Anda di halaman 1dari 3

Ruang Lingkup Pangan Nabati

Pengertian Bahan Pangan Nabati

Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang dihasilkan oleh tumbuhan yang dapat
dikonsumsi oleh manusia. Bahan pangan nabati dapat dikonsumsi setelah diolah
ataupun dikonsumsi secara langsung. Bahan pangan jenis ini mengandung berbagai gizi
yang diperlukan bagi tubuh manusia, seperti vitamin, mineral, serat, karbohidrat,
kalsium, zat besi, dan protein.

Contoh Bahan Pangan Nabati

1. Buah-buahan
Buah dikenal sebagai bahan pangan yang memiliki rasa enak dan segar serta
mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi tubuh manusia. Bahan pangan
jenis ini menjadi sumber sumber makanan yang kaya akan mineral, serat, serta
berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin B1, vitamin B6, dan
vitamin C. Beberapa contoh buah-buahan, yaitu apel, nanas, mangga, jambu,
manggis, pisang, jeruk, melon, dan semangka.
2. Sayur-sayuran
Sayur merupakan bahan pangan yang memiliki gizi cukup lengkap. Sayur
menjadi sumber makanan yang mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, serat, kalsium, kalium, zat besi, dan folat.
mengandung vitamin yang lengkap untuk tubuh. Beberapa contoh sayur-
sayuran, yaitu sawi, bayam, terong, kangkung, selada, kol, buncis, dan mentimun.
3. Serealia
Serealia merupakan bahan pangan yang dihasilkan dari biji-bijian tumbuhan
pangan yang ditanam sebagai sumber makanan pokok bagi manusia. Biji-bijian
jenis ini menjadi sumber makanan yang memiliki kandungan utama berupa
karbohidrat. Selain itu, tanaman ini juga kaya akan protein, memiliki kandungan
lemak yang rendah, mengandung banyak serat kasar, mengandung banyak
mineral, serta memiliki kandungan vitamin, seperti vitamin E dan vitamin B.
Beberapa contoh tanaman serealia, yaitu beras, jagung, gandum, sorgum, dan
barley.

4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dihasilkan dari jenis tanaman pangan yang memiliki biji
berukuran relatif lebih besar dari jenis biji-bijian serealia. Kacang-kacangan
mengandung banyak serat, protein, lemak yang menyehatkan, mineral, dan
vitamin, terutama vitamin E. Beberapa contoh kacang-kacangan, yaitu kacang
tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang almond, kacang mete,
dan kacang pinus.
5. Umbi-umbian
Umbi-umbian merupakan bahan pangan nabati yang terbentuk di dalam tanah.
Umbi-umbian menjadi sumber makanan yang memiliki kandungan utama
berupa karbohidrat atau pati. Selain itu, umbi-umbian juga mengandung serat,
vitamin, mineral, protein, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, dan lainnya. Beberapa
contoh umbi-umbian adalah kentang, singkong, talas, ubi jalar, bawang, bawang,
dan bengkoang.
6. Rempah-rempah
Rempah-rempah merupakan bahan pangan yang biasanya dimanfaatkan sebagai
penguat rasa pada makanan. Selain berperan sebagai penguat rasa, rempah-
rempah juga memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh manusia. Rempah-rempah dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar
gula, melawan peradangan, mengatasi mual dan sakit perut, memelihara
kesehatan jantung, meredakan rasa sakit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
mencegah alergi dan hidung tersumbat, menjaga kesehatan pencernaan,
menurunkan kolesterol, serta mengurangi berat badan dan lemak tubuh.
Beberapa contoh rempah-rempah, yaitu jahe, kayu manis, kunyit, kencur, jintan,
serai, kapulaga, ketumbar, ginseng, buah pala, dan lada hitam.

Kelebihan Bahan Pangan Nabati

Bahan pangan nabati memiliki kelebihan dibanding dengan bahan pangan hewani,
antara lain:

1. Bahan pangan nabati memiliki daya simpan yang jauh lebih panjang daripada
bahan pangan hewani. Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur
jaringannya
2. Bahan pangan nabati bersifat solid, sehingga tidak mudah terpenetrasi oleh
faktor tekanan dari luar.
3. Bahan pangan nabati umumnya kaya akan sumber karbohidrat, vitamin, mineral,
lemak, dan protein.

Anda mungkin juga menyukai