Anda di halaman 1dari 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 RANCABUNGUR


Kelas/Semester/Program : X / I (Satu)
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (4 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Mendeskripsikan konsep 3.1.1 Mendeskripsikan pengertian ilmu ekonomi
ilmu ekonomi 3.1.2 Menjelaskan pembagian ilmu ekonomi
3.1.3 Mengidentifikasi perbedaan ekonomi mikro dan
ekonomi makro
3.1.4 Menjelaskan perbedaan prinsip, motif, tindakan,
dan hukum ekonomi
3.1.5 Menjelaskan masalah ekonomi
3.1.6 Mendefinisikan pilihan dan skala prioritas
3.1.7 Mengkatagorikan Kebutuhan dan alat pemuas
kebutuhan
3.1.8 Mendefinisikan biaya peluang
3.1.9 Mendefinisikan ekonomi syariah
3.1.10 Mendefinisikan Prinsip ekonomi syariah
3.1.11 Menjabarkan Tujuan ekonomi syariah
3.1.12 Mengemukakan karakteristik ekonomi syariah
3.1.13 Mengemukakan manfaat ekonomi syariah
4.1 Menyajikan konsep ilmu 4.1.1 Menyajikan hasil diskusi tentang konsep ilmu
ekonomi ekonomi

[Type text] Page 1


C. Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
discovery,peserta didik dapat mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan menyajikan
konsep ekonomi dengan dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja
sama.
Melalui kegiatan diskusi dan simulasi, peserta didik dapat Mendeskripsikan konsep ilmu
ekonomi sehingga mampu menyajikan karya hasil pengamatan tentang konsep ilmu ekonomi
dalam bentuk laporan observasi.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian ilmu ekonomi
2. Pembagian ilmu ekonomi
3. Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
4. Prinsip, motif, tindakan, dan hukum ekonomi
5. Masalah ekonomi
6. Pilihan dan skala prioritas
7. Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
8. Biaya peluang
9. Pengertian Ekonomi Syariah
10. Prinsip ekonomi syariah
11. Tujuan ekonomi syariah
12. Karakteristik ekonomi syariah
13. Manfaat ekonomi syariah

E. Metode Pembelajaran :
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific).
Model Pembelajaran :Discovey Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar:


Media : Video dan Power point
Alat : Laptop, LCD, dan papan tulis
G. Sumber belajar:
Alam S., 2013. Mandiri Ekonomi Untuk SMA dan MA Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga.
Rahardja, Pratama, dkk. 2015. Eksplorasi Nalar Siswa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas x.
Bandung: Yrama Widya.
Rudianto dan Endang H erawanBuku paket Ekonomi Untuk SMA kls x K 13 IPS CV Arya
duta
.http://www.youtube.com/watch?v=bsG825Vq2QM. Diunduh Rabu, 5 Maret 2016;
--------Motif ekonomi. http://youtube.com/watch?v=FJJlSAjHYic. Rabu, 19 Oktober 2016.

[Type text] Page 2


H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa.
10 menit
2. Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
konsep ilmu ekonomi dan lingkup bahasannya serta
permasalahannya, sehingga peserta didik dapat bersikap
dalam menghadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
Berpikir Kritis
105 menit

1. Peserta didik mengamati video ilustrasi


tetangPermasalahan ekonomi mikro dan makro.
(memberi stimulus/stimulation)

Berpikir kritis dan komunikati

2. Peserta didik menanggapi video yang berkaitan dengan


konsep ilmu ekonomi dengan mengajukan pertanyaan,
peserta didik yang lain saling menanggapi.
(mengidentifikasi masalah/problem statement)

Berpikir Kritis

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang


berbagai permasalahan yang berkaitan dengan konsep ilmu
ekonomi.

Kreativitas dan kolaborasi Kegiatan Literasi

4. Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing untuk


mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan
oleh guru dan mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, seperti: membaca buku pegangan peserta didik
atau mencari di internet .
(Mengumpulkan data/data collecting)

5. Peserta didik berkumpul di kelompok untuk mengolah dan


menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari
berbagai sumber untuk mencocokkan kartu dengan jawaban

[Type text] Page 3


Kreativitas dan kolaborasi

pada lembar kerja kelompok.


(Mengolah data/data processing)

Kreatifvitas, komunikasi, dan berpikir kritis

6. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya


pada teman sekelas, peserta didik dari kelompok lain
memberikan tanggapan., Guru memberikan klarifikasi atas
hasil diskusi dan presentasi para peserta didik.
(memverifikasi/verification)
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang pengertian
pembagian ilmu ekonomi (menyimpulkan/Generalization). 20 Menit
2. Mempersilahkan siswa untuk merefleksikan dari hasil
pembelajaran materi hari ini.
3. Guru meminta peserta didik mempelajari materi berikutnya
tentang prinsip, motif, tindakan, dan hukum ekonomi.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar.
5. Menutup dengan Hamdalah dan Salam

Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan meminta seorang siswa untuk
memimpin doa
10 menit
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
konsep ilmu ekonomi dan lingkup bahasannya serta
permasalahannya, sehingga peserta didik dapat bersikap
dalam menghadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
Berpikir kritis

1. Peserta didik mengamati video ilustrasi tetangTindakan


Ekonomi.
(memberi stimulus/stimulation)

Berpikir kritis dan komunikasi

2. Peserta didik menanggapi video yang berkaitan dengan


tindakan ekonomi dengan mengajukan pertanyaan, peserta
didik yang lain saling menanggapi.
(mengidentifikasi masalah/problem statement)

[Type text] Page 4


105 menit
Berpikir kritis dan komunikasi

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang


berbagai permasalahan yang berkaitan prinsip, motif,
tindakan, dan hukum ekonomi.
4. Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing untuk
mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan
oleh guru dan mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, seperti: membaca buku pegangan peserta didik atau
mencari di internet .
(Mengumpulkan data/data collecting)
5. Peserta didik berkumpul di kelompok untuk mengolah dan
menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber untuk mencocokkan kartu dengan jawaban pada
lembar kerja kelompok.
(Mengolah data/data processing)
6. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya
pada teman sekelas, peserta didik dari kelompok lain
memberikan tanggapan., Guru memberikan klarifikasi atas
hasil diskusi dan presentasi para peserta didik.
(memverifikasi/verification)
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang prinsip,
motif, tindakan, dan hukum ekonomi. 20 Menit
2. Mempersilahkan siswa untuk merefleksikan dari hasil
pembelajaran materi hari ini.
3. Guru meminta peserta didik mempelajari materi berikutnya
tentang pilihan, skala prioritas, dan biaya peluang
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar.
5. Menutup dengan Hamdalah dan Salam

[Type text] Page 5


Pertemuan ke-tiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa.
10 menit
2. Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
konsep ilmu ekonomi dan lingkup bahasannya serta
permasalahannya, sehingga peserta didik dapat bersikap
dalam menghadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
Berpikir Kritis
105 menit

1. Peserta didik mengamati video ilustrasi tetangMasalah


ekonomi.
(memberi stimulus/stimulation)

Berpikir kritis dan komunikati

2. Peserta didik menanggapi video yang berkaitan dengan


konsep ilmu ekonomi dengan mengajukan pertanyaan,
peserta didik yang lain saling menanggapi.
(mengidentifikasi masalah/problem statement)

Berpikir Kritis

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang


berbagai permasalahan yang berkaitan dengan konsep ilmu
ekonomi
4.
Kreativitas dan kolaborasi Kegiatan Literasi

5. Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing untuk


mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan
oleh guru dan mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, seperti: membaca buku pegangan peserta didik atau
mencari di internet .
(Mengumpulkan data/data collecting)
6. Peserta didik berkumpul di kelompok untuk mengolah dan
menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber untuk mencocokkan kartu dengan jawaban pada
lembar kerja kelompok.
(Mengolah data/data processing)
7. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya
pada teman sekelas, peserta didik dari kelompok lain

[Type text] Page 6


memberikan tanggapan., Guru memberikan klarifikasi atas
hasil diskusi dan presentasi para peserta didik.
(memverifikasi/verification)
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang pengertian
pembagian ilmu ekonomi (menyimpulkan/Generalization). 20 Menit
2. Mempersilahkan siswa untuk merefleksikan dari hasil
pembelajaran materi hari ini.
3. Guru meminta peserta didik mempelajari materi berikutnya
tentang ilmu ekonomi syariah.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar.
5. Menutup dengan Hamdalah dan Salam

Pertemuan ke empat
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa.
10 menit
2. Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
ekonomi syariah dan lingkup bahasannya, sehingga peserta
didik dapat bersikap dalam menghadapinya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
Berpikir Kritis
105 menit

1. Peserta didik mengamati video ilustrasi tetangEkonomi


Syariah.
(memberi stimulus/stimulation)

Berpikir kritis dan komunikati

2. Peserta didik menanggapi video yang berkaitan dengan


ekonomi syariah dengan mengajukan pertanyaan, peserta
didik yang lain saling menanggapi.
(mengidentifikasi masalah/problem statement)

Berpikir Kritis

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang


berbagai permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi
syariah.

