KESEIMBANGAN PASAR
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
DESSY SUSANTI
MODUL AJAR
KESEIMBANGAN PASAR - PERMINTAAN DAN PENAWARAN
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Melia Sari
Satuan Pendidikan : SMA Taman Siswa
Kelas / Fase : X (Sepuluh) / E
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi Pokok : Keseimbangan Pasar
Sub Materi : Permintaan dan Penawaran
Alokasi Waktu : 2 JP (35 x 2 )
Tahun Penyusunan : 2023
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan tipe
Make a Match yang menuntun peserta didik untuk mengamati permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya, selama dan setelah mengikuti proses
pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
● Menjelaskan konsep Permintaan dan Penawaran
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
● Memberikan gambaran umum tentang konsep keseimbangan pasar serta memahami
pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva.
● Mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancara tentang
terbentuknya keseimbangan pasar
C. PERTANYAAN PEMANTIK
● Apa yang anda ketahui tentang Permintaan dan Penawaran?
● Bagaiman hukum permintaan dan penawaran?
● Faktor apa yang mempengaruhi permintaan dan penawaran?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Menjelaskan Konsep Permintaan dan Penawaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi:
1. Guru membuka dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran.
Apersepsi:
1. Mereview materi pada pertemuan sebelumnya yaitu Kegiatan Ekonomi.
2. Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik sehari-hari.
Motivasi:
1. Guru memberikan semangat positif kepada peserta didik serta memberikan gambaran
mengenai manfaat mempelajari materi yang akan disampaikan dalam kehidupan sehari-
hari maupun bagi masa depan peserta didik.
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, dan 5) bergotong royong,yang
merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.
Pemberian Acuan:
1. Guru mengaitkan pengetahuan siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dicapai serta manfaatnya dalam sikap di kehidupan sehari-hari.
2. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan
LKPD 4
Tes Formatif
Remidial dan pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memahami konsep yang sudah dipelajaridan
bisa melanjutkan pembelajaran berikutnya. Pengayaan dilakukan dengan cara:
1. Belajar kelompok
2. Belajar mandiri
G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelahpembelajaran.
Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
H. SUMBER BELAJAR
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Modul Ekonomi Kelas X. Jakarta:
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
https://www.youtube.com/watch?v=D0nAIPKk7-o
https://rohmatfapertanian.wordpress.com/diktat-ilmu-ekonomi-umum-ieu/bab-viii-permintaan-dan-
penawaran/
https://www.ruangguru.com/blog/kurva-penawaran-permintaan-pergerakan-serta-pergeserannya
Mengetahui,
Kepala SMA Taman Siswa Guru Mata Pelajaran
Melia Sari.
I. IDENTITAS
Nama Penyusun: : Melia Sari
Satuan Pendidikan : SMA Taman Siswa
Kelas / Fase : X (Sepuluh) / E
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi Pokok : Keseimbangan Pasar
Sub Materi : Permintaan dan Penawaran
Alokasi Waktu : 3 JP (35 x 3 )
Tahun Penyusunan : 2023
Pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik sekaligus sebagai assesmen awal :
a. Apakah kalian pernah pergi ketempat tersebut?
b. Aktivitas atau kegiatan apa yang muncul di tempat tersebut?
c. Siapa sajakah yang terlibat di dalam kegiatan tersebut?
d. Apa yang di jual atau di hasilkan dari tempat tersebut?
e. Apa yang akan terjadi apabila aktivitas di tempat tersebut terhenti?
Jawaban :
LKPD 2
Setiap Kelompok diberikan enam buah kartu dengan warna yang berbeda. Misalnya kartu berwarna pink
bertuliskan permintaan, kartu berwarna oren bertuliskan penawaran, kartu berwarna merah bertuliskan jumlah
yang diminta, kartu berwarna biru bertuliskan jumlah yang ditawarkan, kartu berwarna hijau bertuliskan
meningkat, dan kartu berwarna kuning bertuliskan menurun. Kemudian guru membagikan LKPD situasi pasar
dan kejadian yang dialami. Setiap kelompok menggambarkan efek yang terjadi pada LKPD kelompok yang sudah
di berikan.
Misalnya di umumkan bahwa pasarnya adalah pasar es krim. Kejadiannya adalah harga es krim meningkat.
Berdasarkan aba-aba guru waktu presentasi, katakan pada mereka untuk mengangkat kedua kartu dengan katakan
“angkat kartu”. maka peserta didik harus mengangkat kartu “jumlah yang diminta” (merah) dan kartu
“menurun” (kuning). minta peserta didik untuk menjelaskan mengapa ini merupakan jawaban yang benar.
(Karena terjadi perubahan harga, yaitu harga es krim meningkat, maka jumlah es krim yang diminta menjadi
turun). Gunakan papan tulis untuk menggambarkan perubahan dan menunjukkan dampak perubahan ini terhadap
harga dan kuantitas.
Nama Anggota :
Jawaban :
LKPD 3.B
Jawaban :
TES FORMATIF
1. Jumlah barang atau jasa yang diminta oleh pembeli pada berbagai kemungkinan tingkat harga
pada waktu tertentu disebut ....
a. permintaan
b. skedul permintaan
c. pendapatan masyarakat
d. skedul penawaran
e. penawaran
2. Sebuah swalayan sedang mengadakan diskon besar-besaran, warga Jakarta berbondong-
bondong berbelanja ke swalayan tersebut. Berdasarkan pernyataan tersebut yang menjadi faktor
yang mempengaruhi meningkatnya permintaan adalah ....
a. pendapatan
b. harga barang
c. selera
d. ekspektasi
e. jumlah konsumen
3. Salah satu faktor penentu permintaan yang dominan adalah ....
a. jumlah penduduk
b. barang substitusi
c. harga
d. selera masyarakat
e. pendapatan masyarakat
4. Harga barang berbanding terbalik dengan jumlah barang yang diminta disebut ....
a. permintaan
b. penawaran
c. skala penawaran
d. hukum penawaran
e. hukum permintaan
5. Pak Hamdan merupakan seorang pengusaha yang kaya raya, dia sangat dermawan. Setiap hari
Jum’at pak Hamdan selalu berbagi beras kepada tetangga sekitarnya, setiap kepala keluarga
diberikan 10 liter beras. Pak Amin seorang pedagang beras di kampungnya pak Hamdan.
Menurut kalian apa yang akan terjadi terhadap barang dagangannya pak Amin?
a. permintaan akan naik
b. permintaan akan turun
c. penawaran akan naik
d. penawaran akan turun
e. harga beras akan naik
6. Dari kurva berikut pada harga Rp200,00 permintaan adalah!
a. 500 unit
b. 1000 unit
c. 1500 unit
d. 2000 unit
e. 5000 unit
7. Berdasarkan hukum permintaan, apabila harga bensin naik, maka permintaan terhadap
kendaraan bermotor cenderung...
a. stabil
b. sebanding
c. naik
d. turun
e. tetap
8. Bentuk kurva permintaan memanjang dari kiri atas ke kanan bawah, artinya...
a. Semakin rendah harga, semakin rendah pembeli
b. Semakin tinggi harga, semakin banyak pembeli
c. Semakin tinggi harga, semakin rendah pembeli
d. Semakin tinggi permintaan akan semakin tinggi pula penawaran
e. Semakin tinggi harga, semakin tinggi pembeli
9. Kurva permintaan sebuah produk bergeser kekanan akibat adanya…..
a. penurunan harga produk dipabrik
b. penurunan penawaran dari produsen
c. peningkatan pendapatan konsumen
d. penurunan harga barang substitusi
e. peningkatan harga barang komplementer
10. Apabila kurva penawaran bergerser ke kiri, artinya....
a. harga barang naik
b. harga barang turun
c. penawaran menurun
d. penawaran tetap
e. permintaan meningkat
https://forms.gle/T6hA5neuvjj1nqFSA
REFLEKSI
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
Refleksi Guru Refleksi Siswa
● Apakah dalam membuka pelajaran ● Apakah kamu memahami intruksi
dan memberikan penjelasan teknis yang dilakukan untuk
atau intruksi yang disampaikan pembelajaran?
untuk pembelajaran yang akan ● Apakah media pembelajaran, alat
dilakukan dapat dipahami oleh dan bahan mempermudah kamu
siswa? dalam pembelajaran?
● Bagaimana tanggapan siswa ● Materi apa yang kamu pelajari pada
terhadap materi atau bahan ajar, pembelajaran yang telah dilakukan?
pengelolaan kelas, latihan dan ● Apakah materi yang disampaikan,
penilaian yang telah dilakukan didiskusikan, dan dipresentasikan
dalam pembelajaran? dalam pembelajaran dapat kamu
● Apakah dalam berjalannya proses pahami?
pembelajaran sesuai dengan yang ● Manfaat apa yang kamu peroleh dari
diharapkan? materi pembelajaran?
● Apakah 100% siswa mencapai ● Sikap positif apa yang kamu peroleh
tujuan pembelajaran? Jika tidak, selama mengikuti kegiatan
berapa persen (%) yang belum pembelajaran?
tercapai ?
● Kesulitan apa yang kamu alami
● Apakah arahan dan penguatan dalam pembelajaran?
materi yang telah dipelajari dapat
dipahami oleh siswa? ● Apa saja yang kamu lakukan untuk
belajar yang lebih baik?
REFLEKSI GURU
https://forms.gle/MhswgrSF52pge3aJ7
REFLEKSI SISWA
https://forms.gle/mntLMAagQZ4daERa7
BAHAN AJAR
KESEIMBANGAN PASAR
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Melia Sari
I. IDENTITAS
Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kritis dalam memahami konsep keseimbangan pasar
serta memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva dan kreatif dalam mengolah
danmenyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancar tentang terbentuknya
keseimbangan pasar, bergotong royong (bekerja sama dalam kerja kelompok), bersikap demokratis
(dalam mengemukakan pendapat) dan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Dalam mempelajari pasar, di mana di dalam pasar terdapat penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli yang
berinteraksi akan melakukan proses tawar-menawar. Proses tawar-menawar ini menunjukkan adanya
permintaan dan penawaran barang.
Penjual akan menawarkan barang dagangannya dengan harga yang telah ditentukan dan pembeli akan
meminta barang diinginkan dengan harga rendah. Proses tawar-menawar ini akan berlangsung hingga
tercapai kesepakatan harga. Pada bab ini, kita akan mempelajari permintaan, penawaran, dan pembentukan
harga barang di dalam pasar.
Pokok-pokok bahasan tersebut dapat kalian pelajari dalam pembahasan berikut ini.
D. HUKUM PERMINTAAN
Coba perhatikan lagi pada Tabel diatas mengenai daftar permintaan telur Rori.
Apa yang bisa anda simpulkan dari tabel tersebut di atas ? Ketika harga telur Rp 15.500,00/kg
permintaan Rori sebesar 140 kg. Namun ketika harga telur Rp 17.000,00/kg, permintaan turun
menjadi 20 kg. Mengapa demikian ?.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, permintaan akan turun.
Kondisi tersebut menggambarkan bunyi hukum permintaan. Hukum permintaan adalah hukum
yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan
jumlah barang yang diminta.
Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang
yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi: Semakin turun tingkat
harga, maka semakin banyak jumlah barang yang bersedia diminta dan sebaliknya semakin naik
tingkat harga, maka semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut
berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
E. KURVA PERMINTAAN
Hukum permintaan yang telah kalian pelajari di atas dapat digambarkan menggunakan suatu grafik
yang disebut kurva permintaan.
Perhatikan kembali daftar permintaan yang dilakukan Rori dalam membeli telur pada tabel
berikut ini.
Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik seperti gambar di samping.
Bentuk kurva permintaan di samping memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas
ke kanan bawah.
Artinya apabila harga telur turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris
paribus).
Perlu kalian sadari, bahwa ketika menganalisis permintaan, terdapat dua istilah yang
berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang bersedia diminta.
Apakah perbedaan dari kedua istilah tersebut?
Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan atau
keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian
permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan
jumlah permintaan.
Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu
tingkat harga tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp 15.500,00
jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva
menggambarkan jumlah barang yang diminta.
F. PERGESERAN KURVA PERMINTAAN
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan yang
ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga.
Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri.
Kembali pada contoh di depan mengenai permintaan Rori terhadap telur. Pada contoh di
depan menunjukkan bahwa berubahnya jumlah telur yang diminta Rori akibat dari
perubahan harga telur itu sendiri.
Bagaimana jika faktor lainnya seperti pendapatan Rori memengaruhi jumlah telur yang
diminta? Apabila pendapatan Rori mengalami peningkatan, maka jumlah telur yang diminta
pun juga akan meningkat. Namun ketika pendapatan Rori mengalami penurunan maka
jumlah telur yang diminta akan turun.
PEAWARAN BARANG DAN JASA
A. PENGERTIAN PENAWARAN
Anda semua tentunya masih ingat mengenai daftar permintaan telur Rori, bukan?
Jika kalian sudah lupa, mari kita bersama-sama mengingat kembali mengenai permintaan.
Berdasarkan daftar permintaan telur Rori dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi harga,
jumlah barang yang diminta semakin sedikit. Hal tersebut apabila dilihat dari sisi pembeli.
Bagaimana jika dilihat dari sisi penjual telur? Supaya kalian dapat menjawab pertanyaan
tersebut, mari kita pelajari bersama mengenai daftar penjualan telur Pak Mulyanto sebagai
penjual berikut ini.
Tabel di atas menunjukkan berbagai jumlah telur yang ingin dijual oleh Pak Mulyanto pada
berbagai tingkat harga tertentu pada saat tertentu.
Pak Mulyanto sebagai penjual tentunya ingin mendapat keuntungan yang besar.
Oleh karena itu jika Pak Mulyanto menjual telurnya dengan harga Rp 15.500,00, jumlah
telur yang ingin ditawarkan sebanyak 50 kg. Apabila harganya naik menjadi Rp 15.750,00,
jumlah telur yang ditawarkan adalah 60 kg. Akan tetapi jika harga telur setiap satu
kilogramnya sebesar Rp 17.000,00, Pak Mulyanto akan menjual lebih banyak lagi telurnya,
yaitu sebanyak 110 kg.
Daftar yang menunjukkan penjualan telur Pak Mulyanto itulah merupakan contoh
penawaran.
Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang bersedia ditawarkan pada berbagai
tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Begitu juga ketika harga turun,
maka jumlah barang yang ditawarkan juga turun atau semakin sedikit.
Seperti halnya pembeli, apakah penjual juga hanya memperhitungkan faktor harga saja
dalam menyusun daftar penawaran? Tentu saja tidak. Pada kenyataannya banyak sekali
faktor yang memengaruhi penawaran penjual.
Namun ketika merumuskan penawaran, cukup dengan menghubungkan harga dan jumlah
barang dan jasa yang ditawarkan. Faktor-faktor selain harga dianggap tidak berubah (ceteris
paribus).
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENAWARAN
Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang mendorong
dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran.
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.
(1) Harga Barang itu Sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah
barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang
ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.
Misalnya jika harga jagung meningkat dari Rp 3.000,00 menjadi Rp 4.000,00,
maka jumlah jagung yang penjual tawarkan akan meningkat pula.
(2) Harga Barang Pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan
jumlah barang yang ditawarkan.
Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain
yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.
Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya
yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
(3) Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi,
seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk
bahan-bahan pelengkap, dan sebagainya.
Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang hasil
produksi akan tinggi.
Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang
sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika
biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan
demikian penawaran juga akan meningkat
(4) Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang
ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen
dalam menghasilkan barang dan jasa.
Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya
produksi (faktor efisiensi) dan akan memudahkan produsen untuk menjual
barang dengan jumlah yang banyak.
Misalnya untuk menghasilkan 1 kg pakan jadi ayam petelur biaya yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan Manja sebesar Rp 5.000,00. Harga jualnya sebesar
Rp 7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin/teknologi yang lebih
modern, perusahaan Manja mampu menekan biaya produksi menjadi Rp
4.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp 7.500,00/kg.
Dengan demikian perusahaan Manja dapat memproduksi pakan jadi ayam
petelur lebih banyak.
(5) Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut
menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga
akan berkurang.
(6) Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah
penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik,
sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara
penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah
produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.
C. MACAM-MACAM PENAWARAN
Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.
Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh
seorang penjual.
Contoh penawaran telur oleh Pak Mulyanto.
Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar.
Penawaran kolektif adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang
ditawarkan oleh penjual di pasar.
Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran
perorangan.
Contoh penawaran kolektif yang dilakukan oleh Pak Mulyanto dan
pedagang buah telur di pasar dapat kalian lihat tabel di bawah ini.
D. HUKUM PENAWARAN
Coba kalian perhatikan daftar penawaran telur Pak Mulyanto.
Pada tabel tersebut akan terlihat bahwa apabila harga Rp 15.500,00, jumlah telur yang
ditawarkan Pak Mulyanto sebanyak 50 kg. Pada saat harga Rp 15.750,00. Pak Mulyanto
menawarkan telurnya sebanyak 60 kg. Hingga pada harga Rp 17.000,00, jumlah telur yang
ditawarkan sebanyak 110 kg.
