Anda di halaman 1dari 49

MODUL AJAR SMA NEGERI 2 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2023/2024


A. INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Mata Pelajaran Ekonomi
Nama Penyusun Novitasari Arumaningtyas, S.Pd
Satuan Pendidikan SMA Negeri 2 Surakarta
Tahun penyusunan modul 2023
Jenjang Pendidikan SMA
Fase / Kelas / Semester F /XI /I
Alokasi Waktu 30 JP
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dengan kesadaran penuh (minfullness) diharapkan
peserta didik mampu memahami dan menganalisis pendapatan nasional dalam konteks mengidentifikasi
masalah kesenjangan ekonomi serta solusi untuk mengatasinya dan mampu merefleksikan dan
merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif
KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal peserta didik sebagai prasyarat awal dapat diketahui melalui berbagai pertanyaan
dasar terkait pendapatan nasional dalam konteks mengidentifikasi masalah kesenjangan ekonomi serta
solusi untuk mengatasinya.
PROFIL PELAJAR PANCASILA MEDIA PEMBELAJARAN
Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kritis dalam  Alat Tulis
memahami dan menganalisis pendapatan nasional dalam  Buku Ekonomi Kelas XI
konteks mengidentifikasi masalah kesenjangan ekonomi  E-Book & Artikel
serta solusi untuk mengatasinya dan kreatif dalam  LCD Projector
menyajikan produk dari hasil analisis, bergotong royong  PPT & Video
(bekerja sama dalam kerja kelompok), bersikap Pembelajaran
demokratis (dalam mengemukakan pendapat) dan  Internet
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui  PC/Laptop/Smartphon
budaya bersih, sehat, dan religius.  White board- Spidol-
Penghapus

TARGET PESERTA DIDIK PROFIL BELAJAR PESERTA DIDIK


Target Peserta Didik 1. Berdasarkan tes diagnostik yang
Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk dilakukan, peserta didik memiliki gaya
mengajar pada: belajar masing-masing seperti visual,
1. Peserta didik regular (tipikal) dalam satuan auditori, dan kinestetik (persentase
pendidikan. berbeda setiap kelasnya).
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi (mencerna 2. Berdasarkan observasi yang dilakukan
materi dengan cepat dan memiliki kreativitas guru kelas, sebagaian besar peserta
tinggi). didik memiliki akun media sosial
3. Peserta didik Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa khususnya WhatsApp.
(CIBI).
Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik untuk pembelajaran maksimal
yaitu 36 peserta didik.
MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN
Pendekatan
 Saintifik
Model Pembelajaran yang Dipakai
 Problem Based Learning
 Cooperative Learning
Metode
 Ceramah interaktif
 Diskusi kelompok
 Demonstrasi
 Brainstorming

B. KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning & Cooperative Learning peserta didik dapat:
1.1 Mendeskripsikan pengertian dan metode perhitungan pendapatan nasional.
1.2 Menguraikan konsep pendapatan nasional
1.3 Menjabarkan pendapatan perkapita
1.4 Menganalisis penyebab kesenjangan ekonomi
1.5 Menganalisis indicator ketimpangan pendapatan
PEMAHAMAN BERMAKNA PERTANYAAN PEMANTIK
Guru memandu peserta didik mampu Berikut beberapa pertanyaan pemantik yaitu:
memahami dan menganalisis pendapatan 1. Apa yang kalian tahu tentang
nasional dalam konteks mengidentifikasi pendapatan nasional?
masalah kesenjangan ekonomi serta solusi 2. Mengapa perlu dilakukan
untuk mengatasinya dan mampu perhitungan pendapatan nasional ?
merefleksikan dan merencanakan projek 3. Darimana saja pendapatan nasional
lanjutan secara kolaboratif diperoleh?

PERTEMUAN MINGGU 1
PERTEMUAAN I
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan do’a. 30
(Mengkondisikan (budaya positif : saling menghormati dan cinta Tuhan
siswa dengan segenap ciptaanNya)
• Guru mengecek kehadiran dan kabar peserta didik
siap (KSE : Menciptakan kepedulian social dalam
pembelajaran pembelajaran)
dan Pertanyaan • Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran.
pemantik) • Guru melakukan apersepsi, mereview topik-topik
ekonomi yang pernah dipelajari oleh peserta didik
(Badan Usaha), mendorong dan menstimulus berbagai
pertanyaan kepada peserta didik tentang pendapatan
nasional dan komponen-komponen yang menghasilkan
pendapatan nasional
• Guru melakukan Asesmen Awal (Kognitif dan Non
Kognitif)
• Guru memberikan pertanyaan pemantik :
 Apa yang kalian tahu tentang pendapatan nasional?
 Mengapa perlu dilakukan perhitungan pendapatan
nasional ?
 Darimana saja pendapatan nasional diperoleh?
• Guru dapat menggunakan berbagai sumber dan media
belajar,
https://youtu.be/6siz7jSeJLW
(Kompetensi Sosial dan Emosional: Kesadaran diri dan
manajemen diri)
Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah 45
(Pembelajaran  Guru menjelaskan tentang pendapatan nasional
Berdiferensiasi, terkait pengertian pendapatan nasional,
Model manfaat perhitungan pendapatan nasional dan
pembelajaran metode perhitungan pendapatan nasional
HOTS&  Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan oleh
4C, pelaku ekonomi yang terhitung dalam pendapatan
Literasi nasional?
&  Guru mendorong peserta didik mengeksplorasi
Numerasi, pengertian dan contoh kegiatan yang terhitung
dalam pendapatan nasional (GDP). Hal ini
Profil Pelajar dilakukan untuk mengetahui pemahaman peserta
Pancasila,Sosial didik tentang pendekatan perhitungan pendapatan
Emosional nasional
dan (memahami pengetahuan awal/ prerequisite
Budaya knowledge).
Lingkungan  Guru memandu peserta didik menuliskan atau
Hidup) menyampaikan pendapat mereka tentang kegiatan
yang diperhitungkan dalam pendapatan nasional
dengan memperhatikan konservasi alam ( dikaitkan
dengan pendapatan nasional, pendapatan nasional
bersumber dari kegiatan-kegiatan dari alam seperti
kelautan dan pertanian) .
 Tahap ini penting untuk memahami miskonsepsi
tentang pemahaman peserta didik akan konsep
pendapatan nasional. Berdasarkan hasil Tes
Diagnostik Non Kognitif (Asesmen Awal), guru
memberikan materi dengan berbagai media. (PPT,
Youtube, dan Games)
(Diferensiasi konten)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
 Guru memandu peserta didik bahwa belajar
ekonomi sangat dekat dengan kehidupan sehari-
hari (dalam pendapatan nasional dapat dikaitkan
dengan kegiatan – kegiatan yang dilakuakan oleh
pelaku ekonomi termasuk anggota keluarga yang
berperan sebagai produsen maupun konsumen
yang dapat menghasilkan)
 Guru menjelaskan tentang topik ekonomi yang
hendak dipelajari selama beberapa minggu ke
depan.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan
Penutup • Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 15
(Refleksi untuk menyampaikan refleksi pembelajaran
• Guru memberikan umpan balik dan penguatan belajar
Siswa dan Guru) kepada peserta didik agar membaca materi yang hendak
dipelajari di pertemuan selanjutnya.
• Penutup pembelajaran
• Doa dan salam penutup

PERTEMUAN 2
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa. 15
(Mengkondisikan (budaya positif : saling menghormati dan cinta Tuhan
siswa dengan segenap ciptaanNya)
• Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran
siap dengan menanyakan kabar peserta didik dan
pembelajaran memeriksa kehadiran peserta didik
dan Pertanyaan (KSE : Menciptakan kepedulian social dalam
pemantik) pembelajaran)
• Guru mereview materi yang telah dijelaskan pada
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengorganisasi peserta didik untuk belajar 100
(Pembelajaran  Guru memberikan contoh perhitungan pendapatan
Berdiferensiasi nasional dengan berbagai pendekatan
,

Model  Guru menunjuk peserta didik untuk


pembelajaran mengerjakan latihan soal yan diberikan oleh
HOTS& guru
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
4C, untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan.
Literasi  Guru menjelaskan tentang tugas yang akan
& dikerjakan sesuai dengan petunjuk di
Numerasi, Lembar Aktivitas 1 dan 2
 Guru memastikan peserta didik memahami
Profil Pelajar tugas yang akan dikerjakan.
Pancasila,  Guru memandu Peserta didik untuk membentuk
dan kelompok untuk menyelesaikan tugas lembar
Budaya aktivitas 1
Lingkungan  Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar
Hidup) peserta didik agar menyelesaikan sesuai dengan
waktu yang telah disepakati.

 Peserta didik bergaya belajar auditory :


mendengarkan melalui video/penjelasan
langsung dari guru tentang pendapatan
nasional
 Peserta didik bergaya belajar visual : melihat
infografis/artikel/video tentang Pendapatan
Nasional
( Deferensiasi Konten)
Membimbing penyelidikan individual dan
Kelompok
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan
tugas dengan baik.
 Guru memberikan bimbingan khusus bagi peserta
didik yang belum memahami pendekatan metode
perhitungan pendapatan nasional
( Deferensiasi Proses)

Refleksi Diri dan Aksi


 Peserta didik (kelompok) mempresentasikan hasil
diskusi pada lembar aktivitas 1 secara bergantian
dengan kelompok lain ( kelompok 1
mempresentasikan nomor 1 -3 kemudian
kelompok selanjutnya meneruskan nomor
selanjutnya)
 Kelompok lain memperhatikan hasil presentasi dari
kelompok lain dan saling mengoreksi
apakah jawaban kelompok sama dengan
jawaban
kelompok lain)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
 Guru menjelaskan dan memberikan tanggapan
(feedback) dari kegiatan diskusi terkait sumber
pendapatan nasional
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan.

Kompetensi social dan emosional yang ditumbuhkan :


 Kesadaran Diri dengan menunjukkan integritas dan
kejujuran untuk saling menghargai kemampuan
masing-masing peserta didik dalam memahami
sebuah materi
 Kemampuan Manajemen Diri dengan
memperlihatkan keberanian untuk menyampaikan
pemahaman dari hasil belajar materi dan
menghargai saat teman yang lainnya
menyampaikan hasil belajarnya
 Kesadaran Sosial dengan menunjukkan kepedulian
atas pendapat teman saat berdiskusi,
mengidentifikasi komponen dan fungsi dari
komponen penyusun komputer
 Keterampilan berelasi melalui komunikasi efektif
dengan peserta didik lain saat dalam kelompok
(Budaya positif : saling menghargai, bekerja
sama, tanggung jawab, persahabatan, fleksibilitas)

Penutup  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 20


(Refleksi untuk menyampaikan refleksi pembelajaran
 Guru memberikan umpan balik dan penguatan
Siswa dan Guru) belajar kepada peserta didik agar membaca
materi yang hendak dipelajari di pertemuan
selanjutnya.
 Guru memantik pertanyaan yang hendaknya
akan dijawab oleh peserta didik di pertemuan
selanjutnya.
 Penutup pembelajaran
MINGGU 2

PERTEMUAN 3 KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu
Pendahuluan • Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan do’a.
(Mengkondisikan (budaya positif : saling menghormati dan cinta Tuhan
siswa dengan segenap ciptaanNya)
• Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran
siap dengan mengecek kehadiran dan kabar peserta didik.
pembelajaran • Guru melakukan apersepsi, mereview topik-topik yang
dan Pertanyaan di bahas pada pertemuan sebelumnya, mendorong dan
pemantik) menstimulus berbagai pertanyaan kepada peserta didik
tentang pendapatan nasional
• Guru dapat menggunakan berbagai sumber dan media
belajar
https://youtu.be/6siz7jSeJLW
(Kompetensi Sosial dan Emosional: Kesadaran diri dan
manajemen diri)

Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah


(Pembelajaran • Guru menjelaskan tentang Konsep pendapatan
Berdiferensiasi, nasional GDP, GNP, NNP, NNI,PI dan DI
Model Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
pembelajaran • Guru mendorong peserta didik mengeksplorasi
HOTS& materi konsep pendapatan nasional.
 Peserta didik bergaya belajar auditory :
4C, mendengarkan melalui video/penjelasan
Literasi langsung dari guru tentang konsep pendapatan
& nasional
Numerasi,  Peserta didik bergaya belajar visual : melihat
infografis/artikel/video tentang Kebutuhan dan
Profil Pelajar Keinginan
Pancasila,Sosial  Peserta didik bergaya belajar kinestetik :
Emosional mendengarkan sembari menulis apa yang
dan diterangkan
Budaya (Deferensiasi Konten)
Lingkungan • -Guru memberikan kesempatan kepada peserta
Hidup) didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
• Guru menjelaskan tentang tugas yang akan
dikerjakan sesuai dengan petunjuk di
Lembar Aktivitas 3
Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok
• Peserta didik mencocokkan konsep pendapatan
nasional pada lembar aktivitas 3 bersama pasangan
bangku . Kegiatan ini untuk memperdalam
pemahaman peserta didik terhadap kosep
pendapatan nasional
• Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar
peserta didik agar menyelesaikan sesuai dengan
waktu yang telah disepakati.
• Peserta didik yang mengalami kesulitan
pemahaman akan diberikan bimbingan
khususs (Defrensiasi Proses)
Refleksi Diri dan Aksi
• Guru menunjuk perwakilan peserta didik untuk
menyampaikan hasil diskusi bersama teman
sebangku
• Peserta didik menyimak penyampaian hasil diskusi
dari peserta didik lain
• Guru memandu diskusi kelas dan memberikan
penguatan terkait konsep pendapatan nasiinal yang
telah disampaikan oleh peserta didik
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Guru menjelaskan dan memberikan tanggapan
(feedback) dari kegiatan diskusi dan memberikan
penguatan (penjelasan lebih lanjut) terkait konsep
pendapatan national yang disampaikan oleh
peserta didik.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan

Kompetensi social dan emosional yang ditumbuhkan :


• Kesadaran Diri dengan menunjukkan integritas dan
kejujuran untuk saling menghargai kemampuan
masing-masing peserta didik dalam memahami
sebuah materi
• Kemampuan Manajemen Diri dengan
memperlihatkan keberanian untuk menyampaikan
pemahaman dari hasil belajar materi dan
menghargai saat teman yang lainnya
menyampaikan hasil belajarnya
• Kesadaran Sosial dengan menunjukkan kepedulian
atas pendapat teman saat berdiskusi,
mengidentifikasi komponen dan fungsi dari
komponen penyusun komputer
• Keterampilan berelasi melalui komunikasi efektif
dengan peserta didik lain saat dalam kelompok
(Budaya positif : saling menghargai, bekerja sama,
tanggung jawab, persahabatan, fleksibilitas)
Penutup • Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
(Refleksi untuk menyampaikan refleksi pembelajaran
• Guru memberikan umpan balik dan penguatan belajar
Siswa dan Guru) kepada peserta didik agar membaca materi yang
hendak dipelajari di pertemuan selanjutnya.
• Doa dan salam penutup

PERTEMUAN 4
Kegiatan pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan do’a. 20
(Mengkondisikan (budaya positif : saling menghormati dan cinta Tuhan
siswa dengan segenap ciptaanNya)
• Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran
siap dengan mengecek kehadiran dan kabar peserta didik.
pembelajaran • Guru melakukan apersepsi, mereview topik-topik yang
dan Pertanyaan di bahas pada pertemuan sebelumnya, mendorong dan
pemantik) menstimulus berbagai pertanyaan kepada peserta didik
tentang pendapatan nasional
• Guru dapat menggunakan berbagai sumber dan media
belajar
https://yputu.be/6siz7jSeJLW
(Kompetensi Sosial dan Emosional: Kesadaran diri dan
manajemen diri)

Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah 100


(Pembelajaran • Guru menjelaskan langkah / Cara perhitungan
Berdiferensiasi, Konsep pendapatan nasional GDP, GNP,
Model NNP, NNI,PI dan DI
pembelajaran • Guru memberikan contoh perhitungan konsep
HOTS& perhitungan konsep pemdapatan nasional
• Guru menunjuk peserta didik untuk mengerjakan
4C, contoh soal yang diberikan
Literasi Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
• Guru mendorong peserta didik mengeksplorasi
& Numerasi,
Profil Pelajar
Pancasila,Sosial
Emosional materi konsep pendapatan nasional.
 Peserta didik bergaya belajar auditory :
dan Budaya mendengarkan melalui video/penjelasan
Lingkungan langsung dari guru tentang konsep pendapatan
Hidup) nasional
 Peserta didik bergaya belajar visual : melihat
infografis/artikel/video tentang Kebutuhan dan
Keinginan
 Peserta didik bergaya belajar kinestetik :
praktik alat peraga Gallery Wall Kebutuhan
dan Keinginan
(Deferensiasi Konten)
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan.
• Guru menjelaskan tentang tugas yang akan
dikerjakan sesuai dengan petunjuk di
Lembar Aktivitas 4

Membimbing penyelidikan individual


• Peserta didik menerapkan perhitungan konsep
pendapatan nasional melalui mengerjakan lembar
aktivitas 4
• Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar
peserta didik agar menyelesaikan sesuai dengan
waktu yang telah disepakati.
• Peserta didik yang mengalami kesulitan
pemahaman akan diberikan bimbingan
khususs (Defrensiasi Proses)
Refleksi Diri dan Aksi
• Guru menunjuk perwakilan peserta didik untuk
menyampaikan hasil / jawaban dari
perhitungan konsep pendapatan nasional
lembar aktivitas 4
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Guru menjelaskan dan memberikan tanggapan
(feedback) dari kegiatan diskusi dan memberikan
penguatan (penjelasan lebih lanjut) terkait
perhitungan konsep pendapatan national yang
disampaikan oleh peserta didik.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan

Kompetensi social dan emosional yang ditumbuhkan :


• Kesadaran Diri dengan menunjukkan integritas dan
kejujuran untuk saling menghargai kemampuan
masing-masing peserta didik dalam memahami
sebuah materi
• Kemampuan Manajemen Diri dengan
memperlihatkan keberanian untuk menyampaikan
pemahaman dari hasil belajar materi dan
menghargai saat teman yang lainnya
menyampaikan hasil belajarnya
• Kesadaran Sosial dengan menunjukkan kepedulian
atas hasil jawaban dari teman
(Budaya positif : saling menghargai, bekerja sama,
tanggung jawab, persahabatan, fleksibilitas)
Penutup • Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 15
(Refleksi untuk menyampaikan refleksi pembelajaran
• Guru memberikan umpan balik dan penguatan belajar
Siswa dan Guru) kepada peserta didik agar membaca materi yang
hendak dipelajari di pertemuan selanjutnya.
• Doa dan salam penutup

MINGGU 3

PENDAPATAN PER KAPITA


PERTEMUAN 5 - 6

Kegiatan pembelajaran Alokasi


Waktu
Pendahuluan • Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan 20”
(Mengkondisika do’a. (budaya positif : saling menghormati dan
n siswa siap cinta Tuhan dengan segenap ciptaanNya)
pembelajaran • Guru menyakan kabar dan kesiapan belajar peserta
dan Pertanyaan didik
pemantik) • Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan
materi sebelumnya (pendapatan nasional) dan
mengaitkan dengan materi yang akan disampaiakan
(materi pendapatan per kapita)
• Guru memberikan pertanyaan pemantik
 Apa yang dimaksud dengan pendapatan
perkapita?
 Apa manfaat dari pendapatan per kapita?
 Bagaimana cara memperoleh
pendapatan perkapita?
• Guru dapat menggunakan berbagai sumber dan media
belajar,
https://youtu.be/6siz7jSeJLW
(Kesadaran diri dan manajemen diri)

Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah 40”


(Pembelajaran • Guru menjelaskan tentang pengertian pendapatan
Berdiferensiasi per kapita, manfaat pendapatan per kapita dan
, Model perhitungan pendapatan per kapita
pembelajaran • Guru memberikan beberapa contoh
HOTS& 4C, soal perhitungan pendapatan per kapita
Literasi & • Guru meminta perwakilan peserta didik untuk
Numerasi, mengerjakan pendapatan perkapita
Profil Pelajar Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Pancasila, dan • Guru mendorong peserta didik
Budaya mengeksplorasi materi pendapatan per kapita
Lingkungan  Peserta didik bergaya belajar auditory :
Hidup) mendengarkan melalui video/penjelasan
langsung dari guru tentang konsep
pendapatan per kapita
 Peserta didik bergaya belajar visual : melihat
infografis/artikel/video tentang pendapatan
per kapita
 Peserta didik bergaya belajar kinestetik :
menulis sembari mendengarkan apa yang
diterangkan
(Deferensiasi Konten)
• Peserta didik yang belum memahami materi akan
diberikan bimbingan khusus
(Deferensiasi Proses)
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
• Guru menjelaskan tentang tugas yang akan
dikerjakan sesuai dengan petunjuk di Lembar
Aktivitas 5 terkait pendapatan per kapita
Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok
• Guru memandu peserta didik untuk membentuk
kelompok yang beranggotakan 5-6 orang
• Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar aktivitas 5

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


• Peserta didik bersama kelompok dapat
menuangkan jawaban dari lembar aktivas 5 dalam
berbagai bentuk media ( vidio, ppt, mind map,
infografis, esay dll)
(Deferensiasi produk)
• Guru membimbing dan mengarahkan proses
belajar peserta didik agar menyelesaikan
sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Refleksi Diri dan Aksi
• Guru menunjuk perwakilan peserta didik untuk
menyampaikan hasil diskusi bersama kelompok
• Peserta didik menyimak penyampaian hasil
diskusi dari peserta didik lain
• Guru memandu diskusi kelas dan memberikan
penguatan terkait konsep pendaptan per kapita
yang telah disampaikan oleh peserta didik
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Guru menjelaskan dan memberikan tanggapan
(feedback) dari kegiatan diskusi dan memberikan
penguatan (penjelasan lebih lanjut) terkait
Pendaptan per kapita yang disampaikan oleh
peserta didik.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan

Kompetensi social dan emosional yang ditumbuhkan :


• Kesadaran Diri dengan menunjukkan integritas
dan kejujuran untuk saling menghargai
kemampuan masing-masing peserta didik dalam
memahami sebuah materi
• Kemampuan Manajemen Diri dengan
memperlihatkan keberanian untuk menyampaikan
pemahaman dari hasil belajar materi dan
menghargai saat teman yang lainnya
menyampaikan hasil belajarnya
• Kesadaran Sosial dengan menunjukkan
kepedulian atas pendapat teman saat berdiskusi,
mengidentifikasi komponen dan fungsi dari
komponen penyusun komputer
• Keterampilan berelasi melalui komunikasi efektif
dengan peserta didik lain saat dalam kelompok
(Budaya positif : saling menghargai, bekerja sam.
Penutup • Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 30”
(Refleksi untuk menyampaikan refleksi pembelajaran
Siswa dan • Guru memberikan umpan balik dan penguatan belajar
Guru) kepada peserta didik agar membaca materi yang
hendak dipelajari di pertemuan selanjutnya.
• Penutup pembelajaran
• Doa dan salam penutup

MINGGU 4
KESENJANGAN EKONOMI

PERTEMUAN 7
Kegiatan pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan 30”
(Mengkondisika do’a. (budaya positif : saling menghormati dan
n siswa siap cinta Tuhan dengan segenap ciptaanNya)
pembelajaran • Guru menanyakan kabar dan kesiapan
dan Pertanyaan belajar peserta didik
pemantik) • Guru memberikan apersepsi dengan
menanyakan materi sebelumnya (pendapatan Per
kapita )
• Guru memberikan gambar pemantik yaitu
gambar lingkungan kumuh dan lingkungan elit

• Peserta didik diminta untuk menganalis gambar


tersebut dan guru memberikan pertanyaan
pemantik.
 Melihat gambar ini, apa kesimpulan dari kalian?
 Mengapa keadaan tersebut ( kesenjanagan )
dapat terjadi?

(Kesadaran diri dan manajemen diri)


Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah 40”
(Pembelajaran  Guru mendorong peserta didik mengeksplorasi
Berdiferensiasi pengertian kesenjangan ekonomi. Hal ini dilakukan
, Model untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang
pembelajaran kesenjangan ekonomi
HOTS& 4C, (memahami pengetahuan awal/ prerequisite
Literasi & knowledge).
Numerasi,  Guru menjelaskan tentang teori kesenjangan
Profil Pelajar ekonomi dan distribusi pendapatan
Pancasila, dan  Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
Budaya contoh kesenjangan ekonomi
Lingkungan  Guru memandu peserta didik menuliskan atau
Hidup) menyampaikan pendapat mereka terkait maslah
ksenjangan ekonomi dengan memeperhatikan
pengelollan sampah, kebersihan, konservasi energi
dll.
 Tahap ini penting untuk memahami miskonsepsi
tentang pemahaman peserta didik akan konsep
pendapatan nasional. Berdasarkan hasil Tes
Diagnostik Non Kognitif (Asesmen Awal), guru
memberikan materi dengan berbagai media. (PPT,
Youtube, dan Games)
(Diferensiasi konten)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
 Guru memandu peserta didik bahwa belajar ekonomi
sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari (dalam
kesenjangan ekonomi dapat dikaitkan dengan
lingkungan sekitar dimana ada perbedaan kehidupan
lingkungan prkotaan dengan lingkungan pedesaan)
 Guru menjelaskan tentang topik ekonomi yang
hendak dipelajari selama beberapa minggu ke depan.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan
Penutup • Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 30”
(Refleksi untuk menyampaikan refleksi pembelajaran
Siswa dan • Guru memberikan umpan balik dan penguatan belajar
Guru) kepada peserta didik agar membaca materi yang
hendak dipelajari di pertemuan selanjutnya.
• Guru memantik pertanyaan yang hendaknya akan
dijawab oleh peserta didik di pertemuan selanjutnya.
• Penutup pembelajaran
PERTEMUAN 8 - 10
Kegiatan pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan 20”
(Mengkondisika do’a. (budaya positif : saling menghormati dan
n siswa siap cinta Tuhan dengan segenap ciptaanNya)
pembelajaran • Guru menyakan kabar dan kesiapan belajar peserta
dan Pertanyaan didik
pemantik) • Guru memberikan apersepsi dengan
menanyakan materi pertemuan sebelumnya
• Guru memberikan pertanyaan pemantik
Bagaimana cara mengatasi kesenjangan
ekonomi?
(Kesadaran diri dan manajemen diri)

Kegiatan Inti Mengorganisasi peserta didik untuk belajar 40”


(Pembelajaran • Guru mendorong peserta didik
Berdiferensiasi, mengeksplorasi materi kesenjangan ekonomi
Model  Peserta didik bergaya belajar auditory :
pembelajaran mendengarkan melalui video/penjelasan
HOTS& 4C, langsung dari guru tentang kesenjangan
Literasi &
ekonomi
Numerasi, Profil
 Peserta didik bergaya belajar visual : melihat
Pelajar
infografis/artikel/video tentang kesenjangan
Pancasila, dan
Budaya ekonomi
Lingkungan  Peserta didik bergaya belajar kinestetik :
Hidup) menulis sembari mendengarkan penjelasan
(Deferensiasi Konten)
• Peserta didik yang belum memahami materi akan
diberikan bimbingan khusus
(Deferensiasi Proses)
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
• Guru menjelaskan tentang tugas yang akan
dikerjakan sesuai dengan petunjuk di Lembar
Aktivitas 6 dan 7 terkait distribusi pendapatan dan
kesenjangan ekonomi
Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok
• Guru memandu peserta didik untuk membentuk
kelompok yang beranggotakan 5-6 orang
• Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar aktivitas 6
dan 7

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

• Peserta didik bersama kelompok dapat


menuangkan jawaban dari lembar aktivas 5
dalam berbagai bentuk media ( vidio, ppt, mind
map, infografis, esay dll)
(Deferensiasi produk)
• Guru membimbing dan mengarahkan proses
belajar peserta didik agar menyelesaikan
sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Refleksi Diri dan Aksi
• Guru menunjuk perwakilan peserta didik untuk
menyampaikan hasil diskusi bersama kelompok
• Peserta didik menyimak penyampaian hasil
diskusi dari peserta didik lain
• Guru memandu diskusi kelas dan memberikan
penguatan masalah dan solusi kesenjangan
ekonomi
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Guru menjelaskan dan memberikan tanggapan
(feedback) dari kegiatan diskusi dan memberikan
penguatan (penjelasan lebih lanjut) kesenjangan
ekonomi
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan

Kompetensi social dan emosional yang ditumbuhkan :


• Kesadaran Diri dengan menunjukkan integritas
dan kejujuran untuk saling menghargai
kemampuan masing-masing peserta didik dalam
memahami sebuah materi
• Kemampuan Manajemen Diri dengan
memperlihatkan keberanian untuk menyampaikan
pemahaman dari hasil belajar materi dan
menghargai saat teman yang lainnya
menyampaikan hasil belajarnya
• Kesadaran Sosial dengan menunjukkan
kepedulian atas pendapat teman saat berdiskusi,
mengidentifikasi komponen dan fungsi dari
komponen penyusun komputer
• Keterampilan berelasi melalui komunikasi efektif
dengan peserta didik lain saat dalam kelompok
(Budaya positif : saling menghargai, bekerja sam.

Penutup • Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 30”


(Refleksi untuk menyampaikan refleksi pembelajaran
Siswa dan • Guru memberikan umpan balik dan penguatan belajar
Guru) kepada peserta didik agar membaca materi yang
hendak dipelajari di pertemuan selanjutnya.
• Penutup pembelajaran
• Doa dan salam penutup

Asesmen Diagnostik
1. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
1) Apakah kamu merasa nyaman selama belajar di kelas?
2) Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran di SMAN 2 Surakarta?
3) Bagaimana jadwal kegiatan belajarmu di rumah?
4) Apa kendala yang kamu hadapi ketika belajar di kelas?

2. Asesmen Diagnostik Kognitif (dapat dilakukan melalui google form)


1) Apa yang dimaksud dengan pendapatan nasional?
2) Apa manfaat dari pendapatan nasional
3) Komponen-komponen apa yang termasuk dalam pendapatan nasional?
4) Apa yang dimaksdu dengan pendapatan per kapita
5) Apa yang dimaksud dengan ketimpangan ekonomi
6) Mengapa terjadi ketimpangan ekonomi

Asesmen Formatif
Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran :
- Asesmen individu (Lembar Kerja 2 dan 4)
- Asesmen kelompok (Lembar Kerja 1,3,5 6 dan 7)
Jenis Asesmen :
- Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.)
- Tertulis (tes objektif, esai)

Asesmen Sumatif
(Lihat Lampiran Soal Asesmen Sumatif)
Lampiran Materi
PENDAPATAN NASIONAL
A. Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional secara sederhana dapat diartikan sebagai jumlah pendapatan
masyarakat suatu negara dalam periode tertentu (biasanya satu tahun). Masyarakat pelaku
kegiatan ekonomi akan terus berusaha memperoleh pendapatan untuk memenuhi semua
kebutuhan sehingga menjadikan masyarakat makmur. Jika seluruh pendapatan atau
pengeluaran yang dilakukan pelaku ekonomi di dalam suatu negara dijumlahkan maka akan
terbentuklah pendapatan nasional. Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh jumlah
produk yang dihasilkan oleh para pelaku ekonominya.
Pada konsep pendapatan nasional, kegiatan masyarakat dalam berbagai sektor
ekonomi berpengaruh terhadap tingkat pendapatan nasional. Pendapatan nasional adalah
jumlah pendapatan yang diterima seluruh pelaku ekonomi dalam suatu negara selama satu
tahun. Pendapatan nasional dapat diartikan dari tiga pendekatan yaitu pendekatan produksi,
pendekatan pedapatan, dan pendekatan pengeluaran. Adapun yang mempengaruhi
pendapatan nasional adalah keseluruhan permintaan dan penawaran, konsumsi dan tabungan,
investasi, kualitas sumber daya manusia, keadaan sumber daya alam, ketersediaan modal, dan
stabilitas dan kebijakan yang mantap.
Pendapatan nasional menggambarkan tingkat produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu satu tahun tertentu. Dengan demikian
pendapatan nasional mempunyai peran penting dalam menggambarkan tingkat kegiatan
ekonomi yang dicapai serta perubahan dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun. Kegiatan
perekonomian negara dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat,
merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Aktivitas tersebut melibatkan individu, keseluruhan masyarakat baik pemerintah, swasta, dan
rumah tangga. Setiap Negara akan mengumpulkan berbagai informasi mengenai kegiatan
ekonominya agar secara kontinu dapat diperhatikan perubahan-perubahan tingkat dan corak
kegiatan ekonomi yang berlaku.

B. Manfaat perhitungan pendapatan nasional


Manfaat dari mempelajari pendapatan nasional yaitu sebagai berikut.
a. Mengetahui dan menganalisis struktur ekonomi suatu negara apakah struktur
ekonomi industri, agraris, atau jasa.
b. Membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu karena pendapatan
nasional dicatat setiap tahun.
c. Membandingkan perekonomian antarnegara di dunia.
d. Pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan
pembangunan ekonomi nasional.
Jadi tujuan mempelajari pendapatan nasional adalah untuk mengetahui kemajuan
perekonomian masyarakat dan hal-hal berikut, yaitu:
a. Memperoleh taksiran akurat mengenai nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat
suatu negara dalam satu tahun.
b. Membantu membuat rencana dan melaksanakan program pembangunan berjangka untuk
mencapai tujuan pembangunan.
c. Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perekonomian
suatu Negara

C. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional


Terdapat 3 cara yang dapat digunakan untuk menghitung pendapatan nasional, anatara lain:
1. Pendekatan pendapatan
Pendekatan pendapatan (income approach) adalah suatu pendekatan yang
menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberi sumbangan terhadap
proses produksi. Dalam hal ini, pendapatan nasional diperoleh dari:
a. Kompensasi dari pekerja (compensation for employes)
Pekerja mendapat upah dan gaji serta penerimaan lain, seperti tunjangan pension, jaminan
social, dan pendapatan lainnya.
b. Keuntungan perusahaan (corporate profits)
keuntungan perusahaan merupakan pendapatan yang dihasilkan suatu perusahaan karena
mengelola sumber daya yang dimilikinya.
c. Pendapatan usaha perorangan( sole proprietor’s income)
Pendapatan usaha perorangan merupakan pendapatan yang diterima dari penggunaan
tenaga kerja dan hasil usaha perorangan.
d. Pendapatan sewa (rental income of person)
Pendapatan sewa merupakan balas jasa yang diberikan pada pemilik sumber daya yang
digunakan untuk kegiatan ekonomi. Seperti: sewa usaha real estate, hak paten, hak cipta,
serta hak atas sumber daya alam.
e. Bunga neto (net interest)
Bunga yang dimaksud didini adalah bunga yang dibayar oleh perusahaan dikurangi
dengan Bunga yang diterima oleh perusahaan, ditambah bunga neto yang diterima dari
luar negeri. Secara matematis, pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendaptan
dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y=w+r+i+p

di mana :
y = pendapatan nasional (national income )
w = pendapatan dari upah, gaji. dan pendaptan lainnya sebelum pajak
r = pendapatan bersih dari sewa ( rental income )
i = pendapatan dari bunga
p = pendapatan dari kuntungan perusahaan dan usaha perorangan.
2. Pendekatan Produksi
Penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi diperoleh dengan
cara menjumlahkan nilai tambah selurus barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor
di dalam perekonomian.
Dalam menentukan nilai tambah, total biaya output ekonomi nharus dikurangi dengan
biaya barang setengah jadi yang digunakan untuk memproduksi barang jadi. Penguranmgan
biaya barang setengaj jadi tersebut harus dilakukan agar tidak menimbulkan perhitungan
ganda (double counting). Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi
dapat dihitung dengan rumus:

Y = (P1Q1) + (P2Q2) +…… (PnQn)

Y = Pendapatan
Nasional P1 = Harga
barang ke-1 Pn = Harga
barang ke-n Q1 = Jenis
barang ke-1 Qn = Jenis
barang ke-n
3. Pendekatan Pengeluaran
Dengan menggunakan metode pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dengan
menjumlahkan semua pengeluaran yang dilakukan oleh para pelaku atau rumah tangga
ekonomi. Pelaku ekonomi yang dimaksud terdiri dari rumah tangga produsen, rumah tangga
konsumen, pemerintah dan masyarakat luar negeri.
Pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen adalah konsumsi yang
dilakukan masyarakat, sedangkan pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga produsen
adalah investasi perusahaan. Pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah berupa pemenuhan
barang public, pemberian gaji dan subsidi yang disebut dengan government expenditure atau
pengeluaran pemerintah, sedangkan untuk pengeluaran masyarakat luar negeri adalah
kegiatan ekspor dan impor.
Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dapat ditung dengan
rumus:

Y = C + I + G + (X-M)

Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi masyarakat
I = Investasi Perusahaan
G = Pengeluaran pemerintah
X = Ekspor
M =Impor

D. Konsep Pendapatan Nasional


Pendapatan nasional memiliki beberapa konsep. Setiap konsep memiliki kegunaan
masing masing dalam penghitngan pendapatan nasional
a. Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP) Merupakan jumlah
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit unit produksi di dalam batas
wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan
jasa yang dihasilkan oleh perusahaan orang asing yang beroperasi di wilayah negara
yang bersangkutan. GDP dianggap bersifat bruto/kotor. Dengan demikian, pendapatan
yang diperoleh dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu
negara yang berada di luar negeri tidak turut diperhitungkan. Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB)/Gross Regional Domestic Product (GRDP) adalah menghitung
pendapatan nasional dalam lingkup wilayah atau daerah.
b. Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross Nasional Product (GNP) Adalah jumlah
seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam satu tahun, yang meliputi barang
dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara (nasional) baik yang berada di
dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam pengertian ini, barang dan jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan asing yang berada di dalam negeri tidak diperhitungkan.
Ada dua aliran pembayaran penggunaan jasa faktor produksi.
1) Apabila hasil produksi perusahaan asing yang berada di dalam negeri lebih besar
dari hasil produksi perusahaan nasional di luar negeri, maka akan terjadi
pembayaran penggunaan jasa faktor produksi ke luar negeri. Selisih tersebut
dinamakan pendapatan neto terhadap luar negeri dari faktor produksi atau net factor
income to abroad.
2) Apabila hasil produksi perusahaan asing yang berada di dalam negeri
lebih kecil daripada produksi perusahaan nasional di luar negeri maka
akan terjadi pembayaran ke dalam negeri. Selisihnya dinamakan Jika PDB lebih
besar daripada PNB maka menunjukkan bahwa investasi negara asing di dalam
negeri lebih besar daripada investasi Negara tersebut di negara lain. Dengan
demikian menunjukkan perekonomian negara tersebut belum maju karena masih
menerima banyak modal dari luar negeri. Sedangkan sebaliknya jika PDB lebih kecil
daripada PNB maka menunjukkan bahwa investasi negara tersebut di luar negeri
lebih besar daripada investasi negara lain di dalam negeri. Hal ini menunjukkan
bahwa perekonomian negara tersebut sudah maju karena mampu menanamkan
modalnya lebih besar di luar negeri daripada menerima penanaman modal dari
negara lain. Dengan demikian dapat dirumuskan:

PNB = PDB + (PWNI-PWNA)

c. Produk Nasional Neto atau Net National Product (NNP)


Adalah nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun. Untuk
menghitung NNP adalah Produk Nasional Bruto (PNB) dikurangi dengan penyusutan
(depreciation) dan perbaikan barang modal. Penyusutan di sini artinya penyusutan
barang-barang yang digunakan dalam proses produksi atau barang modal.

NNP/PNN = GNP-Depresiasi-perbaikan barang modal

d. Pendapatan Nasional Bersih atau Net National Income (NNI)


Dapat dilihat dari dua sisi. 1) Dari sisi pendapatan, yaitu pendapatan yang dihitung
menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor
produksi. 2) Dari sisi produksi, yaitu sejumlah nilai bersih barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara. Untuk mengetahui besarnya NNI yaitu NNP dikurangi
dengan pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembebanannya
dapat dilimpahkan kepada pihak lain, misalnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)

NNI/PNB = NNP – Pajak tidak langsung

e. Pendapatan Perorangan/Personal Income (PI)


Adalah seluruh pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat. Jenis
pendapatan yang tidak termasuk dalam pendapatan nasional, merupakan pendapatan
pribadi. Berikut ini pendapatan yang tergolong dalam pendapatan nasional tetapi tidak
termasuk sebagai pendapatan pribadi yaitu 1) Keuntungan perusahaan yang tidak
dibagikan, 2) Pajak yang dikenakan pemerintah atas keuntungan perusahaan, 3)
Kontribusi yang dilakukan oleh perusahaan. Tranfer payment adalah penerimaan-
penerimaan yang bukan merupakan balas jasa pada tahun yang bersangkutan,
melainkan diambil dari pendapatan tahun sebelumnya

PI/PP = NNI – Danan social – pajak perusahaan – laba yang ditahan + transfer payment

f. Pendapatan Bebas/Disposable Income (DI)


Apabila pendapatan pribadi dikurangi oleh pajak yang harus dibayar oleh para
penerima pendapatan, nilai yang tersisa dinamakan pendapatan disposabel. Dengan
demikian, pada hakikatnya pendapatan disposable adalah pendapatan yang dapat
digunakan oleh penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada dalam
perekonomian, untuk membeli barang-barang dan jasa yang mereka inginkan.

DI / PB = PI – Pajak langsung/pajak Perorangan

E. Pendapatan Per Kapita


Selain menggunakan pendapatan nasional, tingkat kemakmuran rakyat dapat diukur
dari pendapatan per kapita. Besarnya pendapatan per kapita, sangat erat kaitannya dengan
pertambahan penduduk. Pendapatan per kapita menunjukkan kemampuan yang nyata dari
suatu bangsa dalam menghasilkan barang dan jasa dan kenikmatan yang diperoleh setiap
penduduk. Hasil penghitungan pendapatan per kapita sebenarnya tidak dapat secara langsung
digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara. Hal ini
disebabkan pendapatan per kapita kurang memerhatikan aspek distribusi pendapatan.
Misalnya dua negara mempunyai pendapatan nasional yang sama besarnya, namun belum
tentu kesejahteraan penduduk negara-negara tersebut sama. Misalkan pada tahun tertentu
diketahui bahwa pendapatan nasional negara A dan pendapatan nasional negara B sama, yaitu
Rp200 juta. Jumlah penduduk negara A adalah 200 jiwa sedangkan jumlah penduduk negara
B adalah 400 jiwa. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pendapatan rata-rata penduduk
negara A adalah Rp200 juta dibagi 200 maka hasilnya Rp1.000.000,00 sedangkan pendapatan
rata-rata penduduk B adalah Rp200 juta dibagi 400 adalah Rp500.000,00.
Dengan demikian terlihat bahwa pendapatan rata-rata penduduk di negara A lebih
besar dibandingkan di negara B. Namun, apakah penduduk di negara A lebih makmur
dari negara B? Jawabnya, belum tentu! Karena bagaimana pendistribusian pendapatan di
negara A atau B belum diketahui. Berdasarkan contoh di atas, pendapatan rata-rata penduduk
negara A sebesar Rp1.000.000,00, artinya nilai barang dan jasa yang dapat diperoleh masing-
masing penduduk sebesar Rp1.000.000,00. Jadi apa yang dimaksud pendapatan per kapita?
Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara selama satu
periode tertentu. Atau pendapatan per kapita dapat juga diartikan sebagai nilai atau jumlah
suatu barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu negara selama satu
periode tertentu. Pendapatan per kapita dapat dhitung sebagai berikut:

𝑃𝐷𝐵 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡
𝑃𝐷𝐵 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑎𝑝i𝑡𝑎 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡
Atau
𝑃𝑁𝐵 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡
𝑃𝑁𝐵 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑎𝑝i𝑡𝑎 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡
Adapun saat ini Bank Dunia mengelompokkan negara-negara di dunia berdasarkan
pendapatan per kapitanya menjadi empat kelompok:
a. Kelompok negara berpendapatan rendah (lower income economies), yaitu negara-negara
yang memiliki PNB per kapita lebih kecil dari US $ 1.035.
b. Kelompok negara berpendapatan menengah bawah (lower-middle income
economies), yaitu negara yang memiliki PNB perkapita sekitar US $ 1.036 - US $4.045
c. Kelompok negara berpendapatan menengah atas (upper-middle income
economies) yaitu negara yang mempunyai PNB per kapita sekitar US $ 4.046 – US $
12.535
d. Kelompok negara berpendapatan tinggi (high income economies), yaitu Negara yang
memiliki PNB per kapita lebih dari US $ 12.535
Manfaat dari menghitung pendapatan per kapita yang paling umum adalah untuk
memastikan kekayaan suatu daerah atau sebaliknya. Misalnya, pendapatan per kapita sebagai
sumber data yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memberi peringkat
daerah terkaya di Indonesia dan juga untuk menghitung pendapatan rata-rata masyarakat.
Pendapatan per kapita juga dapat menilai keterjangkauan harga rata-rata di daerah. Daerah
dengan harga yang tinggi, biasanya memiliki pendapatan per kapita yang tinggi pula. Untuk
melihat keberagaman pendapatan per kapita di Indonesia kalian dapat membuka situs BPS
dan carilah berapa pendapatan per kapita di daerah tempat kalian tinggal. Data pendapatan
per kapita dapat juga dimanfaatkan oleh pengusaha untuk menentukan daerah atau wilayah
yang akan dijadikan sasaran pasarnya. Jika di suatu daerah memiliki populasi dengan
pendapatan per kapita yang tinggi tentunya akan menguntungkan produsen, karena hal itu
menunjukkan masyarakatnya memiliki pendapatan yang tinggi. jika orang-orang memiliki
banyak uang maka mereka akan lebih banyak melakukan konsumsi.

F. KESENJANGAN EKONOMI
Amati gambar di atas, apa yang bisa kalian simpulkan dari gambar tersebut? kalian
akan melihat perbedaan mencolok dari kedua jenis bangunan yang ada. Kalian dapat melihat
perumahan dengan bangunan tinggi yang di dekatnya terdapat perumahan yang tidak layak
huni. Hal ini dapat terjadi karena adanya kesenjangan ekonomi yang ada di masyarakat.
Kesenjangan ekonomi atau ketimpangan ekonomi adalah kondisi tidak seimbang yang terjadi
di masyarakat berdasarkan aspek ekonomi, dimana aspek ekonomi dapat terlihat dari tidak
seimbangnya pendapatan masyarakat. Di satu daerah bisa terdapat kelompok masyarakat
yang memiliki pendapatan yang sangat tinggi, bahkan di atas rata-rata, tetapi ada juga
kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan rendah di bawah rata-rata dan tinggal di
daerah yang sama. Kesenjangan ekonomi dapat terjadi karena adanya perbedaan batas
kemampuan inansial yang besar antara kelompok pendapatan tinggi dengan kelompok
pendapatan rendah. Tentu saja ini bukan merupakan hal yang baik bagi suatu negara, sebab
besarnya kesenjangan inansial antara kelompok pendapatan tinggi dengan kelompok
pendapatan rendah menunjukkan masih tingginya ketimpangan ekonomi yang terjadi di
negara tersebut. Kesenjangan ekonomi dapat memicu timbulnya kemiskinan di masyarakat.
Adapun penyebab kesenjangan ekonomi diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Penyebab Kesenjangan Ekonomi
a. Kondisi Demografis
Kondisi demografis berkaitan dengan kependudukan. Kondisi penduduk di satu
daerah dengan daerah lainnya tentulah berbeda, baik itu dari segi jumlah, komposisi, dan
persebaran. Kondisi penduduk yang semakin beragam antara penduduk di perkotaan dan
di pedesaan tentu saja akan menghasilkan masalah yang semakin kompleks. Komposisi
penduduk juga sangat menentukan kesenjangan ekonomi. Komposisi penduduk dapat
dilihat dari jumlah penduduk yang berada pada usia produktif. Daerah dengan komposisi
penduduk yang berada pada usia produktif lebih banyak tentu akan berbeda dengan daerah
yang jumlah penduduk produktifnya lebih sedikit. Persebaran penduduk juga menjadi
masalah, di mana persebaran tidak merata. Contohnya, karena merasa Pulau Jawa
memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, maka banyak masyarakat
yang pergi mencari pekerjaan di Pulau Jawa sehingga terjadi persebaran penduduk yang
cenderung hanya terpusat di Pulau Jawa.
b. Pendidikan
Pendidikan adalah elevator bagi masyarakat agar dapat meningkatkan kualitas
hidupnya. Meski memiliki kurikulum yang sama, tetapi setiap daerah tidak memiliki
kualitas yang sama dalam pendidikan. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan
fasilitas maupun mutu pendidikan. Perbedaan kondisi pendidikan akan menghasilkan
perbedaan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat
menjadi salah satu modal dalam menghasilkan standar ekonomi yang tinggi bagi
masyarakat.
c. Pendapatan yang tidak merata
Tingkat pendapatan atau upah di setiap daerah berbeda-beda. Hal ini dapat
menyebabkan kesenjangan ekonomi sebab masyarakat di daerah perkotaan atau daerah
industri akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan upah yang lebih tinggi
dibandingkan dengan masyarakat di daerah pedesaan. Tingkat pendapatan ini akan
berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup dari setiap individu. Dengan memperoleh
pendapatan yang tinggi, maka kemampuan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan
semakin tinggi, sedangkan tingkat upah yang rendah akan membuat masyarakat kesulitan
memenuhi kebutuhan hidupnya.
d. Pembangunan yang tidak merata
Pembangunan yang merata merupakan salah satu langkah negara untuk
mengurangi kesenjangan ekonomi. Salah satu contoh bentuk pembangunan yang
dilakukan pemerintah adalah pembangunan infrastruktur. Jika pembangunan infrastruktur
dilakukan dengan baik, maka ketercapaian pembangunan ekonomi yang merata akan lebih
mudah dicapai. Apabila pembangunan infrastruktur dilakukan dengan merata, maka
masyarakat di setiap wilayah dapat melakukan kegiatan ekonomi dengan eisien.
Rendahnya kemampuan pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi, akan
mengakibatkan rendahnya pendapatan yang akan mereka terima. Rendahnya pendapatan
menjadi pemicu ketidakmampuan masyarakat memenuhi kebutuhannya, sehingga akan
timbul permasalahan kesenjangan ekonomi di masyarakat.
e. Kurangnya Lapangan Pekerjaan
Kesejahteraan masyarakat salah satunya dipengaruhi oleh ketersediaan lapangan
kerja. Sempitnya lapangan kerja akan memunculkan pengangguran di masyarakat.
Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tidak dapat memenuhi kebutuhan dengan
maksimal. Bayangkan apabila tenaga kerja yang tidak terserap adalah kepala keluarga di
usia produktif, hal ini tentu akan berdampak tidak hanya pada satu individu melainkan
pada satu keluarga
Tingginya angka pengangguran juga disebabkan karena jumlah angkatan kerja
yang terlalu tinggi di satu wilayah, sedangkan lapangan kerja yang tersedia di daerah
tersebut sangat minim. Rendahnya kualitas dari sumber daya manusia juga menjadi
penyebab masyarakat kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuannya. Dapat saja terjadi, lapangan kerja luas, tetapi kompetensi yang
dibutuhkan tidak tersedia di masyarakat. Jika di suatu daerah tidak mampu menciptakan
lapangan kerja, maka kesenjangan ekonomi dapat semakin besar
2. Ketimpangan Pendapatan
Ketimpangan pendapatan dapat terjadi akibat tidak meratanya distribusi pendapatan.
Distribusi pendapatan menjelaskan dan menilai bagaimana pemerataan pendapatan di suatu
negara. Menurut Bank Dunia ketimpangan pendapatan merupakan dimensi penting untuk
mengukur kesejahteraan negara karena implikasinya pada kemampuan untuk mengurangi
kemiskinan. Dibandingkan dengan indikator lain, ketimpangan pendapatan menjadi aspek
kesejahteraan yang penting karena juga melihat distribusi pendapatan berdasarkan dari
berbagai golongan masyarakat dan tidak hanya fokus pada satu kelompok masyarakat saja.
Distribusi yang tidak merata di suatu negara akan menciptakan ketimpangan distribusi
pendapatan. Untuk mengetahui ketimpangan distribusi pendapatan dapat digunakan indikator
yaitu koeisien gini (gini ratio) dan kurva Lorenz:
a. Koefisien Gini Koeisien gini atau indeks gini merupakan ukuran dari distribusi
pendapatan. Teori koeisien gini dikembangkan oleh ahli statistik dari Italia bernama
Corrado Gini pada tahun 1912. Tidak hanya mengukur distribusi pendapatan, koeisien
gini juga digunakan untuk mengukur ketidaksetaraan ekonomi dan mengukur distribusi
kekayaan di suatu populasi. Nilai dari koeisien gini berkisar di angka 0 (0%) hingga 1
(100%). Jika angka koeisien gini mendekati angka nol (0) maka pendapatan terdistribusi
secara merata, tetapi semakin mendekati angka satu menunjukkan pendapatan tidak
terdistribusi secara merata.
Nilai Koefisien Gini Distribusi Pendapatan
X=0 Merata Sempurna
0 < X < 0,4 Tingkat Ketimpangan Rendah
0,4 < X < 0,5 Tingkat Ketimpangan Sedang
0,5 < X < 1 Tingkat Ketimpangan Tinggi
X=1 Tidak Merata Sempurna
Koefisien gini memang digunakan sebagai alat ukur dari distribusi pendapatan, tapi
tidak menjadikan sebagai ukuran mutlak pendapatan atau kekayaan negara. Sebuah negara
yang memiliki pendapatan yang tinggi dengan negara yang berpendapatan rendah bisa saja
memiliki nilai koeisien gini yang sama. Hal tersebut dapat terjadi apabila kedua negara
tersebut distribusi pendapatannya sama.
b. Kurva Lorenz
Kurva lorenz adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara persentase
pendapatan dengan persentase penerima pendapatan selama kurun waktu tertentu, dan
biasanya berbagai negara mengukurnya dalam waktu setahun. Kurva Lorenz akan disertai
angka kemiringan 1 yang disimbolkan dengan garis diagonal. Semakin jauh kurva dari
garis diagonal, maka distribusi pendapatan tidak merata, sebaliknya jika kurva mendekati
garis diagonal maka distribusi pendapatan merata.

Gambar 1. Kurva Lorenz


3. Solusi Mengatasi Kesenjangan Ekonomi
Kesenjangan ekonomi memiliki dampak pada kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab
itu, diperlukan langkah-langkah yang solutif dalam mengatasi hal tersebut. Solusi mengatasi
kesenjangan ekonomi dapat dilakukan dengan mengidentiikasi akar penyebabnya. Jika akar
penyebabnya berbeda, maka solusinya juga akan berbeda. Misalnya, jika penyebab
kesenjangan ekonomi berkaitan dengan pendidikan yang tidak merata maka solusinya
membuat suatu kebijakan agar pendidikan menjadi rata, begitu pun dengan aspek lainnya.
Mengatasi kesenjangan ekonomi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah,
melainkan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Oleh karenanya dibutuhkan sinergi
dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk
mengatasi kesenjangan ekonomi antara lain sebagai berikut.
a. Pendidikan
Sebagaimana penyebab kesenjangan ekonomi adalah pendidikan yang tidak merata, maka
solusi mengatasi kesenjangan ekonomi adalah meningkatkan kualitas pendidikan yang
merata. Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting
untuk memperkuat pondasi perekonomian.
b. Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur dapat mengurangi kesenjangan ekonomi. tidak dapat
dipungkiri adanya infrastruktur yang tidak merata menyebabkan lambatnya pengiriman
barang di berbagai daerah sehingga meningkatkan biaya produksi. Salah satu
pembangunan infrastruktur yang dapat mengurangi kesenjangan adalah dengan
pembangunan pelabuhan, sehingga kegiatan mengirim dan menerima barang akan
dilakukan dengan cepat.
c. Subsidi
Pemberian subsidi yang tepat sasaran kepada masyarakat dapat menjadi solusi bagi
masalah kesenjangan ekonomi. Subsidi dari pemerintah dapat berupa bantuan secara
langsung, maupun bantuan dalam bentuk modal alat kepada masyarakat, agar dapat
meningkatkan kegiatan ekonominya. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong
pendapatan di daerah sehingga kesenjangan ekonomi dapat teratasi.
LEMBAR AKTIVITAS 1

MEMBEDAKAN METODE PENDEKATAN PENGHITUNGAN


PENDAPATAN NASIONAL
PETUNJUK:
1) Kerjakan tugas di bawah ini secara berkelompok
2) Tuliskan Ya/ tidak untuk setiap pernyataan di bawah ini berdasarkan apakah
pernyataan tersebut termasuk ke dalam perhitungan PDB/GDP atau tidak. Jika
dihitung, maka berikan keterangan apakah termasuk dalam
 Konsumsi
 Investasi
 Pengeluaran pemerintah
 Ekspor neto
 Upah
 Sewa
 Bunga modal
 Laba

No Pernyataan Ya Tidak Keterangan


1 Dina menjual pakaian yang ia beli di Indonesia
kepada teman-temannya yang ada di Luar
Negeri
2 Bapak Abdul membayar pajak sebesar Rp
25.000.000 setiap tahun atas bangunan yang
dimilikinya
3 Pemerintah memberikan beasiswa pendidikan
untuk siswa yang berprestasi di tingkat SMA
4 Dita mendapatkan penerimaan setiap bulannya
karena menyimpan dfeposito di bank
5 Gubernur menghabiskan Rp 100 miliar untuk
membangun perusahaan manufaktur
6 Siti menerima uang jajan dari orang tuanya Rp
300.000/ bulan
7 Pemerintah memmberikan bantuan bbm
bersubsidi bagi masyarakat
8 Julia membeli produk kecantikan yang dikirim
langsung dari korea
9 Rosi melakukan perjalanan ke jepang dengan
tiket pesawat Rp 5.000.000
10 Fatma menghabiskan waktu dua jam per hari
untuk membersihkan kamarnya
11 Rani menabung di bank agar uangnya dapat
tersimpan dengan aman
12 Pabrik bbaso ikan laziz harus membayar Rp
6.000.000 per bulan karena menyewa pabrik
yang lebih besar
13 Didik membayar Rp 50.000 untuk memotong
rambutnya di salon
14 Untuk mengatasi dampak pandemic covid 19
pemerintah menyalurkan bantuan social untuk
masyarakat yang terdampak
15 Produsen tempe di Indonesia menjual hasil
produksinya ke Jepang

LEMBAR AKTIVITAS 2
MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL
Petunjuk:
1) Kerjakan soal dibawah ini secara individu
2) Kerjakan di buku tugas
1. Diketahui data sebagai berikut (dalam miliar rupiah)
Upah tenaga kerja 2.500
Sewa tanah 5.500
Investasi 2.000
Laba Usaha 800
Ekspor 1.800
Impor 1.750
Bunga modal 1.500
Konsumsi masyarakat 3.100
Belanja pemerintah 1.700
Berdasarkan data tersebut, besarnya pendapatan nasional berdsarakan pendekatan
pengeluaran!
2. Diketahui data pendapatan nasional sebagai berikut:
Pengeluaran konsumsi Rp 15.000 Import Rp 9.000
Menyewakan Tanah Rp 7.000
Pengeluaran pengusaha (I) Rp 12.000
Pengeluaran Pemerintah Rp
10.000 Laba Usaha Rp
5.000
Bunga Usaha Rp 4.000
Gaji Rp 6.000
Ekspor Rp 17.000
Dari data diatas, hitunglah pendaptan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan dan
pendekatan pengeluaran
LEMBAR AKTIVITAS 5
PENDAPATAN PERKAPITA

1) Buatlah kelompok yang beranggotakan 5 – 6 anggota


2) Diskusikan jawaban pertanyaan dibawah ini dengan kelompokmu
3) Carilah informasi di buku ajar maupun internet
4) Tuangkan jawaban tersebut ke dalam media yang diinginkan( video, ppt,
infografis, maupun teks)
5) Setelah itu, presentasikan hasil pekerjaan kelompokmu dengan kelompok lain

No Pertanyaan
1 Apa saja komponen dari pendapatan perkapita
2. Jelaskan cara menghitung pendapaatan perkapita dengan bahasa sendiri
3. Jelaskan dampak dari jumlah penduduk atau populasi bagi pendapatan per kapita
4 Analisislah perbedaan PDB dan pendapatan perkapita dalam menentukan
kesejahteraan suatu negara
5. Carilah data pendapatan perkapita Negara-negara ASEAN dan analisislah Negara
mana yang memiliki perekonomi yang lebih baik berdasarkan pendapatan
perkapitanya!
Lampiran Asesmen Sumatif:
ASESMEN SUMATIF

Nama :
No. Abs :
Jawablah pertanyaandibawah ini!
1. Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat dalam suatu
negara selama satu tahun disebut ....
a. Pendapatan masyarakat
b. Pendapatan per kapita
c. Produk nasional
d. Pendapatan neto
e. Pendapatan perorangan
2. Pendapatan Nasional Neto diperoleh dari…
a. GNP – Pajak langsung
b. GNP+ Subsidi
c. NNP – Pajak tidak langsung – subsidi
d. NNP – Pajak tidak langsung + subsidi
e. NNP – Pajak langsung + subsidi
3. Cara menghindari perhitungan ganda dalam perhitungan pendapatan nasional adalah…
a. Tidak memperhitungkan pendapatan yang tidak didukung oleh data
b. Memprhitungkan biaya paling rendah saja
c. Memperhitungkan pendapatan pendahuluan
d. Hanya nilai tambah saja yang dihitung dalam perhitungan GDP
e. Harus diperhitungkan nilai inflasi
4. Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh
berbagai sektor perekonomian. Perhitungan pemndapatan nasional ini dilakukan atas dasar
pendekatan…
a. Pengeluaran
b. Produksi
c. Pendapatan
d. Per sektor
e. Nilai penerimaan
5. Perhatikan pertanyaan berikut ini!
1) Mengetahui struktur perekonomian
2) Merumuskan kebijakan pemerintah
3) Mengukur kinerja pembangunan
4) Mengukur kesejahteraan hidup suatu Negara
5) Menjadi dasar untuk mendapatkan pinjman dari Negara lain
Berdasarkan pernyataan diatas, yang termasuk manfaat pendapatan nasional yaitu…
a. 1, 2 dan 3
b. 1,3 dan 4
c. 1,3 dan 5
d. 2,3 dan 4
e. 3,4 dan 5
6. Perhatikan kegiatan ekonomi berikut!
1) Popy bekerja di perusahaan ternama di Singapura.
2) Sutrisno membuka restoran Indonesia di Belanda.
3) Mr. Cincau seorang warga negara Korea memiliki restoran Korea di Jogja.
4) Mr. Adolp seorang warga negara Canada membuka hotel di Bali.
5) John Kenedi seorang warga negara Inggris bekerja di perusahaan minyak di
Indonesia.
Kegiatan ekonomi yang tercatat dalam penghitungan GDP Indonesia ditunjukkan
oleh angka ….
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
7. Berikut ini adalah pengeluaran pemerintah dalam perhitungan pendapatan nasional
1) Pembelian barang
2) Pembuatan rumah susun oleh pemerintah
3) Investasi
4) Ekspor neto
5) Membangun prasarana jalan
Yang digolonglan sebagai pengeluaran pemerintah (konsumsi pemerintah) dalam
perhitungan pendapatan nasional dalam metode pengeluaran ditunjukkan nomor…
a. 1 4, dan 5
b. 1,3 dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2,3 dan 5
e. 3,4 dan 5
8. Dibawah ini merupakan data pendapatan nasional Negara Y pada tahun 2020 dalam triliun
rupiah…
Pengeluaran investasi 2.250
Laba pengusaha 30
Pendapatan Bungab 600
Pengeluaran konsumsi 3.000
Sewa tanaah 3.000
Upah tenaga kerja 1.500
Berdasarkan dta tersebut , jumlah pendapatan nasional berdasarkan pendekatan
pendapatan adalah…
a. Rp 5.130
b. Rp 7.380
c. Rp 8.130
d. Rp 8.950
e. Rp 9.650
9. Berikut adalah komponen pendapatan nasional dari suatu Negara:
Pendapatan sewa Rp 250,00 miliar
Konsumsi masyarakat Rp 500,00 miliar
Investasi Rp 100,00 miliar
Pendapatan bunga Rp 75,00 miliar
Pengeluaran pemerintah Rp 400,00 miliar
Ekspor Rp 80,00 miliar
Impor Rp 65,00 miliar
Jika pendapatan nasional dihitung atas dasar pendekatan pengeluaran, jumlah pendapatan
nasional adalah….
a. 1.015 miliar
b. 1.265 miliar
c. 1.340 miliar
d. 1.405 miliar
e. 1.505 miliar
10. Diketahui data penghitungan pendapatan nasional: (dalam miliar)
GNP Rp 1.000
Transfer Luar negeri Rp 250
Depresiasi Rp 150
Pajak tidak langsung Rp 100
Laba ditahan Rp 50
Pajak Perseroan Rp 25
Pajak langsung Rp 50
Berdasarkan data tersebut tentutakan besarnya Net Natinal Income…
a. Rp 1.250 miliar
b. Rp 750 miliar
c. Rp 600 miliar
d. Rp 500 miliar
e. Rp 375 miliar
11. Negara Kuratama pada tahun 2019 memperoleh GNP sebesar Rp400. triliun, penduduk
negara tersebut pada tahun yang sama sebesar 80 juta jiwa. Pendapatan per kapita negara
Kuratama adalah
a. Rp5.000.000,00
b. Rp500.000,00
c. Rp50.000,00
d. Rp5.000,00
e. Rp500,00
12. Pertambahan pendapatan nasional Negara ‘Merdeka’ lebih besar dari pada pertambahan
jumlah penduduknya. Kondisi ini menunjukkan ….
a. Kesejahteraan penduduknya menurun
b. Laju pertumbuhan penduduk lambat
c. Distribusi pendapatan semakin merata
d. Pendapatan per kapita mengalami kenaikan
e. Pendapatan per kapita mengalami penurunan
13. Perhatikan tabel pendapatan nasional dan jumlah penduduk dari beberapa Negara pada
tahun 2021
No Negara GNP (dlm juta dollar) Jumlah Penduduk
1 Amerika 863.650 230 juta
2 Brusia 289.600 140 juta
3 Cilli 559.500 170 juta
4 Denmark 424.000 50 juta
5 Ekuador 30.600 120 juta
Urutan Negara yang yang paling tinggi sampai terenda tingkat pendapatan perkapitanya
adalah..
a. Amerika, Denmark, Cill, Brusia, dan ekuador
b. Brusia, Cilli, Anesta, ekuador dan amreika
c. Ciili, Denmark, ekuador. Amerika dan brusia
d. Denmark. Amerika, cilli, brusia dan ekuador
e. Ekuador, amerika, brusia, cilli dan Denmark -
14. Tabel berikut ini menunjukkan data koefisien gini di beberapa Negara
No Negara Indeks Gini
1 India 0.55
2 Pakistan 0.42
3 Korea 0.32
4 Jepang 0.21
5 Mesir 0.35
Berdasarkan tabel tersebut, kesimpulan yang tepat terkait dengan indeks koefisisien gini
adalah
a. Tingkat ketimpangan Negara india lebih kecil dibandingkan dengan Negara Pakistan
b. Jepang merupakan Negara dengan tingkat ketimpangan rendah
c. Tingkat ketimpangan Negara korea sama dengan india
d. Jepang merupakan Negara dengan tingkat ketimpangan paling tinggi
e. Tingkat ketimpangan Negara mesir lebih rendah dibandingkan dengan Negara korea
15. Distribusi pendapatan pada masyarakat suatu Negara dianggap baik (merata) bila…
a. Kurva Lorenz mendekati garis diagonal
b. Kurva Lorenz menjauhi garis diagonal
c. Kurva Lorenz berbentuk horizontal
d. Kurva Lorenz berbentuk vertical
e. Pendapatan per kapita tinggi
PENGAYAAN

Petunjuk :

Carilah data pendapatan nasional atau PDB di Negara Asesan ( 5 – 10 Negara) dalam kurun
No Nama Negara PDB Tahun X PDB Tahun Y Keterangan

Berdasarkan data yang kalian peroleh


1. Sebutkan Negara dengan PDB tertinggi dan terendah? Jelaskan alasannya Negara tersebut
memperoleh PDB dari sektor mana saja
2. Bagaimana dampak perubahan kegiatan ekonomi terhadap masyarakatnya?
3. Kenapa PDB setiap Negara berbeda? Dan kenapa PDB bias mengalami perubahan
REMEDIAL

Jwablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini


1. Perhatikan data perhitungan pendapatan nasional berikut (dalam miliyar rupiah)
Pendapatan Sewa Rp 225
Pengeluaran pemerintah Rp 330
Pendapatan bunga Rp 90
Keuntungan perusahaan Rp 45
Gaji dan upah Rp 220
Junlah investasi Rp 80
Berdasarkan data di atas, hitunglah pendapatan nasional atas dasar pendekatan
pendapatan
2. Diketahui data penghitungan pendapatan nasional (dalam miliar)
GNP Rp 1.000
Transfer luar negeri Rp 250
Depresiasi Rp 150
Pajak tidak langsung Rp 100
Laba ditahan Rp 50
Pajak perseroan Rp 25
Pajak langsung Rp 50
Berdasarkan data tersebut besarnya Net National Income adalah
3. Apa yang dimaksud dengan pendapatan perkapita? Kelaskan cara perhitungan
pendapatan perkapita1
4. Jelaskan indikator distribusi pendapatan
(a)Koefisien
Gini (b)Kurva
Lorenz
GLOSARIUM

 GDP marupakan nilai total dari segala sesuatu yang diproduksi baik barang maupun
jasa di suatu Negara. Tidak masalah apakah itu diproduksi oleh Negara atau orang
asing
 Konsumsi merupakan nilai semua barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga
 Investasi merupakan nilai semua barang dan jasa yang dibeli oleh bisnis atau
perjusahaan untuk tujuan penggunaan dalam bisnis. Dikeluarkan oleh rumah tangga
produsen
 Pengeluaran pemerintah (government expenditure) merupakan jenis pengeluaran
yang dikeluarkan oleh pemerintah di dalam kegiatan ekonomi
 Net ekspor merupakan nilai semua barang dan jasa yang diproduksi oleh sustu
Negara dan dikirim kenegara lain dikurangi nilai barang dan jasa yang diimpor dari
Negara lain
 Tranfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa
pada tahun yang bersangkutan, melainkan diambil dari pendapatan tahun sebelumnya
 Pendekatan pengeluaran yaitu pendekatan untuk menghitung pendaptaan nasional
dengan cara menjumlahkan semua pengeluararan yang dilakukan oleh para pelaku
ekonomi (Y = C + I + G +(X –M))
 Pendekatan pendapatan yaitu pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional
dengan cara menjumlahkan semua balas jasa yang diterima atas faktor-faktor produksi
yang diberikan oleh kegiatan ekonomi ( Y + r + w + I + p )
 Pendapatan per kapita yaitu jumlah (nilai) barang dan jasa rata-rata yang tersedia
bagi setiap penduduk suatu Negara pada suatu periode tertentu.
 Koefisien gini adalah ukuran ketimpangan atau ketidakmerataan pendapatan suatu
Negara
 Kurva Lorenz adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara persentase
pendapatan dengan persentase penerima pendapatan selama kurun waktu tertentu
DAFTAR PUSTAKA

Alam dan Rudianto. 2014. Ekonomi SMA/ MA Kelas XI Kurikulum 2013


Kelompok Peminatan. Jakarta : Erlangga
Fitriani, Yeni dan Aisyah Nurjanah. 2022. Ekonomi untuk SMA
Kelas XI. https://buku.kemdikbud.go.id
Fretes. Anna Monalita De. 2020. Modul Ekonomi SMA.

Anda mungkin juga menyukai