Anda di halaman 1dari 10

Nama sekolah : SMA Negeri 1 Samarinda

Mata Pelajaran : Ekonomi


Kelas/Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Indeks Harga dan Inflasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator
3.2. Menganalisis indeks harga 3.2.1. Menjelaskan pengertian indeks harga
dan inflasi 3.2.2. Menganalis secara kritis informasi dan data-
data yang diperoleh serta membuat
kesimpulan tentang indeks harga
3.2.3. Menjelaskan pengertian dan penyebab
inflasi
3.2.4. Mengidentifikasi cara mengatasi inflasi
dengan pendekatan moneter dan fiskal
3.2.5. Menganalisis secara kritis informasi dan
data-data yang diperoleh serta membuat
kesimpulan tentang inflasi
4.2. Menyajikan hasil analisis 4.2.1. Menyajikan hasil analisis tentang indeks harga
indeks harga dan inflasi dan inflasi melalui media lisan dan tulisan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning :
1. Peserta didik dapat menghitung indeks harga dengan menggunkan metode tidak tertimbang dan
metode tertimbang.
2. Peserta didik dapat menganalisis dan mempresentasikan indeks harga dari data berupa tabel yang
tersaji
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab inflasi dan cara mengatasinya dengan kebijakan
moneter dan fiskal
4. Peserta didik dapat menganalisis data-data inflasi dan juga indeks harga yang ada.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Indeks Harga dan Inflasi
1. Pengertian indeks harga dan inflasi
2. Macam-macam indeks harga dan metode menghitung indeks harga
3. Jenis-jenis inflasi

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik, TPACK
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


Media pembelajaran : PPT, Lembar kerja peserta didik (LKPD).
Alat pembelajaran : Laptop, LCD, kertas asturo, spidol, lem kertas, gunting.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
PENDAHULUAN Komunikasi 15 menit
1. Pendidik meminta peserta didik untuk memimpin berdoa
(religius)
2. Peserta didik bersama pendidik berdiri dengan sikap sempurna
menyanyikan lagu Indonesia Raya yang didengarkan melalui
speaker center sekolah di kelas masing-masing.(nasionalisme)
3. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik. (disiplin)
4. Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan, misalnya buku pegangan peserta didik, buku tulis,
bolpoin, dan alat tulis yang dibutuhkan.

Apersepsi
1. Pendidik memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
indeks harga dan inflasi
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, pendidik menanyakan informasi harga sembako yang
terjadi di lingkungan tempat peserta didik apakah ada yang
mengalami perubahan, kemudian mengaitkan situasi ekonomi
yang terjadi jika harga mengalami perubahan dan kenaikan yang
terus menerus dalam suatu negara
3. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu
a. Peserta didik dapat menghitung indeks harga dengan
menggunkan metode tidak tertimbang dan metode
tertimbang.
b. Peserta didik dapat menganalisis dan
mempresentasikan indeks harga dari data berupa tabel
yang tersaji
c. Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab inflasi
dan cara mengatasinya dengan kebijakan moneter dan
fiskal
4. Sebelum ke fase 1, pendidik mengajak seluruh peserta didik
untuk mengikuti ice breaking terlebih dahulu.
KEGIATAN INTI Fase 1. Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada 60 menit
peserta didik.

a. Pendidik membagikan LKPD kepada masing-masing


kelompok.
b. Peserta didik mengamati (membaca) dan memahami
terkait masalah yang disajikan.
c. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, pendidik
mempersilahkan peserta didik lain untuk memberikan
tanggapan. Bila diperlukan, pendidik memberikan
bantuan secara klasikal dengan mendekati peserta didik
yang mengalami kesulitan. (Collaboration)
d. Peserta didik menuliskan informasi yang terdapat dari
masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan
bahasa sendiri.
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik belajar.
a. Peserta didik membentuk kelompok heterogen (dari sisi
kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai
pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh
pendidik.
b. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari
4-5 orang.
c. Pendidik menyediakan logistik (media) untuk setiap
kelompok.
d. Pendidik membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD)
yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan
serta meminta peserta didik berkolaborasi untuk
menyelesaikan masalah.
e. Pendidik berkeliling mencermati peserta didik bekerja,
mencermati dan menemuikan berbagai kesulitan yang
dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum
dipahami. ( comunication)
f. Pendidik memberi bantuan (scaffolding) berkaitan
kesulitan yang dialami peserta didik secara individu
maupun kelompok.
g. Pendidik meminta peserta didik bekerja sama untuk
menghimpun berbagai konsep dan memikirkan secara
cermat strategi pemecahan yang berguna untuk
pemecahan masalah.(Collaboration)
h. Pendidik mendorong peserta didik agar bekerja sama
dalam kelompoknya masing-masing.
Fase 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
a. Menuntun siswa untuk mulai saling berdiskusi dalam
menganalisis tabel dan permasalah yang tersaji dalam slide
show mengenai materi indeks harga.
b. Membimbing siswa untuk menuliskan tahapan kerangka alur
berpikir pengerjaan soal di LKPD
c. Berkeliling mengamati diskusi setiap kelompok dan membawa
lembar ovbservasi penilaian afektif.
d. Mendorong siswa untuk membuat presentasi dalam slide
dalam power point dikumpulkan dalam bentuk link ke google
form yang sudah ditugaskan.
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Peserta didik di minta menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci dan sistematis.
(Collaboration)
b. Pendidik berkeliling mencermati peserta didik bekerja
menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan
bila diperlukan.
c. Peserta didik di minta menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasi
kan) laporan di depan kelas.
Fase 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
a. Beberapa kelompok mempresentasikan (mengkomu
nikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara runtun,
sistematis, santun, dan hemat waktu.
b. Kelompok yang maju ke depan kelas diberi kesempatan
untuk memberikan penjelasan dengan baik.
c. Pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik dari
kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap
hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.(Critical
thinking)
d. Pendidik melibatkan peserta didik mengevaluasi
jawaban kelompok penyaji serta masukan dari peserta
didik yang lain dan membuat kesimpulan.
e. Peserta didik dalam satu kelompok secara aktif terlibat
dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
f. Setiap kelompok melakukan persentasi, kelompok yang
lain memberikan apresiasi.
g. Kemudian peserta didik menyusun hasil presentasi
kelompok dalam mind map.
h. Dengan tanya jawab, pendidik mengarahkan semua
peserta didik pada kesimpulan mengenai permasalahan
tersebut.
1. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi 15 menit
KEGIATAN
pembelajaran tentang indeks harga dan inflasi oleh pendidik.
PENUTUP
2. Dengan bantuan presentasi komputer, pendidik menanyangkan
apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai pengertian
indeks harga dan inflasi, macam-macam indeks harga dan
metode menghitung indeks harga, jenis-jenis inflasi.
3. Pendidik menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu
perpajakan.
4. Peserta didik diberikan uji pemahaman materi secara individu
dalam bentuk Post test.
5. Pendidik bersama peserta didik mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pesan moral dan tetap
semangat belajar.
6. Pendidik meminta salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup dan salam.

A. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Teknik Penilaian
A. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Bentuk Penilaian
A. Tes tertulis : Pilihan ganda dan essay
B. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi dan rubrik penilaian
C. Portofolio : Pengumpulan tugas mandiri (post test)
Mengetahui Samarinda, 31 oktober 2022

Kepala Skolah SMA N 1 Samarinda Guru Mapel

(Dra. Budi Setiyowati, M.Pd) (Indah Eka Yulia Sari)


EVALUASI PERTEMUAN II

Soal Essay

1. Apa itu IHK dan inflasi?


2. Faktor faktor apa saja yang menyebabkan demand pull inflation?
3. Apa dampak inflasi bagi suatu negara?
4. Apa perbedaan indeks harga dibayar petani dan diterima petani?
5. Apa hubungan antara indeks harga dan inflasi?
6. Apa kegunaan IHK?
7. Apa dampak inflasi bagi perekonomian Indonesia?
8. Apa saja fungsi indeks harga?
9. Jelaskan apa akibatnya kalau inflasi suatu negara tidak ditangani dengan baik?
10. Siapa yang diuntungkan jika terjadi inflasi?

Kunci Jawaban

1. IHK merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi.


2. Faktor yang menyebabkan inflasi ini, diantaranya:
1. Meningkatnya pengeluaran pemerintah.
2. Meningkatnya permintaan barang untuk diekspor.
3. Meningkatnya permintaan barang untuk swasta.
4. Depresiasi nilai tukar meningkatkan harga impor dan mengurangi harga asing ekspor suatu
negara.
5. Permintaan yang lebih tinggi dari stimulus fiskal, contohnya pajak langsung atau tidak
langsung yang lebih rendah atau pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi.
3. Inflasi memiliki cukup banyak dampak bagi perekonomian suatu negara, diantaranya inflasi bisa
menggerus daya beli masyarakat, menekan kemampuan ekspor, bahkan memmengaruhi
kestabilan mata uang suatu negara.
4. Perbedaan indeks harga yang diterima petani dan indeks harga yang dibayar petani terletak pada
biaya produksi dan harga jual barang hasil pertanian. ... Sedangkan indeks harga yang diterima
petani adalah indeks harga yang dihitung menggunakan standar harga jual hasil pertanian yang
diproduksi petani.
5. Indeks harga dan inflasi sangat berhubungan, karena indeks harga adalah dasar untuk menghitung
inflasi. Semakin tinggi indeks harga dari waktu ke waktu semakin cepat pula laju inflasi.
6. Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa
yang dikonsumsi oleh rumah tangga. IHK sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu
negara dan juga sebagai pertimbangan untuk penyesuaian gaji, upah, uang pensiun, dan kontrak
lainnya.
7. Inflasi yang tinggi bisa menyebabkan daya beli masyarakat melemah, apalagi bagi pekerja yang
tidak memperoleh kenaikan gaji atau upah. Misalnya saja seorang pegawai selama 3 tahun
memperoleh gaji Rp4,5 juta per bulan. Lalu, terjadi inflasi di mana harga barang dan jasa naik
8. Tujuan perhitungan indeks harga secara umum adalah untuk menentukan ukuran perubahan
variabel ekonomi sebagai ukuran keadaan ekonomi suatu negara. Indeks harga memiliki peran
yang cukup penting untuk menentukan kebijakan ekonomi pemerintah dala mengatasi inflasi
9. Jika inflasi ini tidak ditangani dengan baik, nilai rupiah bisa melemah. Melemahnya nilai mata
uang jelas akan membuat masyarakat semakin menjerit. Kebutuhan sandang dan papan tidak bisa
didapatkan dengan mudah.
10. Adapun pihak yang diuntungkan ketika inflasi, yaitu: Pengusaha. Pedagang. Spekulan.
Instrumen penilaian :
Skor Maksimal : 100
Menjawab Benar Tiap Butir Soal : 20
Menawab salah tiap butir soal :0

NILAI = Jawaban benar x 20

Anda mungkin juga menyukai