A. Kompetensi Inti :
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1 Menyajikan hasil mendeskripsikan 4.2 Mempresentasikan hasil mendeskripsikan konsep ilmu
konsep ilmu ekonomi dan ekonomi dan menganalisis permasalahan ekonomi
menganalisis masalah ekonomi tentang kelangkaan dan kebutuhan yang relatif tidak
(kelangkaan dan kebutuhan yang terbatas. (C4)
relatif tidak terbatas.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning,
1. siswa dapat menjelaskan pengertian ilmu ekonomi dengan tepat
2. siswa dapat menganalisis masalah kelangkaan dalam memenuhi kebutuhan yang relatif tidak terbatas
dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
1. Pengertian ilmu ekonomi
2. Pembagian ilmu ekonomi
3. Masalah ekonomi (Kelangkaan/scarcity dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
E. Metode Pembelajaran
a. Model : PBL (Problem Based Learning) - TPACK
b. Metode : Ceramah, pengamatan, diskusi, tanya jawab, presentasi, penugasan
F. Media Pembelajaran
a. Media/Alat : Video dari youtube, slide power point, dan lembar kerja siswa
b. Bahan : Laptop ,papan tulis,penghapus,spidol, infocus
G. Sumber Belajar
- Buku Ekonomi Suparmoko, M. 2013. Ekonomi untuk SMA Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial. Bogor: Quadra.
- buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn
- internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan ke 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
Pendahuluan 1) Guru memberikan salam 10 menit
(Kegiatan Awal) 2) Mengecek kehadiran siswa dan berdoa
3) Memotivasi siswa
4) Menyampaikan topik tentang materi Konsep Ilmu Ekonomi,
dan tujuan pembelajaran
Kegiatan Penutup 1. Guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari 20 menit
2. Guru memberikan tugas individu dan dikumpulkan melalui
grup Whatsapp
3. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dengan menyampaikan materi tentang
kebutuhan manusia
4. Guru menyampaikan motivasi sebelum mengakhiri
pembelajaran
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa
I. PENILAIAN
Penilaian dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran berpedoman pada instrumen penilaian yang
telah disiapkan. Penilaian meliputi ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor
(keterampilan)
1. Pengetahuan : tes tulis (menjelaskan pengertian ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi dan
menganalisis masalah ekonomi tentang kelangkaan yang sering terjadi di dalam lingkungan sekitar)
2. Keterampilan : unjuk kerja (melatih memecahkan masalah ekonomi tentang kelangkaan)
3. Sikap : Bersyukur, jujur, disiplin dan bertanggung jawab
( ) ( )
Drs. Willem Nauw Meilisa Hartati, S.Pd
NIP. 196608201995011001 NIP. 198605142015122001
BAHAN AJAR
Penyebab kelangkaan :
1. Alat pemenuhan kebutuhan yang tersedia di alam jumlahnya terbatas, sedangkan
eksploitasi yang dilakukan manusia cendrung tidak bertanggung jawab
Contoh : membakar hutan untuk membuka lahan industry akan menggangu ekosistem
yang ada, dan bisa berakibat banjir, hilangnya sumber air, punahnya hewan langka dan
pemanasan global
2. Kerusakan sumber daya alam akibat sumber daya manusia
3. Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada
4. Peningkatan kebutuhan lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana kebutuhan
Beberapa penyebab terjadinya kelangkaan, antara lain :
• Letak geografis yang berbeda.
• Pertumbuhan penduduk yang cepat.
• Kemampuan Produksi yang kurang.
• Tidak meratanya kemajuan IPTEK.
• Adanya bencana alam.
• Terjadi sebuah perang atau penyakit yang besar.
• Kebijakan yang salah dari pemerintah.
• SDA yang terbatas. SDM yang kurang berkualitas.
• Infrastruktur yang tidak merata.
Jenis Kelangkaan
1. Kelangkaan Sumber Daya Manusia
2. Kelangkaan Sumber Daya Alam
3. Kelangkaan Sumber Daya Entrepreneurship (Kewirausahaan)
4. Kelangkaan Sumber Daya Modal
MEDIA
https://www.youtube.com/watch?v=I3u1Pbp38Jo
2…………………………….
3…………………………….
4…………………………….
Kompetensi Dasar :
3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
Tujuan Pembelajaran :
1. siswa dapat menjelaskan pengertian ilmu ekonomi dengan tepat
2. siswa dapat menganalisis masalah kelangkaan dalam memenuhi kebutuhan yang relatif
tidak terbatas dengan tepat
Kegiatan 1
Diskusikanlah bersama teman-teman kelompokmu, lalu jawablah pertanyaandibawah ini:
Kegiatan 2
2. Jelaskanlah dengan singkat pembagian ilmu ekonomi terdiri dari apa saja? (C3)
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 3
Amatilah gambar dibawah ini dan analisis setiap gambar tentang
kelangkaan apa saja yang sering terjadi di lingkungan sekitar :
1.
2.
3.
Lampiran 1 : Penilaian Sikap
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh
format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
Nama
yang
diama
ti : ...Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yangnegatif,
Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Soal
No Soal
3. Amatilah gambar dan analisislah setiap gambar yang ada di soal tentang kelangkaan yang sering terjadi di
sekitar lingkungan tempat tinggal anda
Pedoman Penskoran dan kunci jawaban
No Kunci Jawaban Skor
1. Pengertian ilmu ekonomi adalah Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia 10
dalammemenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
2. 1. Ekonomi Teori 30
Ekonomi teori merupakan kumpulan asas atau hukum ekonomi yang digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan kebijakan ekonomi atau bagian dari ilmu ekonomi yang bertugas menerapkan
hubungan antara peristiwa-peristiwa, teori ekonomi dibagi menjadi dua : Ekonomi mikro dan
makro
2. Ekonomi terapan yaitu bagian dari ilmu ekonomi yang merupakan penerapan ilmu ekonomi
teori. Yang menelaah kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan yang timbul dalam suatu perekonomian
3. Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai keadaan ekonomi di
suatu negara secara nyata.
3. 1. Kelangkaan Jenis BBM Tertentu yang terjadi diberbagai SPBU beberapa waktu yang lalu diakibatkan 60
oleh ketidaklancaran penerapan sistem baru yang diberlakukan PT Pertamina (Persero) dan keengganan
pengusaha SPBU untuk menyediakan dan mendistribusikan Jenis BBM Tertentu karena kekhawatiran
pemberlakuan harga baru secara tiba-tiba.Selain kedua hal tersebut diatas faktor lainnya adalah masa
liburan akhir tahun yang panjang sehingga mengganggu sistem pembayaran.
2. Langkanya gas elpiji dikarenakan sedikitnya sumber daya alam yang dapat dijadikan gas elpiji.
kandungan gas minyak bumi seakin menipis oleh karena itu persediaan gas elpiji semakin sedikit
dihasilkan oleh produsen Indonesia. Pemerintah menolak melakukan pengolahan gas minyak bumi secara
terus-menerus karena takut kehabisan gas minyak bumi yang sangat penting dalam kehidupan. Namun
para konsumen tetap saja bertambah setiap harinya. Sehingga hal ini menimbulkan para produsen gelap
yang mengolah gas minyak bumi secara terus menerus tanpa bertanggung jawab. Jika hal ini terus terjadi
tanpa pengawasan pemerintah dengan benar maka gas minyak bumi akan menghilang dari muka bumi.
3. Perubahan iklim, pengambilan air tanah secara berlebihan, adanya konflik kepentingan ekonomi, dan
perusakan sumber-sumber mata air, menjadi beberapa faktor terjadinya krisis air bersih di Indonesia.
Dimana penyebab kelangkaan adalah Alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas karena ketersediaan
sumber daya alam yang terbatas, serta keterampilan dan keahlian manusia yang terbatas pula dalam
pengolahan sumber dayanya. Hal ini ditambah dengan keinginan dan kebutuhan manusia yang sangat
banyak. Sehingga alat pemuas kebutuhan menjadi kian terbatas.
No Soal
4. Amati gambar dan analisis gambar tersebut! Gambar tersebut menceritakan kelangkaan apa dan jelaskan!
1.
2.
5. Coba analisis kelangkaan apa saja yang sering terjadi di sekitar anda!
Pedoman Penskoran dan kunci
jawaban
No Kunci Jawaban Skor
1. Pengertian ilmu ekonomi adalah Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha 10
manusia dalammemenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
2. 1. Teori ekonomi terdiri dari : 1. Ekonomi mikro 10
2. Ekonomi makro
2. Ekonomi Deskriptif
3.Ekonomi Terapan
5. Berikut masalah ekonomi yang berhubungan dengan kelangkaan dan kebutuhan yang saya 30
ketahui, yaitu : Salah satu masalah kelangkaan yang tidak asing bagi negeri ini adalah
kelangkaan BBM. BBM bisa dikatakan salah satu pendukung terpenting untuk kelancaran
kehidupan sehari-hari masyarakat. Kelangkaan ini bisa terjadi karena berbagai penyebab,
mulai dari Pertamina yang tidak mampu mengimpor minyak mentah karena goncangan
kenaikan harga minyak dunia ataupun kesengajaan pemberian batas kuota BBM subsidi ke
daerah sebab untuk kenaikan harga BBM subsidi. Penyebab apapun yang
melatarbelakanginya jelas membuat kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas ini
tidak akan terpenuhi. Kelangkaan ini akan berpengaruh pada kelancaran kegiatan sehari-hari
masyarakat terutama aktivas ekonomi mereka, yang cepat atau lambat masalah ekonomi
negara akan muncul.
Skor Maksimum 100