Kelas X
ض ُك ْم بَ ْعض ًۗا اَيُ ِحبُّ اَ َح ُد ُك ْم اَ ْن يَّْأ ُك َل لَحْ َم اَ ِخ ْي ِه َم ْيتًا َ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اجْ تَنِبُوْ ا َكثِ ْيرًا ِّمنَ الظَّ ۖنِّ اِ َّن بَع
ُ ْض الظَّنِّ اِ ْث ٌم َّواَل ت ََج َّسسُوْ ا َواَل يَ ْغتَبْ بَّ ْع
هّٰللا هّٰللا
12 َّح ْي ٌم ِ َر ْهتُ ُموْ ۗهُ َواتَّقُوا َ ۗاِ َّن َ تَوَّابٌ ر ِ فَك.
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian
prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di
antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan
yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32).
Kelas Xl
1. QS. Al-Baqarah ayat 2
Dzālikal kitābu lā rayba fīhi hudal lil muttaqīna. ADVERTISEMENT Artinya, “Itu kitab tiada
terdapat keraguan di dalamnya sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa.”
Taurat oleh Nabi Musa as. Zabur oleh Nabi Daud as. Injil oleh Nabi Isa as. Al-Quran oleh
Nabi Muahammad SAW.
4. Syajaah
5. Jenazah
8. QS.An Nisa 59
هّٰلل هّٰللا هّٰللا
ِ َي ٍء فَ ُر ُّدوْ هُ اِلَى ِ َوال َّرسُوْ ِل اِ ْن ُك ْنتُ ْم تُْؤ ِمنُوْ نَ بِا ْ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اَ ِط ْيعُوا َ َواَ ِط ْيعُوا ال َّرسُوْ َل َواُولِى ااْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ۚ ْم فَاِ ْن تَنَا َز ْعتُ ْم فِ ْي ش
59 ࣖ ك َخ ْي ٌر َّواَحْ َسنُ تَْأ ِو ْياًل َ ِ َو ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ۗ ِر ٰذل.
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri
(pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Kelas XII
13. "Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran
kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. 14. Dan Kami
perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya
4. QS. Baqoroh 83
َاس ُح ْسنًا َّواَقِ ْي ُموا الص َّٰلوة هّٰللا ۤ
ِ َّق بَنِ ْٓي اِس َْرا ِء ْي َل اَل تَ ْعبُ ُدوْ نَ اِاَّل َ َوبِ ْال َوالِ َدي ِْن اِحْ َسانًا َّو ِذى ْالقُرْ ٰبى َو ْاليَ ٰتمٰ ى َو ْال َم ٰس ِكي ِْن َوقُوْ لُوْ ا لِلن
َ َواِ ْذ اَخ َْذنَا ِم ْيثَا
ُ ْ َ ُ ْ اًل َ اَّل ُ َّ ُ ۗ ٰ َّ ُ ٰ
83 َْرضُوْ ن ِ َواتوا الزكوةَ ث َّم تَ َول ْيت ْم اِ قلِ ْي ِّمنك ْم َوانت ْم ُّمع. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani
Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua,
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia,
laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali
sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.
5. Bekerja keras
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia." (QS: Al-Isra ayat 23-24).
7. Hadits kematian
8. QS. Al maidah 48
ِّ ۗ ك ِمنَ ْال َح
ق َ ب َو ُمهَ ْي ِمنًا َعلَ ْي ِه فَاحْ ُك ْم بَ ْينَهُ ْم بِ َمٓا اَ ْن َز َل هّٰللا ُ َواَل تَتَّبِ ْع اَ ْه َو ۤا َءهُ ْم َع َّما َج ۤا َءِ ص ِّدقًا لِّ َما بَ ْينَ يَ َد ْي ِه ِمنَ ْال ِك ٰت
َ ق ُمِّ ب بِ ْال َح َ َواَ ْن َز ْلنَٓا اِلَ ْيكَ ْال ِك ٰت
هّٰللا ۗ ٰ ٰ هّٰللا ۤ
ُ
ت اِلَى ِ َمرْ ِج ُعك ْم َج ِم ْيعًا ِ لِ ُك ٍّل َج َع ْلنَا ِم ْنك ْم ِشرْ َعة َّو ِمنهَاجًا ۗ َولَوْ شَا َء ُ لَ َج َعلَك ْم ا َّمة وَّا ِح َدةً وَّل ِك ْن ليَ ْبل َوك ْم فِ ْي َمٓا اتىك ْم فَا ْستَبِقوا الخَ ي ْٰر
ْ ُ ُ ٰ ُ ُ ِّ ً ُ ُ ْ ً ُ
48 َفَيُنَبُِّئ ُك ْم بِ َما ُك ْنتُ ْم فِ ْي ِه ت َْختَلِفُوْ ۙن. Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad)
dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan
menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang
dahulu kamu perselisihkan,
9. QS. az zariyat 56
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum
diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala
sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan
dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan
kehendak-Nya. Qadarnya Allah ini juga biasa
13. Pernikahan
Baca bukua
َ ِق لَ ُك ْم ِّم ْن اَ ْنفُ ِس ُك ْم اَ ْز َواجًا لِّتَ ْس ُكنُ ْٓوا اِلَ ْيهَا َو َج َع َل بَ ْينَ ُك ْم َّم َو َّدةً َّو َرحْ َمةً ۗاِ َّن فِ ْي ٰذل
ٍ ك اَل ٰ ٰي
21 َت لِّقَوْ ٍم يَّتَفَ َّكرُوْ ن َ َ َو ِم ْن ٰا ٰيتِ ٖ ٓه اَ ْن خَ ل.
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari
jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di
antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
15. Faraid/mawaris
Baca buku
ْ ق ْاثنَتَي ِْن فَلَه َُّن ثُلُثَا َما تَرَكَ ۚ َواِ ْن كَان َ ْظ ااْل ُ ْنثَيَ ْي ِن ۚ فَاِ ْن ُك َّن نِ َس ۤا ًء فَو ِّ َر ِم ْث ُل َح هّٰللا
اح َدةً فَلَهَا النِّصْ فُ ۗ َواِل َبَ َو ْي ِه ِل ُك ِّلِ َت َو ِ ص ْي ُك ُم ُ فِ ْٓي اَوْ اَل ِد ُك ْم لِل َّذك
ِ ْيُو
ۢ ُ َ ٌ ْ ٓ َ َ ُ ُ ُّ ُ َ َ ٓ َ َ َّ ُ َّ َ َ َ
ِ ه الثلث ۚ فاِ ْن َكانَ ل ٗه اِخ َوة فاِل ِّم ِه ال ُّسدُسُ ِم ْن بَ ْع ِد َوƒِ َوا ِح ٍد ِّمنهُ َما ال ُّسدُسُ ِم َّما تَرَكَ اِ ْن َكانَ لهٗ َول ٌد ۚ فاِ ْن ل ْم يَك ْن لهٗ َول ٌد و ََّو ِرث ٗه ابَ ٰوهُ فاِل ِّم
صيَّ ٍة ْ
11 ْضةً ِّمنَ هّٰللا ِ ۗ اِ َّن هّٰللا َ َكانَ َعلِ ْي ًما َح ِك ْي ًماَ ص ْي بِهَٓا اَوْ َدي ٍْن ۗ ٰابَ ۤاُؤ ُك ْم َواَ ْبن َۤاُؤ ُك ۚ ْم اَل تَ ْدرُوْ نَ اَيُّهُ ْم اَ ْق َربُ لَ ُك ْم نَ ْفعًا ۗ فَ ِريِ ْيُّو. Allah
mensyariatkan (mewajibkan) kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu, (yaitu)
bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan. Dan jika anak itu
semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga dari harta
yang ditinggalkan. Jika dia (anak perempuan) itu seorang saja, maka dia memperoleh setengah
(harta yang ditinggalkan). Dan untuk kedua ibu-bapak, bagian masing-masing seperenam dari harta
yang ditinggalkan, jika dia (yang meninggal) mempunyai anak. Jika dia (yang meninggal) tidak
mempunyai anak dan dia diwarisi oleh kedua ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga.
Jika dia (yang meninggal) mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam.
(Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah
dibayar) utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara
mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah. Sungguh, Allah Maha
Mengetahui, Mahabijaksana.
۞ ص ْينَ بِهَٓا اَوْ َدي ٍْن ۗ َولَه َُّن ِ َولَ ُك ْم نِصْ فُ َما تَرَكَ اَ ْز َوا ُج ُك ْم اِ ْن لَّ ْم يَ ُك ْن لَّه َُّن َولَ ٌد ۚ فَاِ ْن َكانَ لَه َُّن َولَ ٌد فَلَ ُك ُم الرُّ بُ ُع ِم َّما َت َر ْكنَ ِم ۢ ْن بَ ْع ِد َو
ِ ْصيَّ ٍة يُّو
ُ صيَّ ٍة تُوْ صُوْ نَ بِهَٓا اَوْ َد ْي ٍن ۗ َواِ ْن َكانَ َر ُج ٌل يُّوْ َر
ث ِ الرُّ بُ ُع ِم َّما تَ َر ْكتُ ْم اِ ْن لَّ ْم يَ ُك ْن لَّ ُك ْم َولَ ٌد ۚ فَاِ ْن َكانَ لَ ُك ْم َولَ ٌد فَلَه َُّن الثُّ ُمنُ ِم َّما ت ََر ْكتُ ْم ِّم ۢ ْن بَ ْع ِد َو
صى بِهَٓا اَوْ َد ْي ۙ ٍن ِ ث ِم ۢ ْن بَ ْع ِد َو
ٰ ْصيَّ ٍة يُّو ِ ُك فَهُ ْم ُش َرك َۤا ُء فِى الثُّل ۚ ت فَلِ ُكلِّ َوا ِح ٍد ِّم ْنهُما ال ُّسد
َ ُِسُ فَاِ ْن كَانُ ْٓوا اَ ْكثَ َر ِم ْن ٰذل َ ٌ ك َٰللَةً اَ ِو ا ْم َراَةٌ َّولَ ٗ ٓه اَ ٌخ اَوْ اُ ْخ
هّٰللا هّٰللا
12 صيَّةً ِّمنَ ِ ۗ َو ُ َعلِ ْي ٌم َحلِ ْي ۗ ٌم ِ ض ۤارٍّ ۚ َو َ َغ ْي َر ُم. Dan bagianmu (suami-suami) adalah seperdua dari harta yang
ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika mereka (istri-istrimu) itu
mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya setelah
(dipenuhi) wasiat yang mereka buat atau (dan setelah dibayar) utangnya. Para istri memperoleh
seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai
anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan (setelah dipenuhi)
wasiat yang kamu buat atau (dan setelah dibayar) utang-utangmu. Jika seseorang meninggal, baik
laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi
mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu) atau seorang saudara perempuan (seibu), maka bagi
masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu
lebih dari seorang, maka mereka bersama-sama dalam bagian yang sepertiga itu, setelah (dipenuhi
wasiat) yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya dengan tidak menyusahkan (kepada ahli
waris). Demikianlah ketentuan Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Penyantun.
ك َوه َُو يَ ِرثُهَٓا اِ ْن لَّ ْم يَ ُك ْن لَّهَا َولَ ٌد ۚ فَاِ ْن كَانَتَا ْاثنَتَ ْي ِن َ ۚ ت فَلَهَا ِنصْ فُ َما تَ َر ٌ ْس لَهٗ َولَ ٌد َّولَهٗ ٓ اُ ْخ
َ ك َليَ َيَ ْستَ ْفتُوْ نَ ۗكَ قُ ِل هّٰللا ُ يُ ْفتِ ْي ُك ْم فِى ْالك َٰللَ ِة ۗاِ ِن ا ْم ُرٌؤ ا هَل
هّٰللا هّٰللا ۤ
176 ࣖ َي ٍء َعلِ ْي ٌم ْ َضلُّوْ ا ۗ َو ُ بِ ُك ِّل ش ِ َر ِم ْث ُل َحظِّ ااْل ُ ْنثَيَ ْي ۗ ِن يُبَيِّنُ ُ لَ ُك ْم اَ ْن ت َ فَلَهُ َما الثُّلُ ٰث ِن ِم َّما تَرَكَ َۗواِ ْن كَانُ ْٓوا اِ ْخ َوةً ر.
ِ ِّجااًل َّونِ َسا ًء فَلِل َّذك
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu
tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai
saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang
ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia
tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua
pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-
laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara
perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha
Mengetahui segs