PENDAHULUAN
Zaman dahulu ketika sahabat nabi ikut berperang, disitulah orang-orang yang
ikut serta dalam peperangan dapat dikatakan Syajaah atau keberanian untuk
kebenaran. Berani mati untuk kebaikan dan kebenaran bukanlah perbuatan dosa
melainkan pahala yang amat besar. Berani dalam berperang sama saja dengan
siapalah yang paling kuat, tetapi untuk membela Allah SWT, agama islam, dan
umat islam.
Pada era sekarang, umat islam sudah tidak perlu lagi berperang senjata dan
menyebabkan pertumpahan darah. Yang sedang krisis pada era sekarang adalah
keberanian dalam melakukan kejujuran. Dusta adalah hal yang tidak disukai
Allah SWT. Tapi tidak sedikit masyarakat era sekarang yang senang berbuat
melakukan dusta. Banyak diantara mereka yang merasa diuntungkan jika mereka
ingin memperoleh sesuatu. Oleh karena itu, kami ingin membuat makalah yang
1
1.2 Rumusan Masalah
berikut:
1.3 Tujuan
manusia
1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah kita dapat mengetahui apa yang dimaksud
dengan syaja’ah, yang menyebabkan manusia berdusta, hikmah berani jujur, dan
hal-hal apa saja yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2
BAB II
ISI
kesabaran di medan perang. Sisi positif dari sikap berani yaitu mendorong
dalam rangka membela kehormatannya. Tetapi sikap ini bila tidak digunakan
yaitu seseorang yang dapat bersabar terhadap sesuatu jika dalam jiwanya ada
Pada diri seorang pengecut sukar didapatkan sikap sabar dan berani. Selain itu
Terkadang ada orang yang berpendapat dengan berbohong akan selamat dan
beruntung, sebenarnya pendapat itu salah dan keliru. Sesuatu yang salah
3
“Selalulah kalian berkata jujur walaupun menurut kalian akan membuat
Al-Jahidz pernah berkata :”Tidak akan berdusta seseorang kecuali karena dia
orang lain.
Perilaku bohong seperti ini yang paling buruk dan keji, demi untuk
lawannya.
Kalau orang sudah terbiasa dengan berbohong akan membuat orang tersebut
sulit untuk melepaskan kebiasaan buruk itu. Seperti orang yang kecanduan
1. Perasaan nyaman dan hati tenang, jujur akan membuat kita menjadi
4
2. Memperoleh kemudahan dalam hidupnya.
kita harus berani membela kebenaran dan kejujuran dengan alasan sebagai
berikut:
Dan Tirmidzi)
kehidupan.
Jika kita tidak berani menegakkannya, maka dunia akan menjadi kacau balau.
5
2.5. Penerapan Syaja’ah Kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
melihatnya.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesmpulan
sebagai berikut:
7
1. Untuk mendekatkan diri kepada Alloh dan memperkuat iman kita.
kehidupan.
besar.
melihatnya.
3.2 Saran
kita berdusta
8
3. Bagi yang sudah terbiasa berbohong, mulailah mencoba mengurangi
sedikit demi sedikit dari sekarang. Belajar jujur tulus karena Allah
9
DAFTAR PUSTAKA
10