Apa yang dapat anda simpulkan dari tabel di atas?
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang
yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang
yang ditawarkan semakin sedikit.
Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara
jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi: “ Semakin tinggi harga, maka
semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan, sebaliknya Semakin rendah
harga, maka semakin sedkit jumlah barang yang bersedia ditawarkan”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran
tidak berubah (ceteris paribus).
E. KURVA PENAWARAN
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang
dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Coba kalian perhatikan Tabel di bawah ini mengenai daftar penawaran telur Pak Mulyanto.
Kurva penawaran dapat dibuat berdasarkan tabel tersebut.
Perhatikan kurva di atas. Kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
Dengan demikian maka kurva penawaran mempunyai slope positif.
Artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga suatu barang.
Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.
F. PERGESERAN KURVA PENAWARAN
Sama halnya pada pergeseran kurva permintaan, maka kurva penawaran juga dapat
mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor yang memengaruhi
penawaran selain faktor harga.
Bergesernya kurva penawaran ditandai dg bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri.
Kurva penawaran bergeser ke kiri, artinya ∑ penawarannya mengalami kenaikan.
Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan
penawaran barang.
Misalnya diperkirakan harga telur bulan depan akan naik karena harga pakan naik.
Kenaikan harga telur menyebabkan penurunan penawaran telur. Sehingga ketika
diperkirakan harga di masa depan naik, maka penjual akan mengurangi jumlah barang yang
dijualnya.
Namun harus diingat bahwa Usaha Peternakan ayam petelur adalah usaha biologis sehingga
apa bisa kita seenaknya menaikkan atau menurunkan jumlah produksi telurnya.
HARGA PASAR
A. PENGERTIAN HARGA PASAR
Setelah mempelajari mengenai permintaan dan penawaran.
Permintaan selalu berhubungan dengan pembeli, sedangkan penawaran berhubungan
dengan penjual.
Apabila antara penjual dan pembeli berinteraksi, maka terjadilah kegiatan jual beli.
Pada saat terjadi kegiatan jual beli di pasar, antara penjual dan pembeli akan melakukan
tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan harga.
Pembeli selalu menginginkan harga yang murah, agar dengan uang yang dimilikinya dapat
memperoleh barang yang banyak.
Sebaliknya, penjual menginginkan harga tinggi, dengan harapan ia dapat memperoleh
keuntungan yang banyak.
Perbedaan itulah yang dapat menimbulkan tawar-menawar harga.
Harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak disebut harga pasar.
Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang
diminta.
Dengan demikian harga pasar disebut juga harga keseimbangan (ekuilibrium).
B. TERBENTUKNYA HARGA PASAR
Faktor terpenting dalam pembentukan harga adalah kekuatan permintaan dan penawaran.
Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar jika jumlah
yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel di bawah ini mengenai daftar permintaan dan
penawaran buah telur.
Pada kurva di atas, titik keseimbangan pasar terjadi pada titik E (ekuilibrium), di mana pada
harga Rp 16.250,00, jumlah barang barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan yaitu sebesar 350 kg.
Harga sebesar Rp 16.250,00 disebut harga keseimbangan, sedangkan jumlah telur 350 kg
disebut sebagai jumlah keseimbangan.
Apabila pada tingkat harga Rp 17.000,00 penjual menawarkan telurnya sebanyak 500 kg,
sedangkan pembeli hanya membutuhkan telur sebanyak 200 kg, apa yang akan terjadi?
Tentunya penjual akan terjadi kelebihan penawaran (surplus) sebanyak 300 kg telur (500
kg – 200 kg).
Begitu juga pada tingkat harga Rp 16.500,00 dan Rp 16.750,00, penjual akan mengalami
kelebihan jumlah telur yang dijual.
Berbeda halnya pada saat tingkat harga Rp 15.500,00, jumlah telur yang ingin dibeli
sebanyak 500 kg, namun penjual hanya menjual telurnya sebanyak 200 kg.
Dg demikian permintaan sebanyak 300 kg telur tidak bisa terpenuhi oleh penjual.
Apabila di pasar jumlah permintaan lebih banyak dari pada jumlah penawaran maka akan
terjadi kelebihan permintaan atau disebut juga shortage.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses terbentuknya harga pasar jika
terdapat hal-hal berikut ini.
Antara penjual dan pembeli terjadi tawar-menawar.
Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan.
ELASTISITAS (EKONOMI)
Dalam ilmu ekonomi, Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah
variabel dengan perubahan variable lainnya.
Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen
terhadap perubahan harga.
(1) Penggunaan
1. Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa
yang akan barang/jasa dinaikkan.
2. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan
sangatlah penting.
3. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus
mengubah harga produknya.
4. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia
peroleh.
5. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga
seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya.
6. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan
menurunkan permintaan.
7. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan
menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan.
8. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian
besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja
tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian.
9. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang
produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa
besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia
mengubah harga sebesar sepuluh persen, dua puluh persen, dan seterusnya.
Untuk barang-barang normal, penurunan harga akan berakibat pada
peningkatan jumlah permintaan.
Permintaan terhadap sebuah barang dapat dikatakan inelastis bila
jumlah barang yang diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga.
Barang dan jasa yang tidak memiliki subtitusi biasanya tergolong
inelastis.
Permintaan terhadap antibiotik, misalnya, dikatakan sebagai
permintaan inelastis karena tidak ada barang lain yang dapat
menggantikannya.
Daripada mati terinfeksi bakteri, pasien biasanya lebih memilih
untuk membeli obat ini berapapun biayanya.
Sementara itu, semakin banyak sebuah barang memiliki barang
subtitusi, semakin elastis barang tersebut.. meskipun permintaan
inelastis sering diasosiasikan dengan barang “kebutuhan,” banyak
juga barang yang bersifat inelastis meskipun konsumen mungkin
tidak “membutuhkannya.”
Permintaan terhadap garam, misalnya, menjadi permintaan inelastis
bukan karena konsumen sangat membutuhkannya, melainkan karena
harganya yang sangat murah.
b. Definisi matematis
https://rohmatfapertanian.wordpress.com/diktat-ilmu-ekonomi-umum-ieu/bab-viii-permintaan-dan-penawaran/
Penjelasan Tambahan
engupas Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran | Ekonomi Kelas 10
Seno Aji Sep 4, 2020 • 8 min read
Konsep Pelajaran SMA Kelas 10 Ekonomi X
Kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang kurva permintaan dan kurva penawaran. Seperti apa ya,
pembahasannya? Yuk, langsung aja baca artikel ini!
--
Hai, teman-teman! Sesuai judul, kali ini kita akan membahas tentang kurva permintaan dan kurva
penawaran, nih! Tapi sebelumnya, kamu sudah pernah membaca artikel Fungsi Permintaan dan Penawaran,
belum? Kalau belum, coba kamu baca dulu ya, supaya kamu bisa lebih paham dengan pembahasan pada
artikel ini.
Dalam ilmu ekonomi, kurva dibagi menjadi dua, yaitu kurva permintaan dan kurva penawaran. Nah, tugas
kedua kurva ini adalah melihat bagaimana faktor-faktor tertentu dapat memengaruhi permintaan,
penawaran, dan harga dari suatu barang.
Kita bahas satu per satu, yuk!
Kurva Permintaan
Dalam ilmu ekonomi, sebuah permintaan akan suatu barang akan meningkat jika harganya turun, dengan
syarat ceteris paribus-nya atau faktor lain yang memengaruhi permintaan selain harga, dianggap tidak
berubah. Kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut yang dituangkan ke dalam
gambar untuk memudahkan pemahamannya. Kurva ini mempunyai gradient atau kemiringan
atau slope negatif, artinya slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini menunjukkan
bahwa hubungan antara harga dengan permintaan adalah berbanding terbalik.
Untuk menggambarkan kurva permintaan, coba kamu lihat tabel di bawah ini.
Tetapi, kurva ini bisa mengalami pergerakan dan pergeseran dalam teorinya, lho. Pergerakan ini terjadi
karena perubahan harga barang itu sendiri. Contohnya seperti yang tergambar pada infografik di bawah ini.
Pada saat harga bakso Rp20.000,00 jumlah bakso yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik A pada
kurva permintaan).
Ketika harganya turun menjadi Rp18.000,00 mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso yang diminta dari
120 mangkok menjadi 140 mangkok (titik A pada kurva permintaan bergerak ke kanan yaitu titik B), dan
seterusnya. Jadi kesimpulannya, yang membuat kurva permintaan bergerak hanyalah harga barang itu
sendiri.
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor lain, contohnya pendapatan, maka akan
terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila pendapatan meningkat, kurva permintaan bergeser
sejajar ke kanan. Jika pendapatan menurun, kurva permintaan bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat
diilustrasikan ke dalam kurva berikut ini.
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi permintaan terhadap pergerakan (movement) dan
pergeseran (shifting) kurva permintaan dapat dirangkum dalam tabel berikut.
Pembahasan tentang kurva permintaan sudah, sekarang kita lanjut ke pembahasan tentang kurva penawaran,
yuk!
Kurva Penawaran
Nah, selanjutnya yaitu kurva penawaran. Kurva ini adalah kebalikan dari kurva permintaan. Bunyi hukum
pada kurva penawaran adalah jika harga suatu barang naik, maka barang yang ditawarkan juga akan naik
dengan syarat ceteris paribus. Kurva ini memiliki gradient atau kemiringan atau slope positif, artinya
hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus. Slope pada kurva ini
berjalan naik dari pojok kiri bawah ke pojok kanan atas.
Untuk menggambarkan kurva penawaran, coba kamu lihat tabel di bawah ini.
Seperti halnya kurva permintaan, kurva penawaran juga bisa bergerak dan bergeser. Kurva akan bergerak
akibat perubahan harga barang itu sendiri. Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva penawaran di bawah ini.
Pada saat harga bakso Rp16.000,00 jumlah bakso yang ditawarkan adalah sebesar 160 mangkok (titik C
pada kurva penawaran). Ketika harganya naik menjadi Rp18.000,00 mengakibatkan bertambahnya jumlah
bakso yang ditawarkan dari 160 mangkok menjadi 180 mangkok (titik C pada kurva permintaan bergerak ke
kanan ke titik B), dan seterusnya.
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor lain, sebagai contoh teknologi, maka akan terjadi pergeseran
kurva permintaan (shifting). Bila teknologi meningkat (ditemukan teknologi baru yang semakin canggih
yang memungkinkan produksi lebih banyak dan efisien), kurva penawaran bergeser sejajar ke kanan. Jika
teknologi menurun, kurva penawaran bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam kurva
berikut ini.
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi penawaran terhadap pergerakan (movement) dan
pergeseran (shifting) kurva penawaran dapat dirangkum dalam tabel berikut.
https://www.ruangguru.com/blog/kurva-penawaran-permintaan-pergerakan-serta-pergeserannya
MEDIA AJAR
KESEIMBANGAN PASAR
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Melia Sari
I. IDENTITAS
https://forms.gle/mntLMAagQZ4daERa7
1
Kisi-kisi
Instrumen
Rubrik Penilaian
Permintaan dan Penawaran
Melia Sari
Lampiran 1 Instrumen Penilaian
Petunjuk :
Penilaian observasi dilaksanakan oleh guru berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum melalui
pengamatan langsung oleh guru. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang
ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst
Rubrik/Pedoman Penskoran
Rubrik Penilaian
No Indikator
4 3 2 1
1 Spiritual Peserta didik selalu Peserta didik sering Peserta didik Peserta didik berdoa
berdoa dan berdoa dan kadang- kadang-kadang dan tidak pernah
mengucapkan salam kadang berdoa dan mengucapkan salam
sebelum dan mengucapkan salam mengucapkan sebelum dan
sesudah melakukan sebelum dan salam sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu sesudah melakukan sesudah melakukan sesuatu
sesuatu sesuatu
Lampiran 1 Instrumen Penilaian
2 Berpikir Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik tidak
Kritis sedikit berfikir kritis sedikit berfikir kritis sedikit berfikir kritis dapat berfikir kritis
dalam dalam dalam dalam
mengemukakan mengemukakan mengemukakan mengemukakan
pendapat / gagasan pendapat / gagasan pendapat / gagasan pendapat
dengan tepat (75% tepat) (50% tepat)
3 Gotong Peserta didik secara Peserta didik secara Peserta didik secara Peserta didik tidak
Royong sukarela dalam sukarela dalam sukarela dalam secara sukarela dalam
berkolaborasi, bisa berkolaborasi, bisa berkolaborasi tapi berkolaborasi,tidak
saling peduli dan bisa saling peduli tetapi tidak saling peduli saling peduli dan tidak
berbagi dalam tidak bisa berbagi dan tidak bisa bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas dalam menyelesaikan berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya tugaskelompoknya menyelesaikan kelompoknya
tugas kelompoknya
4 Mandiri Peserta didik bersedia Peserta didik bersedia Peserta didik Peserta didik tidak
mengemukakan ide mengemukakan ide bersedia bersedia
pada saat diskusi dan pada saat diskusi dan mengemukakan ide mengemukakan ide
praktikum dan sangat praktikum dan pada saat diskusi pada saat diskusi dan
bertanggung jawab bertanggung jawab dan praktikum dan praktikum dan tidak
selama proses selama proses tidak bertanggung bertanggung jawab
belajar belajar jawab selama selama proses
proses belajar belajar
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒙 𝟒 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14
𝑥 4 = 2,8
20
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah:
A : apabila memperoleh skor : 3,34 < skor ≤ 4,00
B : apabila memperoleh skor : 2,66 < skor ≤ 3,33
C : apabila memperoleh skor : 1,66 < skor ≤ 2,65
D : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,66
Lampiran 1 Instrumen Penilaian
a. Kisi-Kisi Soal
Kegiatan 1
Pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik sekaligus sebagai assesmen awal :
a. Apakah kalian pernah pergi ketempat tersebut?
b. Aktivitas atau kegiatan apa yang muncul di tempat tersebut?
c. Siapa sajakah yang terlibat di dalam kegiatan tersebut?
d. Apa yang di jual atau di hasilkan dari tempat tersebut?
e. Apa yang akan terjadi apabila aktivitas di tempat tersebut terhenti?
Lampiran 1 Instrumen Penilaian
Skor/ Rubrik
No Aspek
1 2 3 4
1 Pengetahuan Siswa tidak Siswa belum Siswa telah Siswa telah
mengetahui sepenuhnya mengetahui mengetahui
konsep kegiatan mengetahui sebagian besar seluruh konsep
produksi konsep konsep kegiatan kegiatan produksi
kegiatan produksi
produksi
Setiap Kelompok diberikan enam buah kartu dengan warna yang berbeda. Misalnya kartu berwarna pink
bertuliskan permintaan, kartu berwarna oren bertuliskan penawaran, kartu berwarna merah bertuliskan jumlah
yang diminta, kartu berwarna biru bertuliskan jumlah yang ditawarkan, kartu berwarna hijau bertuliskan
meningkat, dan kartu berwarna kuning bertuliskan menurun. Kemudian guru membagikan LKPD situasi pasar
dan kejadian yang dialami. Setiap kelompok menggambarkan efek yang terjadi pada LKPD kelompok yang sudah
di berikan.
Misalnya di umumkan bahwa pasarnya adalah pasar es krim. Kejadiannya adalah harga es krim meningkat.
Berdasarkan aba-aba guru waktu presentasi, katakan pada mereka untuk mengangkat kedua kartu dengan katakan
“angkat kartu”. maka peserta didik harus mengangkat kartu “jumlah yang diminta” (merah) dan kartu
“menurun” (kuning). minta peserta didik untuk menjelaskan mengapa ini merupakan jawaban yang benar.
(Karena terjadi perubahan harga, yaitu harga es krim meningkat, maka jumlah es krim yang diminta menjadi
turun). Gunakan papan tulis untuk menggambarkan perubahan dan menunjukkan dampak perubahan ini terhadap
harga dan kuantitas.
No Pasar Kejadian Jawaban Alasan
01 Coklat Wafer Coklat Wafer sedang diobral Jumlah yang diminta Perubahan
meningkat dalam harga
(kartu berwarna
merah dan hijau)
02 Celana Terdapat hasil penelitian yang
Jeans menyatakan bahwa bahan celupan
celana Jeans terbukti menyebabkan
penyakit
03 Kursus Semua pekerja harus bisa
Komputer menggunakan komputer
04 Apel Harga apel meningkat
pengamatan langsung oleh guru. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang
ditampilkan oleh peserta didik.
Terampil dalam
Terampil
Aktif dalam menemukan Terampil dalam
dalam
diskusi konsep mengkomunikas
No Nama Peserta Didik menyajikan
kelompok penyelesaian ikan hasil diskusi
LKPD
LKPD
4 3 2 1 4 3 2 1 4 2 4 3 2 1
1
2
Ds
t
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒙 𝟒 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Kegiatan 3
Tes Formatif google form Pilihan ganda/ Post Test
https://forms.gle/T6hA5neuvjj1nqFSA