Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : EKONOMI

KELAS/SEMESTER : XI/GENAP

MATERI POKOK : KERJASAMA INTERNASIONAL

PENYUSUN : FIKRI ABDILLAH


Sekolah : SMA

Mata pelajaran : Ekonomi

Kelas / semester : XI / Genap

Materi : Kerjasama Internasional

Alokasi waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan pengamalan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab ,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator

Kompetensi dasar indikator

3.11 Menganalisis kerjasama Pertemuan 1


ekonomi internasional
3.11.1 Pengertian kerjasama
ekonomi internasional
3.11.2 Manfaat kerjasama ekonomi
internasional
3.11.3 Bentuk-bentuk kerjasama
ekonomi
3.11.4 Lembaga-lembaga ekonomi
Internasional

4.11 Menganalisis kerjasama Pertemuan 2


ekonomi internasional 4.11.1 Menjelaskan hasil analisis
kerjasama internasional

C. Tujuan pembelajaran
1. Melalui pembelajaran pendapatan nasional siswa dapat mensyukuri
karunia Tuhan YME atas keragaman dan keunggulan antar bangsa
2. Melalui pembelajaran pendapatan nasional siswa dapat mengahayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggug jawab, peduli
kreatif dan mandiri.
3. Melalui model pembelajaran Inquiry Base learning (IBL) siswa dapat
memahami mengai kerjasaama ekonomi internasional.
4. Melalui model pembelajaran penyelidikan suatu masalah siswa dapat
mengolah dan menalar dalam menyajikan hasil analisis kerjasama
ekonomi internsional.
D. Materi pembelajaran
Kerjasama ekonomi internasional
1. Pengertian kerjasama ekonomi internasional
2. Manfaat kerjasama ekonomi internasional
3. Bentuk – bentuk kerjasama ekonomi internasional
4. Lembaga – lembaga kerjasama ekonomi internasional
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry Based Learning
3. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan Penugasan
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Siswa yang sudah berada di dalam kelas di beri salam oleh 5 menit
guru, dan mendengarkan presentasi serta motivasi dari guru.
2. Siswa di cek kehadirannya oleh guru.
3. Siswa mendengarkan topik pembelajaran kerjamasan
ekonomi internasional dan berikan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Siswa mendengarkan penyampaian pokok pokok materi
yang akan dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan di
capai.

Inti 75 menit
1. Siswa menyimak penyampaian materi pokok
( pengertian, manfaat, bentuk bentuk, dan lembaga
kerjasama ekonomi internasional)
2. Siswa di ajak untuk merumuskan masalah masalah apa
saja yang terjadi pada perekonomian di indonesia.
3. Siswa dengan bimbingan guru diajak untuk membuat
sebuah hipotesis tentang penyelesaian atau solusi dari
masalah masalah tersebut.
4. Siswa diajak untuk mengumpulkan data terkait dengan
maslah dan solusi dari sebuah permasalahan ekonomi di
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
indonesia dengan bantuan media nternet atau buku yang
telah tersedia.
5. Siswa dengan dibantu oleh guru menguji hipotesis awal
yang telah siswa buat dengan data data yang telah
mereka kumpulkan.
6. Siswa membuat kesimpulan tentang masalah yang telah
diberikan oleh guru serta meneapkan hipotesis terbaik
berdasarkan data, serta guru membantu dengan
memberikan data data yang relevan kepada siswa untuk
mendukung kesimpulan yang dibuat.
Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi 10 menit
pembelajaran kerjasama ekonomi internasional yang telah
dipelajari.
2. Siswa menyimak motivasi dari guru untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pada petemuan berikutnya.
3. Siswa membaca doa sebagai tanda akhirnya pembelajaran
dan guru memberikan salam kepada siswa.

Pertemuan 2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Siswa yang sudah berada di dalam kelas di beri salam 5 menit
oleh guru, dan mendengarkan presentasi serta motivasi
dari guru.
2. Siswa di cek kehadirannya oleh guru.
3. Siswa mendengarkan topik pembelajaran kerjamasan
ekonomi internasional dan berikan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi sebelumnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
4. Siswa mendengarkan penyampaian pokok pokok materi
yang akan dipelajari serta tujuan pembelajaran yang
akan di capai.

Inti 75 menit
1. Siswa menyimak penyampaian materi pokok
( pengertian, manfaat, bentuk bentuk, dan lembaga
kerjasama ekonomi internasional)
2. Siswa di ajak untuk merumuskan masalah masalah apa
saja yang terjadi pada perekonomian di indonesia.
3. Siswa dengan bimbingan guru diajak untuk membuat
sebuah hipotesis tentang penyelesaian atau solusi dari
masalah masalah tersebut.
4. Siswa diajak untuk mengumpulkan data terkait dengan
maslah dan solusi dari sebuah permasalahan ekonomi di
indonesia dengan bantuan media nternet atau buku yang
telah tersedia.
5. Siswa dengan dibantu oleh guru menguji hipotesis awal
yang telah siswa buat dengan data data yang telah
mereka kumpulkan.
6. Siswa membuat kesimpulan tentang masalah yang telah
diberikan oleh guru serta meneapkan hipotesis terbaik
berdasarkan data, serta guru membantu dengan
memberikan data data yang relevan kepada siswa untuk
mendukung kesimpulan yang dibuat.
Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi 10 menit
pembelajaran kerjasama ekonomi internasional yang
telah dipelajari.
2. Siswa menyimak motivasi dari guru untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pada petemuan berikutnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
3. Siswa membaca doa sebagai tanda akhirnya
pembelajaran dan guru memberikan salam kepada siswa.

G. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : observasi/pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja/praktik
2. Bentuk penilaian
a. Observasi : Lembar penjelasan terhadap pengamatan siswa
b. Tes tertulis : Esai
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian prestasi
d. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
3. Instrumen penilaian : Terlampir
4. Alat penilaian : (soal terlampir)
H. Alat (Bahan)/ Sumber Belajar
a. Alat/bahan : Papan Tulis , Power point, LCD, Laptop

Sumber belajar : 1. Mulyani, Nur. 2009. Ekonomi 1. Jakarta: Cakra Media

2. 2013. Ekonomi 1b. Jawa Tengah: Viva Pakarindo

3. Alam. 2014. Buku Siswa Ekonomi untuk SMA/MA


Kelas XI Kurikulum 2013 Yang Disempurnakan Kelompok
Peminatan. Jakarta: erlangga

4. internet

Mengetahui, Pontianak, Mei 2018

Kepala sekolah SMA Guru mata pelajaran ekonomi

Sugiyanto M.Pd Fikri Abdillah

Lampiran : Materi Pembelajaran (Pertemuan 1)

A. Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional


Layaknya kita di sekolah, kerjasama begitu sangat dibutuhkan dalam
menjamin kekompakan antar siswa ataupun sekolah untuk ruang definisi yang
lebih luas. Begitu pun Negara, perkembangan dan masa depan negara akan
menjadi lebih sulit bila tanpa menutup dirinya untuk tidak mengadakan kontak
kerja sama dengan negara lain. Itu sudah kodratnya, tidak ada satu pun negara
yang akan sanggup menjamin eksistensinya ke depan bila dalam penyelesaian
masalah yang dihadapi dengan sendirian, mereka butuh kerja sama (Co-operate),
terutama di bidang Ekonomi.

Pada awalnya, kerjasama ekonomi hanya sebatas pada kegiatan ekspor dan
impor saja. Tetapi dengan makin luasnya pengaruh globalisasi ekonomi, semakin
dirasakan dampaknya terhadap aktivitas pembangunan suatu negara. Coba
perhatikan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar kalian atau di rumah
tempat tinggal kalian! Barang-barang seperti hand phone, sepeda motor, mobil,
televisi, kulkas, dan sebagainya. Apakah semua itu diproduksi oleh Indonesia?
Tentu saja tidak. Barang-barang tersebut ada yang diproduksi oleh negara lain.
Keberadaan barang-barang tersebut berkat adanya kerja sama antarnegara. Selain
berupa barang, pinjaman-pinjaman yang diperoleh dari luar negeri juga sebagai
wujud hasil kerja sama ekonomi antarnegara. Dengan demikian, apakah yang
dimaksud kerja sama ekonomi internasional?

