Anda di halaman 1dari 30

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : Litasari Ananda Saputri, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banjarmasin

Kelas / Fase : X (Sepuluh) / E

Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 40 Menit)

Tahun Penyusunan : 2024

II. KOMPETENSI AWAL

Peserta didik diharapkan sudah mampu memahami materi statistika.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Profil Pelajaran Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu: Kreatif, Bergotong royong
(kerjasama), Mandiri, dan Bernalar Kritis.

IV. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

 Buku matematika
 Laptop
 Liquid Crystal Display (LCD)
 Power Point (PPT)
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Papan Tulis

 Spidol

 Handphone

V. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik regular kelas X

VI. METODE, MODEL, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi kelompok, presentasi

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Pendekatan Pembelajaran : Culturally Responsive Teaching (CRT)

KOMPETENSI INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan rataan hitung (mean), median, dan modus untuk data berkelompok
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

2. Melalui kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, diharapkan peserta didik dapat
menumbuhkan karakter profil pelajar pancasila yaitu bernalar kritis dan gotong royong.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Memberikan pemahaman kepada peserta didik setelah mempelajari topik ini, peserta didik
memahami cara menentukan rataan hitung (mean), median, dan modus untuk data
berkelompok dalam masalah kontekstual.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa yang dimaksud dengan rataan hitung (mean), median, dan modus untuk data
berkelompok?

2. Apa saja contoh penggunaan rataan hitung (mean), median, dan modus untuk data
berkelompok dalam kehidupan sehari-hari?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (20 menit)

a. Orientasi

- Peserta didik mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran seperti persiapan


buku dan kelengkapan lain dalam pembelajaran.

- Peserta didik bersama guru mengawali kegiatan pembelajaran, berdoa, presensi dan
membuat kesepakatan terkait aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.

b. Motivasi

Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk fokus dan semangat dalam
mengikuti pembelajaran dengan mengaitkan materi peluang suatu kejadian dalam
kehidupan sehari-hari: Seorang peserta didik ingin membuka usaha dengan menjual
bingka. Untuk mencari tahu bingka yang digemari teman-temannya, siswa tersebut
melakukan survei untuk bingka rasa kentang bakar dan tape hijau. Hasilnya, sekitar 27
dari 36 siswa lebih menyukai rasa kentang bakar, sisanya menyukai rasa tape hijau.
Artinya, kemungkinan teman-temanya menyukai bingka rasa kentang bakar adalah
sebesar 75%. Dan kemungkinan teman-teman lainnya menyukai rasa tape hijau adalah
sebesar 25%. Dengan demikian, siswa tersebut akan menjual lebih banyak bingka rasa
kentang bakar ketimbang rasa tape hijau supaya peluang dagangannya laris, menjadi
semakin besar. Jadi, teori peluang sangat berperan penting untuk mengembangkan
usaha dari siswa tersebut.

c. Apersepsi

- Bagaimana cara menentukan peluang dengan game di wordwall. Link wordwall:


https://wordwall.net/play/67246/319/219

d. Tujuan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.

- Guru menyampaikan profil pelajar pancasila yang akan dicapai selama pembelajaran
berlangsung.

e. Manfaat

- Guru menyampaikan manfaat yang dapat diambil dari pembelajaran peluang kejadian
gabungan dengan menampilkan video.

- Peserta didik mampu mengaitkan Materi Peluang kejadian gabungan pada materi
selanjutnya.

f. Cakupan materi dan teknik penilaian

- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini.

- Guru menyampaikan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) yang akan
dilakukan pada kegiatan pembelajaran.

- Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan ini.

Kegiatan Inti (75 menit)

1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah (10 Menit)

- Guru memberikan permasalahan tentang materi peluang saling lepas dan tidak lepas
dengan bantuan slide/power point.

- Guru meminta peserta didik mengamati dan memahami masalah secara individu dan
mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang
disajikan (critical thinking & communicative).

- Peserta didik mengamati permasalahan yang diberikan dan menuliskan informasi yang
terdapat pada masalah secara teliti (creative).

- Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mempersilahkan lebih dahulu
peserta didik lain untuk memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan
bantuan secara klasikal melalui pemberian scaffolding.

2. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar (5 Menit)

- Guru membagi peserta didik dalam kelompok 4-5 orang.

- Guru memberikan informasi mengenai waktu mengerjakan LKPD (25 menit) dan
kegiatan setelah LKPD selesai dikerjakan yaitu presentasi hasil diskusi.

- Guru membagi LKPD kemudian peserta didik membaca petunjuk pengerjaan LKPD.

- Peserta didik diberi kesempatan bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti.
3. Membimbing Penyelidikan (25 Menit)

- Peserta didik diminta untuk membahas dan berdiskusi secara kelompok berdasarkan
LKPD untuk:

1. Memahami masalah kontekstual yang berkaitan dengan peluang kejadian saling


lepas dan tidak lepas dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

2. Menentukan peluang kejadian gabungan dari peluang suatu kejadian lepas dan
tidak lepas dengan tepat (collaboration, communication, critical thinking).

- Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan


dengan teliti dan memberikan bantuan untuk bagian yang dianggap sulit oleh peserta
didik (communication).

4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (10 menit)

- Peserta didik dalam kelompok menyiapkan laporan hasil diskusi, dan mengumpulkan
ke link google form: https://forms.gle/tAkDncA4mY2tDdMC6 melalui scan barcode
pada slide power point, guru memantau dan memberikan bantuan kepada peserta didik
jika diperlukan (creative).

- Peserta didik mengumpulkan hasil LKPD

- Guru mengarahkan peserta didik untuk menentukan perwakilan kelompok yang akan
mempresentasikan laporan hasil diskusi (collaboration).

- Perwakilan kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusi secara lisan, peserta lain
memperhatikan (communication).

5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (25 menit)

- Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan atau
masukan serta membuat kesepakatan bila jawaban yang disampaikan sudah benar
(communication, critical thinking).

- Jika ada jawaban dari kelompok lain yang berbeda dari kelompok penyaji, guru
memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusinya dengan sopan.

- Guru membimbing jalannya diskusi kelas dengan memberikan pengarahan atau


penguatan.

Kegiatan Penutup (25 menit)

1. Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran yang telah


dipelajari.

2. Guru memberikan soal evaluasi individu selama 10 menit.


3. Guru melakukan refleksi terkait materi yang telah diajarkan.

4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu
Peluang Permutasi.

5. Penutup dan doa.

E. ASESMEN

Asessment as Learning

a. Sikap

Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen : Lembar Observasi / pengamatan

b. Profil Pelajar Pancasila

Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen : Lembar Observasi / pengamatan

Asessment for Learning

a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Teknik Penilaian : Tertulis

Bentuk Instrumen : Uraian

b. Keterampilan

Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen : Lembar Observasi / pengamatan

c. Pengetahuan

Teknik Penilaian : Tertulis

Bentuk Instrumen : Uraian

Asessment of Learning

Teknik Penilaian : Tertulis

Bentuk Instrumen : Uraian

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1) Remedial

- Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP.

- Berdasarkan analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai KKTP
diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
- Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum
tuntas ≤ 20%

- Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% - 50%

- Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas


≥ 50%

2) Pengayaan

- Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi


pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah memenuhi capaian
pembelajaran.

- Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.

- Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan


lebih luas.

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

1) Refleksi Peserta Didik

- Apakah pembelajaran hari ini sulit?

- Bagian mana yang menurutmu ada kesulitan dari pelajaran hari ini?

- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

- Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

- Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang
akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?

2) Refleksi Guru

- Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan yang direncanakan?

- Bagian rencana pelajaran manakah yang sulit dilakukan?

- Apa nampak peserta didik belajar secara aktif?

- Apa tujuan pembelajaran sudah tercapai?

- Jika belum, apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai
tujuan pembelajaran?

- Hal-hal apa sajakah yang berjalan dengan baik?

