Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR

Masalah Pokok & Sistem Ekonomi

Adi Permana, S.Pd


Guru Mata Pelajaran Ekonomi

SMA Negeri 70 Jakarta

MODUL AJAR EKONOMI SMA FASE E/KELAS X “MASALAH POKOK & SISTEM EKONOMI” 1
Pengantar dan Tujuan Modul

Assalamu’alaikum Wr, Wb.


Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul
Ekonomi untuk SMA Fase E Kelas X dengan ruang lingkup materi memahami ilmu
ekonomi dapat diselesaikan. Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik,
alah satu solusi dalam meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran
ekonomi yang menonjolkan kemampuan mengaplikasikan ilmu ekonomi. Salah
satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang
dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk
peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran
ekonomi pada peserta didik SMA program sekolah penggerak berisikan kegiatan-
kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik. Modul dirancang
sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau
prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau
menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data,
menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
ditemukan. Modul ini menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan
mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan
kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi
pada peserta didik SMA Program Sekolah Penggerak . Penyusun mengharapkan
dengan tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat meningkatkan kemampuan
aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat
dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan
program sekolah penggerak disertai model pembelajaran yang sesuai.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Jakarta, 16 Agustus 2021


Penyusun

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 2


1
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Adi Permana, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 70 Jakarta
Tahun : 2021
Jenjang : SMA
Fase :E
Kelas :X
Alokasi Waktu : 6 JP
B. KOMPETENSI AWAL
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Melalui kegiatan pembelajaran konsep dasar ekonomi dengan metode saintifik peserta didik mampu
memahami konsep inti masalah ekonomi (kelangkaan), biaya peluang, kebutuhan dan alat pemuas
kebutuhan dan konsep dasar ekonomi dengan bernalar kritis, mandiri,menyajikan informasi dan
mengkomunikasikannya dengan cara yang kreatif dan dapat bekerjasama dengan peserta didik lainnya
yang mencerminkan gotong royong, dan pada akhirnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan YME dengan penuh kesyukuran atas segala kondisi yang diterima oleh peserta didik saat ini.
D. SARANA & PRASARANA
 Gawai Peserta Didik (Laptop, Tab, HP)  Gawai Guru (Laptop, Tab, HP)
 Media pembelajaran (Power point, Chart,  Modul Ajar
Gambar, Video Pembelajaran)  Learning Management System (Moodle,
 Tatap Maya (Zoom, Google meet) Google Classroom)
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Reguler : Sesuai ATP
 Peserta didik dengan kesulitan belajar : Didukung dengan Program Remedial
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi : Difasilitasi dengan Program Pengayaan
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran menggunakan blended learning yang memadukan sistem pembelajaran jarak jauh
dalam jaringan (daring) dan pembelajaran jarak jauh di luar jaringan (luring) Dengan pendekatan
scientific learning dengan model pembelajaran discovery learning dan problem based learning

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 3


2
KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran

Capaian Pembelajaran
Dengan pendekatan scientific learning dengan model pembelajaran discovery learning dan
problem based learning peserta didik dapat menganalisis masalah ekonomi dalam sistem
ekonomi dan menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi melalui
ceramah, diskusi (Think Pair Share), presentasi dan penugasan dengan penuh tanggung
jawab, berpikir kritis, toleransi dan bekerja sama yang mencerminkan profil Pelajar
Pancasila

Alur Tujuan Pembelajaran


10.1. Menjelaskan masalah pokok ekonomi dan cara mengatasinya melalui sistem ekonomi

Penjabaran Materi ATP


Pertemuan 1 Pertemuan 2
10.1.1. Menjelaskan permasalahan pokok 10.1.3. Menjelaskan pengertian macam-
ekonomi secara umum, klasik dan macam sistem ekonomi
modern 10.1.4. mendeskripsikan macam-macam
10.1.2. Menganalisis permasalahan pokok sistem ekonomi
ekonomi klasik dan modern 10.1.5. mengidentifikasi ciri-ciri, kekuatan
dan kelemahan masing-masing
sistem ekonomi
10.1.6. Mendeskripsikan pengertian sistem
ekonomi Indonesia
10.1.7. Mengidentidikasi karakteristik sistem
perekonomian Indonesia
10.1.8. Mengidentifikasi nilai-nilai dasar
perekonomian Indonesia
10.1.9. Menganalisis masalah ekonomi
dalam hubungannya dengan sistem
ekonomi

Profil Pelajar Pancasila


Beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Berkebinekaan Global, Gotong
Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif.

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 4


B. Pemahaman Bermakna
Silahkan kalian coba untuk membaca Literasi Digital berikut ini :
https://pahamify.com/blog/masalah-ekonomi-dalam-sistem-ekonomi/

Dalam artikel pada sumber di atas, kalian akan menemukan pemahaman mengenai apa itu
masalah pokok ekonomi serta bagaimana cara mengatasi masalah ekonomi tersebut. Cobalah
untuk mendiskusikan pemahaman Anda masing-masing dengan teman sejawat satu kelas.
Setelah memahami konsep konsep masalah pokok ekonomi baik klasik dan modern buatlah
contoh pengalaman apa yang Anda pernah alami terkait dengan masalah pokok ekonomi baik
yang klasik atau yang modern dalam kehidupan Anda sehari-hari ! Tuangkan dalam bentuk
tulisan singkat dan utarakan di depan kelas pada sesi sinkronous !

C. Pertanyaan Pemantik
Saksikanlah video berikut ini dan jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini !
https://www.youtube.com/watch?v=6zuN-5zTRCk
Apa yang Anda ketahui tentang masalah pokok ekonomi?
Apa yang menjadi permasalahan pokok ekonomi klasik?
Apa yang menjadi permasalahan pokok ekonomi modern?
Bagaimana cara mengatasi permasalahan pokok ekonomi?
Bagaimana menurut Anda kegiatan produksi yang dilakukan di Negara Indonesia? Buat
analisis setelah Anda menonton tayangan video di atas !
Diskusikan dengan teman sejawat dan buatlah poin catatan untuk dipresentasikan !

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 5


D. Kegiatan Pembelajaran

1 Masalah Ekonomi Modern

Asesmen Diagnostik Kognitif


Bukalah link di bawah ini
https://investor.id/from-the-readers/menjaga-kelancaran-distribusi-dan-ketersediaan-pangan
Pertanyaan:
 Dari artikel yang ada pada link tersebut, apa yang menjadi masalah pokok yang terjadi ?
 Menurut Anda apa dampak dari adanya PPKM terhadap perekonomian dan bagaimana solusi
dalam mengatasi permasalahan tersebut ?
 Tuliskan jawaban Anda dalam bentuk mind map (boleh dibuat secara manual ataupun digital)

Manusia dari waktu ke waktu terus berupaya untuk memenuhi setiap kebutuhannya. Oleh
karena itu berbagai macam cara sudah dan terus dikembangkan terkait upaya itu. Teknologi
dalam berproduksi, efisiensi proses produksi, strategi untuk memasarkan produk terus
mengalami perubahan. Meskipun demikian bukan berarti bahwa upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia tidak menjumpai masalah. Yang terjadi justru dengan semakin
majunya pemikiran dan tuntutan kebutuhan hidup manusia maka permasalahan yang
muncul juga terus mengalami perkembangan. Hal ini tentu saja juga terkait erat dengan akar
permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat, yaitu kebutuhan manusia yang sifatnya
tidak terbatas, sementara di sisi lain sarana pemuas kebutuhan manusia sifatnya terbatas.

Aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya secara umum
terbagi ke dalam 3 aktivitas, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan
tersebut seringkali merupakan kegiatan yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh
beberapa hal, seperti langkanya bahan baku produksi, perkembangan selera dan harapan
manusia, dan juga pertumbuhan penduduk yang cepat. Dalam masyarakat modern, secara
umum permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

a. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi?

Dapatkah kita menghitung berapa banyak barang dan jasa yang kita konsumsi, dari yang
paling sederhana sampai yang mewah setiap bulannya? Sadarkah kita bahwa barang-

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 6


barang tersebut tidak muncul begitu saja? Pernahkah kita berpikir barang-barang yang
kita konsumsi tersebut dari mana asal-usul dan bagaimana memproduksinya? Tentu saja
barang-barang yang kita konsumsi dibuat oleh produsennya dengan penuh perhitungan,
agar tercapai efisiensi produksi dan pada akhirnya bisa memberikan keuntungan yang
diharapkan. Hal tersebut terkait dengan pertanyaan barang apa yang akan dihasilkan
dan berapa banyak jumlah yang akan dihasilkan. Mengingat keterbatasan sumber daya
atau faktor produksi maka harus ditentukan produk apa yang akan dihasilkan dan
berapa jumlahnya. Penentuan jenis dan jumlah produk tersebut bukan sekedar untuk
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat melainkan juga untuk mendapatkan
keuntungan semaksimal mungkin. Sebagai contoh, ketika kita melihat ada banyak
remaja di suatu daerah yang sedang giat-giatnya bermain futsal lalu kita segera
membangun lapangan futsal? Jika ya, berapa banyak arena yang harus kita bangun?
Apakah kita juga harus segera memproduksi bola, kostum, dan sepatu untuk futsal?

Setiap tahun suatu perekonomian harus dengan cermat menentukan jenis barang dan
jasa apa saja yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, dan berapa banyak tingkat
kebutuhan masyarakat. Pluralisme masyarakat beserta tingkat kebutuhan dan seleranya
”menuntut” adanya sebuah survey dari suatu perusahaan yang akan memproduksi suatu
barang atau jasa. Tanpa langkah tersebut produsen hanya akan berspekulasi ketika
menghasilkan suatu produk, yang akhirnya bisa berakibat produk yang dihasilkan tidak
laku yang bisa menimbulkan kerugian bagi produsen dan di sisi lain tidak terpenuhinya
kebutuhan masyarakat. Dewasa ini di Indonesia telah berdiri banyak lembaga yang
kegiatannya melakukan survey terhadap berbagai macam bidang kehidupan, termasuk
perekonomian, sehingga para produsen juga bisa menggunakan hasil survey yang ada
sebagai salah satu pertimbangan jenis dan jumlah produk yang akan dihasilkan.

b. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut?

Setelah produsen mengetahui jenis produk dan berapa banyak yang akan dihasilkan
maka langkah selanjutnya yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara
memproduksinya. Hal ini perlu diperhatikan agar diperoleh tehnik yang tepat dalam
memproduksi suatu barang, sehingga mampu menghasilkan produk secara efisien.

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 7


Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan terkait cara memproduksi barang antara lain:

1. Penentuan kombinasi sumber daya atau faktor produksi (sumber daya alam,
tenagakerja, serta modal) yang tersedia, sehingga bisa didapat hasil optimal demi
terpenuhinya kebutuhan masyarakat (konsumen).

2. Pengaturan biaya pengkombinasian faktor produksi agar biaya produksi bisa seefisien
mungkin untuk mencapai keuntungan tertentu.

3. Penentuan tehnik produksi yang paling efektif dan efisien.

4. Penentuan cara berproduksi, apakah akan menggunakan tehnologi modern yang


padat modal atau memilih padat karya yang akan banyak mempergunakan tenaga
kerja manusia. Masing-masing cara tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan;
tehnologi modern akan dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar pada waktu
yang relatif singkat, sementara jika padat karya akan dapat menyediakan
kesempatan kerja bagi banyak orang, tetapi produktivitasnya tidak akan setinggi
yang padat modal.

5. Pertimbangan faktor-faktor ekternal, seperti kondisi perekonomian nasional dan


internasional, laju inflasi, nilai tukar mata uang dalam negri terhadap mata uan
asing, tingkat suku bunga bank, dan lain-lain.

c. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?

Sesudah jenis barang yang diproduksi dan cara untuk memproduksinya ditentukan,
pada tahap berikutnya produsen harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

1. Siapa konsumen yang akan membeli barang hasil produksi?

2. Bagaimana cara pendistribusian barang hasil produksi? Hal ini juga terkait dengan
siapa saja pihak yang akan terlibat dalam pendistribusian hasil produksi, cara
promosi apa saja yang akan dipilih, di mana saja tempat penjualan harus tersedia,
dan lain-lain.

3. Seperti apa daya beli masyarakat? Pada saat kondisi perekonomian bagus dan
daya beli konsumen tinggi berarti peluang untuk menjual barang hasil produksi
lebih besar, dan sebaliknya.

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 8


Asesmen Formatif 1

Perhatikanlah, sejak manusia bisa menciptakan mobil dari awal penciptaan hingga sekarang muncul mobil
dengan berbagai ragam bentuk maupun model, demikian pula dengan penciptaan barang-barang yang
lainnya, seperti televisi, komputer, dan handphone. Mengapa manusia tidak pernah menghentikan usahanya
untuk menciptakan, membuat atau mengola suatu benda menjadi alat pemuas kebutuhan hidupnya?

Jika kalian terlibat dalam kegiatan ekonomi baik sebagai produsen, distribusi dan konsumen peran apa yang
dapat kamu lakukan? Tuliskan dan jelaskan dalam bentuk tabel masing-masing peran tersebut .

Kemukakan pendapatmu bagaimana masalah ekonomi saling berkaitan antara satu dengan lainnya, buatlah
laporannya dalam bentuk flyer atau info grafis dan presentasikan hasil kerjamu !

2 Sistem Ekonomi Solusi Masalah Ekonomi

Masyarakat di manapun, baik di negara maju maupun berkembang, di pedesaan maupun


perkotaan, ”harus” menghadapi dan memecahkan tiga masalah ekonomi yang saling terkait
seperti telah diuraikan di atas. Untuk itu maka diperlukan sebuah cara / sistem agar
masyarakat mampu mengatasi permasalahan tersebut dan pada akhirnya dapat meningkatkan
kesejahteraannya.

Berikut ini akan disajikan beberapa sistem ekonomi yang selama ini dikenal, yaitu:

a. Sistem ekonomi tradisional.


Ciri utama sistem ini adalah semua kegiatan utama ekonomi, produksi, distribusi, dan
konsumsi, diatur dan diselenggarakan oleh kelompok masyarakat itu sendiri. Mereka
hampir tidak pernah melakukan interaksi ekonomi dengan masyarakat di luar
kelompoknya. Kegiatan-kegiatan ekonomi tersebut didasarkan pada tradisi turun
temurun dari nenek moyang mereka, dan hampir tidak pernah ada upaya untuk
melakukan inovasi atau perubahan, karena biasanya masyarakat tipe ini cenderung
tertutup terhadap perubahan. Yang menjadi prinsip utama masyarakat pada kelompok ini
adalah bagaimana bisa mempertahankan hidup mereka, sehingga pada umumnya pada
sistem ini sedikit sekali terdapat pilihan-pilihan atau alternatif bagi masyarakat dalam
memenuhi kebutuhannya.

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 9


Setelah melihat uraian di atas maka dapat dipastikan bahwa sistem ekonomi ini tidak
pernah dianut oleh negara manapun di dunia, tetapi hanya dianut oleh kelompok-
kelompok masyarakat pada jaman dulu, atau bahkan ketika masyarakat masih primitif,
sehingga saat ini tidak mudah bagi kita untuk melihat contoh riil masyarakat yang masih
menganut sistem ini.

b. Sistem ekonomi komando


Sistem ekonomi komando ini sering juga disebut dengan sistem ekonomi terpusat atau
terpimpin.Sistem ini banyak dianut oleh dianut negara-negara yang berideologi komunis.
Pada sistem ini semua kegiatan perekonomian ditentukan dan dikendalikan oleh
pemerintah. Pemerintah merencanakan dan mengatur alternatif penggunaan faktor
produksi yang dimiliki (dalam jumlah terbatas) oleh negara tersebut. Terkait dengan hal
ini maka pemerintah biasanya membentuk lembaga perencana ekonomi nasional.
Lembaga inilah yang menentukan jenis dan jumlah produk yang harus dihasilkan oleh
unit-unit produksi yang ada di negara tersebut pada periode tertentu.

Menurut sistem ini pemerintah memiliki kekuasaan besar terhadap faktor-faktor produksi
yang ada, karena sebagian atau seluruh modal dan alat produksi dimiliki oleh pemerintah.
Pemerintah mendata kebutuhan warga negaranya dan mengatur penggunaan alat-alat
pemuas kebutuhan, produksi, dan pendistribusiannya. Meskipun demikian pada sistem
ini sering terjadi bahwa aktivitas ekonomi yang ada tidak sekedar untuk mencapai
efisiensi dan tingkat keuntungan yang tinggi, karena bisa saja untuk menjalankan suatu
aktivitas ekonomi pemerintah berusaha untuk mempekerjakan seluruh tenaga kerja yang
ada dengan pertimbangan agar semua tenaga kerja mendapatkan pekerjaan. Jika melihat
kondisi tersebut terbuka kemungkinan sering terjadinya pengangguran terselubung, di
mana seseorang bekerja tetapi tidak pada kapasitas maksimumnya. Dengan demikian
pada sistem ekonomi komando ini pengangguran dapat ”dihilangkan” dan pemerataan
pendapatan lebih bisa diharapkan akan terwujud.
Setelah melihat uraian di atas maka dapat diidentifikasi beberapa kelebihan dan
kekurangan dari sistem ekonomi komando ini.

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 10


Kelebihan sistem ekonomi komando
1. Pemerintah lebih mudah dalam mengendalikan perekonomian nasional.
2. Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap kondisi perekonomian.
3. Pemerataan pendapatan relatif lebih mudah untuk diwujudkan.
4. Lebih mudah untuk menekan tingkat pengangguran.
5. Kondisi perekonomian relatif stabil.

Kekurangan sistem ekonomi komando.

Selain memiliki beberapa kelebihan, sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. Pertumbuhan ekonomi relatif lambat karena rendahnya partisipasi dan kesempatan


masyarakat untuk memunculkan daya kreasinya.
2. Pada kenyataannya tidak mudah bagi pemerintah untuk mengetahui seluruh
kebutuhan masyarakat, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat tidak maksimal.

c. Sistem ekonomi pasar


Sebenarnya sistem ekonomi ini merupakan wujud dari gagasan yang dimunculkan oleh
Adam Smith seperti yang tertuang dalam bukunya yang berjudul ”An Inquiry inti the
Nature and Causes of the Wealth of Nations”, yaitu:
”Kemakmuran suatu bangsa akan terjaminjika setiap orang diberi kebebasan untuk
menentukan sendiri apa, berapa, di mana, dan bagaimana melakukan kegiatan
ekonomi.”
Pada sistem ekonomi ini kondisi yang ada di negara yang menganutnya sangatlah
berbeda dengan kondisi di negara yang menganut sistem ekonomi komando. Peran serta
masyarakat dalam perekonomian sangatlah besar, bahkan bisa menjadi pelaku utama.
Jenis dan jumlah produksi alat pemuas kebutuhan, bagaimana mendistribusikannya, dan
untuk siapa alat pemuas kebutuhan tersebut ditujukan, semuanya diserahkan kepada
pihak swasta, atau yang sering disebut dengan mekanisme pasar. Peran negara terbatas
sebagai pihak yang menjadi pengatur atau stabilisator agar kegiatan perekonomian yang
ada terhindar dari berbagai macam konflik yang pada akhirnya akan merugikan
masyarakat atau negara.
Seperti halnya sistem yang lain, sistem ekonomi ini juga memiliki kelebihan dan
kekurangan.

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 11


Kelebihan sistem ekonomi pasar
1. Adanya kebebasan bagi individu (swasta) untuk memiliki dan mempergunakan faktor
produksi. Hal ini akan mendorong pihak swasta untuk terus meningkatkan
produktivitasnya.
2. Adanya kebebasan bagi setiap warga negara untuk berusaha, memilih pekerjaan,
dan menentukan tingkat konsumsinya. Hal ini akan mendorong terwujudnya
pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat
akan terwujud.
3. Terbukanya kesempatan untuk bersaing bagi semua kalangan. Hal ini akan
mendorong masyarakat (pihak swasta) untuk terus meningkatkan daya kreasi dan
inovasinya, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar

1. Kemungkinan terjadinya persaingan tidak sehat. Setiap pihak yang terlibat dalam
perekonomian tentu saja berlomba-lomba untuk mendapatkan laba maksimal.
Sebagai bagian dari persaingan tersebut tentu saja terbukanya kemungkinan
penggunaan segala cara demi memenangkan persaingan yang ada. Contoh
persaingan tidak sehat di antaranya adalah perang harga, pemalsuan produk dari
produsen lain, dan sebagainya.
2. Adanya kesenjangan ekonomi dan pendapatan yang besar pada masyarakat. Pihak
yang menang dalam persaingan dan bisa mendapatkan keuntungan yang besar tentu
saja akan semakin mendominasi perekonomian dan pihak yang kalah akan semakin
terpuruk kondisinya. Dengan demikian pemerataan kesejahteraan pada negara yang
menganut sistem ini sulit untuk diwujudkan.
3. Rentan terjadinya krisis perekonomian. Ketika persaingan antar pelaku ekonomi
semakin tidak terkendali maka hal itu akan bisa menimbulkan masalah yang besar
bagi negara dan pada akhirnya akan dapat menimbulkan krisis ekonomi.

d. Sistem Ekonomi Campuran


Selain sistem ekonomi yang telah kita bahas di atas, di banyak negara, kalau dilihat dari
sistem perekonomiannya, dapat diidentifikasi adanya suatu sistem perekonomian yang
merupakan kombinasi dari beberapa sistem ekonomi, terutama sistem komando dan
pasar. Sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi campuran. Dengan sistem
campran ini pemerintah suatu negara berupaya mengambil kelebihan-kelebihan dari

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 12


sistem ekonomi komando dan pasar untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi
ekonomi yang ada demi tercapainya kemakmuran nasional.

Asesmen Formatif 2
Sistem ekonomi adalah suatu cara atau strategi yang digunakan oleh suatu negara dalam
menyelesaikan masalah pokok ekonominya dan digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan
negara yaitu mencapai kemakmuran.
https://www.kompasiana.com/suhaileresmair/552bfb126ea834880b8b458c/apakah-sistem-
ekonomi-yang-terbaik-di-dunia
Pertanyaan:
 Hal-hal apa saja yang dijadikan pertimbangan dalam menentukan sistem ekonomi yang
akan digunakan oleh suatu negara? Jelaskan !
 Sistem ekonomi apa yang paling cocok menurut pendapat Anda yang diterapkan di
Indonesia? Jelaskan !
 Tuliskan hasil kerja Anda dalam bentuk info grafis yang sistematis !

3 Sistem Ekonomi Indonesia

Sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat tentu saja Indonesia, sama seperti
negara lain, memiliki cita-cita untuk mensejahterakan warga masyarakatnya. Untuk
mencapai cita-cita tersebut pemerintah Indonesia senantiasa mendorong perkembangan
ekonomi di berbagai pihak. Seperti halnya bunyi pasal 33 UUD 1945, bahwa cabang-cabang
produksi yang besar dan penting serta menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara. Dalam pasal tersebut juga disebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan yang
terkandung di dalamnya dikuasai negara. Meskipun demikian pemerintah Indonesia juga
memberikan kesempatan yang luas bagi pihak swasta untuk ikut terlibat aktif dalam
memajukan perekonomian. Di Indonesia kita juga bisa melihat banyaknya perusahaan yang
dimiliki dan dikelola secara bersama-sama oleh pemerintah dan swasta. Dengan semakin
berkembangnya sektor swasta, kesempatan kerja akan semakin luas, serta penerimaan
negara dari sektor pajak akan semakin meningkat.

Asesmen Profil Pelajar Pancasila

Ekonomi kerakyatan dan koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia. Hal apa saja yang
harus ditanamkan dalam membumikan ekonomi dan kerakyatan serta koperasi di lapisan masyarakat
serta hal apa saja yang perlu dihindari dalam ekonomi kerakyatan dan implementasi koperasi sebagai
soko guru ekonomi Indonesia?
Buatlah video Tiktok kreatif berkelompok yang menjelaskan pertanyaan tersebut di atas, tiap kelompok
6 peserta didik !

