Anda di halaman 1dari 48

MODUL AJAR

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU

INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Endah Yuli Astuti, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 magelang
Kelas / Fase : X (Sepuluh) / E
Mata Pelajaran : Matematika
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x 2 menit)/ Pertemuan 1
Tahun Penyusunan : 2022

II. KOMPETENSI AWAL


Peserta didik memahami materi teorema pythagoras dan kesebangunan segitiga.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Bergotong Royong artinya peserta didik mampu berkolaborasi, peduli, dan berbagi dalam
diskusi kelompok mengenai materi Perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku.
 Berpikir Kritis dalam mengaplikasikan Perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku
dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual dunia nyata.
 Mandiri yaitu bertanggung jawab saat proses belajar diskusi dan mengemukakan ide pada
mengenai materi Perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku.

IV. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, Spidol, powerpoint, Quizizz untuk Pre Test
(http://gg.gg/PRE-TEST-TRIGONOMETRI-1 ), Google Form untuk Refleksi Peserta Didik
(https://forms.gle/Pqy6kvzusuveaPq78), LMS Moodle untuk Bahan Ajar (elearning.sman2-
magelang.sch.id).

V. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler, tidak ada kesulitan dalam menerima dan memahami materi ajar.
 Jumlah 36 peserta didik.

VI. METODE, MODEL, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan : Student Center
KOMPETENSI INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada unit ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dengan benar.
2. Menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dengan tepat.
3. Memilih dan menggunakan konsep perbandingan trigonometri untuk menyelesaikan
masalah kontekstual dengan tepat.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu mengidentifikasi hubungan sudut, sisi segitiga siku-siku dan menggunakan
perbandingan trigonometri untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang melibatkan
segitiga siku-siku.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Masih ingatkah mengenai penamaan sisi pada segitiga siku-siku?
2. Apa yang dimaksud dengan perbandingan trigonometri?
3. Bagaimana bentuk perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Alokasi
Uraian Kegiatan
Waktu
Orientasi: 15 menit
1. Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Memotivasi peserta didik untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang
sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4)
kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan
salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.
Apersepsi:
3. Guru mengajukan beberapa pertanyaan yang mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya
4. Guru mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
5. Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan
Motivasi:
6. Guru bersama peserta didik melakukan ice breaking untuk membangun
hubungan antara guru dengan peserta didik.
7. Guru memberikan gambaran tentang materi trigonometri melalui video
youtube tentang sejarah singkat trigonometri: https://youtu.be/yjpGvJ28tX0
8. Guru menyampaikan capaian pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
9. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada pertemuan saat itu
10. Guru memberitahukan tujuan pembelajaran pada pertemuan saat itu.
11. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan
12. Guru melaksanakan pretest untuk mengukur kemampuan awal peserta didik
melalui quizizz: http://gg.gg/PRE-TEST-TRIGONOMETRI-1
Kegiatan Inti
Alokasi
Sintaks PBL Uraian Kegiatan
Waktu
Orientasi peserta 1. Peserta didik mengamati penjelasan materi terkait 60 menit
didik pada masalah materi yang akan dibahas yaitu tentang perbandingan
trigonometri pada segitiga sik-siku melalui power
point
2. Peserta didik mengamati contoh-contoh penyelesaian
masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi
perbandingan trigonometri pada segitga siku-siku
3. Guru memberikan kesempatan dan mendorong
peserta didik untuk menanyakan materi yang belum
dipahami
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menjawab
pertanyaan teman yang lainnya untuk memberikan
tanggapan atas pertanyaan yang telah disampaikan
peserta didik sebelumnya.
5. Guru mengajukan pertanyaan terkait dengan
kegunaan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari
Mengorganisasikan 6. Guru membagi peserta didik secara heterogen dalam
peserta didik untuk kelompok dengan anggota masing-masing kelompok
belajar beranggotakan 3-4 orang
7. Guru memberikan LKPD 1 untuk setiap peserta didik
8. Peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca
dan mengamati langkah-langkah yang terdapat
dalam LKPD 1
9. Peserta didik mendiskusikan permasalahan yang
terdapat pada LKPD 1 bersama-sama dalam
kelompoknya
Membimbing 10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
Penyelidikan Peserta apabila menemukan permasalahan dalam kelompok
Didik 11. Guru mengamati dan membimbing jalannya diskusi
dalam kelompok
Mengembangkan dan 12. Peserta didik menyiapkan hasil diskusi dari
menyajikan hasil penyelesaian masalah yang ada dalam LKPD 1
karya mengenai perbandingan trigonometri pada segtiga
siku-siku untuk di presentasikan.
Menganalisis dan 13. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengevaluasi proses mempresentasikan hasil diskusi. Perwakilan beberapa
pemecahan masalah. peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas.
14. Guru merespon/menanggapi hasil pekerjaan peserta
didik
15. Peserta didik membuat resume dengan bimbingan
guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran perbandingan trigonometri
pada segitga siku-siku yang baru dilakukan.
Kegiatan Penutup
Alokasi
Uraian Kegiatan
Waktu
1. Guru memberikan soal post test terkait perbandingan trigonometri pada 15 menit
segitiga siku-siku untuk mengukur kemampuan akhir setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran
2. Guru mengajak peserta didik merefleksikan pembelajaran yang telah
berlangsung melalui google form (https://forms.gle/Pqy6kvzusuveaPq78 )
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa, dan salam penutup

E. ASESMEN
1. Penilaian Profil Pelajar Pancasila (P3): melalui observasi.
2. Asesmen Diagnostik Non Kognitif: Tes Gaya Belajar Peserta Didik
3. Asesmen Diagnostik Kognitif: Pre Test (http://gg.gg/PRE-TEST-TRIGONOMETRI-1 )
4. Asesmen Formatif:
 Lembar Kerja Peserta Didik 2 (LKPD 2)
 Penilaian Keterampilan
 Post Test
 Remidial dan Pengayaan

F. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru Refleksi Peserta Didik
 Apakah tujuan pembelajaran tercapai?  Materi apa yang kamu pelajari pada
 Apakah nampak Murid belajar secara aktif? pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah seluruh Murid mengikuti pelajaran  Apakah materi yang disampaikan,
dengan baik? didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
 Apakah pembelajaran yang saya lakukan pembelajaran dapat kamu pahami?
sudah sesuai dengan apa yang saya  Manfaat apa yang kamu peroleh dari
rencanakan? materi pembelajaran?
 Hal-hal apa yang berjalan dengan baik?  Kesulitan apa yang kamu alami dalam
 Apa yang perlu diperbaiki untuk pembelajaran?
pembelajaran selanjutnya yang lebih baik?  Apa saja yang akan kamu lakukan agar
belajar yang lebih giat?

G. SUMBER BUKU
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sukino. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas X Semester 2. Jakarta: Erlangga
Bahan Ajar Trigonometri Kelas X/ Fase E yang disusun oleh Endah Yuli Astuti dari SMA Negeri 2
Magelang
Lembar Kerja Pesrta Didik 1 (LKPD 1) yang disusun oleh Endah Yuli Astuti dari SMA Negeri 2
Magelang

Magelang, Agustus 2022


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 2 Magelang Guru Mata Pelajaran

Joko Tri Haryanto, S.Pd., M.Pd. Endah Yuli Astuti, S.Pd.


