EKONOMI
FASE E / KELAS X
Kriteria Pada akhir pembelajaran dari modul ini, peserta didik menunjukkan
Ketercapaian kemampuan :
(Eviden) 1.1 Menunjukan ketertarikan terhadap masalah kelangkaan yang
terjadi di lingkungan sekitarnya.
1.2 Menjelaskan berbagai contoh atau bentuk kelangkaan yang
terjadi di lingkungan sekitarnya.
1.3 Menjelaskan permasalahan kelangkaan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya.
1.4 Mengemukakan pendapat pribadi terkait faktor yang
menyebabkan kelangkaan di lingkungan sekitarnya.
1.5 Mengajukan pertanyaan terkait unsur-unsur yang terdapat
dalam skala prioritas.
1.6 Menyajikan hasil penyusunan skala prioritas kebutuhan
peserta didik.
1.7 Menjelaskan konsep biaya peluang.
1.8 Menyajikan hasil kesimpulan terkait hubungan antara masalah
kelangkaan dengan biaya peluang yang terjadi.
Asesmen Formatif
Asesmen formatif: Observasi kelas atas partisipasi peserta didik
ketika kerja kelompok dalam:
1. Menjelaskan Masalah kelangkaan dilingkungan sekitar
2. Menjelaskan berbagai contoh atau bentuk kelangkaan yang
terjadi di lingkungan sekitarnya.
3. Menjelaskan permasalahan kelangkaan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya.
4. Mengemukakan pendapat pribadi terkait faktor yang
menyebabkan kelangkaan di lingkungan sekitarnya.
5. Mengajukan pertanyaan terkait unsur-unsur yang terdapat
dalam skala prioritas.
Asesmen Akhir
Asesmen sumatif: Presentasi tugas dan soal essai untuk:
1. Menyajikan hasil penyusunan skala prioritas kebutuhan peserta
2. Menyimpulkan hubungan kelangkaan dan biaya peluang
Langkah Pembelajaran
Kelompok 1
● Peserta didik membaca artikel kelangkaan air bersih.
● Perserta didik berdiskusi untuk menjawab
- Masalah apa yang terjadi dalam gambar tersebut?
- Mengapa masalah tersebut dapat terjadi?
- Bagaimana manusia mengatasi masalah tersebut?
● Peserta didik mengisi lembar kerja kelompok.yang berupa fish
bone graphic organizer dengan petunjuk sbb:
- Peserta didik menentukan masalah pokok dan menuliskan
di kotak yang berada di kepala ikan
- Peserta didik menganalisis faktor penyebab masalah yang
terjadi pada tulang-tulang ikan.
- Peserta didik memberikan saran bagaimana manusia
mengatasi masalah tersebut.
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20160218080042-317-
111691/yuk-membantu-atasi-kelangkaan-air-bersih-di-dunia
Kelangkaan
Kelompok 2
● Peserta didik menyaksikan video pendek tentang ekspor
Indonesia yang kalah saing.
● Peserta didik berdiskusi tentang: Keterbatasan yang dimiliki
oleh Indonesia dalam menghasilkan produk andalan.
● Pilihan yang Indonesia miliki untuk mengekspor produk
dengan melihat kelebihan dan keterbatasan Indonesia itu
sendiri.
● Kesempatan yang hilang (biaya peluang) ketika Indonesia
memilih beberapa produk yang diunggulkannya.
● Peserta didik mengisi lembar kerja kelompok.
https://www.youtube.com/watch?v=ZDtMAfdCDAc
Kelompok 3
● Peserta didik membaca permasalahan yang diberikan guru.
● Peserta didik mengisi tabel kombinasi kebutuhan berdasarkan
skala prioritas masing-masing.
● Setelah mengisi tabel, peserta didik berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan:
- Mengapa ada perbedaan kombinasi kebutuhan dalam
kelompok?
- Jika kamu memilih kombinasi berdasarkan skala
prioritas,biaya peluang apakah ditimbulkan dari pilihan
tersebut?
- Pertimbangan apa sajakah yang diperlukan
untukmenyusun skala prioritas?
Peserta Kebutuhan
Didik Barang A Barang B Barang C
Penilaian Pembelajaran
❏
Gambar di atas menunjukan realita yang sering terjadi di kehidupan kita. Banyak orang
yang membutuhkan suatu barang, akan tetapi ketersedian barang tersebut tidak dapat
mencukupi. Realita yang sedemikian ini memang kerap terjadi, mungkin sudah ada
dibenak kita yang demikian ini disebut dengan kelangkaan. Ternyata, memang demikian
inilah yang dinamakan kelangkaan.
Setiap manusia yang hidup didunia selalu memiliki kebutuhan yang beraneka-ragam
untuk dipenuhi. Kebutuhaan yang beraneka ragam tentunya tidak bisa langsung untuk
terpenuhi semuanya. Hal inilah muncul yang dinamakan dengan pilihan dalam ilmu
Ekonomi (science of choice). Ketika orang memilih untuk memenuhi salah satu
kebutuhan diantara kebutuhan yang dimiliki, maka indikatr yang paling utama dalam
memilih adalah seberapa besar kepuasan dari memnuhi kebutuhan tersebut.
Proses pemilihan kebutuhan yang akan dipenuhi terlebih dahulu, dalam dunia ekonomi
disebut sebagai skala prioritas. Skala Prioritas merupakan langkah awla konsumen/
produsen dalam memilih kebutuhan mana yang ahrus dipenuhi dengan
mempertimbangkan nilai kepuasan yang maksimal.
Contoh yang lain: seorang siswa bernama Habibi mempunyai uang saku sejumlah Rp.
5000. Ketika di madrasah dia lupaa membawa buku tulis. Dalam konteks ini habibi di
hadapkan pada dua pilihan, yaitu membeli buku tulis (sebagai pengganti yng
ketinggalan) atau membeli makanan sebagi jatah uang saku. Sedangkan harga buku
tulis Rp. 3.500 dan makanan Rp. 4.500. karena tidak mungkin membeli keduanya maka
Habibi memutuskan untuk membeli Buku dengan harga 3.500. Kemudian ada
pertanyaan, berpa biaya peluang yang ada dalam kasus ini? Jawabannya adalah Rp.
4.500 , Karena harga makanan yang tidk dipilih atau dikorbankan sejumlah Rp. 4.500.
(sumber: https://www.sinauips.com/2020/08/konsep-dasar-ekonomi.html )
Skor Nilai :
3
Rubrik Assessmen
Kategori:
Baik = 80 - 100
Cukup = 60 - 79
Kurang= < 60
Skor Nilai :
4
Perbaikan Proses Pembelajaran
- Jika terdapat peserta didik yang belum memahami pembelajaran, guru dapat mengulang
pembelajaran khusus untuk peserta didik tersebut atau guru dapat menggunakan tutor
sebaya untuk membantu pemahaman peserta didik yang membutuhkan. Setelah peserta
didik memahami pembelajaran, peserta didik dapat melakukan asesmen formatif kembali.
- Peserta didik yang sudah memahami pembelajaran, dapat menjadi tutor sebaya bagi
peserta didik yang membutuhkan dukungan atau membuat materi pertemuan pertama
dengan menggunakan berbagai media digital atau hands on product.
Glosaruim
Istilah Defenisi
Pemenuhan Suatu upaya yang dilakukan untuk memenuhi, melaksanakan dan mewujudkan
Kelangkan Kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan
hidup yang tidak terbatas
Sumberdaya Suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam
kehidupan
Kebutuhan Segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan
Produksi Suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhu kebutuhan
Distribusi Kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa sehingga penggunanya sesuai dengan yang
diperlukan
Konsumsi Kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda,
baik barang maupun jasa, untuk memenuhu kebutuhan dan kepuasan secara
langsung.