MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NAMA: PUTRI ANDINI KARYADI

KELAS: X.8
GURU: INDRAWATI S.pd

SMA NEGERI 19 PALEMBANG TAHUN AJARAN 2022/2023

A.PEMBAHASAN

BAB 1
AKU SELALU DEKAT DENGAN ALLAH SWT
Al-karim: pribadi yang dermawan
Al-mu’min: pribadi yang jujur
Al-wakil: pribadi yang tawakal
Al-jami’: pribadi yang toleran
Al-a’dl: pribadi yang adil
Al-akhir: pribadi yang bertaqwa

َ ؕ ‫ُس ٰنى فَ اادع اُو ُه ٰبهَا َوذَ ُروا الَّذ اٰي َن ي اُلحٰ د اُو َن ف اٰۤۡى اَ اس َمآٮِٕه‬
‫سي اُجزَ او َن َما كَانُ اوا ي اَع َملُ او َن‬ ‫ّلِل ااۡلَ اس َمآ ُء االح ا‬
ٰ ‫َو ٰ ه‬

Wa lillaahil Asmaaa ‘ul Husnaa fad’uuhu bihaa wa zarul laziina yulhiduuna fiii Asmaaa’ih;
sa yujzawna maa kaanuu ya’maluun

“Dan Allah memiliki Asma’ul-Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah

kepada-Nya dengan menyebutnya Asma’ul-Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang
menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa
yang telah mereka kerjakan.”(Q.S A'raf/7:180)
 BAB 2

• MAKNA AURAT

Menurut bahasa, aurat berarti malu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal dari kata awira yang
artinya hilang perasaan. Jika digunakan untuk mata, berarti hilang cahayanya dan lenyap
pandangannya.

• MAKNA TAUHID

Tauhid merupakan ajaran dasar Islam yang di atasnya dibangun syariah-syariat agama. Di
dalam ajaran Islam yang dimaksud dengan tauhid adalah keyakinan akan keesaan Allah SWT.

• MAKNA IMAN

Kata imam diartikan kepercayaan, keyakinan, atau keteguhan hati. Kata iman juga dapat
diartikan jika seseorang menyakini Allah SWT, maka akan diberikan ketenangan dalam
jiwanya aman dari kegelisahan dunia, dan ancaman di akhirat.

ٰۡۤ ْ ُ
ࣖ ‫ُولٮِٕكَ لَ ُه ُم ْاۡلَ ْم ُن َوهُ ْم ُّم ْهتَدُوْ َن‬ ُ ‫اَلَّ ٰذ ْي َن ٰا َمنُوْ ا َولَ ْم َيلْ ٰب‬
‫س ْٓوا اٰ ْي َمانَ ُه ْم ٰبظل ٍم ا‬
82. Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik,
mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat
petunjuk.(Q.S Al-an’am(6):82)

Di dalam Islam iman itu dibangun atas 6 perkara yang disebut rukun iman. Rukun iman
terdiri:

1. Imam kepada Allah SWT

2. Iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT
3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
4. Iman kepada rasul-rasul Allah SWT
5. Iman kepada hari akhir atau kiamat
6. Iman kepada qada dan Qadar Allah SWT

BAB 3

MENGHINDARI BERBAGAI PERILAKU TERCELA

A. MENGHINDARI PERILAKU BERFOYA-FOYA

1.pengertian tabzir dan israf

a.) Pengertian tabzir

Tafsir ialah membelanjakan harta kepada hal yang tidak perlu atau disebut juga boros. Allah SWT
menganggap orang tersebut sebagai temannya setan.
b.) Pengertian israf

Israf ialah suatu sikap jiwa yang diturutkan keinginan melebihi semestinya, seperti makan terlalu
kenyang, mengumbar hawa nafsu yang berlebihan, membelanjakan harta serta berlebihan dan tidak
memberikan manfaat sehingga dapat melanggar norma-norma susila Agama dan hukum

ٓ‫َٰيَبَنِىٓٓءَا َد َٓمٓ ُخذُوآٓ ِزينَتَكُمٓٓعِن َٓدٓك ُِٓلٓ َمس ِجدٓٓ َوكُلُوآٓ َٓوٱش َربُوآٓ َو َٓلٓٓتُس ِرفُوآٓۚٓ ِإنَّهُٓۥٓ َٓلٓيُحِ بٓٓٱل ُمس ِرفِي َن‬

Arab-Latin: Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā tusrifụ,
innahụ lā yuḥibbul-musrifīn

Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan.(Q.S. al-a’raf(7):31)

BAB 4

BERBAGAI TRANSAKSI EKONOMI SYARIAH

A.ASURANSI SYARIAH

1.) Pengertian asuransi dan asuransi syariah

• Asuransi adalah perjanjian secara tertulis antara nasabah (bertanggung) yang

mengalihkan resiko kepada perusahaan asuransi
• Asuransi syariah adalah bentuk usaha untuk saling melindungi dan tolong-menolong
diantara sejumlah orang atau pihak.

2.) Dasar hukum asuransi syariah

Al-ma’idah(5):2 tentang anjuran tolong-menolong

ٰ ‫اۡلثْ ٰم َوالْ ُعد َْو‬

‫ان‬ ٰ ْ ‫علَى‬ َ ‫علَى الْ ٰب ٰر َوالتَّقْ ٰوى َو َۡل تَع‬
َ ‫َاونُوْ ا‬ َ ‫َاونُوْ ا‬
َ ‫َوتَع‬
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.

BAB 5

MENELADANI PARA ULAMA PENYEBAR ISLAM DINUSANTARA

1.) Semangat belajar dan mengajarkan ilmu agama

Para ulama menyadari bahwa menekuni ilmu agama dan mengajarkannya kepada orang lain
merupakan hal yang penting sehingga ditegaskan di dalam firman Allah SWT:

َ ‫َو َما كَا َن الْ ُم ْؤ ٰمنُوْ َن ٰليَنْ ٰف ُروْ ا ك َۤۡافَّ ًۗة فَلَوْ َۡل نَفَ َر ٰمنْ ك ُٰل ف ْٰرقَ ٍة ٰمنْ ُه ْم‬
ٰ ‫ط ۤۡاٮِٕفَةٌ ٰليَتَفَقَّ ُهوْ ا فٰى‬
‫الدي ْٰن َو ٰليُنْ ٰذ ُروْ ا قَوْ َم ُه ْم اٰذَا َر َج ُع ْٓوا اٰلَي ْٰه ْم‬
ࣖࣖ ‫لَعَلَّ ُه ْم يَ ْحذَ ُروْ َن‬
 122. Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang).
Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam
pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila
mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.(Q.S at-taubah(9):122)

2.) Rendah hati dan sederhana

Para ulama telah memahami ajaran agama Islam bahwa setiap manusia memiliki kedudukan
yang sama dihadapan Allah SWT.hal yang membedakan adalah ketakwaannya.

3.) Cerdas dan Gigih dalam berjuang menyebarkan Islam atau kebenaran
Para ulama penyebar Islam di nusantara memiliki kecerdasan yang tinggi terutama dalam
menentukan strategi.

4.) Senantiasa menebarkan kasih sayang

Para ulama penyebar Islam di nusantara menyebarkan Islam kepada siapapun berperilaku mulia
yang merupakan teladan dari sikap Rasulullah SAW

5.) Bersikap toleran terhadap perbedaan

Para ulama juga tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya konflik.

6.) Berdakwah secara damai dan bijaksana

Para ulama berdakwah menyebarkan Islam secara damai tidak melakukan pemaksaan.

7.) Produktif berkarya

Ilmu yang bermanfaat itu dapat menjadikanmu amal jariah bagi penulisnya karya para ulama
tersebut ada yang ditulis dengan bahasa Arab, Melayu atau sebagai bahasa lokal seperti Jawa
dan sebagainya.