NIP.19641020 198803 1 009 NIP.-
BAHAN AJAR
TRIGONOMETRI
MATEMATIKA KELAS X/ FASE E
PRAKATA
Puji syukur saya haturkan kepada Allah SWT., atas karuniaNya sehingga
saya dapat menyelesaikan Bahan Ajar Trigonometri Kelas X/ Fase E ini. Bahan ajar ini membahas
tentang Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku. Di dalamnya membahas tentang
materi, contoh soal dan pembahasannya, serta latihan soal yang bisa digunakan untuk
mengasah kemampuan peserta didik.

Bahan ajar ini diperuntukkan untuk peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Magelang. Tujuan
dari penyusunan bahan ajar ini adalah untuk menambah referensi peserta didik dalam
mempelajari materi Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku. Semoga dengan
hadirnya modul ini dapat membantu peserta didik dalam mempelajari materi Perbandingan
Trigonometri pada Segitiga Siku-siku sehingga dapat menambah pengalaman belajar peserta
didik.

Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan bahan ajar ini. Bahan ajar ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan bahan ajar ini.

Magelang, Agustus 2022

Endah Yuli Astuti, S.Pd.

1
DESKRIPSI DAN PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
 Deskripsi
Modul ini mempelajari tentang Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku. Modul
ini disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa untuk memahami materi
Trigonometri di kelas X. Melalui modul ini Kalian diajak untuk memahami konsep Perbandingan
Trigonometri dan Menyelesaikan Masalah Kontekstual menggunakan Rasio Trigonometri.

 Petunjuk Penggunaan Modul


1. Peserta didik diharapkan mempunyai kemampuan prasyarat sebelum mempelajari modul
ini, yaitu peserta didik telah menguasai Kesebangunan Segitiga dan Teorema Pythagoras.

2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang ada. Jika
dalam mengerjakan soal Anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari materi yang
terkait.

3. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar Anda mendapatkan
tambahan pengetahuan.

2
GLOSARIUM

Trigonometri : studi pola bermakna mengenai hubungan antara sudut dan sisi segitiga.
Rasio : Nilai perbandingan antara dua hal yang saling berhubungan.
Sinus : perbandingan nilai sisi depan dan sisi miring sebuah sudut pada segitiga
siku-siku.
Tangen : perbandingan nilai sisi depan dan sisi samping sebuah sudut pada
segitiga siku-siku.
Cosecan : perbandingan panjang antara sisi miring dengan sisi depan sudut.
Secan : perbandingan panjang antara sisi miring dengan sisi samping sudut.
Cotangen : perbandingan panjang antara sisi sampingdengan sisi depansudut.

Nilai perbandingan : nilai perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku.


trigonometri
Sudut istimewa : Sudut tertentu yang nilai perbandingan trigonometrinya dapat dicari
tanpa memakai tabel matematika atau kalkulator.

3
PETA KONSEP

TRIGONOMETRI

Segitiga Siku-siku

Rasio Trigonometri pada Rasio Trigonometri


Segtiga Siku-siku Sudut-sudut Istimewa
(30o, 45o, 60o, dan 90o)

Sinus
Cosinus
Tangen
Sekan
Cosekan
Cotangen

Aplikasi Trigonometri

4
A. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada unit ini peserta didik diharapkan dapat:
1. mengidentifikasi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
2. menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dengan tepat
3. memilih dan menggunakan konsep perbandingan trigonometri untuk
menyelesaikan masalah kontekstual dengan tepat.

Perhatikan ilustrasi berikut!

Problems Corner

Sebagai bentuk pembangunan di suatu daerah, pemerintah membuka akses jalan yang
menghubungkan kota Magelang dengan beberapa desa yang terletak didaerah
perbukitan Menoreh. Dikarenakan letak desa-desa tersebut diperbukitan, tentu saja
akses jalan yang akan dibuka akan melewati jalan-jalan dengan kemiringan tertentu.
Agar nanti dapat dilewati oleh kendaraan, kontraktor harus dapat mengukur kemiringan
yang sesuai agar jalan tersebut dapat dilalui kendaraan dititik jalan yang memiliki
kemiringan. Untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan beberapa cabang
ilmu dalam matematika salah satunya trigonometri. Perhatikan ilustrasi dari
permasalahan tersebut

Gambar 1. Perbukitan Menoreh Magelang Gambar 1. Ilustrasi Jalan di Lereng Bukit Menoreh

Jika titik lokasi merah adalah batas maksimum kemiringan yang dapat dilalui
kendaraan, maka kontraktor dapat menentukan kemiringan menggunakan ilmu
trigonometri.
Selain itu juga ketinggian monas dapat ditaksir dengan menerapkan perbandingan
trigonometri. Pada saat membangun rumah, kemiringan atap juga dapat diprediksi
dengan perbandingan trigonometri. Coba berikan contoh lain dari kegunaan
perbandingan trigonometri yang ada di sekitar Kalian!

5
Ayo Mengingat kembali??!

1. Penamaan Sisi Segitiga Siku-siku


Perhatikan segitiga siku-siku berikut!
A
1. Apa yang dimaksud sisi depan?
2. Apa yang dimaksud sisi samping?
3. Apa yang dimaksud sisi miring?

α
B Gambar 2. segitiga siku-siku C

Ada tiga nama untuk setiap sisi segitiga siku-siku.

A  Sisi depan merupakan sisi yang berada tepat di


depan sudut θ dan disingkat De.
 Sisi samping merupakan sisi yang berada di
samping sudut θ dan disingkat Sa.
 Sisi miring/ hipotenusa merupakan sisi
θ terpanjang dari segitiga siku-siku atau yang
B C
berada di depan sudut siku-siku dan disingkat Mi.
Gambar 3. segitiga siku-siku

Tentukan nama-nama untuk setiap sisi


pada segitga siku-siku berikut!
q
θ Altrnatif Penyelesaian:
p adalah sisi depan sudut θ
p
r q adalah sisi samping sudut θ
r adalah sisi miring

2. Perbandingan Trigonometri dalam Segitiga Siku-Siku


Perbandingan trigonometri merupakan nilai perbandingan antar sisi (ruas garis) pada
sebuah segitiga siku-siku yang berkaitan dengan sudut.

6
Gambar 4. Segitiga Siku-Siku
Dalam menentukan perbandingan (rasio) trigonometri suatu segitiga, maka digunakan
istilah-istilah berikut ini.
Trigonometri Dasar untuk α
Sinus α ditulis sin α
Cosinus α ditulis cos α
Tangen α ditulis tan α
Cotangen α ditulis cotan α
Sekan α ditulis sec α
Cosekan α ditulis cosec α

Perhatikan kembali segitiga siku-siku BOA.

Sebelum mendefinisakn perbandingan trigonometri


pada segitiga siku-siku, kita ingat kembali mengenai
sisi depan (De), sisi samping (Sa), dan sisi miring (Mi)

Gambar 4. Segitiga Siku-Siku

Berdasarkan segitiga siku-siku BOA, maka

1. Diketahui segitiga ABC siku-siku di C dengan panjang sisi a = √5 satuan dan panjang
sisi b = 2 satuan. Jika BAC = , tentukanlah nilai keenam perbandingan trigonometri
untuk sudut .
Alternatif Penyelesaian:
Nilai c dihitung dengan menggunakan teorema Pythagoras:

𝑐 = √𝑎2 + 𝑏 2 = √(√5)2 + 22 = √5 + 4 = √9 = 3 7
Jadi nilai perbandingan trigonometri sudut  adalah:
𝑎 √5 1 𝑏 2 2
sin ∝ = = = 3 √5 cot ∝ = 𝑎 = = 5 √5
𝑐 3 √5
𝑏 2 𝑐 3
cos ∝ = =3 cosec ∝ = 𝑏 = 2
𝑐
𝑐 3 3
𝑎 √5 1 cotan ∝ = 𝑎 = = 5 √5
tan ∝ = 𝑏 = = 2 √5 √5
2

2. Sebuah perusahan membangun 3 buah apartemen yaitu apartemen A, apartemen B,


dan apartemen C, untuk menghubungkan ketiga apartemen tersebut perusahaan akan
membangun jalan penghubung yang menghubungkan ketiga apartemen tersebut.
Pembangunan jalan penghubung ketiga apartemen tersebut membentuk segitiga siku-
siku dengan siku-siku di apartemen C. Jika α menyatakan besar sudut di apartemen A
dan panjang sisi didepan sudut α tersebut adalah 8 meter sedangkan panjang sisi di
samping sudut α tersebut adalah 15 meter. Tentukanlah perbandingan trigonometri
cosec α, sec α, dan cotan α yang dibentuk dari pembangunan jalan penghubung
tersebut.
Alternatif Penyelesaian:
Langkah 1 (Orientasi)
Dari permasalahan yang disajikan dalam soal tersebut, kita diminta untuk menentukan
rasio trigonometri. Dalam menentukan rasio trigonometri, kita membutuhkan seluruh
panjang sisi yang terdapat dalam segitiga siku-siku. Namun pada soal tersebut hanya
diketahui dua sisi dan satu sisinya tidak diketahui.

Langkah 2 (Mengorganisasikan)
Dari soal diketahui bahwa pembangunan jalan penghubung tersebut membentuk
sebuah segitiga siku-siku dengan titik siku-siku di C. Diketahui bahwa sudut α
menyatakan besar sudut di titik A dengan sisi didepan sudut α adalah 8 meter dan sisi
disamping sudut α adalah 15 meter. Hanya dua sisi pada segitiga tersebut yang diketahui
sedangkan satu sisinya belum diketahui

Langkah 3 (Penyelidikan)
Agar dapat menjawab masalah ini dengan lebih mudah, kita dapat mensketsa secara
sederhana ilustrasi permasalahan tersebut.

8
Gd.
B

8 meter
α
Gd. Gd.
A 15 meter C

Gambar 6. Ilustrasi posisi gedung apartemen

Dari permasalahan yang diberikan akan kita misalkan jika Apartemen A = titik A;
Apartemen B = titik B; Apartemen C = titik C. Sisi depan sudut α = BC = 8; Sisi samping
sudut α = AC = 15; Hipotenusa = AB. Dari permasalahan yang disajikan, nilai hipotunesa
belum diketahui sehingga kita perlu menentukan nilai AB agar dapat mencari nilai rasio
trigonometri pada segitiga siku-siku ACB. Untuk dapat menentukan hipotunesa kita dapat
menggunakan teorema phytagoras dimana

AB = √AC2 + CB2

Langkah selanjutnya yang dapat kita lakukan ketika sudah menemukan nilai hipotunesa
segitiga siku-siku ACB adalah menentukan rasio trigonometri yang diminta dari soal
tersebut. Dikarenakan rasio trigonometri yang diminta adalah cosec α , sec α, cotan α .
1 1 1
Dimana kita tahu bahwa cosec α = , sec α = cos α, dan cotan α = tan α maka kita
sin α

harus menentukan terlebih dahulu rasio trigonometri sin α , cos α , tan α.

Langkah 4 (Mengembangkan dan Menyajikan)


Terlebih dahulu kita akan menentukan
B
nilai hipotunesa segitiga tersebut.
sisi depan sudut α

AB = √AC2 + CB2

AB = √152 + 82
AB = √225 + 64 α
AB = √289 A Sisi samping sudut α
C
AB = 17
Langkah selanjutnya adalah menentukan Gambar 7. Ilustrasi gedung apartemen

rasio trigonometri sin α , cos α , tan α.

9
sisi depan BC 8 cosec α, sec α, cotan α sebagai berikut:
sin α = = =
hipotenusa AB 17
sisi samping AC 15 1
cosec α = sin α =
1
=
17
cos α = = = 8
8
hipotenusa AB 17 17

sisi depan BC 8 1 1 17
tan α = = = sec α = cos α = 15 = 15
samping AC 15 17

1 1 15
Setelah didapatkan nilai sin α, cos α, cotan α = tan α = 8 = 8
15
tan α, maka kita dapat menentukan

Langkah 5 (Menganalisis dan Mengevaluasi)


Jadi nilai perbandingan trigonometri cosec α, sec α, dan cotan α yang dibentuk dari
pembangunan jalan penghubung tersebut adalah sebagai berikut:
17
cosec α = ;
8
17
sec α = 15; dan
15
cotan α = .
8

Latihan Soal 1

Untuk meningkatkan pemahaman, coba Kalian kerjakan latihan soal berikut, kemudian
cocokkan jawaban Kalian dengan kunci jawaban pada bagian akhir kegiatan pembelajaran.
Jangan melihat kunci dulu sebelum Kalian mengerjakan.

1. Sebuah pohon yang tumbuh di taman akan terlihat bayangannya di tanah pada sore hari.
a. Gambarlah bangun yang terbentuk antara puncak pohon, pangkal pohon, dan ujung
bayangan!
b. Tentukan nama yang tepat untuk sisi-sisinya berdasarkan sudut yang terbentuk antara
panjang bayangan dengan jarak antara ujung bayangan dan puncak pohon!

2. Segitiga ABC siku-siku di B. Apabila sin A = 0,5 maka tentukan:


a. cos A dan tan A
b. sin C dan tan C
3. Perhatikan uraian berikut!
Jeni mengamati gedung dan bayangannya seperti ilustrasi berikut.

Gambar 8. Gedung Apartemen


sumber: https://www.99.co/id/panduan/gedung-apartemen

Misalkan tinggi gedung adalah x meter, panjang bayangan adalah y meter, dan jarak antara
ujung bayangan dan puncaj gedung adalah r meter, dan sudut yang terbentuk antara
bayangan dengan jarak antara ujung bayangan dan puncak gedung adalah θ.
pernyataan yang benar berdasarkan uraian tersebut adalah ... (Jawaban lebih dari satu)
A. Sisi depannya adalah x.
y
B. Tinggi gedung dapat ditentukan dengan perbandingan trigonometri sin θ = x.

C. Jarak antara ujung bayangan dan puncak gedung dapat ditentukan dengan
y
perbandingan trigonometri cos θ = r .

D. Tangen θ merupakan perbandingan antara sisi depan dengan sisi samping.


E. Sisi miringnya adalah y.

1
Pembahasan Latihan Soal 1
No. Pembahasan Skor
1 a. Ilustrasi bayangan pohon yang terbentuk.

Sumber: https://roboguru.ruangguru.com/

b. Penamaan sisi-sisi yang terbentuk dari bayangan pohon.


sisi depan sudut α

α
sisi samping sudut α

1
2 Diketahui sin A = 0,5 = 2

Perhatikan segitiga siku-siku berikut:

Dengan menggunakan phytagoras maka:


AB = √AC 2 − BC 2 = √102 − 52 = √ 100 − 25 = √75 = 5√3
AB 5√3 1 2
a. cos A = = = √3
AC 10 2
BC 5 1
tan A = =5 = √3
AB √3 3

2
AB 5√3 1
b. sin C = = 5
= √3
AC 2
2
AB 5√3
tan C = = 5
= √3
BC

3 Ilustrasi gedung yang diamati oleh Jeni.

x r

y 𝛉

Sumber: https://www.vectorstock.com/

A. Sisi depannya adalah x. (BENAR) 1

B. Tinggi gedung dapat ditentukan dengan perbandingan trigonometri


y
sin θ = x. (SALAH) 1

x
Alasan: Untuk perbandingan trigonometri sin θ = r

C. Jarak antara ujung bayangan dan puncak gedung dapat ditentukan


1
y
dengan perbandingan trigonometri cos θ = r . (BENAR)

D. Tangen θ merupakan perbandingan antara sisi depan dengan sisi 1


samping. (BENAR)
E. Sisi miringnya adalah y. (SALAH) 1
Alasan: sisi miring adalah jarak antara ujung bayangan dan puncak
gedung yaitu r.
Skor Maksimum 15

Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi, cocokkan jawaban dengan kunci jawaban pada
bagian akhir kegiatan pembelajaran. Hitung jawaban benar kalian, kemudian gunakan rumus di
bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi kalian terhadap materi kegiatan
pembelajaran ini.

jumlah skor
Rumus Tingkat penguasaan = × 100%
jumlah skor maksimum

3
Kriteria Pencapain
90% – 100% = baik sekali
80% – 89% = baik
70% – 79% = cukup
< 70% = kurang
Jika tingkat penguasaan kalian cukup atau kurang, maka kalian harus mengulang kembali
seluruh pembelajaran.

Penilaian Diri
Berilah tanda (V) pada kolom “Ya” jika Kalian mampu dan “Tidak” jika belum mampu memahami
kemampuan berikut:

No. Kemampuan Diri Ya Tidak

1. Saya sudah memahami definisi perbandingan


trigonometri pada segitiga siku-siku
2. Saya sudah dapat menghitung perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
3. Saya sudah dapat menggunakan perbandingan
trigonometri dalam memecahkan masalah kontekstual

Catatan:
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran.
Bila semua jawaban "Ya", maka kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

4
RESUME

Rasio Trigonometri Segitiga Siku-Siku

Dari contoh yang telah dikerjakan sebelumnya, dapat kita


simpulkan bahwa kita dapat menentukan nilai rasio
trigonometri cosec α° , sec α° , cotan α° jika masing-masing nilai
sin α° , cos α° , tan α° segitiga siku-siku diketahui nilainya. Untuk
dapat menentukan nilai sin α° , cos α° , tan α ° maka kita harus
menganalisis terlebih dahulu letak sudut α pada sebuah segitiga
siku-siku sehingga kita dapat menentukan sisi depan, sisi
samping dan hipotunesa/ sisi miring dari sudut tersebut.

5
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sukino. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas X Semester 2. Jakarta : Erlangga.
Viva Pakarindo. 2022. Modul Belajar Praktis matematika untuk SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X
Semester 1. Klaten: CV Viva Pakarindo.

6
10/12/2022

TRIGONOMETRI
Kelas X/ Fase E PERBANDINGAN
TRIGONOMETRI PADA
SEGITIGA SIKU-SIKU

Endah Yuli Astuti, S.Pd.


SMAN 2 Magelang

KEGIATAN PEMBELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN


PENDAHULUAN (15 MENIT)
Orientasi (salam, berdoa, cek kehadiran), Apersepsi, Motivasi
Pemberian Acuan (tujuan pembelajaran), Pretest
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
INTI (60 MENIT)/ Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan
Orientasi Masalah, Organisasi Siswa Belajar, Diskusi Kelompok, trigonometri dan aplikasinya.
Presentasi Hasil Diskusi, Kesimpulan/refleksi

PENUTUP (15 MENIT)


Postest, Penugasan, Salam Penutup

PEMAHAMAN BERMAKNA TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mempelajari materi pada unit ini peserta didik diharapkan
Peserta didik mampu mengidentifikasi
dapat:
hubungan sudut, sisi segitiga siku-siku 1. mengidentifikasi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
2. menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
dengan tepat
3. memilih dan menggunakan konsep perbandingan trigonometri
Peserta didik mampu menggunakan untuk menyelesaikan masalah kontekstual dengan tepat.
perbandingan trigonometri untuk
menyelesaikan permasalahan sehari-hari
yang melibatkan segitiga siku-siku

1
10/12/2022

PENEMU RUMUS TRIGONOMETRI

AYO
MENGENAL
TOKOH!!

Al-Marwazi ( 766-869 M)

PENAMAAN SISI SEGITIGA SIKU-SIKU


PRE TEST  QUIZIZZ

1. Apa yang dimaksud sisi depan?


2. Apa yang dimaksud sisi samping?
3. Apa yang dimaksud sisi miring?
θ

SCAN ME!!

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA


SEGITIGA SIKU-SIKU
Hubungan perbandingan sudut (lancip) dengan panjang sisi-sisi suatu segitiga dinyatakan sebagai berikut.
 Sisi depan merupakan sisi yang berada
tepat di depan sudut θ.  Sinus C didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di depan

 Sisi samping merupakan sisi yang sudut dengan sisi miring segitiga, ditulis:
Sisi depan

berada di samping sudut θ. 𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏 𝒅𝒆 𝑨𝑩


𝒔𝒊𝒏 𝑪 = = =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒎𝒊 𝑩𝑪
 Sisi miring merupakan sisi yang
θ  Cosinus C didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di
terpanjang dari segtiga siku-siku atau sisi θ Sisi samping samping sudut dengan sisi miring segitiga, ditulis:
yang berada di depan sudut siku-siku.
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝒔𝒂 𝑨𝑪
𝒄𝒐𝒔 𝑪 = = =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒎𝒊 𝑩𝑪

2
10/12/2022

 Tangen C didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di  Secan C didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi miring
Sisi depan

depan sudut dengan sisi samping sudut, ditulis: segitiga dengan sisi di samping sudut, ditulis:

Sisi depan
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑑𝑒 𝐴𝐵 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑚𝑖 𝐵𝐶
𝑡𝑎𝑛 𝐶 = = = 𝑠𝑒𝑐 𝐶 = = =
θ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑎 𝐴𝐶 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑎 𝐴𝐶
Sisi samping 1
 Cosecan C didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi miring atau 𝑠𝑒𝑐 𝐶 = 𝑐𝑜𝑠 𝐶
θ
segitiga dengan sisi di depan sudut, ditulis: Sisi samping
 Cotangen C didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑚𝑖 𝐵𝐶 samping sudut dengan sisi di depan sudut, ditulis:
𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝐶 = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑑𝑒 𝐴𝐵
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑎 𝐴𝐶
1 𝑐𝑜𝑡 𝐶 = = =
atau 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝐶 = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑑𝑒 𝐴𝐵
𝑠𝑖𝑛 𝐶
1
atau 𝑐𝑜𝑡 𝐶 = 𝑡𝑎𝑛 𝐶

SUDUT ELEVASI DAN SUDUT DEPRESI CONTOH SOAL

Pada hari minggu, Putri sedang jalan-jalan di Alun-


alun kota Magelang dan mengamati puncak
Kompor Raksasa atau Menara Air. Perbandingan
α jarak menara air dengan Putri berdiri dan tinggi
Kompor Raksasa adalah 3 : 4. Bila sudut pandang
Putri ke puncak Kompor Raksasa dengan garis
lurus pandangan Putri ke Kompor Raksasa adalah
Sudut elevasi adalah sudut yang Sudut depresi adalah sudut yang
dibentuk oleh arah horizontal dibentuk oleh arah horizontal α. Tentukan perbandingan tirgonometri sin α, cos

dengan arah pandangan mata dengan arah pandangan mata α, dan tan α!
Sumber: https://www.rumahpendidik.web.id/2021/12/alun-alun-kota-magelang.html
pengamat ke arah atas. pengamat ke arah bawah.