LAMPIRAN

Lampiran 1. LKPD Peluang kejadian gabungan


Lampiran 2. Pedoman Penskoran LKPD Peluang kejadian gabungan

Lampiran 3. Bahan Ajar

Lampiran 4. Kisi-kisi Instrumen Evaluasi Peluang kejadian gabungan

Lampiran 5. Lembar Evaluasi Peluang kejadian gabungan

Lampiran 6. Pedoman Penskoran Evaluasi Peluang kejadian gabungan

Lampiran 7. Instrumen Penilaian Pengetahuan Peluang kejadian gabungan

Lampiran 8. Rubrik Penilaian Sikap

Lampiran 9. Instrumen Penilaian Sikap

Lampiran 10. Rubrik Pencapaian Profil Pelajar Pancasila

Lampiran 11. Instrumen Penilaian Profil Pelajar Pancasila

Lampiran 12. Rubrik Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)


Lampiran 13. Instrumen Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)

Lampiran 14. Lembar Soal Remedial

Lampiran 15. Pendoman Penskoran Remedial Peluang kejadian gabungan

Lampiran 16. Lembar Soal Pengayaan

Lampiran 17. Pedoman Penskoran Pengayaan Peluang kejadian gabungan

Lampiran 18. Kumpulan Barcode QR atau Link

Kegiatan 1
Kegiatan 2
Pada peringatan HUT SMAN 5 Banjarmasin mengadakan lomba. Dari 36 siswa
kelas XII H, diantaranya ada 18 siswa mengikuti lomba Baturai Pantun Banjar
dan 12 siswa mengikuti lomba menari tarian tradisional Banjar yaitu tarian
Serampang. Tentukan peluang siswa mengikuti lomba baturai pantun atau
lomba tarian Serampang?

Penyelesaian:

Misalkan, Siswa mengikuti Baturai Pantun adalah A, maka


Sehingga
Dan siswa mengikuti tarian Serampangan adalah B, maka
Sehingga
Jadi,
P(A B) = = =
Jadi, peluang siswa mengikuti lomba baturai pantun atau lomba tarian
Serampang…...

Kegiatan 3
Di suatu Acara pernikahan yang dihadiri 500 orang tamu undangan, telah
disajikan beberapan makanan di meja saji untuk para undangan, 200 tamu
memilih makanan soto Banjar, 150 tamu memilih katupat kandangan, dan 50
tamu memilih soto banjar dan katupat kandangan. Tentukan peluang tamu
memilih makan soto banjar dan katupat kandangan.
Penyelesaian:
n(S) = ……

Misalkan, Banyaknya tamu memilih soto banjar adalah A, maka


Sehingga
Dan Banyaknya tamu memilih katupat kandangan adalah B, maka
Sehingga
n(A = Banyak tamu yang memilih soto banjar dan katupat kandangan = …..

P(A =

Maka peluang tamu yang memilih soto banjar dan katupat kandangan.:

P(A B) = =

Jadi, peluang tamu yang memilih soto banjar dan katupat kandangan adalah .

Lampiran 2. Pedoman Penskoran LKPD Peluang kejadian gabungan

Pedoman Penskoran LKPD


No. Kunci Jawaban Skor
Soal

n(S) = banyaknya bola keseluruhan =5+3+2=10


1. 1

n(A)= banyaknya bola merah =5 1

1
n(B)= banyaknya bola putih =3
1
n(C)= banyaknya bola hitam=2
2

n( A) n (B) 5 3 8 4
P(A∪B)=P(A)+P(B )= n (S) + n(S) = 10 + 10 = 10 = 5

4
Jadi peluang terambil bola merah atau putih adalah 5 .

2. n ( S )=36 1

Misalkan, Siswa mengikuti Baturai Pantun adalah A, maka n ( A ) =18 1

1
n ( A ) 18
Sehingga P ( A )= =
n(S) 36 1

1
Dan siswa mengikuti tarian Serampangan adalah B, maka n ( B )=12
1
n ( B ) 12
Sehingga P ( B )= = 2
n(S) 36
1
JadiJadi, P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B )

