Patrick : “Bob, coba jawab pertanyaanku. Siapakah presiden pertama Republik Indonesia?”
Bob : “Itu sih pertanyaan mudah, Tom. Presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir. Soekarno.”
Patrick : “Betul.”
Bob : “Sekarang giliranku. Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya?”
Patrick : “Pencipta lagu Indonesia Raya adalah Kusbini.”
Bob : “Jawabanmu salah, Pat. Coba kalau matematika. Kamu kan jago matematika. Suatu bilangan
jika dikalikan dua kemudian dikurangi tiga menghasilkan tujuh. Bilangan berapakah itu?”
Patrick : “Ehm, sebentar Bob. Bilangan yang kamu maksud adalah 5, bukan? Lima dikali dua
kemudian dikurangi tiga sama dengan tujuh. Benar kan? Sekarang giliranku. Suatu bilangan jika
dikalikan oleh dua pertiga kemudian dikurangi oleh dua kalinya dan dikurangi satu sama dengan
tujuh. Bilangan berapakah itu?”
Bob : “Aduh, susah banget sih. Saya tebak bilangan yang kamu maksud adalah enam. Enam dikali
dua pertiga kemudian dikurangi oleh dua kali enam dan dikurangi satu hasilnya tujuh. Bagaimana,
tebakanku benar kan?”
Patrick : “Hampir benar. Jawaban yang benar adalah negatif enam.”
Bob : “Halah, kurang negatif saja. He he he.”
Pendahuluan
Perhatikan percakapan antara Patrick dan Bob di bawah ini
Dari percakapan di atas dapatkah kalian menemukan
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Kalimat Tertutup : Kalimat yang dapat ditentukan Benar atau Salah
3 Kalimat Tertutup :
3 Kalimat Terbuka:
Rangkuman :
sebelum kalian memulai mengerjakan LKPD ini, mari kita mengingat apa yang sudah kalian
pelajari di materi Aljabar,
1. Variabel adalah Huruf yang digunakan untuk menggantikan sesuatu yang tidak kita
ketahui
2. Koefisien adalah jumlah bilangan yang mengartikan variable
3. Konstanta adalah bilangan yang tidak memiliki variable
Dalam mengoperasikan bentuk aljabar pada penjumlahan dan pengurangan bisa di jumlah atau
di kurang ketika variabelnya sama.
Sedangkan dalam operasi perkalian dan pembagian yang dihitung adalah bentuk pangkatnya.
Jawab:
1.
2.
3.
Kesimpulan:
Persamaan Linier Satu Variabel adalah ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
Manakah dari kalimat terbuka di bawah ini yang merupakan PLSV dan bukan PLSV, mengapa?
1. 2 x−4=8
2. −4+3 s=24
3. −8−d 2=32
4. x +7 y=9
5. 3+ x 3−x=4
6. −3=x
Jawab:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Terdapat dua bagian pada timbangan di atas. Sisi sebelah kiri kita sebut Ruas Kiri, sisi sebelah kanan
kita sebut Ruas Kanan,
Dengan memperhatikan petunjuk yang diberikan, Buatlah ruas kiri dan kanan kedalam bentuk
Persamaan
Selanjutnya, Jika kedua ruas di ambil setengahnya (dibagi 2) dari bilangan semula
Kesimpulan:
Persamaan Linier Satu Variabel Setara jika .………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
Cobain Kuy 😊
Dari persamaan berikut ini
1. 4 x+2=14
2. 2 x+3=6
3. 4 x+ 9=21
4. 12 x+18=54
5. 7 x +5=3 x +17
Manakah yang setara atau Ekuivalen dengan 4 x+ 6=18
Jawab:
Tentukan himpuna penyelsaian persamaan berikut dengan peubah pada himpunan bilangan bulat.
1. 3 x+ 5=2 x+ 3
Jawab :
3 x+ 5 = 2 x+3
3 x+ 5−5 = 2 x+3−5 Kedua ruas dikurangi 5
3x = 2 x−2
3 x−2 x = 2 x−2 x −2 Kedua ruas dikurangi 2 x
x = −2
Karena persamaan sudah paling sederhana maka diperoleh x=−2 sebagai penyelesaian
atau dapat kita tulis
Himpunan Penyelesaian( HP)={−2 }
2. 2 ( 5 x + 4 ) =5 ( 3 x−4 ) +3
Jawab :
2 (5 x + 4) = 5 ( 3 x−4 ) +3
10 x+ 8 = 15 x−20+3 Distributif perkalian
10 x+ 8 = 15 x−17
10 x+ 8−8 = 15 x−17−8 Kedua ruas dikurang 8
10 x = 15 x−25
10 x−15 x = 15 x−15 x−25 Kedua ruas di kurang 15 x
−5 x = −25
−5 x = −25 Kedua ruas di bagi (−5 )
−5 −5
x = 5
karena persamaan sudah paling sederhana maka diperoleh x=5 sebagai penyelesaian atau
dapat kita tulis HP={5 }
Cobain Kuy
Jawab 3 x+ 5 = 2 x−2
3 x+ 5−5 = 2 x−2−… Kedua ruas ….
3x = 2 x−…
3 x−… = 2 x−…−… Kedua ruas …
x = …
Jadi HP={…}
2. 5 x+ 4=3 x+ 16
Jawab 5 x+ 4 = 3 x+ 16
5 x+ 4−4 = 3 x+ 16−… Kedua ruas ….
5x = 3 x+ …
5 x−… = 3 x−…+ … Kedua ruas …
2x = …
2x = … Kedua aruas ….
… …
x = …
Jadi HP={…}
3. 3 ( 3 x+10 )=2 ( 2 x +3 )−12
Ini adalah akhir dari Pembelajaran kali ini, Dapatkah Kalian Menuliskan
Apa yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini?
Kesimpulan :
Rangkuman :
Persamaan linier satu variable adalah kalimat matematika terbuka yang mengandung satu
variable dan berpangkat satu.
Bentuk umum dari persamaan linier satu variable adalah
Dalam menyelesaikan bentuk PLSV maka hal yang harus dikuasai adalah penyetaraan bentuk
PLSV dengan melakukan jumlah, kurang, kali ,dan bagi pada kedua ruas dengan bilangan yang
sama.