Guru Pembimbing
Faozi Hidayah, S.Pd. M.Si.
Penyusun
Nuraziz Jian Warasjati, S.Pd.
[Date]
MODUL AJAR
Mata Pelajaran Ekonomi
SMA Negeri 12 Semarang
Kelas X Fase E Kurikulum Merdeka
Guru Pembimbing
Faozi Hidayah, S.Pd. M.Si.
Penyusun
Nuraziz Jian Warasjati, S.Pd.
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
B. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan sudah mampu
memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi
di era kontemporer.
C. Profil Pelajar Pancasila
Bernalar Kritis: mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis
informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap optimal
untuk mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya.
Bergotong royong: Memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama dengan
orang lain disertai perasaan senang dan menunjukan sikap positif,
memahami perspektif orang lain, memiliki kemampuan berbagi dan
menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan porsinya, serta
menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, dan menghargai
keputusan bersama dan berusaha untuk membuat keputusan melalui
musyawarah untuk mufakat.
D. Sarana dan Prasaran
1. Laptop
2. Power Point/ Canva, Quizizz, mentimeter
3. Smartphone
4. Jaringan internet
5. LCD/ Proyektor
6. Speaker
7. Papan Tulis
E. Target Peserta Didik
Kelas Reguler
Jumlah peserta didik : 36
Elemen Pemahaman Ekonomi
Peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai
inti dari masalah ilmu ekonomi.
Keterampilan Proses
Peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian
sederhana dengan menggunakan teknik atau metode
yang sesuai untuk mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengorganisasikan
informasi, menarik kesimpulan, dan
mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai
fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep
ekonomi.
Capaian Pembelajaran Peserta didik di Kelas X mampu merefleksikan kembali
konsep kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran 10.1. Memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah
ilmu ekonomi dan melakukan kegiatan penelitian
sederhana dengan menggunakan teknik atau metode
yang sesuai untuk mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengorganisasikan
informasi, menarik kesimpulan, dan
mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai
fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep
ekonomi
Pertemuan 2
Peserta didik ditampilkan gambar kelangkaan masker dan hand sanitizer, kemudian
guru memberikan pertanyaan pemantik.
1. Apakah kalian masih ingat dengan fenomena kelangkaan masker saat awal
masa pandemi?
2. Dari fenomena tersebut, apa yang Anda ketahui tentang kelangkaan?
3. Apa yang menyebabkan terjadinya kelangkaan?
4. Bagaimana cara untuk mengatasi kelangkaan sebagai inti dari masalah
ekonomi?
Pertemuan 3
Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi ekonomi Syariah :
1. Apa yang peserta didik ketahui tentang ekonomi syariah?
2. Apa tujuan ekonomi syariah?
3. Berikan contoh ekonomi syariah?
I. Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan perangkat pembelajaran
Menyiapkan media pembelajaran
Menyiapakan assesmen (formatif dan sumatif)
J. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Tahap/Sintaks Langkah – langkah pembelajaran Waktu
PENDAHULUAN 30”
Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan
berdoa
Guru mengecek presensi peserta didik
Guru dan peserta didik mempersiapkan
pembelajaran
Guru dan peserta didik membuat kontrak belajar
sebagai kesepakatan untuk membangun kultur
belajar kondusif dan kolaboratif
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan
teknik asesmen
Pertemuan pertama mata pelajaran ekonomi,
Guru apersepsi, mereview topik-topik ekonomi
yang pernah dipelajari oleh peserta didik,
mendorong dan menstimulus berbagai
pertanyaan kepada peserta didik tentang berbagai
masalah ekonomi terutama isu-isu aktual
Guru melakukan asesmen awal (kognitif)
menggunakan Quizizz untuk mengetahui
kemampuan awal peserta didik (Lembar aktivitas
1).
Pertemuan 2
Tahap/Sintaks Langkah – langkah pembelajaran Waktu
PENDAHULUAN 30”
Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan
mengecek presensi peserta didik
Guru dan peserta didik mempersiapkan
pembelajaran dengan cara meminta peserta
didik untuk mengatur tempat duduk dan
memeriksa kebersihan ruang belajar
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin kepada peserta didik
Guru mengulas secara singkat materi mengenai
ilmu ekonomi pada pertemuan sebelumnya
Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik agar berperan aktif dalam mengikuti
pembelajaran
Pertemuan 3
Tahap/Sintaks Langkah – langkah pembelajaran Waktu
PENDAHULUAN 30”
Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan
mengecek presensi peserta didik
Guru dan peserta didik mempersiapkan
pembelajaran dengan cara meminta peserta
didik untuk mengatur tempat duduk dan
memeriksa kebersihan ruang belajar
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin kepada peserta didik
Guru mengulas secara singkat materi mengenai
ilmu ekonomi pada pertemuan sebelumnya
Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik agar berperan aktif dalam mengikuti
pembelajaran
KEGIATAN INTI 90”
Stimulasi Guru memberikan pertanyaan pemantik :
1. Apa yang peserta didik ketahui tentang
ekonomi syariah?
2. Apa tujuan ekonomi syariah?
3. Berikan contoh ekonomi syariah?
Problem Guru guru memutarkan video singkat materi
Statement
ekonomi syariah melalui media youtube
Peserta didik mengamati video tentang Ekonomi
syariah
https://www.youtube.com/watch?v=lAZyMoa4oIs
atau artikel
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/11/15/ek
onomi-syariah-adalah
Guru menjelaskan tentang pengertian, tujuan,
prinsip dan karakteristik ekonomi syariah
dengan media canva
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
Guru mengelompokkan peserta didik kedalam
enam kelompok
Guru mengorganisir peserta didik untuk belajar
dengan cara diskusi kelompok
Mengumpulk Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya,
an informasi :
Guru membimbing peserta didik untuk
melakukan kajian terkait msalah yang dikaji
berdasarkan LKPD 3
Peserta didik dapat menggunakan referensi buku
panduan atau buku paket yang ada dan sumber
referensi lain yang relevan. (mengumpulkan data)
Peserta didik secara berkelompok melakukan
penyelidikan berdasarkan hasil rancangan dengan
bimbingan guru.
Peserta didik menyusun hasil diskusi temuan
mereka sesuai dengan tugas pada LKPD 3
Pengolahan Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya,
Data
Guru membimbing peserta didik untuk
melakukan kajian terkait msalah yang dikaji
berdasarkan LKPD 3
Peserta didik dapat menggunakan referensi buku
panduan atau buku paket yang ada dan sumber
referensi lain yang relevan. (mengumpulkan data)
Peserta didik secara berkelompok melakukan
penyelidikan berdasarkan hasil rancangan dengan
bimbingan guru.
Peserta didik menyusun hasil diskusi temuan
mereka sesuai dengan tugas pada LKPD 3
Komunikasi : Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan hasil diskusi yang berisi
tentang materi ilmu ekonomi serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Guru memandu diskusi kelas dan menjelaskan
hal-hal yang terkait dengan pertanyaan yang
diajukan oleh peserta didik selama proses diskusi.
Generalisasi Guru menjelaskan dan memberikan tanggapan
(feedback) dari kegiatan diskusi
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
PENUTUP 15”
Guru memberikan penguatan dan motivasi
belajar kepada peserta didik agar membaca
materi yang hendak dipelajari di pertemuan
selanjutnya
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk refleksi Guru memantik pertanyaan
yang hendaknya akan dijawab oleh peserta didik
pada pertemuan selanjutnya
Peserta didik memberikan refleksi atas materi
yang sudah dipelajari
Doa
Penutup pembelajaran.
K. Assesmen
1. Asesmen Awal
Non Kognitif, dilakukan untuk menggali kondisi emosi peserta didik
dan gaya belajarnya.
Kognitif, dilakukan dengan memberikan soal untuk mengukur
capaian pembelajaran peserta didik.
2. Asesmen Formatif
Penilaian sikap (profil pelajar Pancasila) berupa observasi saat
melakukan pengamatan (sopan santun), saat berdiskusi (menghargai
pendapat orang lain, mandiri, percaya diri)
Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)
3. Penilaian Sumatif
Memberikan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi yang sudah dipelajari.
Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai
mengidentifikasikan bilangan kuantum dan bentuk orbital. Atau peserta didik
yang berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai mentor bagi peserta
didik lain yang memiliki kesulitan belajar. Sedangkan untuk kegiatan
remedial dilakukan untuk peserta didik yang kesulitan dalam belajar melalui
pembelajaran tambahan dan mentoring sesame peserta.
5. Refleksi pembelajaran
Refleksi Guru
1. Apakah kegiatan pendahuluan yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan baik?
2. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi ajar yang saya sajikan?
Apakah sesuai yang diharapkan (Apakah materi terlalu tinggi, terlalu
https://www.youtube.com/watch?v=yuhe
Z_vmHn4&t=7s
1. ILMU EKONOMI
a. Pengertian Ilmu Ekonomi
Menurut Anda apa yang akan dipelajari dari ilmu ekonomi? Secara etimologis,
ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikonomia. Oikonomia berasal dari dua kata
yaitu “Oikos” yang berarti “rumah tangga”, dan “Nomos” yang berarti
“peraturan”. Sederhananya, ekonomi adalah ilmu yang memelajari cara manusia
memenuhi kebutuhan dengan sumber daya yang tersedia.
Ilmu ekonomi juga dapat dipahami sebagai usaha dalam membuat suatu
alternatif barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tak
terbatas. Terkait dengan upaya tersebut, ilmu ekonomi sangat bermanfaat bagi manusia
karena:
a. Menentukan cara yang tepat dalam memanfaatkan sumber daya yang langka
menjadi alat pemuas kebutuhan yang memberikan kepuasan maksimal
b. Menggunakan alat pemuas kebutuhan yang terbatas dalam kombinasi dan pilihan
yang paling memuaskan, serta
c. Memilih dan menetapkan urutan kebutuhan dari yang paling penting
(diprioritaskan) sampai yang kurang penting
Terdapat beberapa rumusan tentang pengertian ekonomi yang disampaikan para
ekonom. Rumusan-rumusan yang mereka sampaikan antara lain adalah sebagai berikut:
Ilmu ekonomi itu sangat berperan penting lho dalam masyarakat dan
memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat. Pemisahan ilmu ekonomi
menjadi ilmu ekonomi positif dan normatif sendiri dimulai pada Abad ke-19 oleh
sejumlah tokoh-tokoh ekonomi seperti John Stuart Mill dan John Neville Keynes
(ayah dari John Maynard Keynes, pencetus paham ekonomi Keynesianisme.
Untuk lebih jelasnya yuk kita simak penjelasan menurut Rhona C. Free dalam
bukunya yang berjudul 21”Century Economics tentang ilmu ekonomi positif dan ilmu
ekonomi normatif.
a. Ilmu ekonomi positif adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam
memenuhi kebutuhan tanpa memasukkan aspek nonekonomi seperti agama,
pandangan hidup, etika, hukum, filsafat, dan politik. Ilmu ekonomi positif
berpandangan murni menitikberatkan pada untung dan rugi dari setiap
kegiatannya dan hanya menjelaskan peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi dalam
masyarakat secara apa adanya, tanpa dikaitkan dengan aspek non ekonomi. Ilmu
ekonomi positif disebut juga ilmu ekonomi deskriptif. Contoh analisis dalam ilmu
ekonomi positif adalah jika permintaan meningkat menyebabkan harga naik. Analisis
ekonomi positif berhubungan dengan pernyataan-pernyataan ekonomi mengenai
apa yang terjadi dalam dunia nyata.
b. Ilmu ekonomi normatif merupakan ilmu yang mempelajari kegiatan manusai dalam
memenuhi kebutuhan dengan cara mengembangkan teori-teori yang memuat unsur-
unsur nonekonomi. Cakupan ilmu ekonomi normatif lebih luas dari ekonomi positif.
Analisis dalam ekonomi normatif biasanya berupa pernyataan-pernyataan
ekonomi yang menunjukkan apa yang seharusnya terjadi. Contoh harga terbentuk
karena adanya permintaan dan penawaran.
Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague membagi ilmu ekonomi
menjadi 3 kelompok yaitu:
2. KEBUTUHAN MANUSIA
Kebutuhan adalah keinginan manusia atas barang dan jasa yang beraneka ragam untuk
dapat terpenuhi dengan alat atau sarana yang ada,sehingga tercapai kemakmuran.
Macam kebutuhan diantaranya :
3. KELANGKAAN
Keadaan timpang antara kebutuhan manusia tidak terbatas, dihadapkan pada sarana atau
alat yang terbatas dinamakan kelangkaan (scarcity).
Barang dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya:
a. Menurut sifatnya, barang dibedakan menjadi : Barang ekonomi dan Barang bebas
a. Barang inferior adalah Barang yang permintaannya turun pada saat pendapatan
seseorang naik, contob : gaplek, cirinya kualiasnya rendah.
b. Barang giffen adalah Hampir sama dengan barang inferior yaitu barang yang
kualitasnya rendah. Bedanya barang giffen memiliki efek pendapatan yang lebih besar
dari efek substitusinya, sedangkan barang inferior memiliki efek pandapatan yang
negatif yang lebih besar dari efek substitusinya.
c. Barang superior : Barang yang bermutu tinggi, jika pendapatan naik permintaannya
bertambah dan jika pendapatan turu permintaannya berkurang.
4. INTI MASALAH EKONOMI ATAU PERSOALAN DASAR EKONOMI
Problema / masalah ekonomi adalah adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas
sedangkan alat pemenuhan kebutuhan sangat terbatas.
Inti masalah ekonomi atau Persoalan dasar ekonomi adalah :
a. Secara Umum, masalah ekonomi adalah kebutuhan lebih besar dari alat pemuas
kebutuhan.
b. Secara klasik, masalah ekonomi meliputi : Masalah produksi, Konsumsi dan
Distribusi.
c. Secara Modern, masalah ekonomi meliputi : Barang apa yang akan diproduksi dan
berapa banyak (what), Bagaimana cara memproduksi (How), dan Untuk siapa barang-
barang tersebut (For Whom).
d. Masalah pokok ekonomi yang keempat adalah Kapan barang tersebut diproduksi
(When)
5. EKONOMI SYARIAH
Ekonomi syariah dikenal juga dengan sebutan ekonomi Islam. Pengertian ekonomi sendiri
adalah segala aktivitas berupa kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang
atau jasa.
a. Pengertian Ekonomi Syariah
Ekonomi syariah adalah ilmu pengetahuan yang memberikan pemahaman pada
masalah-masalah ekonomi yang inti pembahasannya dalam nilai-nilai Islam. Oleh
karena itu arti ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang menggunakan hukum
atau aturan-aturan islam.
b. Tujuan Ekonomi Syariah
Beberapa tujuan ekonomi syariah adalah sebagai berikut:
Menciptakan kesejahteraan ekonomi atas dasar norma moral atau syariat islam.
Membangun persaudaraan dan keadilan secara universal.
Tidak mengekang kebebasan individu secara berlebihan (kebebasan individu
dalam konteks kemaslahatan sosial).
c. Konsep Ekonomi Syariah
Konsep dasar ekonomi syariah akan diatur oleh aqidah (iman), yang menyangkut inti
antara manusia dengan Tuhan. Kedua, mewujudkan iman dan keyakinan menjadi
tindakan sehari-sehari sebagai syariah, akhlak yang meliputi perilaku, sikap, dan etika
yang dianut seorang muslim.
d. Karakteristik Ekonomi Syariah
Ciri-ciri ekonomi syariah berbeda dengan ekonomi kapitalis dan sosialis pada
umumnya. Ada tiga karakteristik atau ciri-ciri ekonomi syariah, yakni:
Ekonomi ketuhanan, yaitu bersumber dari Allah SWT
Ekonomi pertengahan adalah memiliki keseimbangan antara berbagai aspek.
Ekonomi berkeadilan, yakni memperlihatkan aspek keadilan bagi semua pihak
yang terlibat dalam praktik ekonomi syariah.
e. Prinsip-Prinsip Ekonomi Syariah
Prinsip ekonomi syariah lebih menekankan beberapa hal, diantaranya:
Sumber daya, merupakan pemberian atau titipan dari Allah SWT.
Tidak ada kepemilikan mutlak
Berjamaah, agar saling menggerakan ekonomi
Pemerataan kekayaan, sehingga tidak ada disparitas
Ekonomi syariah menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya
direncanakan untuk kepentingan orang banyak.
Seseorang yang memiliki kekayaan tertentu, wajib membayar zakat
Prinsip ekonomi syariah adalah melarang riba dalam bentuk apapun.
B. LAMPIRAN ASESMEN
Petunjuk :
1. Peserta didik Peserta didik mengamati artikel tentang fenomena kelangkaan yang
pernah terjadi di Indonesia berikut :
Artikel Kelangkaan Minyak Goreng (Kelompok 1)
https://bisnis.tempo.co/read/1569817/masyarakat-berebutminyak-goreng-di-
pasaran-pengusaha-sawit-kita-juga-bingung
Artikel Kelangkaan Gas Elpiji (Kelompok 2)
https://regional.kompas.com/read/2022/08/20/075506878/elpijisubsidi-3-kg-
langka-dan-mahal-warga-bima-pilih-kayu-bakar
Artikel Kelangkaan Masker (Kelompok 3)
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/17/12492211/hargamasker-naik-
menkes-masyarakat-yang-sehat-tak-perlu-pakai
Artikel Kelangkaan Tenaga Kerja Ahli (Kelompok 4)
https://ekonomi.bisnis.com/read/20180505/9/791586/studiindonesia-akan-
kekurangan-18-juta-tenaga-kerja-ahli-pada-2030
Artikel Kelangkaan Minyak Tanah (Kelompok 5)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d654367/kelangkaan-minyak-
tanah-kronis
2. Diskusikanlah secara berkelompok sesuai dengan pembagian artikel kelangkaan
di atas:
a. Kelangkaan apa yang terjadi?
b. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kelangkaan tersebut terjadi?
c. Bagaimana solusi untuk mengatasi kelangkaan tersebut?
3. Dari hasil diskusi, berilah satu contoh konkret fenomena kelangkaan yang terjadi
di sekitar tempat tinggalmu dan susunlah solusi cara mengatasinya!
4. Presentasikanlah hasil diskusi di depan di kelas!
Hasil Diskusi Kelompok :
….……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3 (LKPD 3)
Kelompok : …………………………………………………………
Nama Anggota : ………………………………………………………...
Petunjuk :
1. Peserta didik Peserta didik mengamati artikel tentang Ekonomi Syariah di
Indonesia berikut :
https://news.detik.com/berita/d-6702448/maruf-amin-ekonomi-syariah-bersifat-
inklusif-untuk-semua-golongan
Instrumen :
Menjelaskan definisi ilmu ekonomi Apa yang dimaksud dengan ekonomi Ilmu ekonomi normatif merupakan ilmu yang
normatif mempelajari kegiatan manusai dalam memenuhi
normatif?
kebutuhan dengan cara mengembangkan teori-teori
yang memuat unsur-unsur nonekonomi. Cakupan ilmu
ekonomi normatif lebih luas dari ekonomi positif.
Analisis dalam ekonomi normatif biasanya berupa
pernyataan-pernyataan ekonomi yang menunjukkan
apa yang seharusnya terjadi. Contoh harga terbentuk
karena adanya permintaan dan penawaran.
Menjelaskan kebutuhan menurut Jelaskan kebutuhan berdasarkan sifatnya Menurut sifatnya, kebutuhan dibedakan menjadi dua
sifatnya dan beri contoh! macam yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Menjelaskan definisi barang Apa yang dimaksud barang giffen? Barang giffen adalah Hampir sama dengan barang
giffen inferior yaitu barang yang kualitasnya rendah. Bedanya
barang giffen memiliki efek pendapatan yang lebih besar
dari efek substitusinya, sedangkan barang inferior
memiliki efek pandapatan yang negatif yang lebih besar
dari efek substitusinya.
Menyebutkan permasalahan ekonomi Sebut dan jelaskan inti masalah ekonomi Secara Modern, masalah ekonomi meliputi : Barang apa
modern yang akan diproduksi dan berapa banyak (what),
modern!
Bagaimana cara memproduksi (How), dan Untuk siapa
barang-barang tersebut (For Whom).
Menyebutkan tujuan ekonomi syariah Sebutkan tujuan ekonomi syariah? Beberapa tujuan ekonomi syariah adalah sebagai berikut:
Menciptakan kesejahteraan ekonomi atas dasar
norma moral atau syariat islam.
Membangun persaudaraan dan keadilan secara
universal.
Tidak mengekang kebebasan individu secara
berlebihan (kebebasan individu dalam konteks
kemaslahatan sosial).
Lembar Penilaian Unjuk Kerja Presentasi (Keterampilan)
Nama Kelompok : ...........................................................................
Tema Diskusi :
Kategori
No Aspek yang diamati Keterangan
A B C D
1. Penyampaian A : Sangat Baik
2. Penampilan B : Baik
3. Komunikasi Non C : Cukup
D : Kurang
Verbal
4. Komunikasi Verbal
5. Tanggapan terhadap
pertanyaan
6. Isi
Rubrik Pengamatan:
4 Sangat Baik Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan sangat nyata
dan sesuai dengan indikator aspek yang diamati
3 Baik Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan nyata dan
sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
2 Cukup Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul cukup nyata dan
cukup sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
1 Kurang Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul kurang nyata dan
kurang sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
Penskoran :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Nilai Keterangan
83 – 91 B (Baik)
75 – 82 C (Cukup)
< 74 D (Kurang/Remedial)
Lembar Pengamatan/Observasi Penilaian antar peserta didik
Peserta didik yang dinilai :
Peserta didik yang menilai :
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/Ganjil
Hari/Tanggal Penilaian :
Tema Penilaian :
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Muncul/Dilakukan
No. Pernyataan
Ya Tidak
1. Menunjukan perilaku serius ketika proses
pembelajaran
2. Menunjukkan sikap kritis selama proses diskusi
3. Mengerjakan soal dengan baik
4. Tidak membuat gaduh ketika proses
pembelajaran
5. Menerima masukan atas kekeliruan
6. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
7. Menghargai hasil diskusi teman yang lain
8. Bekerja sama dengan teman kelompoknya untuk
menyelesaikan tugas (bergotong royong)
Keterangan:
Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.
Catatan:
1. Bila menjawab YA pada pernyataan positif maka skornya 1 dan menjawab tidak skornya
0
2. Bila menjawab YA pada pernyataan negatif maka skornya 0 dan menjawab tidak skornya
1
Penskoran :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Nilai Keterangan
83 – 91 B (Baik)
75 – 82 C (Cukup)
< 74 D (Kurang/Remedial)
Pedoman Penskoran (Asesmen Sumatif)
Total 100
Nilai Keterangan
83 – 91 B (Baik)
75 – 82 C (Cukup)
< 74 D (Kurang/Remedial)
Lembar Penilaian Remidial dan Pengayaan
Remedial
Nama :
.............................................................................................................................
No. Absen : .............................................................................................................................
Kelas :
.............................................................................................................................
Buatlah Infografis atau mind mapping terkait materi Kelangkaan sebagai inti masalah
ekonomi!
Rubrik Penilaian
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Menyajikan pokok bahasan ilmu ekonomi
Keterangan:
Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.
Catatan:
1. Bila menjawab YA pada pernyataan positif maka skornya 1 dan menjawab tidak skornya
0
2. Bila menjawab YA pada pernyataan negatif maka skornya 0 dan menjawab tidak skornya
1
Penskoran
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Pengayaan
Nama :
No. Absen :
Kelas :