Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Tapaktuan


Kelas/Semester :X/I
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial:
KI. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotongroyong),kerja sama,toleran,damai),santun,responsif dan proaktif dan menimbulkan
sikap sebagai bagian dari solusi dari berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Mendeskripsikan konsep 3.1.1 Mendeskripsikan pengertian ilmu ekonomi
ilmu ekonomi 3.1.2 Menjelaskan pembagian ilmu ekonomi
3.1.3 Mengidentifikasi perbedaan ekonomi mikro dan
ekonomi makro
3.1.4 Menjelaskan perbedaan prinsip, motif, tindakan, dan
hukum ekonomi
3.1.5 Menjelaskan masalah kelangkaan
3.1.6 Menjelaskan masalah peluang
3.1.7 Menjelaskan tentang ekonomi syariah
4.1 Menyajikan konsep ilmu 4.1.1 Menyajikan hasil diskusi tentang ilmu ekonomi
ekonomi 4.1.2 Mempresentasikan pembagian ilmu ekonomi
4.1.3 Mempresentasikan perbedaan ekonomi mikro dan
ekonomi makro
4.1.4 Mempresentasikan perbedaan motif, tindakan, dan
hukum ekonomi
4.1.5 Mempresentasikan masalah kelangkaan
4.1.6 Mempresentasikan masalah biaya peluang
4.1.7 Mempresentasikan tentang ekonomi syariah
C. Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery, peserta didik
dapat mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan menyajikan konsep ekonomi dengan penuh rasa
tanggung jawab, kritis, inovatif, kreatif dan bekerja sama.

D. Materi Pembelajaran
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

1. Pengertian ilmu ekonomi


2. Pembagian ilmu ekonomi
3. Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
4. Prinsip, motif, tindakan, dan hukum ekonomi

E. Metode Pembelajaran :
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific).
Model Pembe;ajaran : Discovey Learning (Pemberian simulasi)
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar:


Media : Gambar dan Power point
Alat : Laptop, LCD, dan papan tulis
G. Sumber belajar:
Efi Nurini, Dwin Merdekawati. 2013. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kurikulum 2013. Jakarta :
Masmedia.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam, meminta seorang siswa untuk memimpin
doa dan menyanyikan lagu wajib
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan 15 menit
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
konsep ilmu ekonomi dan lingkup bahasannya serta
permasalahannya, sehingga peserta didik dapat bersikap dalam
menghadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Berfikir Kritis

1. Peserta didik mengamati gambar tetang “Permasalahan


Kegiatan Inti ekonomi mikro dan makro”.
(memberi stimulus/stimulation) 100 menit
Berfikir Kritis dan komunikasi

2. Peserta didik menanggapi Gambar yang berkaitan dengan


konsep ilmu ekonomi dengan mengajukan pertanyaan, peserta
didik yang lain saling menanggapi.
(mengidentifikasi masalah/problem statement)

Berfikir Kritis

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang berbagai


permasalahan yang berkaitan dengan konsep ilmu ekonomi.

KegiatanLiterasi
Kreatiitas dan Kolabborasi

4. Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing untuk


mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan oleh
guru dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,
seperti: membaca buku pegangan peserta didik atau mencari di
internet .
(Mengumpulkan data/data collecting)

Kreativitas dan Kolaborasi

5. Peserta didik berkumpul di kelompok untuk mengolah dan


menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber untuk mencocokkan kartu dengan jawaban pada lembar
kerja kelompok.
(Mengolah data/data processing)
Kreativitas,komunikasi dan berfikir

6. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya


pada teman sekelas, peserta didik dari kelompok lain
memberaikan tanggapan., Guru memberikan penguatan atas
hasil diskusi dan presentasi para peserta didik.
(memverifikasi/verification)
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang pengertian ,
pembagian ilmu ekonomi ,perbedaan ekonomi mikro dan 20 Menit
makro,serta prinsip,motif,tindakan dan hukum ekonomi
2. Peserta didik mencatat kesimpulan materi yang di pelajari
3. Mempersilahkan siswa untuk merefleksikan dari hasil
pembelajaran materi hari ini.
4. Guru meminta peserta didik mempelajari materi berikutnya
5. Guru memberikan pesan moral pada peserta didik
6. Guru mengakiri dengan Hamdalah dan Salam
Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan meminta seorang siswa untuk
memimpin doa
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan 15 menit
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti 100 menit
1. Peserta didik mengamati gambar tetang “kelangkaan barang”.
(memberi stimulus/stimulation)
2. Peserta didik menanggapi gambar yang berkaitan kelangkaan
dengan mengajukan pertanyaan, peserta didik yang lain saling
menanggapi.
(mengidentifikasi masalah/problem statement)
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
kelangkaan,biaya peluang dan ekonomi syaraih
4. Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing untuk
mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan oleh
guru dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti:
membaca buku pegangan peserta didik atau mencari di internet .
(Mengumpulkan data/data collecting)
5. Peserta didik berkumpul di kelompok untuk mengolah dan
menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber untuk mencocokkan kartu dengan jawaban pada lembar
kerja kelompok.
(Mengolah data/data processing)
6. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya pada
teman sekelas, peserta didik dari kelompok lain memberikan
tanggapan., Guru memberikan klarifikasi atas hasil diskusi dan
presentasi para peserta didik.
(memverifikasi/verification)
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang dibahas
pada hari itu. 15
2. Mempersilahkan siswa untuk merefleksikan materi yang di Menit
dapatkan ada hari itu
3. Peserta didik mencatat ringkasan materi pada buku catatan
4. Guru meminta peserta didik mempelajari materi berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
moral.
6. Menutup dengan Hamdalah dan Salam
I. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis (Tes otentik)
b. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai
Penilaian
1. Pengetahuan
1. Mendeskripsikan pengertian ilmu ekonomi Tes dan Tugas
2. Menjelaskan pembagian ilmu ekonomi Mandiri
3. Menjelaskan prinsip dan motif ekonomi
4. Menjelaskan cara membedakan perbedaan ekonomi mikro dan
ekonomi makro.
2. Keterampilan
Terampil menerapkan dan menyajikan konsep/prinsip yang relevan yang Pengamatan
berkaitan dengan membedakan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi
makro, menunjukan contoh di masyarakat tentang ekonomi mikro dan
ekonomi makro , perbedaan kebijakan pemerintah dalam bidang
ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Tapaktuan, Juli 2017


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Jaspiandi, S.Pd.M,Pd Hefi Junita,SE


NIP 1972 0421 199801 1 001 NIP 19780606 200904 200 2
Lampiran 1: Bahan Ajar Pertemuan pertama

IILMU EKONOMI

A. Timbulnya Ilmu Ekonomi


Semenjak masyarakat primitif, telah ada pengetahun ekonomi masyarakat, karena telah
melakukan kegiatan ekonomi walaupun sangat sederhana. Pada masyarakat primitif hampir tidak
pernah menghadapi permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan karena kebutuhan mereka belum
begitu kompleks.

Jaman terus berkembang, kebutuhan manusia juga makin kompleks, berkembang dengan
cepat baik secara kunatitas maupun kualitasnya. Di lain pihak, perkembangan usaha manusia untuk
menghasilkan alat pemuas kebutuhan tidak mampu mengimbangi laju kebutuhan. Kehidupan yang
makin sulit akhirnya membuat manusia makin bijak. Manusia mulai melihat ada hubungan sebab
akibat antara apa yang dikerjakan dengan apa yang akan mereka peroleh. Hasil pemahaman tersebut
disusun secara teratur dari waktu ke waktu dan menghasilkan ilmu pengetahuan sehingga muncullah
ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi pada dasarnya bersumber dari pemahaman tentang kegiatan-kegiatan
ekonomi masyarakat.
Adam Smith, seorang filsuf dari negara Inggris, yang hidup antara tahun 1723-1790 adalah
orang yang pertama kali secara sistematis menyusun pengetahuan ekonomi. Menurut Adam Smith,
alam raya di jagad ini dapat bertahan karena adanya keteraturan yang menyebabkan alam dapat
berfungsi sebagaimana seharusnya. Karena itu kehidupan bermasyarakat juga dapat bertahan karena
adanya keteraturan. Keteraturan menyebabkan seseorang tidak bisa bertindak seenaknya dalam
kehidupannya. Contohnya, pedagang tidak akan menetapkan harga setinggi-tingginya karena pasti
tidak akan ada yang mau membeli. Sebaliknya pembeli juga tidak akan menawar harga barang
serendah-rendahnya karena tidak akan ada penjual yang mau melepaskan barang dagangan pada
harga yang sangat rendah. Keteraturan pada masyarakat ini menurut Adam Smith akan
menghindarkan perekonomian dari keruntuhan. Bahkan, menyebabkan perekonomian dapat tumbuh
dan berkembang.
Adam Smith menyebut kekuatan dibalik keteraturan ekonomi sebagai invisible hands atau
tangan-tangan gaib yang tidak terlihat. Ini menunjukkan adanya kekuatan atau kekuasaan yang tidak
terlihat tetapi sangat kuat pengaruhnya dalam menjaga keteraturan dalam kehidupan perekonomian.
Tangan-tangan gaib yang tidak terlihat itu adalah kekuatan permintaan dan penawaran atau
mekanisme pasar.
Pemikiran Adam Smith tentang keteraturan kehidupan perekonomian tersebut melahirkan
sebuah buku pada tahun 1776 yang berjudul “An inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of
Nations”. Di kemudian hari, buku tersebut lebih dikenal sebagai The Wealth of Nations. Buku
tersebut mendeskripsikan penyelidikan manusia terhadap alam dan faktor-faktor yang menyebabkan
tercapainya kemakmuran bangsa. Lahirnya buku tersebut menandai lahirnya ilmu ekonomi, sehingga
Adam Smith dikenal sebagai “Bapak Ilmu Ekonomi”.
Setelah Adam Smith, bermunculan pemikiran-pemikiran ahli ekonomi selanjutnya baik yang
berasal dari Eropa maupun Amerika Serikat. Dalam dua dekade terakhir, banyak pemikiran-
pemikaran ahli ekonomi yang mengubah sendi-sendi kehidupan ekonomi. Beberapa ahli tersebut
adalah Thomas Robert Malthus yang mengajarkan tentang pentingnya pengendalian jumlah
penduduk untuk mencapai kemakmuran masyarakat. Ada pula John Maynard Keynes yang
mengajarkan pentingnya peran kebijakan ekonomi pemerintah dalam pengelolaan kehidupan
ekonomi modern. Masih ada David Ricardo, Karl Marx, dan lainnya. Pada abad 20, lahir pula ahli-
ahli ekonomi besar yang dianugerahi hadiah Nobel bidang ekonomi. Hadiah Nobel adalah hadiah
penghormatan dari negara Swedia bagi para ilmuwan dunia yang dianggap berprestasi luar biasa
dalam bidangnya yang telah menyumbangkan ilmu/pemikiran yang bermanfaat bagi dunia. Beberapa
diantaranya adalah Milton Friedman yang mengembangkan teori uang dan kebijakan moneter, Garry
S. Becker yang menyumbangkan teori investasi sumber daya manusia, Amartya Sen yang
mengembangkan pemikiran baru konsep kemiskinan dan pembangunan ekonomi, Jean Marcel
Tiroel peraih nobel ekonomi tahun 2014 yang mengemukakan tentang ekonomi mikro dan game
theory, dan Angus Deaton peraih nobel ekonomi tahun 2015 dengan pemikirannya bahwa konsumsi
barang dan jasa merupakan penentu fundamental dalam menetapkan kesejahteraan dan tingkat
kemiskinan.

B. Pengertian Ilmu Ekonomi


Istilah ekonomi berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu oikosnomous atau oikonomia yang
artinya manajemen urusan rumah tangga, khususnya penyediaan dan administrasi pendapatan.
Pengertian ekonomi makin berkembang. Sejak penggunaan kekayaan sumber daya secara
fundamental perlu diadakan efisiensi, termasuk pekerja dan produksinya maka dalam bahasa modern
istilah ekonomi tersebut menunjuk terhadap prinsip usaha maupun metode untuk mencapai tujuan
dengan meminimalkan pengorbanan.
Menurut Albert L. Meyers, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempersoalkan kebutuhan dan
pemuasan kebutuhan manusia. Aspek pemuas kebutuhan itulah yang menurut Richad G. Lipsey
menimbulkan masalah dalam ekonomi, yaitu adanya kenyataan yang senjang karena kebutuhan
manusia terhadap barang dan jasa jumlahnya tidak terbatas, di lain pihak barang dan jasa sebagai alat
pemuas kebutuhan sifatnya terbatas. Lipsey mengemukakan, ilmu ekonomi mempelajari
pemanfaatan sumber daya yang terbatas guna memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.
Ahli ekonomi lainnya, J.L. Meij mengemukakan ilmu ekonomi adalah ilmu tentang usaha
manusia ke arah kemakmuran. Pendapat tersebut sangat realistik karena ditinjau dari aspek ekonomi
dimana manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus), pada hakikatnya mengarah pada
pencapaian kemakmuran. Menurut A. Samuelson, ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan. Ilmu yang
mempelajari bagaimana orang memilih penggunaan sumber-sumber daya yang langka atau terbatas
untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya kepada berbagai anggota masyarakat
untuk segera dikonsumsi.
Selanjutnya menurut Mankiw, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang terbatas. Menurutnya, pada sebagian besar
masyarakat, sumber daya yang terbatas tidak dialokasikan oleh diktator dengan kekuatan yang penuh
melainkan melalui tindakan kombinasi dari berjuta-juta rumah tangga dan perusahaan. Dari berbagai
pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha
manusia untuk memenuhi kebutuhannya dalam mencapai kemakmuran dengan memilih penggunaan
sumber daya produksi yang mempunyai sifat langka atau terbatas.

C. Pembagian Ilmu Ekonomi


Menurut Samuelson dan Nordhaus, ilmu ekonomi dapat dibedakan berdasarkan fundamental
dan historisnya serta berdasar cakupan/ruang lingkup ilmu ekonomi. Untuk lebih jelasnya perhatikan
keterangan berikut ini.
1. Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Ilmu ekonomi positif
Ilmu ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi, dan hubungannya
yang terjadi dalam ekonomi. Ilmu ekonomi positif merupakan ilmu yang hanya melibatkan
diri dalam masalah “apakah yang terjadi”. Tidak membahas “apa yang semestinya terjadi”.
Sehingga ilmu ekonomi positif netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif
“bebas nilai” (value free atau wetfrei), tidak ada pertimbangan-pertimbangan tentang nilai
dan etika. Hanya menjelaskan “apakah yang akan terjadi jika harga jual naik atau turun”,
tidak menjelaskan “apakah harga yang ditetapkan itu adil atau tidak bagi pembeli”.
b. Ilmu ekonomi normatif
Sedangkan ilmu ekonomi normatif membahas pertimbangan-pertimbangan nilai dan etika
dalam kajian atau analisisnya. Secara umum, ilmu ekonomi normatif berseberangan dengan
ilmu ekonomi positif. Ilmu ekonomi normatif beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus
melibatkan diri dalam mencari jawaban atas masalah “apa yang seharusnya terjadi” atau
“haruskah sistem perpajakan diarahkan pada kaidah mengambil dari yang kaya untuk
menolong yang miskin”. Esensi dasar ilmu ekonomi normatif adalah pertimbangan nilai
(value judgement). Ekonom penganut paham etika egalitarianisme lebih suka menyebut
ilmu ekonomi normatif sebagai “ilmu ekonomi institusional”.
2. Berdasar cakupan/ruang lingkup, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Ekonomi Deskriptif (descriptive economics)
Ekonomi deskriptif mencoba menggambarkan kondisi perekonomian yang terjadi di
masyarakat melalui pengumpulan informasi-informasi faktual yang ada sehubungan
dengan suatu persoalan ekonomi atau topik ekonomi tertentu. Misalnya: kondisi
perekonomian suatu daerah pada masa tertentu, baik itu mengenai sistem pertaniannya,
ketenagakerjaannya, perdagangannya, sektor industrinya, dan lembaga-lembaga
ekonominya. Ekonomi deskriptif hanya mendeskripsikan fakta, tidak menjelaskan mengapa
fakta itu terjadi dan tidak memberikan penilaian atau evaluasi atas fakta-fakta tersebut.
b. Teori Ekonomi (economics theory)
Teori ekonomi berusaha menganalisis data-data ekonomi, mencari pengertian, melihat
hubungan sebab-akibat, dan bagaimana cara kerja sistem ekonomi. Teori ekonomi
merupakan kerangka konsep yang berasal dari data-data nyata yang disusun, diolah, dan
diujicobakan sehingga akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum. Teori ekonomi
terbagi lagi menjadi dua cabang, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro sebagai berikut.
1) Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari
bagian-bagian kecil dari perekonomian, misalnya konsumen, produsen/perusahaan,
pasar, harga, dan alokasi sumber daya ekonomi yang dimiliki individu. Pokok kajian
ekonomi mikro antara lain: interaksi penjual-pembeli di pasar barang dan jasa,
interaksi penjual-pembeli di pasar faktor produksi, serta perilaku produsen dan
konsumen dalam membuat keputusan-keputusan ekonomi.
2) Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme
perekonomian nasional secara keseluruhan. Analisanya bersifat luas dan menyeluruh
(agregate). Pokok kajian ekonomi makro antara lain: pendapatan nasional,
pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi, pengangguran, inflasi, dan interaksi
perekonomian nasional dengan masyarakat internasional/global.
c. Ekonomi Terapan (applied economics)
Ekonomi terapan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menggunakan hasil analisis dari
teori ekonomi untuk menjelaskan masalah ekonomi yang terjadi dan merumuskan
kebijakan-kebijakan yang tepat dalam menangani masalah ekonomi tersebut. Ekonomi
terapan bersifat praktis. Penerapan ilmu ekonomi pada masalah-masalah tertentu
memunculkan bidang keahlian ekonomi khusus, diantaranya: ekonomi keuangan/moneter,
ekonomi industri, ekonomi perbankan, ekonomi pembangunan, ekonomi koperasi, ekonomi
internasional, ekonomi pertanian, manajemen, dan ekonomi syariah.
Lampiran Bahan Ajar Pertemuan Kedua:

PRINSIP, MOTIF, TINDAKAN, DAN HUKUM EKONOMI

A. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia untuk memaksimumkan
suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai tujuan tertentu dengan
pengorbanan sekecil mungkin. Dengan demikian prinsip ekonomi menunjukkan:
1. Bagaimana mencapai hasil optimum (sebesar mungkin) dengan pengorbanan/biaya tertentu.
Misalnya: berusaha menghasilkan kue kering sebanyak-banyaknya dengan modal
Rp15.000.000,00.
2. Bagaimana mencapai hasil tertentu dengan pengorbanan/biaya seminimal mungkin. Misalnya:
berusaha menghasilkan 10.000 toples kue kering dengan biaya seminimal mungkin.
Prinsip ini menjadi pedoman bagi setiap pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan
ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah setiap perilaku yang dilakukan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, baik dalam hal konsumsi, produksi, maupun distribusi. Dalam memenuhi atau
melakukan kegiatan ekonomi, setiap orang akan selalu berusaha untuk berpikir, bersikap dan
berperilaku secara ekonomi. Hal ini menunjukan bahwa mereka berusaha menggunakan prinsip
ekonomi.

B. Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah alasan atau dorongan dari dalam diri manusia untuk melakukan
kegiatan ekonomi. Motif ekonomi dapat bersifat intrinsik atau ekstrinsik. Motif intrinsik apabila
dorongan untuk melakukan suatu kegiatan berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Motif
ekstrinsik apabila dorongan melakukan kegiatan berasal dari luar individu, bisa orang lain atau
masyarakat. Beberapa motif ekonomi yang secara umum mendorong manusia untuk melakukan
tindakan ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Motif Pemenuhan Kebutuhan Hidup
Dalam hal ini pemenuhan kebutuhan hidup dapat juga dikatakan keinginan untuk memnuhi
kebutuhan hidup dan akhirnya hidup makmur dan sejahtera.
2. Motif Mencari Keuntungan atau Laba
Keinginan untuk mencari keuntungan akan memotivasi melakukan inovasi dan penemuan baru,
termasuk juga tidak akan berhenti mengembangkan sayap usaha.
3. Motif Memperoleh Kekuasaan
Kegiatan ekonomi dalam hal ini ditujukan supaya dapat memperoleh kekuasaan dalam
masyarakat. Motif ini erat kaitannya dengan mencari keuntungan. Setelah para pengusaha sudah
maju dan makmur, mereka akan terus bekerja keras dengan harapan dapat menguasai
perdagangan yang lebih luas. Keinginan untuk menguasai dalam hal ini terkadang dapat
mempengaruhi atau memberi kemungkinan berkuasa di bidang politik, karena begitu besar
perannya dalam masyarakat.
4. Motif Sosial
Keinginan berbuat sosial tidak lain adalah untuk menolong sesama manusia, misalnya memberi
bantuan kepada mereka yang tertimpa musibah atau bencana, menyantuni orang miskin,
memberikan sumbangan pada tempat-tempat ibadah, menjadi orang tua asuh yang berkaitan
dengan kesempatan memperoleh pendidikan dan lainnya.
5. Motif Memperoleh Penghargaan
Setiap orang membutuhkan sebuah penghargaan. Melalui kegiatan ekonomi seseorang dapat
mengubah status sosialnya. Misalkan seseorang yang semula tidak memiliki pekerjaan, berusaha
memperoleh pekerjaan, agar ia mulai dihargai oleh orang lain.
C. Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah keputusan yang diambil dan dilaksanakan oleh pelaku ekonomi
untuk melaksanakan kegiatan ekonomi. Tindakan ekonomi yang diambil oleh pelaku kegiatan
ekonomi hendaknya merupakan tindakan yang rasional, yaitu tindakan yang berpedoman pada
prinsip ekonomi. Tindakan ekonomi yang dilaksanakan oleh pelaku ekonomi juga didorong oleh
motif ekonomi yang mendasari terjadinya perilaku/tindakan. Misalnya: tindakan ekonomi yang
dilakukan Brilia dalam mengelola bisnis konveksi batiknya adalah bagaimana dengan modal
Rp50.000.000,00 dapat menghasilkan baju batik sebanyak mungkin dan didasari oleh motif untuk
mencari keuntungan. Kalian dapat mencari contoh tindakan lain, baik yang dilakukan produsen
maupun konsumen.

D. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan yang menerangkan hubungan antara peristiwa-
peristiwa ekonomi. Dapat dikatakan, hukum ekonomi menerangkan suatu peristiwa ekonomi yang
terjadi dihubungkan dengan peristiwa ekonomi yang lain. Sifat hubungan Hukum ekonomi tidak
berlaku mutlak seperti halnya dalam ilmu pasti, sebab pada dasarnya hukum ekonomi bertitik tolak
dari tingkah laku manusia dalam masyarakat. Hukum ekonomi berlaku bila keadaan ceteris paribus
(faktor yang lain tetap/tidak berubah). Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak disebabkan :
1. Selera manusia berubah
2. Tingkat kebudayaan manusia selalu berubah
3. Pendapatan masyarakat mengalami perubahan.
4. Adanya perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.
Paul A. Samuelson mengatakan bahwa hukum ekonomi hanya berlaku pada derajat rata-rata
dan bukan merupakan hubungan pasti. Hubungan yang terjadi dalam hukum ekonomi :
1. Hubungan kausal atau sebab-akibat, yaitu suatu peristiwa yang muncul, menyebabkan
terjadinya peristiwa yang lain. Kejadian ini tidak dapat berlaku. Sebaliknya contoh: kenaikan
harga BBM, menyebabkan naiknya biaya transportasi, tetapi tidak terjadi sebaliknya.
2. Hubungan fungsional adalah hubungan yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Contoh: bila permintaan banyak maka harga barang tersebut akan naik, dalam hal ini naiknya
permintaan mempengaruhi naiknya harga. Sebaliknya, bila harga naik maka permintaan akan
turun. Dalam hal ini naiknya harga akan mempengaruhi turunnya permintaan.
Lampiran Instrumen Penilaian Pertemuan Pertama:
Lembar Kerja Diskusi Kelompok I dan II :
MATERI : KONSEP ILMU EKONOMI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................

Diskusikan bersama teman kelompok tentang konsep ilmu ekonomi menggunakan alur pemikiran berikut
ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Di dunia yang makin modern, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi demikian pesat.
Tidak satupun manusia di dunia ini yang mampu
melepaskan diri dari masalah ekonomi. Salah
satu alat yang dapat memecahkan masalah
ekonomi manusia adalah ilmu ekonomi.
Jelaskan, mengapa ilmu ekonomi dapat
memecahkan masalah ekonomi?
2 Adam Smith melahirkan buku “The Wealth of
Nations” pada tahun 1776. Menurut Adam
Smith, alam raya di jagad ini dapat bertahan
karena adanya keteraturan yang menyebabkan
alam dapat berfungsi sebagaimana seharusnya.
Keteraturan menyebabkan seseorang tidak bisa
bertindak seenaknya dalam kehidupannya.
Bagaimana pendapat kalian tentang konsep
keteraturan bila dipraktikkan dalam
perekonomian?
3 Adam Smith menyebut kekuatan dibalik
keteraturan ekonomi sebagai invisible hands atau
tangan-tangan gaib yang tidak terlihat tetapi
sangat kuat pengaruhnya dalam menjaga
keteraturan dalam kehidupan perekonomian.
Tangan-tangan gaib yang tidak terlihat itu adalah
kekuatan permintaan dan penawaran atau
mekanisme pasar. Carilah fakta di perekonomian
kita, benarkah mekanisme pasar menyebabkan
keteraturan atau malah sebaliknya?
4 Menurut A. Samuelson, ilmu ekonomi
mempelajari bagaimana orang memilih
penggunaan sumber-sumber daya yang langka
atau terbatas untuk memproduksi berbagai
komoditi dan menyalurkannya kepada berbagai
anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi.
Sedangkan menurut Mankiw, ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana masyarakat mengelola sumber daya
yang terbatas. Dari kedua pendapat tersebut,
simpulankan tentang pengertian ilmu ekonomi!
5 Angus Deaton peraih nobel ekonomi tahun 2015
dengan pemikirannya bahwa konsumsi barang
dan jasa merupakan penentu fundamental dalam
menetapkan kesejahteraan dan tingkat
kemiskinan. Setujukah kalian dengan pendapat
Deaton, bahwa tingginya konsumsi masyarakat
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan mengurangi kemiskinan? Jelaskan!

Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Skor maksimum = 25
Lampiran Instrumen Penilaian Pertemuan Kedua:
Lembar Kerja Diskusi Kelompok I:
MATERI : PRINSIP EKONOMI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
Diskusikan bersama teman kelompok tentang prinsip ilmu ekonomi menggunakan alur pemikiran berikut
ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Prinsip ekonomi menjadi pedoman bagi setiap
pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan
ekonomi. Jelaskan tentang prinsip ekonomi yang
sering diterapkan para pelaku ekonomi!
2 Ali mempunyai prinsip “bagaimana mencapai
hasil secara optimal dengan pengorbanan/biaya
seminimal mungkin”, rasionalkah menurut Anda
prinsip Ali tersebut?
3 Anita dengan modal Rp2.000.000,00 ingin
memproduksi kue kering. Menurut Anda, Apa
yang harus dilakukan Anita sesuai prinsip
ekonomi?
4 Budiman mendapat pesanan 2.000 unit kaos
bersablon. Menurut Anda, Apa yang harus
dilakukan Budiman sesuai prinsip ekonomi?

Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Skor maksimum = 20
Lembar Kerja Diskusi Kelompok II:
MATERI : MOTIF DAN TINDAKAN EKONOMI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................

Diskusikan bersama teman kelompok tentang prinsip ilmu ekonomi menggunakan alur pemikiran berikut
ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Motif ekonomi yang mendorong pelaku ekonomi
dapat berupa motif intrinsik maupun ekstrinsik.
Bagaimana perbedaan kedua motif tersebut?
Jelaskan!
2 Mario berusaha membuka beberapa cabang lagi
di luar kota atas bisnis kulinernya. Jelaskan
motif-motif ekonomi yang mendorong Mario
melakukan hal tersebut!
3 Yasinta membuka rumah makan yang tidak
menetapkan harga, hanya menaruh kotak di
dekat pintu masuk yang boleh diisi oleh
pelanggan serelanya. Bagaimana pendapat Anda
tentang motif ekonomi yang mendorong Yasinta
melakukan tindakan ekonomi tersebut?
4 Bisma, pengusaha yang sudah maju dan
makmur, terus bekerja keras dengan harapan
dapat menguasai perdagangan yang lebih luas.
Keinginan untuk menguasai dalam hal ini
terkadang dapat mempengaruhi atau memberi
kemungkinan berkuasa di bidang politik, karena
begitu besar perannya dalam masyarakat. Motif
apa yang mendorongnya? Bagaimana pendapat
kalian dengan tindakan ekonomi yang
dilakukannya?

Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Skor maksimum = 20

Lembar Kerja Diskusi Kelompok III:


MATERI : HUKUM EKONOMI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................

Diskusikan bersama teman kelompok tentang prinsip ilmu ekonomi menggunakan alur pemikiran berikut
ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan
yang menerangkan hubungan antara peristiwa-
peristiwa ekonomi. Sifat hubungan Hukum
ekonomi tidak berlaku mutlak seperti halnya
dalam ilmu pasti, Hukum ekonomi berlaku bila
keadaan ceteris paribus. Jelaskan pendapat Anda
tentang berlakunya hukum ekonomi disertai
contohnya!
2 Naiknya biaya listrik menyebabkan biaya
produksi naik sehingga harga per unit barang
naik. Bagaimana sifat hubungan antara biaya
listrik dengan harga barang ditinjau dari hukum
ekonomi?
3 Naiknya harga cabe menyebabkan permintaan
cabe menurun. Bagaimana sifat hubungan antara
harga cabe dengan permintaan cabe ditinjau dari
hukum ekonomi?
4 Ditinjau dari hukum ekonomi, jelaskan dapatkah
naiknya biaya transportasi menyebabkan naiknya
biaya BBM?
Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Skor maksimum = 20

Lampiran :
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Satuan pendidikan : SMAN 1 Taaktuan
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Lampiran :
INTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI

Satuan pendidikan : SMAN 1 Tapaktuan


Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi

Indikator
Jumlah
No NIS Nama Gagasan Kebenaran konsep Kerja Keaktifan
score
sama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

Jumlah Skor Perolehan


Nilai = × 100
skor maksimal
Soal Ulangan Harian

A. Soal Pilihan Ganda:


Pilihlah salah satu option yang paling tepat!

1. Perhatikan pernyataan berikut:


1. Ketimpangan neraca pembayaran
2. Produsen dan konsumen bertindak rasional
3. Pelaku ekonomi membuat keputusan
4. Konsumsi agregat menurun
5. Penurunan jumlah produksi barang
Berdasarkan ruang lingkupnya, yang termasuk ekonomi mikro adalah ….
A. 1,2 dan 3
B. 1,3 dan 4
C. 1,3 dan 5
D. 2,3 dan 4
E. 2,3 dan 5

2. Sejak dua hari yang lalu, karyawan PT Tulung Agung melakukan mogok kerja meminta kenaikan gaji.
Apabila dikaji berdasarkan ilmu ekonomi, kejadian yang terdapat di PT Tulung Agung termasuk kajian
ekonomi... .
A. makro
B. mikro
C. deskriptif
D. normatif
E. terapan

3. Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu: kata oikos dan nomos, secara definisi, pengertian ilmu
ekonomi adalah ...
A. Ilmu yang mempelajari macam-macam kebutuhan manusia
B. Ilmu yang mempelajari macam-macam keinginan manusia
C. Ilmu yang mempelajari aturan-aturan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan
D. Ilmu yang mempelajari macam-macam Aturan manusia
E. Ilmu yang mempelajari macam-macam Aturan perekonomian

4. Perhatikan pernyataan berikut:


1. Permintaan dan penawaran perusahaan
2. Perkonomian Negara yang stabil
3. Kenaikan harga-harga bahan baku
4. Kelangkaan faktor-faktor produksi
5. Kondisi surplus neraca perdagangan internasional
Berdasarkan ruang lingkupnya, yang termasuk ekonomi mikro adalah :
A. 1,2 dan 3
B. 1,3 dan 4
C. 1,3 dan 5
D. 2,3 dan 4
E. 2,3 dan 5
5. Sejak dua hari yang lalu, marak terjadi demo buruh /karyawan di Jabodetabek, melakukan mogok
kerja menuntut kenaikan UMR, hal ini mempengaruhi tingkat produktivitas nasional menjadi
menurun. Apabila dikaji berdasarkan ilmu ekonomi, kejadian tersebut termasuk kajian ekonomi... .
A. Normatif
B. mikro
C. deskriptif
D. Makro
E. Terapan

6. Keunggulan pelaku ekonomi mikro dalam perekonomian Indonesia adalah . . . .


A. bersifat padat karya
B. bermodal besar
C. menggunakan teknologi tinggi
D. selalu menghasilkan barang bermutu
E. mudah memperoleh pinjaman dari bank

7. Berikut ini adalah aspek yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro adalah . . . .
A. pertumbuhan ekonomi
B. inflasi
C. pengangguran
D. jumlah uang beredar
E. mengoptimalkan keuntungan usaha

8. Masalah inflasi dilihat dari sudut pandang makro merupakan gejala . . . . .


A. naiknya harga secara umum
B. berkurangnya kesempatan kerja
C. meningkatnya pendapatan masyarakat
D. meningkatnya kebutuhan pokok
E. menurunnya stabilitas ekonomi

9. Alat kebijakan ekonomi makro yang bertujuan mengatur pengeluaran pemerintah adalah kebijakan . . .
.
A. harga
B. moneter
C. fiskal
D. perdagangan
E. perinduatrian

10. Kebijakan pemerintah untuk memberi subsidi untuk setiap kilogram pupuk yang dibeli petani
merupakan kebijakan . . . .
A. harga
B. moneter
C. fiscal
D. perdagangan
E. perindustrian

11. Angka pengangguran yang tinggi akan membawa dampak pada perekonomian makro, yaitu
menurunnya . . . .
A. subsidi
B. pendapatan nasional
C. pengeluaran negara
D. sumber daya manusia
E. pendapatan keluarga

12. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah pertumbuhan ekonomi yang . . . .


A. sangat tinggi
B. melebihi negara lain dalam satu kawasan
C. lebih tinggi dari tahun sebelumnya
D. menciptakan lapangan kerja
E. terus meningkat dari tahun ke tahun

B. Soal Pilihan Ganda:


Jawablah dengan jelas dan benar!

13. Buatlah perbandingan, apa perbedaan antara ekonomi deskriptif, ekonomi teori, dan ekonomi
terapan!

14. Pada saat harga minyak dunia semakin naik, pemerintah negara Y amat hati-hati ketika akan
menaikkan harga BBM. Bagaimana menurut pendapat kalian tentang tindakan yang dilakukan
pemerintah negara Y, termasuk menganut ilmu ekonomi positif ataukah normatifkah? Jelaskan
pendapat kalian.
15. Reni mempunyai modal usaha sebesar Rp15.000.000 akan memproduksi tas wanita dari bahan
sintetis, jelaskan bagaimana tindakan yang harus dilakukan Reni yang sesuai prinsip ekonomi!

Anda mungkin juga menyukai