Anda di halaman 1dari 9

Lampiran: Lembar Kegiatan Siswa

LEMBAR KEGIATAN SISWA


( LKS 4)

1. Mata Pelajaran : Ekonomi


2. Kelas/Semester : XI
3. Materi : Ketenagakerjaan
4.Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
5. Pertemuan : Ke-4
6. Kompetensi Dasar :
3.3. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi
4.3. Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi
dan cara mengatasinya
7. Indikator:
3.3.7 Menjelaskan pengertian pengangguran
3.3.8 Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran
4.3.7 Mengumpulkan data/informasi tentang pengertian pengangguran
4.3.8 Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran
8. Petunjuk Belajar:
a.Baca secara cermat tugas dan langkah kerja
b. Bekerjalah secara berkelompok
c.Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas
9. Tugas dan Langkah Kerja
a. Amatilah tayangan video, gambar atau artikel sebagai sumber
informasi seperti berikut ini:
Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri dan Penyebabnya.
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3920761/jenis-jenis-pengangguran-
berdasarkan-ciri-dan-penyebabnya
Sulitnya Cari Pekerjaan, Ribuan Pelamar Padati Bursa Kerja.
https://www.youtube.com/watch?v=bzfLtr8n1zk
Susahnya Cari Pekerjaan I Short Movie (Trailer).https://www.youtube.com/watch?
v=V7iTMSILusI
b. Identifikasilah masalah berdasarkan tayangan tersebut dengan
membuat catatan-catatan individual!
c. Bekerja samalah secara mandiri di dalam kelompokmu dalam
mencari serta mengumpulkan data/informasi!
d. Diskusikanlah bersama kelompokmu dalam mengolah data hasil
pengamatan dari berbagai informasi!
e. Buatlah kesimpulan sementara hasil kesepakatan dari kelompoknya
dalam bentuk Mind Map
f. Bandingkan hasil diskusi antar kelompok melalui model Gallery
Walk !
g. Buatlah kesimpulan hasil dari permasalahan yang telah diselesaikan
secara berkelompok !
h. Susunlah laporan tertulis hasil pengamatanmu , dan hubungkan
dengan pengertian pengertian tenaga kerja, angkatan kerja dan kesempatan kerja serta
jenis-jenis tenaga kerja!
i. Presentasikan di depan kelas !

Lampiran : Lembar Kerja Diskusi Kelompok

MATERI : PENGANGGURAN

ANGGOTA KELOMPOK :
1. Aulia Ummatul H (06)
2. Dini Damiri (11)
3. Qurrotul A'yun (28)
4. Rizkia Ananda M (31)

Pelajari kasus ini baik-baik.

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri dan Penyebabnya


Tyas Titi Kinapti
19 Mar 2019, 16:15 WIB
lustrasi Pengangguran (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Pengangguran masih menjadi masalah yang cukup menjadi sorotan di


Indonesia. Banyaknya pengangguran usia muda membuat pemerintah mencari sejumlah solusiuntuk
mengatasinya. 
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam indikator ketenagakerjaan, pengangguran adalah
penduduk yang tidak bekerja namun sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan
suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja tetapi
belum mulai bekerja
Tetapi tahu enggak sih kamu, kalau pengangguran itu ada jenis-jenisnya? Mungkin yang kamu tahu,
istilah pengangguran hanya untuk orang yang tidak bekerja. Padahal orang yang sudah bekerja ada
juga yang tergolong sebagai pengangguran loh.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber jenis-jenis pengangguran. Selasa (19/3/2019)

 Jenis-jenis pengangguran berdasarkan cirinya, pengangguran terbuka dan musiman


1. Pengangguran Terbuka
Jenis-jenis pengangguran berdasarkan cirinya yang pertama adalah pengangguran terbuka.
Pengangguran terbuka ini yang paling menjadi sorotan masalah di Tanah Air.
Pengangguran terbuka adalah keadaan sesorang yang sama sekali tidak bekerja dan sedang berusaha
mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka disebabkan oleh lapangan kerja yang tidak tersedia atau
tidak sesuai antara lowongan kerja dan latar belakang pendidikan.
Pengangguran terbuka juga dapat terjadi akibat dari kegiatan ekonomi yang menurun, dari kemajuan
teknologi yang mengurangi penggunaan tenaga kerja, atau sebagai akibat dari kemunduran
perkembangan suatu industri.
Contohnya seorang lulusan S1 teknik mesin, belum mendapat pekerjaan karena lapangan kerja yang
belum tersedia sesuai dengan kualifikasinya.

2.  Pengangguran Musiman


Pengangguran ini terutama terdapat di sektor pertanian dan perikanan. Ketika musim hujan penyadap
karet dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dan terpaksa menganggur. Di samping itu,
pada musim kemarau para petani tidak dapat mengerjakan tanahnya.

Apabila dalam masa tersebut para penyadap karet, nelayan dan petani tidak melakukan pekerjaan lain
maka mereka terpaksa menganggur. Pengangguran seperti ini digolongkan sebagai pengangguran
bermusim.

 Jenis-jenis pengangguran berdasarkan cirinya, setengah menganggur dan


pengangguran terselubung.
3. Setengah Menganggur
Pengangguran ini terjadi ketika ada tenaga kerja yang tidak bekerja dengan maksimal. Biasanya
pengangguran jenis ini memiliki jam kerja yang sedikit atau tidak seusai sehingga penghasilan mereka
pun kadang tidak mencukupi.  Pekerja-pekerja yang mempunyai masa kerja seperti yang dijelaskan
ini digolongkan sebagai setengah menganggur.

4. Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung adalah pengangguran yang pada orang yang mempunyai pekerjaan tapi
produktivitasnya rendah. entah itu karena ketidak sesuaian latar belakang pendidikan dengan
pekerajaan ataupun lainnya. Pengangguran jenis ini menyebabkan produktivitas kerja yang rendah.

Beberapa alasan yang adanya pengangguran tersebulung ialah kurang terampil dalam pekerjaannya
karena pendidikannya rendah. Selain itu, baru mulai bekerja atau kurang pengalaman dalam bekerja
dan keterpaksaan seseorang  yang membuat bekerja tidak sesuai dengan bakat dan keterampilannya.

Contoh pengangguran terselubung adalah seseorang dengan gelar sarjana hukum bekerja sebagai
guru, padahal seharusnya seorang dengan gelar hukum bekerja menjadi hakim, pengacara, atau jaksa.

 Jenis-jenis Pengangguran berdasarkan penyebabnya


Jenis-jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
pengangguran siklis, structural dan teknologi.
1. Pengangguran Siklis
Jenis-jenis Penganguran siklis diakibatkan oleh perubahan dalam tingkat kegiatan perekonomian yang
menyebabkan penghentian tenaga kerja akibat menurunnya permintaan barang dan jasa.
Contoh pengangguran siklis akibat turunnya permintaan busana menyebabkan berkurangnya jumlah
tenaga kerja yang bekerja di pabrik tersebut.

2.Pengangguran Struktural
Tidak semua industri perusahaan akan terus berkembang maju, adakalanya juga mengalami
kemunduran. Kemerosotan itu akan menyebabkan kegiatan produksi dalam industri tersebut menurun,
dan sebagian pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi penganggur.  Orang yang mengangur akibat
hal tersebut disebut jenis-jenis penganguran struktural.

Kemerosotan ini ditimbulkan oleh salah satu atau beberapa faktor berikut: adanya barang baru yang
lebih baik, kemajuan teknologi yang mengurangi permintaan atas barang tersebut, biaya pengeluaran
yang melambung tinggi hingga tidak mampu bersaing, dan kegiatan ekspor produksi industri yang
sangat menurun karena persaingan ketat dari negara-negara lain.

Contoh pengangguran struktural ialah, ketika peralihan perekonomian dari sektor perkebunan ke
sektor industri. Masyarakat yang ingin bekerja di sektor industri sulit bekerja karena mereka terbiasa
bekerja di sektor perkebunan sehingga harus menyesuaikan diri bila ingin bekerja di sektor industri.

3.   Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknlogi adalah pengangguran yang cukup sering terjadi di era saat ini. Pengangguran
ini  ditimbulkan oleh adanya penggantian tenaga manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia.

Seperti sebuah mesin telah mengurangi kebutuhan tenaga kerja untuk membuat lubang, memotong
rumput, membersihkan kawasan. Sedangkan di pabrik- pabrik, ada kalanya robot telah menggantikan
kerja-kerja manusia. Pengangguran yang ditimbulkan oleh penggunaan mesin dan

 Dampak Pengangguran
Pengangguran tentunya memiliki dampak tersendiri, beberapa dampak yang ditimbulkan oleh
pengangguran sebagai berikut

- Timbulnya Kemiskinan
-Makin banyaknya tindak pidana kriminal
- Terjadinya kekacauan sosial dan politik seperti terjadinya demonstrasi dan perebutan kekuasaan.
- Pendapatan nasional dari sektor pajak berkurang.
-  Menurunkan aktivitas perekonomian 

Tugas:
1. Berdasarkan kasus tersebut diskusikan bersama kelompok kalian,
dan tuliskan hasil diskusi pada kolom yang disediakan sebagai berikut:

No Pertanyaan Jawaban
1 Berdasarkan tayangan tersebut, apa yang ▪︎Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam
dimaksud dengan pengangguran dan indikator ketenagakerjaan, pengangguran adalah
mengapa terjadi pengangguran? penduduk yang tidak bekerja namun sedang
mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan
suatu usaha baru, atau penduduk yang tidak
mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja
tetapi belum mulai bekerja.
▪︎Terjadinya pengangguran bisa disebabkan oleh
beberapa faktor, diantaranya yaitu:
a). Pertumbuhan penduduk yang cepat
menciptakan banyak pengangguran karena
meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak
diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja.
b). Ketidakberhasilan sektor industri.
c). Angkatan kerja tidak dapat memenuhi
kualifikasi persyaratan yang diminta oleh dunia
kerja.
d). Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan
keamanan negara.
e). Perkembangan teknologi tinggi yang tidak
diimbangi oleh keterampilan dan pendidikan dari
para pencari kerja.
f). Tidak ada kecocokan upah.
g). Tidak memiliki kemauan wirausaha.

2 Berdasarkan data tersebut, Jenis-jenis pengangguran dapat dibedakan


identifikasilah jenis-jenis pengangguran? dalam berbagai aspek, yaitu:
▪︎Jenis-jenis pengangguran berdasarkan cirinya:
1). Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah keadaan
seseorang yang sama sekali tidak bekerja dan
sedang berusaha mencari pekerjaan.
Pengangguran terbuka disebabkan oleh lapangan
kerja yang tidak tersedia atau tidak sesuai antara
lowongan kerja dan latar belakang pendidikan.
Pengangguran terbuka juga dapat terjadi akibat
dari kegiatan ekonomi yang menurun, dari
kemajuan teknologi yang mengurangi
penggunaan tenaga kerja, atau sebagai akibat
dari kemunduran perkembangan suatu industri.
♡ Contohnya seorang lulusan S1 teknik mesin,
belum mendapat pekerjaan karena lapangan
kerja yang belum tersedia sesuai dengan
kualifikasinya.
2). Pengangguran Musiman
Pengangguran ini terutama terdapat di sektor
pertanian dan perikanan. Ketika musim hujan
penyadap karet dan nelayan tidak dapat
melakukan pekerjaan mereka dan terpaksa
menganggur. Di samping itu, pada musim
kemarau para petani tidak dapat mengerjakan
tanahnya.
Apabila dalam masa tersebut para penyadap
karet, nelayan dan petani tidak melakukan
pekerjaan lain maka mereka terpaksa
menganggur. Pengangguran seperti ini
digolongkan sebagai pengangguran bermusim.
3). Setengah Menganggur
Pengangguran ini terjadi ketika ada tenaga
kerja yang tidak bekerja dengan maksimal.
Biasanya pengangguran jenis ini memiliki jam
kerja yang sedikit atau tidak seusai sehingga
penghasilan mereka pun kadang tidak
mencukupi. Pekerja-pekerja yang mempunyai
masa kerja seperti yang dijelaskan ini digolongkan
sebagai setengah menganggur.
4). Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung adalah
pengangguran yang pada orang yang mempunyai
pekerjaan tapi produktivitasnya rendah. entah itu
karena ketidak sesuaian latar belakang
pendidikan dengan pekerajaan ataupun lainnya.
Pengangguran jenis ini menyebabkan
produktivitas kerja yang rendah.
Beberapa alasan yang adanya pengangguran
tersebulung ialah kurang terampil dalam
pekerjaannya karena pendidikannya rendah.
Selain itu, baru mulai bekerja atau kurang
pengalaman dalam bekerja dan keterpaksaan
seseorang yang membuat bekerja tidak sesuai
dengan bakat dan keterampilannya.
♡ Contoh pengangguran terselubung adalah
seseorang dengan gelar sarjana hukum bekerja
sebagai guru, padahal seharusnya seorang
dengan gelar hukum bekerja menjadi hakim,
pengacara, atau jaksa.

• Jenis-jenis Pengangguran berdasarkan


penyebabnya, yaitu:
1. Pengangguran Siklis
Jenis-jenis Penganguran siklis diakibatkan oleh
perubahan dalam tingkat kegiatan perekonomian
yang menyebabkan penghentian tenaga kerja
akibat menurunnya permintaan barang dan jasa.
♡ Contohnya pengangguran siklis akibat
turunnya permintaan busana menyebabkan
berkurangnya jumlah tenaga kerja yang bekerja
di pabrik tersebut.
2. Pengangguran Struktural
Tidak semua industri perusahaan akan terus
berkembang maju, adakalanya juga mengalami
kemunduran. Kemerosotan itu akan
menyebabkan kegiatan produksi dalam industri
tersebut menurun, dan sebagian pekerja terpaksa
diberhentikan dan menjadi penganggur. Orang
yang mengangur akibat hal tersebut disebut
jenis-jenis penganguran struktural.
Kemerosotan ini ditimbulkan oleh salah satu
atau beberapa faktor berikut: adanya barang
baru yang lebih baik, kemajuan teknologi yang
mengurangi permintaan atas barang tersebut,
biaya pengeluaran yang melambung tinggi hingga
tidak mampu bersaing, dan kegiatan ekspor
produksi industri yang sangat menurun karena
persaingan ketat dari negara-negara lain.
♡ Contoh pengangguran struktural ialah, ketika
peralihan perekonomian dari sektor perkebunan
ke sektor industri. Masyarakat yang ingin bekerja
di sektor industri sulit bekerja karena mereka
terbiasa bekerja di sektor perkebunan sehingga
harus menyesuaikan diri bila ingin bekerja di
sektor industri.
3. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknlogi adalah pengangguran
yang cukup sering terjadi di era saat ini.
Pengangguran ini ditimbulkan oleh adanya
penggantian tenaga manusia oleh mesin-mesin
dan bahan kimia.
Seperti sebuah mesin yang telah mengurangi
kebutuhan tenaga kerja untuk membuat lubang,
memotong rumput, membersihkan kawasan.
Sedangkan di pabrik- pabrik, ada kalanya robot
telah menggantikan kerja-kerja manusia.
Pengangguran yang ditimbulkan oleh
penggunaan mesin dan dan kemajuan teknologi
lainnya dinamakan pengangguran teknologi.

3 Analisalah jenis pengangguran apa saja Pengangguran yang dapat ditemui di lingkungan
yang dapat ditemui di lingkungan sekitar :
sekitarmu? Berikan alasanmu! 1. Pengangguran musiman, karena di lingkungan
sekitar banyak warga yang menggantungkan
mata pencaharian pada sektor pertanian. Jika
musim cocok tanam telah berakhir para
buruh tani biasanya akan menganggur dan
mencari sampingan lain yang tidak tahu
apakah akan di dapatkan.
2. Pengangguran terselubung, karena di
lingkungan sekitar banyak remaja lulusan smk
yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan
yang dulu di ambil di sekolahnya, seperti
seseorang jurusan teknik mesin tetapi malah
bekerja menjadi kuli bangunan.
3. Pengangguran struktural, karena di
lingkungan sekitar banyak warga yang gagap
teknologi. Sehingga buruh tani yang biasanya
bekerja di sawah lalu pada saat cocok tanam
berakhir beralih bekerja di pabrik, mereka
harus sangat beradaptasi pada pekerjaan
yang dilakukan.

4 Berdasarkan kasus dalam tayangan Berdasarkan data statistik ketenagakerjaan


tersebut dampak apa saja yang dapat Indonesia per Pebruari 2018 yang memaparkan
ditimbulkan oleh pengangguran ? bahwa jumlah pengangguran di Indonesia
sebanyak 6, 87 juta akan menimbulkan dampak
sebagai berikut:
1. Timbulnya kemiskinan, karena seseorang
yang menganggur tidak mendapatkan
penghasilan sama sekali sehingga
menyebabkan seseorang tersebut mengalami
kemiskinan.
2. Terjadinya kekacauan sosial dan politik
seperti demonstrasi untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak.
3. Pendapatan nasional dari segi pajak dan PDB
berkurang karena banyak orang yang
menganggur tidak akan menghasilkan barang
ataupun jasa.
4. Menurunkan aktivitas perekonomian,
menganggur dapat mempengaruhi daya beli
masyarakat yang mengakibatkan
berkurangnya produksi barang dan jasa dan
menurunnya harga barang dan jasa dan
akhirnya para produsen melakukan Phk.
5. Semakin lama menganggur akan dapat
menurunkan tingkat keterampilan seseorang.
6. Kurang gizi, karena orang yang menganggur
tidak memiliki penghasilan, akibatnya orang
tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari dan kurang
memperhatikan kesehatannya.
7. Pada dasarnya orang yang tidak memiliki
penghasilan (menganggur) tidak memiliki
penghasilan, sehingga akan menyebabkan
orang melakukan tindak kriminalitas misalnya
seperti mencopet, merampok, dan lain
sebagainya.

5 Berdasar data dari kasus tersebut, Solusi yang dapat diupayakan untuk mengurangi
bagaimanakah solusi yang dapat angka pengangguran adalah sebagai berikut.
diupayakan untuk mengatasi 1. Membuka lapangan kerja sebanyak-
pengangguran? banyaknya. Dengan meningkatnya lowongan
kerja, maka akan sangat banyak seklai para
pencari kerja yang akan datang melamar.
Maka bila lowongan pekerjaannya banyak
bisa lebih memberikan peluang bagi pencari
kerja untuk diterima.
2. Meningkatkan peredaran modal usaha ,
sehingga jumlah tenaga kerja bertambah
3. Menempatkan pencari kerja ke tempat yang
sesuai kemampuan . Ini bisa dimulai sejak
proses rekrutmen sampai saat penempatan.
Dengan menempatkan pekerja di bagian dan
wilayah yang tepat, maka akan membuat
pekerja semangat dan loyal pada perusahaan.
Pemerataan pekerja di berbagai bagian akan
membuat pekerjaan lebih mudah dilakukan
dan para pekerja juga akan lebih cepart
mengerjakannya. Sehingga membuat
efektifitas pekerja dan tidak akan ada
pengangguran hanya karena salah
penempatan
4. Melatih para pencari kerja untuk memiliki
jiwa entrepreneur atau membuka usaha
sendiri. Seringkali banyak yang bilang kalau
membuka usaha sendiri membutuhkan
modal. Padahal saat ini dengan digitalilasi,
banyak yang tanpa modal hanya
menggunakan online. Selain itu dengan
mengarahkan pekerja untuk membuat usaha
atau proyek karya sendiri yang sesuai passion
dan keahlian pekerja, akan membuat pekerja
lebih nyaman berwirausaha. Hal ini akan
sangat mengurangi angka pengangguran,
apalagi sekarang dengan online semua orang
bisa menunjukkan kreatifitasnya masing-
masing. Bila pekerja sudah merasa nyaman
dengan yang dia lakukan, maka ini akan
mudah untuk diatasi bersama-sama.
5. Penyuluhan di masyarakat tentang teknologi
dan hubungannya dengan perekonomian.
Banyak orang yang menganggap
pengangguran yang terjadi adalah kewajiban
pemerintah mengatasinya. Padahal
sebenarnya dalam diri pencari kerja harus
lebih mengerti tentang mengatur keuangan
atau teknologi yang semakin marak
digunakan saat ini.
6. Training dan pelatihan sertifikasi untuk para
calon pekerja. Para pekerja haruslah menjadi
yang terbaik untuk melakukan pekerjaannya.
Keahlian yang dimiliki harus diasah
sedemikian rupa agar dapat dipergunakan
baik untuk tempat dia bekerja (perusahaan).
Hal ini harus selalu menjadi komitmen agar
sumber daya manusia menjadi optimal.
Karena itulah keahlian memerlukan training
dan pelatihan yang berhubungan dengan
pekerjaan masing-masing.

2. Buatlah Mind Map dari hasil diskusi kelompok dan jelaskan hasil Mind
Map tersebut tentang pengangguran dan jenis-jenis pengangguran!

Anda mungkin juga menyukai