Kurikulum/RPP
Rev. 0 / 2 Juni 2016
SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : X / Gasal
KOMPETENSI DASAR : 3.8 dan 4.8
MATERI POKOK : Trigonometri
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@45MENIT)
PERTEMUAN KE : 1 dan 2
1
F. Pendekatan, Model, dan Metode
1. Pendekatan berfikir : Sientific
2. Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW)
3. Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Menit
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti
A. Think (Berpikir) 1. Menjelaskan materi tentang perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku.
2. Siswa memperhatikan dan menjawab pertanyaan
yang diajukan guru.
3. Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
(Mengamati)
4. Siswa mengidentifikasi masalah yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku.
5. Guru memberikan pertanyaan, anjuran membaca 60
buku/materi untuk merancang siswa mengarah menit
pada pemecahan masalah.(Menanya)
6. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang materi yang telah disampaikan.
7. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil 4-5
siswa dengan kelompok heterogen.
8. Guru memberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
kepada setiap kelompok.
9. Siswa membaca petunjuk pengerjaan LKS dan
mencari informasi sebanyak-banyaknya dari materi
dan LKS yang telah dibagikan kemudian
2
menuangkan ide pada catatan kecil secara individu
sebagai bahan dalam kegiatan diskusi.
B. Talk (Berbicara) 10. Guru menyuruh siswa berdiskusi mengenai LKS
dan saling bertukar ide dari catatan kecil yang
dibuat secara individu (guru memonitoring
jalannya diskusi dan membantu siswa jika
mengalami kesulitan. (Mencoba dan Menalar)
11. Siswa berdiskusi mengenai hasil catatannya dan
saling bertukar ide agar memperoleh kesepakatan
dalam kelompok.
C. Write (Menulis) 12. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil
diskusi pada LKS yang telah diberikan.
13. Siswa secara individu menuliskan semua solusi
dari permasalahan pada LKS.
14. Beberapa kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain memberi tanggapan.
Guru membimbing siswa untuk merumuskan
jawaban yang benar. (Mengkomunikasikan)
15. Kelompok yang terpilih mempresentasikan hasil
diskusinya, dan kelompok lain memberikan
tanggapan.
20
3. Penutup
menit
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi setiap kelompok.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh siswa secara individu untuk mengerjakannya.
4. Siswa diberi soal untuk pekerjaan rumah.
5. Siswa merefleksi perilaku peduli lingkungan (lampu, listrik, jendela, kebersihan, dan
kerapian kelas.
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan kepada siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya.
7. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
3
2. Pertemuan ke 2
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
10
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan Pre test.
2. Kegiatan Inti
D. Think (Berpikir) 1. Menjelaskan materi tentang perbandingan
trigonometri sudut istimewa.
2. Siswa memperhatikan dan menjawab pertanyaan
yang diajukan guru.
3. Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan trigonometri sudut istimewa.
(Mengamati)
4. Siswa mengidentifikasi masalah yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri sudut istimewa.
5. Guru memberikan pertanyaan, anjuran membaca
buku/materi untuk merancang siswa mengarah pada
pemecahan masalah.(Menanya)
6. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang 60
materi yang telah disampaikan. menit
7. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil 4-5
siswa dengan kelompok heterogen.
8. Guru memberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
kepada setiap kelompok.
9. Siswa membaca petunjuk pengerjaan LKS dan
mencari informasi sebanyak-banyaknya dari materi
dan LKS yang telah dibagikan kemudian
menuangkan ide pada catatan kecil secara individu
sebagai bahan dalam kegiatan diskusi.
A. Talk (Berbicara) 10. Guru menyuruh siswa berdiskusi mengenai LKS
dan saling bertukar ide dari catatan kecil yang
dibuat secara individu (guru memonitoring jalannya
diskusi dan membantu siswa jika mengalami
4
kesulitan. (Mencoba dan Menalar)
11. Siswa berdiskusi mengenai hasil catatannya dan
saling bertukar ide agar memperoleh kesepakatan
dalam kelompok.
B. Write (Menulis) 12. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil
diskusi pada LKS yang telah diberikan.
13. Siswa secara individu menuliskan semua solusi dari
permasalahan pada LKS.
14. Beberapa kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain memberi tanggapan.
Guru membimbing siswa untuk merumuskan
jawaban yang benar. (Mengkomunikasikan)
15. Kelompok yang terpilih mempresentasikan hasil
diskusinya, dan kelompok lain memberikan
tanggapan.
C. Penutup
8. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan perbandingan
trigonometri sudut istimewa. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi setiap
kelompok.
9. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
10. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya.
11. Siswa diberi soal untuk pekerjaan rumah.
12. Siswa merefleksi perilaku peduli lingkungan (lampu, listrik, jendela,
kebersihan, dan kerapian kelas.
13. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan kepada siswa
untuk mempelajari materi selanjutnya.
14. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
……………….. ………………………
6
Lampiran 1
Penilaian Sikap
B. Nilai akhir diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek sikap
diatas.
Kategori nilai sikap:
a) Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
b) Baik jika memperoleh nilai akhir 3
c) Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
d) Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
Teliti Mandiri
No Nama Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
7
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
8
Lampiran 2
Penilaian Keterampilan
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak menerapkan konsep dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-
siku. (nilai 90 – 100)
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku. (nilai 75 – 89)
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku. (nilai < 75)
9
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Keterangan :
ST : Sangat Terampil
T : Terampil
KT : Kurang Terampil
10
Lampiran 3
Penilaian Pengetahuan
1. Sangat Memahami jika mempunyai nilai 90 – 100 pada KD 3.4 dan 4.5
2. Memahami jika mempunyai nilai 75 – 90 pada KD 3.4 dan 4.5
3. Kurang Memahami jika mempunyai nilai 74 pada KD 3.4 dan 4.5
11
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Keterangan :
KM : Kurang Memahami
M : Memahami
SM : Sangat Memahami
12
Lampiran 4
Sesuai:
Kurikulum
2013
MODUL MATEMATIKA
SMA/SMK
Dilengkapi dengan : KELAS
Materi
Latihan Soal X
SEMESTER I
LEMBAR KERJA SISWA I
13
Materi : Barisan dan Deret
Sub Materi : Pola Barisan Bilangan
Indikator : Menentukan pola barisan bilangan
Kegiatan 1
SMK Negeri 1 Sewon akan mengadakan pentas seni untuk menyambut hari ulang tahun sekolah.
Panitia ingin menata kursi dengan pola seperti gambar dibawah ini :
Pada barisan pertama dipasang 25 kursi, barisan kedua 29 kursi, barisan ketiga 33 kursi, dan
seterusnya.
Berapakah kursi yang ada pada baris ke 20 ?
Alternatif Penyelesaian
Jika Un adalah suku ke-n dari sebuah barisan dengan n = 1, 2, 3, … maka lengkapilah tabel berikut
:
SUKU KE NILAI POLA
U1 25 25
U2 29 29 = 25 + ( 1 × 4 )
U3 33 33 = 25 + ( 2 × 4 )
U4 37 37 = 25 + ( 3 × 4 )
U5 … … = 25 + ( .. × 4 )
U6 … … = 25 + ( .. × 4 )
U7 … … = 25 + ( .. × 4 )
… …
Un … Un = 25 + ( .. × 4 )
Un = … + ( … - … ) …
Pengetahuan Faktual:
1. Menentukan banyaknya kursi pada baris ke-n
2. Menentukan jumlah korek api yang dibutuhkan untuk membuat 5 persegi
14
Pengetahuan Konseptual:
A. BARISAN ARITMATIKA
Perhatikan beberapa barisan bilangan berikut ini !
a) 1, 3, 5, 7, …….
b) 6, 10, 14, 18, ……..
c) 11, 8, 5, 2,……….
d) 20, 15, 10, 5, …….
Pada setiap barisan di atas, tampak bahwa selisih dua suku berurutan selalu tetap.
Barisan bilangan yang mempunyai ciri seperti itu disebut Barisan Aritmatika, dan
selisih dua suku berurutan itu disebut beda yang biasa dilambangkan dengan huruf b.
Misal :
a) 1, 3, 5, 7, ……...,b = 3 – 1 = 5 – 3 =7–5 =2
b) 6,10,14,18, ...…, b = 10 – 6 = 14 – 10 = 18 – 14 = 4
c) 11,8,5,2,………, b = 8 – 1 = 5 – 8 =2–5 = -3
d) 20, 15, 10, 5, …, b = 15 –20 = 10 – 15 = 5 – 10 = -5
Suku pertama dari barisan aritmatika biasanya dilambangkan dengan huruf a.
