Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : EKONOMI


KELAS /SEMESTER : XI /GANJIL
MATERI POKOK : KEBIJAKAN MONETER, KEBIJAKAN FISKAL
PENYUSUN : SRI ENDAH SETIARINI, S.Pd, M.Si

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 WONOSOBO
Jalan Tumenggung Jogonegoro Kilometer 2 Wonosobo Kode Pos 56314
Telepon 0286-321155 Faksimile 0286-321155
Surat Elektronik sma1wsb@gmail.com
Wonosobo
RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Sekolah : SMA Negeri 1 Wonosobo


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : XI / Satu
Materi Pokok : Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif,
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.

KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Ketercapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Kompetensi
3.5. Menganalisis kebijakan moneter dan 3.5.1. Mendeskripsikan pengertian
kebijakan fiskal kebijakan moneter
3.5.2. Mengidentifikasi tujuan kebijakan
moneter
3.5.3. Mengidentifikasi instrument
kebijakan moneter
3.5.4. Mendeskripsikan pengertian
kebijakan fiskal
3.5.5. Mengidentifikasi tujuan kebijakan
fiskal
3.5.6. Mengidentifikasi instrument
kebijakan fiskal

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 2


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

4.5. Menyajikan hasil analisis kebijakan 4.5.1. Menyajikan perbedaan kebijakan


moneter dan kebijakan fiskal moneter dan kebijakan fiskal
4.5.2. Menyajikan instrument kebijakan
moneter dan kebijakan fiskal
4.5.3. Menyajikan hasil analisis kebijakan
moneter dan kebijakan fiskal

C. Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning with Chart Presentation, peserta didik dapat menganalisis kebijakan moneter
dan kebijakan fiskal dan menyajikan hasil analisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
dengan mengembangkan sikap religiositas, penuh tanggung jawab, bekerja keras dan
bekerja sama.

D. Materi Ajar
1) Pengertian kebijakan moneter
2) Tujuan kebijakan moneter
3) Instrumen kebijakan moneter
4) Pengertian kebijakan fiskal
5) Tujuan kebijakan fiskal
6) Instrumen kebijakan fiskal

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode Pembelajaran : Study literatur, diskusi, tanya jawab dan penugasan
Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat dan bahan :
 Laptop
 LCD Projector

2. Sumber Belajar :
 Internet
 Suradjiman. 1997. Ekonomi 1 untuk Sekolah Menengah Umum kelas XI.
Jakarta: Depdikbud
 Dra. Hj, Sukwiaty.2009. Ekonomi SMA Kelas X1. Jakarta : Yudhistira
 Noor Maulidin Bakat Muh.1989.Ekonomi Koperasi 1 Program Inti untuk
Kelas X1 SMA. Jakarta: PT Intan Pariwara
 Bintari, A. 1987. Ringkasan Ekonomi ProgramA3. Bandung: Ganesa Exact
 Modul Pintar ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 3


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan I dan II
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Guru dan peserta didik melaksanakan upacara di hari senin, 15 menit
selasa asmaul husna, rabu sd kamis literasi dan jumat bersih,
hijau, sehat, religi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
pendidikan karakter)

1. Guru memberikan salam, melakukan presensi dan


memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk belajar
2. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan kompetensi
dasar pendapatan nasional dan mengajukan pertanyaan
keterkaitan dengan materi pembelajaran sebelumnya
3. Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Guru menyampaikan scenario pembelajaran yang akan
dilaksanakan di kelas

Inti Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan aktivitas 150 menit
kelas sesuai dengan model pembelajaran Discovery Learning
with Chart Presentation (berbasis kelas)

1. Peserta didik mengamati video pembelajaran tentang data


yang berkaitan dengan materi kebijakan moneter dan
kebijakan fiskal yang ditayangkan oleh guru (memberi
stimulus)
2. Peserta didik menanggapi video yang berkaitan dengan
pendapatan nasional dengan mengajukan pertanyaan dan
peserta didik yang lain saling menanggapi.
(mengidentifikasi masalah)
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan
moneter dan kebijakan fiskal dan menanggapinya
(mengidentifkasi masalah)
4. Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok
5. Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing untuk
mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan
oleh guru dengan membaca buku referensi yang ada
maupun melalui internet. (mengumpulkan data)
6. Peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing
membuat chart presentation tentang kebijakan moneter
dan kebijakan fiskal (mengolah data)
7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara
bergantian dan kelompok yang lain saling menanggapi.
(memverifikasi dan menyimpulkan)

