Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MAN 2 Kota Serang


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Materi Pokok : Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi. Pertemuan 1
Memahami pengertian ilmu ekonomi
Mengidentifikasi masalah ekonomi
(kelangkaan/scarcity dan kebutuhan yang relatif
tidak terbatas)
Memahami konsep pilihan (kebutuhan dan
keinginan) dan skala prioritas
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya Pertemuan 3
peluang dalam memenuhi kebutuhan. Menyajikan hasil identifikasi tentang konsep
ilmu ekonomiberdasarkan data/informasi
dari berbagai sumber belajar yang relevan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan meggunakan metode Discovery Learning, peserta didik
diharapkan dapat Memahami pengertian ilmu ekonomi, Mengidentifikasi masalah ekonomi
(kelangkaan/scarcity dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas), Memahami konsep pilihan (kebutuhan
dan keinginan) dan skala prioritas, Memahami kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan, Memahami
konsep biaya peluang (opportunity cost), Memahami konsep prinsip ekonomi, Memahami konsep motif
ekonomi, Memahami pembagian ilmu ekonomi, Memahami konsep ekonomi syariah (pengertian, tujuan,
prinsip dan karakteristik ekonomi syariah), dan Menyajikan hasil identifikasi tentang konsep ilmu
ekonomiberdasarkan data/informasi dari berbagai sumber belajar yang relevan

D. Materi Pembelajaran
Ilmu ekonomi, Masaah Ekonomi, Pilihan, dan Skala
Prioritas

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, Ceramah, Diskusi dan Presentase

F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Power point
HP android
Notebook

Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
Buku Ekonomi Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Modul Ekonomi
Google
Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 (3 x 45 menit)


Kegiatan Uraian Alokasi
Kegiatan Orientasi 15
Pendahuluan Mengucapkan salam pembuka mengawali pembelajaran menit
Absensi kehadiran peserta didik untuk menanamkan sikap Disiplin
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dalam kehidupan
sehari-hari atau dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengajukan beberapa pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan sebagai bentuk evaluasi
kemampuan siswa dalam memahami materi sebelumnya.
Motivasi
Memberikan motivasi bahwa ilmu ekonomi selalu diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu ekonomi dapat membantu
seseorang
dalam pengambilan keputusan dalam penyelesaian
masalah ekonomi
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
pembelajaran saat ini. Apabila materi ini pahami dengan baik dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menjelaskan
Pengertian ilmu ekonomi, Masalah ekonomi, Pilihan dan skala
prioritas
Membentuk kelompok diskusi
Kegiatan Inti Stimulation 105 menit
Menyajikan informasi melalui gambar dan vidio pembelajaran
Pengertian ilmu ekonomi, Masalah ekonomi, Pilihan dan
skala prioritas
TABEL SKALA PRIORITAS

Penyampaian cakupan materi pembelajaran sebagai bentuk


penyampaian informasi penting materi pembelajaran kepada
peserta didik. Sekaligus memberi rangsangan kepada peserta didik
dengan cara memberikan gambaran-gambaran materi pembelajaran
dalam bentuk contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Problem Statement (Critical Thinking)
Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
penerapan ilmu ekonomi dan masalah ekonomi dalam
kehidupan
sehari-hari.
Data Collection
Peserta didik dipersilahkan untuk mengamati, membaca, dan
memahami materi
Peserta didik melakukan tanya jawab mengenai materi yang
dipelajari
Data Processing (Collaboration dan Critical Thinking)
Peserta didik melakukan diskusi kelompok dan bertukar
informasi serta mencatat informasi yang diperoleh. Dalam hal ini
guru juga
dapat melakukan observasi penilaian sikap peserta didik pada saat
diskusi kelompok berlangsung.
Verification
Peserta didik melakukan verifikasi terhadap data-data dan
informasi yang diperoleh dengan merujuk teori atau sumber belajar
yang relevan dengan materi
Generalization atau Menarik Kesimpulan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompoknya melalui
persentase hasil diskusi kelompoknya.
Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
Kegiatan Penutup Guru memberikan tanggapan atau penguatan atas hasil presentase 15
diskusi kelompok menit
Guru memberikan Kuis kepada peserta didik untuk
mengetahui tingkat pemahaman dan penguasaan materi yang
diberikan. Guru menyampaikan materi pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Sikap Spiritual
Teknik penilaian : Observasi
Bentuk penilaian : Lembar Obseravsi
Instrumen penilaian :
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL PESERTA DIDIK

NO. Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Positif/Negatif Tindak


Peserta 1 2 3 4 5 Lanjut
Didik

Butir Sikap:
1. Ketakwaan
2. Ketaatan Beribadah
3. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
4. Toleransi Beragama
5. Perilaku Bersyukur

2. Sikap Sosial
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : Lembar Obseravsi
c. Instrumen penilaian :

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK

SKOR ASPEK YANG DINILAI


TANGGUNGJAWAB
SOPAN SANTUN
KEDISIPLINAN

KEBERSIHAN

KOMPETITIF
KESEHATAN
KEJUJURAN

No Nama Peserta Didik RATA2 AFEKTIF

A : Memenuhi semua indikator (skor 4 )


B : Selalu berupaya memenuhi indikator (skor 3 )
C : Bertindak diluar tuntutan indikator (skor 2 )
K : Tidak memenuhi semua tuntutan indikator (skor 1 )

Skor Nilai = Skor Diperoleh x 100


Skor Maksimal

3. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk penilaian : Uraian
c. Instrumen penilaian :
Materi Teknik Bentuk Instrumen
IPK Pembelajaran Indikator Soal Penilaian Instrumen No Soal
3.1.1 Ilmu Ekonomi Peserta didik mampu Tes Uraian Terlampir 1,2,3,4
Memahami pengertian menjelaskan ilmu tertulis
ilmu ekonomi ekonomi

3.1.2 Masalah Peserta didik mampu Tes Uraian Terlampir 5,6


Mengidentifikasi Ekonomi mengidentifikasi tertulis
masalah ekonomi masalah ekonomi
(kelangkaan/scarcity dan
kebutuhan yang relatif
tidak terbatas)
3.1.3 Pilihan Memahami konsep Tes Uraian Terlampir 7,8,9,10
Memahami konsep Skala Prioritas pilihan (kebutuhan tertulis
pilihan (kebutuhan dan dan keinginan) dan
keinginan) dan skala skala prioritas
prioritas

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


PESERTA DIDIK

HOTS/LOTS Kunci Skor


Indikator Soal (Low Order Rumusan Soal Jawaban
Thinking Skiils)
LOTS

HOTS

Nilai = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal

4. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Unjuk kerja
b. Bentuk penilaian : Lembar Observasi unjuk kerja
c. Instrumen penilaian :

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


DISKUSI KELOMPOK

No Nama Peserta Indikator Jumlah


Didik Gagasan Kebenaran Konsep Kerjasama Keaktifan skor

Nilai = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal
5. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Peserta didik diberikan kesempatan untuk memperbaiki atau mengulang soal yang
indikatornya
belum dikuasai sampai peserta didik memperoleh nilai tuntas sesuai dengan KKM yang
diminta.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal), peserta didik diberikan soal tambahan seperti:
1. Apa saja pengaruh kelangkaan dalam perekonomian suatu masyarakat?
2. Apakah dalam pemenuhan kebutuhan kita harus terlebih dahulu menentukan skala
prioritas? Jelaskan alasanmu.

Kota Serang, Juli 2023

Mengetahui :
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran,

Udin Ali Abas, S.Ag. MA Samudono, S.Pd, M.Pd


NIP. 197007051998031007 NIP.197404162005011005
Lembar Kerja Peserta Didik

Ilmu ekonomi, Masalah Ekonomi,


Pilihan, dan Skala Prioritas

Kelompok : ...................................
Anggota : 1. ...............................
2. ...............................
3. ................................
4. ...............................
5. ................................

Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu 1. Memahami pengertian ilmu ekonomi
ekonomi. 2. Mengidentifikasi masalah ekonomi (kelangkaan/scarcity dan kebutuhan yang relatif
tidak terbatas)
3. Memahami konsep pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas

4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan Menyajikan hasil identifikasi tentang konsep ilmu ekonomi berdasarkan data/informasi
biaya peluang dalam dari berbagai sumber belajar yang relevan
memenuhi kebutuhan.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan meggunakan metode Discovery Learning, peserta didik diharapkan dapat
Memahami pengertian ilmu ekonomi, Mengidentifikasi masalah ekonomi (kelangkaan/scarcity dan kebutuhan yang relatif tidak
terbatas), Memahami konsep pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas, Memahami kebutuhan dan alat pemuas
kebutuhan, Memahami konsep biaya peluang (opportunity cost), Memahami konsep prinsip ekonomi, Memahami konsep motif
ekonomi, Memahami pembagian ilmu ekonomi, Memahami konsep ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik
ekonomi syariah), dan Menyajikan hasil identifikasi tentang konsep ilmu ekonomiberdasarkan data/informasi dari berbagai
sumber belajar yang relevan

Pengertian ilmu ekonomi


Bermacam cara untuk memberikan pengertian ilmu ekonomi, ada yang mengambil pengertian dari
Ekonomia yaitu dari bahasa latin dari asal kata OIKOS yang berarti rumah tangga dan NOMOS yang berarti
aturan. Sehingga secara sederhana Ekonomi diartikan sebagai aturan-aturan dalam rumah tangga dalam
upaya memenuhi kebutuhan. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu ekonomi,
aturan-aturan dalam rumah tangga mengalami penyesuaian serta pengembangan sebagai berikut:
Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan
sumber – sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu (ADAM SMITH).
Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari – hari (ALFRED
MARSHALL).
Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan
sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya
keberbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi (PAUL A SAMUELSON).
ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlukan secara ilmiah karena para
tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi – solusi untuk menghadapi masalah – masalah mendesak zaman
itu (VON NEUMANN dan MORGENSTERN)
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai
kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang –
barang maupun jasa) (M. MANULANG).
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak terbatas (LIPSEY)
Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu
ekonomi terapan(ALFRED W).
Ilmu ekonomi adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola –
pola tertentu dalam pemakaian sumber daya (SAMUEKON)
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku menusia dalam dunia perdaganggan(HIKCS).
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang produksi dan distribusi dari kekayaan (John Stuart
Mill).
Inti dari pengertian yang disampaikan dari para ahli tersebut, ilmu ekonomi berperan aktif untuk
menyejahterakan manusia baik secara perseorangan atau kelompok.
Kelangkaan (scarcity)
Inti dari ilmu ekonomi adalah adanya kelangkaan. Kelangkaan (scarcity) adalah suatu keadaan saaat
manuasia ingin mengkonsumsi jauh lebih banyak dari apa yang diproduksi atau suatu keadaan saat apa yang
diinginkan manusia lebih banyak dari apa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti barang itu sedikit tetapi
adanya kesenjangan antara kebutuhan manusia dan barang yang tersedia.
Kelangkaan tidak berarti segalanya sulit diperoleh. Kelangkaan (scarcity) dapat diartikan adanya
ketidakseimbangan antara jumlah kebutuhan dengan sumber daya ekonomi yang ada, karena jumlah
kebutuhan beragam dan terus meningkat, sementara itu jumlah sumber daya ekonomi (alat pemuas
kebutuhan) sangat terbatas. Situasi atau keadaan di mana jumlah alat pemuas kebutuhan dirasakan kurang
atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia, mengakibatkan manusia harus melakukan pilihan di
antara alternatif-alternatif yang paling menguntungkannya dari penggunaan alat pemuas kebutuhan tertentu.
a) Kelangkaan barang
Untuk memperoleh barang yang langka diperlukan pengorbanan, semakin langka suatu barang,
semakin besar pengorbana yang diperlukan.
b) Kelangkaan sumber daya
Sumber daya ekonomi atau faktor produksi juga tersedia relative terbatas sehingga untuk
memperolehnya tidak gampang. Sumber daya manusia yang dianggap langka adalah sunber daya
yang berkualitas.

Kelangkaan menurut ilmu ekonomi mengandung dua pengertian, yaitu:


1. Langka; karena jumlahnya tidak mencukupi dibandingkan dengan jumlah
kebutuhan.
2. Langka; karena untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan.

Penyebab Kelangkaan
Berikut ini sebab pokok timbulnya kelangkaan.
1. Persedian sumberdaya alam terbatas
2. Kemampuan manusia untuk mengolah sumberdaya alam terbatas
3. Sebagian besar manusia memiliki sifat serakah dan akibatnya persediaan sumberdaya alam cepat
berkurang dan rusak
4. Kebutuhan manusia terus meningkat, sementara sumberdaya alam yang baru belum ditemukan

Beberapa faktor yang menyebabkan sumber daya menjadi langka atau terbatas antara
lain:
1. Cepatnya Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produksi barang dan jasa akan
menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan dibandingkan persediaan barang dan jasa. Gejala ini sudah
menjadi perhatian seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Malthus mengamati bahwa manusia
berkembang jauh lebih cepat dibandingkan produksi hasil-hasil pertanian.

2. Perbedaan Letak Geografis

Sumber daya alam tersebar tidak merata di muka bumi. Ada daerah yang kaya akan minyak, ada yang tidak.
Ada daerah yang subur, ada yang gersang. Perbedaan ini menyebabkan kelangkaan sumber daya alam dan
untuk mendapatkan sumber daya yang tidak terdapat di daerahnya diperlukan pengorbanan yang lebih
besar. Misalnya, di daerah pegunungan berkapur seperti Kabupaten Gunungkidul, sumber daya air sulit
ditemukan. Pada musim kemarau, masyarakat di sana harus membeli air. Berbeda dengan masyarakat di
dataran rendah yang bisa mengambil air sumur.

3. Kemampuan Produksi

Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan-
keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain
itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas tertentu.

4. Bencana Alam

Pada dasarnya bencana alam merupakan faktor yang berada di luar dugaan manusia. Namun, sering bencana
alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan
alam tanpa memerhatikan kelestariannya. Bencana alam menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik
korban jiwa maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-mesin
produksi. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencana alam,
dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit.

5. Perkembangan Teknologi yang Tidak Sama

Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi
berlangsung cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang, perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa
lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Hal ini karena ada kecenderungan untuk meniru gaya
hidup di negara maju.

PENGALOKASIAN SUMBERDAYA EKONOMI

Sumber Daya Ekonomi yang Bermanfaat Bagi Manusia


Istilah lain dari sumber daya adalah faktor produksi.
a. Sumber daya alam :
a) yang dapat diperbaharui : Sumber daya alam yang dapat diperbarui tidak akan habis
selama manusia masih mengembangbiakkan atau memperbaruinya. Contoh sumber daya
dapat diperbarui adalah tanaman (pohon) dan hewan.
b) tidak dapat diperbaharui : Sumber daya alam ini terbentuk melalui proses alam selama jutaan
tahun dan bukan buatan manusia. Oleh karena itu, sumber daya ini tidak dapat diperbarui
oleh manusia. Contoh sumber daya alam yang tidak terbarukan yaitu bahan tambang dan
minyak bumi.

2. Sumber daya manusia :

a) berdasar sifat :
1. Tenaga kerja rohani, dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang banyak memerlukan daya
pikir, daya kreasi, atau pengetahuan. Contoh sumber daya rohani adalah guru, penulis
buku, konsultan, dan pengacara.
2. Tenaga kerja jasmani, dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang banyak membutuhkan
kekuatan atau ketahanan fisik. Contoh tenaga kerja jasmani adalah penyapu jalan,
pesuruh, dan tukang becak.
b) berdasar kualitas :
1. Tenaga Kerja yang Terdidik, memiliki pendidikan yang menjadi syarat untuk menekuni
suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya: untuk menjadi pengacara, seseorang
harus berkuliah di jurusan hukum terlebih dahulu.
2. Tenaga Kerja yang Terlatih, biasanya memiliki keterampilan tertentu yang diperolehnya
dari pengalaman kerja atau dari pelatihan khusus. Contoh sumber daya yang terlatih
adalah montir, sopir, dan pesulap.
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih, mengerjakan pekerjaan yang tidak
membutuhkan pendidikan atau pengalaman praktik di lapangan. Contohnya petugas
kebersihan

4. Sumber daya modal :


1) berdasar wujud :
a. Modal uang, adalah uang yang digunakan untuk proses produksi.
Contoh: uang untuk membeli mesin atau bahan-bahan mentah.
b. Modal Barang, adalah benda atau barang yang digunakan untuk modal produksi.
Contoh: tanah, gedung, kantor, dan kendaraan.
2) berdasar bentuk :
a. Modal Nyata, merupakan modal yang dapat diukur, dilihat, atau ditimbang. Modal nyata
terdiri atas modal barang dan uang.
Contoh: persediaan barang-barang, mesin, dan uang kas.
b. Modal Abstrak, adalah modal yang tidak terlihat, tetapi hasilnya dapat dilihat atau dirasakan.
Contoh: keterampilan, kepandaian, keahlian, keunggulan, ketelitian, dan nama baik.
3) berdasar sumber :
a. Modal Sendiri, merupakan modal yang dimiliki seseorang dan dapat memberikan keuntungan
kepada pemiliknya. Jika mengalami kerugian atau pailit, maka risiko secara penuh ditanggung
oleh pemilik modal atau pemilik perusahaan.
Contoh: saham, modal patungan, dan modal milik perusahaan.
b. Modal Pinjaman, adalah uang atau barang modal yang diperoleh dari pihak lain.
Contoh: modal perusahaan yang diperoleh dari pinjaman bank atau utang luar negeri.

4) berdasar sifat :
a. Modal Lancar, adalah modal atau berupa barang yang habis terpakai dalam satu kali proses
produksi.
Contoh: uang kertas, persediaan barang dagangan, dan piutang.
b. Modal Tetap, adalah barang-barang atau benda-benda yang dapat digunakan lebih dari satu kali
pakai dalam proses produksi.
Contoh: mesin-mesin, gedung, kantor, dan peralatan lainnya sebagai penunjang
produksi.
5) berdasar subyek :
a. Modal Perorangan, adalah modal yang hanya dimiliki oleh satu orang. Misalnya bangunan milik
pribadi, uang, dan mesin-mesin.
b. Modal Masyarakat, adalah modal yang dimiliki oleh orang banyak dan digunakan untuk
kepentingan orang banyak. Contohnya sarana dan prasarana umum

Pilihan (kebutuhan dan keinginan)


Timbulnya kelangkaan membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan tidak
bisa mendapat semua yang mereka inginkan sehingga mereka harus membuat pilihan. Pilihan adalah
menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat. Pilihan-pilihan tersebut
meliputi pilihan dalam mengonsumsi dan pilihan dalam memproduksi. Tujuannya adalah agar sumber-
sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kepuasan yang
paling maksimal pada individu dan masyarakat.

PILIHAN DALAM MENGKONSUMSI


Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi. Pertama dari segi
penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki dan kedua, dari segi mengonsumsi barang-barang
yang dihasilkan. Setiap individu harus Memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya
ekonomi yang dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang akan
dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya tersebut. Dengan
demikian, pendapatan yang diterima dari penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki setiap
individu dapat menentukan jenis-jenis dan jumlah barang yang akan dibeli.

PILIHAN DALAM MEMPRODUKSI


Pilihan dalam memproduksi biasanya dilakukan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang
dan jasa yang diperlukan individu, perusahaan lain, dan pemerintah. Pemilik-pemilik perusahaan
menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntungan, dan keuntungan maksimal hanya akan didapat apabila
pemilik- pemilik (pemimpin) perusahaan membuat pilihan yang teliti atas jenis barang dan jasa yang akan
dijualnya, dan jenis-jenis serta jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakannya.
Dalam penjualan barang, para pengusaha dapat menentukan tingkat produksi yang memberi
keuntungan paling banyak. Adapun dalam penggunaan sumber-sumber daya ekonomi, yang perlu dipikirkan
adalah menentukan kombinasi sumber-sumber daya ekonomi yang dapat meminimalkan biaya produksi.
Skala Prioritas
Dalam memilih setiap keputusan ekonomi, maka manusia harus membuat sebuah daftar pilihan
(skala prioritas) untuk menentukan mana yang hendak ia putuskan sebagai pilihan ekonominya. Hal ini tentu
memudahkan manusia untuk mengatasi masalah ekonomi yang ia hadapi. Setiap kali memutuskan sebuah
pilihan, berarti ia harus mengorbankan sebuah pilihan ekonomi lainnya untuk tidak dipilih.
Hal – hal yang digunakan sebahai bahan pertimbangan dalam menentukan skala prioritas
pemenuhan kebutuhan:
o Tingkat urgensinya
o Kesempatan yang dimiliki
o Pertimbangan masa depan
o Kemampuan diri
o Melakukan pilihan yang tepat

PENGELOLAAN KEUANGAN
1. Kepada konsumen membuat daftar urutan barang-barang yang dibutuhkan berdasarkan:
• Manfaat dan kerugiannya
• Biaya peluangnya paling kecil
• Sesuai sumber daya/keuangan
1. Kepada pemilik perusahaan untuk mencari keuntungan max (profit motive, harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
a. Jenis barang dan jasa banyak mendatangkan keuntungan
b. Kombinasi jenis dan jumlah faktor produksi yang akan meminimumkan ongkos produksi

Diskusikan bersama kelompokmu pertanyaan berikut ini!

1. Apa pengertian ilmu ekonomi?


Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
......................................................................
2. Apa perbedaan ekonomi mikro dengan ekonomi makro?
Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

........................................................

3. Dalam melakukan analisis, ilmu ekonomi menggunakan dua metode yang berguna untuk mengambil
keputusan. Sebutkan dan jelaskan metode apa saja yang digunakan! Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
........................................................

4. Apakah ilmu ekonomi itu tidak perlu dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari- hari? Berikan
jawabanmu disertai alasannya!
Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
....................................................................................

5. Apa yang dimaksud dengan kelangkaan?


Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.......................................................

6. Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan


Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.......................................................

7. Apa yang dimaksud dengan pilihan?


Jawaban :
..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
......................................................

8. Mengapa kita harus melakukan pilihan? Jelaskan jawabanmu! Jawaban :


..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.......................................................

9. Bagaimana cara kita menentukan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan kita? Jawaban :
..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.......................................................
10. Apa yang dimaksud dengan skala prioritas?Apa yang akan terjadi jika kita tidak
memakai skala prioritas dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan! Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.......................................................

Kesimpulan:

Tuliskan kesimpulan dari Diskusi Kelompok mu dan presentasekan hasil diskusimu!

............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

NILAI PARAF GURU CATATAN

Anda mungkin juga menyukai