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 13


E. Pengayaan

Ekonomi Kerakyatan

Bacalah sumber literasi berikut untuk memperkaya pemahaman Anda mengenai ekonomi
kerakyatan :

https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/19/162624169/ekonomi-kerakyatan-pengertian-ciri-
ciri-dampak-faktor-pendorong-dan.
Penulis : Silmi Nurul Utami
Editor : Serafica Gischa

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4378034/wapres-ri-harus-jalankan-2-pilar-agar-ekonomi-
kerakyatan-berdaya-saing

https://www.kompas.id/baca/opini/2021/07/15/legislasi-pro-kerakyatan/

https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/311-mengenal-sistem-ekonomi-kerakyatan-
di-indonesia

Buatlah resume dari beberapa link di atas tentang konsep ekonomi kerakyatan !

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 14


F. Remedial
Untuk mereview kembali materi pada bagian ini silahkan Anda buka Link di bawah ini !
https://www.youtube.com/watch?v=oGuHjnwCDP4

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 15


LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik

Pertemuan 1
Simaklah cerita Pak Heru berikut!
Pak Heru memiliki sebuah kios dengan lokasi sebagai berikut.

Kios Pak Heru berukuran cukup besar dan letaknya sangat strategis, ia juga
memiliki sejumlah uang untuk memulai usaha di kiosnya. Akan tetapi, Pak Heru
masih bingung dengan jenis usaha yang akan digeluti. Ia belum memutuskan
jawaban pertanyaan ”what” atas sumber daya yang dimilikinya. Ada beberapa
alternatif yang ingin diusahakan Pak Heru, yaitu:

A. Toko pakaian.
B. Toko alat tulis dan fotocopy.
C. Studio musik.
D. Percetakan undangan.
E. Penyewaan play station.

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 16


Dengan memerhatikan lokasi di lingkungan sekitarnya, bantulah Pak Heru untuk
menjawab pertanyaan ”what” di atas. Jelaskan pula alasannya dengan
memperhatikan how, dan for whom dalam membuat usaha tersebut.

Jawab :

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………….………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….

NILAI PARAF GURU CATATAN

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 17


B. Lembar Kerja Peserta Didik

Lengkapilah Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Dibawah Menurut Anda Sesuai Dengan Materi
Yang Telah Dipelajari.

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 18


NILAI PARAF GURU CATATAN

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 19


Glosarium

Sistem ekonomi yang tidak menghedaki


Kapitalis/Liberal adanya campur tangan pemerintah dalam
perekonomian
Kelompok kerjasama antara orang – orang di
dalam sebuah perkumpulan atau badan
Organisasi Ekonomi
usaha dengan tujuan untuk menghasilkan
barang dan atau jasa.
Suatu cara untuk mengatur atau
mengorganisasikan segala kegiatan
Sistem Ekonomi
perekonomian dalam masyarakat untuk
mencapai tujuan tertentu.
Suatu siklus perekonomian yang terjadi di
Konjungtur setiap negara akibat adanya sistem
Ekonomi perekonomian yang dianut oleh negara yang
bersangkutan.

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 20


Daftar Pustaka

Ahmad Eeng, membina kompetensi Ekonomi untuk kelas X, Bandung : Grafindo Media
Pratama. 2010

Alam S, Buku kerja kelas X, Jakarta : Esis, 2010

Endro Sariono, slamet Subekti dkk, Manusia dan Perilaku Ekonomi, Jakarta : ganeca.
2008

Gilarso, T. Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. 1985.

MT. Ritonga, Ekonomi untuk SMA kelas XII, Jakarta : Phibeta.2010

Raidlil Fitran, Joko santoso, Ekonomi,Jakarta : Rajawali.2008

Ritonga, MT., Yoga Firdaus. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: PT. Phibeta Aneka
Gama. 2007.

Rusdarti, Kusmuriyanto. Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita 1 untuk Kelas X SMA dan
MA. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. 2008.

Setiyanto, Pribadi, SE.,M.A. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Jakarta:


Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2006.

Tim Penyusun Ekonomi. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Media Maxima.
2011.

MODUL EKONOMI SMA KELAS X “MASALAH POKOK EKONOMI” 21

Anda mungkin juga menyukai