18 12 30 5
P(A∪ B) = + = =
36 36 36 6

5
Jadi, peluang siswa mengikuti lomba baturai pantun atau lomba tarian Serampang .
6

3. n(S) = 500 1

Misalkan, Banyaknya tamu memilih soto banjar adalah A, maka n ( A ) =200 1

n ( A ) 200 2 1
Sehingga P ( A )= = ¿
n(S) 500 5 1

Dan Banyaknya tamu memilih katupat kandangan adalah B, maka n ( B )=150 1


n ( B ) 150 3 1
Sehingga P ( B )= = ¿
n(S) 500 10
1
n(A ∩ B ¿= Banyak tamu yang memilih soto banjar dan katupat kandangan = 50 1

n( A ∩ B) 50 1 1
P(A ∩ B ¿= = ¿
n( S) 500 10
2
Maka peluang tamu yang memilih soto banjar dan katupat kandangan.: 1

P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B ) −P ( A ∩ B )

2 3 1 3
P(A∪ B) = + − =
5 10 10 5

3
Jadi, peluang tamu yang memilih soto banjar dan katupat kandangan adalah .
5

Total 28

skor yang diperoleh


Nilai= ×100
total skor

Lampiran 3 Bahan Ajar

Peluang Gabungan Dua Kejadian

a. Pengertian Gabungan dan Irisan Dua Kejadian


Gabungan kejadian A dan B adalah himpunan semua titik sampel yang terdapat pada kejadian A dan B.
Dinotasikan A ∩ B

b. Menghitung Peluang Dua Kejadian

Jika A dan B adalah dua kejadian pada ruang sampel S, peluang kejadian A atau B ditulis P (A ∪ B) adalah

P (A  B) = P (A) + P (B) – P (A  B)

Peluang Gabungan Dua Kejadian yang saling lepas


Misalkan A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S. Jika A dan B adalah dua kejadian yang saling
lepas,

dalam arti dua kejadian tidak mungkin terjadi bersamaan dalam suatu eksperimen, maka peluang gabungan dua
kejadian itu adalah:
Contoh:
1. Pada percobaan melempar sebuah dadu dan satu keping uang logam, tentukan peluang munculnya mata

dadu < 3 atau angka.


Jawab:
n(S) = Ruang sampel pelemparan dadu = {1, 2, 3, 4, 5, 6} = 6

Misalkan, A = kejadian muncul dadu < 3 = {1, 2}

n(A) = 2
P (A  B) = P (A) + P (B)
sehingga

n( A) 2 1
P ( A )= = =
n(S) 6 3

n(S) = Ruang sampel pelemparan satu keping uang logam = {A, G} = 2

Misalkan, B = kejadian muncul angka, n(B) = 1

n( A) 1
sehingga P(B) = =¿
n (S) 2

P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B )

1 1
P(A∪ B) = +
3 2

2 3 5
= + =
6 6 6

5
Jadi, peluang munculnya mata dadu < 3 atau angka adalah
6

2. Pada suatu kelas terdapat 50 siswa. Dari 50 siswa tersebut, terdapat 26 siswa yang menyukai Bahasa
Inggris, 19 orang yang menyukai Matematika, dan 5 orang yang menyukai keduanya. Tentukan peluang
terpilihnya siswa yang menyukai Bahasa Inggris atau Matematika.

Jawab:

Misalkan siswa yang menyukai Bahasa Inggris merupakan kejadian (A) dan siswa yang menyukai
Matematika adalah kejadian (B).

Sehingga, dapat ditulis seperti ini:


n(S) = 50

n(A) = Banyak siswa yang menyukai Bahasa Inggris = 21

n( A) 21
P(A) = =
n (S) 50

n(B) = Banyak siswa yang menyukai Matematika = 19

n(B) 19
P(B) = =
n(S) 50

n(A ∩ B ¿= Banyak siswa yang menyukai Bahasa Inggris dan Matematika = 5

n( A ∩ B) 5
P(A ∩ B ¿= =
n( S) 50

Maka peluang terpilihnya siswa yang menyukai Bahasa Inggris atau Matematika adalah:

P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B ) −P ( A ∩ B )
21 19 5 35 7
P(A∪ B) = + − = =
50 50 50 50 10

7
Jadi, peluang terpilihnya siswa yang menyukai Bahasa Inggris atau Matematika adalah .
10

Lampiran 4 Kisi-kisi Instrumen Evaluasi Peluang kejadian gabungan

Kisi-kisi Instrumen Evaluasi

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Banjarmasin


Kelas/Semester : XII/Genap
Materi : Peluang kejadian gabungan
Jumlah soal :2
Bentuk Soal : Uraian