Untuk memenuhi semua kebutuhannya, suatu negara perlu bekerja sama


dengan negara lain atau perlu kerja sama ekonomi internasional

Suatu negara di dunia, walaupun sudah modern, wilayahnya luas, dan


sumber daya alamnya melimpah, tidak akan pernah mampu hidup mandiri tanpa
berhubungan dengan negara lain. Dewasa ini dengan semakin modern kebudayaan
umat manusia di suatu negara, justru emakin tinggi tingkat kebergantungannya
terhadap negara lain. Apakah kerja sama ekonomi internasional itu? Kerjasama
Ekonomi Internasional adalah bentuk hubungan ekonomi yang dilakukan oleh
suatu negara dengan negara lain untuk memajukan kerjasama yang saling
membantu dan saling menguntungkan melalui kesepakatan atau perjanjian , baik
secara bilateral, multiteral maupun regional.

B. Manfaat kerjasama ekonomi internasional


Dengan saling bekerjasama, berorganisasi antar negara dapat menciptakan
iklim kerjasama ekonomi antar negara lho, dengan begitu dapat mempercepat
pertumbuhan dan kestabilan ekonomi negara tersebut., manfaat kerjasama
ekonomi internasional tidak hanya sebatas itu saja, ternyata ada manfaat lainnya
antara lain:
1. Meningkatkan Pendapatan Negara
pernah dengar tentang “Pahlawan devisa negara”? Yup, TKI (Tenaga Kerja
Indonesia) menjadi salah satu contoh manfaat kerjasama ekonomi antar negara.
TKI yang bekerja di luar negeri akan mendapatkan gaji dengan mata uang di
negara tersebut, ketika mereka mengalihkan dana asing tersebut ke Indonesia,
terjadi transaksi pembelian rupiah dan inilah yang memberikan pemasukan pada
negara. Bayangkan berapa juta TKI diluar negeri yang melakukan transaksi
seperti ini setiap bulannya, tentu hal ini sangat positif bagi kas negara,
meningkatkan pendapatan negara.
Selain TKI, kegiatan ekspor juga peran penting, Indonesia negara yang kaya
akan hasil buminya menjadi negara pemasok sumber-sumber bahan baku bagi
negara-negara yang memiliki keterbatasan alam sumber daya alam, seperti
Amerika dan China. Kedua contoh tersebut berperan penting dalam meningkatkan
pendapatan negara dalam bentuk devisa. Devisa yang terus bertambah akan
bermanfaat bagai percepatan pembangunan, pembayaran utang luar negeri, dan
semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

2. Menjaga Kestabilan Harga dalam Negeri

Masih ingatkan prinsip terbentuknya harga di pasar? Yup, berkaitan dengan


jumlah permintaan dan penawaran. Bisa dibaca lagi disini definisi dan faktor yang
memengaruhi permintaan dan penawaran. Jika produksi lebih sedikit dari
permintaan tentu akan terjadi kenaikan harga. Untuk mengatasi hal ini, perlu
adanya penyeimbang antara permintaan dan keterbatasan produk yaitu dengan
memperbanyak jumlah produksi tentunya dengan solusi terbaik adalah dengan
menambah kuota impor yang disesuaikan dengan permintaan masyarakat. Nah,
karena itu Indonesia pernah melakukan impor daging sapi, beras, garam.
Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan dalam negeri, ketersediaan barang
akan menjaga harga relatif stabil dan murah.

3. Memperluas Ketersedian Lapangan Kerja

Kerjasama ekonomi internasional akan membuka pasar ekspor. Permintaan ekspor


yang terus bertambah maka akan menciptakan lapangan kerja baru. Ketersediaan
lapangan kerja akan meningkat seiring dengan tingginya permintaan ekpor, karena
salah satu faktor yang menentukan tingkat kelancaran produksi yang terus
meningkat adalah sangat bergantung pada adanya jumlah tenaga kerja yang cukup
disamping kebutuhan akan ketersediaan barang baku.

Cotohnya pengusaha asing berinvestasi di Indonesia, maka mulailah mereka


mendirikan pabrik-pabrik industri, pasti mereka membutuhkan tenaga lokal untuk
memperkecil pengeluaran perusahaan. Peluang inilah yang akan membuka
banyaknya ketersediaan lapangan kerja seiring bertambahnya investor yang
masuk ke Indonesia.

