Tentang
Oleh :
KELAS : XI IPA 2
MAPEL : PKn
MAN 01 ALOR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Dari Ancaman Non-Militer
B. Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Ideologi
C. Transcript of Ancaman Non-Militer dibidang Ideologi
D. Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Politik
E. Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Ekonomi
F. Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Sosial Budaya
G. Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Teknologi dan Informasi
H. Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Keselamatan Umum
I. Ancaman Integrasi Nasional Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keanekaragaman yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus
tantangan. Dikatakan sebagai sebuah potensi, karena keanekaragaman yang dimiliki tersebut
akan membuat bangsa kita menjadi bangsa yang besar dan memiliki kekayaan yang
melimpah baik kekayaan alam maupun kekayaan budaya yang dapat menarik minat
wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia. Keanekaragaman bangsa Indonesia juga
merupakan sebuah tantangan bahkan ancaman.
Walaupun keanekaragaman bangsa Indonesia selalu diarahkan pada persatuan dan
kesatuan bangsa dan negara, tetap saja bangsa Indonesia selalu menghadapi ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar Indonesia.
Salah satunya adalah ancaman terhadap aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya
bangsa Indonesia yang merupakan ancaman non-militer.
Ancaman non-militer merupakan golongan ancaman pertahanan yang sifatnya tidak
secara langsung mengancam kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa. Namun, resiko
yang ditimbulkan dari ancaman non-militer dapat berimplikasi mengganggu stabilitas
nasional. Terganggunya stabilitas nasional tidak saja menghambat pembangunan nasional,
tetapi lambat-laun dapat berkembang menjadi permasalahan yang mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa. Oleh karena itu, untuk menghadapi ancaman tersebut diperlukan strategi
yang tepat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ancaman non-militer?
2. Bagaimana strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman dalam bidang ideologi?
3. Bagaimana strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman dalam bidang politik?
4. Bagaimana strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman dalam bidang ekonomi?
5. Bagaimana strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman dalam bidang sosial budaya?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari ancaman non-militer
2. Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman di bidang ideology
3. Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman di bidang politik
4. Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman di bidang ekonomi
5. Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman di bidang sosial
budaya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Ancaman Non-militer adalah ancaman yang tidak menggunakan kekuatan senjata tetapi
jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa. Yang bertugas menghadapi ancaman non-militer adalah
lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang
dihadapi dengan di dukung oleh unsur unsur lain dari kekuatan bangsa.
Inti pertahanan nonmiliter adalah pertahanan secara nonfisik yang tidak menggunakan
senjata, tetapi pemberdayaan faktor-faktor ideologi, politik, ekonomi, psikologi, sosial
budaya, dan teknologi melalui profesi, pengetahuan dan keahlian serta kecerdasan untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Sehingga dalam menghadapi ancaman
nonmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai unsur utama,
sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan di dukung oleh unsur-unsur
lain dari kekuatan bangsa.
Beberapa strategi yang diperlukan untuk menghadapi ancaman non-militer yaitu
diantaranya : strategi dalam menghadapi ancaman di bidang ideologi, strategi dalam
menghadapi ancaman di bidang politik, strategi dalam menghadapi ancaman di bidang
ekonomi, strategi dalam menghadapi ancaman di bidang sosial budaya.
B. Saran
Dalam membuat makalah seharusnya kita lebih memperhatikan sistematika makalah.
Menyusun sebaik mungkin sehingga pembaca mudah dalam memahami isi makalah. Jika
membuat makalah alangkah baiknya tidak bertele-tele dalam menguraikan isi sehingga
pembaca tidak merasa bosan.
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan
kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat
diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA