PENDAPATAN
NASIONAL
Kelas XI
Fase F
Elemen
Capaian Pembelajaran Kemampuan reseptif dan produktif dikembangkan saling berkaitan. Keterkaitan ini
dikembangkan dalam proses pemebalajaran dengan gambaran sebagai berikut: (1) peserta
didik perlu dilibatkan dalam interaksi verbal (percakapan dan diskusi) yang didasarkan pada
pemahamanya tentang teks, mengapresiasi estetika teks dan nilai budayanya, serta proses
mencipta teks; (2) peserta didik juga perlu diberi kesempatan untuk membaca teks dalam
beragam format (atau yang dikenal dengan teks multimodal (teks tertulis, teks audio, teks
audiovisual, teks digital, dan teks kinestetik) serta beragam konten dan gendre (deskripsi,
laporan,rekon, eksplanasi, eksposisi, instruksi/ prosedur, serta narasi); dan (3) peserta didik
memiliki pengetahuan tentang tata Bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta cara
penggunaannya yang efektif untuk mendukung kompetensi berbahasa.
B. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal peserta didik sebagai prasyarat awal dapat diketahui melalui berbagai pertanyaan dasar terkait
pendapatan nasional dalam konteks mengidentifikasi masalah kesenjangan ekonomi serta solusi untuk mengatasinya.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri Peserta didik dapat menunjukan inisiatif dan bekerja secara
mandiri
Kreatif Peserta didik memiliki keluwesan berfikir dalam mencari alternative solusi
permasalahan pendapatan nasional
Berfikir Kritis Peserta didik mampu berfikir kritis dalam memahami dan menganalisis dalam
konteks mengidentifikasi masalah kesenjangan ekonomi serta solusi untuk
mengatasinya dan kreatif dalam menyajikan produk dari hasil analisis
Bergotong royong Peserta didik mampu bekerjasama dalam kelompok belajar untuk berdiskusi
dan berkomunikasi dalam mencapai tujuan pembelajaran
Berkebhinekaan Global Peserta didik menunjukan rasa nasionalisme, mempertahankan budaya
luhur, identitasnya, tetap berfikiran terbuka dalam bekerjasama dengan
peserta didik lainnya.
Beriman Peserta didik saling menghargai dan bekerjasama selalu menunjukan
perilaku baik dalam proses pembelajaran
D. SARANA DAN PRASARANA
Media LKPD, laptop, handphone, LCD proyektor, buku teks, white board
Sumber Belajar Lembar kerja peserta didik, buku Bacaan, Youtube, Buku
Pake, internet.
E. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik regular = 20 orang
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) peserta didik dapat :
Mendiskripsikan pengertian dan metode perhitungan pendapatan
1.1 Menguraikan konsep pendapatan nasional
1.2 Menjabarkan pendapatan perkapital
1.3 Menganalisis penyebab kesenjangan ekonomi
1.4 Menganalisis indikator ketimpangan pendapatan
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Guru memandu peserta didik mampu memahami dan menganalisis pendapatan nasional dalam konteks
mengidentifikasi masalah kesenjangan ekonomi serta solusi untuk mengatasinya dan mampu merefleksikan dan
merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kalian tahu tentang pendapatan nasional?
2. Mengapa perlu dilakukan perhitungan pendapatan nasional?
3. Dari mana saja pendapatan nasional diperoleh?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
• Pendidik menyusun LKPD
• Pendidik menyusun instrument assesmen yang digunakan
• Pendidik melakukan tes diagnostik kognitif dan non kognitif
• Pendidik mempesiapkan media pembelajaran
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (15 menit)
Pendahuluan :
(Mengkondisikan peserta 1. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa (budaya positif :
didik dan siap saling menghormati dan cinta Tuhan dengan segenap ciptaanNYA)
pembelajaran dan
pertanyaan pematik) 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik (KSE : Menciptakan kepedulian sosial
dalam pembelajaran)
3. Guru dan peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa
kerapian diri (Kemandirian)
5. Guru memandu peserta didik bahwa belajar ekonomi sangat dekat dengan kehidupan sehari-
hari (dalam pendapatan nasional dapat dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh pelaku ekonomi termasuk anggota keluarga yang berperan sebagai produsen maupun
kosumen yang dapat menghasilkan)
Langkah 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
4. - Ice breaking Profil Belajar Panacasila
- Ice breaking “ Dreamer Jungkok”
https://youtu.be/ZY0_ofgFuYI?si=znt9hK5UxLJa-iaD
Langkah 4
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
8. Peserta didik diarahkan untuk mengembangkan pendapatan
nasional yang telah disusun untuk didesain kembali pada media
pembelajaran dan power point
9. Masing-masing kelompok mengembangkan hasil penyelidikan dengan
mendesain kembali pendapatan nasional ke
dalam media pembelajaran seperti power point,
10. Masing-masing kelompok siap mempersentasikan hasil kerja kelompok mereka.
Langkah 5
Menganalisis
Pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik dan kelompoknya untuk men
11. Peserta didik dengan kelompoknya menyajikan hasil temuan yaitu strutur
teks berita elektronik, yang sudah didesain kembali menggunakan media
pembelajaran seperti canva,power point,di depan kelas.
12. Kelompok lain diberi kesempatan untuk mengapresiasi temannya yang telah
menjelaskan hasil kerja mereka
Langkah 6
Evaluasi
13.Pendidik memberikan penilain hasil analisis peserta didik dengan
kelompoknya tentang struktur teks berita elektronik yang sudah
didesain kembali menggunakan media pembelajaran/TIK
LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. LKPD
3. Media Pembelajaran
4. Alat evaluasi
5. instrument penilaian sikap
Tindak lanjut : bila terdapat masalah ajak berdiskusi.Bila masalah parah arahkan ke
guru BK atau tindakan yang lainnya yang tepat.
b. Waktu pelaksanaan :
2x pertemuan
c. Bentuk Asesmen :
LKPD
Instrumen penilaian sikap/rubrik penilaian
D. DAFTAR PUSTAKA
Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Buku Murid Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia.
Gumilar, Sefi Indra dan Fadillah Tri Aulia. 2021. Buku Guru Cerdas CergasBerbahasa dan Bersastra Indonesia
untuk SMA/SMK Kelas X. KementerianPendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220927231349-20-853455/awak-
redaksi-narasi-alami-peretasan-bertambah-jadi-27-orang https://kumparan.com/kumparanbisnis/penjelasan-
pertamina-soal-pertalite- beda-warna-dan-lebih-boros- 1ywcHsaJDTP/full https://bisnis.tempo.co/read/1637000/pemda-
sebut-pengadaan-mobil-listrik-kendaraan- dinas-tunggu-aturan-pusat
https://www.youtube.com/watch?v=G4lpPTyuFhg
Setiarini, Indah Wukir & MG Santi Artini. 2022. Cakap Berbahasa dan BersastraIndonesia. Yudhistira.
Sebagai langkah awal untuk mengukur pengetahuan, Asesmen diberikan melalui aplikasi Google Formulir. tidak
berpengaruh pada nilai. Sebagai tolak ukur dalam mengukur pengetahuan setiap siswa untuk
pengelompokan di kegiatan pembelajaran berikutnya.
Keterangan : Ya = 20
Tidak = 0
Nilai Perolehan = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimum
Nilai Predikat
Pelaksanaan : Peserta didik langsung menjawab pertanyaan dengan ukuran waktu yang diberikan.
Tindak lanjut : Jika menemukan masalah peserta didik diajak berdiskusi atau diarahkan ke guru BK,
juga bisa mengambil tindakan lain yang tepat sesuai sikon
Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran PBL atau Problem Based Learning berbasis TIK, peserta didik mampu membaca sebuah ber
Elemen : Membaca dan memirsa fase F
Model Pembelajaran Petunjuk
: Problem
kegiatan
Baed Learning (PBL) berbasis TIK
: 1. Bacalah teks berita berikut dengan seksama !
Analisislah teks berita elektronik SBMPTN berdasarkan struktur teks
Pecahkan masalah tersebut dengan berdiskusi bersama teman kelompokmu
Jawablah pertanyaan tersebut pada lembar jawaban kegiatan peserta didik berikut (LKPD)
Rangkai hasil temuanmu pada media TIK, canva dan power point
Sajikan desain kerjamu di depan kelas.
Selamat mengerjakan
LAMPIRAN 2
B. Asesmen Formatif
Instrumen Penilaian
A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui model pembelajaran PBL atau Problem Based Learning berbasis TIK, peserta didik mampu membaca sebuah berita
dalam bentuk elektronik untuk menganalisis struktur teks berita SBMPTN dengan tepat berdasarkan informasi aktual pada
kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar.
B. Bentuk Asesmen
Pengerjaan LKPD
Didesain melalui media TIK.
Seleksi Bersama Menggunakan Pola Ujian Tertulis secara Nasional untuk masuk keperguruan Tinggi Negeri
atau yang disingkat dengan SBMPTN. SBMPTN diadakan oleh LTMPTN seleksi menggunakan nilai raport dan
ujian tertulis. Sedangkan SNBT yaitu Sitem Seleksi Nasional Berdasarkan Tes. SNBT diadakan oleh BP3 dan
menggunakan tes ujian tertulis saja .
SBMPTN memiliki tujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang dipredeksi mampu menyelesaikan studi
di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan
bersama oleh PTN. SBMPTN juga memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN , PTKIN
dan Politeknik Naegeri secara lintas wilayah.
Bagi perguruan tinggi, SBMPTN membantu memperoleh calon mahasiswa yang dipredeksi mampu
meyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik dana tau prestasi lainnya. Sebelum
memahami cara mendaftar SBMPTN , kamu perlu mengetahui persyaratannya terlebih dahulu. Yang
pertama, Calon mahasiswa atau peserta wajib memiliki akun LTMPTN yang sudah permanen sebelum
penutupan registrasi akun. Yang kedua calon mahasiswa atau peserta merupakan warga negara Indonesia
yang memiliki nomor induk kependudukan. Yang ketiga peseta merupakan lulusan tahun 2022 yang
memiliki surat keterangan siswa klea XII atau pesetra didik paketa C tahun 2022 denaga maksimal umur 25
tahun.
Itulah tentang SBMPTN belajar SBMPTN menjadi salah satu cara agar lolos masuk perguruan tinggi
favorit yang telah didambakan, namun tidak sedikit calon mahasiswa yang belum memahami SBMPTN
semoga artikel ini dapat membuka pemahaman kamu apap itu SBMPTN semoga jalan kamu untuk
melakukan persiapan kuliah.
2. Desain kembali struktur teks berita yang kalian kerjakan pada media Canva, Power point (TIK)
Kepala/judul berita
Seleksi Bersama Menggunakan Pola Ujian Tertulis secara Nasional untuk masuk keperguruan Tinggi Negeri atau yang
disingkat dengan SBMPTN. SBMPTN diadakan oleh LTMPTN seleksi menggunakan nilai raport dan ujian tertulis. Sedangkan
SNBT yaitu Sitem Seleksi Nasional Berdasarkan Tes. SNBT diadakan oleh BP3 dan menggunakan tes ujian tertulis saja.
Leher/teras berita
SBMPTN memiliki tujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang dipredeksi mampu menyelesaikan studi di perguruan
tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. SBMPTN juga
memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN , PTKIN dan Politeknik Naegeri secara lintas wilayah.
Tubuh Berita
Bagi perguruan tinggi, SBMPTN membantu memperoleh calon mahasiswa yang dipredeksi mampu meyelesaikan studi di
perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik dana tau prestasi lainnya. Sebelum memahami cara mendaftar SBMPTN , kamu perlu
mengetahui persyaratannya terlebih dahulu. Yang pertama, Calon mahasiswa atau peserta wajib memiliki akun LTMPTN yang
sudah permanen sebelum penutupan registrasi akun. Yang kedua calon mahasiswa atau peserta merupakan warga negara
Indonesia yang memiliki nomor induk kependudukan. Yang ketiga peseta merupakan lulusan tahun 2022 yang memiliki surat
keterangan siswa klea XII atau pesetra didik paketa C tahun 2022 denaga maksimal umur 25 tahun.
Ekor Berita
Itulah tentang SBMPTN belajar SBMPTN menjadi salah satu cara agar lolos masuk perguruan tinggi favorit yang telah
didambakan, namun tidak sedikit calon mahasiswa yang belum memahami SBMPTN semoga artikel ini dapat membuka
pemahaman kamu apap itu SBMPTN semoga jalan kamu untuk melakukan persiapan kuliah terbuka lebar.
Rubrik peniliain
Aspek yang dinilai No Kriteria Skor
Kemampuan reseptif dan produktif Peserta didik mampu Melalui model C4 1 essays
dikembangkan saling berkaitan. mengevaluasi gagasan dan pembelajaran PBL atau
Keterkaitan ini dikembangkan dalam pandangan berdasarkan kaidah Problem Based Learning
proses pemebalajaran dengan logika berpikir dari membaca berbasis TIK, peserta
gambaran sebagai berikut: berbagai tipe teks (nonfiksi dan didik mampu membaca
(1) peserta didik perlu dilibatkan dalam fiksi) di media cetak dan sebuah berita dalam
interaksi verbal (percakapan dan elektronik. Peserta didik mampu bentuk elektronik untuk
diskusi) yang didasarkan pada mengapresiasi teks fiksi dan menganalisis
pemahamanya tentang teks, nonfiksi. struktur teks berita
mengapresiasi estetika teks dan nilai Peserta didik mampu membaca SBMPTN dengan tepat
budayanya, serta proses mencipta teks; dan memirsa, serta menafsirkan, berdasarkan informasi
(2) peserta didik juga perlu diberi mengapresiasi, mengevaluasi, aktual pada
kesempatan untuk membaca teks dan menciptakan teks sastra kemampuan berbahasa
dalam beragam format (atau yang Nusantara (seperti puisi rakyat, untuk berkomunikasi
dikenal dengan teks multimodal (teks pantun, syair, hikayat, gurindam) dan bernalar.
tertulis, teks audio, teks audiovisual, dan sastra universal seperti
teks digital, dan teks kinestetik) serta novel, puisi, prosa, drama, film,
beragam konten dan gendre (deskripsi, dan teks multimedia lisan/cetak
laporan,rekon, eksplanasi, eksposisi, atau digital online.
instruksi/ prosedur, serta narasi); dan
(3) peserta didik memiliki
pengetahuan tentang tata Bahasa
Indonesia dengan baik dan benar serta
cara penggunaannya yang efektif untuk
mendukung kompetensi berbahasa.
Nilai Predikat
Nilai Predikat
Nilai Predikat
Instrumen Penilaian
A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui model pembelajaran PBL atau Problem Based Learning berbasis TIK, peserta didik mampu membaca sebuah berita dalam
bentuk elektronik untuk menganalisis struktur teks berita SBMPTN dengan tepat berdasarkan informasi aktual pada kemampuan
berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar.
B. Bentuk Asesmen
Indikator Sumatif
Tujuan Kompetensi Indikator Mater Indikator Soal Bentu
Pembelajaran Pembelajar i k Soal Skor
an
Melalui model Peserta didik Menganalisis Teks 1. Pilihlah (C4) Pilihan
pembelajaran PBL atau mampu struktur teks Berita 2. Urutkan/Susun ganda 100
Problem Based Learning menganalisis berita (C6) (5 soal
berbasis TIK, peserta didik struktur pada elektronik. 3. Rangkailah (C6) Hots)
mampu membaca sebuah teks berita (C4) 4. Klasifikasi (C6)
berita dalam bentuk elektronik 5. Tafsirkan (C5)
elektronik untuk dengan tepat
menganalisis struktur teks
berita SBMPTN dengan
tepat berdasarkan
informasi aktual pada
kemampuan berbahasa
untuk berkomunikasi dan
bernalar.
Nilai = Skor yang diperoleh : Skor maksimum x 100=100
Nilai Predikat Keterangan
90 – 100 A Sangat Baik
70 – 89 B Baik
50 – 69 C Cukup
0 – 49 D Kurang
b. Instrumen Pengayaan
Panduan kegiatan:
1. Peserta didik yang telah melampaui KKM menjadi tutor sebaya dengan mengajarkan
materi yang belum dipahami ke peserta didik yang belum memenuhi KKM
2. Peserta didik membuat teks berita berdasarkan struktur teks dengan Judul teks berita buka
pada link berikut : dan "Keren! Mantan SopirOjol Ini Sukses Buka Warung Yakiniku Halal" di
lamanhttps://food.detik.com/info-kuliner/d-6330740/keren-mantan-sopir- ojol-ini-sukses-buka-
warung-yakiniku-halal