Anda di halaman 1dari 10

Nasi padang

Membuat Kemasan Dan


Produksi Olahan Pangan
Higienis Nusantara Dari
Bahan Nabati
Nama anggota
• Daren
• Michael s
• Angel meliana
• Monika
Pengertian Bahan Pangan Nabati
Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang dihasilkan oleh tumbuhan yang
dapat dikonsumsi oleh manusia. Bahan pangan nabati dapat dikonsumsi setelah
diolah ataupun dikonsumsi secara langsung. Bahan pangan jenis ini mengandung
berbagai gizi yang diperlukan bagi tubuh manusia, seperti vitamin, mineral, serat,
karbohidrat, kalsium, zat besi, dan protein
Jenis Bahan Pangan Nabati
Bahan pangan nabati terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu bahan pangan yang berasal dari tanaman
hortikultura dan bahan pangan yang berasal dari tanaman panganTanaman Hortikultura.
● Bahan Pangan NabatiTanaman hortikultura merupakan tanaman yang dihasilkan dari proses
budidaya pertanian secara modern. Tanaman budidaya ini memiliki beberapa ciri, yaitu dapat
mudah busuk, memerlukan ruangan yang besar dalam proses penanamannya, panen secara
musiman, serta memerlukan lokasi tanam yang sesuai. Tanaman hortikultura dapat membantu
menjaga kesehatan tubuh manusia karena memiliki banyak kandungan serat, zat besi,
kalsium, fosfor, mineral, serta vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin
E. Jenis tanaman hortikultura yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan adalah buah-
buahan dan sayur-sayuran. Beberapa contoh sayur-sayuran, yaitu sawi, bayam, wortel,
kangkung, selada, kol, buncis, dan mentimun.Berikut adalah buku mengenai terapi herba dari
buah dan sayuran untuk 10 Penyakit Utama.
• Tanaman PanganBahan Pangan NabatiTanaman pangan
merupakan berbagai jenis tanaman yang mengandung banyak
karbohidrat dan protein yang bermanfaat sebagai sumber tenaga
atau energi bagi manusia. Tanaman pangan menjadi sumber
makanan pokok yang mendukung keberlangsungan hidup
manusia. Jenis tanaman pangan yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber makanan manusia, yaitu berbagai tanaman
serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.
Contoh Bahan Pangan Nabati
Buah-Buahan Sayur-Sayuran
Buah dikenal sebagai bahan pangan yang memiliki rasa enak Sayur merupakan bahan pangan yang memiliki gizi cukup
dan segar serta mengandung banyak nutrisi yang berguna lengkap. Sayur menjadi sumber makanan yang mengandung
bagi tubuh manusia. Bahan pangan jenis ini menjadi sumber berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin,
sumber makanan yang kaya akan mineral, serat, serta mineral, serat, kalsium, kalium, zat besi, dan folat.
berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin B1, mengandung vitamin yang lengkap untuk tubuh. Beberapa
vitamin B6, dan vitamin C. Beberapa contoh buah-buahan, contoh sayur-sayuran, yaitu sawi, bayam, terong, kangkung,
yaitu apel, nanas, mangga, jambu, manggis, pisang, jeruk, selada, kol, buncis, dan mentimun.
melon, dan semangka. Berikut adalah buku mengenai resep lanjutan program detoks
dengan sayuran . Kacang-kacangan dihasilkan dari jenis
Berikut lanjutan dari buku resep sayur sayuran tanaman pangan yang memiliki biji berukuran relatif lebih
besar dari jenis biji-bijian serealia. Kacang-kacangan
.Umbi-umbian merupakan bahan pangan nabati yang terbentuk di
mengandung banyak serat, protein, lemak yang menyehatkan,
dalam tanah. Umbi-umbian menjadi sumber makanan yang mineral, dan vitamin, terutama vitamin E. Beberapa contoh
memiliki kandungan utama berupa karbohidrat atau pati. Selain kacang-kacangan, yaitu kacang tanah, kacang merah, kacang
itu, umbi-umbian juga mengandung serat, vitamin, mineral, hijau, kacang kedelai, kacang almond, kacang mete, dan
protein, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, dan lainnya. Beberapa kacang pinus.
contoh umbi-umbian adalah kentang, singkong, talas, ubi jalar,
bawang, bawang, dan bengkoang.
Karakteristik Bahan Pangan Nabati
Bahan pangan nabati memiliki karakteristik yang dapat dibedakan berdasarkan tekstur fisik dan rasa.
1. Berdasarkan Tekstur FisikBahan pangan nabati berdasarkan tekstur fisiknya dapat dibagi menjadi 5
(lima) kelompok, yaitu:
● Bertekstur Lunak, Beberapa contoh bahan pangan nabati yang memiliki tekstur lunak, yaitu
sayuran dan beberapa jenis buahan, seperti pepaya, mangga, pisang, nanas, duku, jeruk, dan
stroberi.
● Bertekstur Keras, Beberapa contoh bahan pangan nabati memiliki tekstur keras, yaitu umbi-
umbian, bahan pangan yang berasal dari batang, serta beberapa jenis buah, seperti apel, salak, dan
pir
● Bertekstur Ulet, Bahan pangan nabati yang memiliki tekstur ulet adalah bahan pangan yang
