I. IDENTITAS MODUL
Profil Pelajaran Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu: Kreatif, Bergotong royong
(kerjasama), Mandiri, dan Bernalar Kritis.
Buku matematika
Laptop
Liquid Crystal Display (LCD)
Power Point (PPT)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Papan Tulis
Spidol
Handphone
KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan rataan hitung (mean), median, dan modus untuk data berkelompok
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Melalui kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, diharapkan peserta didik dapat
menumbuhkan karakter profil pelajar pancasila yaitu bernalar kritis dan gotong royong.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Memberikan pemahaman kepada peserta didik setelah mempelajari topik ini, peserta didik
memahami cara menentukan rataan hitung (mean), median, dan modus untuk data
berkelompok dalam masalah kontekstual.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang dimaksud dengan rataan hitung (mean), median, dan modus untuk data
berkelompok?
2. Apa saja contoh penggunaan rataan hitung (mean), median, dan modus untuk data
berkelompok dalam kehidupan sehari-hari?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Orientasi
- Peserta didik bersama guru mengawali kegiatan pembelajaran, berdoa, presensi dan
membuat kesepakatan terkait aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
b. Motivasi
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk fokus dan semangat dalam
mengikuti pembelajaran dengan mengaitkan materi peluang suatu kejadian dalam
kehidupan sehari-hari: Seorang peserta didik ingin membuka usaha dengan menjual
bingka. Untuk mencari tahu bingka yang digemari teman-temannya, siswa tersebut
melakukan survei untuk bingka rasa kentang bakar dan tape hijau. Hasilnya, sekitar 27
dari 36 siswa lebih menyukai rasa kentang bakar, sisanya menyukai rasa tape hijau.
Artinya, kemungkinan teman-temanya menyukai bingka rasa kentang bakar adalah
sebesar 75%. Dan kemungkinan teman-teman lainnya menyukai rasa tape hijau adalah
sebesar 25%. Dengan demikian, siswa tersebut akan menjual lebih banyak bingka rasa
kentang bakar ketimbang rasa tape hijau supaya peluang dagangannya laris, menjadi
semakin besar. Jadi, teori peluang sangat berperan penting untuk mengembangkan
usaha dari siswa tersebut.
c. Apersepsi
d. Tujuan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
- Guru menyampaikan profil pelajar pancasila yang akan dicapai selama pembelajaran
berlangsung.
e. Manfaat
- Guru menyampaikan manfaat yang dapat diambil dari pembelajaran peluang kejadian
gabungan dengan menampilkan video.
- Peserta didik mampu mengaitkan Materi Peluang kejadian gabungan pada materi
selanjutnya.
- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini.
- Guru menyampaikan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) yang akan
dilakukan pada kegiatan pembelajaran.
- Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan ini.
- Guru memberikan permasalahan tentang materi peluang saling lepas dan tidak lepas
dengan bantuan slide/power point.
- Guru meminta peserta didik mengamati dan memahami masalah secara individu dan
mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang
disajikan (critical thinking & communicative).
- Peserta didik mengamati permasalahan yang diberikan dan menuliskan informasi yang
terdapat pada masalah secara teliti (creative).
- Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mempersilahkan lebih dahulu
peserta didik lain untuk memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan
bantuan secara klasikal melalui pemberian scaffolding.
- Guru memberikan informasi mengenai waktu mengerjakan LKPD (25 menit) dan
kegiatan setelah LKPD selesai dikerjakan yaitu presentasi hasil diskusi.
- Guru membagi LKPD kemudian peserta didik membaca petunjuk pengerjaan LKPD.
- Peserta didik diberi kesempatan bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti.
3. Membimbing Penyelidikan (25 Menit)
- Peserta didik diminta untuk membahas dan berdiskusi secara kelompok berdasarkan
LKPD untuk:
2. Menentukan peluang kejadian gabungan dari peluang suatu kejadian lepas dan
tidak lepas dengan tepat (collaboration, communication, critical thinking).
- Peserta didik dalam kelompok menyiapkan laporan hasil diskusi, dan mengumpulkan
ke link google form: https://forms.gle/tAkDncA4mY2tDdMC6 melalui scan barcode
pada slide power point, guru memantau dan memberikan bantuan kepada peserta didik
jika diperlukan (creative).
- Guru mengarahkan peserta didik untuk menentukan perwakilan kelompok yang akan
mempresentasikan laporan hasil diskusi (collaboration).
- Perwakilan kelompok mempresentasikan laporan hasil diskusi secara lisan, peserta lain
memperhatikan (communication).
- Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan atau
masukan serta membuat kesepakatan bila jawaban yang disampaikan sudah benar
(communication, critical thinking).
- Jika ada jawaban dari kelompok lain yang berbeda dari kelompok penyaji, guru
memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusinya dengan sopan.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu
Peluang Permutasi.
E. ASESMEN
Asessment as Learning
a. Sikap
b. Keterampilan
c. Pengetahuan
Asessment of Learning
1) Remedial
- Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP.
- Berdasarkan analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai KKTP
diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
- Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum
tuntas ≤ 20%
- Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% - 50%
2) Pengayaan
- Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
- Bagian mana yang menurutmu ada kesulitan dari pelajaran hari ini?
- Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
- Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang
akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
2) Refleksi Guru
- Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan yang direncanakan?
- Jika belum, apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai
tujuan pembelajaran?
LAMPIRAN
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Pada peringatan HUT SMAN 5 Banjarmasin mengadakan lomba. Dari 36 siswa
kelas XII H, diantaranya ada 18 siswa mengikuti lomba Baturai Pantun Banjar
dan 12 siswa mengikuti lomba menari tarian tradisional Banjar yaitu tarian
Serampang. Tentukan peluang siswa mengikuti lomba baturai pantun atau
lomba tarian Serampang?
Penyelesaian:
Kegiatan 3
Di suatu Acara pernikahan yang dihadiri 500 orang tamu undangan, telah
disajikan beberapan makanan di meja saji untuk para undangan, 200 tamu
memilih makanan soto Banjar, 150 tamu memilih katupat kandangan, dan 50
tamu memilih soto banjar dan katupat kandangan. Tentukan peluang tamu
memilih makan soto banjar dan katupat kandangan.
Penyelesaian:
n(S) = ……
P(A =
Maka peluang tamu yang memilih soto banjar dan katupat kandangan.:
P(A B) = =
Jadi, peluang tamu yang memilih soto banjar dan katupat kandangan adalah .
1
n(B)= banyaknya bola putih =3
1
n(C)= banyaknya bola hitam=2
2
n( A) n (B) 5 3 8 4
P(A∪B)=P(A)+P(B )= n (S) + n(S) = 10 + 10 = 10 = 5
4
Jadi peluang terambil bola merah atau putih adalah 5 .
2. n ( S )=36 1
1
n ( A ) 18
Sehingga P ( A )= =
n(S) 36 1
1
Dan siswa mengikuti tarian Serampangan adalah B, maka n ( B )=12
1
n ( B ) 12
Sehingga P ( B )= = 2
n(S) 36
1
JadiJadi, P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B )
18 12 30 5
P(A∪ B) = + = =
36 36 36 6
5
Jadi, peluang siswa mengikuti lomba baturai pantun atau lomba tarian Serampang .
6
3. n(S) = 500 1
n ( A ) 200 2 1
Sehingga P ( A )= = ¿
n(S) 500 5 1
n( A ∩ B) 50 1 1
P(A ∩ B ¿= = ¿
n( S) 500 10
2
Maka peluang tamu yang memilih soto banjar dan katupat kandangan.: 1
P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B ) −P ( A ∩ B )
2 3 1 3
P(A∪ B) = + − =
5 10 10 5
3
Jadi, peluang tamu yang memilih soto banjar dan katupat kandangan adalah .
5
Total 28
Jika A dan B adalah dua kejadian pada ruang sampel S, peluang kejadian A atau B ditulis P (A ∪ B) adalah
P (A B) = P (A) + P (B) – P (A B)
dalam arti dua kejadian tidak mungkin terjadi bersamaan dalam suatu eksperimen, maka peluang gabungan dua
kejadian itu adalah:
Contoh:
1. Pada percobaan melempar sebuah dadu dan satu keping uang logam, tentukan peluang munculnya mata
n(A) = 2
P (A B) = P (A) + P (B)
sehingga
n( A) 2 1
P ( A )= = =
n(S) 6 3
n( A) 1
sehingga P(B) = =¿
n (S) 2
P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B )
1 1
P(A∪ B) = +
3 2
2 3 5
= + =
6 6 6
5
Jadi, peluang munculnya mata dadu < 3 atau angka adalah
6
2. Pada suatu kelas terdapat 50 siswa. Dari 50 siswa tersebut, terdapat 26 siswa yang menyukai Bahasa
Inggris, 19 orang yang menyukai Matematika, dan 5 orang yang menyukai keduanya. Tentukan peluang
terpilihnya siswa yang menyukai Bahasa Inggris atau Matematika.
Jawab:
Misalkan siswa yang menyukai Bahasa Inggris merupakan kejadian (A) dan siswa yang menyukai
Matematika adalah kejadian (B).
n( A) 21
P(A) = =
n (S) 50
n(B) 19
P(B) = =
n(S) 50
n( A ∩ B) 5
P(A ∩ B ¿= =
n( S) 50
Maka peluang terpilihnya siswa yang menyukai Bahasa Inggris atau Matematika adalah:
P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B ) −P ( A ∩ B )
21 19 5 35 7
P(A∪ B) = + − = =
50 50 50 50 10
7
Jadi, peluang terpilihnya siswa yang menyukai Bahasa Inggris atau Matematika adalah .
10
Bentuk Jumlah
No Tujuan Pembelajaran Materi Indikator soal
Soal Soal
Nama: Nilai:
Kelas:
Tanggal:
1. Di Pasar Lama, Acil Aluh menjual wadai Lamang sebanyak 30 bungkus, Paman Utuh
menjual wadai cucur sebanyak 50 bungkus, Jika ada 40 pembeli yang akan membeli,
tentukan berapa peluang lakunya wadai Lamang atau Wadai Cucur?
2. Terdapat 1.000 siswa SMAN 5 Banjarmasin akan pergi studytour ke beberapa tempat
wisata di Banjarmasin,500 siswa memilih berwisata ke pasar terapung,300 siswa
memilih berwisata ke pulau kembang, dan 200 siswa memilih berwisata kedua tempat
tersebut.tentukan peluang siswa memilih wisata pasar terapung atau wisata pulau
kembang.
Lampiran 6. Pedoman Penskoran Evaluasi Peluang kejadian gabungan
1. n ( S )=40 1
1
n ( A ) 30
Sehingga P ( A )= =
n(S) 40 1
1
Dan wadai Cucur adalah B, maka n ( B )=50
1
n ( B ) 50
Sehingga P ( B )= = 1
n(S) 40
1
JadiJadi, P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B )
30 50 80
P(A∪ B) = + = =2
40 40 40
n ( A ) 500 1 1
Sehingga P ( A )= = ¿
n(S) 1000 2 1
Dan Banyaknya siswa yang memilih Pulau Kembang adalah B, maka n ( B )=300 1
1
n ( B ) 300 3
Sehingga P ( B )= = ¿
n(S) 1000 10 1
n(A ∩ B ¿= Banyak siswa yang memilih Pasar Terapung dan Pulau Kembang = 200 1
1
n( A ∩ B) 200 1
P(A ∩ B ¿= = ¿
n( S) 1000 5 1
Maka peluang siswa memilih wisata pasar terapung atau wisata pulau kembang.: 1
P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B ) −P ( A ∩ B )
1 3 1 3
P(A∪ B) = + − =
2 10 5 5
3
Jadi, peluang terpilihnya siswa yang menyukai Bahasa Inggris atau Matematika adalah .
5
Total 19
(………………………………….)
Rubrik
1 2 3 4
1. Berdoa:
a. Bersdoa sebelum
dan sesudah Jika tidak ada Jika salah satu Jika semua
Jika dua sikap
kegiatan sikap yang sikap yang sikap
ditunjukkan
ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan
b. Memberi Salam
c. Bersyukur
2. Disiplin
c. Memakai seragam
sekolah
3. Keaktifan:
c. Menghargai
pendapat anggota
kelompok
Lampiran 9. Instrumen Penilaian Sikap
2 AHMAD RAFLY
4 AKHMAD RIDHOAN
ANNISA KARTIKA
5
KURNIAWATY
8 DHIYA ALLAYYA
10 GADIS ADELIA
Keterangan:
BB-Belum Berkembang
MB-Mulai Berkembang
BSH-Berkembang sesuai harapan
SB-Sangat Berkembang
(………………………………….)
Lampiran 10. Rubrik Pencapaian Profil Pelajar Pancasila
Berpikir Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik
belum mulai mampu mampu tidak
sepenuhnya mengemukakan mengemukakan atau sepenuhnya
mampu atau menyetujui menyetujui atau mampu
mengemukakan atau menyangkal banyak mengemukakan
atau menyetujui menyangkal ide atas dasar atau menyetujui
atau beberapa ide penalaran logis atau menyangkal
menyangkal atas dasar banyak ide atas
satu ide atas penalaran logis dasar penalaran
dasar penalaran logis
logis
Bergotong Peserta didik Peserta didik Peserta didik sudah Peserta didik
Royong belum sudah mampu mampu sudah mampu
sepenuhnya berkolaborasi, mengkomunikasikan mengembangkan
berkolaborasi, peduli, dan tujuan bersama kerja sama
peduli, dan berbagi dengan dalam berkolaborasi,
berbagi dengan anggota berkolaborasi, peduli, dan
anggota kelompoknya peduli, dan berbagi berbagi dengan
kelompoknya dengan anggota anggota
kelompoknya kelompoknya
Lampiran 11. Instrumen Penilaian Profil Pelajar Pancasila
2 AHMAD RAFLY
4 AKHMAD RIDHOAN
ANNISA KARTIKA
5
KURNIAWATY
8 DHIYA ALLAYYA
10 GADIS ADELIA
Keterangan:
BB = Belum Berkembang
MB = Mulai Berkembang
BSH = Berkembang Sesuai Harapan
SB = Sudah Berkembang
Rubrik
1 2 3 4
1. Penyajian LKPD:
2. Penggunaan Bahasa:
3. Kemampuan Presentasi: Jika tidak Jika salah satu Jika dua sikap Jika semua
ada sikap sikap yang ditunjukkan sikap
a. Mempresentasikan materi yang ditunjukkan ditunjukkan
dengan percaya diri
b. Pandangan ditunjukan pada
peserta didik lainnya
ditunjukkan
c. Menyampaikan materi
dengan suara yang jelas
Petunjuk:
Isilah dengan tanda ceklis (√) sesuai dengan keterampilan yang
ditunjukkan pada rubrik penilaian berikut!
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
2 AHMAD RAFLY
4 AKHMAD RIDHOAN
ANNISA KARTIKA
5
KURNIAWATY
8 DHIYA ALLAYYA
10 GADIS ADELIA
Pedoman penskoran:
Skor maksimal: 12
skor yang diperoleh
Nilai= ×100
12
Skala penilaian:
80-89 B Baik
70-79 C Cukup
Nama: Nilai:
Kelas:
Tanggal:
1. Dua puluh buah kartu diberi nomor 1 sampai 20. Kemudian, dikocok dan diambil
secara acak. Tentukanlah peluang dari kartu yang terambil nomor bilangan ganjil atau
nomor 15.
2. Dalam sebuah kelas yang terdiri dari 40 siswa, ada 20 siswa yang suka olahraga, 15
siswa yang suka seni, dan 5 siswa yang suka keduanya. Jika dipilih satu siswa secara
acak, tentukan peluang siswa yang terpilih suka olahraga atau seni.
Lampiran 15. Pedoman Penskoran Remedial
1. 10 2
Peluang terambil kartu nomor bilangan ganjil adalah P (ganjil) = .
20
2
1
Peluang terambil kartu nomor 15 adalah P (15) =
20
1
Jadi, peluang terambil kartu nomor bilangan ganjil atau nomor 15
adalah P(ganjil atau 15) = P(ganjil) + P(15)
2
10 1 11
¿ + =
20 20 20
2. A = kejadian siswa yang suka olahraga 1
2
20 1
P(A) = peluang siswa yang suka olahraga = =
40 2 2
15 3 2
P(B) = peluang siswa yang suka seni = =
40 8
1
5 1 2
P(A∩ B) = peluang siswa yang suka olahraga dan seni = =
40 8
2
Maka:
1
P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B ) −P ( A ∩ B )
1 3 1
P(A∪ B) = + −
2 8 8
7
=
8
7
Jadi, peluang siswa yang terpilih suka olahraga atau seni adalah .
8
Total 21
Nama: Nilai:
Kelas:
Tanggal:
1. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada kota tertentu terhadap kepemilikan telepon
cerdas dan telepon fitur, diperoleh data sebagai berikut: 70% penduduk memiliki
telepon cerdas, 20% penduduk memiliki telepon fitur, 10% penduduk memiliki
telepon cerdas dan telepon fitur. Kalau dari kota itu diambil satu orang secara acak,
berapa peluang ia memiliki telepon cerdas atau telepon fitur?
2. Dua puluh buah kartu diberi nomor 1 sampai 20. Kemudian, dikocok dan diambil
secara acak. Tentukanlah peluang dari kartu yang terambil nomor bilangan genap atau
kartu yang berkelipatan 6.
P ( A ∪ B )=P ( A ) + P ( B ) −P ( A ∩ B ) 1
2
70 20 10
¿ + −
100 100 100
80 4 1
¿ =
100 5
Total 15
https://forms.gle/tAkDncA4mY2tDdMC6
Wikan Budi Utama, dkk. 2022. Matematika Tingkat Lanjut untuk SMA/MA kelas XII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Kemendikbud.
Yuyun Sri Yuniarti. 2020.Modul Pembelajaran SMA Matematika Peminatan Kelas XII
Jakarta: Pusat Perbukuan Kemendikbud.