Secara umum barisan aritmatika didefinisikan sebagai berikut:
𝑼𝟏, 𝑼𝟐 , 𝑼𝟑 , ……………,𝑼𝒏 disebut barisan aritmatika untuk n bilangan asli dan n >
1 dan berlaku b = 𝑼𝒏 - 𝑼𝒏−𝟏 dengan
𝑼𝟏 = suku pertama
𝑼𝟐 = suku kedua
𝑼𝟑 = suku ketiga
𝑼𝒏 = suku ke – n
CONTOH
A. Tentukan suku pertama dan beda dari tiap barisan aritmatika berikut ini!
a) 7, 8, 9, 10, ……………..
b) 3, 8, 13, 18, ……………
B. Tentukan 5 suku pertama barisan aritmatika berikut, jika diketahui :
a) a = 3 dan b = -4
b) a = 8 dan b = 3
PENYELESAIAN
1. Suku pertama dan beda dari tiap barisan aritmatika barikut ini!
15
a) 7, 8, 9, 10, ……………..
Jawab : suku pertama : a = 7 dan beda : b = 8 – 7 = 9 – 8 = 10 – 9 = 1
b) 3, 8, 13, 18, ……………
Jawab : Suku pertama : a = 3 dan beda : b = 8 – 3 = 13 – 8 = 18 – 13 = 5
c) 9, 6, 3, 0, ……………….
Jawab : Suku pertama : a = 9 dan beda : b = 6 – 9 = 3 – 6 = 0 – 3 = - 3
𝑼𝟏 = a
𝑼𝟐 = 𝑼𝟏 + b =a+b
𝑼𝟑 = 𝑼𝟐 + b = a + b + b = a + 2b
𝑼𝟒 = 𝑼𝟑 + b = a + 2b + b = a + 3b
.
.
𝑼𝒏 = a + (n – 1)b
𝑼𝟏 , 𝑼𝟐 , 𝑼𝟑 , 𝑼𝟒 , ........ . 𝑼𝒏
𝑼𝒏 = a + (n – 1) b
16
b = beda atau selisih
𝑈𝑛 = suku ke – n
CONTOH
1. Tentukan rumus suku ke – n dari barisan aritmatika berikut jika di diketahui :
a) a = 3 dan b = -4
b) a = 8 dan b = 3
2. Tentukan suku pertama, beda, rumus suku ke – n dan suku ke – 12 dari barisan aritmatika
10, 15, 20, 25, ….
3. Suku pertama dari suatu barisan aritmatika sama dengan 2, sedangkan suku ke – 10 sama
dengan 29.
a) Carilah beda dari barisan aritmatika itu
b) Carilah suku ke – 25
c) Suku keberapakah yang nilainya sama dengan 101?
PENYELESAIAN
1. Tentukan rumus suku ke – n dari barisan aritmatika berikut jika di diketahui :
a) a = 3 dan b = -4 b) a = 8 dan b = 3
Jawab : 𝑈𝑛 = a + (n – 1)b Jawab : 𝑈𝑛 = a + (n – 1)b
𝑈𝑛 = 3 + (n – 1).(-4) 𝑈𝑛 = 8 + (n – 1).3
𝑈𝑛 = 3 + (-4n + 4) 𝑈𝑛 = 8 + 3n – 3
𝑈𝑛 = 3 – 4n + 4 𝑈𝑛 = 3n + 5
𝑼𝒏 = 1 – 4n
2. Tentukan suku pertama, beda, rumus suku ke – n dan suku ke – 12 dari barisan aritmatika
10, 15, 20, 25, ….
Jawab :
Suku pertama : a = 10
Beda : b = 15 – 10 = 5
Rumus suku ke-n : 𝑈𝑛 = a + (n – 1)b
= 10 + (n – 1)5
= 10 + 5n – 5
𝑈𝑛 = 5n + 5
Suku ke – 12 : 𝑈12 = 5.12 + 5
= 60 + 5
= 65
3. Suku pertama dari suatu barisan aritmatika sama dengan 2, sedangkan suku ke – 10 sama
dengan 29.