berasal dari batang atau akar tumbuhan, seperti akar teratai.
● Bertekstur Rapuh, Bahan pangan nabati yang memiliki tekstur rapuh adalah bahan pangan yang
diolah dengan cara dikeringkan, seperti gaplek dan jagung pipilan.
● Bertekstur Kenyal, Lentur, dan Elastis, Bahan pangan nabati dengan tekstur kenyal, lentur, dan
elastis dimiliki oleh beberapa jenis buah-buahan tertentu.
2. Berdasarkan Rasa, Bahan pangan nabati berdasarkan rasa dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu:
● Rasa Manis, Beberapa contoh bahan pangan nabati yang memiliki rasa manis yaitu papaya,
pisang, jambu, kelengkeng, rambutan, melon, semangka, dan pir.
● Rasa Asam, Beberapa contoh bahan pangan nabati yang memiliki rasa asam, yaitu markisa,
kedondong, jeruk, dan asam jawa.
● Rasa Pahit, Beberapa contoh bahan pangan nabati yang memiliki rasa pahit yaitu daun pepaya,
pare, kakao, kopi, dan berbagai jenis temu-temuan.
Manfaat Kandungan Protein Bahan Pangan Nabati
● Manfaat Kandungan Protein Bahan Pangan NabatiKandungan protein sangat bermanfaat bagi tubuh untuk mendukung segala
kegiatan manusia dalam kesehariannya. Protein menjadi pembentuk 20 persen bagian tubuh, seperti rambut dan kuku. Protein juga
memiliki peran penting untuk memperbaiki jaringan tubuh, membangun otot, serta menghasilkan hormon, enzim, dan biokimia.
Akan tetapi, protein tidak bisa disimpan dalam tubuh untuk waktu yang lama. Karena itu, sangat perlu untuk memastikan
kecukupan jumlah protein dalam tubuh.
● Beberapa contoh bahan pangan nabati yang memiliki kandungan protein terbaik, yaitu tempe, tahu, edamame (kedelai jepang),
quinoa, chickpea (kacang arab), kacang almond, biji chia, bayam, brokoli, kentang, dan alpukat. Berikut adalah beberapa manfaat
yang akan didapatkan dengan mengonsumsi protein nabati.
● Dapat Menjaga Berat Badan, Protein yang terkandung dalam bahan pangan nabati cenderung memiliki jumlah kalori dan lemak
yang lebih sedikit dibandingkan dengan bahan pangan hewani. Selain itu, bahan pangan nabati juga mengandung serat yang tinggi
dan berbagai nutrisi penting bagi tubuh. Mengganti sebagian asupan protein dengan sumber makanan yang mengandung protein
nabati dapat mengontrol berat badan dan membantu menurunkan berat badan bagi seseorang yang sedang diet tanpa kehilangan
nutrisi penting.
● Dapat Membuat Tubuh Menjadi Lebih Sehat, Mengonsumsi protein yang berasal dari sumber pangan nabati telah terbukti dapat
membuat seseorang hidup lebih sehat dan lama. Maggie Berghoff, seorang konsultan kesehatan, mengatakan bahwa mengonsumsi
protein yang berasal dari bahan pangan nabati penting untuk membuat hidup lebih panjang, kuat, dan sehat. Hasil riset yang
dilakukan oleh JAMA Internal Medicine juga mengungkapkan hal yang sama. Hasil riset tersebut menjelaskan bahwa mengonsumsi
protein yang diperoleh dari kacang-kacangan dan biji-bijian cenderung membuat seseorang memiliki risiko kematian lebih rendah
dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi protein dari bahan pangan hewani.
● Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Protein yang terkandung dalam bahan pangan nabati memiliki lebih sedikit lemak
jenuh dan tanpa kolesterol. Selain itu, beberapa jenis bahan pangan nabati, seperti alpukat dan kacang-kacangan, juga menjadi
sumber protein dengan lemak yang sehat dan baik untuk jantung. Mengkonsumsi banyak protein nabati dapat menurunkan
kolesterol dan tekanan darah, yang menjadi faktor risiko dari penyakit jantung.
● Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Kanker, Kandungan serat dan nutrisi yang terdapat dalam bahan pangan nabati sangat penting
untuk menjaga pencernaan tetap sehat sehingga akan menurunkan risiko berbagai penyakit, terutama penyakit kanker. Selain itu,
World Health Organization (WHO) juga telah menyatakan bahwa olahan daging merah memiliki sifat karsinogenik, yang dapat
menjadi penyebab penyakit kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.
● Dapat Meningkatkan Performa OlahragaMungkin banyak orang yang mengira bahwa seorang atlet harus mengonsumsi banyak
protein yang berasal dari bahan pangan hewani. Namun, mengonsumsi banyak protein yang berasal dari bahan pangan nabati justru
membuat seorang atlet memiliki performa yang lebih baik. Salah satunya adalah Tom Brady, seorang atlet sepak bola asal Amerika
yang biasa mengonsumsi protein yang berasal dari bahan pangan nabati. Hal tersebut kemudian diikuti oleh teman-teman satu
timnya dan mereka pun juga merasakan efek yang luar biasa. Mereka yang mengonsumsi protein nabati tersebut merasa mengalami
peningkatan performa, energi, serta waktu pemulihan yang lebih cepat.
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai