penyajian, materi serta selama tanya jawab dengan audiens serta penguji.
c. Nilai skripsi diserahkan kepada sekretariat akademik segera setelah ujian.
3.10.4 Kegagalan Ujian
a. Mahasiswa dinyatakan harus mengulang jika dari hasil ujian proposal atau
hasil skripsi tidak memenuhi syarat kelulusan.
b. Lama waktu untuk mengulang maksimal 1 bulan atau sesuai
kesepakatan pembimbing dan penguji.
c. Mengulang dapat dikarenakan tidak lulus ujian, plagiat, atau
melakukan kebohongan penelitian.
3.10.5 Revisi Proposal dan Skripsi
a. Revisi dilaksanakan antara 1 minggu - 2 minggu setelah ujian atau sesuai
denga n waktu yudisium untuk mahasiswa
b. Selama revisi mahasiswa mendapatkan bimbingan dari pembimbing serta
14
penguji
c. Bila waktu revisi melebihi 1 bulan dari ujian dan tidak pernah
mengadakan konsultasi maka mahasiswa dinyatakan gagal dan harus
mengulang ujian.
15
BAB IV
KETENTUAN UMUM PENULISAN
4.1 Tajuk
Tiap tajuk diketik pada halaman baru dengan huruf kapital dan tebal (bold)
serta ditempatkan di tengah. Yang dimaksud tajuk, adalah:
4.1.1 Penelitian Kuantitatif
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN ( Pada proposal )
LEMBAR PENGESAHAN ( Pada laporan hasil setelah sidang )
SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
ABSTRAK
ABSTRACT
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4.1.2 Penelitian Kualitatif
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
16
DAFTAR ISI DAFTAR
TABEL DAFTAR
GAMBAR DAFTAR
LAMPIRAN DAFTAR
SINGKATAN
ABSTRAK
ABSTRACT
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4.2 Bahan yang Digunakan
4.2.1. Kertas yang digunakan untuk pengetikan adalah HVS putih 80 gram
ukuran A4 (21x29,7cm).
4.2.2. Sampul (kulit luar) berupa SOFT COVER (Tipis, bukan hard cover) dari
bahan karton buffalo atau linen warna HIJAU BOTOL untuk PROPOSAL
dan Sampul HARD COVER warna HITAM dengan tinta emas untuk laporan
hasil SKRIPSI.
4.2.3. Antara bab yang satu dengan bab lain diberi pembatas kertas doorslag warna
hijau botol dengan logo Universitas berada di center halaman.
4.3 Pengetikan
4.3.1. Pengetikan naskah skripsi dilakukan dengan komputer, pengaturan
lay-out sebagai berikut: (lihat lampiran 1)
a. Margin atas 4 cm dari tepi kertas
b. Margin kiri 4 cm dari tepi kertas
c. Margin bawah 3 cm dari tepi kertas
d. Margin kanan 3 cm dari tepi kertas
4.3.2. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak diketik bolak-
balik.
17
4.3.3. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran
sebagai berikut:
a. Ukuran font .12 untuk isi naskah
b. Ukuran font.16 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Indonesia serta
font 14 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Inggris
c. Ukuran font .12 dan tebal untuk nama penulis pada judul
d. Ukuran font .14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul
e. Ukuran font .10 dan tebal untuk tulisan lain pada judul
4.4 Spasi (Jarak Antar Baris)
4.4.1. Jarak antar baris adalah dua spasi
4.4.2. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk
bab (misalnya PENDAHULUAN) adalah dua spasi
4.4.3. Jarak antara tajuk bab (Judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau
antara tajuk bab dengan tajuk sub bab adalah empat spasi
4.4.4. Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi
naskah adalah dua spasi
4.4.5. Tiap alinea teks isi naskah diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima
ketukan
4.4.6. Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah empat
spasi
4.4.7. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah satu
spasi
4.4.8. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima ketukan dari
pias (marjin) kiri teks isi naskah; jarak antara alinea adalah dua spasi
4.4.9. Petunjuk bab dan tajuk bab selalu diketik pada halaman baru
4.5 Abstrak dan Abstract
4.5.1. Pengetikan Abstrak
a. Jarak pengetikan abstrak adalah satu spasi.
b. Jarak antara judul Abstrak dengan teks pertama abstrak adalah empat
spasi.
c . Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi
d. Judul Abstrak dan seluruh teks abstrak diketik dengan jenis huruf
times new roman ukuran font.12. (lihat lampiran 8)
18
e. Jumlah kata tidak lebih dari 250 kata.
f. Dibawah abstrak dicantumkan 3 - 10 kata kunci atau sesuai dengan
rumusan masalah.
g. Daftar pustaka minimal 10 tahun terakhir.
4.5.2. Pengetikan Abstract
Pada dasarnya sama seperti pada butir 1 di atas, akan tetapi judul Abstract
dan seluruh isi teks abstract diketik dengan bahasa Inggris. Jarak antara judul
Abstract dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi.
