Anda di halaman 1dari 21

PELOPOR MODERASI BERAGAMA

Pembelajaran on air di RRI Semarang untuk siswa Kelas X SMA & SMK
yang dilaksanakan pada Hari Kamis, 7 Oktober 2021
Pukul 10.00 – 11.00 WIB.

BELAJAR DI RRI
“IBU PERTIWI MEMANGGIL”
#RadioTanggapBencanaCovid19

SYAJA’AH (BERANI MEMBELA KEBENARAN)


DALAM MEWUJUDKAN KEJUJURAN

SMA NEGERI 10 SEMARANG SEKOLAH DAMAI


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH
AHMAD FADLOL, S. Ag., M. Pd. I. 1443 H / 2021 M
Guru Pelopor Moderasi
SESI 1 : OPENING
(Share Pertanyaan, Perkenalan, dan Pemaparan Materi), durasi 10-15 menit
 Quiz Dari Narasumber
Ada quiz dari narasumber Abah Fadlol untuk 2 orang,
masing masing mendapatkan Fulsa 50K bagi siapa yg bisa menjawab
pertanyaan Abah Fadlol.
• Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah ) dan
pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan
cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
• Tersebut di dalam Al Qur’an Surat apa dan ayat berapa?
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran secara on air di RRI Semarang (Ibu Pertiwi
Memanggil), Ananda para murid dan Para Pendengar Setia RRI di manapun berada
diharapkan mampu:
3.5 Menganalisis makna Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam kehidupan
sehari-hari (KD. 3.5/Kompetensi Dasar Pengetahuan),
4.5 Menyajikan kaitan antara Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam kehidupan
sehari-hari dengan keimanan seseorang (KD. 3.5/Kompetensi Dasar Pengetahuan)
2.5 Menunjukkan sikap Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran (KD. 2.5/Kompetensi Sosial)
1.5 Meyakini bahwa Islam mengharuskan umatnya untuk memiliki sifat Syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran (1.5/Komptensi Spirirual)
Menanya:
- Apa yang dimaksud dengan syaja’ah?
- Mengapa sikap syaja’ah diperlukan diera modern ini?
- Bagaimana cara membiasakan sikap syaja’ah yang tepat dalam kehidupan?
Peta Konsep:

Makna Syaja'ah

2. Kaitan antara Syaja'ah


1. Analisis makna Syaja'ah dengan upaya mewujudkan
dalam kehidupan sehari-hari kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
Pengertian syaja’ah (berani membela
kebenaran)
Secara etimologi, syaja’ah berasal dari bahasa Arab ‫ ُش جاَ ٌع‬, yang artinya berani
atau gagah. Syaja’ah menurut istilah adalah ‫ ِش َّدةُ ا ْلَق ْلِبِع ْن َد ا ْلبَْأ ِس‬:‫اع ُة‬
َ ‫َّج‬
َ ‫ اَ لش‬, artinya: kuatnya
hati ketika menghadapi kesulitan.

Menurut pandangan Islam, berani tidaklah ditentukan oleh kekuatan fisik, akan
tetapi ditentukan oleh kekuatan hati dan kebersihan jiwa, seperti; berani untuk
mengendalikan diri (hawa nafsu) ketika marah dan ini merupakan bentuk keberanian
yang muncul dari hati dan jiwa yang kuat.
Rasulullah SAW bersabda;

، ‫الص ْر َع ِة‬
ُّ ِ‫الش ِديْ ُد ب‬
َّ ‫س‬ ِ َ َ‫َع ْن َأبِ ْي ُه َرْي َرَة رضي اهلل عنه ق‬
َ ‫لَْي‬: ‫قاَ َل َر ُس ْو ُل اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬: ‫ال‬
ِ‫ض‬
)‫ب (رواه البخارى و مسلم‬ َ َ‫سهُ ِع ْن َد الْغ‬ ُ ِ‫الش ِديْ ُد الَّ ِذ ْى يَ ْمل‬
َ ‫ك َن ْف‬ َّ ‫ِإنَّ َما‬
Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan
lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang yang kuat
(yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah
(HR. Bukhari dan Muslim).
Syaja’ah
•Kebalikan dari sifat syaja’ah adalah sifat Jubun (Al-Jubn),
artinya sifat penakut. Penakut adalah sifat tercela, karena sifat
tersebut merupakan sifat orang-orang yang tidak takut kepada
Allah Swt. Peribahasa Arab mengatakan; Siapa yang takut
kepada Allah, Allah akan membuat segala sesuatu takut
kepadanya. Sebaliknya siapa yang tidak takut kepada Allah,
maka dia akan membuat dia takut kepada segala sesuatu.
Dalil perintah syaja’ah (berani membela kebenaran)
1) QS. Muhammad (47): 7 tentang perintah membela agama Allah Swt.

)7:‫ت َأقْ َد َام ُك ْم (حممد‬ ‫ب‬


ِّ‫ث‬‫ي‬‫و‬ ‫م‬‫ك‬‫ر‬
ُ ‫نص‬ ‫ي‬ ‫ه‬َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ا‬
ْ‫و‬‫ر‬‫ص‬ ‫ن‬
ْ ‫ت‬
َ ‫ن‬
ْ ‫ِإ‬ ‫ا‬
ْ‫و‬‫ن‬ ‫آم‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫ذ‬ِ َّ‫يآ َأيُّها ال‬
ْ َُ َ ْ ْ ُ َ َ ُ ُ ُ َ َْ َ َ
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (QS. Muhammad (47): 7).
QS . Al Isra’/17: 81

81.. Dan katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sungguh,
yang batil itu pasti lenyap.
Dalil perintah syaja’ah (berani membela kebenaran)
QS. An Nahl: 125/:16

125.Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah ) dan pengajaran yang
baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu,
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
.
mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
Dalil perintah syaja’ah (berani membela kebenaran)
3) Hadis tentang larangan umat Islam bersifat lemah

ُ‫ْج ْب ِن َوال َْه َرِم َوالْبُ ْخ ِل َوَأعُ ْوذ‬ ِ َ ِ‫الَلَّه َّم ِإنِّي َأعوذُ ب‬
ُ ‫ك م ْن ال َْع ْج ِز َوالْ َك َس ِل َوال‬ ُْ ُ
)‫ات (رواه مسلم‬ ِ ‫اب الْ َق ْب ِر وِمن فِ ْتنَ ِة الْم ْحيا والْمم‬ ِ ‫ك ِم ْن َع َذ‬َ ِ‫ب‬
ََ َ َ َ ْ َ
Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan
dan pengecut, kerentaan (tua bangka) dan kebakhilan. Dan aku berlindung
kepada-Mu dari azab kubur dan fitnah kehidupan dan kematian (HR. Muslim).
Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang bersifat syaja’ah

Untuk menjadi seseorang yang memiliki sifat syaja’ah, tidak akan terjadi
dengan sendirinya. Akan tetapi terjadi karena beberapa faktor berikut;
1) Rasa takut kepada Allah Swt.
2) Lebih mencintai akhirat daripada dunia.
3) Tidak takut kepada kematian.
4) Tidak ragu-ragu.
5) Tidak menomorsatukan kekuatan materi.
6) Tawakkal dan yakin akan pertolongan Allah.

7) Hasil pendidikan.
Ciri-ciri orang yang memiliki sifat syaja’ah

1) Istiqamah di jalan Allah 2) Al-ithmi’nan (ketenangan) 3) At-tafaul (optimisme)

Syaja’ah harbiyah

Macam-macam syaja’ah

Syaja’ah nafsiyah
Bentuk-bentuk perilaku syaja’ah
1) Syaja’ah dalam menghadapi musuh ketika berperang di jalan Allah (jihad fii
sabililah)
2) Syaja’ah dalam menegakkan kebenaran
3) Syaja’ah dalam mempertahankan kebenaran
4) Syaja’ah dalam menjaga rahasia
5) Syaja’ah dalam mengendalikan nafsu
6) Syaja’ah dalam mengakui kesalahan
7) Syaja’ah dalam bersikap obyektif terhadap diri
sendiri
Hikmah dan manfaat dari sifat syaja’ah
1) Syaja’ah (perwira) akan mendatangkan hikmah dalam bentuk sifat mulia, seperti;
cepat, tanggap, perkasa, memaafkan, tangguh, menahan amarah, dan tenang.
2) Menjauhkan diri dari sifat ceroboh, takabur, meremehkan orang lain dan ujub.
3) Menjauhkan diri dari sifat rendah diri, cemas, kecewa, kecil hati dan sebagainya.
4) Dapat mewujudkan al Mujahadah Ala Al Khauf (menaklukkan rasa takut).
5) Dapat mewujudkan taurits al khairiyah (mewariskan hal yang terbaik).
6) Dapat mewujudkan as shabru ‘ala ath tha’ah (bersabar terhadap ketaatan).
Kaitan makna antara syaja’ah (berani membela kebenaran) dengan
upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
a. Konsep syaja’ah dengan kejujuran
Dalam penerapannya, antara syaja’ah dengan kejujuran merupakan dua perilaku
yang tidak dapat dipisahkan. Artinya antara sikap syaja’ah dengan sikap kejujuran saling
berkaitan. Seseorang yang memiliki sifat syaja’ah (berani) harus dilakukan secara jujur
atau sikap keberanian dipergunakan untuk menegakkan kebenaran dan kejujuran. Tidak
sebaliknya, seseorang memiliki sifat syaja’ah, namun asal berani dan tidak jujur. Atau
keberanian untuk menegakkan ketidakjujuran. Apabila hal seperti ini terjadi, pasti akan
menimbulkan bencana dalam kehidupan manusia, baik di dunia maupun kelak di
akherat.
b. Kaitan makna antara syaja’ah (berani membela kebenaran) dengan upaya
mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap syaja’ah sangat berkaitan dengan perilaku kejujuran. Sikap syaja’ah dan
kejujuran harus di pergunakan untuk mengawal segala bentuk kebenaran, baik
kebenaran ajaran Islam, maupun kebenaran hukum positif dalam kehidupan
masyarakat. Jangan sampai terjadi sebaliknya, yaitu sikap syaja’ah dan kejujuran
untuk mengawal terhadap segala sesuatu yang tidak benar. Kalau ini sampai terjadi,
maka kehancuran yang akan terjadi. Dan kondisi demikian sangat bertentangan dengan
dambaan kehidupan masyarakat, yaitu; kehidupan yang damai, tentram, sejahtera dan
bahagia.
Ada beberapa cara untuk mewujudkan kesuksesan dalam menegakkan
kebenaran melalui sikap syaja’ah dan kejujuran, yaitu;
1) Kebenaran harus datang dari sumber yang benar
2) Senantiasa memohon kepada Allah agar ditunjukkan jalan yang benar
3) Di dalam menegakkan kebenaran dilakukan dengan penuh hikmah
4) Bersikap kasih sayang terhadap orang-orang yang belum melakukan kebenaran
5) Mengedepankan sebagai teladan dalam menegakkan kebenaran
6) Jangan bosan untuk senantiasa berdoa kepada Allah, semoga Allah memberi
petunjuk.
Clossing
SESI 3 ; SESI PEMBAHASAN QUIZ yang dishare di Sesi 1, dan
CLOSING STATEMENT durasi 10-15 menit
PEMBAHASAN QUIZ DARI RRI
Ada quiz dari narasumber Abah Fadlol untuk 2 orang, masing masing
mendapatkan Fulsa 50K bagi siapa yg bisa menjawab pertanyaan Abah
Fadlol.
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah ) dan pengajaran
yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
Tersebut di dalam Al Qur’an Surat apa dan ayat berapa?
Jawabannya : QS. An Nahl/125: ayat 16
Clossing Statement
Selamat belajar dengan tekun dan menjalankan aktifitas , Semoga
kita di tahun ini lebih berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya;
Ingat taati protokol kesehatan dengan ketat: memkai masker, jaga
jarak, hindari kerumunan, dan jaga kebersihan dengan rajin mencuci
tangan menggunakan sabun dan air mengalir dengan mendawamkan
wudlu; Dan jangan lupa tetap beribadah dan bantu orang tua di rumah;
bahagiakan mereka...
Terima kasih atas semua perhatiannya, mohon maaf atas segala
kekhilafan.
wassalamu’alaikum wr. wb.
Ahmad Fadlol, S.Ag., M. Pd. I.
Guru Pelopor Moderasi
QUOTES
B

•. Keberagaman adalah keniscayaan, Hidup damai


dalam keberagaman adalah sangat indah
• Kita menjadi Agent Pelopor Moderasi, Pro
Toleransi, dan Anti Radikalisme Teroris
• Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
menuju harmoni kehidupan
• “Maju Bersama’ Sukses Semua”
11/24/22 AHMAD FADLOL Pelopor Moderasi Beragama 20
SMAN 10 SEMARANG .
SEKOLAH DAMAI

Anda mungkin juga menyukai