Anda di halaman 1dari 15

Nama : Meilisa Hartati,

S.pd Kelompok : II (Dua)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 6 Mimika
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Konsep Dasar Ilmu
Ekonomi Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
(Pertemuan 1)

A. Kompetensi Inti :
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :


KD IPK
3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu 3.1.1 Menjelaskan pengertian ilmu ekonomi (C2)
ekonomi 3.1.2 Menganalisis masalah ekonomi
(Kelangkaan/scarcity dan kebutuhan yang relatif
tidak terbatas) (C4)

4.1 Menyajikan hasil mendeskripsikan 4.2 Mempresentasikan hasil mendeskripsikan konsep ilmu
konsep ilmu ekonomi dan ekonomi dan menganalisis permasalahan ekonomi
menganalisis masalah ekonomi tentang kelangkaan dan kebutuhan yang relatif tidak
(kelangkaan dan kebutuhan yang terbatas. (C4)
relatif tidak terbatas.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning,
1. siswa dapat menjelaskan pengertian ilmu ekonomi dengan tepat
2. siswa dapat menganalisis masalah kelangkaan dalam memenuhi kebutuhan yang relatif tidak terbatas
dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
1. Pengertian ilmu ekonomi
2. Pembagian ilmu ekonomi
3. Masalah ekonomi (Kelangkaan/scarcity dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)

E. Metode Pembelajaran
a. Model : PBL (Problem Based Learning) - TPACK
b. Metode : Ceramah, pengamatan, diskusi, tanya jawab, presentasi, penugasan
F. Media Pembelajaran

a. Media/Alat : Video dari youtube, slide power point, dan lembar kerja siswa
b. Bahan : Laptop ,papan tulis,penghapus,spidol, infocus

G. Sumber Belajar

- Buku Ekonomi Suparmoko, M. 2013. Ekonomi untuk SMA Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial. Bogor: Quadra.
- buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn
- internet

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pertemuan ke 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
Pendahuluan 1) Guru memberikan salam 10 menit
(Kegiatan Awal) 2) Mengecek kehadiran siswa dan berdoa
3) Memotivasi siswa
4) Menyampaikan topik tentang materi Konsep Ilmu Ekonomi,
dan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Orientasi Masalah 105 menit


5) Siswa mengamati dan menyimak video dari youtube tentang
konsep ilmu ekonomi (Sebelum pembelajaran di mulai guru
sudah mengirimkan video dari youtube melalui grup Whatsapp
6) Guru memberikan penjelasan tentang materi konsep ilmu
ekonomi dan kelangkaan melalui slide Power Point
7) Siswa menyimak dan mendengarkan penjelasan materi
yang disampaikan oleh guru
8) Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang “Mengapa kita
harus mempelajari ilmu ekonomi?”

Mengorganisasikan siswa untuk belajar


9) Guru mengelompokkan siswa dengan melihat dari
nama berdasarkan abjad
10) Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok
11) Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan masalah
yang terkait dengan melengkapi jawaban pada LKS
12) Guru menjelaskan petunjuk kerja pada lembar kerja siswa

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


13) Siswa aktif dalam berdiskusi dan mengungkapkan ide-idenya
14) Guru memantau diskusi dan membantu kelompok yang
mengalami kesulitan selama proses diskusi

Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya


15) Siswa dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan
16) Siswa sama-sama membahas soal yang diberikan
oleh guru(Collaboration dan Critikal Thingking)
Siswa mengerjakan beberapa soal mengenai materi konsep ilmu
ekonomi dan kelangkaan (Critikal Thingking)
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara
bergantian kemudian ditanggapi oleh siswa lainnya
(Communication)

Mengevaluasi proses pemecahan masalah


16) Guru memberikan evaluasi
17) Siswa memberikan kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait tentang materi yang diajarkan hari ini
(Creativity)
18) Guru memberikan penghargaan dengan bertepuk tangan kepada
seluruh siswa

Kegiatan Penutup 1. Guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari 20 menit
2. Guru memberikan tugas individu dan dikumpulkan melalui
grup Whatsapp
3. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dengan menyampaikan materi tentang
kebutuhan manusia
4. Guru menyampaikan motivasi sebelum mengakhiri
pembelajaran
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa

I. PENILAIAN
Penilaian dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran berpedoman pada instrumen penilaian yang
telah disiapkan. Penilaian meliputi ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor
(keterampilan)
1. Pengetahuan : tes tulis (menjelaskan pengertian ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi dan
menganalisis masalah ekonomi tentang kelangkaan yang sering terjadi di dalam lingkungan sekitar)
2. Keterampilan : unjuk kerja (melatih memecahkan masalah ekonomi tentang kelangkaan)
3. Sikap : Bersyukur, jujur, disiplin dan bertanggung jawab

Mengetahui; Timika, 2022


Kepala Sekolah SMA N 6 Mimika Guru Mata Pelajaran

( ) ( )
Drs. Willem Nauw Meilisa Hartati, S.Pd
NIP. 196608201995011001 NIP. 198605142015122001
 BAHAN AJAR

KD 3.1 Mendeskripsikan Konsep Ilmu Ekonomi


INDIKATOR (IPK)
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning,
1. siswa dapat menjelaskan pengertian ilmu ekonomi dengan tepat
2. siswa dapat menganalisis masalah kelangkaan dalam memenuhi kebutuhan yang relatif
tidak terbatas dengan tepat

A. PENGERTIAN EKONOMI DAN ILMU EKONOMI


1. Ekonomi
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani,yaiyu Oikonomi.Terdiri atas kata oikos (rumah
tangga ) dan nomos ( aturan ). Jadi ekonomi dalam arti sempit adalah aturan rumah
tangga. Secara luas,ekonomi mempelajari kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya.
2. Ilmu Ekonomi.
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalammemenuhi
kebutuhannya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.Ekonomi dikatakan
sebagai ilmu karena memiliki komponen-komponen ilmu,yaitu : teori,fakta,fenomena
dan konsep

B. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI


Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kajian ilmu yaitu :
1. Ekonomi Teori
Ekonomi teori merupakan kumpulan asas atau hukum ekonomi yang digunakan sebagai dasar untuk
melaksanakan kebijakan ekonomi atau bagian dari ilmu ekonomi yang bertugas menerapkan
hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi dan merumuskan hubungan-hubungan tsb dalam suatu
hukum atau teori ekonomi
Ekonomi teori terbagi atas :
a. Ekonomi Mikro
Ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian (dlm
lingkup kecil )
Contoh : prilaku konsumen / produksen , permintaan,penawaran,biaya produksi dll
b. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi yang menganalisis perubahan perekonomian RT ,perusahaan dan pasar secara luas (
secara keseluruhan )
Contoh :Pendapatan nasional,laju inflasi,pengangguran ,kebijakan moneter
2. Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan yaitu bagian dari ilmu ekonomi yang merupakan penerapan ilmu ekonomi teori.
Yang menelaah kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang
timbul dalam suatu perekonomian
Contoh : Menggunakan teori ekonomi,pengukuran dan metode analisis statistik
3. Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai keadaan ekonomi di suatu
negara secara nyata.
C. KELANGKAAN / SCARCITY
Pengertian kelangkaan adalah Keadaan/ kondisi dimana manusia memiliki sumber daya ekonomi
yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas.

Penyebab kelangkaan :
1. Alat pemenuhan kebutuhan yang tersedia di alam jumlahnya terbatas, sedangkan
eksploitasi yang dilakukan manusia cendrung tidak bertanggung jawab
Contoh : membakar hutan untuk membuka lahan industry akan menggangu ekosistem
yang ada, dan bisa berakibat banjir, hilangnya sumber air, punahnya hewan langka dan
pemanasan global
2. Kerusakan sumber daya alam akibat sumber daya manusia
3. Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada
4. Peningkatan kebutuhan lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana kebutuhan
Beberapa penyebab terjadinya kelangkaan, antara lain :
• Letak geografis yang berbeda.
• Pertumbuhan penduduk yang cepat.
• Kemampuan Produksi yang kurang.
• Tidak meratanya kemajuan IPTEK.
• Adanya bencana alam.
• Terjadi sebuah perang atau penyakit yang besar.
• Kebijakan yang salah dari pemerintah.
• SDA yang terbatas. SDM yang kurang berkualitas.
• Infrastruktur yang tidak merata.

Jenis Kelangkaan
1. Kelangkaan Sumber Daya Manusia
2. Kelangkaan Sumber Daya Alam
3. Kelangkaan Sumber Daya Entrepreneurship (Kewirausahaan)
4. Kelangkaan Sumber Daya Modal

 MEDIA
https://www.youtube.com/watch?v=I3u1Pbp38Jo

1. Video dari Youtube


2. Power Point
3. Buku pelajaran Ekonomi Kelas X
4. Modul pembelajaran
5. Lembar Kerja Siswa
 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA Siswa

Nama Anggota Kelompok :


1…………………………….

2…………………………….

3…………………………….

4…………………………….

Kompetensi Dasar :
3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi

Tujuan Pembelajaran :
1. siswa dapat menjelaskan pengertian ilmu ekonomi dengan tepat
2. siswa dapat menganalisis masalah kelangkaan dalam memenuhi kebutuhan yang relatif
tidak terbatas dengan tepat

Alat dan Bahan :


1. Pulpen
2. Buku paket pelajaran ekonomi
Petunjuk Pengisian LKS
1. Mulailah dengan berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKS
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Lakukanlah diskusi bersama kelompok yang sudah dibentuk
4. Bersama teman kelompok berdiskusi dan mengisi LKS
5. Bertanya kepada guru apabila mengalami kesulitan
6. Presentasikan hasil diskusi kelompok yang telah dikerjakan

Kegiatan 1
Diskusikanlah bersama teman-teman kelompokmu, lalu jawablah pertanyaandibawah ini:

1. Jelaskanlah pengertian Ilmu ekonomi (C2)


………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kegiatan 2
2. Jelaskanlah dengan singkat pembagian ilmu ekonomi terdiri dari apa saja? (C3)
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kegiatan 3
Amatilah gambar dibawah ini dan analisis setiap gambar tentang
kelangkaan apa saja yang sering terjadi di lingkungan sekitar :
1.

2.
3.
Lampiran 1 : Penilaian Sikap
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh
format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan jugamenentukan format penilaiannya. Berikut
Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama
yang
diama
ti : ...Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yangnegatif,
Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

LAMPIRAN 2 : PENILAIAN PENGETAHUAN


Penilaian Penugasan kelompok

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Jumlah


Soal Soal
1 3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu Konsep Siswa dapat menjelaskan Essay 1
ekonomi Ilmu pengertian ilmu ekonomi
Ekonomi
2 dan Siswa dapat menjelaskan 1
kelangkaan pembagian ilmu ekonomi

3 Siswa dapat menganalisis setiap 1


gambar kelangkaan yang sering
terjadi di sekitar lingkungan
tempat tinggal dan kebutuhan
bersifat terbatas

Kisi – kisi Tes Tertulis

Soal
No Soal

1. Uraikan defnisi dari ilmu ekonomi!

2. Jelaskan secara singkat pembagian ilmu ekonomi!

3. Amatilah gambar dan analisislah setiap gambar yang ada di soal tentang kelangkaan yang sering terjadi di
sekitar lingkungan tempat tinggal anda
Pedoman Penskoran dan kunci jawaban
No Kunci Jawaban Skor
1. Pengertian ilmu ekonomi adalah Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia 10
dalammemenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
2. 1. Ekonomi Teori 30
Ekonomi teori merupakan kumpulan asas atau hukum ekonomi yang digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan kebijakan ekonomi atau bagian dari ilmu ekonomi yang bertugas menerapkan
hubungan antara peristiwa-peristiwa, teori ekonomi dibagi menjadi dua : Ekonomi mikro dan
makro
2. Ekonomi terapan yaitu bagian dari ilmu ekonomi yang merupakan penerapan ilmu ekonomi
teori. Yang menelaah kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan yang timbul dalam suatu perekonomian
3. Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai keadaan ekonomi di
suatu negara secara nyata.

3. 1. Kelangkaan Jenis BBM Tertentu yang terjadi diberbagai SPBU beberapa waktu yang lalu diakibatkan 60
oleh ketidaklancaran penerapan sistem baru yang diberlakukan PT Pertamina (Persero) dan keengganan
pengusaha SPBU untuk menyediakan dan mendistribusikan Jenis BBM Tertentu karena kekhawatiran
pemberlakuan harga baru secara tiba-tiba.Selain kedua hal tersebut diatas faktor lainnya adalah masa
liburan akhir tahun yang panjang sehingga mengganggu sistem pembayaran.
2. Langkanya gas elpiji dikarenakan sedikitnya sumber daya alam yang dapat dijadikan gas elpiji.
kandungan gas minyak bumi seakin menipis oleh karena itu persediaan gas elpiji semakin sedikit
dihasilkan oleh produsen Indonesia. Pemerintah menolak melakukan pengolahan gas minyak bumi secara
terus-menerus karena takut kehabisan gas minyak bumi yang sangat penting dalam kehidupan. Namun
para konsumen tetap saja bertambah setiap harinya. Sehingga hal ini menimbulkan para produsen gelap
yang mengolah gas minyak bumi secara terus menerus tanpa bertanggung jawab. Jika hal ini terus terjadi
tanpa pengawasan pemerintah dengan benar maka gas minyak bumi akan menghilang dari muka bumi.
3. Perubahan iklim, pengambilan air tanah secara berlebihan, adanya konflik kepentingan ekonomi, dan
perusakan sumber-sumber mata air, menjadi beberapa faktor terjadinya krisis air bersih di Indonesia.
Dimana penyebab kelangkaan adalah Alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas karena ketersediaan
sumber daya alam yang terbatas, serta keterampilan dan keahlian manusia yang terbatas pula dalam
pengolahan sumber dayanya. Hal ini ditambah dengan keinginan dan kebutuhan manusia yang sangat
banyak. Sehingga alat pemuas kebutuhan menjadi kian terbatas.

Skor Maksimum 100

Nilai : Total skor perolehan x 100


100
= 100
LAMPIRAN 2 : PENILAIAN PENGETAHUAN
Penilaian Penugasan individu
Kisi – kisi Tes Tertulis
N Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Jumlah
o Soal Soal
1 3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu Konsep Siswa dapat menjelaskan Essay 1
ekonomi Ilmu pengertian ilmu ekonomi (C2)
Ekonomi
2 kelangkaan Siswa dapat membagi ilmu ekonomi 1
(C3)

3 Siswa dapat menuliskan faktor-faktor 1


terjadinya kelangkaan (C2)

4 Siswa dapat mengamati dan 1


menganalisis gambar tentang
kelangkaan yang terjadi di
sekitar lingkungan tempat tinggal
(C4)
5 Siswa dapat menganalisis 1
permasalahan kelangkaan dan
kebutuhan yang relatif terbatas
(C4)

No Soal

1. Jelaskan pengertian ilmu ekonomi!

2. Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3

3. Tuliskalah faktor-faktor penyabab terjadinya kelangkaan!

4. Amati gambar dan analisis gambar tersebut! Gambar tersebut menceritakan kelangkaan apa dan jelaskan!
1.
2.

5. Coba analisis kelangkaan apa saja yang sering terjadi di sekitar anda!
Pedoman Penskoran dan kunci
jawaban
No Kunci Jawaban Skor
1. Pengertian ilmu ekonomi adalah Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha 10
manusia dalammemenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
2. 1. Teori ekonomi terdiri dari : 1. Ekonomi mikro 10
2. Ekonomi makro
2. Ekonomi Deskriptif
3.Ekonomi Terapan

3. Faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan : 10


1. Letak geografis yang berbeda.
2. Pertumbuhan penduduk yang cepat.
3. Kemampuan Produksi yang kurang.
4. Tidak meratanya kemajuan IPTEK.
5. Adanya bencana alam.
4. 1. Kelangkaan sumber daya manusia (SDM) Contoh kelangkaan SDM adalah terjadinya 40
kekurangan tenaga kerja pada sebuah perusahaan. Kekurangan ini dapat berarti
kuantitas atau yang menunjukkan jumlah fisik, namun dapat juga kurangnya kualitas,
seperti kemampuan berpikir atau keterampilan.
2. Kelangkaan minyak goreng disebabkan karena ada kenaikan dari sisi permintaan
(demand) dan penurunan dari sisi penawaran (supply). Beberapa faktor berikut menjadi
penyebab penurunan supply, utamanya produsen mengalami penurunan dalam memasarkan
minyak goreng di dalam negeri

5. Berikut masalah ekonomi yang berhubungan dengan kelangkaan dan kebutuhan yang saya 30
ketahui, yaitu : Salah satu masalah kelangkaan yang tidak asing bagi negeri ini adalah
kelangkaan BBM. BBM bisa dikatakan salah satu pendukung terpenting untuk kelancaran
kehidupan sehari-hari masyarakat. Kelangkaan ini bisa terjadi karena berbagai penyebab,
mulai dari Pertamina yang tidak mampu mengimpor minyak mentah karena goncangan
kenaikan harga minyak dunia ataupun kesengajaan pemberian batas kuota BBM subsidi ke
daerah sebab untuk kenaikan harga BBM subsidi. Penyebab apapun yang
melatarbelakanginya jelas membuat kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas ini
tidak akan terpenuhi. Kelangkaan ini akan berpengaruh pada kelancaran kegiatan sehari-hari
masyarakat terutama aktivas ekonomi mereka, yang cepat atau lambat masalah ekonomi
negara akan muncul.
Skor Maksimum 100

Nilai : Total skor perolehan x 100


100
= 100
LAMPIRAN 3 : Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Anda mungkin juga menyukai