Bentuk Jumlah
No Tujuan Pembelajaran Materi Indikator soal
Soal Soal

1. Peluang Peserta didik Uraian 1,2


kejadian dapat
Melalui diskusi kelompok, gabungan menyelesaikan
peserta didik mampu permasalahan
memahami masalah Peluang kejadian
kontekstual yang berkaitan gabungan yang
dengan peluang kejadian berkaitan dengan
gabungan dalam kehidupan masalah
sehari-hari dengan tepat. kehidupan sehari-
hari dengan tepat

Lampiran 5. Lembar Evaluasi Peluang kejadian gabungan

Nama: Nilai:
Kelas:
Tanggal:

Jawablah soal uraian berikut ini dengan tepat!

1. Di Pasar Lama, Acil Aluh menjual wadai Lamang sebanyak 30 bungkus, Paman Utuh
menjual wadai cucur sebanyak 50 bungkus, Jika ada 40 pembeli yang akan membeli,
tentukan berapa peluang lakunya wadai Lamang atau Wadai Cucur?
2. Terdapat 1.000 siswa SMAN 5 Banjarmasin akan pergi studytour ke beberapa tempat
wisata di Banjarmasin,500 siswa memilih berwisata ke pasar terapung,300 siswa
memilih berwisata ke pulau kembang, dan 200 siswa memilih berwisata kedua tempat
tersebut.tentukan peluang siswa memilih wisata pasar terapung atau wisata pulau
kembang.
Lampiran 6. Pedoman Penskoran Evaluasi Peluang kejadian gabungan

Pedoman Penskoran Evaluasi

No. Kunci Jawaban Skor


Soal

1. n ( S )=40 1

Misalkan, wadai Lamang adalah A, maka n ( A ) =30 1

1
n ( A ) 30
Sehingga P ( A )= =
n(S) 40 1

1
Dan wadai Cucur adalah B, maka n ( B )=50
1
n ( B ) 50
Sehingga P ( B )= = 1
n(S) 40
1
JadiJadi, P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B )

30 50 80
P(A∪ B) = + = =2
40 40 40

Jadi, peluang lakunya wadai Lamang atau Wadai Cucur adalah 2.


2 n(S) = 1.000 1

Misalkan, Banyaknya siswa memilih Pasar Terapung adalah A, maka n ( A ) =500 1

n ( A ) 500 1 1
Sehingga P ( A )= = ¿
n(S) 1000 2 1

Dan Banyaknya siswa yang memilih Pulau Kembang adalah B, maka n ( B )=300 1

1
n ( B ) 300 3
Sehingga P ( B )= = ¿
n(S) 1000 10 1

n(A ∩ B ¿= Banyak siswa yang memilih Pasar Terapung dan Pulau Kembang = 200 1

1
n( A ∩ B) 200 1
P(A ∩ B ¿= = ¿
n( S) 1000 5 1

Maka peluang siswa memilih wisata pasar terapung atau wisata pulau kembang.: 1

P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B ) −P ( A ∩ B )

1 3 1 3
P(A∪ B) = + − =
2 10 5 5

3
Jadi, peluang terpilihnya siswa yang menyukai Bahasa Inggris atau Matematika adalah .
5

Total 19

skor yang diperoleh


Nilai= ×100
total skor

Lampiran 7. Instrumen Penilaian Pengetahuan


No Nama Peserta Didik Skor Nilai

1 AHMAD ALVIN ROZIQIN +


2 AHMAD RAFLY +

Banjarmasin, 19 Maret 2024


Observer,

(………………………………….)