Alternatif Penyelesaian Alternatif Penyelesaian


Langkah 1 (Orientasi) Langkah 2 (Organisasi) Langkah 3 (Penyelidikan)

Diketahui Perbandingan jarak menara air Ilustrasikan dalam segitiga siku-siku Untuk dapat menentukan perbandingan trigonometri,

sebagai berikut. perlu diketahui panjang ketiga sisi segitiga siku-siku


dengan Putri berdiri dan tinggi Kompor Raksasa
Panjang AB = 4k; BC = 3k (k bilangan riil ABC. Pada segitiga siku-siku ABC belum diketahui
adalah 3 : 4. Bila sudut pandang Putri ke puncak
positif) panjang sisi miring yaitu AC. Untuk itu dapat dicari
Kompor Raksasa dengan garis lurus pandangan
dengan rumus Pythagoras sebagai berikut.
Sisi depan

Putri ke Kompor Raksasa adalah α.


AC 2 = AB2 + BC 2 4k
Misal:
AC 2 = (4k)2+(3k)2
Sisi depan

Titik sudut A = puncak Kompor Raksasa


4k 3k α
Titik sudut B = posisi garis lurus pandangan AC 2 = 16k2 + 9k2
Sisi samping
Putri ke Kompor Raksasa AC 2 = 25k2
3k α
titik sudut C = posisi Putri
AC = 25k2 = 5𝑘
Sisi samping

3
10/12/2022

Alternatif Penyelesaian Alternatif Penyelesaian


Langkah 4 (Mengembangkan dan Menyajikan)
Panjang ketiga sisi segitiga siku-siku ABC telah Langkah 5 (Menganalisis dan Mengevaluasi)
diketahui, maka dapat menentukan perbandingan Jadi, nilai perbandingan trigonometri sin α,
trigonometri sebagai berikut. cos α, dan tan α adalah sebagai berikut:

Sisi depan
sisi depan AB 4k 4 4k 5k 4
 sin ∝= = = =  sin ∝=
sisi miring AC 5k 5 5

3
 cos ∝=
sisi samping
=
BC
=
3k
=
3  cos ∝= 5
sisi miring AC 5k 5 3k α
4
sisi depan AB 4k 4 Sisi samping  tan ∝=
 tan ∝= = = = 3
sisi samping BC 3k 3

DISKUSI KELOMPOK KESIMPULAN


REFLEKSI

Lembar Kerja
SISI DEPAN

SINUS
Peserta Didik 1
COSINUS
θ
SISI SAMPING

PRESENTASI HASIL TANGEN

KERJA KELOMPOK

POST TEST RENCANA PERTEMUAN BERIKUTNYA


Cahyo akan memetik buah kelapa muda
dengan memanjat pohon kelapa tersebut.
Cahyo memandangi atas pohon kelapa
tersebut dari bawah dengan sudut elevasi
PERBANDINGAN DISKUSI
sudut 700. Diketahui Cahyo mengamati PRE TEST TRIGONOMETRI POST TEST
puncak pohon kelapa dari jarak 3 meter. KELOMPOK
SUDUT ISTIMEWA
Bila tinggi badan Cahyo 165 cm (terukur
sampai ke mata), maka hitunglah
perkiraan tinggi pohon kelapa yang akan
dipanjat oleh Cahyo! 70o

(Diketahui sin 700 = 0,9397; cos 700 =


165 cm

0,3420 dan tan 700 = 2,7475)

4
10/12/2022

TERIMA KASIH

5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
(LKPD 1)
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
PADA SEGITGA SIKU-SIKU

Endah Yuli Astuti, S.Pd.


SMA NEGERI 2 MAGELANG
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
(LKPD 1)
Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku

Satuan Pendidikan : SMAN 2 Magelang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Fase : X/ E
Tahun Pelajaran : 2022/2023

KELOMPOK: ______________
ANGGOTA KELOMPOK:
1. __________________________________
2. __________________________________
3. __________________________________
4. __________________________________
5. __________________________________

 CAPAIN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya.

 TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu :

1. mengidentifikasi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

2. menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dengan tepat

3. memilih dan menggunakan konsep perbandingan trigonometri untuk


menyelesaikan masalah kontekstual dengan tepat.

 PETUNJUK PENGERJAAN
1. Tuliskan nama anggota kelompok di tempat yang telah disediakan
2. Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu mengenai penyelesaian dari
permasalahan yang diberikan.
3. Pastikan setiap anggota kelompok mengetahui dan memahami jawaban untuk
setiap persoalan yang diberikan.
4. Lakukan presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Kegiatan 1

Perhatikan tiga buah segitiga siku-siku yang sebangun seperti yang terdapat pada gambar di
bawah ini!

G
R
C

15 cm 10 cm
5 cm 12 cm 8 cm
4 cm

A 3 cm B Q
P 6 cm
E F
9 cm

Berdasarkan hasil pengamatan kalian terhadap tiga buah segitiga di atas, isilah tabel di
bawah ini!

sisi depan sisi samping sisi depan


sisi miring sisi miring sisi samping

Segitiga 1 4 3 …
(Perhatikan sudut B) 5 … …

Segitiga 2 … … …
(Perhatikan sudut F) 15 … …

Segitiga 3 … … …
(Perhatikan sudut Q) … … …

Perhatikan dengan seksama nilai perbandingan pada ketiga segitiga siku-siku di atas!
Kesimpulan apakah yang dapat kalian temukan?
Kegiatan 2

1. Perhatikan gambar segitiga siku-siku di bawah ini!

Berdasarkan definisi, cosecan adalah perbandingan


panjang antara sisi miring dengan sisi depan sudut,
secan adalah perbandingan panjang antara sisi
miring dengan sisi samping sudut dan cotangen
adalah perbandingan panjang antara sisi samping
dengan sisi depan sudut.

Dari definisi tersebut di atas, lengkapilah tabel berikut!

𝐴𝐵 𝐴𝐶
sin 𝜃 = 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝜃 =
𝐴𝐶 𝐴𝐵
cos 𝜃 = ⋯ sec 𝜃 = ⋯

tan 𝜃 = ⋯ 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛 𝜃 = ⋯

Perhatikan dengan seksama nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 𝜃 pada


segitiga siku-siku di atas! Kesimpulan apakah yang dapat kaliantemukan?

1
cosec θ = sin θ

1
sec θ =

cotan θ = ⋯

2. Sudut 𝜃 adalah sudut antara sumbu


X positif dan garis OA. Tentukan nilai
sin θ, cos θ, tan θ, sec θ, cosec θ, dan
cotan θ!
Kegiatan 3

1. Seorang pria menatap sebuah pohon yang berjarak 13 meter dari tempatnya berdiri. Ia
penasaran dengan tinggi pohon yang ada di hadapannya tersebut. Jika sudut elevasi di
tempatnya berdiri sebesar 50°, hitunglah tinggi pohon yang ada di hadapan pria tersebut!
(sin 50° = 0,7660; cos 50° = 0,6428; tan 50° = 1,1918).

2. Perhatikan ilustrasi Menara Eiffel berikut!

Menara Eiffel merupakan menara tertinggi yang


dibangun sebelum era tiang televisi. Menara ini dibangun
pada tanggal 31 Maret 1889. Berdasarkan ilustrasi
tersebut, tentukan tinggi Menara Eiffel tersebut!
(sin 85,361° = 0,9967; cos 85,361° = 0,9894;
tan 85,361° = 12,3239)
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

A. INSTRUMEN PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P3)

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Magelang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Fase : X/ E
Materi : Trigonometri

Petunjuk :
Penilaian observasi dilaksanakan oleh guru berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum melalui
pengamatan langsung oleh guru.

Berpikir Gotong
No Nama Peserta Didik Mandiri
Kritis Royong

1
2
dst

Rubrik/Pedoman Penskoran

Rubrik Penilaian
No Indikator

4 3 2 1
1 Berpikir Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik tidak
Kritis mengemukakan mengemukakan mengemukakan dapat
pendapat/ ide pendapat/ ide pendapat/ ide mengemukakan
gagasan dengan gagasan dengan gagasan dengan pendapat/ ide
tepat disertai tepat disertai tepat tanpa disertai gagasan dengan baik
dengan alasan dengan alasan yang alasan
yang tepat kurang tepat
2 Gotong Peserta didik Peserta didik secara Peserta didik Peserta didik tidak
Royong secara sukarela sukarela dalam secara sukarela secara sukarela
dalam berkolaborasi, bisa dalam dalam berkolaborasi,
berkolaborasi, bisa saling peduli tetapi berkolaborasi tapi tidak saling peduli
saling peduli dan tidak bisa berbagi tidak saling peduli dan tidak bisa
bisa berbagi dalam dalam dan tidak bisa berbagi dalam
menyelesaikan menyelesaikan tugas berbagi dalam menyelesaikan tugas
tugas kelompoknya kelompoknya menyelesaikan kelompoknya
tugas kelompoknya
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

3 Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik tidak
bersedia bersedia bersedia bersedia
mengemukakan mengemukakan ide mengemukakan ide mengemukakan ide
ide pada saat pada saat diskusi dan pada saat diskusi pada saat diskusi dan
diskusi dan sangat bertanggung jawab dan tidak tidak bertanggung
bertanggung jawab selama proses bertanggung jawab jawab selama proses
selama proses belajar selama proses belajar
belajar belajar

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒙 𝟒 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Peserta didik memperoleh nilai dengan predikat:


A (Sangat Baik) : apabila memperoleh skor : 3,34 < skor ≤ 4,00
B (Baik) : apabila memperoleh skor : 2,66 < skor ≤ 3,33
C (Cukup) : apabila memperoleh skor : 1,66 < skor ≤ 2,65
D(Kurang) : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,66
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

B. INSTRUMEN ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF (Pre Test)


 Soal dan Rubrik Penilaian

No. Soal Kunci Jawaban Nilai


1 Pada gambar di bawah, segitiga ABC kongruen dengan
segitiga DEF. Panjang EF adalah ….

D 20

A. 5 D. 7
B. 6 E. 7,5
C. 6,5

2 Perhatikan gambar berikut.

C
20
Segitiga ABC kongruen dengan segitiga POT. Pasangan
sudut yang sama besar adalah ….
A. ∠BAC dan ∠BOC
B. ∠BAC dan ∠PTO
C. ∠ABC dan ∠POT
D. ∠ABC dan ∠PTO
E. ∠ACB dan ∠TOP
3 Perhatikan gambar berikut.

A 20

Perbandingan sisi pada △ABC dan △BCD yang


sebangun adalah ….
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

AB BC AC
A. = CD = BC
BD
AD AB BD
B. = CD =
BD BC
AB BC AC
C. = AB = BD
AD
AB BC AC
D. = AB = BC
AD
AD AB BD
E. = BC = BD
CD
4 Pada gambar di bawah, diketahui panjang AB = 9
cm dan AD = 5 cm. Panjang BC adalah ….

C 20

A. 4 cm D. 8 cm
B. 5 cm E. 10 cm
C. 6 cm
5 Perhatikan gambar berikut.

E 20
Panjang sisi BC adalah ….
A. 18 cm D. 24 cm
B. 20 cm E. 25 cm
C. 22 cm
TOTAL NILAI 100
 Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
0 - 40 % : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
41 - 65 % : Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan
66 - 85 % : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
86 - 100% : Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

C. INSTRUMEN ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF


1. PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Magelang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Fase : X/ E
Materi : Trigonometri
Teknik penilaian : Observasi pelaksanaan dan hasil diskusi kelompok pada LKPD

 Form Penilaian Keterampilan


Petunjuk :
Penilaian observasi dilaksanakan oleh guru berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum melalui
pengamatan langsung oleh guru.

Terampil
dalam Terampil
Aktif dalam Terampil dalam
No Nama Peserta Didik menemukan dalam
diskusi mengkomunikas
konsep menyajikan
kelompok ikan hasil diskusi
penyelesaian LKPD
LKPD
1
2
dst

 Rubrik Penilaian Ketrampilan

ASPEK YANG DINILAI INDIKATOR PENILAIAN NILAI


Aktif memberikan solusi pada diskusi kelompok 4
Mengikuti diskusi dengan aktif dan siap memberikan bantuan tetapi
Aktif dalam diskusi 3
belum bisa memberikan solusi permasalahan
kelompok
Aktif mengikuti diskusi tetapi tidak memberi solusi dan bantuan 2
Kurang tanggap terhadap diskusi kelompok 1
Mampu menyelesaikan langkah awal sampai kesimpulan pada LKPD dan
4
sudah benar
Terampil dalam Mampu menyelesaikan langkah awal sampai akhir pada LKPD namun ada
3
menemukan konsep bagian-bagian yang belum tepat
penyelesaian LKPD Hanya menyelesaikan langkah yang dipahami saja 2
Belum mampu menyelesaikan langkah awal sampai kesimpulan pada
1
LKPD
Terampil dalam LKPD dikerjakan dengan tulisan yang rapi (tulis tangan / ketikan) dan urut 4
menyajikan LKPD LKPD dikerjakan belum rapi(tulis tangan / ketikan) 2
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, dengan hasil yang


4
benar dan mampu menjawab pertanyaan.
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, dengan hasil yang
Terampil dalam 3
benar tetapi belum mampu menjawab pertanyaan.
mengkomunikas ikan
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, namun hasilnya
hasil diskusi 2
belum tepat dan belum mampu menjawab pertanyaan.
Belum mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, dengan
1
hasil yang benar dan belum mampu menjawab pertanyaan.

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒙 𝟒 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Peserta didik memperoleh nilai dengan predikat:


A (Sangat Baik) : apabila memperoleh skor : 3,34 < skor ≤ 4,00 (ket. sangat baik)
B (Baik) : apabila memperoleh skor : 2,66 < skor ≤ 3,33
C (Cukup) : apabila memperoleh skor : 1,66 < skor ≤ 2,65
D(Kurang) : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,66
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

2. GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK


A. Petunjuk Pengerjaan
1. Baca dengan seksama uraian kuisioner dibawah ini.
2. Pilih salah satu jawaban A / B/ C sesuai dengan kecenderungan Anda.

B. Naskah Soal
Nama Peserta Didik :…
NIS :…
Program Keahlian :…
Kelas :…

PILIHAN
KUISIONER
JAWABAN
1. Ketika berbicara, kecenderungan gaya bicara saya...
A. Cepat
B. Berirama
C. Lambat
2. Saya...
A. Mampu merencanakan dan mengatur kegiatan jangka panjang dengan baik
B. Mampu mengulang dan menirukan nada, perubahan, dan warna suara
C. Mahir dalam mengerjakan puzzle, teka-teki, menyusun potongan-potongan
gambar
3. Saya dapat mengingat dengan baik informasi yang...
A. Tertulis di papan tulis atau yang diberikan melalui tugas membaca
B. Disampaikan melalui penjelasan guru, diskusi, atau rekaman
C. Diberikan dengan cara menuliskannya berkali-kali
4. Saya menghafal sesuatu...
A. Dengan membayangkannya
B. Dengan mengucapkannya dengan suara yang keras
C. Sambil berjalan dan melihat-lihat keadaan sekeliling
5. Saya merasa sulit...
A. Mengingat perintah lisan kecuali jika dituliskan
B. Menulis tetapi pandai bercerita
C. Duduk tenang untuk waktu yang lama
6. Saya lebih suka...
A. Membaca daripada dibacakan
B. Mendengar daripada membaca
C. Menggunakan model dan praktek atau praktikum
7. Saya suka...
A. Mencoret-coret selama menelepon, mendengarkan musik, atau menghadiri rapat
B. Membaca keras-keras dan mendengarkan musik/pembicaraan
C. Mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan musik/pembicaraan
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

8. Saya lebih suka melakukan...


A. Demonstrasi daripada berpidato
B. Diskusi dan berbicara panjang lebar
C. Berolahraga dan kegiatan fisik lainnya
9. Saya lebih menyukai...
A. Seni rupa daripada musik
B. Musik daripada seni rupa
C. Olahraga dan kegiatan fisik lainnya
10. Ketika mengerjakan sesuatu, saya selalu...
A. Mengikuti petunjuk dan gambar yang disediakan
B. Membicarakan dengan orang lain atau berbicara sendiri keras-keras
C. Mencari tahu cara kerjanya sambil mengerjakannya
11. Konsentrasi saya terganggu oleh...
A. Ketidakteraturan atau gerakan
B. suara atau keributan
C. Kegiatan di sekeliling
12. Saya lebih mudah belajar melalui kegiatan...
A. Membaca
B. Mendengarkan dan berdiskusi
C. Praktek atau praktikum
13. Saya berbicara dengan...
A. Singkat dan tidak senang mendengarkan pembicaraan panjang
B. Cepat dan senang mendengarkan
C. Menggunakan isyarat tubuh dan gerakan-gerakan ekspresif
14. Untuk mengetahui suasana hati seseorang, saya …
A. Melihat ekspresi wajahnya
B. Mendengarkan nada suara
C. Memperhatikan gerakan badannya
15. Untuk mengisi waktu luang, saya lebih suka …
A. Menonton televisi atau menyaksikan pertunjukan
B. Mendengarkan radio, musik, atau membaca
C. Melakukan permainan atau bekerja dengan menggunakan tangan
16. Ketika mengajarkan sesuatu kepada orang lain, saya lebih suka …
A. Menunjukkannya
B. Menceritakannya
C. Mendemonstrasikannya dan meminta mereka untuk mencobanya

C. Lembar Analisis dan Rekomendasi

Nama Peserta Didik :…


NIS :…
Program Keahlian :…
Kelas :…

Jumlah jawaban A :…
Skor yang diperoleh : Jumlah Jawaban B :…
Jumlah Jawaban C :…
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

Kesimpulan Hasil Tes dan Rekomendasi


Apabila jawaban yang  Anda dengan kecenderungan gaya belajar visual
paling banyak adalah A  Anda akan mencapai prestasi belajar yang optimal apabila
memanfaatkan kemampuan visual Anda.
 Anda dapat membuat sendiri peta konsep atau ringkasan
materi.
Apabila jawaban yang  Anda memiliki kecenderungan gaya belajar auditori.
paling banyak adalah B  Anda yang memiliki kecenderungan gaya belajar auditori akan
mencapai prestasi belajar yang optimal apabila Anda
mempelajari materi perkuliahan dari mendengarkan baik
melalui penjelasan langsung dari dosen, diskusi dengan dosen
dan teman mahasiswa, maupun melalui rekaman materi yang
sedang dipelajari.
Apabila jawaban yang  Anda memiliki kecenderungan gaya belajar kinestetik.
palingbanyak adalah C  Anda dengan gaya belajar kinestetik akan mencapai prestasi
belajar secara optimal apabila Anda terlibat langsung secara
fisik dalam kegiatan belajar. Anda dapat mengutak-atik atau
memanipulasi materi perkuliahan atau media yang digunakan
dalam menjelaskan materi perkuliahan.
Apabila jawaban A dan B  Anda memiliki gabungan gaya belajar visual dan auditori.
sama banyak  Ada hal tertentu yang Anda akan belajar efektif jika
menggunakan gaya belajar visual, dan ada hal lain yang Anda
akan belajar efektif jika menggunakan gaya belajar auditori.
Bahkan, kadang jika kedua gaya belajar digunakan, akan lebih
optimal.
Apabila jawaban A dan C  Anda memiliki gabungan gaya belajar visual dan kinestetik.
sama banyak  Ada hal tertentu yang Anda akan belajar efektif jika
menggunakan gaya belajar visual, dan ada hal lain yang Anda
akan belajar efektif jika menggunakan gaya belajar kinestetik.
Bahkan, kadang jika kedua gaya belajar digunakan, akan lebih
optimal.
Apabila jawaban B dan C  Anda memiliki gabungan gaya belajar auditori dan kinestetik.
samabanyak  Ada hal tertentu yang Anda akan belajar efektif jika
menggunakan gaya belajar auditori, dan ada hal lain yang
Anda akan belajar efektif jika menggunakan gaya belajar
kinestetik. Bahkan, kadang jika kedua gaya belajar digunakan,
akan lebih optimal.
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

D. INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF


1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1 (LKPD 1)

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Magelang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Fase : X/ E
Materi : Trigonometri

a. Kisi-Kisi Soal LKPD


Capaian Indikator Capaian
Indikator Soal Nomor Soal
Pembelajaran Pembelajaran
Menjelaskan 1. Menentukan Diberikan segitiga siku-siku Permasalahan
rasio perbandingan sebangun, peserta didik 1
trigonometri trigonometri pada dapat menentukan nilai
(sinus, cosinus, perbandingan sisi-sisi pada
segitiga siku-siku
tangen, cosecan, segitiga tersebut
secan, dan (C3)
cotangen) pada
2. Menjelaskan Diberikan segitiga siku-siku Permasalahan
segitiga siku-siku
perbandingan peserta didik dapat 2
trigonometri pada menuliskan dan menentukan
nilai perbandingan
segitiga siku-siku
trigonometri
(C2)

