Bentuk Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) biasanya melibatkan hubungan kesamaan dengan menggunakan tanda sama dengan (=). Sedangkan
bentuk Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (VtLSV) biasanya melibatkan hubungan ketidak samaan dengan menggunakan simbol perbandingan (<, >,
≤, dan ≥).
A. Kalimat Tertutup dan Kalimat Terbuka
1. Kalimat tertutup
Kalimat tertutup adalah kalimat berita (deklaratif) yang dapat dinyatakan kebenarannya, hanya bernilai benar atau salah saja, tetapi tidak
sekaligus bernilai benar dan salah.
- Kalimat tertutup yang bernilai benar adalah kalimat yang menyatakan hal-hal yang sesuai dengan kenyataan.
Contoh :
a. Ibu kota Indonesia adalah Jakarta.
b. 8 + 7 = 15
- Kalimat tertutup yang bernilai salah adalah kalimat yang menyatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Contoh :
1) Jepang adalah salah satu negara ASEAN
2) 2 – 4 > 1
2. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya. Suatu kalimat matematika yang masih memuat variabel
(peubah) merupakan contoh kalimat terbuka karena nilai kebenarannya belum dapat ditentukan.
Contoh:
a) 3 + p = 10 kalimat terbuka dengan variabel p.
b) 2q – 3 = 7 kalimat terbuka dengan variabel q.
c) “Anak itu bersekolah di SMPN 1 Parungpanjang” kalimat terbuka dalam bentuk pernyataan dengan variabel anak itu.
Kalimat terbuka akan mempunyai nilai benar (menjadi kalimat tertutup) jika variabel pada kalimat terbuka diganti dengan sebuah bilangan.
Contoh :
Pada kalimat terbuka 3 + p = 10
1) Jika variabel p diganti degan bilangan 7, maka kalimat terbuka 3 + p = 10 akan menjadi 3 + 7 = 10. Kalimat yang baru, yaitu 3 + 7 = 10
merupakan kalimat tertutup yang bernilai benar.
2) Jika variabel p di ganti degan bilangan 5, maka kalimat terbuka 3 + p = 10 akan menjadi 3 + 5 = 10. Kalimat yang baru, yaitu 3 + 5 = 10
merupakan kalimat tertutup yang bernilai salah.
Contoh Soal.
Tentukan penyelesaian dari kalimat berikut:
a. 5 + y = 15 b. X = bilangan ganjil untuk x ε (1, 2, 3, 4, 5)
Penyelesaian:
a. Kalimat terbuka 5 + y = 15
Jika variabel y di ganti dengan angka 10, maka akan menjadi kalimat tertutup bernilai benar, 5 + 10 = 15. Dengan demikian penyelesaian
5 + y = 15 adalah 10.
b. Kalimat terbuka z = bilangan ganjil untuk z ε (1, 2, 3, 4, 5)
1) Jika z = 1, diperoleh “ 1 = bilangan ganjil”, berarti kalimat tertutup bernilai benar.
2) Jika z = 2, diperoleh “ 2 = bilangan ganjil”, berarti kalimat tertutup bernilai salah.
3) Jika z = 3, diperoleh “ 3 = bilangan ganjil”, berarti kalimat tertutup bernilai benar.
4) Jika z = 4, diperoleh “ 4 = bilangan ganjil”, berarti kalimat tertutup bernilai salah.
5) Jika z = 5, diperoleh “ 5 = bilangan ganjil”, berarti kalimat tertutup bernilai benar.
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3
6. Penerapan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dalam kehupan sehari-hari
Untuk soal yang berbentuk cerita, maka langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1) Jika memerlukan diagram (sketsa), misalnya untuk soal yang berhubungan dengan geometri, buatlah (sketsa) dari kalimat terbuka.
2) Membuat model matematika, artinya menerjemahkan kalimat cerita menjadi kalimat matematika dalam bentuk persamaan atau
pertidaksamaan.
3) Menyelesaikan persamaan atau pertidaksamaan.
Contoh:
Siswa kelas 7 SMPN 1 Parungpanjang akan mengadakan Study Tour Ke Borobudur. Dalam rombongan tersebut terdiri dari 7 bus dengan
jumlah penumpang yang sama dengan 2 mobil yang berpenumpang 8 orang. Mereka membeli tiket masuk untuk seluruh peserta study tour
sebanyak 366 tiket. Tentukan jumlah penumpang setiap bus!
Penyelesaian:
Jumlah Penumpang dalam mobil adalah 2 x 8 = 16 orang.
Jumlah penumpang setiap bus adalah p, maka kita memiliki persamaan:
7p + 16 = 366
7p + 16 – 16 = 366 - 16
7p = 350
1 1
x 7p = x 350
7 7
p = 50
Jadi banyaknya penumpang tiap bus adalah 50 orang.
LATIHAN SOAL
1
1. x−3=1 3) x +9>12
5
2) 3 x 2−5 ≤0 4) x + y=15
Yang merupakan PLSV dan PtLSV adalah…
A. 1,2 B. 1,3 C. 1,4 D. 3,4
2 x +3 x−1
4. Penyelesaian dari = adalah…
5 3
A. -10 B. -11 C. -12 D. -14
5. HP dari 3 x+ 5≤−5 x−11, untuk x ∈ {−5 ,−4 ,−3 ,−2 ,−1,0 } adalah…
A. {−5 ,−4 ,−3 ,−2 } C. {−5 ,−4 ,−3 }
B. {−2 ,−1 } D. {−1,0 }
3x 1
6. Penyelesaian dari +1< ( x +2) adalah…
4 6
1 1
A. x >−1 C. x ←1
7 7
1 1
B. x >1 D. x <1
7 7
6. Untuk persamaan 7 x +5=9 x +11, tentukan nilai dari 4 x – 5 !
y y
9. Tentukan penyelsaian persamaan dari ¿ – 10 dengan cara mengalikan dengan KPK dari penyebut-penyebutnya!
2 7
10. Fatia memiliki 18 keping uang logam yang terdiri dari dua ratusan dan lima ratusan. Jika nilai uang tersebut berjumlah Rp 5.400, tentukan banyak
mata uang masing-masing!
1 1
11. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 4 ≤x + < 8 , dengan variable pada bilangan bulat!
2 2
12. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 5 x – 4 ≥ 7x – 11 , dengan variable pada bilangan bulat!
3 7 5
13. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ≤ + , p > 0 , dengan variable pada bilangan bulat!
4 p 3p 6
14. Tunjukkan grafik penyelesaian dari pertidaksamaan 3(2 x – 1) ≥ 3(4x + 5), jika x variable pada bilangan -5, -4, -3, -2, -1,….., 5!
15. Paman membeli 4 buah tinta printer dan 3 rim kertas. Harga sebuah tinta printer lebih murah Rp 4.000 dari harga 1 rim kertas. Jika harga barang
yang dibeli paman tersebut tidak kurang dari Rp 201.000, tentukan harga satu rim kertas!