(RPP)
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. peserta didik dapat memahami Ilmu Ekonomi, Konsep Pilihan dan prioritas, kebutuhan dan alat pemuas
kebutuhan, konsep biaya, prinsip ekonomi, motif ekonomi, pembagian ilmu ekonomi, konsep Ekonomi
syariah serta mengidentifikasi masalah ekonomi Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model Collaborative Learning dengan Tepat, penuh kejujuran, dan kedisiplinan
2. peserta didik dapat mengembangkan contoh kelangkaan dan menunjukkan contoh tentang Kelangkaan
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Collaborative Learning, dengan Tepat, penuh
kejujuran, dan kedisiplinan
D. Materi Pembelajaran
Fakual:
1. Masalah ekonomi (Kelangkaan/scarcitydan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
Konsep:
2. Pengertian ilmu ekonomi
3. Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
4. Prinsip ekonomi
5. Motif ekonomi
6. Pembagian ilmu ekonomi
7. Ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik ekonomi syariah)
Prosedur:
1. Pilihan Kebutuhan dan Skala Prioritas
2. Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Metakognitif:
1. Laporan pemasukan keuangan dan pengeluaran pribadi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientifik
Model Pembelajaran : Colaboratif Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, presentasi dan konfirmasi
F. Media Pembelajaran
Media :
power point
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus, speaker
G. Sumber Belajar
Widji Purwanta, dkk. 2015. Eksplorasi Nalar Siswa Ekonomi untuk SMA/MA kelas X. Bandung :Yrama
Widya
Lembar Kerja Peserta Didik
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik dibagi dalam empat kelompok, setiap kelompok diminta untuk
Fase Engagmet mengamati Konsep Ilmu Ekonomi (kolaboratif)
2. Peserta didik mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru secara berkelompok
(Kolaboratif)
Pertemuan kedua
b. Kegiatan Inti
9. Peserta didik dibagi dalam empat kelompok, setiap kelompok diminta untuk
Fase Engagmet mengamati Konsep Ilmu Ekonomi (kolaboratif)
10. Peserta didik mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru secara
berkelompok (Kolaboratif)
Fase 14. Peserta didik berdiskusi dengan temannya dalam mengerjakan tugas
Transformation kelompok yang diberikan. (Kolaboratif, PPK)
15. Peserta didik mengidentifikasi informasi/materi yang didapatkan sebagai
bahan penyusunan laporan hasil diskusi dan presentasi. (Creative thinking, 105 menit
HOTS)
16. Peserta didik saling berdiskusi untuk memverifikasi hasil pengolahan
informasi/materi yang akan disusun sebagai laporan diskusi dan presentasi
(Kolaboratif, PPK)
17. Siswa mencari contoh-contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari terkait
materi/informasi yang diperoleh (Creative thinking, HOTS)
18. Hasil dari diskusi kelompok kemudian disusun menjadi sebuah laporan
sebagai bahan untuk dipresentasikan di depan kelas (critical thinking,
HOTS, PPK)
Fase Presentation 19. Setiap kelompok menyampaikan laporan hasil diskusi kelompoknya untuk
dipresentasikan di depan kelas (critical thinking, HOTS)
Pertemuan ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik menjawab salam yang diberikan guru. (religius)
2. Peserta didik berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya.(religius)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru menyampaikan manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan kejadian skala
lokal, nasional, dan internasional. (motivasi)
5. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi ajar dengan aplikasi
kehidupan sehari-hari (apersepsi),
15 menit
-Apakah manfaat memahami Ekonomi Syariah bagi pelajar?
6. Guru menyampaikan materi konsep ilmu ekonomi.(pembagian ilmu
ekonomi dan ekonomi syariah) dan tujuan kompetensi yang akan dicapai
peserta didik kemudian meminta peserta didik untuk merumuskan tujuan
pembelajarannya masing-masing.
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yaitu penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
8. Guru menyampaikan langkah langkah kegiatan yang akan dilakukan.
b. Kegiatan Inti
9. Peserta didik dibagi dalam empat kelompok, setiap kelompok diminta untuk
Fase Engagmet mengamati Konsep Ilmu Ekonomi (kolaboratif)
10. Peserta didik mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru secara
berkelompok (Kolaboratif)
11. Peserta didik dalam kelompok diminta untuk memberikan tanggapan terkait
Fase Exploration video/gambar yang ditayangkan secara mandiri (HOTS, critical thinking,
PPK)
12. Peserta didik diminta untuk saling menanggapi pendapat dari teman-
temannya (critical thinking, HOTS)
13. Peserta didik diminta untuk menggali informasi dari berbagai sumber terkait
materi yang ditugaskan kepada kelompoknya. (creative thinking, HOTS)
Keterangan :
• TPT : Tepat
• JJR : Jujur
• DSP : Disiplin
Catatan :
RUBRIK PENILAIAN
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
b. Peserta didik mengerjakan tugas sesuai yang diberikan guru
c. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
d. Guru memberikan penilaian dan komentar
Penilaian Aspek Penugasan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
75 80 90 100 Skor Diskusi Nilai
1 Kesesuaian dengan materi
2 Ketepatan waktu
3 Keunikan tugas
4 Tingkat Kesulitan
5
6
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Rubrik penilaian
Aspek yg dinilai
Kelengkapan Rancangan Hasil Ketepatan
Jumlah
No Nama Siswa data Kebutuhan Resume Waktu Nilai Ket.
