• Abu Hurairah berkata. Rasulullah saw. Bersabda: Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan
(selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi orang yang kuat (sebenarnya)
adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah (H.R. Bukhari dan Muslim)
• Jadi syaja’ah adalah keteguhan hati, kuat pendirian, berani membela dan mempertahankan
sesuatu yang hak secara gigih dan terpuji.
Dalil perintah syaja’ah (berani membela kebenaran)
• Q.S. Al-Hujurat/49:15 tentang tidak ragu ragu dan perintah berjihad di jalan Allah swt
ا أ كمولمإئمك كهكم ال ل
صاإدكقومن ل مومركسولإإه كثلم لممم ميمرمتاكبوا مومجامهكدوا إبأ مممموالإإهمم مومأنفكإسإهمم إفي مسإبيإل ل إ
إإلنمما املكممؤإمكنومن اللإذيمن آممكنوا إبا ل إ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman)
kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang
(berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang
benar.
Faktor faktor yang menyebabkan seseorang bersifat
syaja’ah
Artinya : (Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang
mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah
kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah
menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung".
2. Lebih mencintai akhirat daripada dunia
Q.S. At Taubah 38
حوياكة ال لدن لويا كفي اللآكخوركة كإ لولا وقكليلل ويا أ وي لوها ال لوكذيون آوملنوا وما ل وك للم كإوذا كقيول ل وك للم ان لكفلروا كفي وسكبيكل الل لوكه ا لوثاوقل لتللم كإولى ال لأ ولركض أ ووركضيتللم كبال ل و
حوياكة ال لدن لويا كمون اللآكخوركة وفوما وموتالع ال ل و
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk
berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan
kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan
dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.
Faktor faktor yang menyebabkan seseorang bersifat
syaja’ah
Q.S. Al-maidah 54
ضكل ك مف ما مومل ميمخاكفومن ملمومممة ملإئمم يمذلإ م حيبومنكه أمإذللمة معملى املكممؤإمإنيمن أمإعلزمة معملى املمكاإفإريمن كيمجاإهكدومن إفي مسإبيإل ل إ ف ميأمإتي ل
اك إبمقمومم كي إ
حيبكهمم موكي إ ميا أمييمها اللإذيمن آممكنوا مممن ميمرمتلد إممنككمم معمن إديإنإه مفمسمو م
اك مواإسمع معإليمم ا كيمؤإتيإه مممن ميمشاكء مو ل لإ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah
akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah
lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah,
dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
Q.S. At Talaq 3
Artinya : Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
Ciri-ciri orang yang memiliki sifat syaja’ah (berani
membela kebenaran)
2. Al-itmi’nan (ketenangan)
3. At-tafaul (optimisme)
Macam-macam syaja’ah
1. Syaja’ah (perwira) akan mendatangkan hikmah dalam bentuk sifat mulia, seperti ;
cepat tanggap, perkasa, memaafkan, tangguh, menahan amarah, dan tenang.
2. Menjauhkan diri dari sifat ceroboh, takabur, meremehkan orang lain, dan ujub
3. Menjauhkan diri dari sifat rendah diri, cemas, kecewa, kecil hati dan sebagainya
Tidak sebaliknya, seseorang memmiliki sifat syaja’ah,namun asal berani dan tidak
jujur.Atau keberanian untuk menegakan kejujuran.s