Kreativitas dan kolaborasi

[Type text] Page 7


4. Peserta didik berkumpul dikelompok masing-masing untuk
mendiskusikan lembar kerja kelompok yang diberikan Kegiatan
Literasi
oleh guru dan mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, seperti: membaca buku pegangan peserta didik
atau mencari di internet .
(Mengumpulkan data/data collecting)
Kreativitas dan kolaborasi

5. Peserta didik berkumpul di kelompok untuk mengolah dan


menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari
berbagai sumber untuk mencocokkan kartu dengan jawaban
pada lembar kerja kelompok.
(Mengolah data/data processing)
Kreativitas, komunikasi, dan berpikir
kritis thingking
6. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya
pada teman sekelas, peserta didik dari kelompok lain
memberikan tanggapan., Guru memberikan klarifikasi atas
hasil diskusi dan presentasi para peserta didik.
(memverifikasi/verification)
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang ekonomi
syariah(menyimpulkan/Generalization). 20 Menit
2. Mempersilahkan siswa untuk merefleksikan dari hasil
pembelajaran materi hari ini.
3. Guru meminta peserta didik mempelajari materi berikutnya
tentang masalah ekonomi dalam sistem ekonomi.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
5. Menutup dengan Hamdalah dan Salam

I. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis (Tes otentik)
b. ProsedurPenilaian:
TeknikPenilai
No Aspek yang dinilai
an
1. Pengetahuan
1. Mendeskripsikan pengertian ilmu ekonomi Tes dan Tugas
2. Menjelaskan pembagian ilmu ekonomi Mandiri
3. Menjelaskan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro
4. Menjelaskan perbedaan prinsip, motif, tindakan, dan hukum ekonomi
5. Menjelaskan masalah ekonomi
6. Mendefinisikan pilihan dan skala prioritas
7. Mengkatagorikan Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
8. Mendefinisikan biaya peluang
9. Mendefinisikan ekonomi syariah
10. Mendefinisikan Prinsip ekonomi syariah
11. Menjabarkan Tujuan ekonomi syariah
12. Mengemukakan karakteristik ekonomi syariah
13. Mengemukakan manfaat ekonomi syariah

[Type text] Page 8


TeknikPenilai
No Aspek yang dinilai
an
2. Keterampilan
Terampil menerapkan dan menyajikan konsep ilmu ekonomi Pengamatan

Rancabungur, Juli 2017


Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Rancabungur Guru Mata Pelajaran

Drs. Aenudin,MM Utiah , S.Pd


NIP 196111061992121001 NIP 198008052014062003

[Type text] Page 9


Lampiran 1: Bahan Ajar Pertemuan pertama

IILMU EKONOMI

A. Timbulnya Ilmu Ekonomi

Semenjak masyarakat primitif, telah ada pengetahuan ekonomi masyarakat, karena


telah melakukan kegiatan ekonomi walaupun sangat sederhana. Pada masyarakat primitif
hampir tidak pernah menghadapi permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan karena
kebutuhan mereka belum begitu kompleks.
Jaman terus berkembang, kebutuhan manusia juga makin kompleks, berkembang
dengan cepat baik secara kunatitas maupun kualitasnya. Di lain pihak, perkembangan usaha
manusia untuk menghasilkan alat pemuas kebutuhan tidak mampu mengimbangi laju
kebutuhan. Kehidupan yang makin sulit akhirnya membuat manusia makin bijak. Manusia
mulai melihat ada hubungan sebab akibat antara apa yang dikerjakan dengan apa yang akan
mereka peroleh. Hasil pemahaman tersebut disusun secara teratur dari waktu ke waktu dan
menghasilkan ilmu pengetahuan sehingga muncullah ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi pada
dasarnya bersumber dari pemahaman tentang kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat.
Adam Smith, seorang filsuf dari negara Inggris, yang hidup antara tahun 1723-1790
adalah orang yang pertama kali secara sistematis menyusun pengetahuan ekonomi. Menurut
Adam Smith, alam raya di jagad ini dapat bertahan karena adanya keteraturan yang
menyebabkan alam dapat berfungsi sebagaimana seharusnya. Karena itu kehidupan
bermasyarakat juga dapat bertahan karena adanya keteraturan. Keteraturan menyebabkan
seseorang tidak bisa bertindak seenaknya dalam kehidupannya. Contohnya, pedagang tidak
akan menetapkan harga setinggi-tingginya karena pasti tidak akan ada yang mau membeli.
Sebaliknya pembeli juga tidak akan menawar harga barang serendah-rendahnya karena
tidak akan ada penjual yang mau melepaskan barang dagangan pada harga yang sangat
rendah. Keteraturan pada masyarakat ini menurut Adam Smith akan menghindarkan
perekonomian dari keruntuhan. Bahkan, menyebabkan perekonomian dapat tumbuh dan
berkembang.
Adam Smith menyebut kekuatan dibalik keteraturan ekonomi sebagai invisible hands
atau tangan-tangan gaib yang tidak terlihat. Ini menunjukkan adanya kekuatan atau
kekuasaan yang tidak terlihat tetapi sangat kuat pengaruhnya dalam menjaga keteraturan
dalam kehidupan perekonomian. Tangan-tangan gaib yang tidak terlihat itu adalah kekuatan
permintaan dan penawaran atau mekanisme pasar.

[Type text] Page 10


Pemikiran Adam Smith tentang keteraturan kehidupan perekonomian tersebut
melahirkan sebuah buku pada tahun 1776 yang berjudul An inquiry into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations. Di kemudian hari, buku tersebut lebih dikenal sebagai The
Wealth of Nations. Buku tersebut mendeskripsikan penyelidikan manusia terhadap alam dan
faktor-faktor yang menyebabkan tercapainya kemakmuran bangsa. Lahirnya buku tersebut
menandai lahirnya ilmu ekonomi, sehingga Adam Smith dikenal sebagai Bapak Ilmu
Ekonomi.
Setelah Adam Smith, bermunculan pemikiran-pemikiran ahli ekonomi selanjutnya
baik yang berasal dari Eropa maupun Amerika Serikat. Dalam dua dekade terakhir, banyak
pemikiran-pemikaran ahli ekonomi yang mengubah sendi-sendi kehidupan ekonomi.
Beberapa ahli tersebut adalah Thomas Robert Malthus yang mengajarkan tentang
pentingnya pengendalian jumlah penduduk untuk mencapai kemakmuran masyarakat. Ada
pula John Maynard Keynes yang mengajarkan pentingnya peran kebijakan ekonomi
pemerintah dalam pengelolaan kehidupan ekonomi modern. Masih ada David Ricardo, Karl
Marx, dan lainnya. Pada abad 20, lahir pula ahli-ahli ekonomi besar yang dianugerahi hadiah
Nobel bidang ekonomi. Hadiah Nobel adalah hadiah penghormatan dari negara Swedia bagi
para ilmuwan dunia yang dianggap berprestasi luar biasa dalam bidangnya yang telah
menyumbangkan ilmu/pemikiran yang bermanfaat bagi dunia. Beberapa diantaranya adalah
Milton Friedman yang mengembangkan teori uang dan kebijakan moneter, Garry S. Becker
yang menyumbangkan teori investasi sumber daya manusia, Amartya Sen yang
mengembangkan pemikiran baru konsep kemiskinan dan pembangunan ekonomi, Jean
Marcel Tiroel peraih nobel ekonomi tahun 2014 yang mengemukakan tentang ekonomi
mikro dan game theory, dan Angus Deaton peraih nobel ekonomi tahun 2015 dengan
pemikirannya bahwa konsumsi barang dan jasa merupakan penentu fundamental dalam
menetapkan kesejahteraan dan tingkat kemiskinan.

B. Pengertian Ilmu Ekonomi


Istilah ekonomi berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu oikosnomous atau oikonomia
yang artinya manajemen urusan rumah tangga, khususnya penyediaan dan administrasi
pendapatan. Pengertian ekonomi makin berkembang. Sejak penggunaan kekayaan sumber
daya secara fundamental perlu diadakan efisiensi, termasuk pekerja dan produksinya maka
dalam bahasa modern istilah ekonomi tersebut menunjuk terhadap prinsip usaha maupun
metode untuk mencapai tujuan dengan meminimalkan pengorbanan.
Menurut Albert L. Meyers, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempersoalkan
kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia. Aspek pemuas kebutuhan itulah yang
menurut Richad G. Lipsey menimbulkan masalah dalam ekonomi, yaitu adanya kenyataan
yang senjang karena kebutuhan manusia terhadap barang dan jasa jumlahnya tidak terbatas,

[Type text] Page 11


di lain pihak barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas. Lipsey
mengemukakan, ilmu ekonomi mempelajari pemanfaatan sumber daya yang terbatas guna
memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.
Ahli ekonomi lainnya, J.L. Meij mengemukakan ilmu ekonomi adalah ilmu tentang
usaha manusia ke arah kemakmuran. Pendapat tersebut sangat realistik karena ditinjau dari
aspek ekonomi dimana manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus), pada
hakikatnya mengarah pada pencapaian kemakmuran. Menurut A. Samuelson, ilmu ekonomi
merupakan ilmu pilihan. Ilmu yang mempelajari bagaimana orang memilih penggunaan
sumber-sumber daya yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan
menyalurkannya kepada berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi.
Selanjutnya menurut Mankiw, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang terbatas. Menurutnya, pada sebagian
besar masyarakat, sumber daya yang terbatas tidak dialokasikan oleh diktator dengan
kekuatan yang penuh melainkan melalui tindakan kombinasi dari berjuta-juta rumah tangga
dan perusahaan. Dari berbagai pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan, ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dalam
mencapai kemakmuran dengan memilih penggunaan sumber daya produksi yang
mempunyai sifat langka atau terbatas.
C. Pembagian Ilmu Ekonomi
Menurut Samuelson dan Nordhaus, ilmu ekonomi dapat dibedakan berdasarkan
fundamental dan historisnya serta berdasar cakupan/ruang lingkup ilmu ekonomi. Untuk
lebih jelasnya perhatikan keterangan berikut ini.
1. Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Ilmu ekonomi positif
Ilmu ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi, dan
hubungannya yang terjadi dalam ekonomi. Ilmu ekonomi positif merupakan
ilmu yang hanya melibatkan diri dalam masalah apakah yang terjadi. Tidak
membahas apa yang semestinya terjadi.Sehingga ilmu ekonomi positif netral
terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif bebas nilai (value free atau
wetfrei), tidak ada pertimbangan-pertimbangan tentang nilai dan etika. Hanya
menjelaskan apakah yang akan terjadi jika harga jual naik atau turun, tidak
menjelaskan apakah harga yang ditetapkan itu adil atau tidak bagi pembeli.
b. Ilmu ekonomi normatif
Sedangkan ilmu ekonomi normatif membahas pertimbangan-pertimbangan
nilai dan etika dalam kajian atau analisisnya. Secara umum, ilmu ekonomi
normatif berseberangan dengan ilmu ekonomi positif. Ilmu ekonomi normatif