Lampiran 8. Rubrik Penilaian Sikap

Rubrik

Belum Mulai Sudah


No. Sikap Mulai Terlihat
Terlihat Berkembang Membudaya

1 2 3 4

1. Berdoa:

a. Bersdoa sebelum
dan sesudah Jika tidak ada Jika salah satu Jika semua
Jika dua sikap
kegiatan sikap yang sikap yang sikap
ditunjukkan
ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan
b. Memberi Salam

c. Bersyukur

2. Disiplin

a. Masuk kelas tepat


waktu
Jika tidak ada Jika salah satu Jika semua
b. Menyelesaikan Jika dua sikap
sikap yang sikap yang sikap
tugas proyek sesuai ditunjukkan
ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan
dengan perencanaan

c. Memakai seragam
sekolah

3. Keaktifan:

a. Aktif dalam diskusi


kelompok
Jika tidak ada Jika salah satu Jika semua
b. Aktif dalam Jika dua sikap
sikap yang sikap yang sikap
mengemukakan ditunjukkan
ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan
pendapat

c. Menghargai
pendapat anggota
kelompok
Lampiran 9. Instrumen Penilaian Sikap

Instrumen Penilaian Sikap

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Banjarmasin


Mata Pelajaran : Matematika Lanjut
Kelas/Semester : XII/Genap
Fase :F
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Berdoa Disiplin Keaktifan
No Nama Peserta didik BB MB BSH S BB MB BSH SB BB MB BSH SB
B

1 AHMAD ALVIN ROZIQIN

2 AHMAD RAFLY

3 AISYA YUMEIKA AZZAHRA

4 AKHMAD RIDHOAN

ANNISA KARTIKA
5
KURNIAWATY

6 AZHA NAUFA RIZQYANTO

7 BENING WELAS ASIH

8 DHIYA ALLAYYA

9 ELISA KRISTIANA RISTY

10 GADIS ADELIA

Keterangan:
BB-Belum Berkembang
MB-Mulai Berkembang
BSH-Berkembang sesuai harapan
SB-Sangat Berkembang

Banjarmasin, 19 Maret 2024


Observer,

(………………………………….)
Lampiran 10. Rubrik Pencapaian Profil Pelajar Pancasila

Belum Mulai Berkembang sesuai Sangat


Dimensi
Berkembang Berkembang Harapan Berkembang

Berpikir Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik
belum mulai mampu mampu tidak
sepenuhnya mengemukakan mengemukakan atau sepenuhnya
mampu atau menyetujui menyetujui atau mampu
mengemukakan atau menyangkal banyak mengemukakan
atau menyetujui menyangkal ide atas dasar atau menyetujui
atau beberapa ide penalaran logis atau menyangkal
menyangkal atas dasar banyak ide atas
satu ide atas penalaran logis dasar penalaran
dasar penalaran logis
logis

Bergotong Peserta didik Peserta didik Peserta didik sudah Peserta didik
Royong belum sudah mampu mampu sudah mampu
sepenuhnya berkolaborasi, mengkomunikasikan mengembangkan
berkolaborasi, peduli, dan tujuan bersama kerja sama
peduli, dan berbagi dengan dalam berkolaborasi,
berbagi dengan anggota berkolaborasi, peduli, dan
anggota kelompoknya peduli, dan berbagi berbagi dengan
kelompoknya dengan anggota anggota
kelompoknya kelompoknya
Lampiran 11. Instrumen Penilaian Profil Pelajar Pancasila

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Banjarmasin


Mata Pelajaran : Matematika Lanjut
Kelas/Semester : XII/Genap
Fase :F
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Dimensi Bernalar Kritis Dimensi Bergotong Royong


No Nama Peserta didik
BB MB BSH SB BB MB BSH SB

1 AHMAD ALVIN ROZIQIN

2 AHMAD RAFLY

3 AISYA YUMEIKA AZZAHRA

4 AKHMAD RIDHOAN

ANNISA KARTIKA
5
KURNIAWATY

6 AZHA NAUFA RIZQYANTO

7 BENING WELAS ASIH

8 DHIYA ALLAYYA

9 ELISA KRISTIANA RISTY

10 GADIS ADELIA

Petunjuk:Isilah dengan tanda ceklis (√) sesuai dengan dimensi yang


ditunjukkan pada rubrik penilaian berikut!

Keterangan:
BB = Belum Berkembang
MB = Mulai Berkembang
BSH = Berkembang Sesuai Harapan
SB = Sudah Berkembang

Banjarmasin, 19 Maret 2024


Observer,
(………………………………….)