17
a) Carilah beda dari barisan aritmatika itu c) Suku keberapakah yang nilainya sama
Jawab : a = 2 dan U10 = 29 dengan 101?
𝑈10 = 29 Jawab : 𝑈𝑛 = 101
a + 9b = 29 a + (n – 1)b = 101
2 + 9b = 29 2 + (n – 1)3 = 101
9b = 29 – 2 2 + 3n – 3 = 101
9b = 27 -1 + 3n = 101
b = 27
9
3n = 101 +1
18
LEMBAR KERJA SISWA II
Kegiatan 1
Amati pola persegi dibawah, kemudian buatlah persegi nomor 4 dan 5 dengan pola sesuai gambar
menggunakan batang korek api yang telah disediakan!
1
2
3
Dst.
Berapa banyak batang korek api yang dibutuhkan untuk membuat 5 buah persegi ?
Alternatif Penyelesaian :
Untuk menentukan banyaknya korek api yang dibutuhkan dalam membuat persegi nomor 1 sampai
nomor 5 dapat diilustrasikan sebagai berikut:
( 1 korek × 4 sisi ) + ( 2 korek × 4 sisi ) + ( 3 korek × 4 sisi ) + (... korek × 4 sisi ) + (... korek × 4 sisi )
Persegi ke-1 Persegi ke-2 Persegi ke-3 Persegi ke-4 Persegi ke-5
Susunan banyak batang korek api yang membentuk barisan aritmatika adalah :
4, 8, 12, …, …
Sehingga jumlah batang korek api yang diperlukan untuk membuat 5 buah persegi adalah sebagai
berikut :
4 + 8 + 12 + … + … = ... …
Lampiran 2
19
B. DERET ARITMATIKA
Penjumlahan berurut suku-suku dari suatu barisan disebut deret.
Contoh :
2 + 4 + 6 + 8 + ...
3 + 7 + 11 + 15 + ...
𝑆𝑛 = 𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + 𝑈4 + . . . + 𝑼𝒏−𝟏 + 𝑼𝒏
𝑆𝑛 = 𝑎 + (𝑎 + 𝑏) + (𝑎 + 2𝑏) + ⋯ + (𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏) … 𝐼
𝑆𝑛 = 𝑼𝒏 + ( 𝑼𝒏 − 𝒃) + ( 𝑼𝒏 − 𝟐𝒃) + ⋯ + (𝒂 + 𝒃) + 𝒂 … 𝑰𝑰
2𝑆𝑛 = (𝒂 + 𝑼𝒏 ) + ( 𝒂 + 𝑼𝒏 ) + ( 𝒂 + 𝑼𝒏 ) + ⋯ + ( 𝒂 + 𝑼𝒏 )
Sebanyak n suku
2𝑆𝑛 = 𝒏(𝒂 + 𝑼𝒏 )
𝒏
𝑆𝑛 = (𝒂 + 𝑼 )
2 𝒏
Jika jumlah n suku pertama deret aritmatika dilambangkan dengan 𝑆𝑛 , maka 𝑆𝑛 dapat ditentukan
dengan rumus :
𝑛
𝑆𝑛 = 2 (a + 𝑈𝑛 ) Dengan : n = banyak suku, n ∈ bilangan asli
a = suku pertama
atau b = beda atau selisih
𝑈𝑛 = suku ke – n
𝑆𝑛 = Jumlah n suku pertama deret aritmatika
Contoh
1. Hitunglah jumlah 20 suku pertama pada deret 9 + 12 + 15 + 18 + . . . . .
2. Hitunglah jumlah dari deret 5 + 7 + 9 + …. + 61
3. Hitunglah jumlah semua bilangan asli antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7
20
Penyelesaian
1. Jumlah 20 suku pertama pada deret 9 + 12 + 15 + 18 + . . . . .
Jawab : a = 9 ; b = 12 – 9 = 3 ; n = 20
𝑛
𝑆𝑛 = 2 (2a +(n – 1)b)
20
𝑆20 = 2
(2.9 +(20 – 1)3)
= 10(18 + 19.3)
= 10(18 + 57)
= 10(75)
= 750
n = 29
jadi banyak suku adalah 29
3. Jumlah semua bilangan asli antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7
Jawab : Bilangan asli antar 5 dan 100 yang habis dibagi 7 adalah
7 + 14 + 21 + . . . . . + 98
a = 7, b = 14 – 7 = 7 dan 𝑈𝑛 = 98
𝑈𝑛 = 98
a + (n – 1)b = 98
7 + (n – 1)7 = 98
7 + 7n – 7 = 98
7n = 98
98
n= 7
= 14 (banyak bilangan yang habis dibagi 7 antara 5 dan 100 ada
14 buah)
𝑛
𝑆𝑛 = (a + 𝑈𝑛 )
2
21
14
𝑆14 = 2
(7 +98)
= 7(105)
𝑆14 = 735
Jadi, jumlah bilangan antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7 adalah 735
22
Lampiran 5
TES TERTULIS
1. Tentukan tiga suku pertama pada barisan berikut ini, jika suku ke-n dirumuskan sebagai
Un = 3n +1
2. Tentukan rumus umum suku ke-n untuk barisan 1, 9, 25, 49, ...!
3. Carilah beda dari barisan 20, 15, 10, . . .
4. Carilah beda dari barisan 3, 5, 7, . . .
5. Diketahui barisan bilangan: 2, 5, 8, . . .
Hitunglah suku ke-50 (u50)
6. Jika suku ke-7 barisan aritmatika sama dengan 10 dan suku ke-13 sama dengan -2,
carilah tiga suku pertama barisan tersebut!
7. Hitunglah jumlah 20 suku pertama pada setiap deret aritmatika berikut :
a. 2 + 5 + 8 + 11 + . . . . . .
b. 50 + 45 + 40 + 35 + . . . . .
8. Carilah suku pertama dan beda dari deret aritmatika, jika diketahui 𝑆4 = 17 dan 𝑆8 = 58
9. Jumlah deret aritmatika 3 + 6 = 9 +12 + . . . . . . . = 165.
a) Hitunglah banyak suku deret arirmatika tersebut.
b) Carilah suku terakhir dari deret aritmatika tersebut.
10. Pada bulan Mei 2018 Cika menabung Rp 50.000,00. Jika setiap bulan berikutnya
Anto menabung Rp 10.000,00 lebihnya dari bulan sebelumnya. Berapakah jumlah
seluruh tabungan Cika sampai akhir tahun?
23
KUNCI JAWABAN TES TERTULIS
1. Suku ke-n, un = 3n + 1
Untuk n = 1, diperoleh u1 = 3(1) + 1 = 4 1
n = 2, diperoleh u2 = 3(2) + 1 = 7, dan 2
n = 3, diperoleh u3 = 3(3) + 1 = 10
jadi, tiga suku pertama barisan itu adalah u1 = 4, u2 = 7, dan u3 = 10 1
2. 1, 9, 25, 49, .. dapat ditulis sebagai (1) 2, (3)2, (5)2, (7)2, ... ; barisan
dengan suku-sukunya merupakan kuadrat dari bilangan asli ganjil. 2
Jadi, un = (2n – 1 )2 2
3. U1 = 20
U2 = 15
U3 = 10 1 2
b = u2-u1 = u3 – u2 = 15 – 20 = 10 – 15 = -5 1
4. U1 = 3
U2 = 5
U3 = 7 1 2
b = u2 – u1 = u3 – u2 = 5 – 3 = 7 – 5 = 2 1
5. 2, 5, 8, . . .
U1 = a = 2
b = u2 – u1 = 5 – 2 = 3
n = 50 2
un = a + ( n-1 )b 1
= 2 + ( 50-1 )3
= 149 1
6. S7 = 10 => a + (6 )b
S13= -2 => a + (12)b
12 = -6b
b = -2
1
10 = a + 6(-2) 2
a = -12-10
a = -22
U1, U2, U3
-22, -24, -26 1
7. a) S20 = 610 1
b) S20 = 50 1 2
8. a=3 1
3 1 2
b=-
2
9. a) n = 10 1
b) 𝑈𝑛 = 30 1 2
= 4(100.000 + 7.(10.000))
= 4(100.000 + 70.000)
24
= 4(170.000)
1
𝑆8 = 680.000
Jadi, jumlah seluruh tabungan Cika sampai akhir tahun adalah Rp
680.000,00
JUMLAH SKOR 10
25