Untuk menumbuhkan modal sosial dalam masyarakat atau organisasi maka setiap
individu yang ada di dalamnya haruslah mempunyai unsur pokok, prinsip-prinsip
dan sifat pribadi yang memungkinkan dikembangkannya modal sosial. Tak kalah
pentingnya, setiap pemimpin yang ada haruslah membiasakan berkembangnya
modal sosial dalam masyarakat atau organisasi.
Berikan analisis yang bersifat aplikatif dalam berbagai lembaga formal dan
non formal!
Dalam konteks organsasi, modal sosial dipercaya sebagaisarana untuk menciptkakan organisasi
agar lebih efektif tanpa harusmeninggalkan segi kemanusiaan dari individu-individu yang ada
didalamnya. Bahkan keberadaaan modal sosial dalam organisasiakan mampu memperkuat
tanggung jawab para anggota organisasikarena timbulnya rasa memiliki terhadap organisasi
dan semakinbaiknya proses interaksi sosial yang di dalamnya sehingga menjadibentuk
komunikasi organisasi yang tidak hanya mampumrealisasikan tujuan organisasi namun juga
mampumenghantarkan para anggota organisasi untuk mencapai harapandan keinginannya.
, dilihat dari sisi organisasi kehadiran modalsosial dirasa mampu memberikan nuansa yang
harmonisdalam kehidupan berorganisasi di mana setiap anggotaorganisasi akan merasa bahwa
keberadaannya sangatpenting sehingga secara total akan mencurahkan perhatiandan tenaganya
untuk kepentingan organisasi.
unsur lain yang telah dipraktikkan dalam kelompok atau organisasi, namun
stakeholdernya.
melalui kesungguhan dan niat baik untuk memberi manfaat bagi diri dan
Midgley (2004), bahwa kesejahteraan sosial adalah suatu keadaan kehidupan manusia yang
tercipta ketika berbagai permasalahan sosial dapat dikelola dengan baik, ketika kebutuhan
manusia dapat dipenuhi dan ketika kesempatan sosial dapat dimaksimalkan. <br>
<br>
Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan sosial tersebut, diperlukan pembangunan
kesejahteraan sosial. Menurut Suharto (2005), pembangunan kesejahteraan sosial usaha yang
terencana dan terarah yang meliputi berbagai bentuk intervensi sosial dan pelayanan sosial
untuk memenuhi kebutuhan manusia, mencegah dan mengatasi masalah sosial, serta
memperkuat institusi-institusi sosial. Atau dalam pengertian kemajuan yang dicapai oleh
masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial<br>
<br>
Dalam upaya mengetahui tingkat pembangunan manusia, Badan Pusat Statistik (2005)
menetapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai alat untuk mengukur sejauh mana
penduduk telah mampu memenuhi sejumlah kebutuhan hidup. Di dalam alat ukur tersebut
ditetapkan empat variabel yang akan diukur, yaitu harapan hidup (HH), angka melek huruf
(AMH), rata-rata lama sekolah (RLS) dan pengeluaran riil kapita yang disesuaikan (PRK).
Untuk melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan diperlukan upaya penajaman yang
meliputi penetapan sasaran, perancangan dan keterpaduan Program, monitoring dan evaluasi,
serta efektifitas anggaran, perlu dilakukan penguatan kelembagaan di Tingkat Daerah yang
menangani penanggulangan kemiskinan. <br>
<br>
Dengan telah diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2010
tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/ Kota, maka
Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut merupakan landasan bagi
Daerah dalam menangani penanggulangan kemiskinan.<br>
<br>
Perda sangat berpengaruh terhadap penanggulangan kemiskinan, studi kasus yang diambil
yakni dari Kabupaten Siak.Dalam sektor kemiskinan, pemerintah kabupaten Siak berhasil
menekan angka kemiskinan, jauh dibandingkan angka nasional dan provinsi. <br>
Hal ini dikarenakan Pemerintah Kabupaten Siak dapat menanggulangi angka kemiskinan di
setiap tahunnya dan masih dianggap stabil yaitu diangka 5, 22% pada tahun 2015. <br>
Sedangkan pada tingkat kecamatan, Kecamatan Mempura memiliki angka kemiskinan yang
dapat dikatakan tidak tinggi juga tidak rendah, yang dari tahun 2011 hingga 2015 mengalami
penurunan, meskipun tidak terlalu banyak.<br>
<br>
Berikut faktor-faktor yang menjadi pendorong keberhasilan pemerintah Kabupaten Siak dalam
penanggulangan kemiskinan <br>
<br>
1 Program-program Pemerintah<br>
Program-program penanggulangan kemiskinan yang telah tertera dalam Perda, diantaranya
yaitu : <br>
<br>
a. Kelompok Program Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga <br>
Tujuan utama dari program ini adalah untuk melakukan pemenuhan hak dasar, pengurangan
beban hidup, dan perbaikan kualitas hidup masyarakat miskin yang ada di <br>
Kabupaten Siak. Program-programnya yaitu : <br>
Subsidi beras miskin (Raskin) <br>
Sembako murah dua kali dalan setahun <br>
Pembangunan rumah layak huni (RLH) rata-rata 180 unit pertahun<br>
Beasiswa keluarga miskin <br>
Bantuan sosial peralatan sekolah keluarga miskin dan penyandang cacat <br>
Bantuan rumah tangga miskin, lansia terlantar Rp, 200.000, perbulan Serta bantuan sosial
kepada yatim piatu dan masih banyak lainnya.<br>
<br>
b. Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan <br>
Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.<br>
Program berbasis pemberdayaan masyarakat <br>
ini terdiri dari : <br>
Program Nasional Pemberdayaan <br>
Masyarakat (PNPM) Mandiri <br>
pelatihan otomotif <br>
menjahit <br>
bordir <br>
pengelasan dan <br>
manajemen kewirausahaan<br>
<br>
c. Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan <br>
Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil<br>
bertujuan untuk memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala mikro
dan kecil dimana Pemerintah memberikan penyediaan permodalan berupa Usaha Ekonomi
Kampung Simpan Pinjam <br>
(UEK-SP) dan Kredit.
ini di bertujuan agar warga miskin memiliki pekerjaan dan usaha yang layak, sehingga
pengangguran yang ada dapat mengalami penurunan. <br>
6. Berikan analisis anda yang lebih rasional dan sistematis. Mengapa kecerdasan
sosial membuat seseorang sukses?
Kecerdasan sosial amat penting untuk diberdayakan sebagai modal sosial dalam
upaya membangun kemandirian individu dan masyarakat Indonesia yang sejahtera,
makmur dan adil.
Bagaimana langkah-langkah yang harus dirancang untuk membangun
kemandirian masyarakat Indonesia yang sejahtera, makmur dan adil !
<br>
Kecerdasan sosial adalah kemampuan yang mencapai kematangan pada
kesadaran berpikir dan bertindak untuk menjalankan peran manusia sebagai
makhluk sosial di dalam menjalin hubungan dengan lingkungan atau
kelompok masyarakat (Syamsu, 2004).<br>
<br>
Pengaruh Social Intelligence terhadap Kesuksesan : <br>
Sosial IQ adalah ukuran kecerdasan sosial. IQ Sosial didasarkan pada 100
titik skala, dimana 100 adalah skor rata-rata dan 140 (di atas 140) dianggap
sangat tinggi. Sosial IQ diukur dengan teknik tanya jawab. Orang dengan IQ
sosial yang rendah akan dianggap anak-anak dan belum dewasa, bahkan jika
orang yang berusia dewasa. Cara yang baik untuk mengukur IQ Sosial
adalah dengan menggunakan sistem IQ dasar, disesuaikan dengan
keterampilan sosial. Kebanyakan orang memiliki IQ sosial 85-115.<br>
<br>
Orang dengan IQ sosial di bawah 80 mungkin memiliki gangguan spektrum
autisme, seperti sindrom Asperger dan skizofrenia. Orang-orang ini mungkin
mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan memerlukan pelatihan
keterampilan sosial atau dukungan tambahan dari spesialis jiwa. Orang-
orang ini sulit mendapatkan pekerjaan karena mereka tidak memiliki
komunikasi interpersonal yang diperlukan dan keterampilan sosial untuk
sukses dalam angkatan kerja. Orang-orang ini dapat bekerja dengan baik
dalam pekerjaan meja kantor, pekerjaan rumah atau pekerjaan yang tidak
memerlukan banyak interaksi, seperti konstruksi.<br>
<br>
Orang dengan IQ sosial atas 120 dianggap sangat sosial terampil dan
menyesuaikan diri dengan baik, dan bisa bekerja dengan baik dengan
pekerjaan yang melibatkan kontak langsung dan komunikasi dengan orang-
orang.<br>
<br>
Orang yang memiliki kecerdasan sosial tinggi tidak akan menemui kesulitan
saat memulai interaksi dengan orang lain. Ia dapat memanfaatkan dan
menggunakan kemampuan otak dan bahasa tubuhnya untuk “membaca”
teman bicaranya. Kecerdasan sosial ini juga mencakup kemampuan
bernegoisasi, mengatasi segala konflik, segala kesalahan, dan situasi yang
timbul dalam proses negoisasi. Oleh sebab itu, seseorang dengan kecerdasan
sosial tinggi sanggup berperan sebagai teman bicara dan sekaligus pendengar
yang baik, serta sanggup berhubungan dengan banyak orang.<br>
<br>
<br>
<br>
<br>
Demensi modal sosial inheren dalam struktur relasi sosial dan jaringan sosial di
dalam suatu masyarakat yang menciptakan berbagai ragam kewajiban sosial,
menciptakan iklim saling percaya, membawa saluran informasi, dan menetapkan
norma-norma, serta sangsi-sangsi sosial bagi para anggota masyarakat tersebut
(Coleman, 1999).
Berdasarkan hal tersebut diatas berikan analisis yang lebih rasional dan
sistematis !
Rekonstruksi dalam bidang politik yang lain adalah bagaimana KKN, money politik dapat
dicegah.
Bagaimana mungkin hal tersebut terwujud jika calon pemimpin bangsa belum jujur terhadap
dirinya sendiri, seperti pelaporan harta kekayaan yang masih ditutup-tutupi dan banyak meng-
indikasikan dana-dana siluman masuk di dalamnya.
Kontrol dari rakyat untuk mengawasi jalannya suatu pemerintahan
mutlak diperlukan.
Rakyat menentukan peran yang signif ikan dalam suatu negara apalagi dalam sistem pemilihan
presiden langsung ini. Rakyat adalah icon terpenting dalam pengambilan kebijakan dan keputusan.
Selama rakyat masih mudah dikibuli, nasibnya tidak akan pernah berubah menjadi korban
penghisapan dan penindasan oleh rezim demi rezim penguasa. Rakyat harus banyak belajar
berdemokrasi, karena dengannya rakyat akan menjadi tambah dewasa dengan perbedaan pendapat
Rekontruksi Ekonomi
Reformasi ekonomi yang kita inginkan bersama bukan hanya pada pemerataan hasil, akan tetapi
lebih dari itu adalah perhatian dari semua pihak terutama pemerintah untuk peduli terhadap nasib
wong cilik
Masih banyaknya pengangguran23
nyata, kelas sosial semakin nampak sehingga kesenjangan sosial pun terjadi.
Rakyat miskin24
Kasus-kasus
Hal ini diperparah oleh ulah obligor nakal yang melarikan dana rakyat,
Belum lagi transparansi dana anggaran pendapatan danbelanja negara yang tidak karuan kemana
larinya, krisis multidimensional
yang tak kunjung usai, semakin menambah beban bagi wong cilik dalam
dirinya sehingga setiap apa yang mereka lakukan menjadi nyaman dan
tanpa paksaan dari pihak manapun juga. Hal ini tentunya harus diduk