4. Mempercepat Pembangunan Nasional

Salah satu langkah yang digunakan Indonesia untuk mempercepat pembangunan


nasional adalah dengan meminjam dana dari Bank Dunia. Dengan pinjaman
tersebut Indonesia dapat membuka banyak pelabuhan baru, bandara baru, dan tol
laut antar pulau. Hal ini ditujukan untuk mempercepat proses distribusi dan
mempermudah jangkauan, sehingga semua masyarakat bisa merasakan
pemerataan pembangunan nasional.

5. Alih Teknologi

, pernah terbayang tidak jika sekarang Indonesia tidak mengenal teknologi? Tidak
menggunakan handphone atau komputer dan teknologi lainnya. Perhatikan dunia
saat ini, semua berkembang dengan begitu cepat. Semua itu hanya bisa dicapai
dengan bantuan teknologi. Dengan masuknya teknologi ke negara kita, maka
kesempatan bagi kita untuk mempelajari dan menguasai teknologi tersebut,
terlebih jika kita bisa mengembangkan lebih jauh dan menciptakan yang lebih
canggih lagi. Kondisi ini akan menciptakan para ahli di bidang teknologi.

Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

Banyak negara yang melakukan kerjasama ekonomi internasional karena


menyadari bahwa kerjasama ekonomi internasional memberikan manfaat.
Kerjasama ini dapat dilakukan antara negara maju dengan berkembang, atau
negara sesama negara maju. Kerja sama antar negara maju dengan negara
berkembang diwujudkan dalam bentuk tukar-menukar barang mentah dengan
barang jadi, atau pertukaran barang mentah dengan modal dan tenaga ahli.
Sedangkan kerjasama antara negara maju diwujudkan dalam bentuk pertukaran
tenaga ahli serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Dilihat dari letak geografisnya, ker ja sama ekonomi internasional dapat


dibedakan menjadi tiga sebagai berikut:

a. Kerja sama ekonomi internasional, yaitu kerja sama di bidang ekonomi yang
dilakukan oleh banyak negara di dunia. Contoh: CGI, WTO, dan PBB

Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
negara-negara yang berada dalam suatu kawasan tertentu. Contoh: ASEAN dan
MEE

Kerja sama ekonomi antarregional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
negara-negara yang berada dalam satu kawasan dengan negara-negara yang
berada di kawasan yang lain. Kerja sama ekonomi antara ASEAN dan MEE

Berdasarkan banyaknya negara peserta, kerja sama ekonomi internasional dapat


dibedakan menjadi dua sebagai berikut.

a. Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja

sama ekonomi yang dilakukan oleh dua negara. Contoh: kerja sama
ekonomi antara Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Cina, dan
sebagainya.

b. Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang


dilakukan oleh lebih dari dua negara.

Lembaga-lembaga Ekonomi Internasional

Pada awalnya kerja sama antarbegara terbatas pada ekspor dan impor. Seiring
perkembangan zaman dan oengaruh globalisasi, kerjasama antarnegara meluas
dalam berbagai bidang. Agar kerja sama ini berjalan lancer, perlu diatur dalam
suatu wadah organisasi.

Kerjasama Ekonomi Regional

Association of South East Asian Nation (ASEAN)

ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan


Deklarasi Bangkok. Pendiriannya diprakarsai oleh lima negara yaitu Adam Malik
dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Thanat Khoman dari Thailand,
Narsico Ramos dari Filipina, dan S. Rajaratnam dari Singapura. Saat ini anggota
ASEAN sebanyak 10 negara di kawasan Asia Tenggara, yaitu: Indonesia,
Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos,
Myanmar, dan Vietnam.

Tujuan ASEAN adalah mewujudkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial,


kebudayaan, dan pendidikan pada negara anggotanya, di antaranya sebagai
berikut:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya di kawasan


Asia Tenggara.

2. Menciptakan keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

3. Membantu memecahkan permasalahan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara.


4. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Asia Tenggara.

Untuk menjalankan tugasnya, ASEAN membentuk komite sebagai berikut:

1. Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan (Committee on Food


Agricultural and Forest, disingkat CFAF) yang berkedudukan di Indonesia.
2. Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism,
disingkat COTT) yang berkedudukan di Singapura.
3. Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and Banking,
disingkat COFB) yang berkedudukan di Thailand.

4. Komite Industri, Perdagangan, dan Energi (Committee on Industry, Mining and


Energy, disingkat COIME) yang berkedudukan di Philipina.
5. Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on Transportation and
Communication, disingkat COTAC) yang berkedudukan di Malaysia.

6. Komite Kebudayaan dan Informasi (Committee on Cultural and

Information).

European Economic Community (EEC)

EEC lebih dikenal dengan istilah (Masyarakat Ekonomi Eropa), disingkat MEE.
MEE merupakan organisasi negara-negara Eropa yang didirikan pada tanggal 1
Januari 1958 berdasarkan Perjanjian Roma, Italia. Adapun negara-negara yang
menjadi anggota MEE adalah:

1.Belanda     6Jerman
2.Belgia     7.Luxemburg
3.Denmark     8. Prancis

4. Inggris  9. Yunani

5. Irlandia     10. Italia

Tujuan EEC atau MEE adalah menyusun politik perdagangan bersama dan
mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara anggota Eropa Barat. MEE
juga menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN.

Asean Free Trade Area (AFTA)


AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di
Singapura tahun 1992. Organisasi perdagangan bebas kawasan ASEAN ini
sepakat untuk menurunkan tarif dan menghapus hambatan nontarif dalam
perdagangan yang dimulai tahun 2002. AFTA bertujuan meningkatkan daya saing
ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis
produksi pasar dunia, untuk menarik investasi dan meningkatkan perdagangan
antaranggota ASEAN.

Asian Pasific Economic Cooperation (APEC)

APEC dibentuk di Canbera, Australia pada tahun 1989. APEC merupakan kerja
sama ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Saat ini jumlah anggota
APEC sudah mencapai 21 negara yang di antaranya sebagai berikut.
1. Dari Benua Amerika adalah: Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Chili.
2. Dari Benua Asia adalah: China, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, dan
Rusia.
3. Dari Benua Australia adalah: Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini.
4. Dari ASEAN adalah: Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina,
Brunei Darussalam, dan Vietnam. Tujuan APEC adalah membentuk kerja sama
perdagangan, investasi, pariwisata, dan peningkatan sumber daya manusia yang
saling menguntungkan. APEC ingin membentuk perdagangan bebas di kawasan
Asia Pasifik.

Kerjasama ekonomi multilateral

a ) IMF ( International Monetary Found) IMF

atau Dana Moneter Internasional adalah lembaga keuangan internasional yang


didirikan untuk menciptakan stabilitas sistem

keuangan internasional. IMF didirikan pada tanggal 27 Desember 1945. Markas


besar IMF berada di Washington DC, AS. IMF didirikan dengan beberapa tujuan
berikut ini.

a) Meningkatkan kerja sama keuangan atau moneter internasional dan


memperlancar pertumbuhan perdagangan internasional yang berimbang.
b) Meningkatkan stabilitas nilai tukar uang dan membantu terciptanya lalu lintas
pembayaran antarnegara.

c) Menyediakan dana bantuan bagi negara anggota yang mengalami defisit yang
bersifat sementara dalam neraca pembayaran.

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai IMF, maka kegiatan-kegiatan utama IMF
terdiri atas hal-hal berikut ini.

a) Memonitor kebijakan nilai tukar uang negara anggota.

b) Membantu negara anggota mengatasi masalah yang berkaitan dengan neraca


pembayaran.

c) Memberikan bantuan teknis dan pelatihan dalam rangka

meningkatkan kapasitas institusi serta sumber daya manusianya.

Bantuan juga diberikan untuk mendesain dan mengimplementasikan kebijakan


makroekonomi serta perubahan struktural yang relatif.

b ) IBRD ( International Bank for Reconstruction and Development )


IBRD disebut juga World Bank atau Bank Dunia. IBRD merupakan organisasi
pemberi kredit kepada negara-negara anggota untuk tujuan pembangunan. IBRD
didirikan pada tanggal 27 Desember 1947 dan berkedudukan di Washington DC,
Amerika Serikat. IBRD berusaha mengumpulkan dana dari para anggota untuk
dipinjamkan kepada para anggota yang memerlukan dana untuk
pembangunan.Pinjaman yang dibiayai oleh IBRD hanya ditujukan untuk
proyekproyek yang positif.

c ) WTO ( World Trade Organization )

WTO atau organisasi perdagangan dunia adalah organisasi internasional


yang bertugas untuk menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara
serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara. WTO dibentuk pada tahun
1995 sebagai pengganti dari General Agreement on Tariff and Trade (GATT).
GATT me-rupakan persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan yang
dibentuk tahun 1947. Tujuan didirikannya GATT ialah untuk mengurangi
hambatan perdagangan antarnegara dengan memerhatikan

kepentingan negara yang melakukan transaksi perdagangan. GATT dibubarkan di


Jenewa, Swiss pada tanggal 12 Desember 1995.

Pembubaran GATT dilakukan setelah organisasi ini berjalan berdampingan


dengan WTO. WTO didirikan untuk melaksanakan

tugas-tugas berikut ini.

a) Memantau pelaksanaan perjanjian dagang.

b) Mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional negara anggota.

c) Sebagai forum negoisasi perdagangan dan aktif menangani setiap

konflik perdagangan yang terjadi.

d) Memberikan bantuan teknik dan pelatihan untuk negara-negara

berkembang.

e) Melakukan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya.

d ) FAO ( Food and Agricultural Organization)

FAO adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang pangan dan


pertanian. FAO
didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma, Italia. Tujuan
didirikannya FAO untuk meningkatkan jumlah dan mutu pangan serta
menyelenggarakan persediaan bahan makanan dan produksi agraris internasional.
Indonesia sebagai anggota FAO pernah menerima penghargaan atas
keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras.

e ) IFC ( International Finance Corporation Corporation)

IFC merupakan bagian dari Bank Dunia. IFC bertugas memberikan bantuan
modal kepada pengusaha-pengusaha swasta yang dijamin pemerintahannya serta
membantu menyalurkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang
berkembang. IFC berdiri pada tanggal 24 Juli 1956 dan pusatnya di Washington,
Amerika Serikat.

f ) ILO ( International Labour Organization Organization)

ILO atau Organisasi Perburuhan Internasional yang bertugas mempromosikan


keadilan sosial serta hak buruh. ILO dibentuk oleh Liga Bangsa-Bangsa Melalui
Traktat Versailes (Treaty of Versailles) pada tahun 1919. Prinsip yang digunakan
ILO sebagai dasar kegiatannya adalah perdamaian abadi dapat dicapai jika
didasarkan pada keadilan sosial. ILO sebagai salah satu organisasi perburuhan
dunia akan memperjuangkan hal-hal berikut ini.

a)Penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).


b) Standar hidup yang lebih baik.

c) Kondisi kerja yang manusiawi.

d) Kesempatan kerja.

e) Keamanan ekonomi.

Adapun produk yang dihasilkan ILO baik berupa peraturan atau


kesepakatan antara pengusaha dan pekerja, terdiri atas hal-hal berikut ini.

a) Batasan lama bekerja ialah 8 (delapan) jam/hari.

b) Perlindungan terhadap tenaga kerja wanita (ibu) yang sedang hamil.


c) Pengaturan tentang pekerja anak-anak.

d) Peningkatan keselamatan kerja.

e) Penciptaan kondisi kerja yang kondusif.

ILO memiliki dua lembaga penting dalam melaksanakan kegiatannya yakni


Lembaga Studi Perburuhan dan Pusat Pendidikan Internasional. Lembaga Studi
Perburuhan menyelenggarakan pendidikan dan riset tentang kebijakan sosial dan
perburuhan. Adapun pusat pendidikan internasional menyediakan program hasil
rancangan para direktur dan ahli lainnya yang memimpin lembaga kejuruan dan
teknis. ILO dalam menjalankan kegiatannya juga menjalin kerja sama baik dengan
pemerintah, pengusaha, dan organisasi pekerja. Kerja sama ini dilakukan melalui
proyek promosi tenaga kerja, pengembangan SDM, produktivitas, hubungan
industri, dan pendidikan bagi pekerja.

g ) UNDP ( United Nations Development Program )

UNDP adalah organisasi di bawah PBB yang bertugas memberikan


sumbangan untuk membiayai program-program pembangunan terutama bagi
negara-negara yang sedang berkembang. UNDP dibentuk pada bulan November
1965.

h ) UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization)

UNIDO merupakan organisasi pembangunan PBB yang bertujuan untuk


memajukan perkembangan industri di negara-negara berkembang yaitu dengan
memberikan bantuan teknis, program latihan, penelitian, dan penyediaan
informasi. UNIDO didirikan pada tanggal 24 Juli 1967. UNIDO berkedudukan di
Wina, Austria. Selain organisasi-organisasi ekonomi di atas terdapat pula
organisasi internasional lainnya yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Akan
tetapi organisasi tersebut tidak berada di bawah naungan PBB. Berikut ini bentuk-
bentuk lembaga internasional di bidang ekonomi.

i) OPEC ( Organization of Petroleum Exporting Countries)

OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. OPEC


didirikan atas prakarsa lima negara produsen terbesar minyak
dunia, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, pada
pertemuan tanggal 14 September 1960 di Baghdad, Irak. OPEC berkedudukan di
Wina, Austria. OPEC mempunyai beberapa tujuan berikut ini.

a) Menyatukan kebijakan perminyakan antara negara-negara anggota.

b) Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi.

c) Menstabilkan harga minyak dunia.

d) Menentukan kebijakan-kebijakan untuk

melindungi negara-negara anggota.

OPEC berupaya menstabilkan harga minyak di pasar internasional dan


menjamin kesinambungan pasokan minyak kepada negara-negara konsumen.
Salah satu cara untuk menjaga stabilitas pasar minyak internasional adalah
melalui penentuan kuota (batas tertinggi) produksi minyak berdasarkan
kesepakatan negara anggota. Misalnya, apabila permintaan minyak dunia
meningkat atau salah satu negara anggota OPEC mengurangi produksinya, maka
negara anggota OPEC lain dapat secara sukarela meningkatkan produksi
minyaknya untuk menghindari lonjakan harga yang tidak terkendali. Dalam
perdagangan internasional, OPEC menguasai 55% minyak dunia. Karena itu
OPEC memegang peranan penting dalam masalah perminyakan internasional,
terutama dalam hal menaikkan dan menurunkan tingkat produksinya. Di samping
itu OPEC juga terlibat aktif dalam usaha peningkatan perdagangan internasional
serta koservasi lingkungan. Negara-negara anggota OPEC antara lain Arab Saudi,
Irak, Iran, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Uni Emirat Arab, Qatar, Alberia,
Indonesia, Aljazair, dan Lybia.

Lampiran :
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Satuan pendidikan : SMA
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi

No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut


1

2
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut
3

10

11

12

Pontianak, Mei 2018


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Ekonomi

Sugiyanto, S.Pd Fikri Abdillah

Lampiran :
INTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI
Satuan pendidikan : SMA
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi

Jumlah
Indikator
score
No Nama
Gagasa Kebenaran Kerja Keaktifan
n konsep sama

10

11

12

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

Jumlah Skor Perolehan


Nilai = ×100
skor maksimal

Pontianak, Mei 2018


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Ekonomi

Sugiyanto,S.Pd Fikri Abdillah


Lampiran : Soal Tes Tertulis

PERTANYAAN:

1. Apakah yang dimaksud dengan kerja sama ekonomi internasional?


2. Apa saja manfaat yang diperoleh Indonesia dengan ikut melakukan kerja sama
ekonomi internasional?
3. Mengapa sumber daya alam menjadi salah satu faktor alasan timbulnya kerja
sama ekonomi?
4. Sebutkan tiga contoh organisasi kerja sama ekonomi internasional yang
bersifat regional!
5. Sebutkan tujuan didirikannya lembaga IMF!

Daftar pustaka

Mulyani, Nur. 2009. Ekonomi 1. Jakarta: Cakra Media

2013. Ekonomi 1b. Jawa Tengah: Viva Pakarindo


Alam. 2014. Buku Siswa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 Yang
Disempurnakan Kelompok Peminatan. Jakarta: erlangga

internet

Anda mungkin juga menyukai