Lampiran 12. Rubrik Penilaian Keterampilan

Rubrik

Belum Mulai Sudah


No. Aspek yang diamati Mulai Terlihat
Terlihat Berkembang Membudaya

1 2 3 4

1. Penyajian LKPD:

a. Peserta didik dapat


menyelesaikan dan
menuliskan jawaban LKPD
dengan lengkap Jika tidak
Jika salah satu Jika semua
ada sikap Jika dua sikap
sikap yang sikap
b. Peserta didik menuliskan yang ditunjukkan
ditunjukkan ditunjukkan
jawaban dengan tulisan ditunjukkan
yang rapi

c. Peserta didik menuliskan


jawaban dengan langkah
yang sistematia

2. Penggunaan Bahasa:

a. Bahasa yang digunakan


mudah dipahami Jika tidak
Jika salah satu Jika semua
ada sikap Jika dua sikap
sikap yang sikap
b. Bahasa yang digunakan yang ditunjukkan
ditunjukkan ditunjukkan
efisien ditunjukkan
c. Bahasa yang digunakan
berartikulasi jelas

3. Kemampuan Presentasi: Jika tidak Jika salah satu Jika dua sikap Jika semua
ada sikap sikap yang ditunjukkan sikap
a. Mempresentasikan materi yang ditunjukkan ditunjukkan
dengan percaya diri
b. Pandangan ditunjukan pada
peserta didik lainnya
ditunjukkan
c. Menyampaikan materi
dengan suara yang jelas

Lampiran 13. Instrumen Penilaian Keterampilan

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Banjarmasin


Mata Pelajaran : Matematika Lanjut
Kelas/Semester : XII/Genap
Fase :F
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Petunjuk:
Isilah dengan tanda ceklis (√) sesuai dengan keterampilan yang
ditunjukkan pada rubrik penilaian berikut!

Penyajian Penggunaan Kemampuan Jumlah Predikat


No Nama Peserta didik LKPD Bahasa Presentasi Skor

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 AHMAD ALVIN ROZIQIN

2 AHMAD RAFLY

3 AISYA YUMEIKA AZZAHRA

4 AKHMAD RIDHOAN

ANNISA KARTIKA
5
KURNIAWATY

6 AZHA NAUFA RIZQYANTO

7 BENING WELAS ASIH

8 DHIYA ALLAYYA

9 ELISA KRISTIANA RISTY

10 GADIS ADELIA
Pedoman penskoran:
Skor maksimal: 12
skor yang diperoleh
Nilai= ×100
12
Skala penilaian:

Interval Nilai Predikat Kategori

90-100 A Sangat Baik

80-89 B Baik

70-79 C Cukup

<70 D Perlu Bimbingan

Lampiran 14. Lembar Soal Remedial

Nama: Nilai:
Kelas:
Tanggal:

Jawablah soal uraian berikut ini dengan tepat!

1. Dua puluh buah kartu diberi nomor 1 sampai 20. Kemudian, dikocok dan diambil
secara acak. Tentukanlah peluang dari kartu yang terambil nomor bilangan ganjil atau
nomor 15.
2. Dalam sebuah kelas yang terdiri dari 40 siswa, ada 20 siswa yang suka olahraga, 15
siswa yang suka seni, dan 5 siswa yang suka keduanya. Jika dipilih satu siswa secara
acak, tentukan peluang siswa yang terpilih suka olahraga atau seni.
Lampiran 15. Pedoman Penskoran Remedial

Pedoman Penskoran Remedial

No. Kunci Jawaban Skor


Soa
l

1. 10 2
Peluang terambil kartu nomor bilangan ganjil adalah P (ganjil) = .
20
2
1
Peluang terambil kartu nomor 15 adalah P (15) =
20
1
Jadi, peluang terambil kartu nomor bilangan ganjil atau nomor 15
adalah P(ganjil atau 15) = P(ganjil) + P(15)
2
10 1 11
¿ + =
20 20 20
2. A = kejadian siswa yang suka olahraga 1

B = kejadian siswa yang suka seni 1

2
20 1
P(A) = peluang siswa yang suka olahraga = =
40 2 2

15 3 2
P(B) = peluang siswa yang suka seni = =
40 8
1
5 1 2
P(A∩ B) = peluang siswa yang suka olahraga dan seni = =
40 8
2
Maka:
1
P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B ) −P ( A ∩ B )

1 3 1
P(A∪ B) = + −
2 8 8

7
=
8

7
Jadi, peluang siswa yang terpilih suka olahraga atau seni adalah .
8

Total 21

skor yang diperoleh


Nilai= ×100
total skor

Lampiran 16. Lembar Soal Pengayaan

Nama: Nilai:
Kelas:
Tanggal:

Jawablah soal uraian berikut ini dengan tepat!

1. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada kota tertentu terhadap kepemilikan telepon
cerdas dan telepon fitur, diperoleh data sebagai berikut: 70% penduduk memiliki
telepon cerdas, 20% penduduk memiliki telepon fitur, 10% penduduk memiliki
telepon cerdas dan telepon fitur. Kalau dari kota itu diambil satu orang secara acak,
berapa peluang ia memiliki telepon cerdas atau telepon fitur?
2. Dua puluh buah kartu diberi nomor 1 sampai 20. Kemudian, dikocok dan diambil
secara acak. Tentukanlah peluang dari kartu yang terambil nomor bilangan genap atau
kartu yang berkelipatan 6.

Lampiran 17. Pedoman Penskoran Pengayaan

Pedoman Penskoran Pengayaan

No. Kunci Jawaban Skor


Soa
l

1. A adalah himpunan penduduk yang memiliki telepon cerdas, maka 1


P(A)=70/100.

B adalah himpunan penduduk yang memiliki telepon fitur, maka 1


P(B)=20/100.

A∩B adalah himpunan penduduk yang memiliki 1


telepon cerdas dan telepon fitur, maka 1
P(AnB)=10/100.

Peluang seseorang memiliki telepon cerdas atau telepon fitur


adalah
1

P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B ) −P ( A ∩ B ) 1

2
70 20 10
¿ + −
100 100 100

80 4 1
¿ =
100 5

Jadi, peluang seseorang memiliki telepon cerdas atau telepon fitur


adalah 4/5 atau 80%.

2. Peluang terambil kartu nomor bilangan genap adalah P (genap) =


10
. 1
20

Peluang terambil kartu nomor bilangan kelipatan 6 adalah


1
3
P (kelipatan 6) ¿
20

Jadi, peluang terambil kartu nomor bilangan genap atau nomor


bilangan kelipatan 6 adalah
1
P(genap atau kelipatan 6) = P(genap) + P(kelipatan 6)
10 3 13 2
¿ + =
20 20 20

Total 15

skor yang diperoleh


Nilai= ×100
total skor

Lampiran 18. Kumpulan Barcode QR atau Link

1) Link google form pengumpulan tugas kelompok

https://forms.gle/tAkDncA4mY2tDdMC6

2) Barcode QR pengumpulan tugas kelompok

3) Link Bahan Ajar


https://docs.google.com/document/d/
17IMFK9KdyRHKfy3Fz91wxrBrg3sAFFlbtEa9Rg1__cs/edit?usp=sharing
Referensi Tambahan Lainnya (PPT)
Penyusun : Litasari Ananda Saputri
https://www.canva.com/design/DAF6hzQ3gsA/2RTxzKwvA2VMB6IsdOPwMw/edit?
utm_content=DAF6hzQ3gsA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_so
urce=sharebutton
Penyusun : Bunga Nur Hilaliah
https://www.canva.com/design/DAF6kssv9Us/fxIcSnapHuuVBMJIZiy-Lw/edit?
utm_content=DAF6kssv9Us&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_sou
rce=sharebutton
Penyusun : Hairu Nisa
https://www.canva.com/design/DAF60UGkxWI/OGn25YEyQ7Mz2VBCD6iheg/edit?
utm_content=DAF60UGkxWI&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_s
ource=sharebutton

4) Barcode QR Bahan Ajar


Sumber Belajar

Wikan Budi Utama, dkk. 2022. Matematika Tingkat Lanjut untuk SMA/MA kelas XII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Kemendikbud.

Yuyun Sri Yuniarti. 2020.Modul Pembelajaran SMA Matematika Peminatan Kelas XII
Jakarta: Pusat Perbukuan Kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai