Akomodasi

Contoh: ada C yang sedang berantem dengan D karena suatu masalah, biasanya karena
kontroversi. Kemudian ada E yang merupakan sahabat C dan D, ngga tahan ngeliat keduanya ga
bisa akur lagi. Kemudian E mengajak C dan D untuk berdiskusi secara terbuka dan dingin, atau
bisa juga E mengubah pendirian keduanya entah bagaimana itu, sehingga C dan D merasa lebih
baik dan mau bertemu kemudian berbaikan.

Asimilasi
Contoh asimilasi adalah imigran meksiko yang pergi ke USA untuk mencari kerja. Di
awal kedatangan mereka ke USA, mereka selalu ditolak dan dianggap mengganggu
keberadaannya disana. Beberapa penyebab penolakana terhadap mereka adalah masalah bahasa
dan mereka dianggap sebagai masyarakat kumuh oleh penduduk asli di USA. Tapi akhirnya
mereka sekarang menjadi salah satu etnis yang unggul di USA.
Itu adalah contoh yang imigran yang berhasil. Contoh lain adalah etnis keturunan tionghoa yang
berada di Indonesia. Mereka datang sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Para etnis
keturunan tionghoa ini menjadi penguasa lahan ekonomi di Indonesia, hampir semua lahan
ekonomi, sebelum tahun 1998, dikuasai oleh mereka. Tapi mereka kurang melebur dengan
masyarakat asli pribumi Indonesia, akhirnya pada kerusuhan 1998, merekalah yang menjadi
sasaran utama. Setelah itu, para imigran tionghoa ini memahami pentingnya integrasi budaya,
jadi sekarang mereka sudah melebur dengan masyarakat pribumi dan akhirnya mereka saling
menghargai dan menghormati satu sama lain.

Diskrimanasi
Berikut merupakan macam-macam dan contoh diskriminasi;
1. Diskriminasi terhadap Suku
Diskriminasi terhadap suku kerap kali terjadi dikarenakan kesalahpahaman antara suku
satu dengan suku yang lain. Diskriminasi suku adalah perlakuan membedakan suku yang satu
dengan suku yang lain dengan cara membatasi ruang lingkup dari suku tersebut dalam ruang
lingkup adat istiadat, biasanya setiap suku mempunyai adat tersendiri dimana bersifat sangat
sensitif untuk menyebabkan konflik di suku lain.
Kita ambil contoh suku A mempunyai adat turun temurun yakni jasad manusia yang sudah
meninggal tidaklah dikubur tetapi digantung di pohon yang keramat, dan suku B menganggap
bahwa hal tersebut tidaklah etis dilakukan karena akan mengganggu lingkungan sekitar dan
pada akhirnya antara suku A dengan suku B saling mengucilkan satu sama lain dan pada
akhirnya apabila saling berpapasan akan timbul prasangka-prasangka untuk menjauh atau
untuk tidak bergabung bersama mereka.
2. Diskriminasi budaya
Diskriminasi budaya kasusnya hamper sama dengan suku, bedanya dalam budaya
biasanya konteknya lebih luas, dalam hal budaya kesopanan, budaya kebiasaan, maupun
budaya kesenian. Ada saja hal-hal yang menimbulkan jurang social bagi perbedaan budaya,
sering yang terjadi adalah pembedaan antar budaya modern dan budaya primitive, masyarakat
akan lebih mudah menilai yang man masyarakat yang modern dan mana masyarakat yang
masih terlalu sederhana. Diskriminasi budaya itu sendiri yakni pembedaan antara budaya satu
dengan budaya yang lain yang membatasi ruang lingkup dari budaya tersebut.
Bukan hanya budaya modern dan budaya sederhana atau primitive, antara kebudayaan
modern dengan kebudayaan modernpun kerap kali mengalami diskriminasi apabila
kebudayaan tersebut memiliki perbedaan yang tidak terlalu disukai oleh budaya sekitar. Bisa
kita ambil contoh budaya cara berpakaian modern yang agak terbuka dengan budaya cara
berpakaian sederhana yang lebih tertutup, keduanya akan saling mendiskriminasi satu sama
lai yakni budaya modern yang memakai pakaian terbuka akan menganggap budaya sederhana
itu kurang gaul atau sudah tidak zaman bahkan terlihat kaku, dan sebaliknya budaya
sederhana yang memakai pakaian tertutup menganggap bahwa budaya modern yang memakai
pakaian terbuka itu tidak sopan.
3. Diskriminasi Agama
Berbicara mengenai diskriminasi agama adalah hal yang sangat sering kita temui.
Diskriminasi agama adalah pembedaan antara agama satu dengan agama lain dengan
memberikan batasan yang tidak sewajarnya, membuat agama tertentu mempunyai sesuatu
yang harus dihindari. Sering sekali kita temui hal ini biasanya muncul pada suatu Negara
yang mempuyai agama yang dominan, lalu ada agama yang tidak dominan di Negara
tersebut, maka biasanya diskriminasi mudah terjadi, agama yang lebih dominan seolah-olah
lebih bebas dan lebih menguasai.
4. Diskriminasi Karakteristik Fisik
Diskriminasi ini terjadi apabila ada individu atau sekelompok orang yang mempunyai
bentuk atau jenis fisik yang berbeda yang menurut orang disekitarnya adalah aneh, entah
perbedaan tersebut karena ciri khas ataupun karena kecacatan fisik akan mengucilkan dan
membedakan secara tidak wajar terhadapa individu atau kelompok tersebut. Bisa kita ambil
contoh dahulu di Negara amerika orang yang berkulit hitam dianggap orang yang kurang baik
bahkan dianggap sebagai budak dari orang kulit putih yang hal tersebut merupakan sebuah
diskriminasi karena warna kulit.