(RPP)
A. Kompetensi inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan meggunakan metode Discovery Learning, peserta didik
diharapkan dapat Memahami pengertian ilmu ekonomi, Mengidentifikasi masalah ekonomi
(kelangkaan/scarcity dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas), Memahami konsep pilihan (kebutuhan
dan keinginan) dan skala prioritas, Memahami kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan, Memahami
konsep biaya peluang (opportunity cost), Memahami konsep prinsip ekonomi, Memahami konsep motif
ekonomi, Memahami pembagian ilmu ekonomi, Memahami konsep ekonomi syariah (pengertian, tujuan,
prinsip dan karakteristik ekonomi syariah), dan Menyajikan hasil identifikasi tentang konsep ilmu
ekonomiberdasarkan data/informasi dari berbagai sumber belajar yang relevan
D. Materi Pembelajaran
Ilmu ekonomi, Masaah Ekonomi, Pilihan, dan Skala
Prioritas
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, Ceramah, Diskusi dan Presentase
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Power point
HP android
Notebook
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
G. Sumber Belajar
Buku Ekonomi Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Modul Ekonomi
Google
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Sikap Spiritual
Teknik penilaian : Observasi
Bentuk penilaian : Lembar Obseravsi
Instrumen penilaian :
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL PESERTA DIDIK
Butir Sikap:
1. Ketakwaan
2. Ketaatan Beribadah
3. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
4. Toleransi Beragama
5. Perilaku Bersyukur
2. Sikap Sosial
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : Lembar Obseravsi
c. Instrumen penilaian :
KEBERSIHAN
KOMPETITIF
KESEHATAN
KEJUJURAN
3. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk penilaian : Uraian
c. Instrumen penilaian :
Materi Teknik Bentuk Instrumen
IPK Pembelajaran Indikator Soal Penilaian Instrumen No Soal
3.1.1 Ilmu Ekonomi Peserta didik mampu Tes Uraian Terlampir 1,2,3,4
Memahami pengertian menjelaskan ilmu tertulis
ilmu ekonomi ekonomi
HOTS
4. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Unjuk kerja
b. Bentuk penilaian : Lembar Observasi unjuk kerja
c. Instrumen penilaian :
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal), peserta didik diberikan soal tambahan seperti:
1. Apa saja pengaruh kelangkaan dalam perekonomian suatu masyarakat?
2. Apakah dalam pemenuhan kebutuhan kita harus terlebih dahulu menentukan skala
prioritas? Jelaskan alasanmu.
Mengetahui :
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran,
Kelompok : ...................................
Anggota : 1. ...............................
2. ...............................
3. ................................
4. ...............................
5. ................................
Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan Menyajikan hasil identifikasi tentang konsep ilmu ekonomi berdasarkan data/informasi
biaya peluang dalam dari berbagai sumber belajar yang relevan
memenuhi kebutuhan.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan meggunakan metode Discovery Learning, peserta didik diharapkan dapat
Memahami pengertian ilmu ekonomi, Mengidentifikasi masalah ekonomi (kelangkaan/scarcity dan kebutuhan yang relatif tidak
terbatas), Memahami konsep pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas, Memahami kebutuhan dan alat pemuas
kebutuhan, Memahami konsep biaya peluang (opportunity cost), Memahami konsep prinsip ekonomi, Memahami konsep motif
ekonomi, Memahami pembagian ilmu ekonomi, Memahami konsep ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik
ekonomi syariah), dan Menyajikan hasil identifikasi tentang konsep ilmu ekonomiberdasarkan data/informasi dari berbagai
sumber belajar yang relevan
Penyebab Kelangkaan
Berikut ini sebab pokok timbulnya kelangkaan.
1. Persedian sumberdaya alam terbatas
2. Kemampuan manusia untuk mengolah sumberdaya alam terbatas
3. Sebagian besar manusia memiliki sifat serakah dan akibatnya persediaan sumberdaya alam cepat
berkurang dan rusak
4. Kebutuhan manusia terus meningkat, sementara sumberdaya alam yang baru belum ditemukan
Beberapa faktor yang menyebabkan sumber daya menjadi langka atau terbatas antara
lain:
1. Cepatnya Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produksi barang dan jasa akan
menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan dibandingkan persediaan barang dan jasa. Gejala ini sudah
menjadi perhatian seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Malthus mengamati bahwa manusia
berkembang jauh lebih cepat dibandingkan produksi hasil-hasil pertanian.
Sumber daya alam tersebar tidak merata di muka bumi. Ada daerah yang kaya akan minyak, ada yang tidak.
Ada daerah yang subur, ada yang gersang. Perbedaan ini menyebabkan kelangkaan sumber daya alam dan
untuk mendapatkan sumber daya yang tidak terdapat di daerahnya diperlukan pengorbanan yang lebih
besar. Misalnya, di daerah pegunungan berkapur seperti Kabupaten Gunungkidul, sumber daya air sulit
ditemukan. Pada musim kemarau, masyarakat di sana harus membeli air. Berbeda dengan masyarakat di
dataran rendah yang bisa mengambil air sumur.
3. Kemampuan Produksi
Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan-
keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain
itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas tertentu.
4. Bencana Alam
Pada dasarnya bencana alam merupakan faktor yang berada di luar dugaan manusia. Namun, sering bencana
alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan
alam tanpa memerhatikan kelestariannya. Bencana alam menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik
korban jiwa maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-mesin
produksi. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencana alam,
dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit.
Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi
berlangsung cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang, perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa
lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Hal ini karena ada kecenderungan untuk meniru gaya
hidup di negara maju.
a) berdasar sifat :
1. Tenaga kerja rohani, dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang banyak memerlukan daya
pikir, daya kreasi, atau pengetahuan. Contoh sumber daya rohani adalah guru, penulis
buku, konsultan, dan pengacara.
2. Tenaga kerja jasmani, dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang banyak membutuhkan
kekuatan atau ketahanan fisik. Contoh tenaga kerja jasmani adalah penyapu jalan,
pesuruh, dan tukang becak.
b) berdasar kualitas :
1. Tenaga Kerja yang Terdidik, memiliki pendidikan yang menjadi syarat untuk menekuni
suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya: untuk menjadi pengacara, seseorang
harus berkuliah di jurusan hukum terlebih dahulu.
2. Tenaga Kerja yang Terlatih, biasanya memiliki keterampilan tertentu yang diperolehnya
dari pengalaman kerja atau dari pelatihan khusus. Contoh sumber daya yang terlatih
adalah montir, sopir, dan pesulap.
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih, mengerjakan pekerjaan yang tidak
membutuhkan pendidikan atau pengalaman praktik di lapangan. Contohnya petugas
kebersihan
4) berdasar sifat :
a. Modal Lancar, adalah modal atau berupa barang yang habis terpakai dalam satu kali proses
produksi.
Contoh: uang kertas, persediaan barang dagangan, dan piutang.
b. Modal Tetap, adalah barang-barang atau benda-benda yang dapat digunakan lebih dari satu kali
pakai dalam proses produksi.
Contoh: mesin-mesin, gedung, kantor, dan peralatan lainnya sebagai penunjang
produksi.
5) berdasar subyek :
a. Modal Perorangan, adalah modal yang hanya dimiliki oleh satu orang. Misalnya bangunan milik
pribadi, uang, dan mesin-mesin.
b. Modal Masyarakat, adalah modal yang dimiliki oleh orang banyak dan digunakan untuk
kepentingan orang banyak. Contohnya sarana dan prasarana umum
PENGELOLAAN KEUANGAN
1. Kepada konsumen membuat daftar urutan barang-barang yang dibutuhkan berdasarkan:
• Manfaat dan kerugiannya
• Biaya peluangnya paling kecil
• Sesuai sumber daya/keuangan
1. Kepada pemilik perusahaan untuk mencari keuntungan max (profit motive, harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
a. Jenis barang dan jasa banyak mendatangkan keuntungan
b. Kombinasi jenis dan jumlah faktor produksi yang akan meminimumkan ongkos produksi
........................................................
3. Dalam melakukan analisis, ilmu ekonomi menggunakan dua metode yang berguna untuk mengambil
keputusan. Sebutkan dan jelaskan metode apa saja yang digunakan! Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
........................................................
4. Apakah ilmu ekonomi itu tidak perlu dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari- hari? Berikan
jawabanmu disertai alasannya!
Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
....................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
......................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.......................................................
9. Bagaimana cara kita menentukan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan kita? Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.......................................................
10. Apa yang dimaksud dengan skala prioritas?Apa yang akan terjadi jika kita tidak
memakai skala prioritas dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan! Jawaban :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.......................................................
Kesimpulan:
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................