Anda di halaman 1dari 34

MODUL AJAR

PENDAPATAN
NASIONAL

Nama Mahasiswa : Rita Yuliana,SE


Bidang Studi : Ekonomi

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


DALAM JABATAN ANGKATAN 3
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2023
MODUL AJAR
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun Rita Yuliana,SE
Institusi SMA Negeri 1 Hampang
Tahun Pelajaran 2023/2024

Jenjang Sekolah SMA

Mata Pelajaran Ekonomi

Kelas XI

Fase F

Elemen

Capaian Pembelajaran Kemampuan reseptif dan produktif dikembangkan saling berkaitan. Keterkaitan ini
dikembangkan dalam proses pemebalajaran dengan gambaran sebagai berikut: (1) peserta
didik perlu dilibatkan dalam interaksi verbal (percakapan dan diskusi) yang didasarkan pada
pemahamanya tentang teks, mengapresiasi estetika teks dan nilai budayanya, serta proses
mencipta teks; (2) peserta didik juga perlu diberi kesempatan untuk membaca teks dalam
beragam format (atau yang dikenal dengan teks multimodal (teks tertulis, teks audio, teks
audiovisual, teks digital, dan teks kinestetik) serta beragam konten dan gendre (deskripsi,
laporan,rekon, eksplanasi, eksposisi, instruksi/ prosedur, serta narasi); dan (3) peserta didik
memiliki pengetahuan tentang tata Bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta cara
penggunaannya yang efektif untuk mendukung kompetensi berbahasa.

Alokasi Waktu 2 JP x 45 Menit (1x pertemuan /90 menit)

B. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal peserta didik sebagai prasyarat awal dapat diketahui melalui berbagai pertanyaan dasar terkait
pendapatan nasional dalam konteks mengidentifikasi masalah kesenjangan ekonomi serta solusi untuk mengatasinya.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri Peserta didik dapat menunjukan inisiatif dan bekerja secara
mandiri
Kreatif Peserta didik memiliki keluwesan berfikir dalam mencari alternative solusi
permasalahan pendapatan nasional
Berfikir Kritis Peserta didik mampu berfikir kritis dalam memahami dan menganalisis dalam
konteks mengidentifikasi masalah kesenjangan ekonomi serta solusi untuk
mengatasinya dan kreatif dalam menyajikan produk dari hasil analisis
Bergotong royong Peserta didik mampu bekerjasama dalam kelompok belajar untuk berdiskusi
dan berkomunikasi dalam mencapai tujuan pembelajaran
Berkebhinekaan Global Peserta didik menunjukan rasa nasionalisme, mempertahankan budaya
luhur, identitasnya, tetap berfikiran terbuka dalam bekerjasama dengan
peserta didik lainnya.
Beriman Peserta didik saling menghargai dan bekerjasama selalu menunjukan
perilaku baik dalam proses pembelajaran
D. SARANA DAN PRASARANA
Media LKPD, laptop, handphone, LCD proyektor, buku teks, white board
Sumber Belajar Lembar kerja peserta didik, buku Bacaan, Youtube, Buku
Pake, internet.
E. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik regular = 20 orang

3. Peserta didik cerdas istimewa berbakat


F. MODEL PEMBELAJARAN
Pronblem Based Learning (PBL)
Metode : Ceramah interaktif, Diskusi, Tanya jawab, presentasi

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) peserta didik dapat :
Mendiskripsikan pengertian dan metode perhitungan pendapatan
1.1 Menguraikan konsep pendapatan nasional
1.2 Menjabarkan pendapatan perkapital
1.3 Menganalisis penyebab kesenjangan ekonomi
1.4 Menganalisis indikator ketimpangan pendapatan

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Guru memandu peserta didik mampu memahami dan menganalisis pendapatan nasional dalam konteks
mengidentifikasi masalah kesenjangan ekonomi serta solusi untuk mengatasinya dan mampu merefleksikan dan
merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kalian tahu tentang pendapatan nasional?
2. Mengapa perlu dilakukan perhitungan pendapatan nasional?
3. Dari mana saja pendapatan nasional diperoleh?

D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
• Pendidik menyusun LKPD
• Pendidik menyusun instrument assesmen yang digunakan
• Pendidik melakukan tes diagnostik kognitif dan non kognitif
• Pendidik mempesiapkan media pembelajaran
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (15 menit)
Pendahuluan :
(Mengkondisikan peserta 1. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa (budaya positif :
didik dan siap saling menghormati dan cinta Tuhan dengan segenap ciptaanNYA)
pembelajaran dan
pertanyaan pematik) 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik (KSE : Menciptakan kepedulian sosial
dalam pembelajaran)

3. Guru dan peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa
kerapian diri (Kemandirian)

4. Guru melakukan apersepsi,mereview topik-topik ekonomi yang pernah dipelajari oleh


peserta didik (Badan Usaha),mendorong dan menstimulus berbagai pertanyaan kepada
peserta didik tentang pendapatan nasional dan komponen-komponen yang menghasilkan
pendapatan nasional

5. Guru melakukan Assmen Awal (Kognitif dan non kognitif)

6. Menyanyikan lagu Nasionalisme “Berkibarlah Benderaku” Ciptaan : Gombloh


https://youtube.com/shorts/J9cLno1AdDU?si=jgmO0_P4A5OSsSd4
“Indonesia Pusaka”ciptaan :Ismail Marzuki https://youtu.be/2JljaDJMvQA?
si=sTce7jRplL6W474N
(tujuan menumbuhkan budaya Literasi dan semangat Nasionalisme pada peserta
didik)

7. Guru memberikan pertanyaan pematik :


1.Apa yang kalian tahu tentang pendapatan nasional?
2.Mengapa perlu dilakukan perhitungan pendapatan nasional?
3.Dari mana saja pendapatan nasional diperoleh?

8. Guru dapat menggunakan berbagai sumber dan media


belajar
https://youtube.be/6siz7jSeJL.W
Kegiatan Inti Langkah 1
(45 menit ) Orientasi
1. Guru menjelaskan tentang pendapatan nasional terkait pengertian pendapatan nasional dan
metode perhitungan pendapatan nasional
2. Guru menayakan kepada Peserta didik tentang kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan oleh
pelaku ekonomi yang terhitung dalam pendapatan nasional
3. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru mendorong peserta didik mengeksplorasikan pengertian dan contoh
kegiatan yang terhtung dalam pendapatan nasional (GDP).Hal ini
dilakukan untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang
perhitungan pendapatan nasional

5. Guru memandu peserta didik bahwa belajar ekonomi sangat dekat dengan kehidupan sehari-
hari (dalam pendapatan nasional dapat dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh pelaku ekonomi termasuk anggota keluarga yang berperan sebagai produsen maupun
kosumen yang dapat menghasilkan)

6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan


pendapat atau pertanyaan
Langkah 2
Mengorganisasi dan Pemberian Masalah
7. Membagi kelompok belajar terdiri 5 orang satu kelompok (data peserta didik
dikelompokkan sesuai diagnostik awal pada kognitif)
8. Pendidik memberikan masalah yang akan dianalisis oleh peserta didik
9. Peserta didik dengan kelompoknya berdiskusi untuk memecahkan masalah
tentang pendapatan nasional

Langkah 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
4. - Ice breaking Profil Belajar Panacasila
- Ice breaking “ Dreamer Jungkok”
https://youtu.be/ZY0_ofgFuYI?si=znt9hK5UxLJa-iaD

5. Pendidik membimbing penyelidikan dengan masalah yang


diberikan,yaitu p e n d a p a t a n n a s i o n a l
6. Peserta didik dengan kelompoknya menganalisis pendapatan nasional
7. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk memecahkan masalah pendapatan
masalah dengan cermat dan runtut.

Langkah 4
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
8. Peserta didik diarahkan untuk mengembangkan pendapatan
nasional yang telah disusun untuk didesain kembali pada media
pembelajaran dan power point
9. Masing-masing kelompok mengembangkan hasil penyelidikan dengan
mendesain kembali pendapatan nasional ke
dalam media pembelajaran seperti power point,
10. Masing-masing kelompok siap mempersentasikan hasil kerja kelompok mereka.

Langkah 5
Menganalisis
Pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik dan kelompoknya untuk men

11. Peserta didik dengan kelompoknya menyajikan hasil temuan yaitu strutur
teks berita elektronik, yang sudah didesain kembali menggunakan media
pembelajaran seperti canva,power point,di depan kelas.

12. Kelompok lain diberi kesempatan untuk mengapresiasi temannya yang telah
menjelaskan hasil kerja mereka

Langkah 6
Evaluasi
13.Pendidik memberikan penilain hasil analisis peserta didik dengan
kelompoknya tentang struktur teks berita elektronik yang sudah
didesain kembali menggunakan media pembelajaran/TIK

14.Pendidik memberikan penilaian terhadap hasil karya dan hasil


presentasi peserta didik dan kelompoknya.

Kegiatan Akhir Akhir pembelajaran


Penutup (10
menit) 15. Peserta didik dipersilahkan bertanya tentang pembelajaran materi p e n d a p a t a n
n a s i o n a l yang belum dipahami.
16. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan pembelajaran
17. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran tentang menganalisis
1. Apa pendapat kalian mengenai pembelajaran pendapatan nasional hari ini?
2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
3. Apa harapan anda setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini
dikemudian hari?

18. Pendidik menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan


yang akan datang yaitu :

19.Peserta didik dan pendidik menutup pembelajaran dengan berdoa


bersama.

20.Peserta didik menjawab salam penutup Guru.

LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. LKPD
3. Media Pembelajaran
4. Alat evaluasi
5. instrument penilaian sikap

I. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Pengayaan
Pengayaan dilakukan kepada peserta didik yang telah memenuhi tujuan pembelajaran untuk menyajikan
pendapatan nasional dalam bentuk video secara runtut dan kreatif dengan pengerjaan latihan soal pada bahan
ajar yang telah dibagikan.
2. Remidi
Remidi dilakukan kepada peserta didik yang belum memenuhi tujuan pembelajaran untuk menyajikan te dalam
bentuk video secara runtut dan kreatif dengan cara tutor sebaya atau tugas individu yang disesuaikan dengan
capaian yang belum terpenuhi.
F. ASESMEN
Asesmen Awal Pembelajaran 1. Asesmen Diagnostik
( Asesmen Diagnostik) a. diagnostik non kognitif
(pertanyaan ini untuk mengukur kondisi fisik,emosi peserta didik)

Pertanyaan langsung dan beri waktu yang cukup :


1. Bagaimana kabar anda hari ini ?
2. Peristiwa apa yang terjadi pada diri anda sebelum belajar di kelas pagi ini?

Tindak lanjut : bila terdapat masalah ajak berdiskusi.Bila masalah parah arahkan ke
guru BK atau tindakan yang lainnya yang tepat.

b. diagnostik kognitif (awal pembelajaran)


1. Menyiapkan lembar pertanyaan berbentuk tabel tentang sejauh mana peserta didik
mengetahui materi yang akan disampaikan, namun peserta didik cukup memberi
contreng pada lembar yang disediakan dengan jawaban “ya” atau “tidak” (hasil
pengetahuan pada lembar ini memudahkan pendidik dalam mengelompokan peserta
didik dkegiatan pembelajaran selanjutnya)

Asesmen Formatif 2. Penilaian formatif


a. Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran PBL Problem Based Learnin. Peserta didik mampu
menganalisis pendapatan nasional.

b. Waktu pelaksanaan :
2x pertemuan

c. Bentuk Asesmen :
 LKPD
 Instrumen penilaian sikap/rubrik penilaian

d. Penilaian presentasi dan desain pembelajaran pada media power point

Asesmen Sumatif Bentuk Asesmen :


 Pengerjaan di LKPD berupa soal pilihan ganda Hots sebanyak 5 soal
BAHAN BACAAN GURU
Gumilar, Sefi Indra dan Fadillah Tri Aulia. 2021. Buku Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI, X. KementerianPendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia.

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK


Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Buku Murid Cerdas CergasBerbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI, X. KementerianPendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220927231349-20-853455/awak- redaksi- narasi-alami-peretasan-
bertambah-jadi-27-orang https://kumparan.com/kumparanbisnis/penjelasan- pertamina-soal-pertalite- beda-warna-
dan-lebih-boros-1ywcHsaJDTP/full https://bisnis.tempo.co/read/1637000/pemda-sebut-pengadaan-mobil-
listrik-
kendaraan-dinas-tunggu-aturan-pusat

D. DAFTAR PUSTAKA
Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Buku Murid Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia.
Gumilar, Sefi Indra dan Fadillah Tri Aulia. 2021. Buku Guru Cerdas CergasBerbahasa dan Bersastra Indonesia
untuk SMA/SMK Kelas X. KementerianPendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220927231349-20-853455/awak-
redaksi-narasi-alami-peretasan-bertambah-jadi-27-orang https://kumparan.com/kumparanbisnis/penjelasan-
pertamina-soal-pertalite- beda-warna-dan-lebih-boros- 1ywcHsaJDTP/full https://bisnis.tempo.co/read/1637000/pemda-
sebut-pengadaan-mobil-listrik-kendaraan- dinas-tunggu-aturan-pusat
https://www.youtube.com/watch?v=G4lpPTyuFhg
Setiarini, Indah Wukir & MG Santi Artini. 2022. Cakap Berbahasa dan BersastraIndonesia. Yudhistira.

Kelumpang Hulu, 14 Januari 2024

Guru Bahasa Indonesia

Sunarti Zuhriah, S.Pd.


NIP. 198210212022212006
Diagnostik Kognitif Pengetahuan awal

Sebagai langkah awal untuk mengukur pengetahuan, Asesmen diberikan melalui aplikasi Google Formulir. tidak
berpengaruh pada nilai. Sebagai tolak ukur dalam mengukur pengetahuan setiap siswa untuk
pengelompokan di kegiatan pembelajaran berikutnya.

Asesmen diberikan secara daring melalui gogle formulir.

Catatan : Survei tidak berpengaruh pada nilai siswa.


Silahkan contreng sesuai pengetahuan Anda!
No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah anda tau mengenai pendapatan nasional?

2 Apakah anda pernah mendengar tentang kepala berita?

3 Apakah anda pernah mendengar tentang leher berita ?

4 Apakah anda pernah mendengar tubuh berita?

5. Apakah anda tau tentang kaki berita

Keterangan : Ya = 20
Tidak = 0
Nilai Perolehan = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimum
Nilai Predikat

75 – 100 Sangat Baik (A)


50 – 75 Baik (B)
25 – 50 Cukup (C)
00 - 25 Kurang Baik (D)

A.Diagnostik Non Kognitif Pengetahuan awal


Waktu dilakukan di awal pembelajaran
Persiapan : Menyaipkan pertanyaan ringan seputaran keadaan siswa, untuk mengukur keadaan jiwa, emosi
peserta didik untuk mengukur apakah siswa dapat diikutkan pada kegiatan pembelajaran
berikutnya.
1. Bagaimana keadaan anda hari ini ?
2. Peristiwa apa yang terjadi pada diri anda sebelum belajar di kelas pagi ini?

Pelaksanaan : Peserta didik langsung menjawab pertanyaan dengan ukuran waktu yang diberikan.