[Type text] Page 12


beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari
jawaban atas masalah apa yang seharusnya terjadi atau haruskah sistem
perpajakan diarahkan pada kaidah mengambil dari yang kaya untuk menolong
yang miskin. Esensi dasar ilmu ekonomi normatif adalah pertimbangan nilai
(value judgement). Ekonom penganut paham etika egalitarianisme lebih suka
menyebut ilmu ekonomi normatif sebagai ilmu ekonomi institusional.
2. Berdasar cakupan/ruang lingkup, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Ekonomi Deskriptif (descriptive economics)
Ekonomi deskriptif mencoba menggambarkan kondisi perekonomian yang
terjadi di masyarakat melalui pengumpulan informasi-informasi faktual yang
ada sehubungan dengan suatu persoalan ekonomi atau topik ekonomi tertentu.
Misalnya: kondisi perekonomian suatu daerah pada masa tertentu, baik itu
mengenai sistem pertaniannya, ketenagakerjaannya, perdagangannya, sektor
industrinya, dan lembaga-lembaga ekonominya. Ekonomi deskriptif hanya
mendeskripsikan fakta, tidak menjelaskan mengapa fakta itu terjadi dan tidak
memberikan penilaian atau evaluasi atas fakta-fakta tersebut.
b. Teori Ekonomi (economics theory)
Teori ekonomi berusaha menganalisis data-data ekonomi, mencari pengertian,
melihat hubungan sebab-akibat, dan bagaimana cara kerja sistem ekonomi.
Teori ekonomi merupakan kerangka konsep yang berasal dari data-data nyata
yang disusun, diolah, dan diujicobakan sehingga akhirnya membentuk asumsi
yang bersifat umum. Teori ekonomi terbagi lagi menjadi dua cabang, yaitu
ekonomi mikro dan ekonomi makro sebagai berikut.
1) Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus
mempelajari bagian-bagian kecil dari perekonomian, misalnya konsumen,
produsen/perusahaan, pasar, harga, dan alokasi sumber daya ekonomi
yang dimiliki individu. Pokok kajian ekonomi mikro antara lain: interaksi
penjual-pembeli di pasar barang dan jasa, interaksi penjual-pembeli di
pasar faktor produksi, serta perilaku produsen dan konsumen dalam
membuat keputusan-keputusan ekonomi.
2) Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari
mekanisme perekonomian nasional secara keseluruhan. Analisanya
bersifat luas dan menyeluruh (agregate). Pokok kajian ekonomi makro
antara lain: pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, pembangunan

[Type text] Page 13


ekonomi, pengangguran, inflasi, dan interaksi perekonomian nasional
dengan masyarakat internasional/global.
c. Ekonomi Terapan (applied economics)
Ekonomi terapan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menggunakan hasil
analisis dari teori ekonomi untuk menjelaskan masalah ekonomi yang terjadi
dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang tepat dalam menangani masalah
ekonomi tersebut. Ekonomi terapan bersifat praktis. Penerapan ilmu ekonomi
pada masalah-masalah tertentu memunculkan bidang keahlian ekonomi
khusus, diantaranya: ekonomi keuangan/moneter, ekonomi industri, ekonomi
perbankan, ekonomi pembangunan, ekonomi koperasi, ekonomi internasional,
ekonomi pertanian, manajemen, dan ekonomi syariah
Lampiran Bahan Ajar Pertemuan Kedua:
PRINSIP, MOTIF, TINDAKAN, DAN HUKUM EKONOMI
A. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia untuk
memaksimumkan suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai
tujuan tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin. Dengan demikian prinsip
ekonomi menunjukkan:
1. Bagaimana mencapai hasil optimum (sebesar mungkin) dengan pengorbanan/biaya
tertentu. Misalnya: berusaha menghasilkan kue kering sebanyak-banyaknya dengan
modal Rp10.000.000,00.
2. Bagaimana mencapai hasil tertentu dengan pengorbanan/biaya seminimal
mungkin. Misalnya: berusaha menghasilkan 5.000 toples kue kering dengan biaya
seminimal mungkin.
Prinsip ini menjadi pedoman bagi setiap pelaku ekonomi dalam melakukan
kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah setiap perilaku yang dilakukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik dalam hal konsumsi, produksi, maupun
distribusi.Dalam memenuhi ataumelakukan kegiatan ekonomi, setiap orang akan selalu
berusaha untuk berpikir, bersikap dan berperilaku secara ekonomi. Hal ini
menunjukan bahwa mereka berusaha menggunakan prinsip ekonomi.

[Type text] Page 14


B. Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah alasan atau dorongan dari dalam diri manusia untuk
melakukan kegiatan ekonomi.Motif ekonomi dapat bersifat intrinsik atau ekstrinsik.
Motif intrinsik apabila dorongan untuk melakukan suatu kegiatan berasal dari dalam
diri individu itu sendiri. Motif ekstrinsik apabila dorongan melakukan kegiatan berasal
dari luar individu, bisa orang lain atau masyarakat. Beberapa motif ekonomi yang secara
umum mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Motif Pemenuhan Kebutuhan Hidup
Dalam hal ini pemenuhan kebutuhan hidup dapat juga dikatakan keinginan untuk
memnuhi kebutuhan hidup dan akhirnya hidup makmur dan sejahtera.
2. Motif Mencari Keuntungan atau Laba
Keinginan untuk mencari keuntungan akan memotivasi melakukan inovasi dan
penemuan baru, termasuk juga tidak akan berhenti mengembangkan sayap usaha.
3. Motif Memperoleh Kekuasaan
Kegiatan ekonomi dalam hal ini ditujukan supaya dapat memperoleh kekuasaan
dalam masyarakat.Motif ini erat kaitannya dengan mencari keuntungan. Setelah para
pengusaha sudah maju dan makmur, mereka akan terus bekerja keras dengan
harapan dapat menguasai perdagangan yang lebih luas. Keinginan untuk menguasai
dalam hal ini terkadang dapat mempengaruhi atau memberi kemungkinan berkuasa
di bidang politik, karena begitu besar perannya dalam masyarakat.
4. MotifSosial
Keinginan berbuat sosial tidak lain adalah untuk menolong sesama manusia,
misalnya memberi bantuan kepada mereka yang tertimpa musibah atau bencana,
menyantuni orang miskin, memberikan sumbangan pada tempat-tempat ibadah,
menjadi orang tua asuh yang berkaitan dengan kesempatan memperoleh pendidikan
dan lainnya.
5. Motif Memperoleh Penghargaan
Setiap orang membutuhkan sebuah penghargaan.Melalui kegiatan ekonomi
seseorang dapat mengubah status sosialnya. Misalkan seseorang yang semula tidak
memiliki pekerjaan, berusaha memperoleh pekerjaan, agar ia mulai dihargai oleh
orang lain.
C. Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah keputusan yang diambil dan dilaksanakan oleh pelaku
ekonomi untuk melaksanakan kegiatan ekonomi. Tindakan ekonomi yang diambil oleh
pelaku kegiatan ekonomi hendaknya merupakan tindakan yang rasional, yaitu tindakan
yang berpedoman pada prinsip ekonomi. Tindakan ekonomi yang dilaksanakan oleh

[Type text] Page 15


pelaku ekonomi juga didorong oleh motif ekonomi yang mendasari terjadinya
perilaku/tindakan. Misalnya: tindakan ekonomi yang dilakukan Brilia dalam mengelola
bisnis konveksi batiknya adalah bagaimana dengan modal Rp50.000.000,00 dapat
menghasilkan baju batik sebanyak mungkin dan didasari oleh motif untuk mencari
keuntungan. Kalian dapat mencari contoh tindakan lain, baik yang dilakukan produsen
maupun konsumen.
D. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan yang menerangkan hubungan antara
peristiwa-peristiwa ekonomi. Dapat dikatakan, hukum ekonomi menerangkan suatu
peristiwa ekonomi yang terjadi dihubungkan dengan peristiwa ekonomi yang lain. Sifat
hubungan Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak seperti halnya dalam ilmu pasti, sebab
pada dasarnya hukum ekonomi bertitik tolak dari tingkah laku manusia dalam
masyarakat. Hukum ekonomi berlaku bila keadaan ceteris paribus (faktor yang lain
tetap/tidak berubah).Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak disebabkan :
1. Selera manusia berubah
2. Tingkat kebudayaan manusia selalu berubah
3. Pendapatan masyarakat mengalami perubahan.
4. Adanya perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.
Paul A. Samuelson mengatakan bahwa hukum ekonomi hanya berlaku pada
derajat rata-rata dan bukan merupakan hubungan pasti.Hubungan yang terjadi dalam
hukum ekonomi :
1. Hubungan kausalatau sebab-akibat, yaitu suatu peristiwa yang muncul,
menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Kejadian ini tidak dapat berlaku.
Sebaliknya contoh:kenaikan harga BBM, menyebabkan naiknya biaya transportasi,
tetapi tidak terjadi sebaliknya.
2. Hubungan fungsional adalah hubungan yang saling mempengaruhi satu dengan yang
lainnya. Contoh: bila permintaan banyak maka harga barang tersebut akan naik,
dalam hal ini naiknya permintaan mempengaruhi naiknya harga. Sebaliknya, bila
harga naik maka permintaan akan turun. Dalam hal ini naiknya harga akan
mempengaruhi turunnya permintaan.

[Type text] Page 16


Lampiran 1: Bahan Ajar Pertemuan ke tiga
1. Masalah ekonomi
Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan. Menurut Lionel Robbin (Jan Peil, 2009),
kelangkaan merupakan karakteristuk manusia. Kelangkaan terjadi ketika kebutuhan
manusia yang tidak terbatas berhadapan dengan sarana pemuas kebutuhan yang
terbatas.

. Kelangkaan atau scarcity adalah keadaan timpang antara kebutuhan manusia yang
tidak terbatas, dihadapkan pada sarana ekonomi yang terbatas. Kelangkaan
(scarcity) ada karena orang ingin memiliki lebih banyak barang dan jasa yang diproduksi
dari sumberdaya yang tersedia.
Hal-hal yang menyebabkan timbulnya kelangkaan antara lain:
Terbatasnya persediaan sumber daya alam
Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah
Keserakahan manusia, yang mengakibatkan berkurang dan cepat rusaknya barang-
barang yang dapat dimanfaatkan sebagai benda pemuas kebutuhan.
Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia untuk
menghasilkan atau menemukan sumber-sumber baru.
Cara mengatasi kelangkaan:
Menghemat penggunaan sumber daya alam
Memelihara dan melestarikan sumber daya alam dengan baik
Menciptakan alat pemuas/barang pengganti (barang substitusi)
Meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam, sehingga lebih
bermanfaat bagi kehidupan manusia

Beragamnya kebutuhan hidup dan terbatasnya sumber ekonomi atau barang dan jasa
menjadikan manusia harus berusaha mencari jalan keluar. Barang dan jasa merupakan
sumber daya ekonomi yang jumlahnya terbatas atau langka. Langka berarti jumlahnya
relatif sedikit dibanding dengan jumlah yang dibutuhkan manusia.
Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan usaha yang disebut produksi.
Usaha produksi memerlukan sumber daya produksi. Sumber daya-sumber daya tersebut
terdiri dari sumber-sumber alam (tanah, air, hutan, bahan-bahan tambang, dan
sebagainya), sumber daya nara atau manusia (pengusaha, modal, dan segala macam alat
buatan manusia yang membantu dalam proses produksi). Sumber-sumber daya ini
disebut faktor-faktor produksi karena diperlukan dalam proses produksi yang
menghasilkan barang dan jasa.
Terbatasnya sumber ekonomi membuat manusia melakukan segala usaha
bahkan jika perlu dengan pengorbanan tertentu misalnya menghabiskan dana, tenaga,
dan pikiran yang tidak sedikit, agar bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Adapun penyebab kelangkaan sumber ekonomi itu, antara lain, kelangkaan sumber
alam, tenaga kerja, serta modal dan teknologi.
1. Kelangkaan sumber alam
Tidak semua negara di dunia memiliki sumber alam yang dapat memenuhi seluruh
kebutuhan manusia. Bagi negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan negara maju
lain, biasanya mengalami kelangkaan sumber alam berupa bahan mentah, misalnya
minyak bumi, rempah-rempah, hasil hutan, dan hasil penangkapan dari laut. Sumber
alami yang lain dan dianggap langka juga termasuk kategori sumber ekonomi, misalnya
besi, perak, nikel, emas, tembada, dan barang galian lainnya. Sumber ekonomi ini dapat
diperjualbelikan dan tidak semua tanah di muka bumi ini mengandung bahan tersebut.
Apakah air termasuk sumber alami yang langka? Demikian juga matahari, dapat disebut
langka atau tidak?

[Type text] Page 17


2. Kelangkaan tenaga kerja
Indonesia dengan jumlah penduduk 210 juta jiwa sebenarnya sangat potensial,
apabila dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan. Hanya saja ada permasalahan
mengenai tenaga kerja yang potensial sekaligus produjtif. Permasalahan
ketenagakerjaan di negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia, Brasilia,
Kolumbia, India, dan negara berkembang lain adalah di satu sisi jumlahnya besar tetapi
pada sisi lain masih kurang produktif. Artinya, mayoritas tenaga kerja yang ada di
negara-negara itu memiliki sifat: (a) kurang terdidik (tingkat pendidikan rendah), (b)
kurang terlatih, (c) kurang pengalaman, (d) kurang terampil, (e) kurang memiliki jiwa
wiraswasta, dan (f) kurang kreatif.
Di Indonesia dan negara berkembang lainnya, tenaga ahli termasuk langka. Meskipun
tenaga kerja banyak, kualifikasi yang dibutuhkan dunia kerja kurang memenuhi syarat.
Penawaran tenaga kerja dari masyarakat terlalu banyak, sedangkan tenaga kerja yang
dibutuhkan sedikit.

3. Kelangkaan modal dan teknologi


a. Kelangkaan Modal
Kekurangan modal berupa uang untuk membiayai kegiatan produksi biasanya
dihadapi negara miskin dan negara yang sedang berkembang, misalnya kendala modal
untuk pengadaan bahan mentah, membayar gaji, dan pembayaran lainnya.
b. Kelangkaan Teknologi
Bagi negara yang sedang berkembang, teknologi dapat dikatakan masih langka
sehingga perlu didatangkan dari negara maju. Teknologi dalam hal ini berupa alat
produksi, yang lebih produktif dan lebih canggih. Sebenarnya di negara yang sedang
bekembang teknologi itu ada, tetapi masih tradisional sehingga tingkat produksinya
sangat terbatas, sedangkan yang dibutuhkan adalah teknologi yang produktivitasnya
tinggi. Contohnya kita membeli mesin tenun dari Cina yang mampu berproduksi dengan
cepat untuk menggantikan mesin tenun tradisional yang lebih lambat.
4. Kelangkaan Sumber Daya Kewirausahaan
Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mampu mengombinasikan
antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Orang yang
memiliki jiwa kewirausahaan masih sedikit jumlahnya. Oleh karena itu sedikitnya orang
yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat memengaruhi jumlah hasil
produksi. Sehingga hal tersebut dapat memengaruhi keberadaan alat pemuas kebutuhan
di masyarakat. Keterbatasan-keterbatasan sumber daya di atas jika digunakan untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dapat menyebabkan kelangkaan alat pemuas
kebutuhan. Terjadinya kelangkaan dapat disebabkan karena faktor-faktor berikut ini.
a. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi.
b.Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
c. Terbatasnya kemampuan manusia.
d. Sifat serakah manusia.
e. Kurangnya tenaga-tenaga ahli

2. Pilihan dan skala prioritas


Kita telah mengetahui inti masalah ekonomi, yaitu keinginan manusia yang tidak
terbatas dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Keinginan yang tidak terbatas dan sumber daya yang terbatas tersebut membuat orang
harus memilih dengan bijak keinginan aatau kebutuhan mana yang harus mereka
penuhi di antara berbagai keinginan atau kebutuhan yang ada. Dalam konteks ekonomi,
pilihan diartikan sebagai keputusan sadar untuk menggunakan sumber daya yang
langka dengan cara tertentu.

[Type text] Page 18


Dalam menentukan pilihan, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Diantaranya
sebagai berikut :
a. Analisa biaya peluang yaitu nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih
alternatif tindakan.
b. Analisis biaya manfaat yaitu suatu teknik yang digunakan untuk membandingkan
berbagai biaya dengan manfaat yang diharapkan.
c. Mengidentifikasi faktor pendorong kegiatan ekonomi yaitu mempertimbangkan
apakah motifnya berasal dari dalam diri atau luar diri, seperti pengaruh lingkungan
atau iklan.
d. Trade off yaitu situasi ketika seseorang harus membuat keputusan untuk memilih
suatu hal dengan mengorbankan hal lain dengan alasan ekonomis.
e. Berpegang teguh pada prinsip ekonomi yaitu prinsip tindakan dengan pengorbanan
tertentu untuk mendapatkan hal sebesar-besarnya atau tindakan dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ekonomi adalah dengan menetapkan skala
prioritas. Kebutuhan yang lebih penting harus didahulukan pemenuhannya daripada
kebutuhan lainnya.
Secara umum, kebutuhan akan pangan, sandan dan papan harus didahulukan
dibandingkan dengan kebutuhan yang lain. Jika tidak didahulukan, maka kelangsungan
hidup kita dapat terancam.

3. Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan


A. Kebutuhan manusia
Manusia memiliki kebutuhan yang beraneka ragam. Hal tersebut akan selalu berkembang
seiring dengan perkembangan peradaban manusia itu sendiri.kebutuhan manusia pada
zaman dulu dengan manusia sekarang.
1) Pengertian kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan terhadap barang atau jasa yang harus dipenuhi dan jika
tidak dipenuhi akan menimbulkan dampak negatif. Misalnya minum obat bagi orang
yang sedang sakit merupakan kebutuhan.hal itu dapat dikatakan sebagai kebutuhan
karena jika tidak minum obat dapat menimbulkan akibat negatif. Misalnya
penyakitnya dapat bertambah parah,bahkan dapat mengakibatkan kematian.
2) Jenis kebutuhan manusia
a. Kebutuhan berdasarkan intensitasnya
Kebutuhan primer kebutuhan utama atau kebutuhan pertama yang harus
dipenuhi oleh manusia.contoh: makanan, pakaian, minuman, perumahan serta
kesehatan.
Kebutuhan sekunder, muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh:
komputer
Kebutuhan tersier,merupakan kebutuhan yang ketiga setelah kebutuhan
primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi atau kebutuhan yang berhubungan
dengan kemewahan. Contoh: emas, mobil mewah,rumah mewah.
b. Kebutuhan berdasarkan sifat
Kebutuhan jasmani, kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik.
Contoh: olah raga
Kebutuhan rohani, kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan jiwa.
Contoh: ibadah.
c. Kebutuhan berdasarkan waktu
Kebutuhan sekarang, kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga tidak
dapat ditunda-tunda. Contoh: makan bagi orang yang lapar.

[Type text] Page 19


Kebutuhan akan datang, kebutuhan yang pemenuhan dapat ditunda karena
tidak mendesak. Contoh : menabung
d. Kebutuhan berdasarkan pihak yang membutuhkan
Kebutuhan perorangan, kebutuhan seseorang dengan orang yang lain tidak
sama, hal tersebut disesuaikan dengan tugas atau pekerjaan mereka. Misalnya
seorang guru ekonomi membutuhkan buku pelajaran ekonomi.
Kebutuhan bersama, berhubungan dengan fasilitas yang dimanfaatkan secara
bersama oleh anggota masyarakat. Misalnya jalan, jembatan, tempat ibadah.

B. Alat pemuas kebutuhan


1) Pengertian barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan manusia terdiri atas barang dan jasa. Setiap hari manusia
membutuhkan dua alat pemuas kebutuhan tersebut. Walaupun sama-sama
sebagai alat pemuas kebutuhan kedua alat pemuas kebutuhan tersebut memiliki
pengertian yang berbeda. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud
misalnya nasi untuk memenuhi kebutuhan pangan.adapun jasa adalah alat
pemuas kebutuhan yang tidak berwujud misalnya jasa dokter untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan.
2) Jenis barang
a. Barang menurut cara memperoleh
Barang bebas adalah barang yang tersedia dalam jumlah banyak. Contoh,
udara, matahari, pasir.
Barang ekonomi adalah barang yang untuk memperolehnya memerlukan
sejumlah pengorbanan tertentu. Contoh, untuk memperoleh buku kita
harus membeli.
b. Barang menurut cara pemakaian
Barang komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang akan
bermanfaat jika digunakan bersama-sama dengan barang lain. Contoh
sepeda motor tidak akan dapat berjalan jika tidak ada bahan bakar.
Barang subtitusi adalah barang pemuas kebutuhan yang pemakaiannya
dapat menggantikan barang lain.contoh, nasi dengan singkong.
c. Barang menurut cara pengerjaan
Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi.
Contoh, batu bara, biji besi.
Barang setengah jadi adalah barang hasil pengolahan bahan mentah, tetapi
belum merupakan produk akhir dan masih akan diolah. Contoh, benang.
Barang jadi adalah barang siap dipakai untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Contoh, sepatu,baju.
d. Barang menurut bentuknya
Barang tetap adalah barang yang secara wujud fisik tetap bentuknya dan
tidak bergerak atau berpindah.contoh, gedung, pabrik.
Barang bergerak adalah barang yang secara wujud fisik tetap bentuknya
tetapi dapat berpindah tempat. Contoh, mobil.

4. Biaya peluang
Perbedaan Biaya Sehari-hari dengan Biaya Peluang
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, setiap orang akan berusaha untuk
mendapatkan barang dan jasa. Barang dan jasa yang dibutuhkan oleh setiap orang
jumlahnya sangat terbatas dan untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan
terutama berupa uang. Banyaknya uang yang di korbankan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari disebut biaya sehari-hari. Biaya sehari- hari dapat dikeluarkan oleh rumah
tangga keluarga dan rumah tangga perusahaan. Biaya sehari-hari yang dikeluarkan oleh

[Type text] Page 20


rumah tangga keluarga biasanya berhubungan dengan kebutuhan rumah tangga seperti
biaya untuk membeli makan dan minum, pakaian, majalah, hiburan dan lain-lain.
Biaya sehari-hari yang dikeluarkan oleh setiap orang berbeda-beda. Hal tersebut
dipengaruhi oleh pendapatan, selera, intensitas kebutuhan, lingkungan, adat-istiadat,
agama dan lain-lain.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan dengan masalah keinginan
untuk mencukupi segala kebutuhannya yang berupa alat pemuas kebutuhan. Manusia
memiliki banyak kebutuhan dan keinginan yang semuanya menghendaki pemenuhan.
Padahal alat untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya sangat terbatas. Faktor
keterbatasan atau kelangkaan itulah yang mendorong manusia bekerja giat untuk dapat
memenuhi kebutuhannya. Sebab, untuk memperoleh sarana atau sumber pemenuhan
kebutuhan yang terbatas tersebut diperlukan pengorbanan ekonomis yaitu harus
mengeluarkan biaya untuk memenuhi kebutuhaannya.
Sedangkan biaya sehari-hari yang dikeluarkan oleh perusahaan berhubungan dengan
kegiatan usaha yang dilakukan seperti biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya
tenaga kerja, biaya iklan, biaya sewa, biaya bunga dan lain-lain. Biaya sehari-hari yang
dibayar dengan uang seperti biaya gaji, biaya bahan baku disebut biaya eksplisit,
sedangkan biaya sehari-hari yang tidak dibayar dengan uang seperti biaya penyusutan
peralatan, biaya pemakaian perlengkapan disebut biaya implisit.
Selain biaya sehari-hari, ada juga biaya yang dikeluarkan oleh setiap pelaku ekonomi
baik perorangan maupun perusahaan yaitu biaya peluang atau biaya kesempatan
(opportunity cost). Apakah biaya kesempatan itu? Biaya kesempatan adalah kesempatan
untuk mendapatkan keuntungan atau mendapatkan barang dan jasa yang dikorbankan
karena kita memiliki pilihan yang lain. Contoh biaya peluang antara lain sebagai berikut :
1. Jika kita memiliki kain 5 meter. Kain tersebut dapat digunakan untuk membuat baju,
membuat korden, membuat taplak meja dan sprei. Namun jika kita memilih membuat
baju, maka kesempatan kita untuk membuat korden, taplak meja dan sprei hilang.
Kesempatan yang hilang tersebut dinamakan biaya peluang.
2. Pak Danu memiliki sebidang tanah seluas 1000 m2.Tanah tersebut sebetulnya dapat
ditanami tanaman-tanaman seprti singkong, pepaya, pisang dan lain-lain, tetapi Pak
Danu membiarkan tanah tersebut kosong tidak ditanami tanaman-tanaman.
Kesempatan untuk mendapatkan hasil tanaman yang hilang tersebut dinamakan biaya
peluang.
Kelangkaan atau keterbatasan memaksa kamu untuk memilih salah satu dari beberapa
kebutuhan yang harus dipenuhi. Artinya, kamu akan melepas peluang atau kesempatan
untuk memenuhi satu jenis kebutuhan lainnya.
Biaya peluang ini akan muncul karena kamu harus memutuskan apa saja yang dapat
dilakukan dengan waktu dan pendapatan yang terbatas. Mungkin kamu sering bertanya:
"Haruskah saya naik bus kota atau berjalan kaki untuk tiba di sekolah?" atau "Haruskah
saya meneruskan kuliah atau langsung bekerja setelah tamat SMA?" Jika kamu sering
menghadapi dua hal yang harus kamu pilih, artinya kamu dihadapkan pada biaya
peluang. Mengapa demikian? Karena satu pilihan yang kamu ambil menyebabkan pilihan
lainnya tidak dapat kamu kerjakan coba kamu hitung dan bayangkan berapa banyak
biaya peluang yang telah kamu ambil dalam kehidupanmu sehari-hari.
Biaya peluang juga dapat digambarkan melalui kurva kemungkinan produksi
(Production Possibilities Frontier - PPF). Tabel kemungkinan produksi menunjukkan
kombinasi dari dua komoditi yang dihasilkan oleh masyarakat dengan menggunakan
seluruh sumber daya dan teknologi terbaik yang mereka miliki.Tabel tersebut juga
menunjukkan banyaknya komoditi yang harus dikorbankan agar dapat memproduksi
komoditi lain dalam jumlah yang lebih banyak. Jika suatu tabel kemungkinan produksi
diubah dalam bentuk grafik, kamu akan mendapatkan sebuah kurva kemungkinan
produksi (Production Possibilities Frontier Curve). Berikut ini contoh tabel dan kurva
kemungkinan produksi sandang dan pangan.

[Type text] Page 21


Biaya kesempatan (Opportunity Cost) atau biaya peluang, adalah biaya yang kita terima
bila kita memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul
dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan. Seperti jika ingin menonton film di
bioskop, ada opportunity cost yang ditimbulkan. Opportunity cost yang timbul misalnya
dari segi waktu dan biaya, dengan menonton film di bioskop kita dapat menghemat
waktu, dibandingkan dengan membaca buku atau novel yang juga menceritakan tentang
film yang diputarkan di bioskop. Dalam waktu 2 jam saja kita dapat mengetahui
hampir seluruh cerita dari novel yang difilmkan dengan menonton di bioskop. Kita juga
tidak perlu membayangkan atau berimajinasi seperti halnya membaca buku atau novel,
karena dengan menonton film sudah terlihat jelas apa yang sebenarnya ingin
disampaikan. Selain itu biaya yang dikeluarkan untuk menonton film dibioskop juga
lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli CD/DVD film tersebut, biaya yang
dikeluarkan akan lebih besar. Jadi opportunity cost dari menonton film di bioskop dapat
dilihat dari segi waktu dan biaya.
Lampiran 1: Bahan Ajar Pertemuan ke empat
EKONOMI SYARIAH
1. Pengertian Ekonomi Syariah
Ekonomi syariah adalah ilmu ekonomi yang mempelajari prilaku manusia dalam
usahanya memenuhi kenutuhan hidup dengan berdasarkan syariat/nilai-nilai
ketuhanan. Berikut pengertian ilmu ekonomi syariah menurut para ahli :
1. Yusuf Qordhawi, mengemukakan bahwa ekonomi syariah merupakan ekonomi yang
berdasarkan pada ketuhanan. Esensi system ekonomi ini bertitik tolak dari Tuhan
YME, tujuan akhir kepada Tuhan YME dan memanfaatkan sarana yang tidak lepas
dari syariat Tuhan YME
2. M. Syauqi Al-Fauzani, ekonomi syariah merupakan segala aktivitas perekonomian
beserta aturan-aturannya yang didasarkan pada pokok-pokok ajaran syariah
tentang ekonomi.
2. Prinsip Ekonomi Syariah
1. Sumber daya dipandang sebagi amanah Tuhan YME pada manusia, sehingga
pemanfaatnnya haruslah bias dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
2. Kepemilikan pribadi diakui dalam batas-batas tertentu yang berhubungan kepetingan
masyarakat dan tidak mengakui pendapatan yang diperoleh secara tidak syah.
3. Bekerja adalah kekuatan penggerak utama kegiatan ekonomi syariah. (Q.S. An-Nisa :
29)
4. Kepemilikan kekayaan tidak boleh hanya dimiliki oleh segelintir orang-orang kaya,
dan harus berperan sebagai capital produktif yang akan menungkatkan
kesejahteraan masyarakat.
5. Islam menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaannya dialokasikan untuk
kepentingan orang banyak.
6. Seorang muslim harus tunduk kepada Allah dan hari pertanggungjawaban di akhirat.
7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab).

[Type text] Page 22


8. Islam melarang riba dalam segala bentuknya.

3. Tujuan Ekonomi Syariah


1. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi dalam Negara
2. Mewujudkan kesejahteraan manusia
3. Mewujudkan system distribusi kekayaan yang adil (menciptakan keseimbangan
ekonomi dalam masyarakat dan larangan menimbun harta).
4. Karakteristik Ekonomi Syariah
1. Ekonomi syariah menjunjung tinggi prinsip keadilan, diantaranya termanifestasikan
dalam system bagi hasil (profit and loss sharing).
2. Ekonomi syariah terdapat dialektika antara nilai-nilai spiritualisme dan materialism.
3. Kebebasan ekonomi, artinya tetap membenarkan kepemilikan idividu dan
kebebasan dalam bertransaksi sepanjang dalam koridor syariah.
4. Ekonomi syariah ditandai adanya kepemilikan multi jenis (multiple ownership),
artinya hakikatnya pemilik alam beserta segala isinya hanya tuhan YME sedang
kemilikan manusia merupakan derivasi (titipan) atas kepemilikan Tuhan YME.
5. Menjaga kemaslahatan individu dan masyarakat.
5. Manfaat Ekonomi syariah
1. Mewujudkan integritas seorang muslim yang kaffah (menyeluruh), sehingga
islamnya tidak parsial.
2. Menerapkan dan mengamalkan ekonomi syariah melalui bank syariah, asuransi
syariah, pegadaian syariah, reksadana syariahakan mendapatkan keuntungan di
dunia dan akhirat.
3. Praktek ekonomi syariah bernilai ibadah karena telah mengamalkan syariat Tuhan
YME.
4. Mengamalkan ekonomi syariah melalui bank syariah, asuransi syariah, pegadaian
syariah,berarti mendukung lembaga ekonomi syariah sebagai lembaga keuangan.
5. Mengamalkan ekonomi syariah akan mendukung upaya pemberdayaan ekonomi
syariah.
6. Mengamalkan ekonomi syariah berarti mendukung gerakan amar maruf nahi
munkar.

[Type text] Page 23


Lampiran Instrumen Penilaian Pertemuan Pertama:
Lembar Kerja Diskusi Kelompok I dan II :
MATERI : KONSEP ILMU EKONOMI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................

Diskusikan bersama teman kelompok tentang konsep ilmu ekonomi menggunakan alur
pemikiran berikut ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Di dunia yang makin modern, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi demikian pesat.
Tidak satupun manusia di dunia ini yang
mampu melepaskan diri dari masalah
ekonomi. Salah satu alat yang dapat
memecahkan masalah ekonomi manusia
adalah ilmu ekonomi. Jelaskan, mengapa ilmu
ekonomi dapat memecahkan masalah
ekonomi?
2 Adam Smith melahirkan buku The Wealth of
Nations pada tahun 1776. Menurut Adam
Smith, alam raya di jagad ini dapat bertahan
karena adanya keteraturan yang
menyebabkan alam dapat berfungsi
sebagaimana seharusnya. Keteraturan
menyebabkan seseorang tidak bisa bertindak
seenaknya dalam kehidupannya. Bagaimana
pendapat kalian tentang konsep keteraturan
bila dipraktikkan dalam perekonomian?
3 Adam Smith menyebut kekuatan dibalik
keteraturan ekonomi sebagai invisible hands
atau tangan-tangan gaib yang tidak terlihat
tetapi sangat kuat pengaruhnya dalam
menjaga keteraturan dalam kehidupan
perekonomian. Tangan-tangan gaib yang
tidak terlihat itu adalah kekuatan permintaan
dan penawaran atau mekanisme pasar.
Carilah fakta di perekonomian kita, benarkah
mekanisme pasar menyebabkan keteraturan
atau malah sebaliknya?
4 Menurut A. Samuelson, ilmu ekonomi
mempelajari bagaimana orang memilih
penggunaan sumber-sumber daya yang
langka atau terbatas untuk memproduksi
berbagai komoditi dan menyalurkannya
kepada berbagai anggota masyarakat untuk

[Type text] Page 24


segera dikonsumsi. Sedangkan menurut
Mankiw, ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari tentang bagaimana masyarakat
mengelola sumber daya yang terbatas. Dari
kedua pendapat tersebut, simpulankan
tentang pengertian ilmu ekonomi!
5 Angus Deaton peraih nobel ekonomi tahun
2015 dengan pemikirannya bahwa konsumsi
barang dan jasa merupakan penentu
fundamental dalam menetapkan
kesejahteraan dan tingkat kemiskinan.
Setujukah kalian dengan pendapat Deaton,
bahwa tingginya konsumsi masyarakat dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
mengurangi kemiskinan? Jelaskan!

Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0


= 100

Skor maksimum = 25

[Type text] Page 25


Lembar Kerja Diskusi Kelompok III dan IV :
MATERI : PEMBAGIAN ILMU EKONOMI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................

Diskusikan bersama teman kelompok tentang pembagian ilmu ekonomi menggunakan alur
pemikiran berikut ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Ilmu ekonomi positif merupakan ilmu yang
hanya melibatkan diri dalam masalah apakah
yang terjadi. Tidak membahas apa yang
semestinya terjadi. Sehingga ilmu ekonomi
positif netral terhadap nilai-nilai, tidak ada
pertimbangan-pertimbangan tentang nilai
dan etika. Bagaimana pendapat kalian tentang
ilmu ekonomi positif? Sebutkan contoh ilmu
ekonomi positif pada masyarakat!
2 Sedangkan ilmu ekonomi normatif membahas
pertimbangan-pertimbangan nilai dan etika
dalam kajian atau analisisnya. Esensi dasar
ilmu ekonomi normatif adalah pertimbangan
nilai (value judgement). Bagaimana contoh
penerapan ilmu ekonomi normatif dalam
perekonomian?
3 Ilmu ekonomi secara umum terbagi atas
ekonomi deskriptif, ekonomi teori, dan
ekonomi terapan. Bandingkan ketiga
pembagian ilmu ekonomi tersebut beserta
contoh kajiannya!
4 Ilmu ekonomi teori secara umum terbagi
dalam ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Jelaskan perbedaan kajian antara ekonomi
mikro dan ekonomi makro!
5 Buatlah bagan pembagian ilmu ekonomi!

[Type text] Page 26


Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0


= 100

Skor maksimum = 25
Lampiran Instrumen Penilaian Pertemuan Kedua:
Lembar Kerja Diskusi Kelompok I:
MATERI : PRINSIP EKONOMI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................

Diskusikan bersama teman kelompok tentang prinsip ilmu ekonomi menggunakan alur
pemikiran berikut ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Prinsip ekonomi menjadi pedoman bagi setiap
pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan
ekonomi. Jelaskan tentang prinsip ekonomi
yang sering diterapkan para pelaku ekonomi!
2 Ali mempunyai prinsip bagaimana mencapai
hasil secara optimal dengan
pengorbanan/biaya seminimal mungkin,
rasionalkah menurut Anda prinsip Ali
tersebut?
3 Anita dengan modal Rp1.000.000,00 ingin
memproduksi kue kering. Menurut Anda, Apa
yang harus dilakukan Anita sesuai prinsip
ekonomi?
4 Budiman mendapat pesanan 1.000 unit kaos
bersablon. Menurut Anda, Apa yang harus
dilakukan Budiman sesuai prinsip ekonomi?

[Type text] Page 27


Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0


= 100

Skor maksimum = 20
Lembar Kerja Diskusi Kelompok II:
MATERI : MOTIF DAN TINDAKAN EKONOMI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................

Diskusikan bersama teman kelompok tentang prinsip ilmu ekonomi menggunakan alur
pemikiran berikut ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Motif ekonomi yang mendorong pelaku
ekonomi dapat berupa motif intrinsik
maupun ekstrinsik. Bagaimana perbedaan
kedua motif tersebut? Jelaskan!
2 Mario berusaha membuka beberapa cabang
lagi di luar kota atas bisnis kulinernya.
Jelaskan motif-motif ekonomi yang
mendorong Mario melakukan hal tersebut!
3 Yasinta membuka rumah makan yang tidak
menetapkan harga, hanya menaruh kotak di
dekat pintu masuk yang boleh diisi oleh
pelanggan serelanya. Bagaimana pendapat
Anda tentang motif ekonomi yang mendorong
Yasinta melakukan tindakan ekonomi
tersebut?
4 Bisma, pengusaha yang sudah maju dan
makmur, terus bekerja keras dengan harapan
dapat menguasai perdagangan yang lebih
luas. Keinginan untuk menguasai dalam hal
ini terkadang dapat mempengaruhi atau
memberi kemungkinan berkuasa di bidang

[Type text] Page 28


politik, karena begitu besar perannya dalam
masyarakat. Motif apa yang mendorongnya?
Bagaimana pendapat kalian dengan tindakan
ekonomi yang dilakukannya?

Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0


= 100

Skor maksimum = 20
Lembar Kerja Diskusi Kelompok III:
MATERI : HUKUM EKONOMI

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................

