A. Kompetensi Inti
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif;
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”.
Pertemuan ke 9
3.3.5. Mengidentifikasi upaya peningkatan kualitas tenaga kerja
3.3.6. Mendeskripsikan system pemberian upah
Pertemuan ke 10
3.3.7. Menjelaskan pengertian pengangguran
3.3.8. Menhitung besarnya tingkat pengangguran
3.3.9. Mengidentifikasi macam-macam pengangguran
3.3.10. Menjelaskan cara mengatasi pengangguran
3.3.11. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan di
Indonesia
4.3. Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Mempresentasikan hasil analisis masalah
masalah ketenagakerjaan ketenagakerjaan di Indonesia
dalam pembangunan
ekonomi dan cara
mengatasinya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat menganalisis permasalahan
ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan menyajikan hasil analisis masalah
ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya dengan dengan penuh
tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.
D. Materi Pembelajaran
Ketenagakerjaan
Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja
Jenis-jenis tenaga kerja
Masalah ketenagakerjaan
Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
Sistem upah
Pengangguran
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LCD, Peta Konsep dan Power point
G. Sumber Belajar
Ismawanto. 2017. Buku Ekonomi untuk Kelas XI SMA Kurikulum 2013. Untuk Lingkungan Sendiri
SMA N 2 Boyolali
Ismawanto. 2017. Panduan Materi Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan Mikro).
Jakarta: Bina Prestasi Insani.
Buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan Minggu VIII
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 20 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu yaitu
Pertumbuhan ekonomi kemudian menghubungkannya dengan
kondisi kehidpan sehari-hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II,
III, IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 60 menit.
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari Ketenagakerjaan, 140 menit
peserta didik dapat diberikan apersepsi dengan
menanyakan tentang perbedaan tenaga kerja, angkatan
kerja dengan penduduk usia kerja yang mereka ketahui.
b) Kelompok I, III dan V ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang pengertian Ketenagakerjaan, kesempatan kerja dan
factor-faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja melalui
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
c) Kelompok II, IV dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang jenis-jenis tenaga kerja melalui buku-buku yang
tersedia termasuk ke perpustakaan.
d) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung
dengan gambar-gambar yang relevan.
e) Kelompok IV, V dan VI ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok I, II dan III
yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar
kertas kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 20 menit
materi tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-4 ini dengan
memberikan ringkasan tentang makna Ketenagakerjaan.
Dan mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini
bermanfaat untuk kita semua.
d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas
mandiri atau tugas kelompok
b. Pertemuan Minggu IX
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 20 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu
yaitu ketenagakerjaan kemudian menghubungkannya dengan
kondisi kehidpan sehari-hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II,
III, IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 60 menit.
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari Ketenagakerjaan, 140 menit
peserta didik dapat diberikan apersepsi dengan
menanyakan tentang perbedaan tenaga kerja, angkatan
kerja dengan penduduk usia kerja yang mereka ketahui.
b) Kelompok I, III dan V ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
c) Kelompok II, IV dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang system upah melalui buku-buku yang tersedia
termasuk ke perpustakaan.
d) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung
dengan gambar-gambar yang relevan.
e) Kelompok I, II dan III ditunjuk oleh guru untuk
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok IV, V dan
VI yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar
kertas kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 20 me
materi tersebut. nit
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-5 ini dengan
memberikan ringkasan tentang makna Sistem upah dan
pengangguran. Dan mengajak berdoa semoga pembelajaran
hari ini bermanfaat untuk kita semua.
d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas
mandiri atau tugas kelompok
c. Pertemuan Minggu X
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses 20 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu
yaitu ketenagakerjaan kemudian menghubungkannya dengan
kondisi kehidpan sehari-hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II,
III, IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 60 menit.
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari Ketenagakerjaan, 140 menit
peserta didik dapat diberikan apersepsi dengan
menanyakan tentang perbedaan tenaga kerja, angkatan
kerja dengan penduduk usia kerja yang mereka ketahui.
b) Kelompok I, III dan V ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang pengangguran dan macam-macam
pengangguran melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke
perpustakaan.
c) Kelompok II, IV dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang cara mengatasi pengangguran dan masalah
ketenagakerjaan melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke
perpustakaan.
d) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung
dengan gambar-gambar yang relevan.
e) Kelompok I, II dan III ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok IV, V dan
VI yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar
kertas kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 20 me
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
materi tersebut. nit
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-5 ini dengan
memberikan ringkasan tentang makna Sistem upah dan
pengangguran. Dan mengajak berdoa semoga pembelajaran
hari ini bermanfaat untuk kita semua.
d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas
mandiri atau tugas kelompok
KETENAGAKERJAAN
1. Pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja dan angkatan kerja
Menurut UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama
dan sesudah masa kerja.
b. Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau
jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Sedangkan Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau mempunyai
pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran. Dan bekerja adalah suatu kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan,
dengan lama bekerja paling sedikit 1 jam secara terus-menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja
keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu kegiatan ekonomi)
Kesempatan kerja mempunyai dua pengertian, yaitu:
1. Dalam arti sempit, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang mempunyai kesempatan
untuk bekerja,
2. Dalam arti luas, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya faktor-faktor produksi yang mungkin dapat ikut
dalam proses produksi.
Kesempatan kerja (employment) dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Mereka yang bekerja penuh (full employment), yaitu mereka yang sudah bekerja dan memenuhi syarat
antara lain: bekerja 40 jam kerja perminggu, memiliki upah minimum regional, dan sesuai dengan latar
belakang pendidikan/keahlian)
2. Mereka yang masih setengah menganggur, yaitu mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal (kurang
dari 35 jam seminggu), dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan (dahulu
disebut setengah pengangguran terpaksa). Termasuk dalam kategori setengah menganggur misalnya
seorang tenaga kerja lepas yang tidak ada kepastian jam kerjanya.
Faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja:
1. Usia tenaga kerja
2. Tingkat pendidikan, pengetahuan, keterampilann dan keahlian
3. Lapangan kerja yang tersedia/permintaan dan kebutuhan tenaga kerja
4. Jumlah angkatan kerja yang tersedia
5. Besarnya permintaan total masyarakat (permintaan efektif)
6. Besarnya investasi yang dilakukan perseorangan dan badan usaha swasta
7. Kemampuan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan
8. Ekspor dan impor yang dilakukan
9. Kebijakan pajak yang dijalankan oleh pemerintah
10. Kerjasama dengan negara lain, yang mampu menciptakan kesempatan kerja di luar negeri
Perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja dinyatakan dalam Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), yang dapat dihitung dengan rumus :
Angkatan Kerja
TPAK = x 100%
Penduduk Berusia 15 – 64 tahun
TUGAS MANDIRI
Carilah data melalui internet tentang jumlah penduduk Indonesia, jumlag penduduk usia kerja, jumlah
angkatan kerja, jumlah penduduk yang bekerja dan pengangguran pada tahun 2012 dan 2013 dan
grafiknya!
Materi Pertemuan IX
Di Indonesia, sistem upah yang diberlakukan adalah dengan menggunakan dasar upah minimum regional
(UMR) atau upah minimum propinsi (UMP), artinya pengusaha harus memberi upah tenaga kerja minimal sebesar
UMR/UMP tersebut. UMR/UMP tidak sama besarnya untuk tiap-tiap daerah. Salah satu penyebabnya adalah
kemahalan di setiap daerah tidak sama.
Upah minimum atau UM dapat ditentukan dengan Rumus :
Upah Minimum = Gaji Pokok (75% dari UM) + Tunjangan Tetap (25% dari UM)
Contoh :
Upah minimum Provinsi Jakarta sebesar Rp 2.500.000,00. Apabila Anda bekerja di DKI Jakarta, perusahaan
dilarang membayar pekerja tersebut dengan dengan upah yang lebih rendah dari Rp 2.500.000,00. Perusahaan
juga harus memberikan gaji pokok sekurang-kurangnya 75% dari Rp 2.500.000,00 yakni sebesar Rp 1.875.000,00.
Jadi apabila gaji keseluruhan Anda Rp 2.800.000,00 berarti Anda dibayar lebih besar dari UMP Jakarta, tetapi
apabila gaji pokok hanya dibayar sebesar Rp 1.750.000,00 (kurang dari 75% UMP Jakarta) maka Anda telah dibayar
di bawah Upah Minimum DKI Jakarta.
Berdasarkan kebijakan pemerintah, upah buruh akan naik setiap tahun secara otomatis, dengan formula
upah minimum tahun ini ditambah persentase inflasi dan angka pertumbuhan ekonomi. Maka, upah tahun depan
adalah upah minimum sekarang ditambah persentase kenaikan inflasi, ditambah pertumbuhan ekonomi. Sehingga
perhitungan besarnya upah dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Perhitungan Kenaikan Upah
Kenaikan Upah = Upah tahun berjalan x (inflasi + Pertumbuhan Ekonomi)
Tugas Mandiri :
Carilah data melalui internet tentang banyaknya pengangguran di Indonesia 5 tahun terakhir dan
bagaimana cara mengatasi pengangguran di Indonesia
Tugas Kelompok :
Carilah data melalui internet tentang banyaknya pengangguran salah satu Negara maju 5 tahun terakhir
dan bagaimana cara mengatasi pengangguran di salah satu Negara maju tersebut
Materi Pertemuan X
5. Pengangguran (Unemployment)
a. Pengertian dan Jenis pengangguran
Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau
mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak
mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima
bekerja / mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
Tingkat pengangguran atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dihitung dengan rumus :
Jumlah Pengangguran
Tingkat Pengangguran = x 100%
Jumlah Angkatan Kerja
Pengangguran yang terjadi pada suatu negara, disebabkan oleh beberapa jenis, diantaranya :
1) Pengangguran Ketidakcakapan adalah pengangguran yang terjadi karena seseorang mempunyai
cacat fisik atau jasmani, sehingga dalam dunia perusahaan mereka sulit untuk diterima menjadi
pekerja/karyawan.
2) Pengangguran Musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor pertanian, misalnya
pada musim paceklik. Pada musim ini banyak pekerja atau petani yang menganggur, karena
musimnya yang tidak menguntungkan bagi petani.
3) Pengangguran Friksional (peralihan) adalah pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga
kerja lebih banyak dari pada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi
menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga belum mendapatkan tempat pekerjaan yang baru.
Kelebihan tersebut menimbulkan adanya pengangguran.
4) Pengangguran karena upah terlalu tinggi artinya pengangguran yang terjadi karena para pekerja
atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak
mampu untuk memenuhi keinginan tersebut, sehingga menimbulkan adanya pengangguran.
5) Pengangguran Struktural adalah pengangguran yang terjadi karena terdapat kelebihan faktor
produksi, khususnya faktor produksi tenaga kerja. Bila suatu perusahaan atau pengusaha terjadi
kelebihan semacam ini, maka akan terdapat pengangguran faktor produksi tersebut, sehingga
menimbulkan adanya pengangguran.
6) Pengangguran Voluntary adalah pengangguran karena seseorang secara sukarela tidak mau bekerja.
7) Pengangguran Tehnologi adalah pengangguran karena adanya pergantian tenaga manusia dengan
tenaga mesin
8) Pengangguran Siklis atau Konjungtur adalah pengangguran yang terjadi karena menurunnya
kegiatan perekonomian suatu negara atau terjadi resesi/kelesuan ekonomi. Resesi ekonomi terjadi
karena permintaan akan barang/jasa mengalami penurunan, sehingga terjadi penurunan produksi,
penurunan investasi dan berakibat terajdi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk mengurangi
tenaga kerja.
7. Masalah Ketenagakerjaan
Secara garis besar masalah ketenagakerjaan di Indonesia antara lain.
a. Jumlah Angkatan Kerja yang Besar dan kesempatan kerja yang minim
b. Kualitas tenaga Kerja Relatif Rendah
c. Persebaran Tenaga Kerja Tidak Merata
d. Kesempatan Kerja Masih Terbatas
e. Meningkatnya Pengangguran atau adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
f. Rendahnya kesejahteraan tenaga kerja
g. Tenaga kerja mendapatkan perlakuan yang kurang baik sebagai TKI
PENILAIAN LAPORAN
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek
KD IPK
4.3. Menyajikan hasil analisis masalah 4.3.1. Mempresentasikan hasil analisis masalah
ketenagakerjaan dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia
ekonomi dan cara mengatasinya
Skor Perolehan
Nama
No Kerjasama Kecepatan Ketepatan Tehnik Jml
Siswa/Kelompok Laporan
kellompok pengerjaan pengerjaan presentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1. Masalah pengangguran merupakan masalah serius yang dihadapi oleh pemerintah. Pengangguran terjadi
karena adanya ketidakseimbangan antara pencari kerja dan lowongan kerja yang tersedia. Cara pemerintah
untuk mengatasi masalah tersebut adalah ... .
A. memberikan penyuluhan kepada para pengangguran
B. memberikan informasi yang cepat mengenai lapangan kerja
C. memberikan bantuan secara rutin kepada para pengangguran
D. memindahkan pabrik yang ada di kota ke daerah yang lahannya masih kosong
E. memindahkan penduduk ke tempat yang belum padat penduduknya
2. Di Indonesia hambatan terbesar adalah pengangguran yang dapat mengakibatkan hambatan pembangunan.
Berikut ini yang merupakan dampak pengangguran terhadap bidang ekonomi adalah ... .
A. stabilitas ekonomi yang menurun mengakibatkan produksi meningkat
B. pertumbuhan ekonomi yang stagnan sehingga pembangunan berhenti
C. pendapatan nasional menurun sebagai akibat penurunan pendapatan pribadi
D. meningkatnya kriminalitas karena banyak masyarakat yang tidak bekerja
E. meningkatnya kemampuan berproduksi sebagai dampak harga barang naik
3. Pengangguran merupakan masalah yang mendesak harus diatasi karena jika dibiarkan berlarut-larut akan
berdampak pada segala segi kehidupan.
Dampak langsung pengangguran terhadap pembangunan nasional adalah... .
A. jumlah pengangguran dan pendapatan per kapita mempunyai korelasi positif, artinya jika jumlah
pengangguran bertambah akan menurunkan tingkat pendapatan per kapita
B. kemiskinan yang terjadi di masyarakat akan berakibat pada anak putus sekolah semakin besar sehingga
menurunkan kualitas SDM
C. jumlah pengangguran yang besar dan berkepanjangan akan menambah jumlah masyarakat miskin di
suatu negara
D. kondisi masyarakat yang miskin berakibat stabilitas keamanan menjadi rawan sehingga mengganggu
upaya perbaikan ekonomi
E. banyaknya pengangguran menyebabkan turunnya produksi barang dan jasa
4. Jumlah angkatan kerja yang besar tidak selalu dibarengi dengan kualitas SDM yang memadai. Hal tersebut
ditandai bahwa sebagian besar dari pengangguran adalah lulusan SMA yang belum siap memasuki dunia kerja.
Untuk mengatasi kesenjangan tersebut perlu dilakukan usaha meningkatkan kualitas SDM dengan cara … .
A. meningkatkan fasilitas teknologi yang lebih modern
B. memperbanyak proyek padat karya dan padat modal
C. mengirim karyawan dan manager bekerja di luar negeri
D. meningkatkan upah gaji karyawan untuk memotivasi kerja
E. penyelenggaraan berbagai latihan kerja oleh pemerintah dan swasta
6. Apabila kurva penawaran dan kurva permintaan tenaga kerja digambarkan dengan persamaan Qs = 5W and
Qd = 30 - 5W dan Upah Minimum Regional (UMR) ditetapkan sebesar Rp. 4.000.000 (W=4), maka:
A. 15 orang tenaga kerja akan diminta dan ditawarkan.
B. 20 orang tenaga kerja akan diminta dan ditawarkan.
C. 25 orang tenaga kerja akan diminta dan ditawarkan.
D. 20 orang tenaga kerja akan ditawarkan, namun hanya 10 orang tenaga kerja akan diminta.
E. 10 orang tenaga kerja akan ditawarkan, namun 20 orang tenaga kerja akan diminta.
7. Jika sebuah Negara mempunyai populasi penduduk sebesar 400 juta, dimana 160 juta penduduk bekerja dan
40 juta penduduk sedang mencari pekerjaan. Maka tingkat pengangguran sebesar …..
a. 10% d. 60%
b. 20% e. Tidak dapat diketahui karena
c. 40% keterbatasan informasi
8. Komponen angkatan kerja terdiri atas penduduk usia kerja yang ....
A. Bekerja
B. Bekerja dan menganggur
C. Bekerja, menganggur, dan mereka yang bersekolah
D. Bekerja, menganggur, mereka yang bersekolah, dan ibu rumah tangga
E. Bekerja, menganggur, mereka yang bersekolah, ibu rumah tangga dan lainnya yang berhalangan secara
permanen
9. Ada dua negara yang sering bermasalah dengan TKI kita. Seperti yang muncul di pemberitahuan media cetak
maupun media elektronik yaitu penganiayaan, pelecehan seksual dan lain-lain. Dengan adanya hal tersebut
maka penyelesaian masalahnya adalah …
A. menyeleksi pengiriman tenaga kerja ke luar negeri
B. pemerintah menutup perusahaan pengiriman tenaga kerja
C. pemerintah kurang bersunggsuh-sungguh dalam hal mengatasi maslah TKI
D. keterlambatan pemerintah menangani masalah kasus TKW/TKI
E. kurangnya komunikasi antara tenaga kerja dengan kedutaan besar RI dimana dia di tempatkan
10. Pada bulan Oktober 2013, banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi oleh beberapa negara karena
tidak mempunyai dokumen yang resmi dan kurangnya keterampilan mereka. Tindakan pemerintah yang
paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah ... .
A. membuka pelatihan kerja kepada TKI di negara lain dengan memungut biaya
B. memberi informasi tentang lapangan kerja padat karya di luar negeri
C. mengadakan negosiasi dengan pemerintah negara lain agar TKI illegal tidak dideportasi
D. memberikan pelatihan dan membuka lapangan kerja padat karya di daerah- daerah
E. meregistrasi ulang TKI yang bermasalah melalui kedutaan besar Indonesia di Arab Saudi
13. Disebuah perusahaan seorang direksi produksi mengeluh dengan target produk yang tidak tercapi.
Menurutnya dengan kemampuan peralatan, tenaga kerja yang dimiliki seharusnya produk melebihi target.
Setelah dilakukan evaluasi ketidak tercapaian produk dikarenakan kemampuan tenaga kerja tidak sesuai
dengan harapannya. Untuk mengejar target sebelum tutup tahun. Yang dapat dilakukan pihak manajemen
adalah....
A. Meningkatkan kemampuan produktivitas dengan mengirim tenaga kerja mengikuti pendidikan dan
pelatihan baik nasional maupun internasional
B. Meningkatkan kemampuan produktivitas dengan mengharuskan tenaga kerja untuk meneruskan
pendidikan baik formal maupun non formal
C. Meningkatkan kemampuan produktivitas dengan meminta semua tenaga kerja mengikuti kursus yang
diselengarakan perusahaan sendiri
D. Meningkatkan kemampuan produktivitas dengan meminta tenaga kerja mengikuti seminar tentang
produktivitas di dinas perindustrian
E. Meningkatkan kemampuan produktivitas dengan pemberian tambahan tunjangan kesehatan dan
makanan bergizi
14. Pak Martono ingin merehab rumah dengan ukuran yang lebih besar dan model yang baru. Untuk keperluan
tersebut beliau meminta Pak Tugiman seorang tukang bangunan menghitung besarnya upah pekerja, dan
disepakai untuk 1 m2 bangunan sebesar Rp. 75.000,00. Sistem upah yang diterapkan Pak Martono adalah...
A. upah harian
B. upah harian
C. upah borongan
D. upah indeks
E. upah bonus
16. Berikut pernyataan yang berhubungan dengan prinsip pemberian upah dan faktor yang mempengaruhi upah.
1) permintaan dan penawaran tenaga kerja
2) produktivitas kerja
3) biaya hidu pekerja
4) adil dan tidak diskriminatif
5) tanggungjawab
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya upah adalah ...
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 2) dan 4)
C. 1), 3) dan 5)
D. 2), 3) dan 4)
E. 3), 4) dan 5)
18. Udin anak orang kaya, setelah lulus sebagai sarjana teknik industri dari sebuah perguruan tinggi, ia pulang
kampung dan tidak mau bekerja, walaupun banyak tawaran kerja dengan gaji yang besar. Udin lebih senang
meneruskan usaha keluarga sebagai seorang petani. Pekerjaan Udin sebagai petani hanya dilakukan pagi dari
jam 07.30 sampai jam 11.00 dan sore dari jam 14.00 sampai jam 17.00. Dalam hubungannya dengan
ketenagakerjaan Udin termasuk...
A. menganggur
B. setengah menganggur
C bekerja
D. pengangguran friksional
E. pengangguran struktural
21. Pengangguran merupakan masalah yang mendesak harus diatasi, karena jika dibiarkan berlarut-larut akan
berdampak .....
1. Jumlah pengangguran yang besar dan berkepanjangan akan menambah jumlah masyarakat miskin di
suatu negara
2. Jumlah pengangguran dan pendapatan perkapita mempunyai korelasi yang negatif, artinya jika jumlah
pengangguran bertambah akan menurunkan tingkat pendapatan perkapita
3. Kemiskinan yang terjadi di masyarakat akan berakibat anak putus sekolah semakin besar sehingga
menurunkan kualitas SDM
4. Kondisi masyarakat yang miskin berakibat stabilitas keamanan menjadi rawan sehingga menganggu upaya
perbaikan ekonomi
Dampak secara tidak langsung dari pengangguran terhadap pembangunan nasional terlihat pada nomor .....
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3 dan 4
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
22. Pengangguran merupakan permasalahan ekonomi yang berdampak pada masalah sosial dan keamanan.
Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini, kecuali ....
A. Memperluas kesempatan kerja
B. Meningkatkan kualitas SDM
C. Melaksanakan program padat karya
D. Melakukan pengiriman tenaga kerja keluar negeri
E. Meningkatkan kesejahteraan pegawai
23. Seorang pengusaha membuat produknya untuk dijual di pasar. Dia menggunakan tenaga kerja dan harus
membayar upahnya. Pengusaha tersebut akan menggunakan jumlah tenaga kerja sehingga …..
A. tingkat upah sama besar dengan harga jual produknya di pasar
B. tingkat upah harus lebih rendah dari harga jual produk di pasar
C. tingkat upah yang dibaya harus sama (setidaknya tidak melebihi)dengan produktivitas ril tenaga
kerjanya dikalikan dengan harga produk di pasar
D. sebanyak-banyaknya tenaga kerja agar jumlah produknya maksimum
E. harus bisa menjaga proporsi wanita yang digunakan agar ada kesetaraan gender
24. Kenaikan Upah Minimum Provinsi menyebabkan kecenderungan kurva penawaran barang manufaktur .....
a. Bergeser ke kiri atas, sehingga harga jual naik
b. Bergeser ke kiri atas, sehingga harga jual turun
c. Bergerak sepanjang kurva penawaran, sehingga harga jual naik
d. Bergeser ke kanan bawah, sehingga harga jual naik
e. Bergeser ke kanan atas, sehingga harga jual turun
25. Terdapat berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara berkembang. Permasalahan
rendahnya pendidikan penduduk berkaitan erat dengan...
A. kemiskinan
B. pengangguran
C. keterbelakangan
D. hasil pembangunan yang tidak merata
E. kekurangan modal