Tindak lanjut : Jika menemukan masalah peserta didik diajak berdiskusi atau diarahkan ke guru BK,
juga bisa mengambil tindakan lain yang tepat sesuai sikon

Catatan : survei tidak berpengaruh pada nilai.


Nama Kelompok: Anggota Kelompok : 1.
2. Tingkatkan Literasimu debgan rajin
3.
4.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIDK (LKPD)


SMA Negeri 1 Kelumpang Hulu
Materi: Teks Berita Elektronik

Capaian Pembelajaran fase F


Kemampuan reseptif dan produktif dikembangkan saling berkaitan. Keterkaitan ini dikembangkan dalam prose

Elemen membaca dan memirsa fase F


Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca

Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran PBL atau Problem Based Learning berbasis TIK, peserta didik mampu membaca sebuah ber
Elemen : Membaca dan memirsa fase F
Model Pembelajaran Petunjuk
: Problem
kegiatan
Baed Learning (PBL) berbasis TIK
: 1. Bacalah teks berita berikut dengan seksama !
Analisislah teks berita elektronik SBMPTN berdasarkan struktur teks
Pecahkan masalah tersebut dengan berdiskusi bersama teman kelompokmu
Jawablah pertanyaan tersebut pada lembar jawaban kegiatan peserta didik berikut (LKPD)
Rangkai hasil temuanmu pada media TIK, canva dan power point
Sajikan desain kerjamu di depan kelas.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIDK


(LKPD)

Mata Pelajaran Satuan Pendidikan


: Bahasa
Materi
Indonesia
Kelas/Semester Nama kelompok Nama anggota
: SMA Negeri 1 Kelumpang Hulu
: Teks Berita Elektronik
: XI/ II Dua
:
:

Selamat mengerjakan
LAMPIRAN 2
B. Asesmen Formatif
Instrumen Penilaian
A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui model pembelajaran PBL atau Problem Based Learning berbasis TIK, peserta didik mampu membaca sebuah berita
dalam bentuk elektronik untuk menganalisis struktur teks berita SBMPTN dengan tepat berdasarkan informasi aktual pada
kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar.

B. Bentuk Asesmen

 Pengerjaan LKPD
 Didesain melalui media TIK.

SBMPTN dan SNBT 2023


Bacalah dengan cermat teks berita di bawah ini !

Seleksi Bersama Menggunakan Pola Ujian Tertulis secara Nasional untuk masuk keperguruan Tinggi Negeri
atau yang disingkat dengan SBMPTN. SBMPTN diadakan oleh LTMPTN seleksi menggunakan nilai raport dan
ujian tertulis. Sedangkan SNBT yaitu Sitem Seleksi Nasional Berdasarkan Tes. SNBT diadakan oleh BP3 dan
menggunakan tes ujian tertulis saja .

SBMPTN memiliki tujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang dipredeksi mampu menyelesaikan studi
di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan
bersama oleh PTN. SBMPTN juga memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN , PTKIN
dan Politeknik Naegeri secara lintas wilayah.

Bagi perguruan tinggi, SBMPTN membantu memperoleh calon mahasiswa yang dipredeksi mampu
meyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik dana tau prestasi lainnya. Sebelum
memahami cara mendaftar SBMPTN , kamu perlu mengetahui persyaratannya terlebih dahulu. Yang
pertama, Calon mahasiswa atau peserta wajib memiliki akun LTMPTN yang sudah permanen sebelum
penutupan registrasi akun. Yang kedua calon mahasiswa atau peserta merupakan warga negara Indonesia
yang memiliki nomor induk kependudukan. Yang ketiga peseta merupakan lulusan tahun 2022 yang
memiliki surat keterangan siswa klea XII atau pesetra didik paketa C tahun 2022 denaga maksimal umur 25
tahun.

Itulah tentang SBMPTN belajar SBMPTN menjadi salah satu cara agar lolos masuk perguruan tinggi
favorit yang telah didambakan, namun tidak sedikit calon mahasiswa yang belum memahami SBMPTN
semoga artikel ini dapat membuka pemahaman kamu apap itu SBMPTN semoga jalan kamu untuk
melakukan persiapan kuliah.

Kerjakan soal berikut !

1. Analisilah struktur teks berita elektronik di atas !

2. Desain kembali struktur teks berita yang kalian kerjakan pada media Canva, Power point (TIK)

3. Sajikan hasilnya di depan kelas


Jawaban :

1. Struktur teks berita ada 4 bagian yaitu :

Kepala/judul berita
Seleksi Bersama Menggunakan Pola Ujian Tertulis secara Nasional untuk masuk keperguruan Tinggi Negeri atau yang
disingkat dengan SBMPTN. SBMPTN diadakan oleh LTMPTN seleksi menggunakan nilai raport dan ujian tertulis. Sedangkan
SNBT yaitu Sitem Seleksi Nasional Berdasarkan Tes. SNBT diadakan oleh BP3 dan menggunakan tes ujian tertulis saja.
Leher/teras berita
SBMPTN memiliki tujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang dipredeksi mampu menyelesaikan studi di perguruan
tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. SBMPTN juga
memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN , PTKIN dan Politeknik Naegeri secara lintas wilayah.
Tubuh Berita
Bagi perguruan tinggi, SBMPTN membantu memperoleh calon mahasiswa yang dipredeksi mampu meyelesaikan studi di
perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik dana tau prestasi lainnya. Sebelum memahami cara mendaftar SBMPTN , kamu perlu
mengetahui persyaratannya terlebih dahulu. Yang pertama, Calon mahasiswa atau peserta wajib memiliki akun LTMPTN yang
sudah permanen sebelum penutupan registrasi akun. Yang kedua calon mahasiswa atau peserta merupakan warga negara
Indonesia yang memiliki nomor induk kependudukan. Yang ketiga peseta merupakan lulusan tahun 2022 yang memiliki surat
keterangan siswa klea XII atau pesetra didik paketa C tahun 2022 denaga maksimal umur 25 tahun.
Ekor Berita
Itulah tentang SBMPTN belajar SBMPTN menjadi salah satu cara agar lolos masuk perguruan tinggi favorit yang telah
didambakan, namun tidak sedikit calon mahasiswa yang belum memahami SBMPTN semoga artikel ini dapat membuka
pemahaman kamu apap itu SBMPTN semoga jalan kamu untuk melakukan persiapan kuliah terbuka lebar.

Rubrik peniliain
Aspek yang dinilai No Kriteria Skor

1 Sangat mampu menggunakan keempat struktur yaitu: judul, teras, 100


isi, kaki berita dengan struktur yang lengkap

2 Mampu, menggunakan keempat struktur yaitu: judul, teras, isi, kaki 80


Struktur teks berita tetapi kurang lengkap strukturnya
berita
3 Kurang mampu menggunakan dua struktur teks berita yang tidak 60
lengkap

4 Tidak mampu sama sekali tidak sesuai dengan keempat struktur 20


teks berita
Nilai = Skor yang diperoleh : Skor maksimum x 100 = 100
Keterangan : 100 = Sangat baik Nilai Predikat Keterangan
90 – 100 A Sangat Baik
80 = Baik
70 – 89 B Baik
60 = Cukup baik 50 – 69 C Cukup
20 = kurang baik 0 – 49 D Kurang

C. Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:


1. Peserta didik mampu menganalisis struktur berita dengan tepat.
Indikator penilaian

Kompetensi Materi Indikator Bentuk Soal Skor


soal
Melalui model Teks Peserta didk Uraian Analisislah (C4) 100
pembelajaran PBL berbasis Berita mampu struktur teks
TIK peserta didik mampu membaca berita dengan
membaca sebuah berita sebuah memperhatikan
dalam bentuk elektronik berita untuk struktur teks
untuk menganalisis Menganalisis seperti: judul
struktur teks berita dengan struktur teks berita, teras
tepat berdasarkan informasi berita berita, isi berita
aktual pada kemampuan dengan dan kaki berita.
berbahasa untuk tepat.
berkomunikasi dan bernalar. (C4)

Asesmen Penilaian Formatif (Pengetahuan)


Tujuan Pembelajaran Indikator Materi Indikator Soal Bentuk Soal
Pembelajaran
Melalui model pembelajaran PBL Peserta didik Teks Menganalisis struktur Tes Tulis/
atau Problem Based Learning mampu Berita berita dengan tepat. uraian
berbasis TIK, peserta didik menganalisis (C4)
mampu membaca sebuah berita struktur berita
dalam bentuk elektronik untuk dengan tepat.
menganalisis struktur teks
berita SBMPTN dengan tepat
berdasarkan informasi aktual
pada kemampuan berbahasa untuk
berkomunikasi dan bernalar.
Kisi-kisi soal Asesmen Formatif
CP Elemen Tujuan Level No. Jenis
Membaca dan memirsa Pembelajaran kognitif soal Soal

Kemampuan reseptif dan produktif Peserta didik mampu Melalui model C4 1 essays
dikembangkan saling berkaitan. mengevaluasi gagasan dan pembelajaran PBL atau
Keterkaitan ini dikembangkan dalam pandangan berdasarkan kaidah Problem Based Learning
proses pemebalajaran dengan logika berpikir dari membaca berbasis TIK, peserta
gambaran sebagai berikut: berbagai tipe teks (nonfiksi dan didik mampu membaca
(1) peserta didik perlu dilibatkan dalam fiksi) di media cetak dan sebuah berita dalam
interaksi verbal (percakapan dan elektronik. Peserta didik mampu bentuk elektronik untuk
diskusi) yang didasarkan pada mengapresiasi teks fiksi dan menganalisis
pemahamanya tentang teks, nonfiksi. struktur teks berita
mengapresiasi estetika teks dan nilai Peserta didik mampu membaca SBMPTN dengan tepat
budayanya, serta proses mencipta teks; dan memirsa, serta menafsirkan, berdasarkan informasi
(2) peserta didik juga perlu diberi mengapresiasi, mengevaluasi, aktual pada
kesempatan untuk membaca teks dan menciptakan teks sastra kemampuan berbahasa
dalam beragam format (atau yang Nusantara (seperti puisi rakyat, untuk berkomunikasi
dikenal dengan teks multimodal (teks pantun, syair, hikayat, gurindam) dan bernalar.
tertulis, teks audio, teks audiovisual, dan sastra universal seperti
teks digital, dan teks kinestetik) serta novel, puisi, prosa, drama, film,
beragam konten dan gendre (deskripsi, dan teks multimedia lisan/cetak
laporan,rekon, eksplanasi, eksposisi, atau digital online.
instruksi/ prosedur, serta narasi); dan
(3) peserta didik memiliki
pengetahuan tentang tata Bahasa
Indonesia dengan baik dan benar serta
cara penggunaannya yang efektif untuk
mendukung kompetensi berbahasa.

Nilai Predikat

75 – 100 Sangat Baik (A)


50 – 75 Baik (B)
25 – 50 Cukup (C)
00 - 25 Kurang Baik (D)

Skor = Jumlah pemerolehan x 100


Jumlah maksimal
B. Rancangan Instrumen Penilaian
Jenis Bentuk Kisi-kisi penilaian
Diagnostik Pengamatan sikap 1. Tanggung jawab dalam melaksanakan peran
dan tugasnya untuk menyelesaikan tagihan
pembelajaran
2. Disiplin dalam penyelesaian tugas
pembelajaran
3. Kerja sama dalam kelompok untuk
menyelesaikan tagihan pembelajaran
4. Percaya diri dalam menyajikan hasil
proyek di depan kelas
Formatif Tes Pengetahuan 1. Menganalisis struktur teks berita, dengan
tepat. Sesuai struktur teks: kepala berita,
leher berita, badan berita, ekor/kaki berita.
2. Peserta didik mampu menyajikan hasil
struktur berita ke dalam desain baru berupa
media pembelajaran seperti canva, power
poit/selindia, dengan
tepat, runtut dan menarik
Sumatif Keterampilan/Unjuk 1. Presentasi di depan kelas
kerja 2. Mengerjakan tes tertulis berbentuk 5 soal
pilihan ganda dengan jenis HOTS pada LKPD

D. Penilaian Diagnostik Sikap (pengamatan sikap)

No Sikap Kriteria Skor

1. Tanggung Peserta didik menjalankan tugas dalam kelompoknya dengan A


jawab sangatbaik.
Peserta didik menjalankan tugas dalam kelompoknya dengan B
baik.
Peserta didik menjalankan tugas dalam kelompoknya cukup C
baik.
Peserta didik menjalankan tugas dalam kelompoknya kurang D
baik.
2. Disiplin Peserta didik masuk kelas dan menyelesaikan tugasnya tepat A
waktu.
Peserta didik masuk kelas kurang tepat waktu dan B
menyelesaikantugasnya tepat waktu.
Peserta didik masuk kelas dan menyelesaikan tugasnya cukup C
tepatwaktu.

Peserta didik masuk kelas dan menyelesaikan tugasnya tidak D


tepatwaktu.
3. Kerja sama Kontribusi peserta didik dalam kelompoknya sangat aktif. A

Kontribusi peserta didik dalam kelompoknya aktif. B


Kontribusi peserta didik dalam kelompoknya cukup aktif. C

Kontribusi peserta didik dalam kelompoknya tidak aktif. D


4. Percaya diri Peserta didik dapat berkontribusi sangat aktif dalam A
kelompoknyaketika presentasi.

Peserta didik dapat berkontribusi aktif dalam kelompoknya B


ketikapresentasi.
Peserta didik dapat berkontribusi cukup aktif dalam C
kelompoknyaketika presentasi.
Peserta didik dapat berkontribusi tidak aktif dalam D
kelompoknyaketika presentasi.

Nilai Predikat

75 – 100 Sangat Baik (A)


50 – 75 Baik (B)
25 – 50 Cukup (C)
00 - 25 Kurang Baik (D)

Skor = Jumlah pemerolehan x 100


Jumlah maksimal
I. Rubrik penilaian
No Aspe Kriteria Sko
k r
1. Kelengkapan hasil produk Penyampaian/presentasi hasil analisis 10
struktur berita sangat baik dan lengkap
Penyampaian/presentasi hasil analisis 8
struktur berita baik dan lengkap
Penyampaian/presentasi hasil analisis 6
struktur berita cukup baik dan lengkap
Penyampaian/presentasi hasil analisis 4
struktur berita kurang baik dan lengkap

Penyampaian/presentasi hasil analisis 2


struktur berita tidak baik dan lengkap
2. Ketepatan intonasi dan Penyampaian/presentasi hasil analisis 10
dankejelasan artikulasi struktur berita menggunakan intonasi dan
artikulasi yang sangat jelas
Penyampaian/presentasi hasil analisis 8
struktur berita menggunakan intonasi dan
artikulasi yang jelas

Penyampaian/presentasi hasil analisis 6


struktur berita menggunakan intonasi dan
artikulasi yang cukup jelas
Penyampaian/presentasi hasil analisis struktur 4
berita menggunakan intonasi danartikulasi yang
kurang jelas
Penyampaian/presentasi hasil analisis struktur
berita menggunakan intonasi danartikulasi yang 2
tidak jelas
3. Penguasaan materi Peserta didik sangat menguasai materi 10
presentasi dengan sangat baik