Skor
berdasarkan
Prioritas
1
2
3
Dst..
Keterangan
Masing-masing kolom diisi dengan skor antara 1 s.d. 4 dengan kriteria :
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
INSTRUMEN PENUGASAN
Tugas:
Lembar Kerja Kelompok
1. Bagaimana pengertian ilmu ekonomi menurut anda, setelah anda menelaah dari beberapa pendapat!
Kunci Jawaban:
Ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan secara
optimal dalam usaha mencapai kemakmuran dengan segala sumberdaya.
Ekonomi dikatakan sebagai ilmu karena memiliki komponen-komponen ilmu, yaitu teori fakta, fenomena,
dan konsep.
Manusia menggunakan komponen ilmu ekonomi agar memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai
kemakmuran.
2. Sari adalah anak yang cerdas, ia selalu mendapatkan juara satu di sekolah. Pada kenaikan kelas 9 SMP Dian
kembali menjadi juara kelas. Sebagai hadiah dari orangtuanya, ia dihadiahi uang senilai Rp.500.000,-. Sari
berencana menggunakan uangnya untuk membeli tas baru agar memiliki dua tas, pada hari yang sama Sari
mendapati seragam sekolahnya yang berlubang besar dan tidak dapat dipakai lagi.
Berdasarkan kasus manakah yang sebaiknya Sari utamakan untuk dipenuhi berkaitan dengan
pemanfaatan ilmu ekonomi…..
Kunci Jawaban:
Sari diharuskan lebih memilih pemenuhan kebutuhan seragam sekolahnya daripada tas baru.
Alasannya, manfaat ilmu ekonomi ada tiga, salah satunya adalah dengan mempelajari ilmu ekonomi dapat
membantu individu maupun maupun perusahaan dalam membentuk prioritas kebutuhan yang ingin
dipenuhi.
Sehingga manusia diharuskan melakukan pemenuhan kebutuhan yang mendesak atau yang paling penting
terlebih dahulu.Dalam kasus ini, seragam sekolah lebih prioritas daripada sepatu.
Evaluasi
A. Pilihan Berganda
1. “Ilmu yang mempelajari tentang cara bagaimana memenuhi kebutuhan manusia dan mencapai
kemakmuran” pernyataan tersebut merupakan pengertian dari…..
a. Prinsip ekonomi
b. Ilmu ekonomi
c. Kebutuhuan
d. Kelangkaan
e. Motif ekonomi
3. Membantu manusia dalam memilih alat pemuas kebutuhannya ialah manfaat dari…..
a. Ilmu ekonomi
b. Teori kelangkaan
c. Teori kemakmuran
d. Ilmu kebutuhan
e. Ilmu Peluang
5. Di beberapa daerah terjadi kelangkaan BBM bersubsidi karena terlambat pasokannya sehingga di beberapa
SPBU terlihat antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar. Cara yang paling tepat untuk
mengatasi kelangkaan tersebut dalam jangka pendek adalah ....
A. mengurangi pasokan BBM bersubsidi agar masyarakat tidak tergantung
B. memperbanyak BBM non-subsidi agar masyarakat pindah dari BBM bersubsidi
C. membatasi pembelian oleh masyarakat agar tidak lagi terjadi kelangkaan
D. memperbaiki saluran distribusi sehingga tidak terjadi keterlambatan
E. mendatangkan pasokan BBM bersubsidi dari daerah lain yang berlebih
B. Essay
1. Istilah ekonomi pertama kali diungkapkan oleh…
2. Apakah pengertian ilmu ekonomi menurut Adam Smith?
3. Susunlah jenis 10 kebutuhan berdasarkan skala prioritas?
4. Klasifikasikan Kebutuhan menurut kelompok jenis kebutuhan iu?
LAMPIRAN 1 – PERTEMUAN 2
INSTRUMEN PENUGASAN
Tugas:
Lembar Kerja Kelompok
1. Susunlah Kebutuhan berdasarkan biaya selama 1(satu) bulan dan bagaimana cara memperolehnya!
Evaluasi
A. Pilihan Berganda
1. Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji Rp 1.500.000,00/bulan, menjadi sales
barang kosmetik dengan gaji Rp 1.200.000,00/bulan, dan berpeluang menjadi karyawan swasta dengan gaji Rp
2.000.000,00. Apabila Tuan Fani memilih menjadi wirausaha, maka biaya peluang yang dikorbankan adalah …..
A. Rp 1.200.000,00
B. Rp 1.500.000,00
C. Rp 2.000.000,00
D. Rp 3.500.000,00
E. Rp 4.700.000,00
2. Tn. Abu ingin membuka usaha dari uang pensiunan. Jika ia membuka usaha sablon dengan omset Rp
80.000,00/hari, usaha foto copy dengan omset Rp 60.000,00/hari dan usaha salon dengan omset Rp
70.000,00/hari. (1 bulan = 30 hari). Tn Abu harus memilih salah satu dari semua kemungkinan karena ada
keterbatasan modal.