4.6 Penomoran BAB, Anak BAB, dan Paragraf
4.6.1. Penomoran bab menggunakan angka Romawi kapital di tengah halaman
(misalnya BAB I, BAB II...dst
4.6.2. Penomoran sub bab menggunakan angka Arab diketik pada pinggir sebelah
kiri
Contoh 2.1. ....
2.1.1 .....
a......
b......
2.2. ....
2.2.1...........
2.3. .... dst
4.6.3. Penomoran anak sub bab disesuaikan dengan nomor bab
Contoh 2.1.1. ....
2.1.2. ....
2.1.3. ....dst
4.6.4. Penomoran bukan sub bab dilakukan dengan angka Arab dan tanda kurung
Contoh 1. ....
a. ....
1). ....
a). ....
(1). .....
(a). .....
19
4.7 Penomoran Halaman
4.7.1. Halaman Bagian Awal
a. Penomoran pada bagian awal skripsi, mulai dari halaman Judul dalam
(halaman sesudah sampul luar) sampai dengan halaman daftar lampiran,
menggunakan angka romawi kecil (misalnya i, ii, dan seterusnya).
b. Halaman judul dan halaman persetujuan pembimbing tidak diberi nomor
urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii
(nomor halaman ini tidak diketik).
c. Halaman abstrak sampai dengan halaman lampiran diberi nomor urut
halaman denga n angka romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari
halaman judul dan halaman persetujuan pembimbing (halaman iii, iv, dst).
d. Nomor halaman diketik pada pias (marjin) bawah tengah.
4.7.2. Halaman Bagian Inti
Penomoran bagian inti, mulai dari BAB I (PENDAHULUAN) sampai dengan BAB
VI (PENUTUP) menggunakan angka Arab (1,2 dst.) dan diletakkan pada bagian
atas kanan kecuali pada halaman yang terdapat tajuk BAB dan judul BAB
diletakkan di bagian bawah tengah.
4.7.3. Halaman Bagian Akhir
a. Penomoran pada bagian akhir skripsi, DAFTAR PUSTAKA dapat dilihat
pada contoh (lampiran 20).
b. Lampiran tidak diberi nomor halaman, tetapi diberi nomor dan judul
lampiran
.
4.8 Plagiarisme
Plagiarisme adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau
mencoba memperoleh kredit atau nilai suatu karta ilmiah dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya
ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber
secara tepat dan memadai. Batas Ketentuan Plagiarisme pada Skripsi mahasiswa
adalah maksimal 25 %.
20
BAB V
TEKNIK PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN SKRIPSI
21
daftar tabel diketik pada halaman baru. Daftar tabel memuat semua tabel
yang disajikan dalam teks dan lampiran. Judul tabel dalam halaman daftar
tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks.
h. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat urutan gambar dan nomor halaman.Halaman daftar
gambar diketik pada halaman baru. Daftar gambar memuat semua
gambar yang disajika n dalam teks dan lampiran. Judul gambar dalam
halaman daftar gambarharus sama dengan judul gambar dalam teks.
i. Daftar Lampiran
Halaman daftar lampiran diketik pada halaman baru. Daftar lampiran
memuat nomor teks judul lampiran dan halaman. Lampiran memuat
dokumen-dokumen penunjang termasuk data kasar penelitian, analisis
statistik, kuesioner, surat ijin penelitian, transkrip wawancara, pernyataan
laik etik dan sebagainya (Keterangan lihat di lampiran 7).
23
d. Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan dugaan atau jawaban sementara atas
pernyataandalam masalah yang akan diuji dengan data empirik melalui
penelitian dengan didasarkankajian teori, penelitian atau pustaka
sebelumnya.
e. Keaslian Penelitian
Penelitian terkait dapat dituliskan sebagai referensi penelitian dan
menghindari adanya plagiatisme. Dibuat dalam bentuk tabel yang
berisikan: nama peneliti, judul penelitian, metode yang digunakan dan
hasil penelitian.
24
peneliti untuk menunjang pengumpulan data. Alat pengumpulan
data dapat menggunakan lembar observasi, kuesioner atau angket. Cara
pengumpulan data merupakan cara - cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data, meliputi angket/kuesioner, observasi, studi
dokumentasi, dll.
f. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji ini dilakukan untuk alat ukur yang masih baru dan belum dilaksanakan
uji validitas dan reliabilitas.
g. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data penelitian kuantitatif dapat berupa editing, coding,
entri data, dan tabulating. Analisa data menjelaskan tentang teknik
yang digunakan dalam analisis data disertai alasan penggunaan cara
analisis tersebut untuk menjawab masalah dan mencapai tujuan
penelitian.
h. Etika Penelitian
Etika penelitian memuat permohonan ijin Peneliti kepada pihak terkait
sebelum penelitian dilakukan. Prosedur yang berhubungan dengan etika
penelitian meliputi Informed Consent, Anonimity dan Confidentiality.
25
sehingga terlihat adanya kesenjangan yang menjadi masalah. Inti dari
latar belakang berisi tentang jawaban atas pertanyaan mengapa perlu
dilakukan penelitian.
b. Rumusan Masalah
Berisi pernyataan-pernyataan yang akan dijawab dalam penelitian dan
alasandiajukan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan untuk
mengetahuigambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan.
Pernyataan- pernyataan yang diajukan harus didukung oleh alasan-alasan
mengapa hal tersebut ditampilkan. Alasan-alasan ini harus
dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat penelitian kualitatif
yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti dekatsekali
dengan gejala yang diteliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan
setelah diadakan studi pendahuluan di lapangan.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari umum dan khusus yang merupakan hasil
yang ingin dicapai dalam penelitian dan disesuaikan dengan fokus yang
telah dirumuskan.
d. Manfaat Penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama
bagipengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas.
Dengan kata lain, uraian dalam subbab kegunaan penelitian berisi alasan
kelayakan atasmasalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini
diharapkan dapat disimpulkanbahwa penelitian terhadap masalah yang
dipilih memang layak untuk dilakukan. Manfaat penelitian dapat berupa :
1) Manfaat bagi rumah sakit/masyarakat
2) Manfaat bagi institusi pendidikan
3) Manfaat bagi peneliti lain
4) Manfaat bagi peneliti
26
penelitian memenuhi prinsip relevansi, kemutakhiran dan keaslian.
Relevansi berarti teori yang dikemukakan sesuai dengan permasalahan
yang diteliti. Kemutakhiran terkait dengan kebaruan teori atau referensi
yang digunakan serta keaslian terkait dengan keaslian sumber yang
digunakan.
b. Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan bagan alur berpikir dari teori yang telah dibuat.
c. Fokus Penelitian
Pada penelitian kualitatif supaya hasil lebih terfokus, maka peneliti tidak
akan melakukan penelitian terhadap keseluruhan obyek atau situsai sosial
tertentu, akan tetapi perlu menentukan fokus penelitian. Penentuan fokus
bisa berdasarkan hasil studi pendahuluan, pengalaman atau referensi
dimana fokus penenlitian dalam proposal masih bersifat sementara dan
akan berkembang setelah peneliti turun ke lapangan.
d. Keaslian Penelitian
Penelitian terkait dapat dituliskan sebagai referensi penelitian dan
menghindari adanya plagiatisme. Dibuat dalam bentuk tabel yang
berisikan: nama peneliti, judul penelitian, metode yang digunakan dan hasil
penelitian
28
data menjelaskan tentang tehnik yang digunakan dalam analisis data
disertai alasan penggunaan cara analisis tersebut untuk menjawab
masalah dan mencapai tujuan penelitian.
g. Keabsahan data
Bagian ini perlu dijelaskan terkait dengan kevalidan dan kepercayaan
data hasil penelitian yang diperoleh. Keabsahan data pada penelitian
kualitatif meliputi kredibility, transferability, dependebility dan
confirmability.
h. Etika Penelitian
Etika penelitian memuat permohonan ijin Peneliti kepada pihak terkait
sebelum penelitian dilakukan. Prosedur yang berhubungan dengan etika
penelitian meliputi Informed Consent, Anonimity dan Confidentiality.
i. Kesulitan dan keterbatasan penelitian
Tidak ada penelitian yang sempurna. Setiap penelitian pasti memiliki
kesulitan dan keterbatasan. Dalam sub-bab ini disajikan kesulitan
terkait dengan proses penelitian dan keterbatasan peneliti secara
teknis yang mungkin mempunyai dampak secara metodologis
maupun substantif. Sub bab ini tidak dicantumkan dalam proposal
penelitian tetapi dicantum setelah penulisan hasil penelitian.
29
5.2 Laporan Skripsi
5.2.1. Bagian Awal
1. Judul (Sampul Depan)
2. Halaman Judul (Sampul Dalam)
3. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan berisi persetujuan pembimbing dan penguji yang
menyatakan bahwa laporan skripsi telah diujikan. Tuliskan nama
beserta tanda tangan pembimbing, penguji, tanggal ujian dan disahkan
oleh ketua program studi.
4. Surat Pernyataan
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel
8. Daftar Gambar
9. Daftar Lampiran
10. Abstrak
Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan kata-
katanya dibatasi tidak Iebih dari 250 kata. Abstrak seyogyanya mengandung
informasi cukup bagi pembaca untuk mengetahui bagian- bagian penting
dalam laporan tanpa harus membaca seluruh laporan. Di bawah abstrak
cantumkan 3-10 kata kunci.
Abstrak penelitian berisi:
a. Pendahuluan/lntroduction, berisi: Latar belakang, masalah dan tujuan.
b. Pasien/subyek/material dan metode, berisi:
Subyek: nyatakan cara-cara seleksi, kriteria yang diterapkan, dan
jumlah peserta pada awal dan akhir penelitian (populasi dan sampel).
Rancangan : tulisan rancangan penelitian yang tepat.
Tempat : menunjukkan tempat penelitian (Rumah Sakit, klinik,
komunitas) juga termasuk tingkat pelayanan klinik (primer, atau
sekunder, praktek pribadi atau institusi).
Metode : uraikan cara pengumpulan data dan analisis data yang
Digunakan.
30
c. Hasil (result)
Pada penelitian kuantitatif jika memungkinkan pada hasil disertakan
interval kepercayaan (yang tersering adalah 95%) dan derajat
kemaknaan. Untuk penelitian komparatif, interval kepercayaan harus
berhubungan dengan perbedaan
antara kelompok. Harga absolut harus dituliskan jika didapatkan
perubahan resiko atau pengaruh. Pada penelitian kualitatif dijabarkan
mengenai tema yang didapat.
d. Simpulan (conclusion)
Simpulan didukung oleh data penelitian (hindari generalisasi yang
berlebihan atau hasil penelitian tambahan). Perhatian yang sama
diberikan pada hasil yang positif maupun yang negatif sesuai dengan
kaidah ilmiah.
e. Abstract
Ketentuan mengenai abstract sama dengan abstrak akan tetapi
disajikan dalam Bahasa Inggris.
5.2.2. Bagian Inti
1. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat penelitian
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
a. Tinjauan Teori
b. Keaslian Penelitian
c. Kerangka Teori
d. Kerangka Konsep
e. Hipotesis (Pada penelitian kuantitatif)
3. BAB III METODE PENELITIAN
a. Jenis dan Rancangan Penelitian
b. Populasi dan Sampel
c. Tempat dan Waktu Penelitian
d. Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Skala Pengukuran (Pada
31
penelitian kuantitatif)
e. Uji Validitas dan Reliabilitas
f. Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data
g. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
h. Keabsahan data (Pada penelitian kualitatif)
i. Etika Penelitian
4. BAB IV HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian berisi tentang identitas sampel, dan hasil penelitian yang
releva n dengan masalah dan tujuan penelitian. Hasil penelitian dapat berisi
tentang tabel, grafik, gambar, atau bentuk lain yang mudah dilihat dan
dimengerti orang lain.
5. BAB V PEMBAHASAN
Pembahasan berisi tentang perbandingan hasil penilitian dan teori.
Pembahasan mengarah kepada hasil yang didapat dan analisa serta pemecahan
masalah. Peneliti juga diharuskan untuk mengutarakan pendapatnya tentang
masalah yang ditemui sesuai hasil penelitian dengan teori dan hasil penelitian
terdahulu.
6. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab VI berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan
singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil dan pembahasan untuk menjawab
pertanyaan penelitian atau menjawab kebenaran hipotesa sesuai rumusan
tujuan penelitian. Saran dibuat mengacu kepada kesimpulan yang didapatkan.
Saran merupakan usulan-usulan kepada pihak terkait sesuai manfaat penelitian
berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian terhadap pengembangan
ilmu dan kegunaan praktis. Saran dapat berupa kebijakan, upaya praktis
pemecahan masalah dan bahan masukan yang diteliti lebih lanjut. Saran harus
dibuat dalam kalimat operasional sehingga bisa dilakukan bagi penerima saran
tersebut.
5.2.3. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
32
BAB VI
TATA CARA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Sistematika artikel Hasil Penelitian adalah : Judul, Nama dan Instansi (para)
Penulis, Abstrak, Pendahuluan, Metodologi (Bahan dan Cara Penelitian), Hasil
dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan Terima Kasih (bila ada) dan Daftar
Pustaka.
6.2.1. Judul
Ditulis dalam bahasa Indonesia, singkat dan jelas.
6.2.2. Nama dan Instansi (para) Penulis
Ditulis tanpa gelar akademik instansi ditulis di bawah nama dengan
cara diberi superscript 1), 2), 3) dan seterusnya.
Corresponding authors dalam hal ini pembimbing I diberi tanda (*) di
sebelah kanan nama. Corresponding authors adalah Author yang akan
menjadi tempat berkorespondensi bagi orang lain yang ingin bertanya tentang
paper tersebut.
6.2.3. Abstrak dan Ringkasan
Ditulis dalam bahasa Indonesia dan atau bahasa Inggris, lebih – kurang 200 kata,
berisi tentang highlight hasil penelitian yang menonjol dan terkait dengan judul
33
artikel. Kajian kepustakaan / ulasan ilmiah lain mengikuti.
6.2.1. Pendahuluan
Berisi latar belakang dan rumusan masalah, studi kepustakaan, tujuan dan
manfaat, kontribusi hasil.
6.2.2. Metodologi
Berisi tentang waktu dan tempat penelitian, jenis dan teknis pengambilan data,
hipotesis (bila ada), teknik analisis dan interpretasi data.
6.2.3. Hasil dan Pembahasan
Judul Tabel maupun Gambar / grafik / ilustrasi, diberi nomor dan diawali huruf
besar selanjutnya huruf kecil. Bila ada foto (hitam putih), harus dicetak pada
kertas putih mengkilat dan disertai keterangan. Dalam membahas hasil
penelitian, sebaiknya diikuti tinjauan pustaka yang terkait.
6.2.4. Simpulan (dan saran)
Penarikan kesimpulan didasari dari hasil yang diperoleh dengan mengacu kepada
judul penelitian, dapat dikemukakan saran yang terkait.
6.2.5. Ucapan Terima Kasih (bila ada)
Dapat ditulis nama perseorangan atau instansi yang banyak membantu dalam
pelaksanaan penelitian.
6.2.6. Daftar Pustaka
Tata cara penulisan daftar pustaka bisa dilihat dalam lampiran.
34
BAB VII
KETENTUAN PRESENTASI UJIAN SIDANG
Pada presentasi proposal maupun laporan skripsi, alokasi waktu dibagi menjadi
dua bagian yaitu waktu untuk presentasi oral dan waktu untuk diskusi. Presentasi
oral untuk uji sidang ditentukan sebagai berikut :
7.1.1. Uji sidang proposal
a. Presentasi oral : 15 menit
b. Diskusi/tanya jawab dengan oponent : 10 menit
c. Diskusi/tanya jawab dengan audience : 5 menit
d. Diskusi/tanya jawab dengan Ketua dewan penguji : 15 menit
e. Diskusi/tanya jawab dengan Anggota dewan penguji : 15 menit
7.1.2. Uji sidang hasil skripsi
a. Presentasi oral : 15 menit
b. Diskusi/tanya jawab dengan penguji (Ketua dan anggota dewan penguji) :
45 menit
7.1.3. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan untuk presentasi oral dan tulisan adalah Bahasa
Indonesia baku dan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Pada
presentasi tersebut, dengan mengingat keterbatasan waktu maka perlu
mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut :
a. Pakailah bahasa Indonesia baku dengan singkat dan jelas
b. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang
35
c. Hindari pemakaian kata yang bersifat personal seperti : saya, kami, kita.
Sebaiknya menggunakan kata “peneliti”
d. Gunakan lebih banyak kalimat aktif
e. Susunlah materi pembicaraan dalam urut-urutan yang sistematis dan
logis. Jangan terlalu kaku dan terlalu formal misalnya : lakukan tanpa
menyebutkan BAB, sub judul, nomor urut dan sebagainya, tetapi lebih
bersifat naratif (seperti bercerita)
36
BAB VIII KETENTUAN LAIN
Mahasiswa mengumpulkan hard file dan soft file skripsi ke perpustakaan dengan
ketentuan sebagai berikut:
8.1. Hardfile skripsi dikumpulkan di perpustakaan kemudan mahasiswa akan
mendapatkan tanda terima dari petugas perpustakaan
8.2. Mahasiswa mengumpulkan 3 lembar pengesahan asli kepada koordinator skripsi
(untuk dibagikan kepada masing masing penguji) dan menyerahkan bukti F.09
kepada koordinator skripsi
8.3. Skripsi mahasiswa di simpan dalam bentuk CD dengan ketentuan:
8.3.1. Skripsi
a. Dalam bentuk Word lengkap meliputi Halaman awal (abstrak
bahasa Indonesia, abstrak bahasa Inggris), BAB I-VI dan lampiran
b. Dalam bentuk PDF
8.3.2. Artikel Ilmiah
a. Dalam bentuk Word
b. Dalam bentuk PDF
8.3.3. Soft file skripsi dan artikel ilmiah termasuk didalamnya abstrak
8.3.4. Urutan penyusunan lampiran skripsi
8.3.5. Hal-hal tambahan lain yang belum tercantum dalam panduan ini, maka akan
disampaikan oleh dosen koordinator skripsi.
37
DAFTAR PUSTAKA
Creswell, John.W. (2013). Qualitatif Inquiry & Research Design : Chossing Among
Five Approaches (Second Edition ed). Thousand Oaks : Sage Publication Ltd
Polit & Beck, P. (2010). Essential of Nursing Research : methods, apraisal, and
utilization (Sixth Edition ed). Philadephia: Lippincot Williams & Wilkins.
tepi kertas 4 cm
atas
4 cm
3 cm
3
cm
39
Lampiran 2. Judul (Sampul Depan dan Dalam)
5 cm x 5 cm
4,5
spasi
Oleh :
6
spasi
40
Lampiran 3. Contoh surat pernyataan
SURAT
PERNYATAAN
Surakarta, ..................
Yang membuat pernyataan,
Materai Rp 0.000,00
(..................................)
NIM
41
Lampiran 4. Contoh lembar persetujuan
LEMBAR
PERSETUJUAN
Oleh : Bilqis
NIM
22020111
Pembimbing,
42
Lampiran 5.Contoh lembar pengesahan
LEMBAR
PENGESAHAN
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul :
Oleh : Bilqis
NIM.
22020111
Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal ...... dan dinyatakan telah
memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kebidanan
43
Lampiran 6. Contoh daftar isi
DAFTAR
ISI
44
Lampiran 7. Contoh daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
1 Kerangka Teori 22
2 Kerangka Konsep 38
3 ..... dst
DAFTAR LAMPIRAN
3 ....dst
45
Lampiran 8. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia
Pola Asuh Ibu, Kejadian Diare dan Pertumbuhan Sampai 4 Bulan pada
Bayi yang
Mengalami Hambatan Pertumbuhan Dalam
Rahim
(Times New Roman 12, bold,
spasi 1)
Abstrak
(Times New
Roman 12)
4 spasi
Bayi dengan hambatan pertumbuhan dalam rahim (IUGR) sangat rentan terhadap
infeksi terutama diare yang dapat mengganggu pertumbuhannya. Pola asuh ibu
diharapkan dapat memperbaiki dan menunjang pertumbuhan optimal bayi
yang lahir dengan IUGR. Penelitian ini berlujuan untuk mengetahui
hubungan pola asuh ibu dan kejadian diare dengan pertumbuhan bayi dengan
IUGR.
Penelitian kohort prospektif pada 44 bayi IUGR sampai umur 4 bulan,
Variabel yang diamati: pola asuh ibu, kejadian diare, sanitasi lingkungan,
pemanfaatan pelayanan kesehatan dan pertumbuhan. Analisis data dengan
korelasi Pearson, Rank Spearman dan analisis regresi linier ganda.
Pola asuh ibu 88,6% baik Rerata episode diare 0,84(± 1.16) dengan lama
diare 1,8 hari episode. insidensi kumulatif diare 84,1% dan densitas insiden
diare 3,1 orang-tahun. Kejadian diare subyek ASI parsial lebih banyak
dibandingkan subyek ASI eksklusif Ada hubungan antara praktik ibu
memberi makan bayi dengan pertumbuhan bayi (BB/U p<0,004 dan BMJ
p<O,O39). Tidak ada hubungan pola asuh ibu, kejadian diare, sanitasi
lingkungan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan pertumbuhan bayi.
Secara bersama-sama sanitasi lingkungan, pemanfaatan pelayanan kesehatan,
kejadian diare, praktik ibu memberi makan, merawat, menjaga kebersihan
diri dan bayi berpengaruh terhadap pertumbuhan bayi dengan kontnibusi
terbesar dan skor-Z BB/U (31,7%).
Pada pola asuh ibu hanya praklik ibu memberi makan bayi berhubungan
dengan pertumbuhan bayi yang lahir IUGR sampai umur 4 bulan.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
47
Lampiran 10. Formulir pernyataan pengajuan judul skripsi
Surakarta,...........................
....
Mahasiswa
(...........................)
Menyetujui
Pembimbing
(...........................)
NIK
48
Lampiran 11. Formulir pergantian judul skripsi
Mahasiswa
(...........................)
Pembimbing
(...........................)
NIK.
49
Lampiran 12. Formulir pengajuan ijin studi pendahuluan
Nama :...............................................................................................
NIM :.............................................................................................
Tempat Penelitian :.............................................................................................
Waktu Penelitian :..............................................................................................
Judul Skripsi :............................................................................................
Surakarta , ...................................
Pemohon,
(........................)
Nama Mahasiswa
50
Lampiran 13. Lembar oponent ujian sidang proposal skripsi
NAMA &
NO TANGGAL NAMA TERUJI JUDUL
TTD
51
Lampiran 14. Lembar audience ujian sidang proposal skripsi
NAMA &
NO TANGGAL NAMA TERUJI JUDUL
TTD
52
Lampiran 15. Formulir pengajuan ijin penelitian
Nama :.....................................................................................
NIM :......................................................................................
Tempat Penelitian :......................................................................................
Waktu Penelitian :.......................................................................................
Judul Skripsi :......................................................................................
Surakarta , ................................
Pemohon,
(........................)
Nama Mahasiswa
53
Lampiran 16. Formulir tanda bukti pengumpulan laporan skripsi
Menyatakan telah menyerahkan laporan skripsi dan artikel ilmiah dalam bentuk CD (pdf
dan word) dan Hardfile.
Surakarta,........................
Penerima Draf Skripsi Mahasiswa
(...............................) (.............................)
NIK.
Petugas Perpustakaan
(...............................)
NIK.
54
Lampiran 17. Formulir tanda bukti pengumpulan laporan skripsi
Menyatakan telah menyerahkan laporan skripsi dan artikel ilmiah dalam bentuk
email.
Surakarta,........................
Koordinator Skripsi Mahasiswa
(...............................) (.............................)
NIK. NIM.
55
Lampiran 18. Format penilaian ujian sidang proposal
skripsi
PENILAIAN UJIAN SIDANG PROPOSAL SKRIPSI
N Nilai Bobot
Aspek Yang Dinilai Bo
o 1 2 3 4 x nilai
bot
1 Tehnik Penulisan skripsi
a. Kesinambungan antar alinea 5
b. Penggunaan bahasa 1
(susunan kalimat) 0
c. Cara/ penulisan 5
(penomoran,
rujukan/kutipan, tabel,
gambar, daftar pustaka)
2 Isi Penulisan
a. Kejelasan latar belakang 1
masalah, rumusan masalah, 0
tujuan dan manfaat penelitian
b. Kejelasan dan 1
kesinambungan landasan 0
teori dengan judul
c. Kejelasan 2
metodologi penelitian 0
3 Penyajian Lisan
a. Kejelasan mengemukakan 5
proposal skripsi
b. Kelancaran dalam penyajian 5
4 Responsi
a. Ketepatan menjawab 1
b. Kemampuan 1
mengemukakan argumentasi 5
c. Sikap dan penampilan 5
TOTAL 1
0
TOTA
NILAI
L=
4
56
Keterangan Surakarta,..............................
1 = kurang Penguji,
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat (.............................)
baik NIK.
57
Lampiran 19. Format penilaian ujian sidang hasil
skripsi
Nilai Bobot
Aspek Yang Dinilai Bobot
1 2 3 4 x Nilai
1 Tehnik Penulisan Skripsi
a. Kesinambungan antar alinea 5
b. Penggunaan bahasa (susunan 5
kalimat)
c. Cara/ penulisan (penomoran, 5
rujukan/kutipan, tabel, gambar,
daftar pustaka)
2 Isi Penulisan
a. Kejelasan latar b elakang 5
masalah, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian
b. Kejelasan dan kesinambungan 5
landasan teori dengan judul
c. Kejelasan metodologi penelitian 5
d. Kejelasan menuliskan hasil 10
penelitian
e. Kesinambungan hasil penelitian 15
dengan sumber
f. Kejelasan menuliskan 5
kesimpulan dan saran
3 Penyajian Lisan
a. Kejelasan mengemukakan hasil 10
penelitian
b. Kelancaran dalam penyajian 5
4 Responsi
a. Ketepatan menjawab 10
b. Kemampuan mengemukakan 10
argumentasi
c. Sikap dan penampilan 5
TOTAL 100
TOTAL=
NILAI
4
Surakarta,......................
Keterangan :
1 = kurang Ketua/Anggota Dewan
2 = cukup Penguji
3 = baik
4 = sangat baik
(...........................)
NIK.
58
Lampiran20. Lembar konsultasi
LEMBAR KONSULTASI
Nama :
NIM :
Judul Skripsi :
Dosen Pembimbing :
Keterangan : dapat diisi dengan hal-hal yang akan digunakan sebagai catatan
selama proses konsultasi
59
Lampiran 21. Contoh penulisan daftar pustaka
1. Buku
Nama pengarang, nama keluarga dan inisial. (tahun publikasi).Judul buku.
Edisi. Tempat
Penerbit: Penerbit.
Tipe Referensi Contoh Kutipan Contoh Daftar Referensi
Pengarang Teknik pencarian merupakan Berkman, Rl.(1994). Find It
tunggal informasi pencarian yang fast:
sangat penting (Berkman how to uncover expert
1994) information on any subject.
ATAU New York: Harp erPerennial
Berkman (1994)
mengatakan bahwa...
ATAU
Berkman (1994)
men yetujui bahwa…
60
Tidak ... yang telah disebutkan Be, know, do: leadership the
ada (Be, Army
pengarang know, do: leadership the way.(2004).San Francisco:
Army way 2004). Jossey- Bass.
ATA
Dalam buku Be, know, do:
leadership the Army way (2004)
terdapat beberapa contoh ...
61
2. Karya tulis dari seminar atau konferensi
Nama pengarang, nama keluarga dan inisial. (Tahun terbit). Judul karya
tulis.Judul karya tulis yang diterbitkan dapat dituliskan tempat dan tanggal
dilakukan seminar. Tempat
penerbit: Penerbit. halaman.
Tipe Referensi Contoh Kutipan Contoh Daftar Referensi
3. Artikel jurnal
Nama pengarang, nama keluarga dan inisial. (Tahun terbit). Judul artikel
jurnal.Judul jurnal. Volume. Issue atau nomor. halaman.
Tipe Contoh Kutipan Contoh Daftar Referensi
Referensi
Satu Huffman (1996) Huffman, LM. (1996). Processing whey protein for
pengarang menyatakan teori use as a food ingredient. Food Technology.50. (2):
tentang ... 49-52.
AT AU
... penggunaan protein
whey (Huffman 1996).
Artikel jurnal ... ilmu dari sejarah Donahue-Wallace, K & Chanda, J. ()2005. A case
online tanpa seni (Donahue-Wallace study in integrating the best practices of face-t o-
halaman & Chanda 2005) face art history and online teaching. Interactive
Multimedia Electronic Journal of Computer-
Enhanced Learning, vol. 7, no. 1, diakses 30
Januari 2009,
<http://imej.wfu.edU/articles/2005/l/01/index.asp>.
62
4. Skripsi atau tesis
Nama pengarang, nama keluarga dan inisial. (Tahun pembuatan tesis).
“Judul tesis”. Tingkatan pendidikan. Institusi yang mengeluarkan title. Lokasi
institusi.
Tipe Contoh Kutipan Contoh Daftar Referensi
Referens
Tesis Exelby (1997) Exelby, HRA. (1997).“Aspects of gold and
menggambarkan mineral
... ATAU liberation”. Tesis PhD. University of
... memproses Queensland, Brisbane.
emas Judul tesis tidak dicetak miring dan
(Exelby 1997) diletakkan dalam quotation marks.
5. Koran
Nama penulis. (Tahun). Judul Artikel.Nama Koran. Tanggal dan Bulan.
Halaman dan kolom.
Contoh :
Slapper, G. (2005). Corporate manslaughter: new issues for lawyers. The
Times. 3
Sep. p.4b.(4 menunjukkan bahwa artikel adalah halaman ke 4 dari koran,
dan “b”
menunjukkan kolom ke dua dari halaman tersebut)
6. Halaman web
Nama pengarang, perseorangan atau organisasi. (Tahun dibuat atau
direvisi).Judul halaman. Penerbit (jika ada). Tempat terbit (jika ada). Diakses
tanggal. URL.
63
Halaman web ... merupakan Bliss, SE n.d.,The effect of emotional intelligence on
tanpa ada tanggal suatu kombinasi a modern organizational leader's ability to make
publikasi (Bliss n.d.) effective decisions, diakses 10 February 2008,
<http://eqi.org/ mgtpaper. htm>.
7. Standar
9. Komunikasi personal
Informasi yang terkandung dalam wawancara, telepon, surat atau
email harus didokumentasikan dalam teks tetapi TIDAK dituliskan dalam
daftar referensi.
Tipe Contoh Kutipan Contoh Daftar Referensi
Referensi
Komunikasi Ketika diwawancarai pada Tidak dituliskan dalam daftar
personal tanggal 15 Juni referensi
1995, Dr Peter Jones
menjelaskan tentang…..
AT AU
Hal ini telah dikonfirmasi
secara verbal (P Jones
1995, komunikasi personal,
15 Juni)
64
Lampiran 22. Contoh Lembar Konsultasi Pakar
UJI EXPERT
METODE COACHING UNTUK MENINGKATKAN PENERAPAN
KOMUNIKASI SBAR (SITUATION, BACKGROUND, ASSESSMENT,
RECOMMENDATION) PADA TIMBANG TERIMA PERAWAT
PELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
65
diberikan pada pasien sesuai
dengan intruksi dokter antara
lain: keamanan obat yang perlu
diwaspadai,kepastian tepat
lokasi,tepat prosedur ,tepat pasien
operasi kepada perawat yang
akan bertugas selanjutnya
CATATAN:
Keterangan:
1. Tidak relevan
2. Cukup relevan
3. Relevan
4. Sangat relevan
Surakarta, ...............................
Validator
Nama expert
NIK.
66
Lampiran 23. Gaya Selingkung Kusuma Midwifery Journal
FORMAT PENULISAN
Sistematika artikel Hasil Penelitian adalah : Judul, Nama dan Instansi (para)
Penulis, Abstrak, Pendahulaun, Metodologi (Bahan dan Cara Penelitian), Hasil
dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan Terima Kasih (bila ada) dan Daftar Pustaka.
Sedangkan artikel berupa Kajian Kepustakaan atau Ulasan Ilmiah lain,
sistematikanya adalah : Judul, Nama dan Instansi (para) Penulis, Ringkasan,
Pendahuluan, Bab Bagian yang diulas, Kesimpulan dan Daftar Pustaka.
Judul
Ditulis dalam bahasa Indonesia, singkat dan jelas.
Pendahuluan
Berisi latar belakagn dan rumusan masalah, sitasi kepustakaan, tujuan dan manfaat,
kontribusi hasil.
Metodologi
Berisi tentang waktu dan tempat penelitian, jenis dan teknis pengambilan data,
hipotesis (bila ada), teknik analisis dan interpretasi data.
67
Ucapan Terima Kasih (bila ada)
Dapat ditulis nama perseorangan atau instansi yang banyak membantu dalam
pelaksanaan penelitian.
Daftar Pustaka
Disusun berdasarkan abjad nama akhir penulis utama, judul karangan buku
ditulis dengan huruf besar pada setiap awal kata yang bukan kata sambung,
sedangkan untuk jurnal hanya awal kata saja.
68