KELAS
XI
UNTUK SMA/MA
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-
Nya sehingga bahan ajar APBN dan APBD ini disusun untuk siswa/i kelas XI SMA dapat
diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Bahan ajar ini disusun dengan tujuan utama agar siswa/i dapat mencapai
kompetensi dasar yang telah ditentukan dapat terpenuhi. Di dalam modul ini
dipaparkan secara singkat dan jelas materi pembelajaran serta dilengkapi pula dengan
evaluasi yang akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang
diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan bahan ajar APBN dan APBD ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna penyempurnaan modul ini di masa yang akan datang. Akhir kata,
penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
A. KOMPETENSI INTI.......................................................................................................... 1
C. INDIKATOR....................................................................................................................... 2
F. PETA KONSEP.................................................................................................................. 5
b. Hibah................................................................................................................................ 15
D. Penyusunan APBN.............................................................................................................. 23
RANGKUMAN........................................................................................42
EVALUASI...............................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................48
Daftar Gambar
Daftar Gambar
4.1 APBN berfungsi sebagai penyeimbang............................................7
4.2 Seseorang sedang membayar pajak.................................................7
4.3 Contoh penerimaan SDA, migas dan non migas............................8
4.4 Pembayaran gaji PNS merupakan salah satu
pengeluaran negara.................................................................................... 12
4.5 Mekanisme penyusunan APBN.........................................................13
4.6 Beberapa contoh pajak daerah dipungut kabupaten....................7
4.7 Beberapa contoh restribusi daerah..................................................8
4.8 Contoh dana darurat ........................................................................... 7
B KOMPETENSI DASAR
D TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa Mampu :
(1) Memahami pengertian APBN
(2) Menjelaskan fungsi dan tujuan APBN
(3) Mengklasifikasikan sumber-sumber penerimaan Negara
(4) Mengidentifikasikan jenis - jenis pengeluaran Negara
(5) Memahami mekanisme penyusunan APBN
Tahukah Anda tentang peran APBN dan APBD untuk pembangunan? APBN
dan APBD berperan penting dalam masalah perekonomian di Indonesia.
APBN dan APBD berfungsi untuk mengatur alokasi dana dari seluruh
pendapatan negara, digunakan untuk pembangunan di Indonesia, dan juga
merupakan salah satu instrumen pengendali stabilitas perekonomian negara.
Materi bab ini akan menjelaskan tentang APBN dan APBD yang menguraikan
pengertian, fungsi dan tujuan, sumber penerimaan, jenis pengeluaran,
mekanisme penyususan dan pengaruhnya terhadap perekonomian. Mari kita
apelajari!
Pengertian APBN
APBN
Jenis-jenis pengeluaran negara
APBD
Jenis-jenis pengeluaran daerah
1. Pengertian APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana
keuangan tahunan pemerintah Indonesia yang disetujui oleh Dewan
Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang
memuat rencana penerimaan danpengeluaran negara selama satu tahun
anggaran ( 1 januari – 31 desember). APBN, perubahan APBN, dan
pertanggungjawaban APBN setiaptahun ditetapkan dengan Undang-undang.
Landasan hukum APBN sebagai berikut.
a. Undang-Undang Dasar Dasar 1945 Pasal 23 ayat (1) yang telah di
amandemen menjadi Pasal 23 ayat (1), (2), dan (3).
b. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara.
2. Fungsi dan Tujuan APBN
APBN merupakan instrumen untuk mengatur pengeluaran dan
pendapatan negara dalam rangka membiayai pelaksanaan kegiatan
pemerintahan dan pembangunan, mencapai pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan pendapatan nasional, mencapai stabilitas perekonomian, dan
menentukan arah serta prioritas pembangunan secara umum.
Penyusunan APBN memiliki tujuan sebagai pedoman pengeluaran dan
penerimaan negara agar terjadi keseimbangan yang dinamis dalam
melaksanakan kegiatan kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan
Gambar 4.1
APBN berfungsi sebagai penyeimbang
b. Tujuan APBN
Gambar 4.2
Seseorang sedang membayar pajak
Gambar 4.3
Contoh penerimaan sumber daya alam,
migas dan non migas
b. Hibah
1) Belanja yang bersifat ekskausif, yaitu belanja untuk membeli barang atau
jasa yang langsung dikonsumsi atau dapat menghasilkan barang lain..
Misalnya, penyediaan vaksin untuk imunisasi (langsung dikonsumsi),
pembelian pesawat atau kapal terbang (dapat menghasilkan
pendapatan untuk memperoleh barang lain).
2) Belanja yang bersifat transfer, yaitu belanja untuk kegiatan-kegiatan
sosial yang tidak produktif. Misalnya sumbangan untuk korban bencana
alam, subsidi, bea siswa dan lain – lain.
Proyeksi belanja negara pada tahun yang direncanakan
memperhatikan realisasi belanja negara tahun-tahun sebelumnya, pengaruh
asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan beserta resikonya. Pertama
kali perencanaan dengan menyusun proyeksi besara belanja negara per jenis
belanja (pegawai, barang, modal, pembayaran bunga utang, subsidi, belanja
hibah,bansos, transfer ke daerah,dll). Setelah penyusunan tersebut, jumlah
kebutuhan alokasi yang dihasilkan dari proses tersebut kemudian
dikonsolidasikan dengan sumber pendanaan yang tersedia.
TUGAS KELOMPOK
Kerjakan dengan benar!
1) Apakah yang dimaksud dengan APBN?
2) Jelaskan fungsi APBN disertai dengan contoh kasusnya!
3) Bagaimanakah proses penyusunan APBN hingga ditetapkan
sebagai UU?
4) Apa tujuan penyusunan APBN?
5) Sebutkan sumber-sumber penerimaan negara!
6) Apakah yang dimaksud dengan belanja negara?
7) Sebutkan jenis-jenis pembelanjaan negara!
8) Apakah yang dimaksud dengan belanja daerah?
1. Pengertian APBD
Apa itu APBD? APBD adalah salah satu rancangan keuangan tahunan
daerah yang ditetapkan berdasarkan peraturan daerah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Seperti halnya dengan APBN, rencana APBD
diajukan setip tahun oleh pemerintah daerah kepada DPRD untuk dibahas
dan kemudian disahkan sebagai peraturan daerah.
Dasar hukum dalam penyelenggaraan keuangan daerah dan
pembuatan APBD adalah sebagai berikut.
a. UU No. 32 Tahun 2003 tentang Pemerintah Daerah.
b. UU No. 33 Tahun 2003 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah.
c. PP No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Daerah.
d. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 29 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban Keuangan Daerah serta
Tata Cara Pengawasan, Penyusunan, dan Penghitungan APBD.
2. Fungsi dan Tujuan APBD
1. Fungsi APBD
APBD yang disusun oleh setiap daerah memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Fungsi otorisasi
Bermakna bahwa anggaran daerah menjadi dasar untuk merealisasi
pendapatan, dan belanja untuk masa satu tahun. Tanpa dianggarkan
dalam APBD sebuah kegiatan tidak memiliki kekuatan untuk
dilaksanakan.
b. Fungsi perencanaan
Bermakna bahwa anggaran daerah menjadi pedoman bagi manajemen
dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
c. Fungsi pengawasan
Mengandung makna bahwa anggaran daerah menjadi pedoman untuk
2. Tujuan APBD
Tujuan penyusunan APBD adalah sebagai pedoman penerimaan dan
pengeluaran daerah, agar terjadi keseimbangan yang dinamis, demi
tercapainya peningkatan produksi, peningkatan kesempatan kerja,
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Adapun tujuan akhirnya adalah
mencapai masyarakat yang adil dan makmur material dan spiritual
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Berikut ini rincian tujuan penyusunan
APBD.
Sistem pemungutan pajak yang sekarang ini digunakan ada tiga, yaitu :
Gambar 4.6
Beberapa contoh pajak daerah dipungut
kabupaten
c. Lain-Lain Pendapatan
Lain-lain pendapatan bertujuan memberi peluang kepada daerah
untuk memperoleh pendapatan selain pendapatan dari PAD, dana
perimbangan, dan pinjaman daerah. Lain-lain pendapatan terdiri dari hibah
dan dana darurat.
a. Hibah adalah penerimaan daerah yang berasal dari pemerintah
negara asing, badan/lembaga asing, badan/lembaga internasional,
pemerintah, badan/lembaga dalam negeri atau perseorangan, baik
dalam bentuk devisa, rupiah maupun barang/jasa, termasuk tenaga
ahli dan pelatihan yang tidak perlu dibayar kembali.
b. Dana darurat adalah
dana yang berasal dari
APBN yang
dialokasikan kepada
TUGAS KELOMPOK
RANGKUMAN
- Belanja pegawai
- Belanja barang
- Belanja modal
- Pembayaran bunga utang
- Pelayanan umum
- Pertahanan
- Ketertiban dan keamanan
- Ekonomi
- Lingkungan hidup
- Dana perimbangan
- Dana otonomi khusus dan penyesuaian
EVALUASI
a. Pilihan Berganda
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang menurut anda tepat !
1. Anggaran pendapatan dan belanja negara adalah...
b. Essay Test
APBN dan APBD 42
1. Jelaskan pengertian APBN dan APBD!
2. Apa saja sumber pendapatan negara dan daerah?
3. Jelaskan fungsi APBN dan APBD!
4. Jelaskan mekanisme penyusunan APBN!
5. Jelaskan pengaruh APBN terhadap perekonomian!
DAFTAR PUSTAKA