FASE E
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SMAN 1 SRAGEN
ELEMEN :
PEMAHAMAN KONSEP
Peserta didik mampu mengetahui manfaat belajar ilmu sejarah.
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik sudah memahami peristiwa bersejarah
Peserta didik mampu menceritakan atau menuliskan peristiwa bersejarah peserta didik
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak adakesulitan dalam mencerna dan memahami
materiajar.
Jumlah Peserta Didik : 36 orang peserta didik
F. MODEL PEMBELAJARAN
Moda Pembelajaran Jarak Jauh (Fully Online) dalam Jaringan (menggunakan Google Clasroom)
dengan Model Discovery Learning
Moda Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan model Discovery Learning
.
A TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi guna atau manfaat sejarah dari memahami berbagai peristwa sejarah
bangsa Indonesia untuk kehidupan sehari – hari berbangsa dan bernegara secara kritis,
mandiri dan kreatif.
Menguraikan tentang berbagai peristiwa bersejarah, serta pengaruhnya bagi kehidupan
masyarakat secara kritis, mandiri dan kreatif.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat memahami manfaat mempelajari sejarah
Hitoria Vitae Magistra ( Sejarah adalah guru yang bijaksana)
Belajar Sejarah mengajarkan seseorang menjadi bijaksana
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Berikan salah satu contoh peristiwa sejarah bangsa Indonesia ?
2. Ceritakan kejadian dari peristiwa tersebut dengan menyertakan kapan terjadinya, siapa tokohnya
dan dimana terjadinya !
3. Mengapa peristiwa tersebut dipelajari ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
E. ASESMEN
(Terlampir)
a. Sikap(ProfilPelajarPancasila):Observasi
b. Penugasan : Mengidentifikasi manfaat mempelajari kejadian dari salah satu
contoh peristiwa sejarah bangsa Indonesia yang disajikan/ dipilih.
c. Tes tertulis; Pilihan Ganda
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Kompetensi. Remidial diberikan
dalam bentuk melaluli tutor sebaya apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari
50% jumlah peserta didik di kelas. Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial
jumlahnya sedikit 1 sampai 5 orang. Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila
peserta didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di kelas.
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai Kompetensi.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
H. GLOSARIUM
artefak : Benda-benda hasil kebudayaan manusia, seperti perkakas, senjata, alat-alat
pemujaan, alat-alat perhiasan dan sebagainya.
arsip : dokumen tertulis lisan atau gambar yang tersimpan dalam media tulisan
maupun elektronik
babad : karya sastra yang berlatarbelakang sejarah
didaktis : bersifat mendidik
history : ilmu pengetahuan
kausalitas : perihal kausal; perihal sebab akibat
Nation building : pembangunan bangsa
I. DAFTAR PUSTAKA
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Koentowijoyo (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Ari Dwi Listyani.2009.Sejarah 1 Kelas 10. Buku Sekolah Digital
Mustopo, Habib. 2013. Sejarah 1 Peminatan Ilmu- Ilmu Sosial. Yudhistira
J. REFLEKSI
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai dengan
perasaan kalian ketika mengerjakan materi pembelajaran ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan
kalian setelah mempelajari materi ini!
A. Asesmen
Penilaian Sikap : Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Keterangan :
• M : Mandiri
• Kr : Kreatif
• BK : Bernalar Kritis
• TJ : Tanggung jawab
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penugasan
Peserta didik Mengidentifikasi manfaat mempelajari kejadian dari salah satu contoh peristiwa sejarah
bangsa Indonesia yang disajikan/ dipilih.
Instrumen penilaian :
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Relevansi (pilihan peristiwa)
2 Kemampuan mengidentifikasi
3 Penjelasan / Ulasan
4 Penguasaan materi
Keterangan :
100 = Sangat Baik 25 = Tidak Baik
75 = Baik 50 = Kurang Baik
Score yg didapat = jumlah dr score tiap nomor : 4
Tes Tertulis
Pilihan ganda melalui google form dengan link : https://forms.gle/8GmVZfEF1E5MokQi7
ELEMEN :
KEMAMPUAN INQUIRI ;Kesadaran Sejarah (Historical Consciousness)
Peserta didik menggunakan konsep manfaat belajar ilmu sejarah yang dipelajari sebagai salah satu cara
untuk menganalisis berbagai manfaat dari fenomena sejarah dalam kehidupan sehari – hari.
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun ARI KRISTIANAWATI, S.S.
Nama Institusi SMAN 1 SRAGEN
Tahun Penyusunan Perangkat Ajar 2021
Jenjang Sekolah SMA
Kelas X
Alokasi Waktu 6 Jam Pelajaran (JP) = 6 x 45 menit = 270 menit
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik sudah memahami peristiwa bersejarah
Peserta didik memahami konsep manfaat belajar ilmu sejarah
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak adakesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Jumlah Peserta Didik : 36 orang peserta didik
F. MODEL PEMBELAJARAN
Moda Pembelajaran Jarak Jauh (Fully Online) dalam Jaringan (menggunakan Google Clasroom)
dengan Model Discovery Learning
Moda Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan model Discovery Learning
.
A TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi suatu peristiwa bersejarah atau dari tokoh sejarah serta mengaitkan
dengan manfaat dari mempelajari peristiwa yang terjadi pada masa lampau secara kritis,
mandiri dan kreatif.
Menggunakan konsep manfaat belajar ilmu sejarah yang dipelajari sebagai salah satu cara
untuk menganalisis berbagai manfaat dari fenomena sejarah dalam kehidupan sehari – hari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat memahami manfaat mempelajari sejarah
Hitoria Vitae Magistra ( Sejarah adalah guru yang bijaksana)
Belajar sejarah akan membantu kita memahami tentang diri kita dan esensi diri kita
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Mengapa perlu mempelajari Sejarah ?
2. Bisakah peristiwa sejarah masa lampau digunakan untuk menghindari kesalahan di masa kini ?
3. Bisakah kita memahami perilaku manusia dan nilai – nlai dalam mesyarakat dari belajar sejarah ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1) Guru memberikan penguatan bahwa belajar sejarah memiliki beragammanfaat, salah satunya
ilmu sejarah akan memandu peserta didikmemahami identitas dirinya, baik pribadi
maupunkolektif (sebagaibagian dari suatu kelompok masyarakat dan bangsa) agar
kesalahanyang terjadi pada masa lampau tidak terulang pada masa kini danmendatang.
2) Mempersiapkan untuk materi yang akan datang
E. ASESMEN
(Terlampir)
a. Sikap(ProfilPelajarPancasila):Observasi
b. Penugasan : Meganalisis manfaat belajar Sejarah pada Lembar Aktivitas 2.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Kompetensi. Remidial diberikan
dalam bentuk melaluli tutor sebaya apabila peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari
50% jumlah peserta didik di kelas. Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial
jumlahnya sedikit 1 sampai 5 orang. Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila
peserta didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di kelas.
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai Kompetensi.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
I. DAFTAR PUSTAKA
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Koentowijoyo (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Ari Dwi Listyani.2009.Sejarah 1 Kelas 10. Buku Sekolah Digital
Mustopo, Habib. 2013. Sejarah 1 Peminatan Ilmu- Ilmu Sosial. Yudhistira
J. REFLEKSI
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai dengan
perasaan kalian ketika mengerjakan materi pembelajaran ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan
kalian setelah mempelajari materi ini!
B. Asesmen
Penilaian Sikap : Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Keterangan :
• M : Mandiri
• Kr : Kreatif
• BK : Bernalar Kritis
• TJ : Tanggung jawab
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penugasan
Peserta didik menganalisis manfaat belajar sejarah pada Lembar Aktivitas 2.
LEMBAR KERJA PENUGASAN
Kerjakan Lembar Aktivitas 2 pada buku Siswa hal 14 - 17
Instrumen penilaian :
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Relevansi (pilihan peristiwa)
2 Kemampuan mengidentifikasi
3 Penjelasan / Ulasan
4 Penguasaan materi
Keterangan :
100 = Sangat Baik 25 = Tidak Baik
75 = Baik 50 = Kurang Baik
Score yg didapat = jumlah dr score tiap nomor : 4