3. Menentukan Diberikan koordinat titik Permasalahan


perbandingan sinus, pada bidang kartesius, 2
cosinus, tangen, peserta didik dapat
menentukan nilai
cosinus, secan dan
perbandingan trigonometri
cotangen (C3) pada koordinat tersebut

4. Menghubungkan Diberikan permasalahan Permasalahan


sifat-sifat dan kontekstual peserta didik 3
hubungan antar dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut
perbandingan
dengan konsep
trigonometri dalam perbandingan trigonometri
segitiga siku- siku. yang sesuai
(C6)
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

b. Soal dan Rubrik Penilaian LKPD

No Soal Kunci Soal Skor


1 Permasalahan 1 sisi depan sisi samping sisi depan 10
sisi miring sisi miring sisi samping
Perhatikan tiga buah segitiga siku-siku yang
sebangun seperti yang terdapat pada gambar Segitiga 1 4 3 4
(Perhatikan 5 5 3
di bawah ini!
sudut B)
Segitiga 2 12 9 8
(Perhatikan 15 15 6 10
sudut F)
Segitiga 3 8 6 8
(Perhatikan 10 10 6
sudut Q) 10
Berdasarkan hasil pengamatanmu terhadap
tiga buah segitiga di atas, isilah tabel di bawah
ini!
sisi depan sisi samping sisi depan
sisi miring sisi miring sisi samping

Segitiga 1 4 3

(Perhatikan 5 …
sudut B)
… … …
Segitiga 2
15 … …
(Perhatikan
sudut F)
… … …
Segitiga 3
… … …
(Perhatikan
sudut Q)
Kesimpulan apakah yang dapat kalian Setiap segitiga dengan ukuran berbeda 10
temukan ? mempunyai nilai perbandingan yang
sama
2 Permasalahan 2 Kesimpulan: 10
Perhatikan gambar segitiga siku-siku di bawah 1
ini! c𝑜𝑠𝑒𝑐 𝜃 =
sin 𝜃
1
sec 𝜃 =
cos 𝜃

1
𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛 𝜃 =
tan 𝜃
𝐴𝐵 𝐴𝐶
sin 𝜃 = cosec 𝜃 =
𝐴𝐶 𝐴𝐵
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

𝐵𝐶 𝐴𝐶
cos 𝜃 = sec 𝜃 =
𝐴𝐶 𝐵𝐶
𝐴𝐵 𝐵𝐶
tan 𝜃 = cotan 𝜃 =
𝐵𝐶 𝐴𝐵
3 Permasalahan 2 Panjang OA dicari dengan teorema 10
Sudut 𝜃 adalah sudut antara sumbu X positif Pythagoras.
dan garis OA. Tentukan nilai sin θ, cos θ, tan θ,
sec θ, cosec θ, dan cotan θ! 𝑂𝐴 = √92 + 122 = √81 + 144 =

Y √225 = 15
12 A(9, 12)
12 15
sin 𝜃 = 15 sec 𝜃 = 9
9 15
cos 𝜃 = 15 cosec 𝜃 = 12
θ X
O 9 12 9
tan 𝜃 = cotan 𝜃 = 12
9

4 Permasalahan 3 20
Seorang pria menatap sebuah pohon yang
berjarak 13 meter dari tempatnya berdiri. Ia
penasaran dengan tinggi pohon yang ada di x
hadapannya tersebut. Jika sudut elevasi di
50o
tempatnya berdiri sebesar 50°, hitunglah tinggi
pohon yang ada di hadapan pria tersebut! 13
(sin 50° = 0,7660; cos 50° = 0,6428; x
tan 50° = 1,1918) tan 50° = ⇔ x = 13 tan 50°
13
x = 13 × 1,1918 = 15,4934
tinggi pohon = 1,68 + 15,4934 = 17,1734
Jadi tinggi pohon adalah 17,1734 m.
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

5 Permasalahan 3 20
Perhatikan ilustrasi Menara Eiffel berikut!

85,361o

80

x
tan 85,361° = ⇔ x = 80 tan 85,361°
80

x = 80 × 12,3239 = 985,912
Menara Eiffel merupakan menara tertinggi yang
Jadi tinggi Menara Eiffel adalah 985,912
dibangun sebelum era tiang televisi. Menara ini
dibangun pada tanggal 31 Maret 1889. meter
Berdasarkan ilustrasi tersebut, tentukan tinggi
Menara Eiffel tersebut! (sin 85,361° = 0,9967; cos
85,361° = 0,9894; tan 85,361° = 12,3239)
SKOR MAKSIMAL 100

 Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)


0 - 40 % : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
41 - 65 % : Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan
66 - 85 % : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
86 - 100% : Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

2. INSTRUMEN PENILAIAN POST TEST


a. Kisi-Kisi Soal Post Test

Indikator Capaian
Capaian Kompetensi Indikator Soal
Kompetensi
Memilih dan menggunakan Menghubungkan sifat-sifat Diberikan permasalahan
dan hubungan antar kontekstual peserta didik dapat
konsep perbandingan
perbandingan trigonometri menyelesaikan permasalahan
trigonometri untuk
dalam segitiga siku- siku. (C6) tersebut dengan konsep
menyelesaikan masalah perbandingan trigonometri yang
kontekstual dengan tepat. sesuai

b. Soal dan Rubrik Penilaian

Soal Kunci Soal Skor


Cahyo akan memetik buah kelapa a. ilustrasi posisi Cahyo dan pohon kelapa. 2
muda dengan memanjat pohon kelapa
tersebut. Cahyo memandangi atas
pohon kelapa tersebut dari bawah
dengan sudut elevasi sudut 700.
Diketahui Cahyo mengamati puncak
pohon kelapa dari jarak 3 meter. Bila
tinggi badan Cahyo 165 cm (terukur
sampai ke mata), maka:
a. Ilustrasikan permasalahan di atas
dalam konsep segitiga siku-siku!
b. hitunglah perkiraan tinggi pohon 70o
165 cm

kelapa yang akan dipanjat oleh


Cahyo!
(Diketahui sin 700 = 0,9397; cos 700 =
b. Misalkan tinggi pohon kelapa yang terhitung
0,3420 dan tan 700 = 2,7475)
dari titik yang setara dengan mata Cahyo 2

adalah x, maka dengan menggunakan konsep


tangen, diperoleh: 2

sisi depan 𝑥
tan 70° = =
sisi samping 3
𝑥
⇔ 2,7475 = 2
3
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

⇔ 𝑥 = 3 ∙ 2,7475 = 8,2425
Tinggi pohon kelapa (t) yang akan dipanjat
Cahyo diperoleh dari jumlah x dan tinggi
Cahyo (terukur sampai ke mata) adalah 2

t = 1,65 + 8,2425 = 9,8925


jadi tinggi pohon kelapa adalah 9,8925 m.
SKOR MAKSIMAL 10

Magelang, Agustus 2022


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 2 Magelang Guru Mata Pelajaran

Joko Tri Haryanto, S.Pd., M.Pd. Endah Yuli Astuti, S.Pd.


NIP.19641020 198803 1 009 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai