Anda di halaman 1dari 74

MODUL

AJAR
EKONOMI KELAS X /
FASE E

KESEIMBANGANPASAR
PERMINTAAN DAN
PENAWARAN

SMAN 1 0 SEMARANG

Asih Rahayu

1
MODUL AJAR
KESEIMBANGAN PASAR - PERMINTAAN DAN PENAWARAN

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Asih Rahayu, S.Pd., M. Kom
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 10 Semarang.
Kelas / Fase : X (Sepuluh) / E
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi Pokok : Keseimbangan Pasar
Sub Materi : Permintaan dan Penawaran (Pertemuan ke 19-20)
Alokasi Waktu : 2 JP (45 x 2 )
Tahun Pembelajaran : 2023/ 2024

II. KOMPETENSI PRASYARAT AWAL


● Peserta didik memahami konsep permintaan dan penawaran
● Peserta didik sudah mampu memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva
III. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kritis dalam memahami konsep
keseimbangan pasar , permintaan penawaran dan kreatif dalam mengolah dan
menyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancara tentang
terbentuknya keseimbangan pasar, bergotong royong (bekerja sama dalam kerja
kelompok), bersikap demokratis (dalam mengemukakan pendapat) dan beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
IV. SARANA DAN PRASARANA
● Media audio visual (youtube dan atau  Kartu tempel
powerpoint)  Jaringan internet
● Microsoft Office 365  Laptop
● Handphone  LCD
● Alat tulis

V. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Jumlah peserta didik 36 anak.

VI. MODEL PEMBELAJARAN


Model pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Learning (PBL) dengan tipe
Make a Match

2
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL)


dengan tipe Make a Match yang menuntun peserta didik untuk mengamati
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya, selama
dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
● Menjelaskan konsep Permintaan dan Penawaran

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

● Memberikan gambaran umum tentang konsep keseimbangan pasar serta


memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva.
● Mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau
wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar

C. PERTANYAAN PEMANTIK

● Apa yang anda ketahui tentang Permintaan dan Penawaran?


● Bagaiman hukum permintaan dan penawaran?
● Faktor apa yang mempengaruhi permintaan dan penawaran?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-19
Menjelaskan Konsep Permintaan dan Penawaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi:
1. Guru membuka dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran.

3
Apersepsi:
1. Mereview materi pada pertemuan sebelumnya yaitu Kegiatan Ekonomi.
2. Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik sehari-hari.

Motivasi:
1. Guru memberikan semangat positif kepada peserta didik serta memberikan gambaran
mengenai manfaat mempelajari materi yang akan disampaikan dalam kehidupan sehari-
hari maupun bagi masa depan peserta didik.
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, dan 5) bergotong royong,yang
merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.

Pemberian Acuan:
1. Guru mengaitkan pengetahuan siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dicapai serta manfaatnya dalam sikap di kehidupan sehari-hari.
2. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan

Kegiatan Inti (70 menit)


Alokasi
Sintak PBL Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Fase 1: Mengamati 30 Menit
Orientasi peserta Guru menjelaskan garis besar tentang
didik terhadap Keseimbangan pasar -permintaan dan penawaran
masalah Guru menyajikan video pembelajaran
Pasar Djohar Semarang
https://www.youtube.com/watch?
v=FnXPi7zNZPo
Menanya
Pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik
sekaligus sebagai assesmen awal :
1. Apakah kalian pernah pergi ketempat tersebut?
2. Aktivitas atau kegiatan apa yang muncul di
tempat tersebut?
3. Siapa sajakah yang terlibat di dalam kegiatan
tersebut?
Guru memberikan assesment awal kepada peserta
didik
Guru meminta peserta didik untuk menjawab
pertanyaan dengan menuliskan pada assesment
awal tersebut
Guru meminta beberapa peserta didik untuk
membacakan jawaban (Guru memilih peserta didik
secara acak)
Hasil assesment awal di kumpulkan

4
Fase 2: Mengeksplorasi 20 Menit
Mengorganisasik Guru membagi peserta didik secara heterogen
an peserta didik dalam kelompok dengan anggota masing-masing 4
belajar orang
Peserta didik bergabung dengan anggotanya
Guru membagikan LKPD untuk masing-
masing
kelompok
Guru membagi 6 Kartu berwarna yang sudah ada
tulisan jawaban untuk di susun menjadi jawaban
yang benar dari soal yang diberikan.
Peserta didik memanfaatkan media yang ada
seperti: buku, bahan ajar, atau internet sebagai
bahan referensi
Fase 3 Peserta didik berdiskusi dengan anggota
Membimbing kelompoknya untuk menjawab LKPD
penyelidikan Guru membimbing peserta dalam diskusi dan
individu dan pemanfaatan media sebagai bahan referensi
kelompok
Fase 4 Mengasosiasi
Mengembangkan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
dan menyajikan relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah
hasil diidentifikasi melalui kegiatan studi literasi digital
dan diskusi kelompok.
Peserta didik mengolah informasi yang telah
diperoleh berdasarkan hasil diskusi dan
menyelesaikan LKPD dengan memanfaatkan media
interaktif.
Guru memonitoring kegiatan peserta didik dalam
menyelesaikan LKPD
Fase 5 Mengkomunikasikan 20 Menit
Menganalisa dan Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengevaluasi mempresentasikan LKPD hasil diskusi kelompok.
proses
Kelompok lain memberikan tanggapan dan
pemecahan
masukan terhadap presentasi untuk melengkapi
masalah
informasi dan memperkuat penanaman konsep.
Guru dan peserta didik melakukan penguatan dan
menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari
hari ini tentang permintaan penawaran

5
Kegiatan Penutup (10 menit)
 Peserta didik diminta untuk mengerjakan tes formatif melalui googel form
https://forms.gle/T6hA5neuvjj1nqFSA
 dan diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan oleh guru.
 Guru mengajak peserta didik untuk menuliskan refleksi pembelajaran yang
telah berlangsung melalui google form.
https://forms.gle/mntLMAagQZ4daERa7
 Guru menyampaikan informasi terkait materi pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya dan mengingatkan peserta didik agar selalu menjaga kesehatan.
 Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

E. ASESMEN
1. Penilaian Profil Pelajar Pancasila (P3) melalui observasi
2. Asesmen Diagnostik Kognitif: Pre-test
3. Asesmen Formatif:
ASESMEN JENIS ASESMEN
- Asesmen individu - Tertulis (pilihan ganda)
- Asesmen kelompok - Performa (diskusi, presentasi)

 LKPD 4
 Tes Formatif
 Remidial dan pengayaan

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum memahami konsep yang sudah
dipelajari. Remedial dilakukan dengan cara:
1. Pembelajaran ulang
2. Pemberian bimbingan secara khusus
3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
4. Pemanfaatan tutor sebaya

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memahami konsep yang sudah
dipelajaridan bisa melanjutkan pembelajaran berikutnya. Pengayaan dilakukan dengan
cara:
1. Belajar kelompok
2. Belajar mandiri

6
G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan
setelahpembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Guru Refleksi Siswa


● Apakah dalam membuka pelajaran ● Apakah kamu memahami intruksi
dan memberikan penjelasan teknis yang dilakukan untuk
atau intruksi yang disampaikan pembelajaran?
untuk pembelajaran yang akan ● Apakah media pembelajaran, alat
dilakukan dapat dipahami oleh dan bahan mempermudah kamu
siswa? dalam pembelajaran?
● Bagaimana tanggapan siswa ● Materi apa yang kamu pelajari pada
terhadap materi atau bahan ajar, pembelajaran yang telah dilakukan?
pengelolaan kelas, latihan dan ● Apakah materi yang disampaikan,
penilaian yang telah dilakukan didiskusikan, dan dipresentasikan
dalam pembelajaran? dalam pembelajaran dapat kamu
● Apakah dalam berjalannya proses pahami?
pembelajaran sesuai dengan yang ● Manfaat apa yang kamu peroleh dari
diharapkan? materi pembelajaran?
● Apakah 100% siswa mencapai ● Sikap positif apa yang kamu peroleh
tujuan pembelajaran? Jika tidak, selama mengikuti kegiatan
berapa persen (%) yang belum pembelajaran?
tercapai ?
● Kesulitan apa yang kamu alami
● Apakah arahan dan penguatan dalam pembelajaran?
materi yang telah dipelajari dapat
dipahami oleh siswa? ● Apa saja yang kamu lakukan untuk
belajar yang lebih baik?

H. SUMBER BELAJAR
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Modul Ekonomi Kelas X.
Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
https://www.youtube.com/watch?v=FnXPi7zNZPo
https://rohmatfapertanian.wordpress.com/diktat-ilmu-ekonomi-umum-ieu/bab-viii-
permintaan-dan- penawaran/

Semarang, 12 Oktober 2023


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 10 Semarang Guru Mata Pelajaran

AKHIRUL FATHONI., S.E. ASIH RAHAYU, S. Pd., M. Kom


NIP. 19840218 200903 1 003 NIP. 19810727 202321 2 011
7
8
Asih Rahayu, S.Pd, M. Kom

SMAN 10 Semarang

LKPD 1

(Lembar Kegiatan Peserta Didik)


Kegiatan 1 (Tugas Individu) -Test awal/ test diagnostik

Video PembelajaranVideo pemantik Pasar


Pasar domplang https://www.youtube.com/watch?v=D0nAIPKk7-o

Pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik sekaligus sebagai assesmen awal :
a. Apakah kalian pernah pergi ketempat tersebut?
b. Aktivitas atau kegiatan apa yang muncul di tempat tersebut?
c. Siapa sajakah yang terlibat di dalam kegiatan tersebut?
d. Apa yang di jual atau di hasilkan dari tempat tersebut?
e. Apa yang akan terjadi apabila aktivitas di tempat tersebut terhenti?

Jawaban :
9
LKPD 2

(Lembar Kegiatan Peserta Didik)


Kegiatan 2 (Tugas Kelompok)

Setiap Kelompok diberikan enam buah kartu dengan warna yang berbeda. Misalnya kartu
berwarna pink bertuliskan permintaan, kartu berwarna oren bertuliskan penawaran, kartu
berwarna merah bertuliskan jumlah yang diminta, kartu berwarna biru bertuliskan jumlah yang
ditawarkan, kartu berwarna hijau bertuliskan meningkat, dan kartu berwarna kuning bertuliskan
menurun. Kemudian guru membagikan LKPD situasi pasar dan kejadian yang dialami. Setiap
kelompok menggambarkan efek yang terjadi pada LKPD kelompok yang sudah di berikan.

Skenario Presentasi Kelompok:

Misalnya di umumkan bahwa pasarnya adalah pasar es krim. Kejadiannya adalah harga es krim
meningkat. Berdasarkan aba-aba guru waktu presentasi, katakan pada mereka untuk mengangkat
kedua kartu dengan katakan “angkat kartu”. maka peserta didik harus mengangkat kartu
“jumlah yang diminta” (merah) dan kartu “menurun” (kuning). minta peserta didik untuk
menjelaskan mengapa ini merupakan jawaban yang benar. (Karena terjadi perubahan harga,
yaitu harga es krim meningkat, maka jumlah es krim yang diminta menjadi turun). Gunakan
papan tulis untuk menggambarkan perubahan dan menunjukkan dampak perubahan ini terhadap
harga dan kuantitas.

No Pasar Kejadian Jawaban Alasan


01 Coklat Coklat Wafer sedang diobral Jumlah yang Perubahan
Wafer diminta meningkat dalam harga
(kartu berwarna
merah dan hijau)
02 Celana Terdapat hasil penelitian yang
Jeans menyatakan bahwa bahan celupan
celana Jeans terbukti menyebabkan
penyakit
03 Kursus Semua pekerja harus bisa
Komputer menggunakan komputer
04 Apel Harga apel meningkat

05 Coklat Harga gula menurun


Wafer
06 Roti Harga roti menurun

07 Gandum Harga jagung naik

08 Jagung Harga jagung naik

10
LKPD 2

(Lembar Kegiatan Peserta Didik)


Kelas/ Kelompok :

Nama Anggota :

No Pasar Kejadian Jawaban Alasan


01 Coklat Wafer Coklat Wafer sedang diobral Jumlah yang Perubahan
diminta meningkat dalam harga
(kartu berwarna
merah dan hijau)

02 Celana Terdapat hasil penelitian yang


Jeans menyatakan bahwa bahan celupan
celana Jeans terbukti menyebabkan
penyakit
03 Kursus Semua pekerja harus bisa
Komputer menggunakan komputer

04 Apel Harga apel meningkat

05 Coklat Wafer Harga gula menurun

06 Roti Harga roti menurun

07 Gandum Harga jagung naik

08 Jagung Harga jagung naik

11
LKPD 3.A

(Lembar Kegiatan Peserta Didik)


Kegiatan 3
(Tugas
Kelompok)
Kelas/
Kelompok
NamaAnggota :

1. Perhatikan tabel di bawah ini!

2. Buatlah kurva permintaan dan pergeseran serta tuliskan penjelasan!

Jawaban :

12
LKPD 3.B

(Lembar Kegiatan Peserta Didik)


Kegiatan 3
(Tugas
Kelompok)
Kelas/
Kelompok
NamaAnggota :

1. Perhatikan tabel di bawah ini!

2. Buatlah kurva penawaran dan pergeseran serta tuliskan penjelasan!

Jawaban :

13
TES FORMATIF
1. Jumlah barang atau jasa yang diminta oleh pembeli pada berbagai
kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu disebut ....
a. permintaan
b. skedul permintaan
c. pendapatan masyarakat
d. skedul penawaran
e. penawaran
2. Sebuah swalayan sedang mengadakan diskon besar-besaran, warga Jakarta
berbondong- bondong berbelanja ke swalayan tersebut. Berdasarkan pernyataan
tersebut yang menjadi faktor yang mempengaruhi meningkatnya permintaan
adalah ....
a. pendapatan
b. harga barang
c. selera
d. ekspektasi
e. jumlah konsumen
3. Salah satu faktor penentu permintaan yang dominan adalah ....
a. jumlah penduduk
b. barang substitusi
c. harga
d. selera masyarakat
e. pendapatan masyarakat
4. Harga barang berbanding terbalik dengan jumlah barang yang diminta disebut ....
a. permintaan
b. penawaran
c. skala penawaran
d. hukum penawaran
e. hukum permintaan
5. Pak Hamdan merupakan seorang pengusaha yang kaya raya, dia sangat
dermawan. Setiap hari Jum’at pak Hamdan selalu berbagi beras kepada
tetangga sekitarnya, setiap kepala keluarga diberikan 10 liter beras. Pak Amin
seorang pedagang beras di kampungnya pak Hamdan. Menurut kalian apa yang
akan terjadi terhadap barang dagangannya pak Amin?
a. permintaan akan naik
b. permintaan akan turun
c. penawaran akan naik
d. penawaran akan turun
e. harga beras akan naik
6. Dari kurva berikut pada harga Rp200,00 permintaan adalah!

14
15
a. 500 unit
b. 1000 unit
c. 1500 unit
d. 2000 unit
e. 5000 unit
7. Berdasarkan hukum permintaan, apabila harga bensin naik, maka
permintaan terhadap kendaraan bermotor cenderung...
a. stabil
b. sebanding
c. naik
d. turun
e. tetap
8. Bentuk kurva permintaan memanjang dari kiri atas ke kanan bawah, artinya...
a. Semakin rendah harga, semakin rendah pembeli
b. Semakin tinggi harga, semakin banyak pembeli
c. Semakin tinggi harga, semakin rendah pembeli
d. Semakin tinggi permintaan akan semakin tinggi pula penawaran
e. Semakin tinggi harga, semakin tinggi pembeli
9. Kurva permintaan sebuah produk bergeser kekanan akibat adanya…..
a. penurunan harga produk dipabrik
b. penurunan penawaran dari produsen
c. peningkatan pendapatan konsumen
d. penurunan harga barang substitusi
e. peningkatan harga barang komplementer
10. Apabila kurva penawaran bergerser ke kiri, artinya....
a. harga barang naik
b. harga barang turun
c. penawaran menurun
d. penawaran tetap
e. permintaan meningkat

Link google form TES FORMATIF


https://forms.gle/T6hA5neuvjj1nqFSA

16
REFLEKSI

Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir
pertemuan setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam
refleksi pembelajaran:
Refleksi Guru Refleksi Siswa
● Apakah dalam membuka pelajaran ● Apakah kamu memahami intruksi
dan memberikan penjelasan teknis yang dilakukan untuk
atau intruksi yang disampaikan pembelajaran?
untuk pembelajaran yang akan ● Apakah media pembelajaran, alat
dilakukan dapat dipahami oleh dan bahan mempermudah kamu
siswa? dalam pembelajaran?
● Bagaimana tanggapan siswa ● Materi apa yang kamu pelajari pada
terhadap materi atau bahan ajar, pembelajaran yang telah dilakukan?
pengelolaan kelas, latihan dan ● Apakah materi yang disampaikan,
penilaian yang telah dilakukan didiskusikan, dan dipresentasikan
dalam pembelajaran? dalam pembelajaran dapat kamu
● Apakah dalam berjalannya proses pahami?
pembelajaran sesuai dengan yang ● Manfaat apa yang kamu peroleh dari
diharapkan? materi pembelajaran?
● Apakah 100% siswa mencapai ● Sikap positif apa yang kamu peroleh
tujuan pembelajaran? Jika tidak, selama mengikuti kegiatan
berapa persen (%) yang belum pembelajaran?
tercapai ?
● Kesulitan apa yang kamu alami
● Apakah arahan dan penguatan dalam pembelajaran?
materi yang telah dipelajari dapat
● Apa saja yang kamu lakukan untuk
dipahami oleh siswa?
belajar yang lebih baik?

REFLEKSI GURU

https://forms.gle/MhswgrSF52pge3aJ7

REFLEKSI SISWA

https://forms.gle/mntLMAagQZ4daERa7

17
BAHAN AJAR
KESEIMBANGAN PASAR
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Asih Rahayu, S.Pd., M. Kom

SMAN 10 Semarang.

18
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

 Dalam mempelajari pasar, di mana di dalam pasar terdapat penjual dan pembeli. Penjual
dan pembeli yang berinteraksi akan melakukan proses tawar-menawar. Proses tawar-
menawar ini menunjukkan adanya permintaan dan penawaran barang.
 Penjual akan menawarkan barang dagangannya dengan harga yang telah ditentukan dan
pembeli akan meminta barang diinginkan dengan harga rendah. Proses tawar-menawar
ini akan berlangsung hingga tercapai kesepakatan harga. Pada bab ini, kita akan
mempelajari permintaan, penawaran, dan pembentukan harga barang di dalam pasar.
 Pokok-pokok bahasan tersebut dapat kalian pelajari dalam pembahasan berikut ini.

PERMINTAAN BARANG DAN JASA


A. PENGERTIAN PERMINTAAN
 Coba kalian perhatikan contoh pengalaman Rori berikut ini. Rori ingin membuka
usaha toko pracamgan, untuk itu dia membeli buah Telur di pasar, tetapi
sebelumnya dia membuat catatan belanja berikut ini.

19
 Berdasarkan daftar belanjaan Rori di atas menunjukkan bahwa pada suatu saat harga
telur sebesar Rp 15.500,00, Rori akan membeli telur sebanyak 140 kg. Namun
ketika harga Rp 17.000,00, maka Rori hanya akan membeli telur sebanyak 20 kg.
 Kesediaan Rori untuk membeli telur dalam berbagai jumlah pada tingkat harga
tertentu merupakan contoh permintaan.
 Pada saat Rori menyusun daftar permintaan telur, apakah hanya mempertimbangkan
harga saja? Tentunya tidak, bukan? Desi juga harus mempertimbangkan uang yang
dimilikinya. Jika uang yang tersedia dapat digunakan untuk memenuhi keinginan
Desi untuk membeli telur maka permintaan telur dapat terjadi.
 Lalu apakah yang dimaksud permintaan? Apabila dalam merumuskan pengertian
permintaan hanya memerhatikan faktor harga barang dan jumlah barang yang
diminta, serta menganggap faktor-faktor selain harga tidak berubah, maka
permintaan adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa yang bersedia diminta
pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN
 Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa selain faktor harga masih ada
faktor-faktor lain yang memengaruhi permintaan. Namun, faktor-faktor selain harga
pengaruhnya tidak sekuat faktor harga.
 Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi permintaan.
 Harga Barang itu Sendiri
 Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika
harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat,
sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan
menurun.
 Harga Barang Subtitusi (Pengganti)
 Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi
jumlah barang dan jasa yang diminta.
 Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan
beralih pada barang substitusi tersebut.
 Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap
menggunakan barang yang semula.
 Contohnya Daging Ayam adalah pengganti Daging Sapi. Jika di
pasar harga Daging Ayam lebih murah dibandingkan Daging Sapi,
maka permintaan akan Daging Ayam lebih banyak bila dibandingkan
permintaan terhadap Daging Sapi.
 Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
 Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa.
 Misalnya Usaha Budidaya Ayam Pedaging, barang
komplementernya Bibit. Apabila harga bibit ayam naik, maka
kecenderungan orang untuk memelihara ayam pedaging akan turun,
20
begitu juga sebaliknya.
 Pendapatan
 Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut
menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa.
 Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan
barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya
turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun.
Akibatnya jumlah barang akan semakin turun.
 Misalnya pendapatan Ibu Maskur dari hasil dagang minggu pertama Rp
200.000,00

21
hanya dapat untuk membeli daging ayam 8 kg. Tetapi ketika hasil
dagang minggu kedua Rp 400.000,00, Ibu Maskur dapat membeli
daging ayam sebanyak 16 kg.
 Selera Konsumen
 Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi
jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang
tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan
meningkat pula.
 Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone yang
dilengkapi fasilitas musik, game dan TV, karena selera konsumen
akan barang tersebut tinggi maka permintaan akan hand phone yang
dilengkapi musik, game dan TV akan meningkat.
 Intensitas Kebutuhan Konsumen
 Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang
diminta.
 Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak
(tertier), akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang
atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang
atau jasa sangat mendesak (primer) maka permintaan masyarakat
terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat,
 Misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas
kebutuhan akan jas hujan semakin meningkat. Konsumen akan
bersedia membeli jas hujan hingga Rp 25.000,00 walaupun
kenyataannya harga jas hujan Rp 15.000,00.
 Perkiraan Harga di Masa Depan
 Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka
konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena
ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila
konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen
cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.
 Misalnya ada dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak
mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang
lebih banyak.
 Jumlah Penduduk
 Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang
diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah
banyak, maka barang yang diminta akan meningkat.
C. MACAM-MACAM PERMINTAAN
 Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain permintaan
berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung.
 Permintaan Menurut Daya Beli
 Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam,
yaitu permintaan efektif, permintaan potensial, dan permintaan
absolut.
 Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat
terhadap suatu barang atau jasa yang disertai dengan daya
beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan jenis
22
ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu
dan ia mampu membayarnya.
 Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat
terhadap suatu barang dan jasa yang sebenarnya memiliki
kemampuan untuk membeli, tetapi belum melaksanakan
pembelian barang atau jasa tersebut. Contohnya Pak
Karno sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk
membeli Laptop, namun ia belum mempunyai keinginan
untuk membeli Laptop.
 Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap
suatu barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya
beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak mempunyai
kemampuan (uang) untuk membeli barang yang
diinginkan. Contohnya Arifin ingin membeli sepeda
gunung. Akan tetapi uang yang dimiliki Arifin tidak
cukup untuk membeli sepeda Gunung.

23
Oleh karena itu keinginan Arifin untuk membeli sepeda
gunung tidak bisa terpenuhi.
 Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya
 Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas
permintaan individu dan permintaan kolektif.
 (1) Permintaan individu
 Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan
oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Contoh bentuk permintaan individu seperti pada Tabel 1
mengenai daftar permintaan telur Rori.
 (2) Permintaan kolektif
 Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah
kumpulan dari permintaan-permintaan
perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan
para konsumen di pasar.
 Contohnya, selain Rori, di pasar juga ada beberapa
pembeli lainnya yang akan membeli telur. Jika permintaan
Rori dan teman-temannya tersebut digabungkan maka
terbentuk permintaan pasar.
 Bentuk permintaan kolektif dapat kalian lihat pada Tabel

dibawah ini
D. HUKUM PERMINTAAN
 Coba perhatikan lagi pada Tabel diatas mengenai daftar permintaan telur Rori.
 Apa yang bisa anda simpulkan dari tabel tersebut di atas ? Ketika harga telur Rp
15.500,00/kg permintaan Rori sebesar 140 kg. Namun ketika harga telur Rp
17.000,00/kg, permintaan turun menjadi 20 kg. Mengapa demikian ?.
 Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, permintaan akan turun.
 Kondisi tersebut menggambarkan bunyi hukum permintaan. Hukum permintaan
adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif
antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.
 Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah
jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan
berbunyi: Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang
yang bersedia diminta dan sebaliknya semakin naik tingkat harga, maka
semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta
 Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum
permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak
berubah (dianggap tetap).

24
E. KURVA PERMINTAAN
 Hukum permintaan yang telah kalian pelajari di atas dapat digambarkan
menggunakan suatu grafik yang disebut kurva permintaan.
 Perhatikan kembali daftar permintaan yang dilakukan Rori dalam
membeli telur pada tabel berikut ini.

25

 Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik seperti gambar di samping.


 Bentuk kurva permintaan di samping memiliki kemiringan (slope) negatif atau
bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.
 Artinya apabila harga telur turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau
sebaliknya (ceteris paribus).
 Perlu kalian sadari, bahwa ketika menganalisis permintaan, terdapat dua
istilah yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang bersedia
diminta.
 Apakah perbedaan dari kedua istilah tersebut?
 Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva
permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C +
D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan
keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan.
 Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya
permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A,
menggambarkan bahwa pada harga Rp 15.500,00 jumlah yang diminta
adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva
menggambarkan jumlah barang yang diminta.
F. PERGESERAN KURVA PERMINTAAN
 Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan
permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga.
 Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan
atau ke kiri.
 Kembali pada contoh di depan mengenai permintaan Rori terhadap telur.
Pada contoh di depan menunjukkan bahwa berubahnya jumlah telur yang
diminta Rori akibat dari perubahan harga telur itu sendiri.
 Bagaimana jika faktor lainnya seperti pendapatan Rori memengaruhi
jumlah telur yang diminta? Apabila pendapatan Rori mengalami

26
peningkatan, maka jumlah telur yang diminta pun juga akan meningkat.
Namun ketika pendapatan Rori mengalami penurunan maka jumlah telur
yang diminta akan turun.
PEAWARAN BARANG DAN JASA
A. PENGERTIAN PENAWARAN
 Anda semua tentunya masih ingat mengenai daftar permintaan telur Rori,
bukan?
 Jika kalian sudah lupa, mari kita bersama-sama mengingat kembali mengenai
permintaan.

27
 Berdasarkan daftar permintaan telur Rori dapat disimpulkan bahwa
semakin tinggi harga, jumlah barang yang diminta semakin sedikit. Hal
tersebut apabila dilihat dari sisi pembeli.
 Bagaimana jika dilihat dari sisi penjual telur? Supaya kalian dapat
menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pelajari bersama mengenai
daftar penjualan telur Pak Mulyanto sebagai penjual berikut ini.

 Tabel di atas menunjukkan berbagai jumlah telur yang ingin dijual oleh
Pak Mulyanto pada berbagai tingkat harga tertentu pada saat tertentu.
 Pak Mulyanto sebagai penjual tentunya ingin mendapat keuntungan yang besar.
 Oleh karena itu jika Pak Mulyanto menjual telurnya dengan harga Rp
15.500,00, jumlah telur yang ingin ditawarkan sebanyak 50 kg. Apabila
harganya naik menjadi Rp 15.750,00, jumlah telur yang ditawarkan
adalah 60 kg. Akan tetapi jika harga telur setiap satu kilogramnya
sebesar Rp 17.000,00, Pak Mulyanto akan menjual lebih banyak lagi
telurnya, yaitu sebanyak 110 kg.
 Daftar yang menunjukkan penjualan telur Pak Mulyanto itulah
merupakan contoh penawaran.
 Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang bersedia ditawarkan
pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
 Jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Begitu juga
ketika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga turun atau
semakin sedikit.
 Seperti halnya pembeli, apakah penjual juga hanya memperhitungkan
faktor harga saja dalam menyusun daftar penawaran? Tentu saja tidak.
Pada kenyataannya banyak sekali faktor yang memengaruhi penawaran
penjual.
 Namun ketika merumuskan penawaran, cukup dengan menghubungkan
harga dan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Faktor-faktor selain
harga dianggap tidak berubah (ceteris paribus).
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENAWARAN
 Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal
yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh
terhadap jumlah penawaran.
 Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.
 (1) Harga Barang itu Sendiri
 Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan,
maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat.
Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang
yang ditawarkan penjual juga akan turun.
 Misalnya jika harga jagung meningkat dari Rp 3.000,00

28
menjadi Rp 4.000,00, maka jumlah jagung yang penjual
tawarkan akan meningkat pula.
 (2) Harga Barang Pengganti
 Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual
akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan.
 Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang
pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya
lebih rendah.
 Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga
barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual
lebih banyak menjual teh.
 (3) Biaya Produksi

29
 Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam
proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku,
biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan
pelengkap, dan sebagainya.
 Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-
barang hasil produksi akan tinggi.
 Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya
dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena
produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi
turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya.
Dengan demikian penawaran juga akan meningkat
 (4) Kemajuan Teknologi
 Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar
kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang
lebih modern akan memudahkan produsen dalam
menghasilkan barang dan jasa.
 Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan
menurunkan biaya produksi (faktor efisiensi) dan akan
memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah
yang banyak.
 Misalnya untuk menghasilkan 1 kg pakan jadi ayam petelur
biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manja sebesar
Rp 5.000,00. Harga jualnya sebesar Rp 7.500,00/kg. Namun
dengan menggunakan mesin/teknologi yang lebih modern,
perusahaan Manja mampu menekan biaya produksi menjadi
Rp 4.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap
yaitu Rp 7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manja
dapat memproduksi pakan jadi ayam petelur lebih banyak.
 (5) Pajak
 Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu
produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga.
Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya
permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan
berkurang.
 (6) Perkiraan Harga di Masa Depan
 Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar
kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan
harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan
masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah
barang dan jasa yang ditawarkan.
 Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan
jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya
perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan
jasa, karena takut tidak laku.
C. MACAM-MACAM PENAWARAN
 Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan

30
penawaran kolektif.
 Penawaran Individu
 Penawaran individu adalah jumlah barang yang
akan dijual oleh seorang penjual.
 Contoh penawaran telur oleh Pak Mulyanto.
 Penawaran Kolektif
 Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar.
 Penawaran kolektif adalah keseluruhan jumlah
suatu barang
yang
ditawarkan oleh penjual di pasar.
 Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari
keseluruhan penawaran perorangan.
 Contoh penawaran kolektif yang dilakukan oleh Pak
Mulyanto dan pedagang buah telur di pasar dapat kalian
lihat tabel di bawah ini.

31
D. HUKUM
PENAWARAN
 Coba kalian perhatikan daftar penawaran telur Pak Mulyanto.
 Pada tabel tersebut akan terlihat bahwa apabila harga Rp 15.500,00,
jumlah telur yang ditawarkan Pak Mulyanto sebanyak 50 kg. Pada saat
harga Rp 15.750,00. Pak Mulyanto menawarkan telurnya sebanyak 60
kg. Hingga pada harga Rp 17.000,00, jumlah telur yang ditawarkan
sebanyak 110 kg.
 Apa yang dapat anda simpulkan dari tabel di atas?
 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi harga,
jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin
rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit.
 Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan
keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
 Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi: “ Semakin tinggi
harga, maka semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan,
sebaliknya Semakin rendah harga, maka semakin sedkit jumlah barang
yang bersedia ditawarkan”
 Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang
memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
 E. KURVA
PENAWARAN
 Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan
antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan.
 Coba kalian perhatikan Tabel di bawah ini mengenai daftar penawaran telur
Pak Mulyanto.
 Kurva penawaran dapat dibuat berdasarkan tabel tersebut.


 Perhatikan kurva di atas. Kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
 Dengan demikian maka kurva penawaran mempunyai slope positif.
 Artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga suatu
barang.
32
 Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.
 F. PERGESERAN KURVA PENAWARAN
 Sama halnya pada pergeseran kurva permintaan, maka kurva penawaran
juga dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor
yang memengaruhi penawaran selain faktor harga.
 Bergesernya kurva penawaran ditandai dg bergeraknya kurva ke kanan atau ke
kiri.
 Kurva penawaran bergeser ke kiri, artinya ∑ penawarannya mengalami
kenaikan.
 Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri, berarti terjadi
penurunan penawaran barang.

33
Misalnya diperkirakan harga telur bulan depan akan naik karena harga pakan
naik.
 Kenaikan harga telur menyebabkan penurunan penawaran telur.
Sehingga ketika diperkirakan harga di masa depan naik, maka penjual
akan mengurangi jumlah barang yang dijualnya.
 Namun harus diingat bahwa Usaha Peternakan ayam petelur adalah
usaha biologis sehingga apa bisa kita seenaknya menaikkan atau
menurunkan jumlah produksi telurnya.
HARGA PASAR
A. PENGERTIAN HARGA PASAR
 Setelah mempelajari mengenai permintaan dan penawaran.
 Permintaan selalu berhubungan dengan pembeli, sedangkan
penawaran berhubungan dengan penjual.
 Apabila antara penjual dan pembeli berinteraksi, maka terjadilah kegiatan jual
beli.
 Pada saat terjadi kegiatan jual beli di pasar, antara penjual dan pembeli
akan melakukan tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan harga.
 Pembeli selalu menginginkan harga yang murah, agar dengan uang yang
dimilikinya dapat memperoleh barang yang banyak.
 Sebaliknya, penjual menginginkan harga tinggi, dengan harapan ia
dapat memperoleh keuntungan yang banyak.
 Perbedaan itulah yang dapat menimbulkan tawar-menawar harga.
 Harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak disebut harga pasar.
 Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan sama dengan
jumlah barang yang diminta.
 Dengan demikian harga pasar disebut juga harga keseimbangan (ekuilibrium).
B. TERBENTUKNYA HARGA PASAR
 Faktor terpenting dalam pembentukan harga adalah kekuatan permintaan dan
penawaran.
 Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga
pasar jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
 Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel di bawah ini mengenai daftar
permintaan dan penawaran buah telur.

34
 Pada kurva di atas, titik keseimbangan pasar terjadi pada titik E
(ekuilibrium), di mana pada harga Rp 16.250,00, jumlah barang barang
yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan yaitu sebesar
350 kg.
 Harga sebesar Rp 16.250,00 disebut harga keseimbangan, sedangkan
jumlah telur 350 kg disebut sebagai jumlah keseimbangan.
 Apabila pada tingkat harga Rp 17.000,00 penjual menawarkan telurnya
sebanyak 500 kg, sedangkan pembeli hanya membutuhkan telur
sebanyak 200 kg, apa yang akan terjadi?
 Tentunya penjual akan terjadi kelebihan penawaran (surplus) sebanyak
300 kg telur (500 kg – 200 kg).
 Begitu juga pada tingkat harga Rp 16.500,00 dan Rp 16.750,00, penjual
akan mengalami kelebihan jumlah telur yang dijual.
 Berbeda halnya pada saat tingkat harga Rp 15.500,00, jumlah telur yang
ingin dibeli sebanyak 500 kg, namun penjual hanya menjual telurnya
sebanyak 200 kg.
 Dg demikian permintaan sebanyak 300 kg telur tidak bisa terpenuhi oleh
penjual.
 Apabila di pasar jumlah permintaan lebih banyak dari pada jumlah
penawaran maka akan terjadi kelebihan permintaan atau disebut juga
35
shortage.
 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses terbentuknya
harga pasar jika terdapat hal-hal berikut ini.
 Antara penjual dan pembeli terjadi tawar-menawar.
 Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang
diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

ELASTISITAS (EKONOMI)

36
 Dalam ilmu ekonomi, Elastisitas adalah perbandingan perubahan
proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya.
 Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan
atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
 (1) Penggunaan
1. Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk
meramalkan apa yang akan barang/jasa dinaikkan.
2. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga
terhadap permintaan sangatlah penting.
3. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman
seberapa besar ia harus mengubah harga produknya.
4. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan
penjualan yang akan ia peroleh.
5. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang
meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga
jual produknya.
6. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini
jelas akan menurunkan permintaan.
7. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil,
kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen
masih mendapatkan keuntungan.
8. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan
permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia
peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi
biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian.
9. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat
elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu
keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan
konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia
mengubah harga sebesar sepuluh persen, dua puluh persen, dan
seterusnya.


 (2) Definisi matematis
 Koefesien elastisitas diukur dari persentase perubahan
kuantitas barang dibagi dengan persentase perubahan harga.
Secara sederhana kalimat tersebut dapat dirumuskan:

37
38
 (3) Elastisitas penawaran
 Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan
sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang
dengan harga barang itu sendiri.
 Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah
penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga.
 Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah
penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas
permintaannya adalah 20%/10% = 2. (Case & Fair, 1999:
119).
 Jumlah barang yang ditawarkan, dalam jangka pendek,
berbeda dengan jumlah barang yang diproduksi, karena
sebuah perusahaan biasanya tidak langsung menawarkan
semua produknya ke konsumen, melainkan menyimpan
sebagian produknya untuk dijual dikemudian hari (atau biasa
disebut sebagai stok barang).
 Meskipun demikian, dalam jangka panjang, jumlah barang
yang ditawarkan dianggap sama dengan jumlah barang yang
diproduksi.
 (4) Elastisitas permintaan
 Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of
demand (PED) adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan
barang terhadap perubahan harga.
 a. Pengenalan
 Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar
kepekaan perubahan jumlah permintaan barang
terhadap perubahan harga.
 Ketika harga sebuah barang turun, jumlah
permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik
—semakin rendah harganya, semakin banyak
benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan
dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan
dan persen perubahan harga.
 Ketika elastisitas permintaan suatu barang
menunjukkan nilai lebih dari 1, maka
permintaan terhadap barang tersebut dikatakan
elastis di mana besarnya jumlah barang yang
diminta sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya
harga.
 Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas
kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti
pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-
permintaan tidak terlalu besar.
 Sebagai contoh, jika harga sepeda motor turun
10% dan jumlah permintaan atas sepeda motor itu
naik 20%, maka nilai elastisitas permintaannya
adalah 2; dan barang tersebut dikelompokan
sebagai barang elastis karena nilai elastisitasnya
39
lebih dari 1.
 Perhatikan bahwa penurunan harga sebesar 1%
menyebabkan peningkatan jumlah permintaan
sebesar 2%, dengan demikian dapat dikatakan
bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor
sangat dipengaruhi oleh besarnya harga yang
ditawarkan.


 Untuk barang-barang normal, penurunan harga akan
berakibat pada
peningkatan jumlah permintaan.

40
 Permintaan terhadap sebuah barang dapat
dikatakan inelastis bila jumlah barang yang
diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga.
 Barang dan jasa yang tidak memiliki subtitusi
biasanya tergolong inelastis.
 Permintaan terhadap antibiotik, misalnya,
dikatakan sebagai permintaan inelastis karena
tidak ada barang lain yang dapat menggantikannya.
 Daripada mati terinfeksi bakteri, pasien biasanya
lebih memilih untuk membeli obat ini berapapun
biayanya.
 Sementara itu, semakin banyak sebuah barang
memiliki barang subtitusi, semakin elastis barang
tersebut.. meskipun permintaan inelastis sering
diasosiasikan dengan barang “kebutuhan,” banyak
juga barang yang bersifat inelastis meskipun
konsumen mungkin tidak “membutuhkannya.”
 Permintaan terhadap garam, misalnya, menjadi
permintaan inelastis bukan karena konsumen
sangat membutuhkannya, melainkan karena
harganya yang sangat murah.
 b. Definisi matematis

 Apakah yang dimaksud dengan penawaran?


 Dari pembicaraan kita mengenai permintaan, tampaklah
bahwa permintaan merupakan kegiatan ekonomi yang dilihat
dari sudut konsumen/pembeli.

41
https://rohmatfapertanian.wordpress.com/diktat-ilmu-ekonomi-umum-ieu/bab-viii-permintaan-dan-
penawaran/

42
Penjelasan Tambahan
engupas Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran |
Ekonomi Kelas 10 Seno Aji Sep 4, 2020 • 8 min read
Konsep Pelajaran SMA Kelas 10 Ekonomi X

Kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang kurva permintaan dan kurva penawaran.
Seperti apa ya, pembahasannya? Yuk, langsung aja baca artikel ini!
--

Hai, teman-teman! Sesuai judul, kali ini kita akan membahas tentang kurva permintaan
dan kurva penawaran, nih! Tapi sebelumnya, kamu sudah pernah membaca artikel Fungsi
Permintaan dan Penawaran, belum? Kalau belum, coba kamu baca dulu ya, supaya kamu
bisa lebih paham dengan pembahasan pada artikel ini.
Dalam ilmu ekonomi, kurva dibagi menjadi dua, yaitu kurva permintaan dan kurva
penawaran. Nah, tugas kedua kurva ini adalah melihat bagaimana faktor-faktor tertentu
dapat memengaruhi permintaan, penawaran, dan harga dari suatu barang.
Kita bahas
satu per
satu, yuk!
Kurva
Permintaan
Dalam ilmu ekonomi, sebuah permintaan akan suatu barang akan meningkat jika harganya
turun, dengan syarat ceteris paribus-nya atau faktor lain yang memengaruhi permintaan
selain harga, dianggap tidak berubah. Kurva permintaan adalah penggambaran dari
pernyataan tersebut yang dituangkan ke dalam gambar untuk memudahkan
pemahamannya. Kurva ini mempunyai gradient atau kemiringan
atau slope negatif, artinya slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal
ini menunjukkan bahwa hubungan antara harga dengan permintaan adalah berbanding
terbalik.
Untuk menggambarkan kurva permintaan, coba kamu lihat tabel di bawah ini.

43
44
Tetapi, kurva ini bisa mengalami pergerakan dan pergeseran dalam teorinya, lho.
Pergerakan ini terjadi karena perubahan harga barang itu sendiri. Contohnya seperti yang
tergambar pada infografik di bawah ini. Pada saat harga bakso Rp20.000,00 jumlah bakso
yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik A pada kurva permintaan).
Ketika harganya turun menjadi Rp18.000,00 mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso
yang diminta dari 120 mangkok menjadi 140 mangkok (titik A pada kurva permintaan
bergerak ke kanan yaitu titik B), dan

45
seterusnya. Jadi kesimpulannya, yang membuat kurva permintaan bergerak
hanyalah harga barang itu sendiri.

Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor lain, contohnya pendapatan, maka akan
terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila pendapatan meningkat, kurva
permintaan bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan menurun, kurva permintaan
bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan ke dalam kurva berikut ini.

46
47
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi permintaan terhadap pergerakan
(movement) dan pergeseran (shifting) kurva permintaan dapat dirangkum dalam tabel
berikut.

Pembahasan tentang kurva permintaan sudah, sekarang kita lanjut ke pembahasan tentang
kurva penawaran, yuk!
Kurva Penawaran
Nah, selanjutnya yaitu kurva penawaran. Kurva ini adalah kebalikan dari kurva
permintaan. Bunyi hukum pada kurva penawaran adalah jika harga suatu barang naik,
maka barang yang ditawarkan juga akan naik dengan syarat ceteris paribus. Kurva ini
memiliki gradient atau kemiringan atau slope positif, artinya hubungan antara harga
dengan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus. Slope pada kurva ini berjalan
naik dari pojok kiri bawah ke pojok kanan atas.
Untuk menggambarkan kurva penawaran, coba kamu lihat tabel di bawah ini.

48
Seperti halnya kurva permintaan, kurva penawaran juga bisa bergerak dan bergeser. Kurva
akan bergerak akibat perubahan harga barang itu sendiri. Sebagai contoh, dapat dilihat
pada kurva penawaran di bawah ini. Pada saat harga bakso Rp16.000,00 jumlah bakso
yang ditawarkan adalah sebesar 160 mangkok (titik C pada kurva penawaran). Ketika
harganya naik menjadi Rp18.000,00 mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso yang
ditawarkan dari 160 mangkok menjadi 180 mangkok (titik C pada kurva permintaan
bergerak ke kanan ke titik B), dan seterusnya.

49
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor lain, sebagai contoh teknologi, maka akan
terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila teknologi meningkat (ditemukan
teknologi baru yang semakin canggih yang memungkinkan produksi lebih banyak dan
efisien), kurva penawaran bergeser sejajar ke kanan. Jika teknologi menurun, kurva
penawaran bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam kurva berikut ini.

Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi penawaran terhadap pergerakan


(movement) dan pergeseran (shifting) kurva penawaran dapat dirangkum dalam tabel
berikut.
50
https://www.ruangguru.com/blog/kurva-penawaran-permintaan-pergerakan-serta-pergeserannya

51
52
MEDIA AJAR
KESEIMBANGAN PASAR
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Tri Winarsih, S.Pd

SMAN 2 Wonogiri

53
I. IDENTITAS

Nama Penyusun : Asih


Rahayu, S.Pd., M. KomSatuan
Pendidikan : SMA
Negeri 10 Semarang. Kelas / Fase :
X
(Sepuluh) / E
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi Pokok : Keseimbangan Pasar
Sub Materi : Permintaan dan Penawaran
Alokasi Waktu : 3 JP (45 x 3 )
Tahun Penyusunan : 2023/ 2024

II. Tujuan Pembelajaran


Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntun peserta didik untuk mengamati permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikanhasilnya, selama
dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
● Menjelaskan konsep Permintaan dan Penawaran
● Menjelaskan grafik permintaan dan penawaran serta pergerakan di sepanjang kurva
permintaan dan penawaran

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kritis dalam memahami konsep keseimbangan
pasar serta memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva dan kreatif dalam
mengolah danmenyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancar tentang
terbentuknya keseimbangan pasar, bergotong royong (bekerja sama dalam kerja kelompok),
bersikap demokratis (dalam mengemukakan pendapat) dan beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media power point
Power point digunakan untuk menyampaikan materi kepada siswa baik
secara langsung mau pun di google classroom.
https://docs.google.com/presentation/d/1HTWMJyKpqV_k522s_uvYAOU
WZmwcPDAS/ edit?
usp=sharing&ouid=104084823078983877409&rtpof=true&sd=true

54
55
2. Video pemantik Pasar

Pasar Dhoplang https://www.youtube.com/watch?v=D0nAIPKk7-o

3. Media google formulir

Link google form TES formatif


https://forms.gle/T6hA5neuvjj1nqFSA

Refleksi Guru https://forms.gle/MhswgrSF52pge3aJ7

56
Refleksi Peserta didik

https://forms.gle/mntLMAagQZ4daERa7

57
58
59
1

60
Kisi-kisi
Instrumen
Rubrik Penilaian
Permintaan dan Penawaran

Tri Winarsih, S.Pd


SMAN 2 Wonogiri

61
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

A. INSTRUMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA

KELAS : X (Sepuluh) / FASE E HARI/TANGGAL : November


SEMESTER : Genap TAHUN PELAJARAN : 2023/ 2024
/2023

Nama Sekolah : SMA


Negeri 10 Semarang. Pelajaran
:
Ekonomi
Materi Pokok : Keseimbangan Pasar
Sub Materi :
Permintaan dan Penawaran Teknik
penilaian : Observasi
Pelaksanaan

Petunjuk :
Penilaian observasi dilaksanakan oleh guru berdasarkan pengamatan sikap dan
perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum melalui pengamatan langsung oleh guru. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik dengan
kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Spiritual Berpikir Kritis Gotong Royong Mandiri


No Nama Peserta Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst

Rubrik/Pedoman Penskoran

Rubrik Penilaian

62
No Indikator 4 3 2 1
1 Spiritual Peserta didik selalu Peserta didik sering Peserta didik Peserta didik berdoa
berdoa dan berdoa dan kadang- kadang-kadang dan tidak pernah
mengucapkan salam kadang berdoa dan mengucapkan salam
sebelum dan mengucapkan salam mengucapkan sebelum dan
sesudah melakukan sebelum dan salam sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu sesudah melakukan sesudah melakukan sesuatu
sesuatu sesuatu

63
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

2 Berpikir Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik tidak
Kritis sedikit berfikir kritis sedikit berfikir kritis sedikit berfikir kritis dapat berfikir kritis
dalam dalam dalam dalam
mengemukakan mengemukakan mengemukakan mengemukakan
pendapat / gagasan pendapat / gagasan pendapat / gagasan pendapat
dengan tepat (75% tepat) (50% tepat)
3 Gotong Peserta didik secara Peserta didik secara Peserta didik secara Peserta didik tidak
Royong sukarela dalam sukarela dalam sukarela dalam secara sukarela dalam
berkolaborasi, bisa berkolaborasi, bisa berkolaborasi tapi berkolaborasi,tidak
saling peduli dan bisa saling peduli tetapi tidak saling peduli saling peduli dan tidak
berbagi dalam tidak bisa berbagi dan tidak bisa bisa berbagi dalam
menyelesaikan tugas dalam menyelesaikan berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya tugaskelompoknya menyelesaikan kelompoknya
tugas kelompoknya

4 Mandiri Peserta didik bersedia Peserta didik bersedia Peserta didik Peserta didik tidak
mengemukakan ide mengemukakan ide bersedia bersedia
pada saat diskusi dan pada saat diskusi dan mengemukakan ide mengemukakan ide
praktikum dan sangat praktikum dan pada saat diskusi pada saat diskusi dan
bertanggung jawab bertanggung jawab dan praktikum dan praktikum dan tidak
selama proses selama proses tidak bertanggung bertanggung jawab
belajar belajar jawab selama selama proses
proses belajar belajar

Skor akhir menggunakan skala


1 sampai 4 Perhitungan skor
akhir menggunakan rumus :

64
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒙 𝟒 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

65
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14
𝑥 4 = 2,8
20

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah:
A : apabila memperoleh skor : 3,34 < skor ≤ 4,00
B : apabila memperoleh skor : 2,66 < skor ≤ 3,33
C : apabila memperoleh skor : 1,66 < skor ≤ 2,65
D : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,66

66
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

B. INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF (TIDAK TERTULIS: DISKUSI)

Nama Sekolah
Materi Pokok
Sub Materi :
Permintaan dan
Penawaran

a. Kisi-Kisi Soal

Capaian Kompetensi Indikator Capaian Kompetensi Indikator Soal

Mendeskripsikan 1. Mendiskusikan kegiatan pasar 1. Disajikan berbagai permasalahan,


konsep (C2) peserta didik mendiskusikan
keseimbangan pasar Kegiatan pasar
2. Menganalisis pengertian dan 2. Disajikan macam-macam
hukum permintaan, penawaran, permasalahan, peserta didik
faktor-faktor yang mempengaruhi, menganalisis permintaan dan
kurva dan pergeserannya (C4) penawaran
3. Membuat presentasi 3. Disajikan permasalahan, pesertadidik
menarik dengan merumuskan poin-poin penting dan
pemanfaatan TIK (C6) menuangkan ide ke
dalam media interaktif

b. Soal dan
Rubrik
Asesme
n
Kegiatan
1
Pasar domplang https://www.youtube.com/watch?v=D0nAIPKk7-o

Pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik sekaligus sebagai assesmen awal :
a. Apakah kalian pernah pergi ketempat tersebut?
b. Aktivitas atau kegiatan apa yang muncul di tempat tersebut?
c. Siapa sajakah yang terlibat di dalam kegiatan tersebut?
d. Apa yang di jual atau di hasilkan dari tempat tersebut?
e. Apa yang akan terjadi apabila aktivitas di tempat tersebut terhenti?

67
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

Skor/ Rubrik
No Aspek
1 2 3 4
1 Pengetahuan Siswa tidak Siswa belum Siswa telah Siswa telah
mengetahui sepenuhnya mengetahui mengetahui
konsep kegiatan mengetahui sebagian besar seluruh konsep
produksi konsep konsep kegiatan kegiatan produksi
kegiatan produksi
produksi

2 Pemahaman Siswa tidak Siswa belum Siswa telah Siswa telah


memahami sepenuhnya memahami memahami seluruh
konsep kegiatan memahami sebagian besar konsep kegiatan
produksi konsep kegiatan konsep kegiatan produksi
produksi produksi

3 Penerapan Siswa tidak Siswa belum Siswa mampu Siswa mampu


mampu sepenuhnya menerapkan menerapkan
menerapkan mampu sebagian besar seluruh konsep
konsep kegiatan menerapkan konsep kegiatan kegiatan produksi
produksi konsep kegiatan produksi
produksi

Kegiatan 2 (Tugas Kelompok)

Setiap Kelompok diberikan enam buah kartu dengan warna yang berbeda. Misalnya kartu
berwarna pink bertuliskan permintaan, kartu berwarna oren bertuliskan penawaran, kartu
berwarna merah bertuliskan jumlah yang diminta, kartu berwarna biru bertuliskan jumlah
yang ditawarkan, kartu berwarna hijau bertuliskan meningkat, dan kartu berwarna kuning
bertuliskan menurun. Kemudian guru membagikan LKPD situasi pasar dan kejadian yang
dialami. Setiap kelompok menggambarkan efek yang terjadi pada LKPD kelompok yang
sudah di berikan.

Skenario Presentasi Kelompok:

Misalnya di umumkan bahwa pasarnya adalah pasar es krim. Kejadiannya adalah harga es
krim meningkat. Berdasarkan aba-aba guru waktu presentasi, katakan pada mereka untuk
mengangkat kedua kartu dengan katakan “angkat kartu”. maka peserta didik harus
mengangkat kartu “jumlah yang diminta” (merah) dan kartu “menurun” (kuning). minta
peserta didik untuk menjelaskan mengapa ini merupakan jawaban yang benar. (Karena
terjadi perubahan harga, yaitu harga es krim meningkat, maka jumlah es krim yang diminta
menjadi turun). Gunakan papan tulis untuk menggambarkan perubahan dan menunjukkan
dampak perubahan ini terhadap harga dan kuantitas.

68
No Pasar Kejadian Jawaban Alasan
01 Coklat Wafer Coklat Wafer sedang diobral Jumlah yang diminta Perubahan
meningkat dalam harga
(kartu berwarna
merah dan hijau)
02 Celana Terdapat hasil penelitian yang
Jeans menyatakan bahwa bahan celupan
celana Jeans terbukti menyebabkan
penyakit
03 Kursus Semua pekerja harus bisa
Komputer menggunakan komputer
04 Apel Harga apel meningkat

05 Coklat Wafer Harga gula menurun


06 Roti Harga roti menurun

07 Gandum Harga jagung naik

08 Jagung Harga jagung naik

C. INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF (Kelompok)

Nama Sekolah : SMA


Negeri 10 Semarang. Mata
Pelajaran :
Ekonomi
Kelas/ Fase : X/ E
Materi Pokok : Keseimbangan Pasar
Sub Materi : Permintaan dan Penawaran
Teknik penilaian : Observasi pelaksanaan dan hasil diskusi kelompok pada LKPD

 Form Asesmen Keterampilan


Petunjuk :
Penilaian observasi dilaksanakan oleh guru berdasarkan pengamatan
sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum melalui

69
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

pengamatan langsung oleh guru. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai
sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.

Terampil dalam
Terampil
Aktif dalam menemukan Terampil dalam
dalam
diskusi konsep mengkomunikas
No Nama Peserta Didik menyajikan
kelompok penyelesaian ikan hasil diskusi
LKPD
LKPD
4 3 2 1 4 3 2 1 4 2 4 3 2 1
1
2
Ds
t

 Rubrik Penilaian Ketrampilan

ASPEK YANG DINILAI INDIKATOR PENILAIAN NILAI

Aktif memberikan solusi pada diskusi kelompok 4


Mengikuti diskusi dengan aktif dan siap memberikan bantuan tetapi
Aktif dalam diskusi 3
belum bisa memberikan solusi permasalahan
kelompok
Aktif mengikuti diskusi tetapi tidak memberi solusi dan bantuan 2
Kurang tanggap terhadap diskusi kelompok 1
Mampu menyelesaikan langkah awal sampai kesimpulan pada LKPD dan
4
sudah benar
Terampil dalam Mampu menyelesaikan langkah awal sampai akhir pada LKPD namun
3
menemukan konsep ada bagian-bagian yang belum tepat
penyelesaian LKPD Hanya menyelesaikan langkah yang dipahami saja 2
Belum mampu menyelesaikan langkah awal sampai kesimpulan pada
1
LKPD
Terampil dalam LKPD dikerjakan dengan tulisan yang rapi (tulis tangan / ketikan) dan urut 4
menyajikan LKPD LKPD dikerjakan belum rapi(tulis tangan / ketikan) 2
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, dengan hasil yang
4
benar dan mampu menjawab pertanyaan.
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, dengan hasil yang
Terampil dalam 3
benar tetapi belum mampu menjawab pertanyaan.
mengkomunikasikan
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, namun hasilnya
hasil diskusi 2
belum tepat dan belum mampu menjawab pertanyaan.
Belum mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, dengan
1
hasil yang benar dan belum mampu menjawab pertanyaan.

70
Lampiran 1 Instrumen Penilaian

Skor akhir menggunakan skala


1 sampai 4 Perhitungan skor
akhir menggunakan rumus :

71
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒙 𝟒 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

72
Peserta didik memperoleh nilai dengan predikat:
A (Sangat Baik) : apabila memperoleh skor : 3,34 < skor ≤ 4,00 (ket. sangat baik)
B (Baik) : apabila memperoleh skor : 2,66 < skor ≤ 3,33
C (Cukup) : apabila memperoleh skor :
1,66 < skor ≤ 2,65 D(Kurang): apabila memperoleh
skor: skor ≤ 1,66

Kegiatan 3
Tes Formatif google form Pilihan ganda/ Post Test
https://forms.gle/T6hA5neuvjj1nqFSA

Capaian Kompetensi Indikator Capaian Kompetensi Indikator Soal


Mendeskripsikan 1. Mendiskusikan kegiatan pasar 1. Disajikan berbagai permasalahan,
konsep keseimbangan (C2) peserta didik mendiskusikan
pasar Kegiatan pasar
2. Menganalisis pengertian dan 2. Disajikan macam-macam
hukum permintaan, penawaran, permasalahan, peserta didik
faktor-faktor yang mempengaruhi, menganalisis permintaan dan
kurva dan pergeserannya (C4) penawaran

Perhitungan skor akhir :


Jumlah soal 10 (@10 point) = 100 point

Semarang, 12 Oktober 2023


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 10 Semarang Guru Mata Pelajaran

AKHIRUL FATHONI., S.E. ASIH RAHAYU, S. Pd., M. Kom


NIP. 19840218 200903 1 003 NIP. 19810727 202321 2 011

73
74

Anda mungkin juga menyukai