Diskusikan bersama teman kelompok tentang prinsip ilmu ekonomi menggunakan alur
pemikiran berikut ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan
yang menerangkan hubungan antara
peristiwa-peristiwa ekonomi. Sifat hubungan
Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak seperti
halnya dalam ilmu pasti, Hukum ekonomi
berlaku bila keadaan ceteris paribus. Jelaskan
pendapat Anda tentang berlakunya hukum
ekonomi disertai contohnya!
2 Naiknya biaya listrik menyebabkan biaya
produksi naik sehingga harga per unit barang
naik. Bagaimana sifat hubungan antara biaya
listrik dengan harga barang ditinjau dari
hukum ekonomi?

3 Naiknya harga cabe menyebabkan

[Type text] Page 29


permintaan cabe menurun. Bagaimana sifat
hubungan antara harga cabe dengan
permintaan cabe ditinjau dari hukum
ekonomi?
4 Ditinjau dari hukum ekonomi, jelaskan
dapatkah naiknya biaya transportasi
menyebabkan naiknya biaya BBM?

Pedoman penilaian :
Skor per item soal
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat 5
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1
Tidak ada jawaban 0


= 100

Skor maksimum = 20
Lampiran :
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Satuan pendidikan : SMAN 1 Rancabungur
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

[Type text] Page 30


No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut
19
20

Rancabungur, Juli 2017


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Negeri 1 Rancabungur Ekonomi

Drs. Aenudin , MM Utiah , S.Pd


NIP 196111061992121001 NIP 198008052014062003

[Type text] Page 31


Lampiran :
INTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI
Satuan pendidikan : SMAN 1 Rancabungur
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi

Indikator
Jumlah
No NIS Nama Gagasan Kebenaran konsep Kerja Keaktifan
score
sama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

Jumlah SkorPerolehan
Nilai = skor maksimal
100 Rancabungur, Juli
2017
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Negeri 1 Rancabungur Ekonomi

Drs. Aenudin , MM Utiah , S.Pd


NIP 196111061992121001 NIP 198008052014062003

[Type text] Page 32


NASKAH SOAL PERTEMUAN KE 1 DAN 2
Tabel 3. Rumusan Soal

HOTS/LOTS (Low
Indikator Soal Order Rumusan Soal
Thinking Skiils)
Naskah soal pertemuan ke
1,dan 2
3.1.1 Peserta didik mampu LOTS 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
Mendeskripsikan ilmu ekonomi !
pengertian ilmu ekonomi
3.1.2 Peserta didik mampu LOTS 2. ruang lingkup pembahasan ilmu
Menjelaskan pembagian ekonomi dibagi 3, sebutkan dan
ilmu ekonomi jelaskan ruang lingkup tersebut !
3.1.3 Peserta didik mampu LOTS
3. Apa perbedaan ekonomi mikro dan
Mengidentifikasi ekonomi makro serta apa saja yang
perbedaan ekonomi dibahas oleh ekonomi mikro dan
mikro dan ekonomi makro !
makro
3.1.4 Peserta didik mampu 4. Buatlah perbandingan, apa
Menjelaskan perbedaan HOTS perbedaan antara prinsip, motif,
prinsip, motif, tindakan, tindakan, dan hukum ekonomi
dan hukum ekonomi

Naskah soal pertemuan ke 3 5. Jelaskan penyebab terjadinya


3.1.5 Peserta didik mampu HOTS kelangkaan dan bagaimana cara
Menjelaskan masalah mengatasinya !
ekonomi
3.1.6 Peserta didik mampu LOTS 6. Susunlah skala prioritas kebutuhan
Mendefinisikan pilihan kamu selama satu minggu dengan
dan skala prioritas total uang saku sebanyak Rp
100.000,-

7. Jelaskan kebutuhan manusia


3.1.7 Peserta didik mampu LOTS berdasarkan intensitasnya !
Mengkatagorikan
Kebutuhan dan alat
8. Setelah lulus SMA, Rahmah
pemuas kebutuhan Hots memutuskan melamar pekerjaan.
3.1.8 Peserta didik mampu Ada beberapa tawaran pekerjaan
Mendefinisikan biaya yang diterimanya. Dari seorang
peluang tetangganya, ia mendapat tawaran
bekerja di toko kue dengan
penghasilan Rp 1.000.000,00 per
bulan. Tawaran ke dua datang daari
saudaranya untuk bekerja di laundry
dengan penghasilan Rp 1.500.000,00
per bulan. Dan tawaran ke tiga, ia
dapatkaan dari sebuah restouran
dengan penghasilan Rp 1.700.000,00
per bulan. Dengan berbagai
pertimbangan, akhirnya Rahmah
memilih untuk bekerja di restouran.
Berapa biaya peluangnya !

[Type text] Page 33


Naskah soal pertemuan ke 4 9. Kemukakan menurut
3.1.9 Peserta didik mampu LOTS pandanganmu tentang ekonomi
Mendefinisikan ekonomi syariah !
syariah 10. Bagaimana prinsip ekonomi
3.1.10 Peserta didik mampu Hots syariah dapat melandasi kegiatan
Mendefinisikan Prinsip perekonian setiap manusia di suatu
ekonomi syariah negara !
11. Salah satu tujuan ekonomi syariah
3.1.11 Peserta didik mampu adalah mewujudkan sistem
LOTS distribusi kekayaan yang adil. Apa
Menjabarkan Tujuan
ekonomi syariah yang terbenak dalam pemikiran
kamu mengenai hal itu !
12. Sebutkan 3 karakteristik ekonomi
3.1.12 Peserta didik mampu LOTS syariah !
Mengemukakan
karakteristik ekonomi
syariah
13. Dalam manfaat ekonomi syariah
3.1.13 Peserta didik mampu menyebutkan bahwa mengamalkan
Hots
Mengemukakan manfaat ekonomi syariah berarti
ekonomi syariah mendukung gerakan amar maruf
nahi mungkar. Apa maksudnya
dan jelaskan !

Kunci Jawaban pertemuan ke 1 dan 2

No Jawaban Skor
1. ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia 5
untuk memenuhi kebutuhannya dalam mencapai kemakmuran
dengan memilih penggunaan sumber daya produksi yang
2
mempunyai sifat langka atau terbatas. 15
ruang lingkup, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Ekonomi Deskriptif (descriptive economics)
Ekonomi deskriptif mencoba menggambarkan kondisi
perekonomian yang terjadi di masyarakat melalui
pengumpulan informasi-informasi faktual yang ada
sehubungan dengan suatu persoalan ekonomi atau topik
ekonomi tertentu. Misalnya: kondisi perekonomian suatu
daerah pada masa tertentu, baik itu mengenai sistem
pertaniannya, ketenagakerjaannya, perdagangannya, sektor
industrinya, dan lembaga-lembaga ekonominya. Ekonomi
deskriptif hanya mendeskripsikan fakta, tidak menjelaskan

[Type text] Page 34


mengapa fakta itu terjadi dan tidak memberikan penilaian
atau evaluasi atas fakta-fakta tersebut.
b. Teori Ekonomi (economics theory)
Teori ekonomi berusaha menganalisis data-data ekonomi,
mencari pengertian, melihat hubungan sebab-akibat, dan
bagaimana cara kerja sistem ekonomi. Teori ekonomi
merupakan kerangka konsep yang berasal dari data-data
nyata yang disusun, diolah, dan diujicobakan sehingga
akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum. Teori
ekonomi terbagi lagi menjadi dua cabang, yaitu ekonomi
mikro dan ekonomi makro sebagai berikut.
1. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara
khusus mempelajari bagian-bagian kecil dari perekonomian,
misalnya konsumen, produsen/perusahaan, pasar, harga, dan
alokasi sumber daya ekonomi yang dimiliki individu. Pokok
kajian ekonomi mikro antara lain: interaksi penjual-pembeli di
pasar barang dan jasa, interaksi penjual-pembeli di pasar
faktor produksi, serta perilaku produsen dan konsumen dalam
membuat keputusan-keputusan ekonomi.
2. Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari mekanisme perekonomian nasional secara
keseluruhan. Analisanya bersifat luas dan menyeluruh
(agregate). Pokok kajian ekonomi makro antara lain:
pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, pembangunan
ekonomi, pengangguran, inflasi, dan interaksi perekonomian
nasional dengan masyarakat internasional/global.
c. Ekonomi Terapan (applied economics)
Ekonomi terapan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
menggunakan hasil analisis dari teori ekonomi untuk
menjelaskan masalah ekonomi yang terjadi dan merumuskan
kebijakan-kebijakan yang tepat dalam menangani masalah
ekonomi tersebut. Ekonomi terapan bersifat praktis.
Penerapan ilmu ekonomi pada masalah-masalah tertentu

3. memunculkan bidang keahlian ekonomi khusus, diantaranya: 10

[Type text] Page 35


ekonomi keuangan/moneter, ekonomi industri, ekonomi
perbankan, ekonomi pembangunan, ekonomi koperasi,
ekonomi internasional, ekonomi pertanian, manajemen, dan
ekonomi syariah.

Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara


khusus mempelajari bagian-bagian kecil dari perekonomian,
misalnya konsumen, produsen/perusahaan, pasar, harga, dan
alokasi sumber daya ekonomi yang dimiliki individu. Pokok
kajian ekonomi mikro antara lain: interaksi penjual-pembeli di
pasar barang dan jasa, interaksi penjual-pembeli di pasar faktor
produksi, serta perilaku produsen dan konsumen dalam
membuat keputusan-keputusan ekonomi.
Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari mekanisme perekonomian nasional secara
4 20
keseluruhan. Analisanya bersifat luas dan menyeluruh (agregate).
Pokok kajian ekonomi makro antara lain: pendapatan nasional,
pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi, pengangguran,
inflasi, dan interaksi perekonomian nasional dengan masyarakat
internasional/global
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia
untuk memaksimumkan suatu tujuan melalui pengorbanan
tertentu, atau untuk mencapai tujuan tertentu dengan
pengorbanan sekecil mungkin. Dengan demikian prinsip ekonomi
menunjukkan:
3. Bagaimana mencapai hasil optimum (sebesar mungkin)
dengan pengorbanan/biaya tertentu. Misalnya: berusaha
menghasilkan kue kering sebanyak-banyaknya dengan modal
Rp10.000.000,00.
4. Bagaimana mencapai hasil tertentu dengan
pengorbanan/biaya seminimal mungkin. Misalnya: berusaha
menghasilkan 5.000 toples kue kering dengan biaya seminimal
mungkin.
Prinsip ini menjadi pedoman bagi setiap pelaku ekonomi dalam
melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah setiap

[Type text] Page 36


perilaku yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, baik dalam hal konsumsi, produksi, maupun
distribusi.Dalam memenuhi ataumelakukan kegiatan ekonomi,
setiap orang akan selalu berusaha untuk berpikir, bersikap dan
berperilaku secara ekonomi. Hal ini menunjukan bahwa mereka
berusaha menggunakan prinsip ekonomi.

Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah alasan atau dorongan dari dalam diri
manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi.Motif ekonomi
dapat bersifat intrinsik atau ekstrinsik. Motif intrinsik apabila
dorongan untuk melakukan suatu kegiatan berasal dari dalam
diri individu itu sendiri. Motif ekstrinsik apabila dorongan
melakukan kegiatan berasal dari luar individu, bisa orang lain
atau masyarakat. Beberapa motif ekonomi yang secara umum
mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi adalah
sebagai berikut.
a. Motif Pemenuhan Kebutuhan Hidup
Dalam hal ini pemenuhan kebutuhan hidup dapat juga
dikatakan keinginan untuk memnuhi kebutuhan hidup dan
akhirnya hidup makmur dan sejahtera.
b. Motif Mencari Keuntungan atau Laba
Keinginan untuk mencari keuntungan akan memotivasi
melakukan inovasi dan penemuan baru, termasuk juga tidak
akan berhenti mengembangkan sayap usaha.
c. Motif Memperoleh Kekuasaan
Kegiatan ekonomi dalam hal ini ditujukan supaya dapat
memperoleh kekuasaan dalam masyarakat.Motif ini erat
kaitannya dengan mencari keuntungan. Setelah para
pengusaha sudah maju dan makmur, mereka akan terus
bekerja keras dengan harapan dapat menguasai perdagangan
yang lebih luas. Keinginan untuk menguasai dalam hal ini
terkadang dapat mempengaruhi atau memberi kemungkinan
berkuasa di bidang politik, karena begitu besar perannya
dalam masyarakat.
d. Motif Sosial

[Type text] Page 37


Keinginan berbuat sosial tidak lain adalah untuk menolong
sesama manusia, misalnya memberi bantuan kepada mereka
yang tertimpa musibah atau bencana, menyantuni orang
miskin, memberikan sumbangan pada tempat-tempat ibadah,
menjadi orang tua asuh yang berkaitan dengan kesempatan
memperoleh pendidikan dan lainnya.
e. Motif Memperoleh Penghargaan
Setiap orang membutuhkan sebuah penghargaan.Melalui
kegiatan ekonomi seseorang dapat mengubah status sosialnya.
Misalkan seseorang yang semula tidak memiliki pekerjaan,
berusaha memperoleh pekerjaan, agar ia mulai dihargai oleh
orang lain.

Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah keputusan yang diambil dan
dilaksanakan oleh pelaku ekonomi untuk melaksanakan kegiatan
ekonomi. Tindakan ekonomi yang diambil oleh pelaku kegiatan
ekonomi hendaknya merupakan tindakan yang rasional, yaitu
tindakan yang berpedoman pada prinsip ekonomi. Tindakan
ekonomi yang dilaksanakan oleh pelaku ekonomi juga didorong
oleh motif ekonomi yang mendasari terjadinya
perilaku/tindakan. Misalnya: tindakan ekonomi yang dilakukan
Brilia dalam mengelola bisnis konveksi batiknya adalah
bagaimana dengan modal Rp50.000.000,00 dapat menghasilkan
baju batik sebanyak mungkin dan didasari oleh motif untuk
mencari keuntungan. Kalian dapat mencari contoh tindakan lain,
baik yang dilakukan produsen maupun konsumen.

Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan yang menerangkan
hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi. Dapat dikatakan,
hukum ekonomi menerangkan suatu peristiwa ekonomi yang
terjadi dihubungkan dengan peristiwa ekonomi yang lain. Sifat
hubungan Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak seperti halnya
dalam ilmu pasti, sebab pada dasarnya hukum ekonomi bertitik
tolak dari tingkah laku manusia dalam masyarakat. Hukum

[Type text] Page 38


ekonomi berlaku bila keadaan ceteris paribus (faktor yang lain
tetap/tidak berubah).Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak
disebabkan :
f. selera manusia berubah
g. Tingkat kebudayaan manusia selalu berubah
h. Pendapatan masyarakat mengalami perubahan.
i. Adanya perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.
Paul A. Samuelson mengatakan bahwa hukum ekonomi hanya
berlaku pada derajat rata-rata dan bukan merupakan hubungan
pasti. Hubungan yang terjadi dalam hukum ekonomi :
Hubungan kausal atau sebab-akibat, yaitu suatu peristiwa yang
muncul, menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Kejadian
ini tidak dapat berlaku. Sebaliknya contoh:kenaikan harga BBM,
menyebabkan naiknya biaya transportasi, tetapi tidak terjadi
sebaliknya.
6. Hubungan fungsional adalah hubungan yang saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Contoh: bila
permintaan banyak maka harga barang tersebut akan naik, dalam
hal ini naiknya permintaan mempengaruhi naiknya harga.
Sebaliknya, bila harga naik maka permintaan akan turun. Dalam
hal ini naiknya harga akan mempengaruhi turunnya permintaan.


= 100

Skor maksimum = 50

Kunci Jawaban pertemuan ke tiga

No Jawaban Skor
1. Hal-hal yang menyebabkan timbulnya kelangkaan antara lain: 10
Terbatasnya persediaan sumber daya alam
Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah
Keserakahan manusia, yang mengakibatkan berkurang dan
cepat rusaknya barang-barang yang dapat dimanfaatkan
sebagai benda pemuas kebutuhan.
Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari
kemampuan manusia untuk menghasilkan atau menemukan
sumber-sumber baru.
Cara mengatasi kelangkaan:
Menghemat penggunaan sumber daya alam

[Type text] Page 39


Memelihara dan melestarikan sumber daya alam dengan
baik
Menciptakan alat pemuas/barang pengganti (barang
substitusi)
2 Meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya 10
alam, sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia

Transportasi 5 hari X Rp 6.000,- = Rp 30.000,-


Jajan/makan 5 hari X Rp 5.000,- = Rp 25.000,-
Tabungan 5 hari X Rp 5.000,- = Rp 25.000,-
Lain-lain Rp 20.000,-
3. Jumlah Rp 100.000,-
5

Kebutuhan berdasarkan intensitasnya


Kebutuhan primer kebutuhan utama atau kebutuhan pertama
yang harus dipenuhi oleh manusia.contoh: makanan, pakaian,
minuman, perumahan serta kesehatan.
Kebutuhan sekunder, muncul setelah kebutuhan primer
terpenuhi. Contoh: komputer
4 Kebutuhan tersier,merupakan kebutuhan yang ketiga setelah
kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi atau 15
kebutuhan yang berhubungan dengan kemewahan. Contoh:
emas, mobil mewah,rumah mewah.

Biaya peluangnya bekerja di toko kue dengan penghasilan Rp


1.000.000,00 per bulan dan bekerja di laundry dengan penghasilan Rp
1.500.000,00 per bulan. Jadi biaya peluangnya
Rp 1.000.000,00 + 1.500.000,00 = Rp 2.500.000,00


= 100

Skor maksimum = 40
Kunci Jawaban pertemuan ke empat

No Jawaban Skor
1. Ekonomi syariah adalah ilmu ekonomi yang mempelajari prilaku 5
manusia dalam usahanya memenuhi kenutuhan hidup dengan
berdasarkan syariat/nilai-nilai ketuhanan.

2 Karena manusia pada intinya membutuhkan penghasilan yang 10


dapat meningkatkan kesejahteraannya lahir bathin dan diridhoi
oleh Allah SWT, sehingga dalam melakukan kegiatan
perekonomiannya dapat dipertanggungjwabkan kelak di akhirat.
Disamping itu pula peningkatan penghasilan dapat
menumbuhkembangkan perekonomian suatu negara.

3. Kehadiran ekonomi syariah ditujukan untuk membangun 5


mekanisme distribusi keeekayaan yang adil ditengah-tengah
kehidupan masyarakat. Oleh karena itu islam melarang praktek
penimbunan dan dan monopoli sumber daya alam disekelompok
masyarakat, sehingga dapat menciptakan keseimbangan ekonomi
dalam masyarakat.

[Type text] Page 40


4 1. Ekonomi syariah menjunjung tinggi prinsip keadilan, 5
diantaranya termanifestasikan dalam system bagi hasil (profit
and loss sharing).
2. Ekonomi syariah terdapat dialektika antara nilai-nilai
spiritualisme dan materialism.
3. Kebebasan ekonomi, artinya tetap membenarkan kepemilikan
idividu dan kebebasan dalam bertransaksi sepanjang dalam
koridor syariah.
4. Ekonomi syariah ditandai adanya kepemilikan multi jenis
(multiple ownership), artinya hakikatnya pemilik alam beserta
segala isinya hanya tuhan YME sedang kemilikan manusia
merupakan derivasi (titipan) atas kepemilikan Tuhan YME.
5. Menjaga kemaslahatan individu dan masyarakat.
5. Kegiatan ekonomi syariah hanya boleh dimanfaatkan untuk usaha- 5
usaha yang halal, bukan yang haram seperti usaha pabrik minuman
keras, usaha narkoba, perjudian untuk kemaksiatan.


= 100

Skor maksimum = 30

[Type text] Page 41

Anda mungkin juga menyukai