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 4


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
a. Kelompok 1 mempresentasikan chart presentation
kebijakan moneter dan tujuannya serta membuat
kesimpulannya
b. Kelompok 2 mempresentasikan chart presentation
instrument kebijakan moneter, dan membuat
kesimpulannya
c. Kelompok 3 mempresentasikan chart presentation
kebijakan fiskal dan tujuannya serta membuat
kesimpulan
d. Kelompok 4 mempresentasikan chart presentation
instrumen kebijakan fiskal dan membuat
kesimpulannya
Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 15 menit
kesimpulan materi kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
yang telah dipelajari
2. Guru memberikan tugas dan latihan diluar kegiatan
pembelajaran
3. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan
doa

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian :
A. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Proyek

2. Bentuk Penilaian :
A. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
B. Tes tertulis : Pilihan ganda/uraian
C. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
D. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 5


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

3. Instrumen penilaian : terlampir


4. Alat Penilaian : (Soal terlampir)

Wonosobo, 16 Juli 2018


Mengetahui
Kepala SMA Guru Mapel

Sabar Riyanto, S.Pd, M.T Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si


NIP. 19710615 200003 1 004 NIP. 19761006 200701 2 010

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 6


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

LAMPIRAN
BAHAN AJAR EKONOMI
KELAS XI IPS / 1
KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL

1) KEBIJAKAN MONETER
A) PENGERTIAN KEBIJAKAN MONETER
Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikro ekonomi dan Makro ekonomi) edisi
ketiga, “Pengertian kebijakan moneter adalah upaya mengendalikan atau mengarahkan
perekonomian makro ke kondisi yang diinginkan atau lebih baik dengan mengatur
jumlah uang yang beredar” (Rahardja dan Manurung, 2008:435).
Kebijakan moneter dilakukan untuk mempertahankan,mengurangi atau menambah
jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Kebijakan untuk menambah jumlah uang
yang beredar diterapkan saat jumlah uang yang beredar dalam masyrakat kurang.
Sebaliknya saat jumlah uang yang beredar dalam masyarakat berlebih, BI akan
menerapkan kebijakan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. Kesesuaian jumlah
uang yang beredar akan menciptakan kestabilan perekonomian

B) TUJUAN KEBIJAKAN MONETER


Kebijakan moneter yang dilakukan BI bertujuan mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah. Tujuan ini tercantum dalam Undang-Undang RI No 3 Tahun 2004 tentang
BI pasal 7. Tujuan kebijakan moneter dalam mencapai dan memeliahara kestabilan nilai
rupiah bila diperluas memiliki tujuan sebagai berikut :
1) Mencapai target pertumbuhan ekonomi pada berbagai sector ekonomi
2) Menjaga kestabilan ekonomi
3) Menjaga kestabilan harga
4) Meningkatkan kesempatan kerja
5) Memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Peran Kebijakan Moneter :
1) Mencapai target pertumbuhan ekonomi pada berbagai sector ekonomi
2) Menjaga kestabilan ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
3) Menjaga stabilitas harga untuk mengurangi inflasi
4) Meningkatkan kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan
5) Memperbaiki neraca pembayaran dan neraca perdagangan
Fungsi Kebijakan Moneter :
Meningkatkan pembangunan dengan cara mempengaruhi biaya dan pengadaan kredit,
pengendalian inflasi dan mempertahakan keseimbangan neraca pembayaran,
mendapatkan dan mengambil manfaat dari struktur tingkat suku bunga yang paling
tepat, menjaga stabilitas harga dengan mengatur jumlah uang yang beredar,
menyediakan fasilitas kredit yang tepat bagi perekonomian dan menghentikan

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 7


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

perkembangan yang tidak sesuai, serta untuk pendirian, pelaksanaan dan pelunasan
lembaga keuangan

C) INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER


1) Kebijakan diskonto (Discount Rate Policy)
Kebijakan diskonto merupakan kebijakan untuk menambah dan mengurangi jumlah
uang beredar dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga (BI rate dan SBI).
Saat terjadi inflasi,Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga bank. Akibatnya
jumlah uang yang beredar akan berkurang karena masyarakat atau bank umum akan
cenderung menyimpan uang di bank. Sebaliknya, apabila Bank Indonesia
menurunkan suku bunga bank, jumlah uang yang beredar akan bertambah.
Rendahnya suku bunga dibank menyebabkan minat menabung masyarakat
menurun. Perumusan suku bunga bank berdampak positif bagi sector swasta untuk
berinvestasi dan mengembangkan usaha. Menurunkan suku bunga biasanya
dilakukan pemerintah saat mengalami kelesuan ekonomi, resesi atau deflasi.
2) Operasi pasar terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka merupakan kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan
Bank Indonesia dengan bank umum dan pihak lain dalam rangka pengendalian
moneter. Pada operasi pasar terbuka, Bank Indonesia dapat menjual atau membeli
surat berharga seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Apabila terjadi kelebihan
jumlah uang yang beredar, Bank Indonesia akan menjual surat-surat berharga
kepada masyarakat sehingga jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.
Sebaliknya, apabila perekonomian mengalami kekurangan jumlah uang yang
beredar, Bank Indonesia akan membeli SBI dari bank umum atau masyarakat.
Operasi Pasar Terbuka dilakukan untuk mencapai target operasional dalam rangka
mendukung pencapaian sasaran akhir kebijakan moneter Bank Indonesia
3) Politik Cadangan Kas (Cash Ratio)
Politik Cadangan Kas merupakan kebijakan Bank Indonesia untuk menambah atau
mengurangi jumlah uang yang beredar dengan menaikkan atau menurunkan
cadangan kas minimum bank umum. Apabila Bank Indonesia menaikkan cadangan
kas bank umum, bearti Bank Indonesia ingin mengurangi jumlah uang yang
beredar. Dengan naiknya cadangan kas, bank umum menahan lebih banyak uang
tunai untuk tidak disalurkan dalam bentuk kredit. Kebijakan ini dilakukan saat
mengalami inflasi, sebaliknya apabila Bank Indonesia menurunkan cadangan kas,
Bank Indonesia ingin menambah jumlah uang beredar. Pada saat Bank Indonesia
menurunkan cadangan kas, bank umum dapat meningkatkan penyaluran dana
kepada masyarakat melalui pemberian kredit. Dengan demikian, jumlah uang yang
beredar dalam masyarakat bertambah.

4) Kebijakan kredit selektif

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 8


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

Kebijakan kredit selektif merupakan kebijakan mengurangi jumlah uang yang


beredar dalam masyarakat dengan menentukan syarat-syarat yang ketat untuk
memperoleh pinjaman (kredit). Dengan adanya kebijakan kredit ketat ini, Bank
Indonesia dapat mengontrol jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Syarat-
syarat dalam pemberian kredit harus memperhatikan prinsip 5C sebagai berikut :
1) Character (karakter)
2) Collateral (jaminan)
3) Capital (modal)
4) Capacity (kapasitas)
5) Condition of Economy (kondisi ekonomi)
5) Imbauan moral (Moral Persuasion)
Imbauan moral merupakan cara yang ditempuh Bank Indonesia untuk
mengendalikan jumlah uang yang beredar dengan mengarahkan atau menghimbau
lembaga perbankan dan masyarakat. Imbauan moral dilakukan Bank Indonesia
melalui media massa, pengumuman atau pidato untuk mempengaruhi lembaga
moneter dan individu atau masyarakat yang bergerak di bidang moneter. Imbauan
moral bertujuan agar lembaga perbankan dan masyarakat memahami situasi
ekonomi dan bias bekerjasama untuk mendukung kebijakan pemerintah. Misalnya
gubernur Bank Indonesia menghimbau lembaga perbankan berhati-hati atau selektif
dalam pemberian kredit kepada perusahaan ataupun individu.
6) Kebijakan Devaluasi dan Revaluasi
Devaluasi merupakan kebijakan menurunkan kurs mata uang rupiah terhadap mata
uang asing yang bertujuan memperbaiki neraca pembayaran. Dengan kebijakan
devaluasi diharapkan harga barang ekspor menjadi relative lebih murah di luar
negeri sehingga nilai ekspor meningkat. Sementara itu, harga barang diluar negeri
(dalam mata uang rupiah) menjadi lebih mahal sehingga dapat mengurangi impor.
Naiknya ekspor dan turunnya impor akan mendorong neraca pembayaran menjadi
surplus, yaitu ekspor lebih besar daripada impor.
Revaluasi merupakan kebijakan menaikkan kurs mata uang rupiah terhadap mata
uang asing. Revaluasi dilakukan apabila nilai kurs dianggap terlalu rendah.
Kebijakan ini diambil ketika pemerintah ingin menaikkan impor dan menurunkan
ekspor. Dengan diterapkannya kebijakan revaluasi, nilai produk dalam negeri
menjadi lebih mahal daripada produk dalam luar negeri sehingga nilai impor
meningkat. Peningkatan impor mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap
mata uang asing sehingga dapat menurunkan cadangan devisa mata uang asing di
dalam negeri.

2) KEBIJAKAN FISKAL
A) PENGERTIAN KEBIJAKAN FISKAL

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 9


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

Kebijakan Fiskal (Fiscal policy) atau kebijakan anggaran diartikan sebagai tindakan
pemerintah dalam bidang anggaran belanja Negara untuk mempengaruhi jalannya
perekonomian. Kebijakan fiscal dapat diartikan sebagai kebijakan pemerintah dalam
mengatur penerimaan dan pengeluaran Negara untuk mempengaruhi perekonomian
nasional. Kebijakan fiscal berhubungan erat dengan pendapatan dan pengeluaran
Negara atau APBN

B) TUJUAN KEBIJAKAN FISKAL


1) Menjaga stabilitas ekonomi
2) Meningkatkan produksi nasional bruto dan pertumbuhan ekonomi
3) Memperluas kesempatan kerja dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan
kemiskinan
4) Menstabilkan harga barang
5) Menciptakan pemerataan distribusi pendapatan
Fungsi Kebijakan Fiskal :
1) Fungsi Alokasi
Fungsi alokasi bertujuan mendorong terciptanya efisiensi perekonomian dan
stimulasi pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. Kebijakan fiscal berperan
aktif mengalokasikan factor-faktor profuksi dalam masyarakat sehingga kebutuhan
masyarakat terpenuhi dan berdampak positif terhadap perekonomian
2) Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi berkaitan dengan sarana distribusi kemakmuran, mengurangi
kesenjangan serta mewujudkan keadilan ekonomi dan pembangunan. Distribusi
kemakmuran dapat dicapai melalui pemerataan distribusi pendapatan. Pemeerataan
distribusi pendapatan akan mengurangi kesenjangan antara masyarakat golongan
ekonomi atas dan masyarakat golongan ekonomi bawah
3) Fungsi Stabilisasi
Fungsi stabilisasi bertujuan mendorong terwujudnya stabilitas fundamental
perekonomian. Fungsi stabilisasi dimaksudkan untuk memelihara keseimbangan
ekonomi terutama perluasan kesempatan kerja, kestabilan tingkat harga barang
pokok dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang memadai.
Jenis Kebijakan Fiskal atau Kebijakan Anggaran :
1) Kebijakan Anggaran Seimbang
2) Kebijakan Anggaran Defisit
3) Kebijakan Anggaran Surplus
4) Kebijakan Anggaran Dinamis

C) INSTRUMEN KEBIJAKAN FISKAL


a. Pajak (Tax)

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 10


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

Pajak memberikan dampak langsung yang sangat terasa pada perekonomian suatu
Negara. Pajak merupakan kontribusi oleh pribadi atau badan usaha kepada Negara
yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang untuk kepentingan Negara bagi
kesejahteraan masyarakat. Jika pajak diturunkan daya beli masyarakat akan
meningkat. Hal tersebut akan berdampak positif bagi sector perekonomian lain
seperti industry. Kebijakan tersebut akan mengurangi penerimaan Negara dari sector
pajak. Jika pajak dinaikkan juga akan berpengaruh langsung dengan semakin
mahalnya harga di pasar.
b. Belanja pemerintah (Government Spending)

c. Subsidi
d. Pinjaman publik

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 11


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

Lampiran :
RUBRIK OBSERVASI
KEGIATAN PRESENTASI
Mata Pelajaran : Ekonomi Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas / Semester : XI IPS / 1 Waktu Pengamatan :

SkorJumlah

Nilai
Aspek Pengamatan
penyampaianSistematika

Gesture dan penampilan

No NI
NISN Nama Peserta Didik
Komunikasi

. S
Keberanian
Wawasan

1                    
2                    
3                    
4                    
5                    

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 12


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

6                    
7                    
8                    
9                    
10                    
11                    
12                    
13                    
14                    
15                    
16                    
17                    
18                    
19                    
20                    
21                    
22                    
23                    
24                    
25                    
26                    
27                    
28                    
29                    
30                    
31                    
32                    

Keterangan :
Skor setiap komponen maksimal 4 dengan
1. ketentuan sbb :
a. Skor 4 = baik sekali
b. Skor 3 =
baik
c. Skor 2 = cukup
d. Skor 1 = kurang
2. Nilai= (jumlah skor/skor maksimal) x
2. 100

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 13


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali C = 60 – 69 : Cukup
B = 70 – 79 : Baik D = ‹ 60 : Kurang

Wonosobo, 16 Juli 2018


Guru Mapel;

Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si


NIP. 19761006 200701 2 010

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Satuan pendidikan : SMAN 1 Wonosobo
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 14


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut


10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Wonosobo, 16 Juli 2018


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Negeri 1 Wonosobo Ekonomi

Sabar Riyanto, S.Pd, M.T Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si


NIP. 19710615 200003 1 004 NIP. 19761006 200701 2 010

Lampiran :
INSTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI
Satuan pendidikan : SMAN 1 Wonosobo
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi

Indikator
Jumlah
No NIS Nama Gagasan Kebenaran Kerja Keaktifa
score
konsep sama n
1
2
3
4
5
6
7

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 15


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Jumlah Skor Perolehan


Nilai = ×100
skor maksimal

Wonosobo, 16 Juli 2018


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Negeri 1 Wonosobo Ekonomi

Sabar Riyanto, S.Pd, M.T Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si


NIP. 19710615 200003 1 004 NIP. 19761006 200701 2 010

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 16


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

Lampiran : Lembar Kerja Kelompok / diskusi ( pertemuan minggu 1 dan II )

MATERI : KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
6............................................

Diskusikan bersama teman kelompokmu tentang kebijakan moneter dan kebijakan fiskal dari
ringkasan dan materi tayang yang sudah diberikan oleh guru !
Buatlah Chart Presentation tentang materi kebijakan moneter dan kebijakan fiskal dengan
pembagian sebagai berikut :
Kelompok 1 mempresentasikan chart presentation kebijakan moneter dan tujuannya serta
membuat kesimpulannya
Kelompok 2 mempresentasikan chart presentation instrument kebijakan moneter, dan

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 17


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

membuat kesimpulannya
Kelompok 3 mempresentasikan chart presentation kebijakan fiskal dan tujuannya serta
membuat kesimpulan
Kelompok 4 mempresentasikan chart presentation instrumen kebijakan fiskal dan membuat
kesimpulannya

Wonosobo, 16 Juli 2018


Guru Mapel

Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si


NIP. 19761006 200701 2 010

Lampiran : Lembar Tes Tertulis : Uraian (Pertemuan I dan II)


Kompetensi Dasar :
3.5. Menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan fiscal
4.5. Menyajikan hasil analisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal

Lampiran : Soal Tugas Mandiri ( Pertemuan 1 )

Kebijakan Moneter

Nama :
Kelas/ No. Absen :

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 18


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

Lampiran : Lembar Tes Tertulis : Uraian (Pertemuan I dan II)


Kompetensi Dasar :
3.5. Menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan fiscal
4.5. Menyajikan hasil analisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal

Lampiran : Soal Tugas Mandiri ( Pertemuan 2 )

Kebijakan Fiskal

Nama :
Kelas/ No. Absen :

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 19


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

Lampiran : Kisi-Kisi Penilaian Harian ( Pertemuan Minggu ke 3 )

Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN EKONOMI (PENGETAHUAN)


KELAS XI IPS SMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

No Kompetensi Indikator Materi No Bentuk


Dasar soal Penilaian
1. 3.5. 3.5.7. Mendeskripsikan  Pengertiaan
pengertian kebijakan Kebijakan
Menganalisis
moneter Moneter
kebijakan
3.5.8. Mengidentifikasi tujuan  Tujuan Kebijakan
moneter dan
kebijakan moneter Moneter
kebijakan fiskal
3.5.9. Mengidentifikasi  Instrumen
instrument kebijakan Kebijakan
moneter Moneter

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 20


RPP Mata Pelajaran Ekonomi - Kelas XI

3.5.10. Mendeskripsi  Pengertian


kan pengertian kebijakan Kebijakan Fiskal
fiskal  Tujuan kebijakan
3.5.11. Mengidentifi Fiskal
kasi tujuan kebijakan  Instrumen
fiskal Kebijakan Fiskal
3.5.12. Mengidentifi
kasi instrument kebijakan
fiskal

@ 2018 SMA NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 21

Anda mungkin juga menyukai