Mata pelajaran
Matematika
Kelas
VII ( Tujuh )
6. Materi Pembelajaran
• Materi Pembelajaran reguler
• Pertidaksamaan Linier satu Variabel (Pertemuan ke – 2)
o Pengertian pertidaksamaan linear satu variable
o Menentukan bentuk setara(membuat model matematika) dari pertidaksamaan linear
satu variable
o Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variable
• Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi pembelajaran soal – soal HOTs mengenai Persamaan dan pertidaksamaan linear
satu variable kepada siswa yang nilai pengetahuan dan keterampilannya sudah mencapai
KKM.
• Materi Pembelajaran remedial
Materi Pembelajaran remedial mengenai pertidaksamaan linear satu variable bagi siswa
yang nilai pengetahuan dan keterampilannya belum mencapai KKM
7. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
• Pendekatan : Saintifik dan STEAM
• Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Sintaks
1) Orientasi siswa pada masalah
2) Mengorganisasi siswa
3) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
• Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan
8. Media / Alat
• Media Pembelajaran
1) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2) Video Pembelajaran
3) Power Point
• Alat / Bahan
1) Buku Tulis,
2) Laptop,
• Sumber Belajar
1) Buku panduan belajar
2) LKS
9. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke – 2 (3 jam pelajaran x 40 Menit)
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Pembelajaran di mulai melalui kegiatan meeting menggunakan 15 menit
Google Meet.
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
dilanjutkan dengan berdo’a
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kesiapan peserta
didik untuk mengikuti pembelajaran
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
3. Guru mengingatkan peserta didik untuk mengisi daftar hadir
pada Edmodo sebagai sikap tanggung jawab dan Disiplin
Apersepsi
4. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi
sebeumnya mengenai persamaan linear satu variabel.
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang kan dipelajari dalam kehidupan sehari – hari
6. Guru memberikan informasi jika materi ini dipelajari
dengan sungguh – sungguh dengan baik maka peserta didik
dapat menentukan dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan Pertidaksamaan Linear satu variable
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
kedua mengenai pertidaksamaan linear satu variable
Pemberian Acuan
8. Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada
pertemuan kedua mengenai pertidaksaman linear satu
variable
9. Guru menjelaskan pelaksanaan pembelajaran setelah
pemberian materi pendahuluan, peserta didik akan dibentuk
kelompok dan diberikan LKPD untuk didiskusikan secara
kelompok di Edmodo, (proses diskusi, dan keaktifan
peserta didik dipantau secara langsung), kemudian
pembelajaran dilanjutkan dengan presentasi hasil diskusi
pada Google Meet, dilanjutkan dengan Quiz pada aplikasi
Edmodo
11660240
Valid sampai 15 oktober 2020
Atau pada link https://quizizz.com/join?gc=11660240
Instrumen/butir soal pengetahuan
Soal Kunci Skor
Pedoman penskoran
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = × 100
11
𝑘𝑘𝑚 = 75
Jika
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑘𝑚 > 50% maka diadakan program remedial
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑘𝑚 ≤ 50% maka dilanjutkan ke pertemuan ke - 3
Program Remedial
Remedial pembelajaran dilakukan ketika siswa dibawah kkm lebih dari 50%, kegiatan remedial
berupa mengulang pembelajaran terkhusus di materi yang siswa belum bisa mengerjakan.
2. Penilaian Afektif
a. LEMBAR PENGAMATAN DAN PENILAIAN AFEKTIF
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII /1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Waktu Pengamatan :
2.
3.
Keterangan:
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
Rubik penilaian
Aspek Kriteria pofitif Kriteria negatif
Kerjasama 1. Bersedia melakukan tugas sesuai 1. Tidak bersedia melakukan
kesepakan kelompok tugas sesuai kesepakatan
kelompok
2. Bersedia membantu orang lain 2. Cenderung acuh terhadap
dalam satu kelompok yang pekerjaan kelompok
mengalami kesulitan
3. Mau bekerjasama dengan
anggota kelompok
Menunjukkan sikap terampil dalam menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah
yang berhubungan dengan pertidaksamaan linear satu variabel
1. Kurang terampil : 1
jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel.
2. Terampil : 2
jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pertidaksaman linear satu variable
tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil : 3
jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan pertidakasmaan linear satu variabel dan sudah
tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan Predikat nilai
konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah
No Nama Siswa Jumlah
pertidaksamaan linear satu
variabel
KT T ST
1 2 3
1. 1
2. 2
3.
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Keterampilan = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 100
Kriteria :
A = 85 – 100 C = 65 – 74
B = 75 – 84 D ≤ 64
Kelompok :
1. …………………………………………………………………………..
2. …………………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………………..
4. …………………………………………………………………………..
5. …………………………………………………………………………..
Pendahuluan
Pernahkah kalian melihat gambar seperti berikut, ketika dijalan raya?
Cobalah rubah kata – kata di atas dengan menggunakan variable dan symbol matematika, apa yang
kalian dapatkan?
Jawab:
Jika jawaban kalian tersebut disebut dengan pertidaksamaan linear satu variable,
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
Bisakah kalian membedakan mana yang merupakan pertidaksamaan linear satu variable? Mengapa?
1. 2𝑥 − 3 > 7
2. 4𝑛 + 2 = 8
3. 𝑥+𝑦 ≥5
4. 𝑎2 < 49
5. 5𝑘 + 6 ≤ 3(4𝑘 − 10)
Jawab:
1.
2.
3.
4.
5.
Aturan yang digunakan pada PtLSV pun sama dengan yang digunakan pada PLSV, cobalah diingat –
ingat kembali, kemudian cobalah soal berikut!
a. 4𝑥 + 4 ≤ 2𝑥 + 12
b. 3𝑥 + 4 ≤ 𝑥 + 6
c. −8𝑥 + 4 ≥ −4𝑥 − 6
d. 𝑥≤2
Jawab:
Menentukan Penyelesaian
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Menentukan Penyelesaian PtLSV
Perahatikan 2 contoh bentuk penyelesaian pertidaksamaan linear satu variable (PtLSV) berikut
1. 3𝑥 − 9 > 6
Jawab 3𝑥 − 9 > 6
3𝑥 − 9 + 9 > 6+9 Kedua ruas ditambah 9
3𝑥 > 15
3𝑥 > 15 Kedua ruas di bagi 3
3 3
𝑥 > 5
Jadi bentuk setara dari 3𝑥 − 9 > 6 adalah 𝑥 > 5
Bentuk pertidaksamaan akan setara atau ekuivalen ketika kedua ruas di jumlah atau di
kurang dengan bilangan yang sama
2. 2𝑦 − 9 ≤ 4𝑦 − 1
Jawab 2𝑦 − 9 ≤ 4𝑦 − 1
2𝑦 − 9 + 9 ≤ 4𝑦 − 1 + 9 Kedua ruas ditambah 9
2𝑦 ≤ 4𝑦 + 8
2𝑦 − 4𝑦 ≤ 4𝑦 − 4𝑦 + 8 Kedua ruas di kurangi 4𝑦
−2𝑦 ≤ 8
−2𝑦 ≤ 8 Kedua ruas dibagi −2
−2 −2
𝑦 ≥ −4
Jadi diperoleh bentuk setara dari 2𝑦 − 9 ≤ 4𝑦 − 1 adalah 𝑦 ≥ −4
Apakah kalian menemukan sesuatu yang aneh dari hasil jawaban di atas? Apa yang bisa
kalian simpulkan?
Jawab:
Menentukan Himpunan Penyelesaian PtLSV
Jika diberikan Himpunan bilangan 𝐴 = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
Dapatkah kalian menuliskan anggota – anggota yang termasuk kedalam pertidaksamaan berikut,
misal 𝑥 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑚𝑝𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐴
1. 𝑥 < 5
Jawab:
2. 𝑥 ≤ 5
Jawab:
3. 𝑥 > 5
Jawab:
4. 𝑥 ≥ 5
Jawab:
Dapatkah kalian menemukan dan menjelaskan perbedaan antara < 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 ≤, dan perbedaan
antara > 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 ≥
Jawab:
untuk setiap 𝒙 𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒕, tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut
1. 𝑥 − 3 < 1
2. 2(𝑥 − 3) ≥ 5𝑥 + 9
Jawab:
Ini adalah akhir dari Pembelajaran kali ini, Dapatkah Kalian Menuliskan
Apa yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini?
Kesimpulan :
3.6 Menjelaskan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variable
Indikator Pencapaian Kompetensi dan penyelesaiannya
Untuk memperoleh prestasi belajar secara maksimal, maka langkah-langkah yang perlu
dilaksanakan dalam modul ini antara lain:
1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada
materi yang belum jelas, siswa dapat bertanya pada guru.
2. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap
kegiatan belajar.
3. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan
belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru.
PtLSV
• Pengantar • mencari himpunan
penyelesaian bentuk
• Definisi PtLSV PtLSV
• Ciri - Ciri PtLSV • Menyelesaikan
• Bentuk Setara PtLSV Bentuk PtLSV
Pertidaksamaan
PtLSV
Linear Satu Variabel
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Bahasan kita kali ini adalah mengenai pertidaksamaan linear satu variable. Apakah berbeda dengan
persamaan linear satu variable? Apakah yang membedakannya dengan pertidaksamaan linear satu
variable?
Kuy disimak.
Ya. Artinya adalah kecepatan yang gunakan tidak boleh melebihi 40𝐾𝑚/𝑗𝑎𝑚, yang berarti kecepatan
yang digunakan harus kurang dari atau sama dengan 40𝐾𝑚/𝑗𝑎𝑚
Hal – hal semacam ini banyak kita temukan dikehidupan sehari – hari.
Contoh lainnya. “sebuah film diperuntukkan hanya untuk 13 tahun ke atas” ini berarti usia yang
diperkenankan adalah 13 tahun dan selebihnya.
Hal – hal demikian di atas jika di dalam matematika maka akan kita sebut sebagai Pertidaksamaan
Linear satu Variabel (PtLSV),
tidak boleh
lebih (kurang 40 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚
Kata - Kata Kecepatan dari atau
sama dengan)
Jika jawaban kalian kalimat tersebut memuat variable, dengan banyak variable satu buah, dan
pangkat nya juga satu, juga merupakan kalimat terbuka. Maka
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel adalah Pertidaksamaan dari kalimat terbuka yang
mengandung satu variable dan variable tersebut memiliki pangkat satu.
Secara khusus pertidaksamaan linear satu variable dapat dilihat berikut.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perbedaan persamaan dengan pertidaksamaan ada pada tanda
pemisah antara raus kiri dengan ruas kanan.
Jika persamaan dipisahkan oleh = maka pertidaksamaan dipisahkan oleh <, ≤, ≥,dan >
Latihan Kuy
Bisakah kalian membedakan mana yang merupakan pertidaksamaan linear satu variable?
6. 2𝑥 − 3 > 7
7. 4𝑛 + 2 = 8
8. 𝑥+𝑦 ≥5
9. 𝑎2 < 49
10. 5𝑘 + 6 ≤ 3(4𝑘 − 10)
3. 3𝑥 − 9 > 6
Jawab 3𝑥 − 9 > 6
3𝑥 − 9 + 9 > 6+9 Kedua ruas ditambah 9
3𝑥 > 15
3𝑥 > 15 Kedua ruas di bagi 3
3 3
𝑥 > 5
Jadi bentuk setara dari 3𝑥 − 9 > 6 adalah 𝑥 > 5
Bentuk pertidaksamaan akan setara atau ekuivalen ketika kedua ruas di jumlah atau di
kurang dengan bilangan yang sama
4. 2𝑦 − 9 ≤ 4𝑦 − 1
Jawab 2𝑦 − 9 ≤ 4𝑦 − 1
2𝑦 − 9 + 9 ≤ 4𝑦 − 1 + 9 Kedua ruas ditambah 9
2𝑦 ≤ 4𝑦 + 8
2𝑦 − 4𝑦 ≤ 4𝑦 − 4𝑦 + 8 Kedua ruas di kurangi 4𝑦
−2𝑦 ≤ 8
−2𝑦 ≤ 8 Kedua ruas dibagi −2
−2 −2
𝑦 ≥ −4
Jadi diperoleh bentuk setara dari 2𝑦 − 9 ≤ 4𝑦 − 1 adalah 𝑦 ≥ −4
Apakah kalian menemukan sesuatu yang aneh dari hasil jawaban di atas?
Kalimat pertidaksamaan
jika Dikali atau Dibagi
Tanda ≥ akan dengan bilangan Negatif, Tanda > akan
berganti menjadi ≤ maka tanda berganti menjadi <
a. 4𝑥 + 4 ≤ 2𝑥 + 12
b. 3𝑥 + 4 ≤ 𝑥 + 6
c. −8𝑥 + 4 ≥ −4𝑥 − 6
d. 𝑥≤2
Tentukan nilai x untuk setiap 𝑥 ≤ 3, dengan 𝑥 bilangan Real, kalimat pertidaksamaan tersebut berarti
“semua bilangan real yang kurang dari 3”. Sehingga kita bisa membuat pada grafik bilangan, notasi
interval dan notasi pembentuk himpunan. Seperti gambar berikut
Lalu apa
bedanya
<, >, ≤, ≥
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut.
1. 8𝑛 − 1 < 4𝑛 + 7
Jawab 8𝑛 − 1 < 4𝑛 + 7
8𝑛 − 1 + 1 < 4𝑛 + 7 + 1 Kedua ruas di tambah 1
8𝑛 < 4𝑛 + 8
8𝑛 − 4𝑛 < 4𝑛 − 4𝑛 + 8 Kedua ruas di kurang 4𝑛
4𝑛 < 8
4𝑛 < 8 Kedua ruas di bagi 4
4 4
𝑛 < 2
2. 3𝑥 + 4 > 5𝑥 − 6
Jawab 3𝑥 + 4 > 5𝑥 − 6
3𝑥 + 4 − 4 > 5𝑥 − 6 − 4 Kedua ruas dikurang 4
3𝑥 > 5𝑥 − 10
3𝑥 − 5𝑥 > 5𝑥 − 5𝑥 − 10 Kedua ruas di kurang 5𝑥
−2𝑥 > −10
−2𝑥 > −10 Kedua ruas di bagi −2
−2 −2
𝑥 < 5
Latihan Kuy
Ujian Kompetensi
1. Berikan 5 contoh yang merupakan pertidaksamaan linear satu variable
2. Berikanlah 3 PtLSV yang setara dengan 3𝑥 + 2 > 5
3. Carilah himpunan penyelesaian dari
a. 9𝑛 − 6 > 5𝑛 + 2
b. 7(2𝑦 + 1) ≥ 8𝑦 − 11
Daftar Pustaka
As’ari, Abdur Dkk. 2016. “Matematika SMP/MTs Kelas VII semester 1”. Pusat Kurikulum dan
perbukuan, balitbang, Kemendikbud. Jakarta. Kemendikbud.
Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel (PtLSV)
Kompetensi Dasar
Harus Kurang
40 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 dari atau sama
dengan
Merubah kata – kata
menjadi symbol
matermatika
𝑣 ≤ 40
Apa bedanya >, ≥, <, dan ≤
Perhatikan tabel berikut • Perhatikan titik atau bulatan
pada garis bilangan.
• Jika bilangan pada titik
digambarkan dengan
bulatan penuh ( ), maka
titik tersebut merupakan
anggota himpunan
penyelesaian
• Jika bilangan pada titik
digambarkan dengan
bulatan kosong( ), maka
titik tersebut tidak termasuk
dalam anggota himpunan
Mari mengingat!
PLSV PtLSV
Contoh 1
• 3𝑥 − 9 > 6 untuk setiap 𝑥 anggota bilangan bulat
Jawab:
3𝑥 − 9 > 6
3𝑥 − 9 + 9 > 6 + 9 kedua ruas ditambah 9
3𝑥 > 15
3𝑥 15
> kedua ruas di bagi 3
3 3
𝑥>5
Sehingga diperoleh Himpunan Penyelesaian : {𝑥 > 5} ,
Jika kita daftar anggitanya maka diperoleh {6,7,8,9, … }
Contoh 2
2𝑦 − 9 ≤ 4𝑦 − 1 untuk setiap 𝑥 anggota bilangan bulat
Jawab :
2𝑦 − 9 ≤ 4𝑦 − 1
2𝑦 − 9 + 9 ≤ 4𝑦 − 1 + 9 kedua ruas di tambah 9
2𝑦 ≤ 4𝑦 − 8
2𝑦 − 4𝑦 ≤ 4𝑦 − 4𝑦 − 8 kedua ruas di kurang 4𝑦
−2𝑦 ≤ −8
−2𝑦 −8
≤ kedua ruas di bagi −2
−2 −2
𝑦≥4
Sehingga diperoleh Himpunan Penyelesaian : {𝑦 ≥ 4} ,
Jika kita daftar anggitanya maka diperoleh {4,5,6,7,8,9, … }
Apakah kalian menemukan sesuatu yang aneh
dari hasil jawaban contoh 2 di atas?
Kalimat pertidaksamaan Tanda > akan
Tanda ≥ akan jika Dikali atau Dibagi berganti
dengan bilangan Negatif, menjadi <
berganti menjadi ≤ maka tanda
Begitu juga Pertidaksamaannya Begitu juga
Berganti sebaliknya
sebaliknya
Latihan …
• 9𝑛 − 6 > 5𝑛 + 2
• 7 2𝑦 + 1 ≥ 8𝑦 − 11
• 2 𝑝 − 3 ≥ 5𝑝 + 9
Terima kasih