Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MAN 1 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Program : XI / IPS
Semester : Gasal
Materi Pokok : Inflasi
Alokasi Waktu : 4 JP (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 dan KI 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, dan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
menganalisis pengetahuan faktual, konkret dan ranah abstrak terkait dengan
konseptual, prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetesi Dasar dari KI 3 dan 4 Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.5 Menjelaskan pengertian inflasi
3.4. Menganalisis indeks harga dan inflasi
3.4.6 Menjelaskan penyebab inflasi
3.4.7 Menyebutkan jenis-jenis inflasi
3.4.8 Menghitung inflasi
3.4.9 Menjelaskan dampak dan cara mengendalikan
inflasi

4.2. Menyajikan hasil analisis indeks harga 4.2.1 Menyajikan hasil analisis inflasi melalui
dan inflasi media lisan dan tulisan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning dan dengan metode Mind Mapping, teka-teki silang, diskusi, kerja kelompok,
Tanya jawab dan penugasan peserta didik dapat menganalisis inflasi serta menyajikan hasil
analisis inflasi melaui media lisan dan tulisan dengan teliti, disiplin, dan penuh
tanggungjawab, sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya literasi,
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
Fakta
a. Inflasi di Indonesia
Konsep
a. Macam-macam inflasi
b. Pengertian inflasi
c. Penyebab inflasi
d. Jenis-jenis inflasi
Prosedure
a. Cara menghitung inflasi
Pengetahuan Metakognitif

a. Menganalisis inflasi yang terjadi di Indonesia


b. Menganalisis dampak dan cara mengendalikan inflasi di Indonesia
E. Model Pembelajaran :
Discovery Learning

F. Metode Pembelajaran
Mind Mapping, Teka-teki silang, Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan.

G. Pendekatan
Saintifik
H. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Media:
 Power point tentang materi indeks inflasi
2. Bahan:
 Kertas A3
 Spidol
 Lembar Teka-Teki Silang
3. Alat :
 Laptop
 Speaker
 Papan Tulis
 Proyektor

I. Sumber Belajar
a. Alam S. 2016. Ekonomi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMA/MA
Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Halaman 118-145
b. Mulyani, Endang..2014. Ekonomi untuk Kelas XI SMA dan MA Kelompok Peminatan
Ilmu-ilmu Sosial. Solo: Tiga Serangkai Putra Mandiri.
c. Modul Pembelajaran Ekonomi Mata Pelajaran Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
SMA/MA Kelas XI Semester 1. Viva Pakarindo: Jawa Tengah. Halaman 45-57

J. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah Kegiatan Waktu


Pembelajara
n

 Guru memberikan salam, dan mengkondisikan


peserta didik secara fisik dan psikis, memberikan
motivasi agar selalu disiplin dalam mengikuti
pembelajaran serta dilanjutkan berdoa.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru memberikan apersepsi dengan cara mengaitkan
materi sebelumnya dengan materi yang akan
Pendahuluan disampaikan, yaitu tentang metode perhitungan 2x10’

indeks harga
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
 Guru menyampaikan metode pembelajaran yang
digunakan
 Guru meyampaikan materi yang akan dipelajari,
yaitu tentang inflasi
Inti Memberikan Rangsangan 2x70’
 Peserta didik mengamati video inflasi
 Peserta didik merumuskan hal-hal yang ingin
diketahui
Mengorganisasi peserta didik
 Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok
yang tiap anggotanya berjumlah 5-6 peserta didik
 Guru membantu peserta didik mengorganisasikan
tugas belajar yang berkaitan dengan hal-hal yang
ingin diketahui. Guru membagi materi kepada 5
kelompok sebagai berikut.
- Kelompok 1: pengertian dan penyebab inflasi
- Kelompok 2: jenis-jenis dan cara menghitung inflasi
- Kelompok 3: dampak inflasi
- Kelompok 4: cara mengendalikan inflasi
 Guru membagikan kertas A3 dan spidol kepada
masing-masing kelompok
 Guru meminta peserta didik berdiskusi untuk
membuat Mind Mapping berdasarkan materi yang
telah dibagi

Pengumpulan Data
 Peserta didik mengumpulkan data/ informasi bersama
kelompoknya tentang materi inflasi dari berbagai
sumber seperti: membaca buku pegangan peserta
didik atau mencari di internet
Pengolahan Data
 Peserta didik berdiskusi untuk dapat menjawab
pertanyaan dari hal-hal yang ingin diketahui sesuai
dengan materi yang telah dibagi
Verifikasi

 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau


mempresentasikan Mind Mapping materi hasil
diskusinya dengan rasa percaya diri sesuai dengan
pemahamannya.
 Peserta didik yang lain menanggapi secara aktif
presentasi dari kelompok lain dengan berpikir kritis
dalam membuktikan hasil diskusi yang didapatkan
 Guru membagikan lembar TTS kepada setiap
kelompok
 Peserta didik berdiskusi untuk dapat menyelesaikan
TTS dalam waktu 5 menit
Menarik Kesimpulan
 Guru bersama peserta didik menarik kesimpulan dari
hasil diskusi serta presentasi materi inflasi
Penutup  Guru mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas 2x10’
pembelajaran
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberi
pesan – pesan untuk berbagi ilmu dengan teman
dilingkungan rumah dengan penuh tanggung jawab
 Guru menginformasikan bahwa pertemuan
berikutnya yaitu materi jenis-jenis inflasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam.
K. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik
2. Bentuk Penilaian :
a. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi dan Mind Mapping
3. Instrumen penilaian : terlampir
4. Alat Penilaian : (Soal terlampir)

Yogyakarta, 9 Oktober 2018


Mengetahui
Guru Pembimbing Mahasiswa PLT
Mata Pelajaran Ekonomi

Purnami Nugraheni, S.Pd Ayu Syahbani


NIP. 197411302005012003 NIM. 15804241003
LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN

INFLASI

1. Pengertian Inflasi
Inflasi merupakan suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum
mengalami kenaikan. Kenaikan harga itu berlangsung dalam jangka panjang. Kenaikan harga
yang bersifat sementara seperti kenaikan harga pada masa menjelang lebaran tidak dianggap
sebagai inflasi.
Inflasi juga diartikan sebagai kenaikan harga (penurunan nilai barang dan jasa) secara
terus menerus dan berkepanjangan atau dalam jangka waktu yang lama, yang Secara umum
akan mengakibatkan nilai uang akan turun.
Pengertian tersebut mengandung makna :
1. Ada kecenderungan harga-harga meningkat walaupun suatu masa tertentu turun atau naik
dibandingkan sebelumnya, tetapi tetap memperlihatkan kecenderunagn yang meningkat.
2. Kenaikan tingkat harga berlangsung secara terus menerus, tidak terjadi pada suatu
saat/satu waktu saja
3. Kenaikan harga adalah tingkat harga umum, bukan hanya beberapa produk (komoditi)
saja.

2. Penyebab inflasi
1) Inflasi karena kenaikan permintaan
Kenaikan permintaan terkadang tidak dapat dipenuhi produsen. Oleh karena itu, harga-
harga akan cenderung naik. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi “jika permintaan naik
sedangkan penawaran tetap, maka harga cenderung naik” Inflasi karena kelebihan
permintaan efektif atas barang dan jasa (demand pull inflation). Permintaan efektif yang
besar dari masyarakat tanpa di imbangi dengan penyedian barang dan jasa akan
menyebabkan keseimbangan antara permintaan dengan penawaran terganggu, akibatnya
harga barang naik. Dengan demikian, inflasi akan terjadi. Demand pull inflation dapat
terjadi karena beberapa hal berikut :
 Terlalu banyak uang yang beredar di masyarakat karena terlalu banyak uang yang
dialirkan oleh bank sentral.
 Meningkatnya anggaran belanja negara dan exspansi bisnis dapat meningkatkan
permintaan barang secara keseluruhan, akhirnya memicu inflasi.
 Konsumen lebh memilih membeli barang dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan
untuk menabung
 Besarnya pajak diturunkan.

2) Inflasi karena kenaikan biaya produksi


Kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga penawaran barang naik, sehingga
dapat menimbukan inflasi

3. Jenis-Jenis Inflasi
b. Inflasi berdasrkan sifatnya
1) Inflasi rendah
Inflasi yang belum mengganggu keadaan ekonomi. Inflasi ini masih mudah dikendalikan.
Harga-harga naik secara umum, tetapi belum menimbulkan krisis di bidang ekonomi.
Inflasi yang besarnya kurang dari 10% per tahun.
2) Inflasi sedang
Inflasi ini belum membahayakan kegiatan ekonomi. Tetapi inflasi ini sudah menurunkan
kesejahteraan orang-orang yang berpenghasilan tetap. Inflasi yang sedang berkisar antara
10% - 30% per tahun.
3) Inflasi berat
Inflasi ini mengacaukan kondisis perekonomian. Pada inflasi berat ini, orang cenderung
menyimpan barang. Dan umumnya orang enggan untuk menabung, karena bunga
tabungan lebih rendah dari pada laju inflasi. Infalsi berkisar antara 30% - 100%
4) Inflasi sangat berat
Inflasi sudah mengacaukan kondisi perekonomian dan susah dikendalikan walaupun
dengan kebijakan moneter dan kebijan fiskal. Inflasi diatas 100% per tahun.

4. Dampak Inflasi
Dampak inflasi terhadap distribusi pendapatan
Pihak yang dirugikan :
1) Orang-orang yang penghasilan tetap,
2) Orang-orang yang menyimpan kekayaan dalam bentuk kas
3) Konsumen atau pembeli. Pendapatan mereka tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan
maksimal
4) Kreditur, akibat adanya inflasi kemampuan dari nilai uang yang dipinjamkan untuk
kegiatan uasaha menjadi turun sehinggga akan menghambat proses pengembalian
pinjaman oleh debitur.
5) Investor berupa obligasi. Adanya inflasi nominal dari obligasi yang mereka miliki
secara ril nilainya akan menjadi rendah

Pihak yang diiuntungkan:


1) Para spekulan, petani dan pedagang merupakan pihak yang diuntungkan karena adanya
inflasi memungkinkan mereka untuk meningkatkan nilai produksinya dengan harapan
ada kenaikan harga jual sehinggga keuntungan mereka meningkat
2) Penyimpan kekayaan dalam bentuk emas atau barang lain, dengan adanya inflasi akan
membuat nilai barang atau emas yang mereka simpan nilainya menjadi naik
3) Debitur atau peminjam uang, dengan adanya inflasi akan meningkatkan keuntungan
sehinggga akan mempermudah dan mempercepat debitur dalam mengembalikan
utangnya
4) Investor berupa saham, saham yang ditanamkan dalam perusahaan karena adanya
inflasi menyebabkan nilai jual produknya naik sehingga keuntungan akan besar.
Dengan demikian deviden yang diterima investor menjadi naik.

Dampak inflasi terhadap output


1) Menyebabkan terjadinya kenaikan hasil produksi, dalam keadaan inflasi biasanya
kenaiakan harga barang mendahului dari pada kenaikan upah atau gaji sehinggga
keuntungan produsen akan meningkat. Keuntungan ini akan menambah volume
produksi sehingga keuntungan juga akan terus meningkat lagi
2) Bila kondisi inflasinya terlalu tinggi justru akan sebaliknya menurunkan kemampuan
output. Hal ini karena inflasi menjadikan nilai riil uang menurun. Turunnya nilai riil
uang menyebabkan masyarakat enggan untuk memiliki uang tunai, akibatnya,
pertukaran dalam masyarakat cenderung akan mengarah pada barter.

5. Cara mengendalikan inflasi


Pemerintah untuk mengendalikan dan mengatasi inflasi yang semakin meningkat,
menggunakan beberapa kebijakan yaitu :
1) Kebijakan Moneter
Adalah Kebijakan pemerintah dibidang keuangan yang dilakukan oleh Bank
Sentral/dewan moneter dengan tujuan untuk mengukur jumlah uang yang beredar di
masyarakat. Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan mengambil kebijakan
diantaranya melalui:
a. Kebijakan Diskonto (Discount Policy)
Adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara menaikan suku
bunga.
Contoh : Bank indonesia memerintah bank umum agar mengurangi/ mempersempit
pemberian kredit kepada masyarakat dengan cara menaikan bunga pengaman
sehingga uang yang beredar akan menurun.
b. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah dengan cara menjual/membeli surat
berharga.
Contoh : Bank indonesia akan menjual surat-surat berharga seperti obligasi kepasar
modal, sehingga uang masyarakat akan masuk ke Bank sentral dan mengurangi uang
yang beredar.
c. Menaikan kas rasio
Menaikan kas rasio dilakukan oleh bank indonesia dengan cara mengubah besarnya
kas rasio dengan menentukan angka banding minimum antara uang tunai dengan
kewajiban giral bank.
d. Kebijakan pengaturan kredit atau pembiyaan
Kebijakan kredit yang dilakukan dengan cara kredit selektif, yaitu pemberian kredit
yang dilakukan oleh Bank Sentral dengan memilih penerima kredit secara selektif.
ini dilakukan bertujuan untuk mengurangi JUB sehingga inflasi dapat ditekan.
Contoh : Bank Sentral berusaha mempengaruhi bank-bank umum dalam hal aturan
pemberian kredit kepada nasabah.

2) Kebijakan Fiskal
Ada tiga kebijakan fiskal untuk mengatasi inflasi yaitu :
a. Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah
Penerima dapat menekan angka inflasi dengan cara mengurangi pengeluaran belanja
negara yang menyebabkan permintaan barang dan jasa berkurang
b. Menaikan tarif pajak
Peningkatan tarif pajak akan mengurangi kegiatan komsumsi, sehingga uang yang di
belanjakan masyarakat akan berkurang.
c. Mengadakan pinjaman pemerintah
Pemerintah meminjam secara paksa atau dilakukan tanpa kompromi terlebih dahulu
sehingga menambah pendapatan / berupa pinjaman bagi negara.
Contoh : pada masa orde lama pemerintah pernah menerapkan kebijakan memotong
10% dari gaji pegawai negeri untuk ditabung/ dipinjam oleh pemerintah.
3) Kebijakan Non Moneter atau Kebijakan Riil
Kebijakan diluar kebijakan fiskal dan moneter untuk mengatasi masalah inflasi dapat
ditempuh dengan cara :
a. Peningkatan produksi
Jika barang yang di produksi bertambah maka inflasi akan tertahan bahkan
perekonomian akan lebih meningkat.
b. Kebijakan upah
Inflasi dapat diatasi dengan mengurangi deposible income masyarakat. Untuk
menurunkan laju produksi pemerintah meningkatkan produktifitas disertai dengan
pengaturan upah yang sesuai.
c. Pengendalian harga dan distribusi produksi
Pengawasan harga pemrintah biasanya dilakukan berupa penetapan harga minimun
(floor Price) atau penetapan harga maksimum (ceiling Price). Dampak dari
pengendalian harga adalah munculnya pasar gelap (black market).
LAMPIRAN 2

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Satuan pendidikan : MAN I Yogyakarta
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Kelas/Semester : XI / Semester 1
Mata Pelajaran : Ekonomi

No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Dst
.
LAMPIRAN 3
INTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan pendidikan : MAN I Yogyakarta
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI/ Semester 1
Mata Pelajaran : Ekonomi
Jumlah
Indikator
score
No NIS Nama Kebenara Kemampuan
Kreativita Kemampuan
n konsep menyampaika
s menganalisis
n pendapat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst

Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

Jumlah SkorPerolehan
Nilai = ×100
skor maksimal
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Satuan pendidikan : MAN I Yogyakarta
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI/ Semester 1
Mata Pelajaran : Ekonomi

Teka Teki Silang

Mendatar 11. Kebijakan menaikturunkan tingkat


1. Inflasi karena kenaikan biaya produksi suku bunga
3. Salah satu kebijakan untuk mengatasi
inflasi Menurun
4. Pihak yang merasa dirugikan dengan 2. Kenaikkan harga secara umum dan terus
adanya inflasi menerus
5. Inflasi yang mengacaukan keadaan 6. Kenaikkan permintaan melebihi
perekonomian dan sulit diatasi penawaran atau kemampuan produksi
8. Kebijakam mengatasi inflasi yang 7. Kebalikan dari Inflasi
mempengaruhi jumlah uang beredar 9. Indeks harga yang digunakan BPS untuk
10. Pihak yang merasa diuntungkan mengukur laju inflasi
dengan adanya inflasi 12. Kebijakan mengatasi inflasi dengan
cara menjual surat-surat berharga
KUNCI JAWABAN

Jumlah SkorPerolehan
Nilai = ×100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai