Anda di halaman 1dari 4

1.

5 Mengajukan pertanyaan terkait unsur-unsur yang terdapat


dalam skala prioritas.
1.6 Menyajikan hasil penyusunan skala prioritas kebutuhan
peserta didik.
1.7 Menjelaskan konsep biaya peluang.
1.8 Menyajikan hasil kesimpulan terkait hubungan antara masalah
kelangkaan dengan biaya peluang yang terjadi.

Asesmen Asesmen Awal


▪ Asesmen awal dilakukan dengan cara diskusi kelas untuk
menjawab pertanyaan berikut.
o Sebutkan barang-barang yang sedang langka dan jelaskan
penyebabnya.
o Jelaskan macam-macam kebutuhan manusia dan alat
pemuas kebutuhan.
Hasil Asesmen Awal:
o Terdapat peserta didik dengan kesiapan belajar yang
mandiri dan peserta didik yang membutuhkan bimbingan
orang tua dan guru.

Asesmen Formatif
Asesmen formatif: Observasi kelas atas partisipasi peserta didik
ketika kerja kelompok dalam:
1. Menjelaskan Masalah kelangkaan dilingkungan sekitar
2. Menjelaskan berbagai contoh atau bentuk kelangkaan yang
terjadi di lingkungan sekitarnya.
3. Menjelaskan permasalahan kelangkaan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya.
4. Mengemukakan pendapat pribadi terkait faktor yang
menyebabkan kelangkaan di lingkungan sekitarnya.
5. Mengajukan pertanyaan terkait unsur-unsur yang terdapat
dalam skala prioritas.

Asesmen Akhir
Asesmen sumatif: Presentasi tugas dan soal essai untuk:
1. Menyajikan hasil penyusunan skala prioritas kebutuhan peserta
2. Menyimpulkan hubungan kelangkaan dan biaya peluang

Langkah Pembelajaran

Pembukaan ▪ Guru mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran.


(15 menit)
▪ Guru melakukan pembiasaan berdoa dan memberikan motivasi
untuk memulai pembelajaran.
▪ Guru melakukan asesmen awal.
▪ Guru mengadakan apersepsi dan mengaitkan pembelajaran
sebelumnya dan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini.
▪ Guru memandu siswa dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
Mengapa kelangkaan menjadi permasalahan dalam
perekonomian?
Bagaimana manusia mengatasi masalah ekonomi?

▪ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


▪ Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
▪ Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah
pembelajaran dengan teknik problem-based learning.

Kegiatan Inti: ● Peserta didik dikelompokkan menjadi 3 kelompok.


(50 menit) - Kelompok 1 Peserta didik cenderung membutuhkan
bantuan guru untuk memahami pembelajaran.
- Kelompok 2: Peserta didik cenderung mampu memahami
dengan cepat.
- Kelompok 3: peserta didik cenderung memahami
pembelajaran dengan cepat dan lebih nyaman berdiskusi
dengan bacaan yang minimal.
● Setiap kelompok mendapatkan sumber belajar yang berbeda
untuk mendiskusikan tentang masalah apa yang terjadi dan
penyebabnya.

Kelompok 1
● Peserta didik membaca artikel kelangkaan air bersih.
● Perserta didik berdiskusi untuk menjawab
- Masalah apa yang terjadi dalam gambar tersebut?
- Mengapa masalah tersebut dapat terjadi?
- Bagaimana manusia mengatasi masalah tersebut?
● Peserta didik mengisi lembar kerja kelompok.yang berupa fish
bone graphic organizer dengan petunjuk sbb:
- Peserta didik menentukan masalah pokok dan menuliskan
di kotak yang berada di kepala ikan
- Peserta didik menganalisis faktor penyebab masalah yang
terjadi pada tulang-tulang ikan.
- Peserta didik memberikan saran bagaimana manusia
mengatasi masalah tersebut.
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20160218080042-317-
111691/yuk-membantu-atasi-kelangkaan-air-bersih-di-dunia

Kelangkaan

Saran mengatasi masalah tersebut:


…………………………………………………………

Kelompok 2
● Peserta didik menyaksikan video pendek tentang ekspor
Indonesia yang kalah saing.
● Peserta didik berdiskusi tentang: Keterbatasan yang dimiliki
oleh Indonesia dalam menghasilkan produk andalan.
● Pilihan yang Indonesia miliki untuk mengekspor produk
dengan melihat kelebihan dan keterbatasan Indonesia itu
sendiri.
● Kesempatan yang hilang (biaya peluang) ketika Indonesia
memilih beberapa produk yang diunggulkannya.
● Peserta didik mengisi lembar kerja kelompok.

https://www.youtube.com/watch?v=ZDtMAfdCDAc

Kelompok 3
● Peserta didik membaca permasalahan yang diberikan guru.
● Peserta didik mengisi tabel kombinasi kebutuhan berdasarkan
skala prioritas masing-masing.
● Setelah mengisi tabel, peserta didik berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan:
- Mengapa ada perbedaan kombinasi kebutuhan dalam
kelompok?
- Jika kamu memilih kombinasi berdasarkan skala prioritas,
biaya peluang apakah ditimbulkan dari pilihan tersebut?
- Pertimbangan apa sajakah yang diperlukan untuk
menyusun skala prioritas?

Jika anda memiliki uang Rp 500.000,00 dan membutuhkan


beberapa buah barang dan jasa yang telah kalian
tulis dalam sebuah daftar kebutuhan. Barang mana yang akan
kalian pilih?

Peserta Kebutuhan
Didik Barang A Barang B Barang C

● Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok.


Kelompok lain mendengarkan dan menanggapi.
● Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan hal-hal
berikut:
- kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi
- skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai
kebutuhan yang harus dipenuhi
- kelangkaan memiliki hubungan dengan biaya peluang

Kegiatan ● Menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.


Penutup (25
● Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi
menit)
kegiatan yang telah berlangsung.
● Guru memberikan penguatan materi
● Menutup pembelajaran dengan membaca do’a.

Penilaian Pembelajaran

1. Guru melakukan pengamatan selama diskusi kelompok berlangsung. Hasil


pengamatan berupa kelengkapan lembar kerja peserta didik dan partisipasi
peserta didik dicatat
2. Penilaian hasil diskusi dan presentasi (format penilaian terlampir)
3. Penilaian hasil lembar kerja peserta didik (format penilaian terlampir)
4. Asesmen tertulis (soal essay)

Anda mungkin juga menyukai