Peserta didik menguasai materi presentasi 8


dengan baik
Peserta didik cukup menguasai materi 6
presentasi dengan cukup baik

Peserta didik kurang menguasai materi 4


presentasi dengan kurang baik
Peserta didik tidak menguasai 2
materi presentasi dengan tidak baik
4 Bahasa yang digunakan Peserta didik menggunakan Bahasa
yang sangat baik dan benar untuk
menyampaikanhasil analisis struktur 10
berita
Peserta didik menggunakan Bahasa yang baik
dan benar untuk menyampaikanhasil analisis 8
struktur berita
Peserta didik menggunakan Bahasa yang
cukup baik dan benar untuk menyampaikan 6
hasil analisis struktur berita
Peserta didik menggunakan Bahasa yang
kurang baik dan benar untuk menyampaikan 4
hasil analisis struktur berita

Peserta didik menggunakan Bahasa yang tidak 2


baik dan benar untuk menyampaikan hasil
analisis struktur berita

Penyajian desain hasil analisis struktur berita 10


5. Kemampuan menggunakan media TIK yang sangat menarik, memuat
menggunakanmedia 5 dimensi, variasi tulisan, variasi warna,
pembelajaran TIK
variasi hiasan, variasi motif, viariasi bingkai.
(canva,power
Penyajian desain hasil analisis strukturberita
point/selindia) 8
menggunakan media TIK yang menarik, memuat 4
dimensi, variasi tulisan, warna,motif, hiasan.
Penyajian desain hasil analisis strukturberita
menggunakan media TIK yang cukup menarik, 6
memuat 3 dimensi, variasi tulisan, warna, motif
Penyajian hasil desain analisis struktur
berita menggunakan media yang kurang menarik, hanya 4
memuat 2 dimensi, variasi tulisan, variasi
warna.
Penyajian hasil desain struktur 2
berita menggunakan media yang tidak menarik,
hanya memuat 1 dimensi, variasi tulisan saja.

Keterangan skor : Skor = Jumlah pemerolehan : jumlah maksimalx 100


4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup baik
1 : Kurang baik

Nilai Predikat

75 – 100 Sangat Baik (A)


50 – 75 Baik (B)
25 – 50 Cukup (C)
00 - 25 Kurang Baik (D)
D. ASESMEN SUMATIF

Instrumen Penilaian
A. Tujuan Pembelajaran:
Melalui model pembelajaran PBL atau Problem Based Learning berbasis TIK, peserta didik mampu membaca sebuah berita dalam
bentuk elektronik untuk menganalisis struktur teks berita SBMPTN dengan tepat berdasarkan informasi aktual pada kemampuan
berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar.
B. Bentuk Asesmen

 Pengerjaan LKPD 5 soal pilihan ganda


 Penyajian presentasi hasil dari analisis masalah yang didesain pada media canva, power point

Asesmen SUMATIF SOAL PILIHAN GANDA

No Soal Pilihan jawaban Kunci


jawaba
n
1 Pilihlah dengan tepat peristiwa mana a. anak jatuh dari sepeda
yang tidak layak dijadikan berita b. kecelakaan beruntun di tol A
cipularang
c. demonstrasi pegawai negeri
(C4) d. kejuaraan balap motor
e. Indonesia juara olimpiade
2 Perhatikan langkah-langkah berikut! a. 1)- 2)- 3)- 4)- 5)
1) temukan peristiwa atau kejadia b. 1)- 3)- 2)- 4)- 5)
2) pecatatan informasi penting c. 1)- 4)- 2)- 3)- 5) D
3) pelaksanaan wawancara d. 1)- 4)- 3)- 2)- 5)
4) pencarian sumber berita e. 4)- 1)- 3)- 2)- 5)
5)penyusunan berita
Urutkan/susun langkah-langkah
berita yang tepat adalah
(C6)
3. Rangkailah struktur teks berita secara a. kepal berita, leher berita, badan
urut berita, kaki berita
b. badan berita,kaki berita,kepala A
(C6) berita, leher berita
c. kaki berita, kepala berita, leher
berita, badan berita,
d. leher berita,kepala berita, kaki
berita
e. kepala berita, kaki berita, badan
berita, leher berita.
4 388 Bonsai dipamerkan di a. paragraf tersebut bagian kepala A
Karanganyar berita
Perkumpulan Penggemar Bonsai b. paragraf tersebut bagian badan
Indonesia (Indonesia Bonsai berita
Community) cabang karanganyar c. paragraf tersebut bagian kaki berita
melaksanakan pameran bonsai selama 4
hari, sabtu-selasa. Kegiatan ini berlokasi d. paragraf tersebut leher/teras berita
di Galeri Bonsai Asem Grenddel. e. paragraf tesebut bagian kaki berita

Klasifikasilah pernyataan yang tepat


terkait struktur teks berita di atas adalah
(C6)

5 Tafsirkankan dalam membaca a. lemah agar tidak cepat lelah


naskah berita sebaiknya suara kita b. menurut selera kita
c. disesuaikan dengan tempat dan C
(C5) jumlah pendengar
d. keras agar orang yang berada di
luar ruangan juga mendengar
e. sekeras mungkin agar lebih jelas

Indikator Sumatif
Tujuan Kompetensi Indikator Mater Indikator Soal Bentu
Pembelajaran Pembelajar i k Soal Skor
an
Melalui model Peserta didik Menganalisis Teks 1. Pilihlah (C4) Pilihan
pembelajaran PBL atau mampu struktur teks Berita 2. Urutkan/Susun ganda 100
Problem Based Learning menganalisis berita (C6) (5 soal
berbasis TIK, peserta didik struktur pada elektronik. 3. Rangkailah (C6) Hots)
mampu membaca sebuah teks berita (C4) 4. Klasifikasi (C6)
berita dalam bentuk elektronik 5. Tafsirkan (C5)
elektronik untuk dengan tepat
menganalisis struktur teks
berita SBMPTN dengan
tepat berdasarkan
informasi aktual pada
kemampuan berbahasa
untuk berkomunikasi dan
bernalar.
Nilai = Skor yang diperoleh : Skor maksimum x 100=100
Nilai Predikat Keterangan
90 – 100 A Sangat Baik
70 – 89 B Baik
50 – 69 C Cukup

0 – 49 D Kurang

Rubrik Penilaian Sumatif LKPD


No Kriteria Penilaian soal Skor
soal
1 Peserta didik menjawab benar 20
Peserta didik menjawab salah 0
2 Peserta didik menjawab benar 20
Peserta didik menjawab salah 0
3 Peserta didik menjawab benar 20
Peserta didik menjawab salah 0
4 Peserta didik menjawab benar 20
Peserta didik menjawab salah 0
5 Peserta didik menjawab benar 20
Peserta didik menjawab salah 0
Skor maksimal 100

Nilai = Skor yang diperoleh : Skor maksimum x 100=100


Nilai Predikat Keterangan
90 – 100 A Sangat Baik
70 – 89 B Baik
50 – 69 C Cukup
0 – 49 D Kurang
ki siisi soal Sumatif
CP Elemen Tujuan Level No. Jenis Soal
Membaca dan memirsa Pembelajaran kognitif soal
Kemampuan reseptif dan produktif Peserta didik mampu Melalui model C4 1-5 Pilihan
dikembangkan saling berkaitan. mengevaluasi gagasan dan pembelajaran PBL atau ganda
Keterkaitan ini dikembangkan dalam pandangan berdasarkan kaidah Problem Based Learning (hots)
proses pemebalajaran dengan gambaran logika berpikir dari membaca berbasis TIK, peserta
sebagai berikut: (1) peserta didik perlu berbagai tipe teks (nonfiksi dan didik mampu membaca
dilibatkan dalam interaksi verbal fiksi) di media cetak dan sebuah berita dalam
(percakapan dan diskusi) yang elektronik. Peserta didik mampu bentuk elektronik untuk
didasarkan pada pemahamanya tentang mengapresiasi teks fiksi dan menganalisis
teks, mengapresiasi estetika teks dan nonfiksi. struktur teks berita
nilai budayanya, serta proses mencipta Peserta didik mampu membaca SBMPTN dengan tepat
teks; (2) peserta didik juga perlu diberi dan memirsa, serta menafsirkan, berdasarkan informasi
kesempatan untuk membaca teks dalam mengapresiasi, mengevaluasi, aktual pada
beragam format (atau yang dikenal dan menciptakan teks sastra kemampuan berbahasa
dengan teks multimodal (teks tertulis, Nusantara (seperti puisi rakyat, untuk berkomunikasi
teks audio, teks audiovisual, teks digital, pantun, syair, hikayat, gurindam) dan bernalar.
dan teks kinestetik) serta beragam dan sastra universal seperti
konten dan gendre (deskripsi, novel, puisi, prosa, drama, film,
laporan,rekon, eksplanasi, eksposisi, dan teks multimedia lisan/cetak
instruksi/ prosedur, serta narasi); dan atau digital online.
(3) peserta didik memiliki pengetahuan
tentang tata Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar serta cara penggunaannya
yang efektif untuk mendukung
kompetensi berbahasa.

Tindak Lanjut Penilaian


a. Instrumen Remidial
Panduan kegiatan:
1. Peserta didik yang telah melampaui KKM menjadi tutor sebaya dengan
mengajarkan materi yang belum dipahami peserta didik yang belum memenuhi KKM
2. Guru memberikan pembelajaran ulang jika ketuntasan peserta didik melampaui KKM
kurang dari 50%
Tabel Remedial
No Nama Peserta Didik Kegiatan Remidi Keterangan
1.
2.
3.
4

b. Instrumen Pengayaan
Panduan kegiatan:
1. Peserta didik yang telah melampaui KKM menjadi tutor sebaya dengan mengajarkan
materi yang belum dipahami ke peserta didik yang belum memenuhi KKM
2. Peserta didik membuat teks berita berdasarkan struktur teks dengan Judul teks berita buka
pada link berikut : dan "Keren! Mantan SopirOjol Ini Sukses Buka Warung Yakiniku Halal" di
lamanhttps://food.detik.com/info-kuliner/d-6330740/keren-mantan-sopir- ojol-ini-sukses-buka-
warung-yakiniku-halal

Tabel kegiatan tugas pengayaan peserta didik


No Nama Peserta Didik Kegiatan Pengayaan Keterangan
1.
2.
3.
4
5

Anda mungkin juga menyukai