Setelah dipertimbangkan, Tn Abu ingin membuka usaha sablon. Besar biaya peluang perbulan adalah …
A. Rp 1.800.000,00 D. Rp 4.500.000,00
B. Rp 2.100.000,00 E. Rp 6.300.000,00
C. Rp 2.400.000,00
3. Andri siswa SMA mempunyai uang sebesar Rp500.000,00. Dia mempunyai beberapa kebutuhan antara lain, beli
seragam sekolah Rp30.000,00, beli buku pelajaran Rp200.000,00, beli sepatu futsal Rp300.000,00 dan beli tas
sekolah Rp200.000,00 untuk mengganti tas lama yang masih bagus dan layak pakai.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut cara mengatasinya adalah ....
A. membeli sepatu futsal dan buku pelajaran
B. membeli seragam sekolah dan buku pelajaran
C. membuat skala priori tas kebutuhan
D. mencari altematif kebutuhan lain
E. membeli semua kebutuhan dengan cara apapun
B. Essay
5. Berikan 3 contoh prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari?
6. Uraikan Mengapa manusia melakukan akifitas motif ekonomi?
7. Apa manfaat bagi pelajar mempelajari Biaya peluang?
LAMPIRAN 2 – Rubrik Penilaian
Siswa Menjelas
kan pengertian Esay
Tertulis
Biayapeluang macam-macam
6
(opportunity cost) pemenuh
kebutuhan
Peserta Didik Mampu
Menghitung konsep biaya Siswa Memberi
peluang (opportunity cost) contoh biaya Esay
Prinsipekonomi peluang 7
Motif ekonomi Tertulis
Siswa
Menjelaskan Esay
Pembagian ilmu
pengertian biaya 8
Peserta Didik Mampu ekonomi Tertulis
peluang
Menentukan konsep prinsip
ekonomi Ekonomisyariah
Peserta Didik Mampu (pengertian, tujuan,
Menentukan konsep motif
prinsip dan
ekonomi
karakteristik
ekonomi syariah)
Peserta Didik Mampu Essay
Menghubungkan pembagian 10
ilmu ekonomi
Siswa Menyebutkan jenis- LOTS Mengapa adat istiadat dapat mempengaruhi kebutuhan
jenis kebutuhan manusia? Jelaskan dan berikan contohnya!
Siswa Menjelaskan LOTS Setamat dari SMA, Bambang mempunyai dua pilihan,
pengertian biaya peluang kursus computer dengan biayaRp 700,000. Sebulan atau
bekerja dengan upahRp 30,000/hari. Bambang memilih
untuk mengambil kursus computer . maka yang menjadi
biaya peluangnya adalah….
Siswa Menjelaskan ilmu LOTS Akhir-akhir ini bangsa Indonesia banyak dilanda
ekonomi bencana mulai dari banjir, gempatanah longsor, lahar
dingin dsb. Keadaan ini menyebabkan semakin
langkanya sarana pemuas kebutuhan. Upaya yang
dilakukan untuk mengatasi kelangkaan diantaranya
Siswa menjelaskan ilmu LOTS Setelah mempelajari makna ekonomi dan ilmu ekonomi,
ekonomi jelaskan manfaat mempelajari ilmu ekonomi sebagai
pelajar
LAMPIRAN 3.
Lampiran Materi Pembelajaran
Materi Pertemuan I-A
ILMU EKONOMI
A. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Mengapa belajar ilmu ekonomi? Pertanyaan ini layak untuk diajukan dalam kehidupan. Kalau kita
pelajari lebih lanjut tentang ilmu ekonomi akan dapat memberikan manfaat yang dapat dita peroleh dalam
kehidupan, diantaranya :
1. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan
2. Membantu memahami masyarakat
3. Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)
4. Bermanfat dalam membangun masyarakat demokrasi
Sedangkan tujuan kita mempelajari ilmu ekonomi adalah agar kita dapat :
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan
kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu
ekonomi
3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan
ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan
negara
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang
majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional
Menurut asal kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos dan Nomos. Oikos
artinya rumah tangga atau keluarga dan Nomos artinya aturan, peraturan atau hukum, sehingga
istilah ekonomi berarti mengatur rumah tangga atau keluarga. Dalam kegiatan rumah tangga
manusia selalu berusaha untuk mencukupi kebutuhannya baik berupa barang maupun jasa agar
tercapai kemakmuran.
Menurut Prof. P.A. Samuelson, seorang ahli ekonomi mengemukakan, “Ilmu Ekonomi adalah
suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan cara atau
tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk
keperluankonsumsisekarangdandimasamendatang,kepada berbagai orang dan golongan masyarakat. Ilmu
ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak penggunaansumberdaya-sumberdaya.”
Berdasarkan definisi ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh Prof. PA Samuelson ,
terdapat prinsip dasar yang melahirkan ekonomi adalah :
1. kelangkaan(scarcity), dan
2. pilihan(choice).
Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, dijelaskan bahwa Ekonomi
merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi,
dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau
distribusi.
Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Ilmu Ekonomi adalah ilmu
tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang
dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi agar
tercapai kemakmuran.
B. KELANGKAAN
KelangkaanSumberDaya terdiri dari :
a. KelangkaanSumberDayaAlam
b. KelangkaanSumberDayaManusia
c. KelangkaanSumberDayaModal
d. KelangkaanSumberDayaWirausaha
Sumber daya ekonomi yang tersedia dalam jumlah yang terbatas atau langka harus dilaksanakan secara bijak
agar masalah kelangkaan bisa teratasi, yang caranya, antara lain, sebagai berikut.
a. Menentukan prioritas pemanfaatan sumber daya sehingga masyarakat masih dapat menikmatinya
b. Peduli terhadap kerusakan lingkungan akibat adanya ulah manusia yang cenderung serakah
c. Disiplin dalam menggunakan sumber daya sehemat mungkin
d. Tanggung jawab atas kebutuhan masyarakat banyak
e. Memanfaatkan sumber daya ekonomi secara selektif, dengan mempertimbangkan kelestariannya, agar anak
cucu kita dapat menikmatinya.
f. Meningkatkan kemampuan sumber daya Indonesia untuk menguasai teknologi
g. menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa agar dapat mengimbangi
keinginan manusia yang tidak terbatas
Instrumen Penilaian Pertemuan I
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Berikan penjelasan tentang mengapa kita mempelajari ilmu ekonomi ?
2. Jelaskan perbedaan antara ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro !
3. Bagaimana kedudukan ilmu ekonomi dalam ilmu-ilmu sosial ? Berikan alasannya!
4. Dalam perkembangannya ilmu ekonomi terapan sangat banyak, diantaranya ilmu matematika ekonomi, ekonomi
perusahaan, ekonomi moneter dan ekonomi syariah. Berikan penjelasan perkembangan ilmu ekonomi terapan
tersebut !
5. Jelaskan hubungan antara ilmu ekonomi dan kemakmuran (individu, masyarakat dan bangsa) !
Tugas:
1. Carilah di berbagai sumber buku-buku, internet, atau pun majalah dan buletin ekonomi tentang kondisi
perekonomian di negara kita sekarang ini!
2. Lakukanlah analisis terhadap kondisi perekonomian dan klasifikasikan ke dalam ilmu ekonomi di atas yang
telah dikelompokkan berdasarkan pembagiannya masing-masing!
3. Tulislah hasil analisis kelompokmu terhadap permasalahan tersebut kemudian presentasikan ke depan kelas
sebagai bahan diskusi!
4. Setiap respon dari anggota diskusi, sebaiknya diselesaikan dan ditanggapi dengan ranah sikap yang bijak,
ramah, bersahabat, dan percaya diri.
Sistematika laporan minimal terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup, lampirkan sumber dan dokumen pendukung
yang anda miliki.
Materi Pertemuan I-B
C. KEBUTUHAN MANUSIA
1. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan diartikan sebagai hasrat yang muncul dari dalam diri manusia dan harus dipenuhi karena jika tidak
terpenuhi dapat mengganggu kelangsungan hidupnya. Lain hal dengan keinginan, keinginan adalah hasrat yang
muncul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi tidak akan mengganggu kelangsungan hidupnya. Maka,
bisa dibedakan bahwa kebutuhan harus dipenuhi oleh manusia sedangkan keinginan tidak harus dipenuhi.
Seperti contoh di atas, keinginan untuk tour ke Bali tidak akan memengaruhi kelangsungan hidup seseorang;
namun kebutuhan pokok terhadap makanan dan minuman yang tidak terpenuhi dapat berakibat fatal.
3. Jenis-Jenis Kebutuhan
a. KebutuhanMenurutIntensitasnya
1) Kebutuhan Primer
2) Kebutuhan Sekunder
3) Kebutuhan Tersier
b. KebutuhanMenurutSifatnya
1)KebutuhanJasmani
2) KebutuhanRohani
c. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
1) Kebutuhan Sekarang
2) Kebutuhan Masa Datang/Depan
d. Kebutuhan Berdasarkan Subjek atau Pihak yang Membutuhkan
1) Kebutuhan Individu
2) Kebutuhan Masyarakat/Publik/Kelompok
e. Kebutuhan Berdasarkan Wujudnya
1) Kebutuhan Material
2) Kebutuhan Spiritual
D. SKALA PRIORITAS
1. Perbuatan Pilihan
Jika anda amati dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan pada suatu pilihan (choice),
baik dalam memenuhi kebutuhannya maupun mengalokasikan seluruh pendapatannya, sehingga anda harus bisa
melakukan pilihan yang lebih menguntungkan terutama bagi dirinya sendiri. Dengan pendapatan yang terbatas
manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya apabila tidak memikirkan kebutuhan mana yang seharusnya
dipenuhi terlebih dahulu. Oleh karena itu kita selalu dihadapkan pada masalah pilihan terhadap kebutuhan mana
yang harus didahulukan maupun kebutuhan mana yang harus dipenuhi di kemudian hari.
Sebagai contoh Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan yang terbatas, disamping
membiayai kebutuhan sehari-hari di rumah juga membiayai kebutuhan sekolah anaknya (SD, SMP, SMA dan
Perguruan Tinggi) dan lain-lain. Pada suatu saat anaknya yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi minta untuk
dibelikan kendaraan (mobil) untuk memperlancar kuliahnya. Maka timbul pertanyaan : Kebutuhan manakan
yang harus didahulukan, apakah membeli kendaraan (mobil) atau membiayai sekolahnya?
Seperti telah diuraikan di muka bahwa setiap hari manusia dihadapkan pada suatu pilihan, maka dari itu
kita perlu menyusun skala pemenuhan kebutuhan berdasarkan intensitasnya (kepentingannya). Kebutuhan yang
memiliki intensitas tinggi harus didahulukan, kemudian baru memenuhi kebutuhan yang memiliki intensitas
yang rendah, bahkan lebih rendah lagi. Untuk menyusun skala pemenuhan kebutuhan perlu dipertimbangkan
beberapa hal, diantaranya
1. Nilai kegunaan di masa kini ataupun di masa yang akan datang
2. Ketepatan waktu pemenuhan kebutuhan
3. Trend mode atau kecenderungan keadaan saat ini
4. Adat dan kebiasaan yang dilakukan oleh manusia/masyarakat
2. Skala Prioritas
Setiap hari kita selalu dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penghasilan yang kita terima dapat
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seluruh pendapatan yang diperoleh akan dikeluarkan
untuk mencukupi kebutuhan, baik untuk konsumsi dan produksi maupun ditabung. Karena jumlah
kebutuhan konsumen tidak terbatas, maka sebaiknya disusun skala prioritas kebutuhan atau daftar urutan
kebutuhan, agar pendapatan yang dimiliki dapat digunakan sesuai dengan urutan kepentingannya. Adapun
hubungan antara pendapatan dengan konsumsi adalah berbanding terbalik seperti yang dikemukakan oleh
sarjana ekonomi Jerman bernama Engel yang terkenal dengan Hukum Engel, berbunyi “Semakin besar
pendapatan, semakin kecil bagian pendapatan yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya”.
Berdasarkan Hukum Engel, maka kamu perlu berperilaku hidup hemat dengan cara menyusun
anggaran dan skala prioritas, sehingga antara besarnya penerimaan dan pengeluaran selalu seimbang.
Bagaimanakah cara menyusun skala prioritas kebutuhan? Agar lebih mudah memahami, sebaiknya kamu
perhatikan contoh berikut.
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan sebulan sebesar Rp5.000.000,00 dan telah
berkeluarga serta memiliki anak sebanyak 3 anak. Agar dengan gaji tersebut dapat terpenuhi segala
kebutuhannya, maka disusun skala prioritas kebutuhan sebagai berikut.
Kebutuhan Primer
Makan dan Minum Rp 1.200.000,00
Listrik, air, telepon (hp) dan internet Rp 500.000,00
Keperluan sekolah anak Rp 600.000,00
BBM Rp 300.000,00
Kebutuhan Sekunder
Keperluan mandi dan cuci Rp 500.000,00
Rekreasi dan jajan Rp 750.000,00
Sosial dan keamanan Rp 250.000,00
Kebutuhan Tersier
Tabungan untuk beli motor Rp 400.000,00
Tabungan untuk masa depan Rp 500.000,00
_____________ +
Jumlah Rp 5.000.000,00
=============
b. BarangMenurutFungsinya(TujuanPenggunaannya)
1)Barang Konsumsi
Barang konsumsi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a) Barang yang hanya dipakai satu kali langsung habis. Contoh: makanan, minuman, dan lain-lain.
b) Barang yang dapat dipakai beberapa kali. Contoh: pakaian, sepatu, dan lain-lain.
2) Barang Produksi/Barang Modal
c. BarangMenurutWujudnya
1)Barang Konkret/Nyata/Material
2) Barang abstrak/immaterial
d. BarangMenurutCaraPenggunaannya
1)Barang Substitusi
2) Barang Komplementer
e. BarangMenurutCaraPengerjaannya
1)Barang Mentah
2) BarangSetengahJadi
3)Barang jadi
Dengan demikian,sudah jelas bahwa barang atau jasa sangat berguna bagi manusia dan mempunyai nilai serta
manfaat yang besar dalam rangka memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia.
2. Jenis-jenis kegunaan barang/jasa
Menurut Al Meyers, jenis-jenis kegunaan barang atau benda dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Element utility (faedah elemen), artinya benda berguna karena mempunyai zat asli yang dibutuhkan.
Misalnya umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
b. Time utility (faedah waktu), artinya benda akan lebih berfaedah bila digunakan pada waktu yang
tepat. Sebagai contoh menimbun gabah untuk persiapan pada masa paceklik dan paying pada saat
musim hujan.
c. Place utility (faedah tempat), artinya benda yang setelah dipindahkan tempatnya akan lebih berfaedah
bagi manusia. Misalnya pasir disungai dipindahkan ke kota dan kayu di hutan dipindahkan ke kota dipakai
sebagai bahan bangunan.
d. Form utility (faedah bentuk), artinya benda setelah diubah bentuknya dapat lebih berfaedah bagi manusia.
Misalnya kayu diubah mejadi mebel, kain diubah menjadi baju/celana, gandum diubah menjadi roti, dan
sebagainya.
e. Ownership utility (faedah hak milik), artinya benda yang dapat berfaedah setelah dimiliki. Misalnya mobil
yang masih di toko setelah dibeli oleh konsumen akan menjadi lebih berguna.
Instrumen Penilaian Pertemuan I-B
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Ada sementara orang berpendapat bahwa prinsip ekonomi adalah berusaha dengan biaya yang serendah-
rendahnya untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya. Coba kamu pikirkan secara logis, layakkah
pernyataan tersebut sebagai prinsip ekonomi? Berikan penjelasan!.
2. Berikan penjelasan tentang prinsip ekonomi dan motif ekonomi!
3. Identifikasikan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan perbuatan yang berdasarkan prinsip
ekonomi!
4. Berikan lima contoh seseorang melakukan perbuatan ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi!
5. Berikan lima contoh seseorang melakukan motif ekonomi!
Tugas:
Cobalah kamu laksanakan salah satu dari 10 prinsip ekonomi Gregory Mankiw di atas. Setelah percobaanmu selesai,
tulislah dalam bentuk laporan deskripsi singkat mengenai prinsip ekonomi yang kamu pilih dan interaksinya
terhadap tindakan yang kamu lakukan! Diskusikan hal tersebut bersama teman kelompok!
Materi Pertemuan II
Biaya sehari-hari adalah biaya / ongkos yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan
berbagai macam barang/jasa yang diperlukan agar tercapai kemakmuran
Sedangkan Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost) adalah sejumlah barang
atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan, atau
kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilanh karena telah memilih alternatif lain. Jadi Ongkos alternatif
sejumlah barang X adalah sejumlah barang Y yang harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat
diproduksikan.
Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya input atau biaya atas
penggunaan faktor produksi, Misalnya Biaya gaji atau biaya tenaga kerja, biaya sewa, biaya listrik dan air, biaya
bahan baku, biaya penjualan, biaya aministrasi dan sebagainya
Biaya Sesungguhnya/Biaya Kesempatan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan dan biaya yang
tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya-biaya input, sehingga biaya sesungguhnya merupakan
penjumlahan antara biaya implisit dengan biaya eksplisit
Biaya Sesungguhnya = Biaya Implisit + Biaya Eksplisit
Laba-Rugi Akuntansi atau Keuntungan Akuntansi (Accounting Profit) adalah selisih antara seluruh
pendapatan perusahaan (jumlah pendapatan yang diterima oleh suatu perusahaan sebagai hasil penjualan output)
dengan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan (biaya usaha dan biaya di luar usaha yang merupakan biaya
eksplisit).
Laba-Rugi Ekonomi atau Keuntungan Ekonomi (Economic Profit) adalah selisih antara pendapatan
total (pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha) dengan biaya sesungguhnya (biaya implisit dan biaya
eksplisit)
Atau
Contoh 1 :
Seorang lulusan SMA diterima di UGM. Yang bersangkutan juga sudah diterima untuk bekerja penuh waktu
(full time) di Toko A dengan gaji Rp 3.000.000,00 per bulan, di pabrik B dengan gaji Rp 3.250.000,00 per
bulan, dan di kantor C dengan gaji Rp 3.500.000,00 per bulan. Jika yang bersangkutan memutuskan untuk
kuliah dan bukan bekerja, maka biaya oportunitasnya sebesar Rp 3.500.000,00 perbulan
Contoh 2 :
Perusahaan melakukan pengambilan keputusan mengganti atau tetap memakai mesin yang sekarang digunakan.
Jika biaya operasi mesin lama Rp 100.000,00 perbulan, sedangkan biaya operasi mesin baru Rp 75.000,00
perbulan, maka penghematan biaya Rp 25.000,00 perbulan tersebut merupakan biaya peluang atau biaya
kesempatan bagi alternatif biaya menggunakan mesin lama.
Contoh 3 :
Tn. Amir seorang karyawan perusahaan swasta di kota "Y" memperoleh gaji Rp 3.000.000,00 per bulan. Karena
ingin memiliki usaha sendiri dia berhenti dari perusahaan tempat bekerja dan mendirikan industri batu bata.
Pendapatan dari industri batu bata 1 bulan Rp 5.000.000,00, beli bahan Rp 1.500.000,00, upah karyawan Rp
2.000.000,00 dan biaya lain-lain Rp 750.000,00. Berdasarkan contoh tersebut maka dapat ditentukan hal-hal
berikut ini :
a. Biaya peluang / Biaya implicit sebesar Rp 3.000.000,00
b. Biaya eksplisit = Rp 1.500.000,00 + Rp
2.000.000,00 + Rp 750.000,00
= Rp 4.250.000,00
c. Biaya sesungguhnya = Rp 3.000.000,00 + Rp 4.250.000,00
= Rp 7.250.000,00
d. Laba-Rugi akuntansi = Rp 5.000.000,00 – Rp 4.250.000,00
Laba Akuntansi = Rp 750.000,00
e. Laba-Rugi ekonomi = Rp 5.000.000,00 – Rp 7.250.000,00
Rugi Ekonomi = Rp 2.250.000,00
1. Prinsip Ekonomi
a. Pengertian prinsip ekonomi
Prinsip Ekonomi adalah pedoman/patokan yang digunakan manusia dalam melakukan kegiatan atau
tindakan ekonomi. Pedoman tersebut berupa kalimat istimewa, yaitu dengan pengorbanan yang
sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu atau dengan pengorbanan yang tertentu untuk
memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
b. Ciri-Ciri Perilaku Seseorang yang Menggunakan Prinsip Ekonomi
1) Bersikap hemat
2) Menentukan skala prioritas
3) Bertindak secara rasional dan ekonomis
4) Bertindak dengan prinsip cost and benefit
2. Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah gejala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
Tindakan atau motif ekonomi seseorang biasanya berupa berikut:
1. motif untuk mencari keuntungan/kemakmuran;
2. motif untuk mencapai kekuasaan;
3. motif untuk mencapai penghargaan;
4. motif untuk melakukan kegiatan sosial.
Tugas:
TUGAS KELOMPOK
Amatilah kehidupan di sekitar lingkunganmu! Bagaimanakah orang-orang di sekitarmu berusaha memenuhi
kebutuhannya? Sebutkan atau tuliskanlah beberapa cara orang-orang di sekitar Anda dalam berusaha memenuhi
kebutuhannya! Jika memungkinkan, tulislah pula jenis kebutuhan yang berhasil dipenuhi oleh orang-orang tersebut!
TUGAS MANDIRI
Tunjukkan dalam contoh bahwa tradisi di wilayahmu memengaruhi keinginan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan! Buatlah laporan tertulis mengenai hal ini dan presentasikan di depan kelas untuk memperoleh tanggapan.
Materi Pertemuan III
Ilmu ekonomi termasuk bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial (social science) sehingga ruang lingkup
dalam pembagian ilmu ekonomi dapat kita bahas menurut masalah yang dipelajari dan menurut kegiatannya.
Menurut masalah yang dipelajari, ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics),
Ekonomi deskriptif menggambarkan atas peristiwa-peristiwa ekonomi yang timbul dalam masyarakat,
sehingga tidak diperlukan penjelasan dan penilaian atas fakta atau peristiwa tersebut. Contoh : Peristiwa
kenaikan harga barang, kelangkaan barang yang ada di pasar, terjadinya gagal panen, pemanfaatan sumber
daya alam dalam kegiatan ekonomi dan sebagainya
b. Ekonomi Teori (Theory Economics)
Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro yang membahas
permasalahan bersifat parsial atau bagian kecil dari kegiatan perekonomian, dan teori ekonomi makro,
yang membahas permasalahan ekonomi yang bersifat global atau menyeluruh.
a. EkonomiMikro
Ekonomimikroadalahilmuyangmempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat bagian kecil,
yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan mengalokasikan
pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan, untuk
memperoleh kepuasan maksimum. Dan umumnya membahas tiga masalah pokok ekonomi modern,
yakni What, Hor dan For Whom.
b. EkonomiMakro
Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya
perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan dalam ekonomi makro, pada intinya
adalah hubungan antar variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat pendapatan
nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan),
investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital nasional,
utang pemerintah, dansebagainya.
c. Ekonomi Terapan (Applied Economics)
a. Matematika Ekonomi
Matematika Ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang mencakup pengertian-pengertian, dalil-
dalil dan rumus-rumus serta teknik-teknik penggunaan matematika dalam pembahasan persoalan-
persoalan ekonomi secara kuantitatif.
b. Politik Ekonomi
Politik Ekonomi merupakan ilmu ekonomi yang membahas kebijakan-kebijakan pemerintah dalam
bidang perekonomian dalam rangka untuk mencapai kemakmuran atau kesejahteraan rakyat
c. Ekonomi Perusahaan
Ekonomi Perusahaan merupakan suatu bagian dari ilmu ekonomi yang khusus bertujuan untuk
mempelajari gejala-gejala dalam rumah tangga perusahaan
d. Ekonomi Industri
Ekonomi Industri merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas hubungan berbagai perusahaan
dalam suatu industri, baik industri kecil, menengah maupun industri besar
e. Ekonomi Moneter
Ekonomi Moneter merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas permasalan moneter (inflasi,
deflasi dan jumlah uang yang beredar) dalam masyarakat suatu negara
f. Ekonomi Internasional
Ekonomi Internasional merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari segala sesuatu mengenai
hubungan ekonomi antar negara di dunia.
g. Ekonomi Keuangan atau Keuangan Negara
Ekonomi Keuangan merupakan cabang ilmu ekonomi yang berkaitan dengan pembahasan keuangan
negara atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
h. Ekonomi Syariah atau Ekonomi Islam
Ekonomi Syariah merupakan cabang ilmu ekonomi yang kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip Islam
atau hukum Islam
Menurut kegiatannya, ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Kegiatan Produksi
b. Kegiatan Distribusi
c. Kegiatan Konsumsi
3. Pembagian Ilmu Ekonomi Secara Fundamental dan Historis
a. Ilmu Ekonomi Positif
Hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan hubungan yang terjadi dalam ekonomi.
Merupakan ilmu yang melibatkan diri dalam masalah “apakah yang terjadi”. Oleh karena itu ilmu
ekonomi netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif atau bebas nilai, hanya menjelaskan
‘apakah harga itu’ dan ‘apakah yang terjadi jika harga itu naik atau turun’ bukan ‘apakah harga itu adil
atau tidak’.
b. Ilmu Ekonomi Normatif
Membahas pertimbangan-pertimbangan nilai etika. Ilmu ekonomi normatif beranggapan bahwa ilmu
ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas masalah “apakah yang seharusnya terjadi”.
I. EKONOMI SYARIAH
Tugas:
1. Diskusikanlah dengan teman kelompok Anda!
2. Perhatikanlah, sejak manusia bisa menciptakan mobil dari awal penciptaan hingga sekarang muncul mobil
dengan berbagai ragam bentuk maupun model, demikian pula dengan penciptaan barang-barang yang lainnya,
seperti televisi, komputer, dan handphone. Mengapa manusia tidak pernah menghentikan usahanya untuk
menciptakan, membuat atau mengola suatu benda menjadi alat pemuas kebutuhan hidupnya?
3. Lakukanlah analisis terhadap permasalahan tersebut dan buatlah laporan diskusi kepada guru pelajaran untuk
mendapatkan nilai!
4. Sistematika laporan minimal terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup, lampirkan sumber dan dokumen
pendukung yang anda miliki.
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN UNJUK KERJA
Satuan Pendidikan : SMA CITRA NUSA
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : X IPS 2
Kompetensi dasar : Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
RUBRIK PENILAIAN
n Prioritas
Ketepatan
Resume
an data
Waktu
Hasil
Amalia Salsabila
1
Aulia Dena Putri Wardoyo
2
Bagas Fari Andrianto
3
Cindy Nurfatehah Oktaviani
4
Danu Juliansyah
5
Dimas Surya Saputra
6
Dista Amelia Falqa
7
Fantri Elistia Ainu
8
Gerhan Bintara
9
Ghifari Avianto
10
Imroatus Samawati
11
Johan Sulistyo
12
Maharani Khairunnisa
13
Mila Oktavia Saputro
14
Mochamad Novaliandi
15
Muhammad Ardiansyah
16
Muhammad Ikhsan Satria
17
Muhammad Raqen Haikal
18
Muhammad Thirafi Syawal
19
Nilam Devy Nurmalasari
20
Nuriya Sulis Tyorini Hanifah
21
Qisthy Muzdalifah
22
Rachell Zavira Elsa Gunawan
23
Raihan Zeinur Akhfani
24
Rangga Juan Wicaksono
25
Refina Dwi Anggita
26
Riko Pratama Aji
27
Siti Syaidah
28
Zahra Salsa Sabila Siregar
29
Amalia Salsabila
30
Aulia Dena Putri Wardoyo
31
Bagas Fari Andrianto
32
Cindy Nurfatehah Oktaviani
33
Danu Juliansyah
34
RUBRIK PENILAIAN
Kelompok :
Anggota :
1. Bagaimana pengertian ilmu ekonomi menurut anda, setelah anda menelaah dari beberapa pendapat!
2. Sari adalah anak yang cerdas, ia selalu mendapatkan juara satu di sekolah. Pada kenaikan kelas 9 SMP Dian
kembali menjadi juara kelas. Sebagai hadiah dari orangtuanya, ia dihadiahi uang senilai Rp.500.000,-. Sari
berencana menggunakan uangnya untuk membeli tas baru agar memiliki dua tas, pada hari yang sama Sari
mendapati seragam sekolahnya yang berlubang besar dan tidak dapat dipakai lagi.
Berdasarkan kasus manakah yang sebaiknya Sari utamakan untuk dipenuhi berkaitan dengan pemanfaatan ilmu
ekonomi…..
Evaluasi
A. Pilihan Berganda
4. “Ilmu yang mempelajari tentang cara bagaimana memenuhi kebutuhan manusia dan mencapai kemakmuran”
pernyataan tersebut merupakan pengertian dari…..
A. Prinsip ekonomi
B. Ilmu ekonomi
C. Kebutuhuan
D. Kelangkaan
E. Motif ekonomi
6. Membantu manusia dalam memilih alat pemuas kebutuhannya ialah manfaat dari…..
A. Ilmu ekonomi
B. Teori kelangkaan
C. Teori kemakmuran
D. Ilmu kebutuhan
E. Ilmu Peluang
8. Di beberapa daerah terjadi kelangkaan BBM bersubsidi karena terlambat pasokannya sehingga di beberapa SPBU
terlihat antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar. Cara yang paling tepat untuk mengatasi
kelangkaan tersebut dalam jangka pendek adalah ....
A. mengurangi pasokan BBM bersubsidi agar masyarakat tidak tergantung
B. memperbanyak BBM non-subsidi agar masyarakat pindah dari BBM bersubsidi
C. membatasi pembelian oleh masyarakat agar tidak lagi terjadi kelangkaan
D. memperbaiki saluran distribusi sehingga tidak terjadi keterlambatan
E. mendatangkan pasokan BBM bersubsidi dari daerah lain yang berlebih