A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menganalisis indeks hargaa Pertemuan 1
dan inflasi 3.4.1 Menjelaskan pengertian indeks
harga
3.4.2 Mengidentifikasi tujuan
perhitungan indeks harga
3.4.3 Menjelaskan cara perhitungan
indeks harga
3.4.4 Menjelaskan pengertian inflasi
3.4.5 Menemukan jenis – jenis inflasi
3.4.6 Mengidentifikasi penyebab
terjadinya inflasi
3.4.7 Menelaah dampak inflasi
3.4.8 Menjelaskan cara perhitungan laju
inflasi
4.4 Menyajikan hasil analisis 4.4.1 Membuat dan mengumpulkan
indeks harga dan inflasi portofolio tugas perhitungan indeks
harga
4.4.2 Mempresentasikan permasalahan
inflasi kemudian mengemukakan
cara mengatasinya
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning peserta didik dapat menegaskan pengertian dari
indeks harga dan inflasi dan menganalisis permasalahan mengenai inflasi
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percaya diri, dan pantang menyerah serta memiliki
sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu
berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik dan tanggung jawab.
D. Materi
Indeks Harga
1) Pengertian indeks harga
2) Tujuan perhitungan indeks harga
3) Metode perhitungan Indeks harga
Inflasi
4) Pengertian Inflasi
5) Jenis - jenis Inflasi
6) Penyebab inflasi
7) Menghitung Inflasi
8) Dampak dan cara mengendalikan inflasi
E. Media/Alat Pembelajaran
Media/alat pembelajaran : Laptop, powerpoint, proyektor, spidol dan
papan tulis.
H. Kegiatan Pembelajaran
Critical Thinking
.......................................... ...........................
........................................... ..........................
LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran
Indeks Harga
∑ Px
IA = x 100
∑ Po
∑ ( Qo+Qn ) Pn
IM = x 100
∑ (Qo+Qn ) Po
∑Pn x Qo
IP = x 100%
∑ Po x Qo
Metode Paasche
Metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan
faktor penimbang kuantitas barang pada tahun yang dihitung angka
indeksnya. (Qn = Kuantitas tahun tertentu) Rumusnya sebagai berikut:
∑ Pn x Qn
IP = x 100%
∑ Po x Qn
Inflasi
A. Pengertian Inflasi
Dalam ekonomi, inflasi memiliki pengertian suatu proses meningkatnya
harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu). Jika inflasi meningkat, maka
harga barang dan jasa di dalam negeri mengalami kenaikan. Naiknya harga
barangdan jasa tersebut. Dengan kata lain, inflasi merupakan proses menurunnya nilai
mata uang secara kontinu. Inflasi merupakan proses suatu peristiwa dan bukan
tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi
belum tentu menunjukkan inflasi. Dianggap inflasi jika terjadiproses kenaikan
harga yang terus-menerus dan saling memengaruhi. Penggunaan inflasi
digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang, yang kadangkala
dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
B. Jenis - jenis Inflasi
1) Inflasi Ringan ( <10%/tahun)
2) b. Inflasi Sedang ( 10-30%/tahun)
3) c. Inflasi Berat (30%-100%/tahun)
4) d. Hiper Inflasi (>100%/tahun)
C. Penyebab Inflasi
1) Penyebab Inflasi
a. Tarikan Permintaan (pull demand inflation)
Bertambahnya permintaan terhadap barang dan jasa
menyebabkan bertambahnya permintaan faktor-faktor produksi.
Meningkatnya permintaan terhadap produksi menyebabkan harga
faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi terjadi karena kenaikan dalam
permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi
full employment. Inflasi yang ditimbulkan oleh permintaan total
yang berlebihan sehingga terjadi perubahan pada tingkat harga dikenal
dengan istilah demand pull inflation.
b. Desakan Biaya (cost push inflation)
Inflasi ini terjadi akibat meningkatnya biaya produksi
(input) sehingga mengakibatkan harga produk-produk (output) yang
dihasilkan ikut naik.
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam proses observasi ini
misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran
berlangsung.
a. Sikap Spritual
b. Sikap Sosial
c. Penilaian diri
Contoh lembar penilaian diri mengggunakan daftar ceklis (√) pada waktu kegiatan
kelompok.
2) Penilaian Pengetahuan
20
Berdasarkan data diatas, hitunglah inflasi pada tahun 2014 dan sebutkan
masuk ke inflasi jenis apa!
3) Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Kinerja / Praktik
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kompetensi Dasar : 4.4 Menyajikan hasil analisis indeks harga dan inflasi
Indikator Soal : Mempresentasikan permasalahan inflasi kemudian
mengemukakan cara mengatasinya
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria.
Pada contoh di atas, skor maksimal = 3 + 7 + 6 + 3= 19
Jumlah Skor Penilaian
Nilai Tugas = x 100
Jumlah Skor Maksimal
Pada penilaian kinerja dapat diberikan pembobotan pada aspek yang
dinilai, misalnya persiapan 20%, pelaksanaan dan hasil 50%, dan
pelaporan 30%
b. Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan berdasarkan kumpulan
informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu.
Pada akhir suatu periode, hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai
oleh pendidik bersama peserta didik. Berdasarkan hasil penilaian tersebut,
pendidik dan peserta didik dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik
dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat
memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya.
Portofolio peserta didik disimpan dalam suatu folder dan diberi tanggal
pembuatan sehingga perkembangan kualitasnya dapat dilihat dari waktu ke waktu.
Portofolio dapat digunakan sebagai salah satu bahan penilaian. Hasil penilaian
portofolio bersama dengan penilaian lainnya dipertimbangkan untuk pengisian
rapor/laporan penilaian kompetensi peserta didik. Portofolio merupakan bagian
dari penilaian autentik, yang secara langsung dapat merepresentasikan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
Penilaian portofolio dilakukan untuk menilai karya-karya peserta didik
secara bertahap dan pada akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan
dan dipilih bersama oleh pendidik dan peserta didik. Karya-karya terbaik menurut
pendidik dan peserta didik disimpan dalam folder dokumen portofolio. Pendidik
dan peserta didik harus mempunyai alasan yang sama mengapa karya-karya
tersebut disimpan di dalam dokumen portofolio.
3. Alat Penilaian (soal)
No Butir pertanyaan Kunci Jawaban
1. Jelaskan manfaat dari kerjasama 1) Kemajuan pada bidang perekonomian, dapat dilihat dari
perjalanan ekspor-impor barang dan jasa. Jika ekspor
ekonomi internasional!
tinggi maka akan bermanfaat karena devisa akan
meningkat.
2) Indonesia memiliki kesempatan dalam menimba ilmu
pengetahuan dan juga teknologi dari negara maju
3) Memperkuat daya tawar dan posisi indonesia dalam
dunia internasional
4) Kegiatan ekonomi di Indonesia dapat berkembang
karena modal asing dapat masuk
5) Tingginya permintaan akan barang dan jasa baik itu dari
dalam maupun juga dari luar negeri yang dapat menekan
harga pokok per unit produksi
6) Negara dapat mengimpor barang-barang tertentu yang
jika diproduksi akan lebih mahal
7) Meningkatkan kecerdasan, keterampilan dan kreativitas
tenaga pekerja dari tuntutan kegiatan ekspor ke luar
negeri yang meningkat
8) Adanya kemudahan dalam mendapatkan bahan baku dan
bahan penolong yang diperlukan dalam setiap proses
produksi
9) Membuka lapangan kerja dan menurunkan angka
pengangguran dan kemiskinan
2. Sebutkanlah 6 (enam) peranan 1. Dapat dijadikan standar/pedoman untuk melakukan
perbandingan harga dari waktu ke waktu.
indeks harga bagi perekonomian
2. Indeks harga merupakan petunjuk/indikator yang dapat
indonesia! digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi
secara umum.
3. Indek harga pedagang besar dapat memberikan
gambaran/trend dalam perdagangan.
4. Indek harga konseumen dan indek biaya hidup dapat
digunakan sebagai dasar penetapan gaji, termasuk dasar
untuk mengubahnya.
5. Indek harga yang dibayar/diterima petani dapat
menggambarkan apakah petani semakin makmur atau
tidak.
6. Indek harga dapat dijadikan dasar untuk menetapkan
pola / kebijakan ekonomi dan moneter oleh pemerintah.
(2)